Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan Keempat

MODUL E-LEARNING

SHALAT-SHALAT
SUNNAH

Prepared by: Rulitawati, S.Ag., M.Pd.I


Zikri Rahmani, S.E.I., M.E
Dr. Antoni, M.H.I
Dr. Purmansyah Ariadi, S.Ag., M. Hum
Andriyanto, S.Ag., M.Pd.I
Adi Wijaya, M.H.I
Sri Maryati, M.Pd
Tenti Anggraini, M.Pd
SHALAT-SHALAT SUNNAH // JAN 2020

02
DESKRIPSI MATERI
Materi pada pertemuan pertama ini membahas
tentang Shalat-shalat sunnah.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memahami dan mengetahui semua shalat-
shalat sunnah dan dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.

POKOK BAHASAN
1. Pengertian Shalat Sunnat
2. Shalat Sunnat Rawatib dan Ghairu Rawatib
3. Shalat yang tidak Disunnatkan
4. Latihan soal (Essay)
5. Rangkuman
6. Latihan Soal(Pilihan Ganda)
7. Referensi
SHALAT-SHALAT SUNNAH // JAN 2020

03
URAIAN MATERI
I. Pengertian Shalat Sunnah
Shalat sunnat (tathawwu’) ialah shalat selain shalat fardlu yang lima waktu.
shalat sunnat dianjurkan untuk dilaksanakan namun tidak diwajibkan
sehingga tidak berdosa bila ditinggalkan dengan kata lain apabila dilakukan
dengan baik dan benar serta penuh ke ikhlasan akan tampak hikmah dan
rahmat dari Allah SWT yang begitu indah.
II. Shalat Sunnat Rawatib Dan Ghairu Rawatib
Adapun yang termasuk shalat sunnat (tathawwu’), menurut Himpunan
Putusan tarjih adalah sebagai berikut:

a. Shalat Sunat Rawatib


Shalat Sunnat Rawatib ialah shalat sunnat yang mengikuti (menyertai) shalat
fardlu yang lima. Yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardlu.
Adapun yang termasuk shalat Rawatib itu sebagaimana disebutkan didalam
sabda Nabi SAW, berikut ini:

َ‫ﻦ َﻗ ْﺒﻞ‬ ِ ‫ﺎت ؛ َر ْﻛ َﻌ َﺘ ْﻴ‬ٍ ‫ﺸﺮَ َر َﻛ َﻌ‬ْ َ‫ﻰ ﺻﻠﻌﻢ ﻋ‬ َ ِ‫ﺖ ﻣ‬


‫ﻦ اﻟ ﱠﻨ ِﺒ ﱢ‬ ُ ‫ﺣﻔِ ْﻈ‬ َ ‫ﻰ ﷲﱠُ ﻋَ ﻨ ُْﻬ َﻤﺎ ﻗﺎَلَ ؛‬ َ ‫ﺿ‬ ِ ‫ُﻤﺮَ َر‬ َ ‫ﻦﻋ‬ ِ ْ‫ﻦ اﺑ‬ ِ َ‫ﻋ‬
، ِ‫ﺸﺎ ِء ﻓِﻰ ﺑ َ ْﻴﺘِﻪ‬ ْ
َ ِ‫ﻦ ﺑ َ ْﻌ َﺪ اﻟﻌ‬
ِ ‫ َر ْﻛ َﻌﺘ ْﻴ‬، ِ‫ب ﻓِﻰ ﺑ َ ْﻴﺘِﻪ‬ ِ ِ ‫ﻟﻤ ْﻐﺮ‬ ْ ِ ‫ َر ْﻛ َﻌﺘ ْﻴ‬،‫ﻦ ﺑ َ ْﻌ َﺪﻫَﺎ‬
َ ‫ﻦ ﺑ َ ْﻌ َﺪ ا‬ ِ ‫ َر ْﻛ َﻌﺘ ْﻴ‬،ِ‫اﻟﻈ ْﻬﺮ‬ ّ
(‫اﻟﺼ ْﺒ ِﺢ )رواه اﻟﺒﺨﺎري‬ ‫ﻦ ﻗ ْﺒﻞَ ﱡ‬ ِ ‫َو َر ْﻛ َﻌﺘ ْﻴ‬

