Anda di halaman 1dari 3

4 Resep Hidup Bahagia Artinya: "Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah

ialah orang yang paling takwa diantara kamu" (QS Al-Hujurat: 13)
‫هّٰلِل‬ ‫هّٰلِل‬
،‫ريم‬ِ ‫ َوَأ ْفهَ َمنَا بِ َش ِر ْي َع ِة النَّبِ ّي ْال َك‬،‫ْال َح ْم ُد ِ ْال َح ْم ُد ِ الَّ ِذيْ هَدَانَا ُسب َُل ال ّساَل ِم‬
Jamaah Sholat Jum’at Rahimakumullah
‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن‬،‫ ُذو ْال َجاَل ِل َواإْل ْك َر ِام‬،ُ‫َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل اِ ٰلهَ ِإاَّل هللا َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَه‬
ٰ
‫بار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح ّم ٍد‬ ِ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َو‬ َ ‫ اللّهُ َّم‬،ُ‫َسيِّ َدنَا َونَبِيَّنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬ Setelah kita menjalankan shalat fardhu lima waktu, kita terbiasa berdoa:

،‫ان‬ ِ ‫ فَيَايُّهَا اِإْل ْخ َو‬:‫ان إلَى يَوْ ِم ال ِّد ْي ِن َأ َّما بَ ْع ُد‬ ٍ ‫َو َعلَى ٰالِه َوَأصْ َحابِ ِه َوالتَّابِعينَ بِإحْ َس‬ َ ‫َربَّنا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ‬
ِ َّ‫اب الن‬
‫ار‬
‫ قَا َل هللاُ تَ َعالَى فِي ْالقُرْ ٰا ِن‬. َ‫ص ْي ُك ْم َو نَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ َوطَا َعتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُوْ ن‬ ُ ْ‫أو‬
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
َ‫ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْين‬:‫ بِس ِْم هللاِ الرَّحْ مٰ ِن ال َّر ِحي ِْم‬،‫ان ال َّر ِجي ِْم‬ ِ َ‫ َأ ُعوْ ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّش ْيط‬:‫ْال َك ِري ْم‬ peliharalah kami dari siksa neraka."
‫ يُّصْ لِحْ لَ ُك ْم اَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوْ بَ ُك ۗ ْم َو َم ْن‬،‫ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َوقُوْ لُوْ ا قَوْ اًل َس ِد ْيد ًۙا‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ Pertanyaannya, bagaimana cara menggapai hidup bahagia? Tentu kita akan
َ ‫ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا‬:‫ال تَ َعالَى‬ َ َ‫ َوق‬.‫يُّ ِط ِع َ َو َرسُوْ لَهٗ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا َع ِظ ْي ًما‬ menjawabnya sesuai dengan tuntunan Allah swt dan Rasulullah Nabi
‫ق هللاُ ال َع ِظي ُم‬
َ ‫ص َد‬ َ . َ‫ق تُ ٰقىتِ ٖه َواَل تَ ُموْ تُ َّن اِاَّل َواَ ْنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن‬ َّ ‫َح‬ Muhammad saw. Dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97 Allah berfirman:

