Shalat sunnah rawatib yaitu shalat sunnah yang terbatas waktu dan jumlah
rakaatnya karena mengikuti atau mengiringi shalat wajib Ilima waktu. Waktu
pelaksanaannya berada pada sebelumatau set wajih shalat wajib lima waktu.
Shalat tersebut terdiri atas dua bagian.
Niat:
ُأَص َّلى ُس َّنَة الُّظْهِر َر ْك َع َتْيِن َقْبِلَّيًة ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة ِهَّلِل َتَع اَلى
Niat: أَص َّلى ُس َّنَة الُّظْهِر َر ْك َع َتْيِن َبْع ِد َّيًة ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة ِهَّلِل َتَع اَلى
Niat: أَص َّلى ُس َّنَة اْلِع َش اِء َر ْك َع َتْيِن َبْع ِد َّيًة ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة ِهَّلِل َتَع اَلى
1. Membaca niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat pendek (dianjurkan surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas).
6. Rukuk dengan Tuma'ninah (Allahu Akbar).
7. Itidal dengan Tumaninah.
8. Sujud dengan Tuma'ninah.
9. Duduk diantara dua sujud, dengan Tuma'ninah.
10. Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu Akbar).
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
12. Membaca surat Al-Fatihah.
13. Membaca surat pendek yang dihapal.
14. Rukuk dengan tuma'ninah (Allahu Akbar).
15. Itidal
16. Sujud pertama (rakaat kedua).
3
Tim Gip,Pedoman & Tuntunan Shalat Lengkap,Jakarta: Gema Insani, 2014, hlm.123
17. Duduk diantara dua sujud.
18. Sujud kedua (rakaat kedua).
19. Tasyahud akhir.
20. Salam.
a. Dua rakaat sebelum Zhuhur (selain dua atau empat rakaat yang muakkad).
Keterangan:
Dikerjakan tidak berjamaah (sendiri-sendiri).
Jika empat rakaat, tiap dua rakaat satu salam.
Tanpa adzan dan iqamah
Diutamakan tempat shalat sunnah berpindah dari tempat
shalat fardhu.
Bacaan tidak dikeraskan.5
4
Tim Gip,Pedoman & Tuntunan Shalat Lengkap,Jakarta: Gema Insani, 2014, hlm.123
5
Tim Gip,Pedoman & Tuntunan Shalat Lengkap,Jakarta: Gema Insani, 2014, hlm.124
6
Tim Gip,Pedoman & Tuntunan Shalat Lengkap,Jakarta: Gema Insani, 2014, hlm.124
3. Shalat Sunnah Dhuha
4. Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid.
5. Shalat Sunnah Istikharah
6. Shalat Sunnah Istisqa.
7. Shalat Qiyamul Lail (Tahajjud, Tarawih, dan Witir).
8. Shalat Sunnah Gerhana.
9. Shalat Sunnah 'Idain (Idul Fitri dan Idul Adha).
10. Shalat mutlak.
1. shalat Mutlak
Shalat sunnah mutlak adalah shalat sunnah yang tidak ditentukan
waktunya dan tidak ada sebab apa pun, Jumlah bilangan rakaatnya tidak
ditentukan, boleh berapa saja, dua rakaat atau lebih.
Adapun waktu yang dilarang shalat ini adalah sesudah shalat
Shubuh sampai terbit matahari, sesudah shalat Ashar sampai terbenam
matahari, dan tatkala istiwa (tengah hari).7
Tata cara sholat mutlak, atau shalat wajib, adalah sebagai berikut:
1. Niat: Niatkan sholat yang akan dilakukan, baik itu sholat fardhu (wajib)
atau sunnah.
i. Niat: ُأَص َّلى ُس َّنَة َر ْك َع َتْيِن ِهَّلِل َتَع اَلى ُهَّللا َأْك َبُر
2. Berdiri tegak: Berdiri tegak menghadap kiblat dengan rukun-rukun sholat
yang benar, seperti menegakkan kepala, badan, dan kaki.
3. Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu
Akbar" (Allah Maha Besar) untuk memulai sholat.
4. Membaca Al-Fatihah: Membaca Surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram.
5. Rukuk: Rukuk dengan meletakkan telapak tangan di lutut dan memperkuat
tekukannya.
