Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELOMPOK 4

Anggota :

1. Sausan Najda Andriani NIM 20101241001


2. Salsabilla Nur Zahra NIM 20101241003
3. Aisha Dwi Rahmania NIM 20101241005
4. Hanifah Athifatunnisa NIM 20101241007
5. Sundari Dwi Mlati NIM 20101241009
6. Amanda Novresa Rahmadani NIM 20101241011
7. Nuraini Setyaningsih NIM 20101241026
8. Retno May Saroh NIM 20101241039
9. Afifah Az-Zahra NIM 20101241043
10. Sharul Fauzi NIM 20101244005
11. Akbar Nursidik NIM 20101244037

MANAJEMEN PENDIDIKAN KELAS A


Jadwal Ibadah Kelompok 4

Ibadah
Hari Mahdah Ibadah Sunnah Ibadah Umum Keterangan
Wajib

Sholat Tahajjud
Puasa Sunnah
Senin Sholat Wajib Membaca Buku
Senin-Kamis
Sedekah Senyum

Shalat Dhuha
Tadarus
Selasa Sholat Wajib
Al-Quran
Sedekah Senyum

Wudhu Sebelum Tidur


Rabu Sholat Wajib Olahraga
Sedekah Senyum
Puasa Sunnah
Senin-Kamis
Kamis Sholat Wajib Khataman Surat Yasin Membaca Buku

Sedekah Senyum

Sholat Tahajjud

Sholat Wajib Sholawat Minimal 100x


Berbagi
Jumat atau
Kebahagiaan
Sholat Jumat Khataman Al-Kahfi

Sedekah

Sholat Dhuha

Sabtu Sholat Wajib Wudhu Sebelum Tidur Olahraga

Sedekah Senyum

Sholat Tahajjud
Menyebarkan
Ahad Sholat Wajib Sholat Dhuha
Konten Dakwah
Sedekah Senyum
DESKRIPSI IBADAH

 Sholat Wajib
Sholat adalah kewajiban yang mempunyai hukum wajib dan sunah tergantung jenis
sholatnya. Solat yang termasuk fardu ada dua yaitu fardu ain yaitu sholat yang wajib
dikerjakan dan tidak boleh digantikan oleh orang lain seperti sholat 5 waktu dan sholat
jum’at bagi laki-laki sedangkan fardu kifayah adalah sholat yang wajib dikerjakan dan
tidak berkaitan dengan dirinnya seperti solat jenazah. Sholat Wajib ada 5 yaitu ; Sholat
Subuh, Sholat Dzuhur, Sholat Ashar, Sholat Magrib, Sholat Isya.

Dalil sholat wajib Al Quran Surat (29:45)


‫ ُر ۗ َوهَّللا ُ يَ ْعلَ ُم َما‬F َ‫ ِذ ْك ُر هَّللا ِ أَ ْكب‬F َ‫ر ۗ َول‬F
ِ F‫ا ِء َو ْال ُمن َك‬F ‫اَل ةَ تَ ْنهَ ٰى َع ِن ْالفَحْ َش‬F ‫الص‬ َّ ‫ب َوأَقِ ِم‬
َّ ‫اَل ةَ ۖ إِ َّن‬F ‫الص‬ َ F ‫ ُل َما أُو ِح َي إِلَ ْي‬F ‫ا ْت‬
ِ ‫ا‬FFَ‫ك ِمنَ ْال ِكت‬
29:45 – َ‫تَصْ نَعُون‬
Artinya : Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan
mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari
ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Surah Al-‘Ankabut
[29:45] )

Dalil sholat wajib Al Quran Surah Al Baqarah ayat 45


ِ ‫صالَ ِة َوإِنَّهَا لَ َكبِي َرةٌ إِالَّ َعلَى ْال‬
َ‫خَاش ِعين‬ َّ ‫صب ِْر َوال‬ ْ ُ‫َوا ْستَ ِعين‬
َّ ‫وا بِال‬
Artinya : ”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’”. (QS. Al Baqoroh :
45)