Artinya: Dari Ibnu Umar ra, berkata: Aku hafal sepuluh rakaat dari Nabi
SAW; Dua rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat
setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat sertelah isya’ di rumahnya, dua
rakaat sebelum subuh. (HR. Bukhari no. 1180).

h
u bu
m
s
h ur
el u u
z ur
s eb lum zuh hrib
t e g
ka’a t seb udah ma ’
a h a
u a r ka’a t ses uda ‘isy
l a t d a ra ka’a ses dah
a du a t u
Sh lat ua r ka’a t ses
a d a
Sh lat ua r ka’a
a d a
Sh lat ua r
a d
Sh lat
a
Sh
SHALAT-SHALAT SUNNAH // JAN 2020

04
b. Shalat Sunnat Ghairu Rawatib
Sedangkan shalat sunnat ghairu rawatib ialah shalat-shalat sunnat yang tidak termasuk
di dalam shalat rawatib yang tersebut di atas. Antara lain:

1) Sh
alat s
esud
ah w
Shal udlu
at su
dua nnah
raka w
untu at y udlu ialah 3) Shalat tahiyat masjid
k k ang
setel ita disun shalat Tahiyatul Masjid ialah shalat dua
ah w la nahk
udhu kukan an
raka’at menghormati masjid,
kita s s
emp esaat dilakukan setelah masuk masjid
urna
.
dan sebelum duduk.

2) Shalat an
tara adzan da
Dari Abdulla n qamat
h bin Mugh 4) Shalat malam
‘anhu, di man affal Radhiy
a dia bercerita allahu
‘alaihi wa s , Nabi Shallalla Shalat malam adalah shalat
allam bersab hu
“Antara tiap d a y a ng artinya: sunnah yang dilakukan pada
dua adzan (a
terdapat sha d z an dan iqam waktu malam, terhitung sejak
lat. Antara ti ah)
terdapat shala a p d u a adzan itu selesainya shalat isyak sampai
t” (Kemudian
kalinya belia p ada yang keti terbit fajar, baik dilakukan
u bersabda ga
menghendak ) : “Bagi yang sesudah tidur maupun sebelum
i”.
tidur.

5) Shalat istikharah
Shalat istikharah ialah shalat
meminta petunjuk yang baik,
seperti untuk memilih satu di antara DAN MASIH
dua pilihan. BANYAK LAGI
CONTOH
LAINNYA
SHALAT-SHALAT SUNNAH // JAN 2020

05 Yang dimaksud dengan shalat yang tidak


SHALAT YANG TIDAK disunnatkan ialah berbagai bentuk shalat yang

DISUNNAHKAN
tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah
SAW, dengan kiata lain tidak ada dalil atau
tuntunannya, tetapi seringa dijumpai
prakteknya pada masyarakat umum

1.  Shalat Qabla Jum’at


Tidak terdapat hadits tentang
shalat Sunnat yang dilakukan
secara serentak sesudah adzan
pertama dan sebelum adzan ke
dua atau sebelum imam naik
imbar 3.    Shalat Tasbih
Berdasarkan penjelasan beberapa ahli
hadits dan fiqh, maka Prof. Dr.T.M. Hasbi
Ash Shiddieqy dalam Pedoman Shalat : 506
menyimpulkan : “Shalat Sunnat tasbih ini,
adalah suatu shalat yang diperselisishkan
ulama. Ada yang menyunnatkannya, ada
yang membid’ahkannya. Riwayat yang
menerangkan kesunnatannnya, dicela oleh
ahli hadits. Karena itu, utamalah kita
2. Shalat Nisfu Sya’ban meninggalkannya”.
Memang ada beberapa
keterangan tentang shalat
nisfu sya’ban ini, tetapi dalil-
dalil itu adalah dha’if, palsu
dan munkar,
4. Shalat Taubat
Hadits tentang shalat taubat yangn diberitakan oleh Muhammad bin Nasir dari
Abi Dzar, katanya : Nabi SAW pernah ditanya : “Ya Rasulullah, bagaimanakah
sewajarnya diperbuat oleh orang yang berdosa, bila ingin taubat dari dosanya ?
Rasulullah SAW, menjawab : Lebih dahulu ia mandi pada malam senin sesudah
shalat witir. Kemudian ia shalat dua belas reka’at, setiap reka’at dibacanya surat al
Fatihah dan Qul Yaa Ayyuhal kaafiruun satu kali dan Qul Huwallaahu Ahad
sepuluh kalil. Selanjutnya shalat lagi empat rakaat, setelah salami a sujud dan
membaca ayat kursi satu kali, kemudian duduk membaca istighfar seratus kali,
Laa haula wa laa Quwwata illaa billah seratus kali dan besoknya ia berpuasa.
Pada waktu berbuka ia lakukan shalat dua rakaat dengan membaca surat al-
fatihah dan Qul Huwallahu Ahad lima kali”.
SHALAT-SHALAT SUNNAH // JAN 2020

