Anda di halaman 1dari 6

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ahlan wa sahlan selamat datang dan bergabung Sahabat semuanya di Grup Kelas Kelas tahajjud 40 hari
Salam kenal nama saya Muhammad Badri yang akan menjadi pemateri di grup ini🙏🏻
Materi setiap malam akan di share di grup pada jam 18.00 WIB
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah mencurahkan nikmat dan karunia dan salam
semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga hari
kiamat.
Banyak orang yang mengaku beragama Islam, tetapi mereka kurang memperhatikan ajaran-ajaran
agamanya.
Mereka hanya mengerjakan ibadah-ibadah yang sifatnya wajib dan memandang sebelah mata ibadah-
ibadah Sunnah. Padahal, banyak sekali manfaat tersembunyi dalam ibadah-ibadah tersebut yang tidak
diketahui oleh seorang hamba kecuali dengan menunaikannya.

Salah satu ibadah Sunnah yang banyak dilalaikan oleh kaum muslimin adalah Sholat Tahajud (Qiyamul
Lail). Padahal, ia adalah ibadah Sunnah yang tingkatannya di bawah ibadah wajib Sholat lima waktu.
Kelalaian tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan umat Islam tentang keutamaan-
keutamaannya.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: Di dalam Al-Qur'an dan Hadits banyak dijelaskan tentang
keutamaan sholat malam. Di antaranya adalah sabda Rasulullah sebagai berikut :

"Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat pada tengah malam."(HR. Ahmad)

"Hendaklah kamu melakukan sholat malam. Sebab, ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum
kamu, mendekatkan dengan Tuhanmu, sebagai penghapus kesalahan-kesalahan, perisai yang
melindungi dari perbuatan dosa, serta penghilang penyakit dari badan."
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Waktu malam bukanlah hanya waktu yang gelap. Sebab, kegelapan merupakan pesona yang dimilikinya.
Waktu malam adalah waktunya orang-orang arif (para penempuh jalan irfani) untuk berkomuniksi dan
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada waktu malam, tarikan dan godaan pada kehidupan keduniaan
lebih sedikit dibandingkan dengan waktu siang. Karenanya, pada waktu tersebut orang akan lebih
mudah untuk berkonsentrasi. Dengan demikian, sholat yang dilaksanakan pada malam hari seperti
sholat Tahajjud akan lebih khusyuk dan lebih berpengaruh kepada jiwa.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

"Sesungguhnya, bangun pada waktu malam (untuk Sholat) adalah lebih kuat (untuk khusyuk dan mengisi
jiwa) dan bacaan pada waktu tersebut lebih berkesan." (QS. Al-Muzammil: 6)

Di samping itu, admin menekankan betapa indahnya pesona malam dan asyiknya beribadah serta
bermunajat kepada Allah SWT pada waktu tersebut.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: Tujuan kelas tahajjud 40 hari adalah mengajak para sahabat
untuk membiasakan ibadah malam (Sholat Tahajjud), Tujuan utama kami sebenarnya bukan
memberikan materi dan kajian ilmu agama, karena ilmu agama mungkin sudah sering disampaikan oleh
ustadz di kajian offiline maupun online, tapi peran utama kami disini adalah membantu sahabat supaya
mudah bangun malam dan konsisten (istiqomah).
Adapun materi tentang cara dan keutamaan Sholat Tahajud yang nanti kita sampaikan mungkin hanya
untuk membantu mengingatkan, karena hakikatnya setiap manusia itu pelupa, jadi perlu di ingatkan,
termasuk diri saya sendiri.

Tapi, kenapa harus 40 hari?


Sebenarnya ngga ada waktu yang dikhususkan 40 hari.
40 hari dipilih sebab berdasar sejumlah riset, aktivitas yang dilakukan 40 hari berturut-turut tanpa henti
akan menjelma menjadi sebuah kebiasaan yang kuat.

Sebagian Materi dan kiat - kiat yang kami rangkum disini merujuk dari Al-Quran, Hadits, Pendapat
ulama, Penelitian, dan Pengalaman orang - orang yang Istiqomah Sholat Tahajud.