 Shalat Jumat
Shalat jumat adalah shalat yang dilakukan pada hari jumat saat waktu dzuhur. Shalat
jumat wajib dilaksanakan untuk kaum pria, dan sunnah untuk dilaksanakan oleh kaum
wanita. Shalat ini dilaksanakan secara berjamaah serta didahului dengan dua khutbah
dan membaca rukun khutbah. Ayat yang menerangkan tentang pentingnya shalat jumat
terdapat dalam Al- Quran surat Al-Jumuah yat 9 yang artinya : "Hai orang-orang yang
beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli."
Tata cara shalat jumat
1. Niat :“Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman
lillaahi ta’aala.”
2. Rakaatpertama :
a. Takbiratul ihram, diikuti memanjatkan doa iftitah
b. Membaca surah Al-Fatihah
c. Membaca surah dari Al-Qur’an
d. Lakukan rukuk dengan tuma’ninah
e. Iktidal  dengan tuma’ninah
f. Melakukan sujud dengan tuma’ninah
g. Duduk di antaradua sujud dengan tuma’ninah
h. Lakukan sujud keduadengan tuma’ninah
i. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
3. Rakaat kedua
a. Membaca surat Al-Fatihah
b. Membaca surat dari Al-Qur’an
c. Melakukan rukuk dengan tuma’ninah
d. Iktidal dengan tuma’ninah
e. Lakukan sujud dengan tuma’ninah
f. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
g. Lakukan sujud kedua dengan tuma’ninah
h. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
i. Ucapkan salam sambil menoleh kekanan dan kekiri

 Puasa Senin-Kamis
Puasa senin kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dapat dikerjakan pada hari Senin
dan Kamis setiap minggunya.

Dalil shahih puasa sunnah senin kamis adalah sebagai berikut:

‫صائِ ٌم‬ َ ‫يس فَأ ُ ِحبُّ أَ ْن يُ ْع َر‬


َ ‫ض َع َملِى َوأَنَا‬ ِ ‫تُع َْرضُ األَ ْع َما ُل يَوْ َم ا ِال ْثنَي ِْن َو ْال َخ ِم‬

Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika
amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa. (HR. Tirmidzi, No. 747)
Dasar dalilnya Menurut Syaikh Wahbah Az-Zuhaili, puasa-puasa sunah yang disepakati
para ulama antara lain puasa hari Senin dan Kamis. Dari Aisyah Radhiyallahu Anhu:

"Adalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam memperbanyak puasa pada hari Senin &
Kamis." (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-
Albani).

Tata cara pelaksanaannya adalah:

1. Membaca niat pada malam hari/di hari Senin-Kamis sebelum meakan/minum apapun.
Niat Puasa Senin : Nawaitu sauma yaumul isnain sunnatan lillahi ta'ala. Artinya
Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.
Niat Puasa Kamis : Nawaitu sauma yaumul khomis sunnatan lillahi ta'ala. Artinya
Saya niat puasa hari Kamis, Sunnah karena Allah ta’ala.
2. Makan sahur
3. Menahan diri dari yang membatalkan puasa
4. Berbuka puasa :
‫ك أَ ْفطَرْ نا َ اللَّهُ َّم تَقَبَّلْ ِمنَّا إِنَّكَ أَ ْنتَ ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِيْم‬
َ ِ‫ص ْمنَا َو َعلَى ِر ْزق‬ َ َ‫اللَّهُ َّم ل‬
ُ ‫ك‬

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu kami berpuasa dan dengan rizki-Mu kami berbuka. Ya
Allah, terimalah (amal-amal) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.

 Menyebarkan dakwah
Menyebarkan dakwah adalah salah satu contoh ibadah yang dapat kita lakukan, dengan
memeberikan pengertian serta menyampaikan berita baik kepada lingkungan sekitar.
Menyebarkan konten dakwah adalah kegiatan menyebarkan konten-konten dakwah
melalui media sosial yang kita punya. Konten dakwahnya bisa berasal dari kita, kajian-
kajian ustadz, ataupun sumber-sumber lain yang terpercaya.

Tata cara menyebarkan dakwah


Cara menyebarkan dakwah salah satu caranya adalah dengan dating kepengajian anak-
anak di kampung atau perkumpulan ibu-ibu PKK serta keperkumpulan muda-mudi yang
ada di kampung. Setelah itu, memberikan materi dakwah yang cocok secara lugas serta
efektif, supaya materi dakwah yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Selain itu, menyebarkan dakwah juga harus memperhatikan kemajuan dan perkembangan
teknologi. Pada era teknologi seperti sekarang ini, proses penyebaran dakwah tidak harus
melalui mulut ke mulut. Dakwah juga bisa disebarkan melalui sosial media, ataupun
internet, sehingga penyebarannya lebih mudah dan cepat.

