Anda di halaman 1dari 4

ANTARA HAQ DAN BATHIL

ْ‫ش ْور َأ ْن ُفس َنا َومن‬


Oleh; Usman Tahir, S.Ag
ُ ُُ ْ ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ‫َّ ْ َ ْ َ ه‬
‫اهلل من‬ِ ‫ ونعوذ ب‬,‫َلِل نحمده ونستعينه ونستغفره‬ ِ ِ ‫ِإن الحم َد‬
َّ ِ َ ُ َ ِ ْ َ ُ ِ َ َ َ َ ِ َ ْ ِ ْ ُ ْ َ َ ُ ِ َ َّ ُ َ َ ُِ ْ َ ْ َ ْ َ
‫ أشهد أن‬,‫ َمن يه ِد هللا فال َم ِضل َله ومن يض ِلل فال ه ِادي له‬,‫ات أع َم ِالنا‬ ِ ‫َس ِّيئ‬
ِّ‫ َا هلل ُه َّم َصل‬,‫شي َك َل ُه َوأ ْش َه ُد أ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُل ُه‬ ُ ‫َال إ َل َه إ َّال‬
ْ َُ ‫هللا َو ْح َد ُه َال‬
َ ْ ََ ََ َ َ‫ُ ََْ َ َ ه‬ ‫َ َ ِ ِّ ْ ِ َ َ َ ِّ َ َ َ ُ ْ َ ِ ُ َ َّ َ ه‬
‫وسلم عَّل ن ِبينا ورسو ِلنا محم ٍد صَّل َا هلل علي ِه وسلم وعَّل ِآل ِه وأصح ِاب ِه‬
ُ ََ َ ‫ُ ه‬ ُ َّ ُ َّ َ ُّ َ ْ ِّ َ َ
‫اس اتقوا َ َّربك ْم ال ِذي خلقك ْم ِم ْن‬ ‫يا أيها الن‬,‫َو َم ْن ت ِب َع ُه ْم ِب ِإ ْح َس ٍان ِإَل َي ْو ِم الدي ِن‬
‫هَ ه‬ ُ َّ ً َ ً َ َ ُ ْ َّ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َْ
‫اَلِل ال ِذي‬ ‫اال ك ِث ريا َو ِن َس َ ًاء َواتقوا‬ ‫ج‬ ‫ر‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ث‬ ‫ب‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ج‬ ‫و‬ ‫ز‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫د‬ ‫اح‬‫و‬ ‫س‬ ‫ف‬ ‫ن‬
‫َه‬ ُ َّ ُ َ َ ‫َ َ َ ٍ َ ُ ِ َ ٍ َ َ ْ َ ِ َ َّ ه َ َ َ َ َ ْ ِ ُ ْ َ ِ ً َ َ ُّ َ ه‬
‫يا أيها ال ِذين آمنوا اتقوا اَلِل‬,‫تتساءلون ِب ِه واألرحام ِإن َاَلِل كان عليكم رِقيبا‬
َ ُ ْ َّ ُ َ َ َ ُ َّ
‫َحق تق ِات ِه َوال ت ُموت َّن ِإال َوأنت ْم ُم ْس ِل ُمون‬
Hadirin kaum Muslimin jamaah shalat Jum'at yang mulia.
Puji syukur pada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita semua,
terutama nikmat iman, islam dan kesehatan. Shalawat dan salam semoga senantiasa
terlimpahkan kepada Rasulallah SAW dan para ahli keluarganya yang suci dan mulia.
Selaku khatib, saya berpesan pada diri sendiri dan jamaah sekalian: mari
tingkatkan selalu ketakwaan kita kepada Allah SWT, agar kita mendapatkan kesuksesan
hidup dunia dan akhirat. Amin.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Semua yang ada di dunia ini berupa keinginan, tindakan dan pemikiran itu berada
di antara dua keadaan. Antara kebenaran dan kebatilan, petunjuk dan kesesatan, benar
dan salah. Ketidakberpihakan atau bersikap netral dalam hal kebenaran dan kebatilan
adalah sesuatu yang tidak mungkin. Ketika seseorang berkata, “Saya netral antara
kebenaran dan kebatilan.” maka dia diklasifikasikan menurut agama Allah dan syariat-Nya

َ ْ ُ َ ْ ُ ‫َ ٰ ُ ُ ه ُ َ ُّ ُ ُ ْ َ ُّ ُّۚ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ِّ َّ َّ ٰ ُ َ َ ٰى‬
ke dalam daftar orang-orang yang batil.” Oleh karenanya Allah Swt. berfirman;
‫فذ ِلكم اَلِل ربكم الحق فماذا بعد الحق ِاال الضلل ۖفاّن تْصفون‬
“Maka itulah Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada setelah
kebenaran itu melainkan kesesatan. Maka mengapa kamu berpaling (dari kebenaran)..?”
(QS. Yunus: 32)
Bagi seorang Muslim, iman yang benar adalah iman yang mampu menggelorakan
semangat dalam jiwa. Iman yang benar ialah iman yang tidak sekedar menyatakan kata
yakin dengan penuh keyakinan. Sebab lebih dari itu, ia sanggup mendorong pemiliknya
untuk berbuat amal kebaikan dan bersabar atasnya. Sebagaimana iman mampu menahan
pemiliknya dari rayuan hawa nafsu yang menggelincirkan.
Iman tersebut dikatakan nafi’ (bermanfaat) ketika ia tidak diam begitu saja, tanpa
ada keinginan untuk berbuat amal shaleh. Iman disebut berfungsi jika mengalirkan
motivasi yang deras untuk terus bermujahadah (all out) dalam sebuah kebaikan, hingga
tiba masanya orang itu mendaki puncak tertinggi amal shaleh seorang Muslim, yaitu jihad
(berperang) di jalan-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:
ُ َّ َ ٰ َ ُ َُ َُ َ َ ‫ه َ ه‬ َ ٰ َ ُ َُ َُ َ ‫ه‬
‫وت‬
ِ ‫يل الطاغ‬
ِ ‫اَلِل و َال ِذينَ ك َفر َوا يق ً ِاتلون ِ يف س ِب‬
ِ ‫يل‬ ِ َ ‫س ِب‬ ‫ال ِذين َآمنوا يق ِاتلون ِ يف‬
َّ َ َّ َ َّ ُ ََ
‫فق ِاتلوا أ ْو ِل َي َاء الش ْيط ِان ِإن ك ْيد الش ْيط ِان كان ض ِعيفا‬
“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir
berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena
sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.” (QS. an-Nisa: 76).
Menurut Syeih Abdurrahman Nashir as-Sa’di Rahimahullahu, ayat diatas bukan
sekedar berita yang menceritakan tentang adanya pertarungan abadi antara orang
beriman versus orang kafir. Namun ia juga perintah yang wajib dilaksanakan bagi setiap
orang beriman.
1
As-Sa’di mengingatkan, hendaknya setiap Muslim selalu menyadari kandungan
ayat di atas. Jika selama ini orang-orang kafir begitu bergairah menabuh genderang
perang melawan umat Islam. Mereka bersemangat dan bersabar melakukan keburukan
dan kemaksiatan. Ibaratnya, antara haq dan bathil sampai hari kiamat tak akan bertemu.
Di antara mereka sampai berani dan rela mengorbankan apa yang dimiliki. Mulai
dari waktu, fikiran, tenaga, bahkan hingga harta dan nyawa sekalipun. Lalu bagaimana
dengan kita sebagai umat Islam.
Hadirin Kaum Muslimin Jamaah Shalat Jum’at yang Mulia.
Adakah di antara kita yang benar-benar telah mengurus agama ini..? Adakah kita
berani mengklaim jika hidup yang hanya sebentar ini benar-benar telah kita habiskan
dalam memperjuangkan agama dan kebenaran..? Di satu sisi boleh jadi kita lantang
berteriak menyatakan keyakinan terhadap syariat Islam. Namun di saat yang sama
terkadang kita seolah “ragu” dengan kebenaran tersebut. Hal ini terbukti dengan realitas di
tengah umat Islam sekarang.
Alih-alih memperjuangkan agama dan dakwah. Menegakkan shalat berjamaah lima
waktu saja terkadang kita masih enggan dan bermalas-malasan di rumah. Seribu satu
alasan lalu dimunculkan untuk menutupi kemalasan tersebut.