Dengan begitu, diharapkan dengan mempelajari dan mempraktikkan kiat-kiat tersebut, para sahabat
dapat dengan mudah bangun pada malam hari dan Istiqomah mengerjakan Sholat Tahajud.

Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kekuatan pada kita untuk dapat melaksanakan niat baik
ini. Aamiin, Aamiin Ya Rabbal Alamin

Kami dari Penyelenggara dan All Admin Grup Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekeliruan dalam
penyampaian, pola pikir, pendapat, serta tulisan.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: PETUNJUK DAN TUNTUNAN RASULULLAH, TENTANG CARA
MELAKUKAN SHOLAT TAHAJUD
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: A. Sholat Malam 11 Raka'at dengan Format 4-4-3 Yaitu 4
raka'at lalu salam, 4 raka'at lalu salam, kemudian 3 raka'at lalu salam.

Cara ini didasarkan pada hadist fi'li (perbuatan Nabi Muhammad SAW) yang bersumber dari 'Aisyah r.a.
Ketika Abu Salamah bin 'Abdurrahman r.a. bertanya kepada 'Aisyah tentang Sholat malam Nabi
Muhammad SAW di bulan Ramadhan:

"Bagaimana dulu Sholat Rasulullah di bulan Ramadhan?" Jawab Aisyah, Rasulullah SAW. tidak pernah
menambah raka'at, baik di bulan Ramadhan maupun di selainnya, di atas 11 raka'at. Beliau sholat empat
raka'at, jangan kamu tanyakan bagus dan panjangnya. Kemudian beliau sholat empat raka'at lagi, jangan
kamu tanya bagus dan panjangnya. Kemudian beliau sholat tiga rakaat."
(HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Hadits tersebut jelas menuntunkan kepada kita adanya anjuran sholat malam yang dikerjakan dalam
format 4-4-3. Pertanyaan Abu Salamah r.a. tentang bagaimana Sholat malam Nabi di bulan Ramadhan,
dijawab oleh 'Aisyah r.a. bahwa baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan, beliau
mengerjakan sholat 4-4 rakaat dengan baik dan lama, kemudian diakhiri dengan witir 3 rakaat. Selain
itu, hadis ini dipahami oleh sebagian ulama bahwa 4 rakaat tersebut dikerjakan langsung tanpa duduk
tahiyat awal pada rakaat kedua karena memang teks hadits ini zahirnya tidak menjelaskan adanya hal
tersebut.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: B. Sholat Malam 11 Raka'at dengan Format 8-2-1

Dari Sa'd bin Hisyam bin 'Amir r.a. bahwa ketika ia bertanya kepada Ibnu Abbas tentang sholat malam
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, maka Ibnu Abbas r.a. mempersilakan Sa'd bertanya kepada
Ummul Mukminin 'Aisyah karena dialah yang paling banyak tahu tentang witir serta kegiatan Nabi
Muhammad Saw maka Sa'd pun bertanya kepada 'Aisyah r.a:
"Wahai Ummul Mukminin, beritahukan kepadaku tentang sholat witir Rasulullah SAW!" Aisyah
menjawab, "Kami menyiapkan untuk beliau siwaknya dan alat bersucinya, lalu Allah membangunkannya
bagi siapa saja yang Allah kehendaki untuk dibangunkan pada malam itu. Beliau lalu bersiwak dan
berwudhu, lalu sholat dengan 8 raka'at tanpa duduk didalamnya kecuali pada raka'at ke-8 itu. Beliau
zikir/menyebut nama Allah 'Azza wa Jalla dan berdoa, kemudian salam dengan salam yang kami dapat
mendengarnya. Kemudian beliau sholat 2 raka'at dalam keadaan duduk setelah itu salam. Kemudian
beliau sholat 1 raka'at. Demikian itulah 11 raka'at wahai anakku...."
(HR. Nasa'i dan Abu Daud)

Berdasarkan hadits tersebut, sebagian ulama berpendapat bahwa hadis ini memperkuat pendapat
bahwa sholat malam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah 4 raka'at atau lebih, ternyata tidak
harus dibatasi setiap 2 raka'at tasyahud, tapi bisa juga 4 raka'at langsung, atau 8 raka'at langsung tanpa
tasyahud awal.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: C. Sholat Malam 11 raka'at dengan format 2-2-1, yaitu salam
pada setiap 2 raka'at dan diakhiri dengan sholat witir 1 raka'at.