6. I'tidal: Berdiri tegak setelah rukuk, sambil membaca "Sami'Allahu liman
hamidah, Rabbana lakal hamd" (Allah mendengar orang yang memuji-
Nya, ya Allah, segala puji bagi-Mu).
7
Tim Gip,Pedoman & Tuntunan Shalat Lengkap,Jakarta: Gema Insani, 2014, hlm.124
7. Sujud: Bersujud dengan menempatkan dahi, hidung, dua telapak tangan,
dua lutut, dan ujung kedua jari kaki ke lantai.
8. Duduk di antara dua sujud: Duduk di antara dua sujud dengan posisi yang
benar.
9. Tasyahud: Duduk tasyahud di akhir sholat dengan membaca tasyahud
akhir.
10. Salam: Mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
2. Shalat Wudhu
1. Membaca niat
Niat:
3. Shalat Dhuha
Shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari naik kira- kira
sepenggalah sampai matahari agak tinggi dan agak kepanasan (kira-kira pukul
07.00-11.00). Jumlah rakaatnya boleh dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, dan
paling banyak dua belas rakaat,9
Terkait dengan hukum melaksanakan shalat dhuha, para ulama berbeda pendapat,
diantaranya adalah:
Dari beberapa pendapat di atas pendapat yang paling kuat adalah shalat dhuha itu
hukumnya sunah. Sebagaimana terdapat pada hadis berikut ini:
َك اَن َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم ُيَص ِّلى الَّض َح ى َح َّتى َنُقوُل اَل َيَد ُع َها َح ِّق َنُقوَل ال ُيَص ِّليها.
Rasululloh saw, sering mengerjakan shalat Dhuha hingga kami mengira bahwa
beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan apabila meninggalkannya kami pun
mengira bairwa beliau tidak pernah mengerjakannya. (HR. Tarmadzi).10
Jumbur alama juga mengatakan bahwa shalat dhuha adalah sunah. Bahkan para
ulama Maliki dan Syafi'i menyatakan bahwa ia adalah sunah muakkadah
berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak
mengerjakannya.11
9
Tim Gip,Pedoman & Tuntunan Shalat Lengkap,Jakarta: Gema Insani, 2014, hlm.125
10
H. Sayuti, Tuntunan Sholat Dhuha ,hlm. 9
11
H. Sayuti, Tuntunan Sholat Dhuha ,hlm. 9
Tata cara sholat dhuha
tata cara mengerjakan shalat sunah dhuha juga selalu diawali dengan berwudhu
secara sempurna, dan setelah berdiri tegak pada tempat yang suci dan menghadap
qiblat, kemudian berniat dalam hati.
ُأَص َّلى ُس َّنَة الَّض َح ى َر ْك َع َتْيِن ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء ِهَّلِل َتَع اَلى
2. Takbiratul ihram
3. Membaca do’a Iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surah dalam Al-Quran setelah membaca surah Al-
Fatihah. Untuk bacaan pada rakaat pertama adalah surah Asy- Syams
dan pada rakaat kedua Adh-Dhuha.
6. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah
sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.
7. Menutup Shalat dhuha dengan berdoa12
4.sholat istikhoroh
Menurut istilah salat sunnah Istikhârah ialah salat sunnah dua raka‟at
untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik diantara dua
hal atau lebih yang belum jelas ketentuan baik buruknya.13
Arti Istikhârah menurut syariat Islam, disebutkan ada dua makna Istikhârah, yaitu
meminta kepada Allah suatu kebaikan, sedangkan yang kedua meminta pilihan
yang terbaik kepada Allah.14
1. Niat
Niat:
ُأَص َّلى ُس َّنَة اِإل ْس ِتَخ اَرِة َر ْك َع َتْيِن ِهَّلِل َتَع اَلى
2. Bacaan do’a ifttah
3. Surat alfatihah
4. Bacaan surat sesudah surat al – fatihah
5. Rakaat kedua
6. Ruku’
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk diantara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Duduk tasyahud / tahiyat akhir.16
15
M. Imron, Penuntun Sholat Istikharah,Surabaya: Karya Ilmu, hlm. 6
16
M. Imron, Penuntun Sholat Istikharah,Surabaya: Karya Ilmu, hlm. 11 - 19