Ayat di atas membantah asumsi bahwa setan itu musuh yang kuat dan sulit
dikalahkan. Setidaknya itulah yang diajarkan oleh Allah Ta’ala, Zat yang menciptakan
bumi dan langit serta seluruh apa yang ada di dalamnya. Mufassir Imam at-Thabari
Rahimahullahu lalu menjelaskan permasalahan tersebut. Menurutnya, umat Islam jangan
terjebak dengan anggapan setan itu musuh yang kuat. Sebab itu pukulan awal yang justru
langsung menohok pertahanan iman seseorang.
Setan menjadi semakin kuat sebab terlanjur kita bersikap takut dan tunduk
terhadapnya. Lebih dulu merasa lemah atau sejak awal merasa tidak bisa
menghadapinya. Kondisi demikian malah semakin membuat setan leluasa mengerjai
orang tersebut. Menurut Imam at-Thabari, tak lain karena kekuatan orang-orang beriman
itu bersandar langsung kepada Zat Yang Mahakuat lagi Mahaperkasa.
Jauh-jauh hari Allah telah memberi busyrah (kabar gembira) kepada para hamba-
Nya. Siapa saja diantara mereka yang menolong agama Allah, niscaya Allah tak segan
menolong dia pula. Kebalikan dari pengikut musuh-musuh Allah, mereka hanya mampu
mengais harapan dari tipuan setan dan kekuatan iblis saja. Padahal setan dan iblis
notabene juga makhluk ciptaan Allah yang sangat lemah dan hina di hadapan kemuliaan
Sang Khalik (Sang Pencipta).
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Sungguh tidak dapat dipungkiri lagi bahwa yang namanya Al-Haq dan Batil
bagaikan air dan minyak, tidak akan pernah bersatu ,walau didalah wadah yang satu.
Sesuatu yang Haq adalah dari Allah, sementara yang batil datangnya dari musuh-musuh
Allah. Setiap yang Haq akan timbul tetapi yang batil pasti tenggelam, hancur, rusak,
bahkan binasa. Allah Aja wajalla berfirman;
ً ُ َ َ َ َ َ ْ َّ
‫اطل كان زهوقا‬ِ ‫ِإن الب‬
”Sesungguhnya kebatilan itu (pasti) akan lenyap”. (QS. Al Isra’: 81).
Sudah tertulis dalam Al-Qur'an berapa banyak ayat-ayat Allah yang
memberitahukan tentang azan-azab yang ditimpakan kepada satu kaum yang dengan
terang-terangan menentang Al-Haq. Bahkan sejarah telah membuktikan bahwa setiap
kebatilan pada akhirnya pasti mengalami kekalahan, dan Al-Haq pasti mendapatkan
kemenangan baik di dunia ataupun kemenangan yang tertunda yaitu berupa surga-Nya
Allah Ta’ala di akhirat nanti.
Kita sering sekali mendengar, apa itu Al Haq..? Apa itu Batil..? Bahkan dalam do'a
sering sekali kita panjatkan bersama, kita minta tunjukkan bahwa yang Haq itu adalah

ُ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ ً َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ً ّ َ َّ َ َ َ َّ ُ
Hak, dan yang batil itu adalah batil. Sebagaimana doa yang biasa kita panjatkan;
‫اطال وارزقنا اج ِتنابه‬
ِ ‫اطل ب‬
ِ ‫التباعة وأ ِرنا الب‬
ِ ‫اللهم أ ِرنا الحق حقا وارزقنا‬

2
“Ya Allah, tunjukkanlah kebenaran kepada kami sebagai kebenaran dan
karuniakanlah kepada kami untuk mengikutinya. Serta tunjukkanlah kebatilan kepada kami
sebagai kebatilan dan karuniakanlah kepada kami untuk menjauhinya”.
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Untuk bisa membedakan antara Haq dan batil, secara garis besarnya dapat
diketahui dari hal-hal sebagai berikut; Pertama; Segala Amalan hati, lisan dan perbuatan
kita yang mengikuti aturan Allah, mengikuti ketetapan Allah, namanya Al-Haq. Kedua;
Segala Amalan hati, lisan dan perbuatan kita yang mengikuti bujukan dan rayuan musuh-
musuh Allah, baik dari setan, dari golongan jin dan setan, dari golongan manusia, adalah
Batil.
