Khutbah Jum’at : 4 Prinsip Perjuangan
Hidup
Hadirin yang berbahagia !
Alhamdulillah kita dapat berkumpul di majlis
yang berbahagia ini, untuk bersimpuh
kehadirat Allah Subhaanahu wa Ta’ala, untuk
menundukkan kepala , sebagai tanda
kecintaan kita kepada-Nya.Apalagi kita telah
merasakan nikmat-Nya yang tidak akan
mampu menghitungnya.Maka bersyukur
kepada-Nya merupakan langkah yang tepat.
Semoga shalawat serta salam tetap terlimpah
kepada junjungan kita Baginda Rasulullah
Saw. Yang telah memberikan tauladan dan
bimbingan melalui sabdanya, sehingga kita
mantap dalam mengamalkan ajaran Islam,
dan terus berjalan di atas jalan yang diridloi-
Nya.
Hadirin yang berbahagia !
Pertarungan antara yang hak dan yang batil,
terus berlangsung tanpa henti, karena terjadi
permusuhan antara pendukungnya, sehingga
saling beradu argumentasi bahkan berani pula
adu fisik.
Maka di bawah ini ada empat prinsip dalam
perjuangan, yaitu:
Pertama , Berteguh hati atau Istiqomah,
berteguh hati dalam perjuangan menjadi
sangat penting , karena dengan itulah akan
berjuang dengan tanpa mengenal lelah,
berkeluh kesah sampai cita-cita perjuangan ,
dan istilah perang fisik , sampai titik darah
terakhir atau penghabisan. Kita terus menerus
untuk mengalahkan kebatilan,jika tidak
kebatilan akan tersebar di mana-mana dan
tentu kita akan merugi. Allah Subhaanahu wa
Ta’ala mengingatkan kita agar beristiqomah
dalam kehidupan yang fana’ ini, dengan tetap
berjalan di atas aturan-Nya juga, Dia
berfirman :
 ‫ين قَالُوا َر ُّبنَا هَّللا ُ ثُ َّم ا ْستَقَا ُموا تَتَنَ َّز ُل َعلَ ْي ِه ُم‬
َ ‫إِ َّن الَّ ِذ‬ Nya, bahkan kita juga akan mendapatkan
surga, yang sesungguhnya.
‫ْال َماَل ئِ َكةُ أَاَّل تَ َخافُوا َواَل تَحْ َزنُوا َوأَب ِْشرُوا بِ ْال َجنَّ ِة‬
٣٠﴿ ‫ون‬ َ ‫الَّتِي ُكنتُ ْم تُو َع ُد‬ Hadirin yang berbahagia !

