MAKALAH
Dipresentasikan untuk memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah
“Fiqih Ibadah I”
Dosen Pembimbing
Dr. Elfia, M. Ag.
A. Latar Belakang
Sebagai umat muslim diwajibkan untuk shalat, karena shalat merupakan
tiang agama. Shalat itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yang pertama
shalat wajib yaitu shalat yang diwajibkan bagi setiap muslim untuk
mendirikannya. Yang kedua shalat sunnah yaitu shalat yang hukumnya sunnah.
Shalat sunnah juga dibagi menjadi dua macam yakni shalat sunnah mu'akat dan
ghairu mu'akad. Mu'akad artinya dianjurkan, jadi shalat sunnah itu ada yang
dianjurkan untuk ummat muslim melaksanakannya, ada juga shalat sunnah
yang tidak dianjurkan melaksanakannya, tapi sebagaimana hukumnya sunnah
bila dikerjakan berpahala ditinggalkan tidak apa-apa. Walau seperti itu sebagai
ummat muslim tentu ingin meningkat amalan ibadah dan ketakwaannya.
Dengan semakin banyak mengerjakan shalat sunnah tanpa melihat
dianjurkan atau tidaknya akan menambah amalan kita di hadapan Allah SWT.
Dan disini ingin membahas tentang shalat sunnah dan macam-macam shalat
sunnah. Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat
diperlukan oleh setiap individu. Karena dengan melakukan sebuah kegiatan
pembelajaran ini maka individu tersebut akan dapat berkembang dengan baik.
Ketika kita membicarakan tentang kegiatan pembelajaran ini maka kita
mungkin akan langsung mengarahkan pandangan kita pada kegiatan
pembelajaran yang berlangsung di sekolah.Terlintas pandangan kita,
bagaimana kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut dapat berjalan dengan
efektif ?
Tentunya untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang
efektif ini memerlukan banyak komponen yang harus diperhatikan. Beberapa
di antaranya adalah mengenai tenaga pendidik, para peserta didik, media
pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan perencanaan
kegiatan pembelajaran.
1
2
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sholat sunnah?
2. Bagaimana pengertian sholat sunnah berjamaah dan macam-macamnya?
3. Apa pengertian sholat sunnah munfarid dan macam-macamnya?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian sholat Sunnah
2. Mengetahui pengertian sholat sunnah berjamaah dan macam-macamnya
3. Mengetahui pengertian sholat sunnah munfarid dan macam-macamnya
BAB II
PEMBAHASAN
4
Jadi shalat sunnah adalah ibadah yang terdiri atas perkataan dan perbuatan
yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam dan memenuhi beberapa
5
6
Artinya :
4 Ma’sum, Tuntunan Shalat Lengkap dan Do’a-Do’a, (tk: Bintang Pelajar, tt), hlm.
113.
9
4. SHALAT DHUHA
Shalat dhuha adalah shalat sunnah dua rakaat atau lebih yang
dilakukan pada waktu dhuha, yaitu kira-kira matahari naik sepenggalah
sampai tergelincir matahari. Jumlah rakaat shalat dhuha adalah paling
sedikit dua rakaat, sedangkan paling banyak menurut sebagian ulama
tidak ada batasannya. Tetapi pada ada yang mengatakan dua belas rakaat
sesuai hadis nabi berikut:
ُالض َحى ا ْثنَ ٰتى َعش ََرةَ َر ْك َعةً بَنَى هللاُ لَه
ُّ سلَّ َم َمنْ صلَّى َ س قَا َل النَّبِ َي
َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو ٍ َعَنْ اَن
ص ًرافِى ا ْل َجنَّ ِة * رواه الترمذى وابن ماجه ْ َق
“Dari Annas, “Nabi Saw. berkata, ‘Barang siapa shalat Dhuha dua
belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana disurga’.” (H.R.
Tirmidhi dan Ibnu Majjah).
6. SHALAT ISTIKHARAH
Pengertian Shalat Istikharah adalah Shalat Sunah dua Raka’at
yang dikerjakan oleh seorang muslim untuk meminta petunjuk kepada
Allah Swt yang sedang bingung diantara beberapa pilihan dan merasa
ragu-ragu untuk memilih atau saat akan memutuskan sesuatu hal
tersebut. Sedangkan untuk ukuran atau perihal masalah yang
dimaksudkan di atas tidak dibatasi ukurannya karena bisa masalah di
dalam pekerjaan, masalah perjodohan maupun masalah lain – lain. Yang
pada intinya Shalat Istikharah dilakukan saat anda sedang merasa
bingung atau ragu-ragu dalam suatu hal atau memilih sesuatu hal karena
Keutamaan Shalat Istikharah menurut para Ustadz antara lain untuk
memohon kepada Allah agar segala urusan kita diridhoi oleh Allah Swt
dan Allah bisa mempermudah jalan untuk urusan kita tersebut dan jika
ternyata perkara atau urusan kita tersebut tidak baik untuk kita, maka
Allah akan datangkan penghalang dan pencegah untuk kita sehingga kita
tidak bisa melaksanakan urusan tersebut. Manfaat Shalat Istikharah diatas
seperti sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyi, ” Jika Salah seorang
diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah Shalat Sunah
dua Raka’at yg bukan Shalat Wajib, kemudian berdoalah meminta
kepada Allah (HR. AL – Bukhari) ”.
Kemudian untuk Waktu Shalat Istikharah sendiri bisa dilakukan
kapan saja baik siang maupun malam tetapi Waktu Mengerjakan Shalat
Istikharah yang paling utama adalah saat sepertiga malam atau bisa
16
A. Kesimpulan
Shalat sunnah adalah ibadah yang terdiri atas perkataan dan perbuatan
yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam dan memenuhi beberapa syarat
yang ditentukan yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala, namun bila
ditinggalkan tidak mendapatkan siksa (tidak berdosa).
Macam-macam shalat sunnah diantara lain Salat Sunnah Rawatib adalah
shalat yang dikerjakan menyertai shhalat fardhu, baik dikerjakan sebelum maupun
sesudahnya. Shalat Gerhana adalah Shalat ini dilakukan apabila terjadi gerhana,
baik gerhana bulan maupun gerhana matahari.Shalat Istisqa’ adalah Shalat Istisqa’
yaitu shalat yang dilakukan unutk memohon kepada Allah SWT. agar diturunkan
hujan disaat terjadinya kekeringan tanah atau musim kemarau yang panjang.
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah dua rakaat atau lebih yang dilakukan pada
waktu dhuha, yaitu kira-kira matahari naik sepenggalah sampai tergelincir
matahari. Shalat Tarawih dan Witir adalah shalat malam pada bulan Ramadhan
yang dilaksanakan setelah isya.
B. Saran
Kami yakin dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna karena
kami dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap bagi kawan-kawan semua
bisa memberi saran dan usul serta kritikan yang baik dan membangun sehingga
makalah ini menjadi sederhana dan bermanfaat dan apabila ada kesalahan dan
kejanggalan kami mohon maaf karena kami hanyalah hamba yang memiliki ilmu
dan kemampuan yang terbatas.
18
DAFTAR PUSTAKA