KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasar
PETA KONSEP
Ketentuan
Salat Sunnah
Salat Sunnah Salat Sunnah Hikmah
Muakkad Gairu Muakkad Salat Sunnah
AMATI GAMBAR BERIKUT INI DAN
BUATLAH KOMENTAR ATAU PERTANYAAN
Setelah kalian mengamati gambar dan mendengarkan hasil pengamatan teman kali
an, pertanyaan apa yang muncul dari pikiran kalian tentang Shalat Sunnah. Tulisla
h seperti pertanyaan seperti contoh di bawah ini:
TANGGAPAN
Tanggapan saya terhadap ilustrasi tersebut adalah:
a. Gambar 1: ..……………………………………….
b. Gambar 2: …………………………………………
c. Gambar 3: …………………………………………
d. Gambar 4: …………………………………………
PERTANYAAN
Pertanyaan saya terhadap ilustrasi tersebut adalah:
a. ..………………………………………..
b. ……………………………………….
c. …………………………………………..
d. …………………………………………..
KETENTUAN SALAT SUNNAH
Shalat Sunnah adalah semua shalat selain shalat fardhu yang lima waktu dimana
jika kita menunaikannya akan mendapat ganjaran sedangkan jika tidak
dilaksanakan tidak mendapat dosa. Shalat Sunnah ada banyak sekali yang bisa
kita kerjakan selagi kita masih mau mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta,
Allah SWT. Shalat Sunnah sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad untuk kita
laksanakan. shalat sunnah terdiri dari sunnah muakkad dan sunnah gairu
muakkad.
Artinya : “Dari Abdullah bin umar dia berkata : Saya ingat dari
Rasululllah mengerjakan shalat sunah dua rakaat sebelum Zuhur, dua
rakaat sesudah Zuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah
Isya dan dua rakaat sebelum Subuh”. (HR. Bukhari)
2. Salat sunnah malam, yaitu shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari
sesudah shalat Isya sampai sebelum fajar.
Artinya : ”Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-
mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji”
3) Salat Witir,
Witir artinya ganjil, jadi shalat witir ialah shalat sunah yang dilakukan
pada malam hari dengan jumlah rakaatnya ganjil, paling sedikit 1 rakaat
dan paling banyak 11 rakaat. Shalat witir hukumnya sunnah
muakkadah. Salat Witir disunnahkan setiap hari dan tidak hanya pada
bulan Ramadhan
Waktunya adalah mulai setelah salat Isya' sampai dengan shalat Subuh.
Kalau seseorang merasa khawatir akan tidak melaksanakan salat witir
di tengah atau akhir malam, maka ia sebaiknya melaksanakannya
setelah salat Isya', atau setelah salat Tarawih pada bulan Ramadhan.
Shalat witir tidak disunnahkan berjamaah, kecuali bersama dengan
shalat tarawih. Surat yang disunnahkan dibaca dalam witir 3 rakaat
adalah "Sabbih-isma Rabiika", Al-Kafiruun dan rakaat ketiga al-Ikhlas
dan Muawwidzatain.
Shalat witir merupakan shalat penutup dari seluruh shalat malam.
) قال النبي صلى هللا عليه وسلم اجعلوا آخر صالتكم بالليل وترا ( رواه متفق عليه
Artinya :
Nabi Muhammad saw bersabda “Jadikanlah witir sebagai akhir shalat
malammu” (H.R Muttafaq ‘Alaih)
3. Salat Idain, yaitu dua shalat hari raya bagi umat Islam, yang
pelaksanaannya pada waktu duha.
Hukum melaksanakan shalat ‘idain adalah sunnah muakkad, artinya sunnah
yang dikuatkan.
Rasulullah saw. bersabda :
عن أم عطية قالت أمرنا رسول هللا صلى هللا عليه وسلم أن نخرج فى الفطر وألضحى العواعق
)والحيض وذوات الخدور (رواه البخارى ومسلم
Artinya :
“Dari Ummi ‘Atiyah, ia berkata, Rasulullah saw telah menyuruh kami
untuk keluar pada hari raya Fitri dan hari raya Adha dengan mengajak
para gadis, perempuan yang sedang haid dan hamba perempuan ke tempat
shalat hari raya (perempuan yang sedang haid tidak mengerjakan salat)”
(H.R Bukhari dan Muslim)
ِل
ُس بَح اَن اهلل َو اَحلمُد له َو اَل إَلَه ِإال اهلل َو اُهلل َأكرَب
4. Shalat Tahiyatul Masjid,
secara bahasa adalah menghormati masjid. Sedangkan shalat sunah
tahiyatul masjid adalah shalat sunnah dua rakaat yang di kerjakan sesaat
setelah kita memasuki masjid.