Dan untuk lebih detil lagi sebagai pembeda agar tidak keliru mengamalkannya,
agar tidak terjadi yang Haq kita anggap Batil, yang batil kita anggap hak, atau kita
anggap hanya makruh saja, Allah telah memberikan kita Furqon, yaitu pembeda Antar
yang Hak dan yang batil. Furqon adalah salah satu nama kitabullah Al Qur'an, bahkan ada
satu surat yang namanya Al Furqon. Yang intisarinya telah dijelaskan oleh Rosulullah
َ ۡ َُ ِّ ُ ٰ َ َ ُ َّ َ َ ٰ َ ۡ َ ۡ ۡ ُ ُ َّ َ َ ُّ َ ۡ َ ُ َ ‫َ ٰ َ َ َّ ه‬
Saw. dalam berbagai Hadits. Didalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman;
‫ش ٍء ق ِدير‬
‫ح ٱلموّن وأنهۥ عَّل كل ي‬ ‫ذ ِلك ِبأن ٱَلِل هو ٱلحق وأنهۥ ي ِي‬
“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah al-Haq dan sesungguhnya
Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Mahakuasa atas
segala sesuatu.” (QS. al-Hajj: 6)
Al Haq merupakan salah satu nama Allah, dan Allah itu Maha bersih, tidak
menerima sesuatu yang kotor. Jangankan semuanya kotor, sedang mencampur adukkan
yang Haq dan yang batil, sudah jelas hasilnya kotor, tidak perlu lagi hitungan persen.
Sedangkan untuk urusan dunia saja, terdapat pribahasa yang berbunyi, “Karena nila
setitik, rusak susu sebelanga”.
Jadi sekecil apapun sesuatu yang kotor, akan merusak sesuatu yang baik. Mari
teliti sebelum dinikmati, sebelum dilakukan apakah termasuk Haq atau sebaliknya
termasuk batil. Demikianlah khutbah Jum'at kali ini semoga segala bentuk aktifitas kita
bisa terhindar dariَ yang batil. Aamiin…. Allahhumma Aamiin. َ َ
َْ ُ َْ ْ ْ َ ُ ْ َ‫ُ ْ ْ ن‬ ُ َ َ َْ َ َ َ ُ
‫استغ ِف ُر ْوه يغ ِف ْر‬ ‫ي ِمن ك ِّل ذن ٍب ف‬‫َأق ْو ُل َّ هذا الق ْو َل َوأ ْستغ ِف ُر هللا ِ ي ْل َولك ْم َو ِل َسا ِئ ِر المس ِل ِم‬
َ ‫الغ ُف ْو ُر‬
‫الر ِح ْي ُم‬
َ َ ُ ُ ُْ
‫لكم ِإنه هو‬

3
‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ‬ ‫َ ْ َ ْ ُ ْ َ ْ ْ َ‬ ‫َا ْل َح ْم ُد هَلِل َعظ ْيم اإل ْح َسان َ‬
‫ان‪ ،‬وأشهد أن ْل ِإله ِإْل‬ ‫ن‬ ‫ت‬ ‫م‬ ‫اْل‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫ج‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ل‬ ‫ض‬ ‫الف‬ ‫ع‬ ‫اس‬ ‫و‬
‫ْ‬ ‫ُ َ َ هَ ََ‬ ‫ُ َ ْ ِ َ ِ ُ َ ِ ََ ِ ْ َ ِ َ ُ َ َِ ْ َ ُِ َ ِ َّ ُ َ َّ ِ ً َ ْ ُ ُ ِ َ َ ُ ِ ْ ُ ِ ُ ِ َ ه‬
‫ك له‪ ،‬وأش َهد أن محمدا عبده ورسوله؛ صَّل هللا وسلم علي ِه‬ ‫هللا وحده ْل شي‬
‫َ َ ْ ِ َ ْ َ ْ نَ َّ َ ْ ُ‬ ‫َ ََ‬
‫د‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫م‬‫أ‬ ‫‪.‬‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫آل‬ ‫َّل‬ ‫وع‬
