Shalat
Pengertian Shalat
Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, ibadah. Sedangkan,
menurut istilah, shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang
dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi
Muhammad sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Umat muslim diperintahkan untuk
mendirikan shalat karena menurut Surah Al-‘Ankabut dapat mencegah perbuatan keji dan
mungkar.
1. Fardhu
Shalat fardhu ialah shalat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Salat fardhu terbagi lagi
menjadi dua, yaitu:
a. Fardu ain adalah kewajiban yang diwajibkan kepada mukalaf langsung
berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan
oleh orang lain, seperti salat lima waktu, dan salat Jumat (fardhu ‘ain untuk
pria).
b. Fardu kifayah adalah kewajiban yang diwajibkan kepada mukalaf tidak
langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada
sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang
mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila
tidak dikerjakan, seperti salat jenazah.
2. Salat sunah (salat nafilah)
adalah shalat-shalat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan.
Shalat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
a. Nafil muakkad adalah shalat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang
kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witir
dan salat sunah thawaf.
b. Nafil ghairu muakkad adalah shalat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan
yang kuat, seperti salat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya
insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya
dikerjakan ketika terjadi gerhana).
Syarat-syarat Shalat
Syarat-syarat salat adalah hal-hal yang harus dipenuhi sebelum salat ditunaikan. Adapun
syaratnya sebagai berikut.
1. Beragama Islam
2. Sudah balig
3. Menutup aurat
4. Berakal sehat
5. Suci dari hadas dan najis
6. Menghadap kiblat
7. Mengetahui masuknya waktu shalat
8. Menjauhi hal-hal yang membatalkan shalat
9. Mengerti syarat, rukun, dan sunah shalat
Rukun Shalat
1. Niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Berdiri bagi yang mampu.
4. Membaca Al-Fatihah.
5. Ruku’.
6. Tuma’ninah pada waktu ruku’.
7. I’tidal.
8. Tuma’ninah pada waktu I’tidal
9. Sujud
10. Tuma’ninah pada waktu sujud.
11. Duduk diantara dua sujud.
12. Tuma’ninah pada waktu duduk diantara dua sujud.
13. Tasyahud akhir.
14. Duduk pada saat tasyahud akhir.
15. Membaca shalawat Nabi SAW.
16. Salam.
17. Tertib.
2. Awal waktu shalat Asar adalah panjang bayangan sama dengan pangan benda dan
lebih sedikit, sedangkan akhimya adalah ketika terbenam matahari.
4. Awal waktu shalat Isya’ adalah terbenamnya mega merah sedangkan akhirnya
adalah terbitnya fajar shadiq.
5. Awal waktu Shubuh adalah terbitnya fajar shadiq sedangkan akhirnya adalah
terbitnya matahari.
Mega ada 3 yaitu mega merah, kuning dan putih. Disunnahkan mengakhirkan shalat Isya’
sampai hilangnya mega kuning dan putih.
1. Terkena najis jika tidak langsung dibuang yang tanpa sempat dibawa,
2. Tersingkapnya aurat kecuali jika langsung di tutup seketika itu,
3. Mengucapkan dua huruf atau satu huruf yang bisa dipahami dengan sengaja,
4. Makan (dengan sedikit) dengan sengaja,
5. Makan yang banyak walaupun lupa,
6. Banyak melakukan gerakan yang sia-sia,
7. Melompat,
8. Memukul dengan keras,
9. Menambah sebuah rukun fi’liyyah (perbuatan) dengan sengaja,
10. Menduhului imam dengan 2 rukun yang bersifat fi’liyyah,
11. Tertinggal dengan 2 rukun yang bersifat fi'liyyah tanpa adanya udzur,
12. Niat memutus (menghentikan) shalat,
13. Menggantungkan niat memutus shalat dengan sesuatu,
14. Ragu-ragu dalam memutuskan shalat.
Bab 7
Sujud Syahwi
1. Apabila terjadi penambahan di dalam salat, juga termasuk seseorang yang lupa suatu
kewajiban Salat dan telah melakukan salam sebelum menyempurnakan shalatnya, lalu ia
mengingat apa yang dilupakannya (setelah salam) dan (kembali untuk) menyempurnakan
salatnya.
2. Jika hal itu karena lupa, ketika salah satu dari dua kemungkinan lebih condong dalam pikiran
seseorang.
Bab 8
Puasa Ramadhan
Pengertian Puasa
Saum atau puasa (bahasa Arab: صوم, transliterasi: Shaum) adalah menahan diri dari makan
dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar
hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan
seorang muslim.
Adapun puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang
jumlah harinya antara 29 dan 30 hari. Menurut ajaran Islam, puasa di bulan Ramadan dapat
menghapus kesalahan atau dosa yang telah diperbuat, asalkan dilakukan dengan iman dan
mengharapkan pahala dari ridha Allah Azza Wa Jalla. Puasa pada bulan Ramadan
merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat.
Rukun Puasa
Ada 3
1. Niat
2. Meninggalkan hal yang membatalkan puasa ketika masih dalam keadaan ingat serta
bisa memilih (tidak ada paksaan), juga tidak bodoh yang ma’dzur (terhalang)
3. Shaim (orang yang melakukan puasa).
Pembatal Puasa
1. Murtad
2. Haid
3. Nifas
4. Melahirkan
5. Gila walaupun hanya sebentar
6. Pingsan dan mabuk yang disengaja jika terjadi pada siang harinya.
~Wallahu a'lam~