Jamaah shalat Jumat hafidzakumullah, ‫صالِحًا ِّم ْن َذ َك ٍر اَوْ اُ ْن ٰثى َوهُ َو ُمْؤ ِم ٌن فَلَنُحْ يِيَنَّهٗ َح ٰيوةً طَيِّبَ ۚةً َولَنَجْ ِزيَنَّهُ ْم‬َ ‫َم ْن َع ِم َل‬
Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang mulia ini, kita masih diberikan َ‫اَجْ َرهُ ْم بِاَحْ َس ِن َما َكانُوْ ا يَ ْع َملُوْ ن‬
rahmat, hidayah, serta inayah oleh Allah swt sehingga kita masih bisa
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun
mengungkapkan rasa syukur dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat
perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan
Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat.
kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala
Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS an-Nahl: 97).
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan sebenar-benar keimanan
Imam al-Qurtubi menjelaskan di dalam kitabnya Tafsir al-Qurtubi juz 10
dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan cara imtitsâlu awâmirillâh
halaman 174 bahwa terdapat beberapa tanda hidup bahagia:
wajtinâbu nawâhîhi, yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah
swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang- Pertama adalah rezeki yang halal. Rezeki yang halal membuat hidup menjadi
Nya. Sebab dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi bahagia dan berkah, segala urusan menjadi mudah, keluarga penuh sakinah,
hamba-hamba-Nya, sebagaimana terfirman dalam al-Qur’an: mawaddah, dan rahmah, putra-putrinya saleh dan salehah, jiwa raga semangat
untuk ibadah, harta melimpah ruah, bisa digunakan untuk haji dan umrah ke
ِ‫َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ َأ ْتقَا ُك ْم‬
Makkah, serta ziarah Nabi Muhammad saw di Madinah, dan meninggal dalam Artinya: “Lihatlah orang yang ada di bawah kalian, jangan melihat
keadaan husnul khatimah. Âmîn. seseorang yang ada di atas kalian, hal tersebut agar kalian tidak meremehkan
nikmat Allah kepada kalian (HR. Muslim).
Rezeki yang halal menjadi pertanda seseorang hidup bahagia di dunia ini. Hal
ini terbukti jika kita melihat beberapa contoh dalam kehidupan nyata: sebuah Sebagai contoh, seseorang yang memiliki mobil harus bersyukur karena masih
keluarga yang serba pas-pasan, membesarkan putra putrinya dengan serba banyak orang yang naik motor dan tidak mampu membeli mobil. Mereka yang
kekurangan, namun dengan harta yang halal, alhmdulillah berkah dan dapat naik motor harus bersyukur karena masih banyak yang naik sepeda dan tidak
untuk mengarungi kehidupan. Walaupun jika dirumuskan dengan matematika mampu membeli motor. Orang yang naik sepeda juga wajib bersyukur, karena
manusia, tidak akan cukup. Namun matematika Allah dapat mencukupinya. masih ada yang berjalan kaki dan tidak mampu membeli sepeda. Begitu juga
Bagaimana tidak, jika sebulan penghasilan kurang dari satu juta, harus orang yang berjalan, harus bersyukur karena masih ada yang tidak bisa
menghidupi 5 anaknya, namun bisa cukup. Tidak hanya itu, karena berkah berjalan, dan begitu seterusnya”.
rezeki halal, anak-anaknya juga menjadi orang yang dapat dibanggakan.
Rezeki yang halal merupakan tanda hidup bahagia. Orang yang memiliki sifat qanaah menunjukkan hidupnya Bahagia dan tidak
susah.
Jamaah Sholat Jum’at Rahimakumullah
Jamaah Sholat Jumaat Rahimakumullah
Kedua, qanaah, ridha dengan pemberian Allah, dalam bahasa Jawa disebut
nerimo ing pandum (menerima terhadap bagian yang diberikan Allah SWT). Ketiga, taufiquhu ilath-thâ‘at, yakni mendapatkan pertolongan Allah untuk
Seseorang yang memiliki uang banyak, jabatan yang tinggi, harta yang melakukan kebaikan, ibadah, dan taat kepada Allah swt. Bagaimana agar kita
melimpah ruah, namun tidak memiliki sifat qanaah, ia akan selalu kurang, mendapatkan pertolongan Allah? Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat
serakah, rakus, dan tentunya hidupnya tidak bahagia. Nabi Muhammad saw Muhammad ayat 7:
bersabda dalam hadits Riwayat Imam Muslim dalam Shahih Muslim juz 2 ْ ‫صرُوا هّٰللا َ يَ ْنصُرْ ُك ْم َويُثَب‬
‫ِّت اَ ْقدَا َم ُك ْم‬ ُ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ ْن تَ ْن‬
halaman 730:
Artinya: “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,
ُ‫ َوقَنَّ َعهُ هللاُ بِ َما آتَاه‬،‫ق َكفَافًا‬ ِ ‫ َور‬،‫قَ ْد َأ ْفلَ َح َم ْن َأ ْسلَ َم‬
َ ‫ُز‬ niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
Artinya: “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi kecukupan Menurut Imam Ath-Thabari dalam Tafsir Jamiul Bayan juz 21 halaman 191,
rezeki, dan diberikan qanaah oleh Allah atas apa yang diberikan kepadanya. Allah akan menolong orang yang beramal sesuai dengan apa yang dicintai dan
Bagaimana agar kita bisa qanaah? Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang diridhoi Allah swt, yaitu orang yang berjuang di jalan Allah. Seperti orang
diriwayatkan oleh Imam Muslim: yang menuntut ilmu, mengajar di lembaga keilmuan, orang yang
‫‪memakmurkan masjid, dan sesamanya. merekalah orang yang akan‬‬ ‫‪Khutbah II‬‬