‫َّ ه َ ِ َ ِ َ َ َ َ ُ ِ ُ ِ َ ُّ َ ِ َ َ َّ ِّ َ َ ُّ َ ه َ َ ُ َ ُّ َ َ ْ َ َ ِّ ُ َ ْ ً‬
‫ِإن اَلِل ومال ِئكته يصلون عَّل الن ِ يب يا أيها ال ِذين آمنوا صلوا علي ِه وسلموا تس ِليما‬
‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ ه ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ ه ُ َّ َ ِّ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل ِإ ْب َر ِاه ْي َم ِإنك‬ ‫َّل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫اه‬ ‫ر‬ ‫ب‬‫إ‬ ‫َّل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬ ‫ٍ‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫آل‬ ‫َّل‬ ‫اللهم صل عَّل محمد وع‬
‫ُ َ َّ َ َ َ َ ِْ َ ِ َ َ ْ َ ْ َ ِ َ َ َ‬ ‫َ ْ َ ْ َ َ ْ ٍ َ َ ُ َ َّ ِ َ َ َ‬
‫آل‬ ‫اهيم وعَّل ِ‬ ‫آل محم ٍد كما َباركت عَّل ِإبر ِ‬ ‫ح ِميد م ِ َّج َيد‪ ،‬وب ِارك عَّل محم ٍد وعهَّل ِ‬
‫َّ‬
‫ي َو َعن التابع ْ َٰ‬ ‫الص َح َابة أ ْج َمع ْ َٰ‬ ‫ض الل ُه َّم َعن َّ‬ ‫إ ْب َراه ْي َم إنك َحم ْيد َمج ْيد‪َ .‬و ْار َ‬
‫ي َ َو َم ْن‬ ‫ر‬ ‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ي‪َ.‬‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬
‫الد ْي َن‪َ ،‬و َع َّنا َم َع ُه ْم ب َم ِّن َك َو َك َرم َك َوإ ْح َس ِان َك َيا أ ْك َر َم األ ْك َرم ْر ٰ‬
‫ِ‬ ‫ِ َ َ ُ ْ ِ ْ َ ِ َ َ ْ ِ ِّ‬
‫ان ِإ ََل َ يو ِم ْ ْ َ َ ه ُ َّ َ َّ ِ ْ َ َ َ ِ ْ ِ ْ َ َ ه ُ َّ َ َّ ْ َ َ ِ‬ ‫َ‬ ‫َت ِب هعهمَ ِب ِإحس ٍ‬
‫ي‪ ،‬اللهم أ ِعز ِاإلسالم‬ ‫المس ِل ِم ر ٰ‬ ‫ي‪ ،‬اللهم أعز اإلسالم و ُ‬ ‫المس ِل ِم ر ٰ‬‫الل ُه َّم أع َّز اإل ْسالم و ُ‬
‫ُ َ َْ‬ ‫َ ُ ْ ِ ْ َٰ ِ َ ه ُ َّ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ُ َّ َ َ ِّ َ ُ َ َّ َ ه‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫والمس ِل ِم ري‪ ،‬اللهم انْص من نْص ِدينك و ِكتابك وسنة ن ِبيك محم ٍد صَّل هللا علي ِه‬
‫َ َ ه َ َ ه ُ َّ ْ ُ ْ ْ َ َ َ ُ ْ ْ َٰ ُ ْ َ ْ َ ْ َٰ ٰ ُ ِّ َ َ َ ه ُ َّ ْ ُ ْ ُ ٰ‬
‫ْصه ْم ِ يف‬ ‫َوسلم‪ ،‬اللهم انْص إخواننا المس ِلم ري المستضع ِف ري ف كل مكان‪ ،‬اللهم ان‬
‫َ َ َ ِ ٰ ُ ِّ َ َ َ ِ ه ُ َّ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ ِ ي ً َ ُ ٍ ْ ً َ ُ َ ِّ ً َ ُ َ ِّ ً‬ ‫ُ‬
‫ون ِس َيا و الشام و ِ يف كل مك ٍان‪ ،‬اللهم كن لنا ولهم ح ِافظا وم ِعينا ومسددا ومؤيدا‪،‬‬ ‫ند‬ ‫أ‬
‫َ ه ُ َّ ِ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ ْ َ َ ْ َ‬
‫اللهم كن لنا ولهم وال تكن علينا‪ ،‬وانْصنا وال تنْص علينا‪ ،‬وامكر لنا وال تم ِكر علينا‪،‬‬
