Anda di halaman 1dari 15

Kelompok

11

Diah Putri Lestari

Erna sahida wati

Erwina
SHOLAT
PENGERTIAN SHOLAT

1.Pengertian sholat dari bahasa Arab As-


shola, sholat menurut bahasa berarti do’a
Sedangkan menurut istilah, sholat merupakan
suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan
perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram
dan diakhiri dengan salam.
2.Menurut hakekatnya, sholat ialah
menghadapkan jiwa kepada Allah SWT, yang
bisa melahirkan rasa takut kepada Allah dan
bisa membangkitkan kesadaran yang dalam
pada setiap jiwa terhadap kebesaran Allah SWT.
DALIL-DALIL TENTANG SOLAT

Firman Allah dalam surah Al-Bayyinah ayat 5:

Artinya ; “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus,dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat,dan demikian
itulah agama yang lurus”
FIRMAN-NYA YANG LAIN DALAM SURAH AN-NISA AYAT
103

 Artinya: “maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu,ingatlah


Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.
Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikan lah shalat
itu. Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya
atas orang-orang yang beriman”
SURAH AL-ANKABUT AYAT 45
YANG ARTINYA :

 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu


Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-
perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
HUKUM MENINGGALKAN SHOLAT

 Hukum menunggalkan shalat ialah haram,


jika seseorang meninggalkan shalat
selamanya berarti mereka kafir, murtad,
keluar dari islam. Para ulama bersepakat
bahwa orang yang meninggalkan sholat
termasuk dosa besar bahkan lebih besar dari
dosa berzina dan mencuri.
HADIST TERKAIT HUKUM
MENINGGALKAN SHOLAT
 Hadist pertama:
 Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan
shalat.” (HR. Muslim no. 257)
 Hadits Kedua :
Buraidah bin Al Hushoib Al Aslamiy berkata,”Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa
meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah.
Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani. Lihat Misykatul Mashobih no. 574)”
Syarat-syarat shalat

 1. Islam
 2. Baligh
 3. Berakal
 4. Suci dari hadas besar atau kecil
 5. Suci seluruh anggota badan,pakaian, tempat
 6. Menutup Aurat
 7. masuk waktu yang telah ditentukan
 8. Menghadap kiblat
RUKUN SHOLAT

 Niat  itidal dengan tumaninah


 Berdiri bagi yang mampu  Duduk diantara dua sujud
 Takbiratul ihram  Duduk tahyat awal
 Membaca doa iftitah pada rakaat  Duduk tahyat akhir
pertama  Membaca sholawat atas nabi
 Pada setiap rakaat membaca Al-  Salam
fatihah
 Tertib sesuai urutan rukun
 Ruku dengan tumaninah
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SHOLAT

 Berhadast
 Terkena najis
 Berkata kata dengan sengaja
 Terbuka auratnya
 Makan diwaktu solat
 Bergerak 3 kali berturut-turut diluar gerakan solat
 Membelakangi kiblat
 Tertawa terbahak bahak
 Mendahului imam
 Murtad
MACAM-MACAM SOLAT
 1. sholat fardhu:
Terbagi menjadi 2 yaitu:
a. Fardhu ain
1. Solat lima waktu
2. Sholat jum’at

b. Fardhu kifayah
3. Sholat jenazah
Sholat sunah

1. sholat wudhu 9. Sholat tasbih


2. sholat tahiyatu masjid 10. Sholat tarawih
3. sholat dhuha 11. Sholat witir
4. sholat rawatib 12. Sholat hari raya
5. sholat tahajud 13. Sholat khusuf
6. sholat istikharah 14. Sholat istiqa
7. sholat hajat
8. Sholat taubat
Kesimpulan:

sholat merupakan penyerahan diri untuk menghadap allah, dengan perkataan dan
perbuatan menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan.sholat merupakan kewajiban
bagi kaum muslimin.sholat merupakan tiang agama.
Shalat merupakan benteng kemaksiatan artinya bahwa solat dapat mencegah perbuatan
keji dan munkar,semakin baik mutu sholat seseorang maka semakin efektiflah benteng
kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari perbuatan maksiat.
syukron

Anda mungkin juga menyukai