‫‪mendapatkan pertolongan Allah dan hidupnya akan diwarnai dengan‬‬
‫َلى تَوْ فِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪َ .‬وَأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإ ٰلهَ ِإاَّل‬ ‫هّٰلِل‬
‫‪kebahagiaan.‬‬
‫َلى ِإحْ َسانِ ِه َوال ُّش ْك ُر لَهُ ع َ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِ ع َ‬
‫‪Keempat, halâwah thâ‘ât, yaitu merasakan manisnya ibadah dan taat kepada‬‬ ‫أن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ ال َّدا ِعي إلَى‬ ‫هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َّ‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى ٰالِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما َكثِ ْيرًا‬ ‫ٰ‬
‫‪Allah swt. Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam‬‬ ‫ِرضْ َوانِ ِه‪ .‬اَللّهُ َّم َ‬
‫‪al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, juz 1 halaman 12:‬‬
‫َأ َّما بَ ْع ُد فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُواهللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَهُوْ ا َع َّما نَهَى َوا ْعلَ ُموْ ا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم‬
‫)‪Artinya: “Ada tiga orang yang dapat menemukan manisnya keimanan: (1‬‬ ‫ُصلُّوْ نَ‬‫ال تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ َو َمآلِئ َكتَهُ ي َ‬ ‫بَِأ ْم ٍر بَ َدَأ فِ ْي ِه بِنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى بِ َمآل ِئ َكتِ ِه بِقُ ْد ِس ِه َوقَ َ‬
‫‪orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul dibanding selainnya, (2) orang‬‬ ‫ٰ‬
‫‪yang mencintai seseorang karena Allah, (3) orang yang membenci untuk‬‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا‬ ‫صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‪ .‬اللّهُ َّم َ‬
‫َعلَى النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا َ‬
‫‪kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci dimasukkan ke neraka.‬‬ ‫آل َسيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئكَ َو ُر ُسلِكَ‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َعلَى ِ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َ‬
‫َّاش ِد ْينَ َأبِى بَ ْك ٍر َو ُع َم َر َو ُع ْث َمانَ‬ ‫ٰ‬
‫‪Jamaah Sholat Jum’at Rahimakumullah‬‬ ‫ض اللّهُ َّم ع َِن ْال ُخلَفَا ِء الر ِ‬ ‫َو َمآلِئ َك ِة ْال ُمقَ َّربِ ْينَ َوارْ َ‬
‫‪Dari sini dapat disimpulkan bahwa anjuran Rasulullah agar kita menggapai‬‬
‫ان اِلَى يَوْ ِم‬ ‫َّحابَ ِة َوالتَّابِ ِع ْينَ َوتَابِ ِعي التَّابِ ِع ْينَ لَهُ ْم بِاِحْ َس ٍ‬ ‫َو َعلِ ّي َوع َْن بَقِيَّ ِة الص َ‬
‫‪kebahagiaan adalah memperoleh rezeki yang halal, qanaah (menerima) apa‬‬ ‫ض َعنَّا َم َعهُ ْم بِ َرحْ َمتِكَ يَا َأرْ َح َم الرَّا ِح ِم ْينَ اَ ٰللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُمْؤ ِمنِ ْينَ‬ ‫ال ِّدي ِْن َوارْ َ‬
‫ت اللّهُ َّم َأ ِع َّز ْاِإل ْساَل َم‬ ‫ٰ‬
‫‪yang telah diberikan Allah, mendapat pertolongan Allah dalam ketaatan, dan‬‬ ‫ت ااْل َحْ يَآ ُء ِم ْنهُ ْم َو ْاالَ ْم َوا ِ‬ ‫ت َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬ ‫َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫‪dapat merasakan nikmatnya keimanan. Semoga kita semua selalu‬‬ ‫َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َوَأ ِذ َّل ال ِّشرْ كَ َو ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َوا ْنصُرْ ِعبَادَكَ ْال ُم َوحِّ ِديَّةَ َوا ْنصُرْ َم ْن‬
‫‪mendapatkan rahmat Allah agar kita menjadi manusia yang bahagia hidup di‬‬
‫‪dunia dan akhirat. Amin.‬‬ ‫ك ِإلَى‬ ‫اخ ُذلْ َم ْن خَ َذ َل ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو َد ِّمرْ َأ ْعدَا َء ال ِّدي ِْن َوا ْع ِل َكلِ َماتِ َ‬ ‫َص َر ال ِّد ْينَ َو ْ‬ ‫ن َ‬
‫اللّهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَاَل َء َو ْال َوبَا َء َوال َّزاَل ِز َل َو ْال ِم َحنَ َوسُوْ َء ْالفِ ْتنَ ِة‬ ‫يوْ م ال ِّديْن‪ٰ .‬‬
‫ِ‬ ‫َ ِ‬
‫ت و ِذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم‪.‬‬ ‫ك هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي القُرْ ِ‬
‫آن ال َع ِظي ِْم‪َ ،‬ونَفَ َعنِ ْي َوِإيّا ُك ْم بِاآليا ِ‬ ‫با َ َر َ‬
‫صةً َو َساِئ ِر ْالب ُْلد ِ‬
‫َان‬ ‫َو ْال ِم َحنَ َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ ع َْن بَلَ ِدنَا اِ ْن ُدونِي ِْسيَّا خَ آ َّ‬
‫ك بَرٌّ َرُؤ وْ ٌ‬
‫ف َر ِح ْي ٌم‬ ‫إنّهُ تَعاَلَى َج ّوا ٌد َك ِر ْي ٌم َملِ ٌ‬ ‫آلخ َر ِة َح َسنَةً‬ ‫ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عَآ َّمةً يَا َربَّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ ِفي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى ْا ِ‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَ ْنفُ َسنَا َوِإ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكوْ ن ََّن ِمنَ‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫َوقِنَا َع َذ َ‬
‫بى َويَ ْنهَى‬ ‫اس ِر ْينَ ‪ِ .‬عبَا َدهللاِ ! ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُر بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َسا ِن َوِإيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ َ‬ ‫ْال َخ ِ‬
‫ع َِن ْالفَحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ َو ْاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم‬
‫يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَر‬

Anda mungkin juga menyukai