 Shalat Tahajjud
Shalat Tahajjud (Qiyaamul Lail) adalah shalat sunnah yang dilakukan seseorang setelah
ia bangun dari tidurnya di malam hari meskipun tidurnya hanya sebentar. Sangat
ditekankan apabila shalat ini dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir karena pada
saat itulah waktu dikabulkannya do’a. Hukum shalat Tahajjud adalah sunnah muakkadah
(sunnah yang sangat ditekankan). Shalat sunnah ini telah tetap berdasarkan dalil dari Al-
Qur-an, Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, dan ijma’ kaum Muslimin.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
َ ۖ َّ‫َسى ل‬
َ‫ك نَافِلَةً بِ ٖهفَتَهَ َّج ْدالَّ ْيلِ َو ِمن‬ ٓ ٰ ‫َّمحْ ُموْ دًا َمقَا ًما َربُّكَ يَّ ْب َعثَكَ اَ ْن ع‬
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah)
tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat ke tempat yang terpuji”
[Al-Israa/17 : 79]
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

ِ ‫َكانُوا قَلِياًل ِمنَ اللَّي ِْل َما يَه َْجعُونَ َوبِاأْل َ ْس َح‬
َ‫ار هُ ْم يَ ْستَ ْغفِرُون‬
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka
memohon ampun (kepada Allah).” [Adz-Dzaariyaat/51 : 17-18]
Allah Ta’ala berfirman.
‫َربِّ ِه َرحْ َمةَ َويَرْ جُو َوقَائِ ًما اآْل ِخ َرةَ يَحْ َذ ُر َسا ِجدًااللَّي ِْل آنَا َءقَانِتٌه َُوأَ َّم ْن‬
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab)
akhirat dan mengharapkan rahmat Rabb-nya?…” [Az-Zumar/39 : 9]

Tata Cara Solat Tahajud


Pada umumnya, tata cara sholat tahajud sama dengan sholat fardu, hal yang
membedakan yaitu terletak pada niat sholat tahajud. Penjelasan lengkap mengenai tata
cara sholat tahajud 2 rakaat dijabarkan sebagai berikut.
1. Rakaat Pertama.
a. Membaca Niat Sholat Tahajud
b. Mengucapkan Takbir (Allahu Akbar)
c. Membaca Doa Iftitah
d. Membaca Surat Al-Fatihah
e. Membaca Surat Pendek atau Panjang Al Qur’an
f. Ruku’ dan menbaca doa rukuk
g. I’tidal dan membaca doa i’tidal
h. Sujud pertama dan membaca doa sujud
i. Duduk diantara 2 Sujud dan membaca doa diantara 2 sujud
j. Sujud Kedua dan membaca doa sujud
k. Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua sholat Tahajud
2. Rakaat Kedua
a. Membaca Surat Al Fatihah
b. Membaca Surat Pendek atau Panjang Al Qur’an
c. Ruku’ dan menbaca doa rukuk
d. I’tidal dan membaca doa i’tidal
e. Sujud pertama dan membaca doa sujud
f. Duduk diantara 2 Sujud dan membaca doa diantara 2 sujud
g. Sujud Kedua dan membaca doa sujud
h. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
i. Gerakan salam
j. Membaca doa dan dzikir setelah sholat tahajud
 Sedekah
Sedekah adalah istilah serapan dari bahasa Arab (Shadaqoh) yang mengandung arti
pemberian dari seorang Muslim kepada orang lain dengan tujuan mendapatkan pahala
dari Allah swt. Pemberian itu bisa berupa barang, jasa atau berkaitan dengan suatu
aktivitas manusia untuk manusia lain. Hal ini didasarkan kepada beberapa hadist dari
Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa senyum tulus saja bagian dari sedekah, atau
suami menggauli istri itu bagian dari sedekah.
Sedekah juga merupakan amal shaleh yang diperintahkan oleh Allah SWT. Dimana
orang yang bersedekah akan dibalas dengan balasan yang tak ternilai disisi Allah
SWT. Kadangkala balasan itu sama dengan, atau melebihi sedekah yang kita berikan
kepada orang lain. Tetapi tidak sedikit pula balasan sedekah itu hanya berupa pahala
dari Allah SWT saja.
Allah SWT menyampaikan beberapa keutamaan sedekah melalui firman-Nya dan
hadist Rasulullah SAW. Tujuan Allah menyampaikan keutamaan sedekah ini adalah
untuk memotivasi kaum Muslim agar gemar bersedekah. Bisa kita bayangkan, jika
seluruh kaum Muslim rajin bersedekah, sungguh akan banyak manusia yang
merasakan manfaatnya.
‫الظّلِ ُم ۡونَ َشفَا َعةٌ َواَل ُخلَّةٌ َّواَل فِ ۡي ِهبَ ۡي ٌعاَّل يَ ۡو ٌمي َّۡاتِىَا َ ۡنقَ ۡبلِ ِّم ۡن َرز َۡق ٰن ُكمۡ ِم َّمااَ ۡنفِقُ ۡو ٰاا َمنُ ۡۤواالَّ ِذ ۡين َٰۤيـاَيُّهَا‬
ٰ ‫و ۡال ٰكفر ُۡونَ هُم‬
ُ ِ َ
“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi
persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zhalim.”
(QS.Al-Baqarah: 254)

