Khutbah Jum'at : Meraih Keutamaan Sholat Ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar nilai dan

keutamaan sholat benar-benar bisa kita dapatkan, antara

Kaum Muslimin rahimakumullah….
Salah satu perintah Allah subhanahu wataala yang
menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim adalah
mendirikan sholat. Sholat merupakan salah satu rukun
Islam yang dengan mendirikannya berarti kita telah
mendirikan agama, dan dengan meninggalkannya berarti
kita telah meruntuhkan sendi-sendi agama dalam jiwa
kita. Mendirikan sholat tentu bukan sekedar
melaksanakan ala kadarnya, tapi bagaimana berusaha
melaksanakan dengan sepenuh jiwa dan raga untuk
mencapai kesempurnaan sholat dan mendapatkan
fadhilah, buah maupun ibrah dalam kehidupan kita di luar
sholat. Sehingga jadilah sholat kita sholat yang luar biasa,
bukan biasa-biasa saja.
Allah subhanahu wataala berfirman dalam Surat al-
Baqarah ayat 43:
َّ ‫َوأَقِي ُمواال‬
َ ‫صاَل ةَ َوآتُواال َّز َكاةَ َوار َك ُعوا َم َعال َّرا ِك ِع‬
‫ين‬
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah “
beserta orang-orang yang ruku'.“(QS. al-Baqarah: 43)
lain:
Yang pertama, sholat dengan khusyu’. Selain sebagai
‘ibadah jasmaniyyah, sholat juga merupakan ‘ibadah
ruhiyyah. Sholat adalah dzikir kepada Allah yang terbesar.
Kita meyakini,  bahwa saat sholat kita berhadapan dan
berdialog langsung dengan Allah. Oleh karena, itu kita
harus berusaha mengondisikan jasmani, ruhdan hatikita
agar bisa bercengkrama secara baik dan maksimal
bersama Allah. Dengan sikap batin seperti ini, atsar atau
buah sholat - yang antara lain mampu memberi
ketenangan jiwa dan mencegah diri dari perilaku fakhsya’
dan munkar serta mewujudkan pribadi mukmin
mempesona- akan bisa kita raih. Allah berfirman :
‫س َّج ًدا ُر َّك ًعا َت َرا ُه ْم‬ ْ ‫هَّللا ِ مِنَ َف‬
ُ َ‫ضاًل َي ْب َت ُغون‬
‫ض َوانًا‬ْ ‫سي َما ُه ْم َو ِر‬ ِ ‫أَثَ ِر ِمنْ ُو ُجو ِه ِه ْم فِي‬
‫س ُجو ِد‬
ُّ ‫ال‬
“…Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Sholat di awal waktu menunjukkan tingkat keimanan,
Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak ketakwaan dan kecintaan seorang hamba kepada Allah
pada muka mereka dari bekas sujud.”(QS.Al-Fath: 29) subhanahu wataala. Hal ini juga menunjukkan keinginan
kita untuk segera diampuni dosa-dosa yang terus menerus
Yang kedua, sholat di awal waktu. Waktu sholat adalah kita lakukan setiap hari, karena diantara manfaat sholat
kewajiban yang telah ditentukan waktu pelaksanaannya. adalah sebagai pembersih dosa, dan sarana untuk masuk
Allah berfirman dalamSurat an-Nisa’ ayat 103: surga Allah subhanahu wataala.