06
RANGKUMAN

1. Sholat sunnah adalah ibadah sholat yang diajarkan


oleh Rasulullah SAW di luar sholat yang hukumnya
wajib. Sholat sunnah dikerjakan guna mendekatkan
diri kepada Allah SWT,  menyempurnakan sholat
fardhu, bertaubat kepada Allah SWT agar hajatnya
dikabulkan, meningkatkan derajat dan martabat serta
menjernihkan akal pikiran setiap pelakunya.
2. Dasar pelaksanaan sholat sunnah sangat kuat dan
mendasar. Sholat sunnah didasari oleh hadis dan
sunah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Dalil tersebut yang kemudian dijabarkan oleh para
ulama dan umara untuk disampaikan pada seluruh
ummat muslim, baik itu jenis maupun tata cara
pelaksanaannya yang sesuai dengan hadis dan
sunnah.
3. Sholat sunnah terbagi menjadi 2 yaitu, Muakad,
adalah salat sunah yang dianjurkan dengan
penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib),
seperti salat dua hari raya, salat sunah witir, shalat
sunah tahajjud dan lain sebagainya. Ghairu Muakad,
adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan
yang kuat, seperti salat sunah Rawatib dan salat
sunah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan
keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan
ketika terjadi gerhana).
4. Dalam pengerjaannya, sholat sunnah dapat dilakukan
secara berjamaah maupun munfarid, harus sesuai
dengan tata cara yang telah ditentukan serta pada
waktu dan tempat yang afdhal.
SHALAT-SHALAT SUNNAH // JAN 2020

07
LATIHAN SOAL (ESSAY) REFERENSI

1. Apa pengerian shalat sunnat?. Himpunan Putusan Tarjih Muhammdiyah(HPTM) dapat di


2. Apa perbedaan shalat sunnat akses di http://www.muhammadiyah.or.id/id/download-fatwa-
rawatib dan ghairu rawatib? putusan-wacana-tarjih-23.html
3. Sebutkan 3 contoh shalat sunnat Rasjid, Sulaiman. 2008. Fiqih Islam.Bandung: Sinar Baru
rawatib! Algensindo
4. Sebutkan 4 contoh shalat sunnat Sabiq, Sayyid. 2013. Fiqih Sunnah.Jakarta: Tinta Abadi
ghairu rawatib! Gemilang.
5. Jelaskan cara shalat istikharah! Suhaidi, Ruskam, dkk. 2019. Al-Islam dan Kemuhammdiyahan
2 Fiqih Ibadah. Palembang : Cv. Insan Cendikia.
Zuhaili. Wahbah. 2010. Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Jakarta:
Gema Insani.

LATIHAN SOAL (PILIHAN GANDA)


1. Shalat sunnah yang dikerjakan 2.Shalat sunnah rawatib yang dilakukan
ketika mengiringi shalat fardhu sebelum shalat fardhu disebut . . . .
disebut .... a.Ba'diyah
a. Shalat dhuha b.Qobliyah
b. Shalat fardhu c.Dhuha
c. Shalat sunnah rawatib d.Fajar
d. Shalat tahajud

3.Shalat sunnah rawatib yang dilakukan 4. Di bawah ini yang tidak termasuk shalat sunnah
setelah shalat fardhu disebut . . . . rawatib adalah . . . .
a.Ba'diyah a. Ba'diyah shubuh
b.Qobliyah b. Qobliyah shubuh
c.Dhuha c. Ba'diyah maghrib
d.Fajar d. Qobliyah zuhur

5. Waktu Pelaksanaan salat Idul Adha adalah ….


a. sesudah menyembelih qurban
b. sebelum menyembelih qurban
c. bersama menyembelih qurban
d. sebelum atau sesudah menyembelih

Anda mungkin juga menyukai