Dari Aisyah r.a. bahwa:


"Rasulullah Saw. mengerjakan sholat malam pada waktu antara selesai Isya-yang disebut orang sebagai
'Atamah-sampai fajar, 11 raka'at. Beliau mengucapkan salam setiap 2 raka'at dan beliau melakukan
sholat witir 1 rakaat. Apabila muazin diam usai azan sholat Fajar (nama lain sholat Subuh) dan sudah
jelas bagi beliau waktu fajar, beliau sholat 2 rakaat yang ringan-ringan. Kemudian beliau berbaring ke
sebelah kanan hingga datang muazin untuk iqamat." (HR. Muslim, Nasa'i,
Abu Daud, Ahmad, dan Ad-Darimi)

Hadits tersebut menjelaskan tentang waktu pelaksanaan sholat malam yakni antara setelah Isya sampai
sebelum masuk waktu (azan) Subuh. Nabi melakukan sholat malam 11 raka'at dengan rincian setiap 2
raka'at salam hingga 10 raka'at lalu mengerjakan sholat witir 1 raka'at. Kesimpulan 10 sholat raka'at ini,
di samping bisa dihitung (10 + 1= 11 raka'at), juga karena ada hadits sahih riwayat Muslim, dari 'Aisyah
r.a. bahwa:
"Sholat Rasulullah SAW. di malam hari adalah 10 raka'at dan witir dengan 1 raka'at, lalu beliau sholat 2
raka'at sunnah fajar, maka jadilah itu 13 raka'at." Meskipun hadis ini menyebutkan 13 raka'at karena
sholat malam 10 raka'at + 1 witir ditambah 2 raka'at sholat sunnah fajar yang ringan-ringan (rak'ataini
khafifataini). Namun hakikat sholat malam tetap maksimal 11 rakaat karena 2 rakaat sunnah Fajar ini
tidak termasuk bagian dari sholat malam. Hanya saja pelaksanaan 10 raka'at ini sudah umum dipahami
dengan cara 2-2 raka'at sehingga kadang tidak perlu dirinci lagi, apakah dengan tasyahud setiap 2 raka'at
lalu salam, ataukah tasyahud (awal) tanpa salam kecuali di akhirnya.

Hadits riwayat Hisyam bin 'Urwah yang meriwayatkan dari Bapaknya, dari 'Aisyah r.a. mungkin bisa
dipakai sebagai perinci keterangan dari hadis 2-2 rakaat :
"Bahwasanya Rasulullah Saw. dulu sedang tidur. Bila beliau bangun, beliau bersiwak dan berwudhu,
kemudian sholat 8 raka'at dengan duduk setiap dua raka'at lalu salam. Kemudian beliau berwitir 5
raka'at dengan tidak duduk dan tidak salam kecuali pada raka'at kelima." (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Hadits Ahmad dan Baihaqi dengan periwayat sebagiannya sama yakni Hisyam bin 'Urwah, dari
Bapaknya, dari 'Aisyah r.a. menjelaskan sholat malam yang dilakuan oleh Rasulullah SAW adalah 13
raka'at dengan format 8-5, yakni 8 dikerjakan masing-masing 2 raka'at dan hanya salam pada raka'at
kedelapan, lalu berwitir 5
raka'at dan langsung tanpa duduk kecuali pada raka'at kelima.

Hadits dari Zaid bin Khalid Al-Juhani r.a. berikut akan lebih menjelaskan tentang maksud matsna-matsna
(dua-dua) dalam prakteknya :
"Sungguh saya mencermati sholat Rasulullah SAW, beliau sholat dua raka'at ringan, kemudian sholat
dua raka'at yang panjang sekali (panjang-panjang) lalu sholat dua raka'at yang lebih pendek dari dua
raka'at sebelumnya, lalu sholat dua raka'at yang lebih pendek dari dua raka'at sebelumnya, lalu sholat
dua raka'at yang lebih pendek dari dua raka'at sebelumnya, kemudian melakukan witir. Maka demikian
itulah sholat 13 raka'at." (HR. Muslim, Abu Daud, Hakim dan Malik)

Meskipun hadits tersebut menyebutkan bahwa sholat Rasulullah SAW. di malam hari itu berjumlah 13
raka'at dengan format 2-2 (matsna-matsna), namun hakikatnya cuma 11 raka'at karena menghitungnya
sudah termasuk di dalamnya tuntunan sholat 2 raka'at ringan.

