Anda di halaman 1dari 8

MATERI PELAJARAN PAI

KELAS 5
SEMESTER 2
BAB 9
IBADAH PUASA RAMADHAN

1. SHALAT TARAWIH.
2. TADARUS AL QUR’AN.
1. SHALAT TARAWIH.
Pengertian Shalat Tarawih :
Yaitu shalat sunah yang dilakukan pada malam bulan Ramadhan.
Hukumnya :
Sunah Muakkad ( sunah yang sangat dianjurkan ) baik bagi
laki-laki maupun perempuan.
Dapat dikerjakan sendiri maupun berjama’ah.
Waktu pelaksanaannya :
Sesudah shalat Isya sampai terbit fajar.
Keutamaan Shalat Tarawih :

Berdasarkan haddits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh


Bukhari dan Muslim, bahwa barangsiapa yang mengerjakan
shalat tarawih ( shalat sunah di malam hari ) bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya dosa-
dosanya yang terdahulu akan diampuni.

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih : ( boleh yang ke-1 atau yang ke-2 )
1. Sebelas rakaat ( 8 rakaat shalat tarawih ditambah 3 rakaat shalat witir ).

2. Dua puluh tiga rakaat ( 20 rakaat shalat tarawih ditambah 3 rakaat


shalat witir ).
Dalil Tentang Jumlah Rakaat Shalat Tarawih :

Ketentuan tentang jumlah rakaat shalat tarawih, tidak ditegaskan


dengan pasti, tetapi ada beberapa hadits yang diqiyaskan dengan
jumlah rakaat shalat tarawih.

1. Berdasarkan hadits riwayat Buhari, bahwa Aisyah r.a berkata :


“ Yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW dalam bulan Ramadhan
atau lainnya tidak lebih dari sebelas rakaat”.

2. Berdasarkan hadits riwayat Tabrani, bahwa Ibnu Abbas r.a


meriwayatkan :
“ Sesungguhnya Rasulullah SAW shalat di bulan Ramadhan dua
puluh rakaat dan witir“.
Cara Melaksanakan Shalat Tarawih :
1.Syarat, rukun, bacaan, dan cara melakukan shalat tarawih sama dengan
shalat wajib lima waktu.
2. Boleh dikerjakan sendirian atau berjamaah.
3.Bacaan niat tidak ada ketentuan khusus, sama dengan bacaan niat pada
shalat wajib lima waktu, tetapi diniatkan untuk melaksanakan shalat sunah
tarawih semata-mata karena Allah SWT.
4. Boleh dikerjakan sebanyak 11 rakaat atau 23 rakaat.
5. Jika dikerjakan 11 rakaat :
Boleh diakhiri dengan salam pada setiap 2 rakaat, atau 4 rakaat tanpa
tahiyyat awal, ditambah 3 rakaat witir tanpa tahiyyat awal.
6. Jika dikerjakan 23 rakaat :
Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam, ditambah 3 rakaat witir tanpa
tahiyyat awal.
2. TADARUS AL QUR’AN.

Bulan Ramadhan menjadi sangat mulia, karena pada bulan inilah pertama
kali ditununkannya Al Qur’an, yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh
umat manusia.
( Q.S.Al Baqarah : 185 )

Membaca Al Qur’an merupakan suatu ibadah yang paling utama, dan paling banyak
pahalanya, terutama jika dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa :
Muhammad bin Ka’ab Al Quraazi mendengar Abdullah bin Mas’ud berkata :
Rasulullah SAW bersabda :” Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah ( Al Quran ),
maka baginya satu pahala kebaikan, dan satupahalakebaikan akan dilipatgandakan
menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan Alif Laam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu
huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf”.
Keutamaan Tadarus Al Qur’an Yang Dilakukan Selama
Bulan Ramadhan :

1. Mendapatkan pahala yang berlipatganda.

2. Mendapatkan ketenangan hati.

3. Mendapatkan rahmat yang melimpah dari Allah SWT.

4. Dilindungi malaikat.
5. Dinaikkan derajatnya di sisi Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai