Disusun oleh :
Khoirunnisa Ahyani (2011201002)
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun untuk membahas dan mempelajari hal-hal seputar shalat.
Baik itu makna shalat, dasar hukum shalat, kedudukan shalat dalam islam, syarat dan
rukun shalat, macam-macam shalat, juga hikmah shalat. Selain itu, makalah ini disusun
untuk memenuhi penugasan mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya:“Pokok perkara adalah Islam, tiangnya shalat dan puncaknya jihad fii
sabiilillah.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Shalat merupakan amal shalih yang paling dicintai Allah. Dari Ibnu
Mas‟ud radhiyallahu ‗anhu, ia berkata: Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‗alaihi wa
sallam, “Amal apa yang paling dicintai Allah Ta‘ala?” Beliau menjawab, “Shalat pada
waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Berbakti kepada kedua
orang tua.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab, “Berjihad fii sabiilillah.”
(HR. Bukhari-Muslim).
Shalat adalah amal saleh yang pertama kali dihisab pada hari kiamat,
Rasulullah shallallahu ‗alaihi wa sallam bersabda:
سائِ ُر َع ًَ ِه ِو َ َث ف
َ َ سد َ صهُ َح
َ َ ًَ ِإ ٌْ ف، سائِ ُر َع ًَ ِه ِو
ْ َ سد ْ صهُ َح
َ ج َّ سبُ َعهَ ْي ِو ْانعَ ْبد ُ يَ ٌْ َو ْان ِقيَا َي ِت ان
َ ٌْ ِ صالَة ُ فَإ َ أ َ ًَّ ُل َيا يُ َحا
“Pertama kali yang dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat.
Jika baik shalatnya, maka baiklah seluruh amalnya dan jika buruk, maka buruklah
seluruh amalnya.” (HR. Thabrani, lih. Shahihul Jami‘ no. 2573)
Shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah shallallahu ‗alaihi wa sallam kepada
umatnya, Beliau bersabda:
َج أ َ ْي ًَانُ ُك ْى
ْ ًَ َيا َيهَك، َ صالَة
َّ صالَة َ ان
َّ اَن
“Jagalah shalat, jagalah shalat, dan berbuat baiklah kepada budak yang kalian
miliki.” (HR. Thabrani, lih. Shahihul Jami‘ no. 3873)
Allah Subhanahu wa Ta‘ala memerintahkan kita menjaganya baik ketika hadhar
(tidak safar) maupun ketika safar, ketika suasana aman maupun suasana mencekam. Dia
berfirman:
―Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa (Ashar).
Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu‘.—Jika kamu dalam keadaan
takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila
kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah
mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.‖ (QS. Al Baqarah: 238-239)
Bahkan dalam kondisi perang, Allah Subhanahu wa Ta‘ala tetap memerintahkan
kita menjaganya (lih. An Nisaa‟: 102-103).
Demikian juga dalam kondisi sakit, kewajiban shalat tidak gugur,
Rasulullah shallallahu ‗alaihi wa sallam bersabda:
فَإ ِ ٌْ نَ ْى ح َ ْسخ َِط ْع فَ َعهَى َج ْنب, فَإ ِ ٌْ نَ ْى ح َ ْسخ َِط ْع فَقَا ِعدًا,ص ِّم قَائِ ًًا
َ
“Shalatlah sambil berdiri! Jika tidak bisa, maka sambil duduk, jika tidak bisa,
maka sambil berbaring.” (HR. Bukhari)
Kepada para orang tua, Islam memerintahkan mereka menyuruh anaknya shalat
sejak berusia tujuh tahun dan memerintahkan mereka memukul anaknya ketika
meninggalkannya saat berusia sepuluh tahun. Rasulullah shallallahu ‗alaihi wa
sallam bersabda:
ِاجع
ِ ََ ًَ ًَفَ ِ ّرقُ ٌْا اَ ْينَ ُي ْى فِي ْان، ًَار ِْرا ٌُْ ُى ْى َعهَ ْي َيا ِإذَا اَهَوُ ٌْا َع ْر ًرا، س ْبعًا َّ ُي ُر ًْا أ َ ًْْلَدَ ُم ْى اِان
َ صالَةِ ِإذَا اَهَوُ ٌْا
3.1 Kesimpulan
Sholat berasal dari kata “ashsholaah” yang berarti doa. Sedangkan pengertian
sholat menurut istilah syariat islam adalah suatu amal ibadah yang terdiri dari perkataan-
perkataan dan perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan
salam dengan syarat-syarat dan rukun-rukun tertentu. Shalat, terutama shalat fardhu
(wajib) merupakan ibadah yang sangat krusial bagi seluruh umat muslim. Menurut
kesepakatan para ulama hukum mengerjakan shalat adalah fardhu „ain, dimana
hukumnya wajib dikerjakan bagi setiap muslim yang sudah baligh dan apabila
ditinggalkan akan berdosa. Oleh karena itu, selama seseorang masih dapat bernapas,
kewajiban shalat masih melekat padanya.
DAFTAR PUSTAKA