‫َ َ‬ ‫َ ْ َ َ َ ِّ ْ ُ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َٰ َ َ ْ َ َ ه ُ َّ ْ ْ َ َ َ َ‬
‫اج َعلنا لك ذ ِاك ِر ْي َن‪ ،‬لك‬ ‫واه ِدنا ويِّس الهدى لنا‪ ،‬وانْصنا عَّل من بغ علينا‪ .،‬اللهم‬
‫َ ْ َ َ ْ َ َ َّ ْ َٰ َ َ ُ ْ ْ َٰ َ َ ُ ْ ْ َٰ ‪ َ .‬ه ُ َّ َ َ َّ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ‬
‫ي‪ ،‬لك م ِطي ِع ري اللهم تقبل توبتنا‪ ،‬واغ ِسل حوبتنا‪،‬‬ ‫شاكرين‪ ،‬إليك أواهي‪ ،‬لك مخبت‬
‫َ َ ِّ ِ ْ ِ ُ َِّ َ َ َ ْ ِ ر ُ ُ ْ َ َ َ َ ِ ِّ ِ ر ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ‬
‫وثبت حجتنا‪ ،‬واه ِد قلوبنا‪ ،‬وسدد أل ِسنتنا‪ ،‬واسلل س ِخيمة صدورنا‬
‫َ ه ُ َّ َ ْ ْ َ َ ُ ُ َ َ ُ ه ُ َّ ُ َ ه ُ َ َّ َ ُ َ َ ُ َّ ُ َ َ ه َ ُ َ ه ُ ِ َّ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ‬
‫آخره‪ِ َ،‬شه وعلنه‪ ،‬ا َللهم اغ ِفر لنا و ِلو ِالدينا‬ ‫الل ْهم واغ ِفر لنا ذنبنا كله؛ ِدق ْه و ِجله‪ ،‬أول ْه و ِ‬
‫َ ه ُ َّ َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ ْ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ ْ َٰ َ ُ َ‬ ‫ي َو ُ‬ ‫َولل ُم ْسلم ْ َٰ‬
‫ات‪ .‬اللهم ِإنا‬ ‫م واألمو ِ‬ ‫ات األح َي ِاء ِمنه‬ ‫ِ‬ ‫المؤ ِمن‬ ‫ات والمؤ ِم ِن ري و‬ ‫ِ‬ ‫الم ْس ِل َم‬ ‫ِِر‬
‫َ ِ ْ َ ُ َ ُ َّ َ َ ُ َّ َ ْ ُ ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ ه ْ ُ َ ِّ ُ َ َ ُ ِّ َ‬
‫نسألك حبك‪ ،‬وحب من ي ِحبك‪ ،‬وحب العمل ال ِذي يقربنا إَل حبك‬
‫ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ ‪ َ .‬ه ُ َّ َ ْ ْ ِ َ َ َ ْ َ َ َ ِّ ْ َ ْ َٰ ُ ُ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ه َ َّ‬
‫الل ُه َّم ِّزينا ِب ِز ْين ِة ِاإليم ِان َ واجعلنا هداة مهت ِدين اللهم أص ِلح ذات بي ِننا وألف ب ري قلو ِبنا‪،‬‬
‫ُ ُ َ َ ْ َ َ ِّ‬ ‫َ ُّ َ ه‬ ‫ُ ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ْ َ ُ ُ َ َّ َ‬
‫آت نف ْو َسنا تق َواها‪َ ،‬وزك َها‬ ‫ِ‬ ‫ات ِإَل الن ْو ِر‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫ِ‬ ‫السال ِم َ‪َ ،‬وأخ ِر ْجنا ِم َن الظل َم‬ ‫واه ِدنا سبل‬
‫َ َ َ ًَ َ َ‬ ‫َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ه َ ْ َ َ ُّ َ َ َ ْ َ َ ‪ٰ َ ً َ َ َ َ ْ ُّ ٰ َ َ َّ َ .‬‬
‫اآلخرِة حسنة و ِقنا‬ ‫أن َت خ ري من زكاها‪ ،‬أنت و ِليها وموالها ربنا ِآتنا ِ يف الدنيا حسنة و ِ يف ِ‬
‫‪.‬‬ ‫َ َ َّ‬
‫ار‬ ‫الن‬ ‫عذاب‬
‫اَلِل َي ْع َل ُم ماَ‬ ‫اَلِل َأ ْك َ ُي َو ه ُ‬ ‫ُِ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ه‬ ‫َ‬
‫هللا‪ :‬أذكروا هللا يذكركم‪ ،‬واشكروه عَّل ِنع ِم ِه ي ِزدكم‪ ،‬ول ِذكر ِ‬ ‫ِع َباد ِ‬
‫َ َ َ‬
‫ت ْصن ُعون‬

‫‪4‬‬

Anda mungkin juga menyukai