“Sesungguhnya orang-orang yang Prinsip perjuangan yang kedua adalah,

mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” Dzikir kepada Allah. Orang yang selalu Ingat
kemudian mereka meneguhkan pendirian kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala ,tentu
mereka, maka malaikat akan turun kepada karena ada rasa cinta, Tidak mungkin orang
mereka (dengan mengatakan): “Janganlah yang tidak mencintai-Nya akan mengingat-
kamu merasa takut dan janganlah kamu Nya. Karenanya, dzikir itu memang luar
merasa sedih; dan bergembiralah kamu biasa pengaruhnya, sebab dengan dzikir itu
dengan (memperoleh) surga yang telah akan menimbulkan kebahagiaan dan
dijanjikan Allah kepadamu”.QS. Fushilat: 30. ketenangan jiwa, sehingga dalam
memperjuangkan kebenaran tidak pernah
Hendaklah orang-orang yang beriman goyah di tengah jalan.. Allah SwT. berfirman
bergerak karena Allah Subhaanahu wa :
Ta’ala, mereka yang bergerak untuk
memperjuangkan kebenaran agar tegak di ْ َ‫وا َوت‬
‫ط َمئِ ُّن قُلُوبُهُم بِ ِذ ْك ِر هّللا ِ أَالَ بِ ِذ ْك ِر‬ ْ ُ‫ين آ َمن‬
َ ‫ا الَّ ِذ‬
atas bumi, dan hal itu merupakan amal sholeh ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬ ْ ُ‫ين آ َمن‬ ْ َ‫هّللا ِ ت‬
kita. Jika melakukannya, maka akan
‫وا‬ َ ‫﴾ الَّ ِذ‬٢٨﴿ ُ‫ط َمئِ ُّن ْالقُلُوب‬
mendapatkan bantuan dari Allah Subhaanhu ٢٩﴿ ‫ب‬ ٍ ‫ت طُوبَى لَهُ ْم َو ُحس ُْن َمآ‬ ِ ‫الصَّالِ َحا‬
wa Ta’ala dengan mengutus para Malaikat-
“28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan
hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
29 Orang-orang yang beriman dan beramal
saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat
kembali yang baik QS. AR Ra’du : 28-29.
Ternyata dalam ayat di atas diterangkan
secara gamlang, bahwa ketenangan dan
kebahagiaan dan tempat kembali mereka
adalah tempat yang baik. Bagi mereka yang
beriman dan beramal sholeh. Perjuangan kita
untuk mengalahkan kebatilan dihargai dan
dihitung oleh-Nya, bahkan kita akan diingat-
Nya dengan membantu dan menolong kita .
Hadirin yang berbahagia !
Prinsip yang ketiga Taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, agar kita dapatkan kemenangan
dalam perjuangan hidup, maka kita harus
mentaati aturan Allah dan Rasul-Nya. Allah
SwT. Berfirman, yang artinya :
“59. Hai orang-orang yang beriman,
ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya),
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.
QS. An Nisa’ : 59.
Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya akan
membawa keberuntungan yang besar.
Kitapun diseru oleh Allah, jika suatu saat
berselisih jangan cepat pecah, atau ukhuwah
Islamiya kendor dan bercerai berai, tetapi
kembalikan urusan itu kepada Allah dan
Rasul-Nya. Seba musuh-musuh Islam
berusaha agar sesama islam itu luntur
ukhuwah Islamiyahnya, saling merasa unggul
dan benar sendiri, seprti ini termasuk strategi
mereka. Ayat ini menggugah kita aga selalu
memutuskan sesuatu perkara dengan tidak ‫صفّا ً َكأَنَّهُم‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يُقَاتِل‬
َ ‫ون فِي َسبِيلِ ِه‬
bertentangan apa yang telah diatur Allah dan
Rasul-Nya. Ketidaktaatan menjadi sebab
٤﴿ ٌ‫ان َّمرْ صُوص‬ ٌ َ‫بُني‬
gagalnya perjuangan, sebagaimana pasukan
“4. Sesungguhnya Allah menyukai orang-
pemanah yang melupan pesan rasulullah
orang yang berperang di jalan-Nya dalam
Saw.
barisan yang teratur seakan-akan mereka
Hadirin yang berbahagia seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh.” QS. Ash Shof : 4.
Prinsip yang keempat ,Agar perjuangan
untuk mengalahkan kebatilan di sekitar Hadirin yang berbahagia !
berhasil, hal yang penting dilakukan adalah
Meskipun sudah dimodali empat prinsip
merapatkan barisan, kompak untuk
perjuangan sebagaimana telah diterangkan,
mengalahkannya. Kebatilan yang telah diatur
maka harus didasarkan ikhlas karena Allah
rapi akan mengalahkan kebenaran yang tanpa
Subhaanahu wa Ta’ala, sebab ini merupakan
strategi, begitu intinya apa yang pernah
syarat diterimanya amal kita.
dikatakan Ali Bin Abi Thalib. Tidak kalah
pentingnya, adalah barisan kebenaran harus Semoga kita semua yang hadir di majlis yang
tetap bersatu, jangan sanpai bercerai berai, penuh barokah ini, juga keluarga kita, selalu
atau memisahkan diri,Allah SwT sangat mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari
mencintai orang-orang yang berperang di Allah SwT.,serta mampu melaksanakan
jalan Allah dengan barisan yang teratur ,
sebagaimana firman-Nya
‫‪ibadah dengan penuh ketulusan , sehingga‬‬
‫‪perjuangan kita dikabulkan-Nya.‬‬

‫االقُرْ أَ ِن ا ْل َع ِظي ِْم َونَف َعنِ ْي َو إِ يَّا ُك ْم ب ِم‪ŽŽ‬ا‬ ‫في ْ‬‫ك ا هللُ لِ ْي َولَ ُك ْم ِ‬ ‫ار َ‬‫بَ َ‬
‫ت و ِذ ْك‪ŽŽ‬ر الحْ ِكي ِْم َوتَقَبَّلْ ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَ ‪Ž‬هُ إِ نَّهُ‬ ‫فِ ْي ِه ِم َن ااْل َ يَا ِ‬
‫هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ا ْل َعلِ ْي ُم‬