Rasulullah saw. bersabda :
) إَذا َج اَء َأَح دًك م اَلَم سِج َد َفلًيَص ِّل َس جَدَتني ِم ن َقبِل َأن جَي ِلَس ( رواه أبو داود
Artinya : Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, ”Telah berpesan kepada saya
kekasih saya Nabi Muhammad saw dengan tiga perkara yaitu berpuasa tiga
hari pada tiap-tiap bulan, shalat Duha dua rakaat dan shalat Witir sebelum
tidur” (H.R Muttafaq ’Alaih)
الَّلُه َّم إَّن الُّض َح اَء ُضَح اُؤ َك َو ْالَبَه اَء َبَه اُؤ َك َو ْاَجلَم اَل َمَجاُلَك َو ْالُقَّوَة ُقَّو ُتَك، بْس ِم اِهلل الَّر َمْحِن الَّر ِح ْيِم
الَّلُه َّم إْن كَاَن رْز ِقي ىِف الَّس َم اِء َفأْنِز ْلُه َو إْن َك اَن ىِف األْر ِض، َو ْالُقْد َر َة ُقْد َر ُتَك َو الِعْص َم َة ِعْص َم ُتَك
َفأْخ رْجُه َو إْن كاَن ُمْع ِس ًر اَفَيِّس ْر ُه َو إْن كاَن َح َر اًم ا َفَطِّه ْر ُه َو إْن َك اَن َبِعْيًد ا َفَقِّر ْبُه َحِبِّق ُضَح اِئَك َو َبَه اِئَك
ِحِل ِع ِد ِت ِت ِت ِا
َو َمَج لَك َو ُقَّو َك َو ُقْد َر َك آ يِن َم ا آَتْيَت َبا َك الَّص ا َنْي
َعْن ا ْبِن ُعَمَر َقاَل الَّنُّيِب َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم َر ِح َم اُهلل اْم َر ًأ َص َّلى َقْبَل اْلَعْص ِر َاْر َبًعا
)(رواه الرتمذي
Artinya:
Dari Ibnu Umar, telah bersabda Nabi saw: Allah memberi rahmat
kepada orang yang mengerjakan shalat (sunah) empat rakaat sebelum
asar.” (HR. Tirmizi).
َص ُّلوا: َقاَل َرُس وُل اِهلل َص ّل الَّلُه َعَليِه َو َس َّلَم: َعْن َعْبداِهلل ْبِن ُمَغَّفٍل َر ِض َي الّلُه َعْنُه َقاَل
َّمُث َقاَل يِف الَّثاِلَثِة "ِلَمْن َش اَء" َك َر اِه َيَة َاْن َيَتَخ َذ َه ا الَّناُس ُس َّنًة (رواه. َقْبَل اْلَم ْغِر ِب
)البخارى
, َخ َرَج َالَّنُّيِب صلى اهلل عليه وسلم ُم َتَو اِض ًعا: َعِن اْبِن َعَّباٍس َر ِض َي َالَّلُه َعْنُه َم ا َقاَل
ِع ِد ِنْي
ْمَل ْخَيُطْب ُخ ْطَبَتُك ْم, َك َم ا ُيَص ِّلي يِف َاْل ي, َفَص َّلى َر ْك َعَت, ُم َتَض ِّر ًعا, ُم َتَر ِّس اًل, ُم َتَخ ِّش ًعا, ُم َتَبِّذ اًل
) َو اْبُن ِح َّباَن, َو َأُبو َعَو اَنَة, َو َص َّح َحُه َالِّتْر ِمِذُّي,َه ِذِه ( َرَو اُه َاَخْلْم َس ُة
Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (
) الخسوفdan juga kusuf ( ) الكسوفsekaligus. Secara bahasa, kedua istilah
itu sebenarnya punya makna yang sama. Shalat gerhana matahari dan
gerhana bulan sama-sama disebut dengan kusuf dan juga khusuf sekaligus.