Tata Cara sedekah


1. Benarkan niat hanya untuk mencari ridha Allah.
2. Berikan sumbangan berupa materi ataupun non materi kepada orang yang
membutuhkan.
3. Tebar senyuman dan kebaikan diantara sesama atau dengan semua orang, tidak
perlu memandang derajat, fisik, kekayaan, sifat & sikap, dan lain sebagainya.
4. Utamakan untuk memberi sedekah kepada keluarga, kerabat, dan tetangga sekitar
kalian sebelum ke orang lain.
5. Jangan pernah diungkit lagi atas sedekah yang telah kalian berikan kepada orang
lain agar pahala kalian tetap terjaga serta terasa berkahnya atas apa yang telah kita
berikan.

 Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan orang islam pada waktu matahari
naik hingga mencapai waktu sebelum dhuhur.

Tata cara sholat dhuha adalah :


Dimulai dengan niat sholat dhuha, takbirotul ihrom, membaca doa iftitah, membaca
alfatihah, membaca surat ad-dhuha atau ayat al quran lainnya, dan seterusnya.

 Membaca surat Al-Kahfi


Keutamaan membaca surat al kahfi (terutama di hari jumat)
Rasul SAW bersabda, “Barangsiapa yang berada di zaman Dajjal hendaknya
membaca ayat-ayat pertama di surah al-Kahfi.”
Di antara keutamaan surah al-Kahfi adalah menjaga diri dari fitnah Dajjal. ...
“Barangsiapa yang hafal 10 ayat pertama surah al-Kahfi, akan dijaga dari Dajjal” (HR
Muslim).
Apa saja keutamaannya?
a. Membaca surat Al Kahfi, akan terhindar dari fitnah Dajjal
Dengan membaca surat Al Kahfi setiap Jumat, maka kita akan terhindar dari
fitnah Dajjal. Hal tersebut ada dalam hadis berikut ini yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim. Rasul SAW bersabda, “Barangsiapa yang berada di zaman
Dajjal hendaknya membaca ayat-ayat pertama di surah al-Kahfi.”
Di antara keutamaan surah al-Kahfi adalah menjaga diri dari fitnah Dajjal.
Keterangan ini telah disampaikan Rasulullah dalam beberapa hadis sahih.

Imam Muslim memberikan bab khusus tentang surah ini. Beliau menamakan
salah satu babnya dengan bab keutamaan surah al-Kahfi dan ayat Kursi.
“Barangsiapa yang hafal 10 ayat pertama surah al-Kahfi, akan dijaga dari
Dajjal” (HR Muslim).
b. Cahaya di Hari Kiamat
Keutamaan surah Al-Kahfi yang kedua adalah Allah akan memberikan cahaya
penerangan terhadap kalbu seorang mukmin.

Imam Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Umar, “Barangsiapa membaca


surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang menyinari dari
telapak kakinya hingga langit yang akan menyinarinya kelak pada hari kiamat.
Dan, dosanya akan diampuni di antara dua Jumat.”

“Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat maka maka dia
akan disinari dengan cahaya antara dia dengan Baitul 'Atiq.”
c. Rumah tak akan dimasuki oleh setan sepanjang malam

Banyak orang yang kadang merasa takut berada di rumahnya sendiri karena
merasa angker. Dengan membaca Al Kahfi, Insya Allah, rumah tak akan
dimasuki setan sepanjang malam. Hal ini sesuai riwayat:
Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhuma selalu membacanya di setiap malam
Jumat. Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Abdullah bin Mughaffal, “Rumah
yang dibacakan di dalamnya surah al-Kahfi atau al-Baqarah tidak akan
dimasuki oleh setan sepanjang malam itu.

Para imam mengatakan bahwa sunah membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat
dan malamnya. Mereka juga mengatakan, dianjurkan untuk mengulang-
ulangnya. Ibnu Qudamah di dalam kitab al-Mughni berkata, “Disunahkan
membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat.

 Sedekah Senyum
Sedekah senyum adalah salah satu amal ibadah sunnah yang pelaksanaannya relatif
sangat mudah. Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh at-Tarmidzi,
‫تبسُّمك في وجه أخيك لك صدقة‬
yang artinya, senyum terhadap saudaramu adalah sedekah. Tata caranya adalah seperti
kita tersenyum kepada saudara kita setiap harinya.

 Wudhu sebelum tidur


Wudhu sebelum tidur adalah salah satu sunnah yang merupakan kebiasaan nabi
sebelum tidur. Dalilnya adalah hadits dari Al-Barra’ bin Azib yang diriwayatkan oleh
al-Bukhari dan Muslim,

‫صاَل ِة‬ َ ‫ك فَت ََوضَّأْ ُوضُو َء‬


َّ ‫ك لِل‬ َ ‫إِ َذا أَتَيْتَ َمضْ َج َع‬

yang artinya, Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika
hendak shalat. Tata caranya adalah sama seperti wudhu ketika kita hendak shalat.

 Berbagi kebahagiaan
Berbagi kebahagiaan adalah kegiatan ibadah berupa membagikan kebahagiaan yang
kita punya kepada orang lain di sekitar kita. Tata caranya bisa berupa bersedekah
senyum, uang, membagikan ilmu yang kita punya dan lain sebagainya.

 Tadarus Qur'an
Tadarus Qur'an bersama adalah kegiatan membaca Al-Qur'an yang dilakukan
bersama-sama, yang sementara ini menggunakan media gmeet ataupun zoom.
Tadarusnya bisa berupa membaca bareng dan secara bersama-sama ataupun sambung
ayat.

 Shalawat Nabi
Secara bahasa, shalawat adalah bentuk jamak dari shola yang berarti doa, keberkahan,
kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah. Menurut istilahnya, shalawat adalah bentuk doa
dan pujian untuk nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT. Membaca selawat untuk
nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah Swt.
untuk nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga dia (nabi) sejahtera
(beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat).

Dalil Tentang Membaca Shalawat Nabi

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Janganlah kalian menjadikan
rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai
tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat
kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada. (H.R. Abu Daud No. 2044
dengan Sanad Hasan)

Tata cara shalawat yang benar berdasarkan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah sebagai berikut:

a. Shalawat yang dibaca adalah shalawat yang disyari’atkan, karena shalawat termasuk
dzikir, dan dzikir termasuk ibadah. Contoh sholawat yang disyariatkan:
b. ‫ار ْك (فِي‬ ِ َ‫صلَّيْتَ َعلَى (إِب َْرا ِهي َم َو َعلَى) آ ِل إِب َْرا ِهي َم إِنَّكَ َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد اللَّهُ َّم ب‬ َ ‫اللَّهُ َّم‬
َ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما‬
‫ك َح ِمي ٌد َم ِجي ٌد‬ ِ )‫ار ْك) َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى (إِب َْرا ِهي َم َو َعلَى‬
َ َّ‫آل إِ ْب َرا ِهي َم إِن‬ ِ َ‫ َو ب‬:‫ِر َوايَ ٍة‬
c. Memperbanyak membaca shalawat di setiap waktu dan tempat, terlebih-lebih pada
hari jum’ah
d. Tidak menentukan jumlah, waktu, tempat, atau cara, yang tidak ditentukan oleh
syari’at. Seperti menentukan waktu sebelum beradzan, saat khathib Jum’at duduk
antara dua khutbah, dan lain-lain.
e. Dilakukan sendiri-sendiri, tidak secara berjama’ah. Karena membaca shalawat
termasuk dzikir dan termasuk ibadah, sehingga harus mengikuti Sunnah Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
f. Dengan suara sirr (pelan), tidak keras. Karena membaca shalawat termasuk dzikir.
 Olahraga
Menurut Cholik Mutoir, olahraga adalah proses sistematik yang terdiri atas setiap
kegiatan dapat membantu perkembangan yang membina potensi jasmaniah dan
rohaniah.
Dalam islam, ada 3 fungsi utama olahraga, yaitu
a. Menjaga diri
Olahraga membuat fisik lebih kuat dan bugar sehingga dapat menjaga diri dari
musuh. Mempertahankan nyawa adalah satu dari kelima hak yang dilindungi dalam
islam (dharuriyat al-khamsah).
b. Media persiapan untuk berjihad di jalan Allah SWT.
Karena perang bukan hanya adu strategi, namun juga adu kekuatan, kelincahan, dan
kemahiran dalam menggunakan pedang, tidak lupa juga kelihaian dalam berkuda
dan memanah. Maka olahraga yang rutin merupakan salah satu bentuk latihan yag
juga persiapan untuk berjihad di jalan Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW. sendiri
gemar berolahraga. Selain itu, Umar bin Khattab r.a menginstruksikan agar
mengajari anak-anaknya memanah, berenang, serta berkuda.
Seperti yang tertulis di dalam Al-Quran, dalam Q.S Al-Anfaal [8] ayat 60 :

۟ ‫َوأَ ِع ُّد‬
‫اخَرينَ ِمن دُونِ ِه ْم اَل تَ ْعلَ ُمونَهُ ُم‬ ِ ‫اط ْٱل َخ ْي ِل تُرْ ِهبُونَ بِ ِهۦ َع ُد َّو ٱهَّلل ِ َو َع ُد َّو ُك ْم َو َء‬
ِ َ‫وا لَهُم َّما ٱ ْستَطَ ْعتُم ِّمن قُ َّو ٍة َو ِمن رِّ ب‬
َ‫ظلَ ُمون‬ْ ُ‫ف إِلَ ْي ُك ْم َوأَنتُ ْم اَل ت‬
َّ ‫يل ٱهَّلل ِ ي َُو‬
ِ ِ‫وا ِمن َش ْى ٍء فِى َسب‬ ۟ ُ‫ٱهَّلل ُ يَ ْعلَ ُمهُ ْم ۚ َوما تُنفِق‬
َ
“Dan persiapanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan
kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan
musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya.apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas
dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).”

c. Menjaga kesehatan tubuh


Fisik yang sempurna dan bugar merupakan anugerah dari Allah SWT. yang artinya
kita harus tetap menjaganya agar tidak terkena peyakit dan tetap bugar.
Abu Hamid Al-Ghazali pernah berkata, “Setelah belajar, anak harus diizinkan
berolahraga agar tidak bosan. Melarang berolahraga dan memaksakan terus belajar
hanya akan mematikan hati dan mengikis kecerdasan.
 Membaca Surat Yasin
Membaca surat yasin atau yang biasa disebut yasinan adalah kegiatan yang dilakukan
bersama-sama dengan membaca surat yasin dan tahlil dengan tujuan berdzikir bersama
atau untuk memberikan doa kepada orang sakit atau orang yang sudah meninggal
dunia. Meskipun sebenarnya tidak ada dalam ajaran Nabi Muhammad, namun hal ini
merupakan budaya yang ada di Indonesia agar tercipta kerukunan dan kebersamaan
antar sesama dengan melakukan kegiatan positif.

 Membaca buku
Membaca buku merupakan salah satu kegiatan positif yang biasanya bertujuan untuk
mempelajari sesuatu atau hanya sekadar mencari hiburan semata. Ada banyak macam
buku sehingga isinya pun berbeda. Biasanya untuk mengisi waktu luang, kebanyakan
orang apalagi remaja memilih untuk membaca buku yang berisikan hiburan saja, misal
novel. Bahkan ayat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. adalah “iqro’!”
yang artinya “bacalah”. Ayat ini terdapat dalam surat Al-‘Alaq yakni dari ayat 1-5.

Anda mungkin juga menyukai