َ ِ‫ِكتَابًا ا ْل ُم ْؤ ِمن‬
َّ ‫ت ال‬2ْ َ‫ين َعلَى َكان‬
Kaum Muslimin rahimakumullah….
َّ‫صاَل ةَ إِن‬
Yang ketiga,sholat secara berjamaah. Untuk meraih
‫َم ْوقُو ًتا‬
keutamaan sholat yang ketiga yang harus kita usahakan
adalah  melaksanakannya secara berjamaah.Ibnu Umar
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang radhiyallahu anhumeriwayatkan bahwa Rasulullah
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. shallallahu alaihi wasallambersabda:
(QS. an-Nisa’: 103)
َ ‫ض ُل ا ْل َج َما َع ِة‬
ُ‫صاَل ة‬ َ ‫س ْب ٍع ا ْلفَ ِّذ‬
ُ ‫صاَل ةَ تَ ْف‬ َ ِ‫ب‬
Dan sholat di awal waktu merupakan salah satu amalan
yang paling dicintai Allah subhanahu wataala.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi
‫ين‬ ْ ‫َد َر َجةً َو ِع‬
َ ‫ش ِر‬
wasallam - dalam sebuah hadis riwayat Ummu Farwah- “(Pahala)sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh
ketika ditanya tentang amalan yang paling utama, beliau derajat daripada sholat sendirian”. (HR. al-Bukhari
bersabda: Muslim).

َّ ‫َو ْقتِ َهاأَ َّو ِل فِي ال‬

ُ‫صاَل ة‬ Begitu besar pahala sholat berjamaah, tetapi masih banyak
orang yang dengan berbagai alasan tidak
“Yaitu sholat di awal waktu.”(HR. Abu Dawud dan melaksanakannya. Ada yang beralasan agar lebih cepat
dishahihkan oleh Syeikh al-Albani) selesai, atau karena tidak kenal dengan orang lain yang
belum sholat. Padahal sebenarnya kitabisa mengajaknya (dicatat) dalam keadaan sholat selama ia menunggu
berjamaah, karena dalam sholat jamaah tidak disyaratkan (pelaksanaan) shalat (fardhu) berikutnya”. (HR. al-
harus saling mengenal terlebih dahulu.  Dan masih banyak Bukhari Muslim).
alasan-alasan lain yang sering disampaikan oleh orang
yang enggan sholat berjamaah. Selain itu shalat sunnah yang dianjurkan di rumah akan
memberi kebaikan dan cahaya  yang menerangi rumah
Sholat berjamaah juga mengandung banyak pelajaran kita.Rasulullah bersabda:
kehidupan dan pengaruh secara ruhani pada setiap orang
yang melaksanakannya, maka hendaklah kita mengambil “Apabila seseorang dari kalian telah mengerjakan shalat
kemanfaatannya. di masjid, berikanlah kepada rumahnya bagian dari
shalatnya (dengan shalat sunnah). Hal itu karena Allah
Yang keempat, sholat di masjid. Sholat di masjid terutama menjadikan kebaikan di rumahnya lantaran ia
bagi kaum laki-laki merupakan amalan yang sangat mengerjakan shalat di dalamnya.” (HR. Muslim, Ibnu
ditekankan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. MajahdanAhmad).
Akan tetapi masih banyak kita saksikan masjid-masjid
sepi dari jamaah sholat. Fisik kita sehat dan kuat, dan Rasulullah juga bersabda:
kitajugamempunyai waktu luang,tapi kita lebih suka sholat
“Shalat tathawwu’ (sunnah) seseorang di rumahnya
di rumah. Apakah kita lupa atau melupakan sabda
merupakan cahaya. Barang siapa menginginkan,
Rasulullah tercinta:
hendaknya ia menerangi rumahnya (dengan mengerjakan
“….Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan shalat sunnah di dlamnya.” (HR Ahmad).
wudhunya, lalu keluar menuju masjid dengan niat semata-
Demikianlah di antara sebagian ikhtiar yang harus kita
mata untuk mengerjakan sholat, maka setiap langkah kaki
lakukan agar sholat kita menjadi luar biasa, memberi
yang diayunkan akan dibalas dengan diangkat derajatnya
kemanfaatan, melimpah pahala dan pengaruh positif
dan dihapus kesalahannya. Jika ia mengerjakan sholat,
dalam kehidupan kita.
maka malaikat senantiasa berdoa (memohonkan rahmat)
untuknya selagi ia berada di dalam masjid itu dalam
keadaan suci, seraya berkata: ”Ya Allah berilah rahmat
kepadanya, ya Allah sayangilah ia”. Dan ia senantiasa