Namun masyhur juga di kalangan ulama penggunaan istilah khusuf untuk
gerhana bulan dan kusuf untuk gerhana matahari. Rasulullah pernah
melakukannya sebagaimana hadis, Dari Abu Bakrah radhiallahu
anhu dia berkata:
ُكَّنا ِع ْنَد َر ُسوِل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َفاْنَك َس َفْت الَّشْم ُس َفَقاَم الَّنِبُّي َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيُجُّر ِرَداَءُه
َق اَل َّلى الَّل َل ِه ِج
َح َّتى َد َخ َل اْلَمْس َد َفَد َخ ْلَنا َفَص َّلى ِبَنا َر ْك َعَتِنْي َح ىَّت اَجْنَلْت الَّش ْم َف َص ُه َع ْي
ُس
َو َس َّلَم ِإَّن الَّش ْم َس َو اْلَق َمَر اَل َيْنَك ِس َف اِن ِلَمْو ِت َأَح ٍد َفِإَذا َر َأْيُتُم وَمُها َفَص ُّلوا َو اْد ُعوا َح ىَّت
ِب
ُيْك َش َف َم ا ُك ْم
“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam lalu terjadi gerhana matahari. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam berdiri dan berjalan cepat sambil menyeret selendangnya
hingga masuk ke dalam masjid, maka kamipun ikut masuk ke dalam
masjid. Beliau lalu mengimami kami shalat dua rakaat hingga matahari
kembali nampak bersinar. Setelah itu beliau bersabda: “Sesungguhnya
matahari dan bulan tidak mengalami gerhana disebabkan karena matinya
seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka dirikanlah shalat
dan berdoalah hingga selesai gerhana yang terjadi pada kalian.” (HR.
Al-Bukhari).
4. Salat istikharah
Shalat istikharah adalah shalat sunah dua rakaat dikerjakan menjelang tidur
malam hari. Tujuan agar dipilihkan yang lebih baik dari dua pilihan oleh Allah
SWT. Pilihan tersebut ditunjukan lewat mimpi tidur malam.
Apabila sekali shalat istikharah belum diberi pilihan oleh Allah swt maka
agar malam-malam berikutnya diulang shalat lagi sampai Allah memberikan
pilihan.
Dari Shahabat Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
َك اَن َرُس وُل الَّلِه َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم ُيَعِّلُم َنا ااِل ْس ِتَخ اَر َة يِف اُأْلُموِر ُك ِّلَه ا َك َم ا ُيَعِّلُم َنا الُّس وَر َة
ِنْي ِم ِرْي ِر ِة ِل ِب ِر ِإ ِن ِم
ْن اْلُقْر آ َيُقوُل َذا َه َّم َأَح ُد ُك ْم اَأْلْم َفْلَيْر َك ْع َر ْك َعَت ْن َغ اْلَف يَض َّمُث َيُقْل
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajari kami shalat istikharah
dalam setiap perkara / urusan yang kami hadapai, sebagaimana beliau
mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah
seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat
dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. Al-
Bukhari)
Banyak sudah macam-macam shalat sunnah yang kita pelajari dan kita ketahui,
tapi apakah cukup dengan mengetahuinya saja amal kebaikan dan bekal kita untuk
di akhirat kelak akan bertambah ? Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpan buah.
Demikian bunyi pepatah yang yang sering kita dengar.
MOTIVASI
Tugas
Setelah mempelajari ketentuan puasa, cobalah kalian praktekkan tata cara
salah satu shalat sunnah secara berkelompok, dan kelompom lain
memperhatikan dan akan menilai praktek kalian
Rangku
man
1. Shalat Sunnah adalah semua shalat selain shalat fardhu yang lima waktu
dimana jika kita menunaikannya akan mendapat ganjaran sedangkan jika
tidak dilaksanakan tidak mendapat dosa. Shalat Sunnah ada banyak sekali
yang bisa kita kerjakan selagi kita masih mau mendekatkan diri kepada sang
Maha Pencipta, Allah swt.
2. Shalat Sunnah Muakkad adalah shalat sunah yang sangat dikuatkan (selalu
dikerjakan) Rasulullah saw. shalat sunnah muakkad merupakan shalat yang
betul-betul dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat Islam sebagaimana Nabi
juga melakukannya. Shalat Sunnah Muakkad terdiri dari beberapa macam,
diantaranya :
a. Salat sunnah rawatib, yaitu shalat sunah yang dikerjakan mengiringi shalat
fardu lima waktu, baik yang dilakukan sebelumnya (Qabliyah) maupun
sesudahnya (Ba’diyah)
b. Tarawih merupakan bentuk jamak dari kata tarwihah yang berarti
istirahat, dan bisa juga berarti jalsah (duduk). Kemudian perbuatan duduk
pada bulan Ramadhan setelah selesai shalat malam 4 rakaat disebut
tarwihah; karena dengan duduk itu orang-orang bisa beristirahat setelah
lama melaksanakan qiyam Ramadhan.
c. shalat Tahajud, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari
sesudah bangun tidur setelah shalat Isya, dan waktu yang utama
melaksanakannya di sepertiga malam yang terakhir. Shalat sunnah tahajud
dalam bahasa arab disebut Sholatun Lail yang artinya shalat di malam hari.
d. Shalat Witir ialah shalat sunah yang dilakukan pada malam hari dengan
jumlah rakaatnya ganjil, paling sedikit 1 rakaat dan paling banyak 11
rakaat. Shalat witir hukumnya sunnah muakkadah. Salat Witir disunnahkan
setiap hari dan tidak hanya pada bulan Ramadhan
e. Shalat Idain, yaitu dua shalat hari raya bagi umat Islam, yang
pelaksanaannya pada waktu dhuha. Hukum melaksanakan shalat ‘idain
adalah sunnah muakkad, artinya sunnah yang dikuatkan.
f. Shalat sunah tahiyatul masjid adalah shalat sunnah dua rakaat yang di
kerjakan sesaat setelah kita memasuki masjid. Shalat Tahiyatul Masjid
dilaksanakan sebanyak dua rakaat sebelum duduk di dalam masjid. Bacaan-
bacaan shalat Tahiyatul Masjid sama dengan bacaan shalat yang lainnya,
hanya niat saja yang berbeda.
g. Shalat Sunnah Duha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu
dhuha, yaitu ketika matahari telah terbit atau naik kurang lebih 7 hasta
hingga terasa panas menjelang shalat dzhur. Shalat dhuha dilakukan dalam
satuan dua rakaat satu kali salam.
3. Shalat Sunnah Gairu Muakkad adalah shalat sunnah yang tidak dikuatkan
(kadang-kadang dikerjakan Rasulullah saw, kadang-kadang tidak dikerjakan).
Shalat Sunnah Gairu Muakkad terdiri dari beberapa macam, diantaranya :
a. Shalat Sunnah Rawatib Gairu Muakkad, meliputi : empat rakaat sebelum
shalat Ashar, dua rakaat sebelum shalat Magrib, dua rakaat sebelum shalat
Isya
b. Salat istisqa’ (mohon hujan), yaitu shalat untuk meminta hujan ketika
musin kemarau.
c. Shalat sunnah istisqa’ ini hukumnya sunnah biasa, dikerjakan 2 rakaat saja
bertempat di tanah lapang dengan berjamaah ketika musim kemarau.
d. Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (
) الخسوفdan juga kusuf ( ) الكسوفsekaligus. Secara bahasa, kedua istilah
itu sebenarnya punya makna yang sama. Shalat gerhana matahari dan
gerhana bulan sama-sama disebut dengan kusuf dan juga khusuf sekaligus.
Namun masyhur juga di kalangan ulama penggunaan istilah khusuf untuk
gerhana bulan dan kusuf untuk gerhana matahari.
e. Shalat istikharah adalah shalat sunah dua rakaat dikerjakan menjelang
tidur malam hari. Tujuan agar dipilihkan yang lebih baik dari dua pilihan
oleh Allah swt. Pilihan tersebut ditunjukan lewat mimpi tidur malam.
PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami ajaran Islam mengenai shalat sunnah maka seharusnya
kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Religious atau taat kepada agama, karena meyakini dan melaksanakan
ajaran-ajarannya dengan baik
2. Disiplin, karena seseorang yang taat pasti dia disiplin dalam
melaksanakan shalat sunnah tepat waktu
3. Kreatif, karena ia akan berusaha melaksanakan shalat sunnah dengan
baik, di sela-sela kesibukannya di dunia ini.
4. Rasa ingin tahu, karena dia akan berusaha mencari pemecahan dari
problem yang dialaminya dalam menjalakan shalat waktu
5. Tanggung jawab, karena dia menyakini bahwa semua perbuatannya di
dunia ini akan dipertanggungjawankannya