Dosen Pengampu:
Bpk. Suwito
DISUSUN OLEH:
2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Observasi
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
“Barang siapa yang mengerjakan qiyam Ramadhan atas dasar
keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka dosanya yang
telah lalu diampuni (oleh Allah).”
“Aku telah melihat apa yang kalian lakukan. Aku tidak keluar untuk
mengimami kalian karena aku khawatir itu akan diwajibkan atas
kalian”.
4
Sebagaimana sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan oleh jamaah dari
„Aisyah r.a. yang artinya “Bahwa Nabi SAW. tidak pernah menambah
shalat sunnatnya pada waktu malam, baik dalam Ramadhan maupun
lainnya lebih dari sebelas raka‟at.
5
menyempurnakan sisanya di rumah-rumah mereka. Keadaannya,
didengar bagi mereka itu suara berdengung seperti dengung suara lebah”.
(HR. Al Bukhari dan Muslim).
A. Gambaran Objek
Tempat pengamatan : Jl. Limun No 23 rt/rw: 02/08, Pisangan
Ciputat Tangerang Selatan.
Hari/Tanggal Observasi : kamis, 01 Juni 2017 dan Jumat 02 Juni 2917
Waktu Observasi : Pukul 07.00-08.00
6
B. Pertanyaan dan Jawaban Hasil Wawancara Observasi
Bapak Suhartono:
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
Pendapat di atas bisa dijadikan pegangan meskipun terdapat sebagian
golongan yang kebiasaannya melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20
rakaat atau pun ada yang menambahnya menjadi 36 rakaat.
3.2 Saran
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Slamet. Djaliel, Maman Abd. 1998. Fiqih Ibadah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Al-Jaziri, Abdulrahman. 1994. Fiqih Empat Madzhab Jilid 1. Semarang: CV. As Syifa’.
Ma’shum, Ali. Tt. Hujjah Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah. Jawa Tengah: Ibnu Mayshud.
Sabiq, Sayyid. 2013. Fiqih Sunnah: 1, terj. Ahmad Shiddiq Thabrani, et. al. Jakarta: Pena
Pundi Aksara.