Dalam riwayat lain yang juga dari 'Aisyah r.a. bahwa pernah juga Nabi Muhammad SAW. sholat 13
raka'at sudah termasuk 2 raka'at sebelum Subuh, dengan format 6-5, yakni 6 raka'at dikerjakan masing-
masing 2 raka'at dan hanya salam pada raka'at keenam, lalu berwitir lima raka'at langsung :
"Pernah Rasulullah SAW. sholat 13 raka'at sudah termasuk 2 raka'at sebelum Subuh (Sholat Sunnah
Fajar). Beliau sholat 6 raka'at dengan cara 2-2-2 raka'at, dan berwitir 5 raka'at dimana beliau tidak
duduk di antaranya kecuali di akhirnya saja." (HR. Abu Daud)
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: D. Sholat Witir 7 raka'at dengan format 4-3 raka'at, atau 9
raka'at dengan format 6-3 raka'at, atau 11 raka'at dengan format 8-3 raka'at, atau 13 raka'at dengan
format 10-3 raka'at.

Dari Mu'awiyah bin Shalih, dari 'Abdullah bin Abi Qays, dari 'Aisyah r.a. berkata:
"Adalah Rasulullah SAW. dulu melakukan sholat witir. Kata Aisyah r.a., "Beliau sholat Witir 4 dan 3
raka'at, 8 dan 3 raka'at, serta 10 dan 3 raka'at. Beliau tidak pernah melakukan Witir kurang dari 7
raka'at, dan lebih dari 13 raka'at." (HR. Abu Daud)

Kebanyakan hadits yang menyebutkan jumlah raka'at berbeda tersebut menyebutkan bahwa Nabi Saw.
sholat Witir paling sedikit 7 raka'at dan paling banyak 13 raka'at, sudah termasuk di dalamnya sholat
Ifititah atau sholat Sunnah Fajar. Sebagian hadits tersebut menyebutkan bahwa saat beliau masih cukup
kuat, beliau mengerjakan sholat malam 13 raka'at (11 + 2 raka'at sunnah Fajar atau dua raka'at sholat
Iftitah). Namun ketika beliau sudah semakin tua dan lemah, beliau mengerjakan sholat malam 7 raka'at
dalam keadaan berdiri, ditambah 2 raka'at sunnah Fajar yang kadang dikerjakan sambil duduk.

Dalam riwayat yang berbeda, Nabi SAW. pernah juga bangun malam kemudian sholat 2 raka'at, lalu
tidur, lalu sholat 6 raka'at, lalu Witir 3 raka'at, dan sholat sunnah Fajar.

"Dari Nabi SAW. bahwasanya beliau pernah bangun malam lalu bersiwak kemudian sholat 2 raka'at,
kemudian tidur lagi, kemudian bangun lalu bersiwak dan berwudhu, lalu sholat 2 raka'at hingga genap
menjadi 6 raka'at, kemudian berwitir 3 raka'at, dan sholat 2 raka'at (sunnah Fajar)." (HR. Nasa'i dan
Ahmad)
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: E. Sholat Witir 3 Raka'at, yakni 2 raka'at salam lalu 1 raka'at
salam
Dari Ibnu 'Umar r.a. berkata bahwa ketika seorang laki-laki bertanya kepada Aisyah r.a.. tentang sholat
Witir (3 raka'at), maka dia menjawab, "Rasulullah SAW. biasa memisahkan antara raka'at yang ganjil dan
yang genap dengan salam dan kami dapat mendengarnya." (HR. Ahmad)
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: F. Sholat witir 3 raka'at langsung salam lalu bertasbih 3 kali

Dari Sa'id bin 'Abdurrahman bin Abza, dari bapaknya, dari Ubay bin Ka'ab:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW. berwitir 3 raka'at dengan membaca pada raka'at pertama "Sabbihisma
rabbikal A'la", pada raka'at kedua "Qul ya ayyuhal kafırun", dan pada raka'at ketiga "Qul huwallahu
'Ahad", dan beliau qunut (berdiri lama) sebelum rukuk. Apabila beliau telah selesai, beliau berucap saat
selesainya &"Subhanal-Malikil-Quddus" 3 kali dengan memanjangkan ucapan yang terakhir." (HR. Nasa'i,
Baihaqi, Ahmad, Abu Daud, Thabrani, dan Ad-Daruquthni)
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: G. Sholat witir 1 raka'at saja Ibnu 'Umar r.a. berkata bahwa
ketika seorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. tentang sholat malam, maka Nabi beliau
menjawab,
"Sholat malam itu dua dua raka'at. Bila salah seorang kalian khawatir masuk waktu Subuh, maka cukup
sholat 1 raka'at untuk mewitirkannya dari sholat Malam yang telah dilakukannya."
(HR. Jamaah)

Hadits qauli (perkataan) dari Nabi Muhammad SAW. tersebut menjelaskan bahwa sholat malam itu 2-2
raka'at dengan diakhiri satu raka'at. Sedemikian pentingnya sholat ini sehingga sangat dianjurkan oleh
Nabi SAW. untuk sedapat mungkin dikerjakan oleh kita ummatnya meskipun hanya satu raka'at.

Semoga kita menjadi ummat beliau yang senantiasa mengisi waktu malam pemberian Allah dengan
banyak mendirikan Sholat Malam.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: Silahkan mau pilih pendapat hadits yang mana, admin sendiri
lebih suka sholat tahajud 2 raka'at 1 kali salam. Kalau boleh admin sarankan di awal jangan terlalu
banyak raka'at, yang penting konsisten dan khusyuk.
- 4 raka'at Tahajud dan 3 raka'at witir
- 4 raka'at Tahajud dan 1 raka'at witir
- 2 raka'at Tahajud dan 1 raka'at witir
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: TATA CARA SHOLAT TAHAJUD

Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah mengenai niatnya.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat
adalah bacaan yang kita ucapkan dengan lidah sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini
berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat adalah niat di dalam hati ketika melakukan
suatu ibadah, dalam hal ini adalah ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya
sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.

Jadi yang dinamakan dengan niat adalah qashad yang muncul di dalam hati ketika melakukan suatu
amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.

 Lafadh niat

Note: niat dibaca berbarengan saat takbiratul ihram. Niat dibaca atau diqashad di dalam hati, bukan
diucapkan dengan lidah.
Lafazh niatnya sbb. :

USHOLLI SUNNATAT TAHAJJUDI ROK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA.

Artinya :
Aku niat sholat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala

Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah,
bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.

Qashad niat
Qashad niat adalah ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa daerah
masing-masing agar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, saat itu pula kita meng-
qashad untuk melaksanakan sholat.

Saat kita takbiratul ihram dan membaca ‫هللَا ُ اَ ْكبَ ُر‬, saat itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat
tahajud 2 raka'at karena Allah ta’ala”

Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting jelas nama ibadahnya dan
dikerjakan untuk Allah SWT.

Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga
diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: DO'A SETELAH SHOLAT TAHAJUD DAN WITIR

Mengenai do'a setelah Sholat Tahajud dan Witir, sebenarnya tidak ada bacaan tertentu yang harus
dilafalkan. Namun, merujuk pada kebiasaan Rasulullah SAW semasa beliau hidup ada bacaan yang lebih
afdhol, Untuk bacaan lengkap beserta artinya silahkan buka ebook Risalah TUNTUNAN SHOLAT
LENGKAP.
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: 🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Berikut kami sertakan link video pembukaan kelas tahajjud 40 hari oleh pimpinan kami pendiri

Nadja bina ummah


Oleh Ustad Muhammad Badri

https://youtu.be/uir-DawG828
[10.59, 3/6/2023] komarujamanmukdas: Demikian materi pada malam hari ini, Semoga Bermanfaat🙏🏻😊
Wassalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai