BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan
amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan didasarkan atas Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
tata Cara Reviu atas LKIP.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban suatu
instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam mencapai visi misi
organisasi dalam bentuk pertanggungjawaban secara priodik. Untuik mencapai
Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Inspektur selaku unsur pembantu
pimpinan, dituntut selalu melakukan perbaikan kinerja dengan harapan mampu
meningkatkan fungsi Inspektorat sebagai bagian dari sistim Pemerintahan Daerah
yang mampu memperhatikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Pemerintah
Kabupaten Padang Lawas Utara.
Untuk mewujudkan suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
diperlukan pembangunan dan penerapan sistem pertanggujawaban yang tepat,
jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme ( KKN).
B. DASAR HUKUM
Dasar Hukum yang menjadi pedoman penyusunan LKIP
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No. 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terkahir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 14);
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
INSPEKTUR DAERAH
INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR PEMBANTU
WIL I WIL II WIL III WIL IV KHUSUS
F. ASPEK STRATEGIS
Inspektorat Kabupaten Padang Lawas Utara memilik peran strategis
dalam mewujudkan akuntabilitas dan tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme melalui penguatan sistem pengawasan dan
pengendalian intern yang baik. Peran strategis lainnya adalah mengawal, membina
dan memonitor (early warning system) yang memberikan informasi awal
perkembangan kinerja tata Pemerintahan telah berjalan sesuai rencana.
Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) berperan
membantu Kepala Daerah sebagai fungsi pengawasan tata pemerintahan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menuju pemerintahan
yang efektif, efisisen, dan akuntabel dengan memberikan nilai tambah dan
meningkatkan operasi organisasi.
Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) mendefinisikan pengawasan intern adalah “seluruh
proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan,
inpassing jabatan yaitu untuk mengisi Jabatan Fungsional Auditor dan Pejabat
Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD). Auditor merupakan
jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan pengawasan intern pada instansi pemerintah,
lembaga dan/atau pihak lain yang di dalamnya terdapat kepentingan negara
sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Sedangkan Pejabat Pengawas
Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) adalah Jabatan fungsional
pengawasan yang bertugas sebagai pengawasan urusan yang bersifat
pemerintahan. P2UPD dibentuk dan dibina oleh Kementerian Dalam Negeri,
Kondisi Jabatan Fungsional Auditor dan P2UPD adalah sebagai berikut:
Jika dilihat dari data tabel di atas jumlah Fungsional Auditor dan
P2UPD yang ada pada Inspektorat Kabupaten Padang Lawas Utara sangat
minim sekali, tidak seimbang dengan beban pekerjaan dan jumlah Obrik yang
ada di Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu sebanyak 675 Obrik dengan
rincian 41 OPD, 1 RSUD, 17 Puskesmas,
217 SD, 40 SMP dan 386 Desa.
c. Pendidikan
Secara umum tingkat pendidikan sumber daya aparatur terdiri dari
tingkat Magister (S2) sebanyak 8 atau 28 % Sarjana (S1) sebanyak 18 orang
atau 63 %, D3 ada 2 orang atau 6 % dan SLTA 1 orang atau 3 %. Sedangkan
berdasarkan latar belakang pendidikan dapat diuraikan pada tabel dibawah
ini:
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
NO. PENDIDIKAN JUMLAH
1. Magister Manajemen 5 Orang
2. Magister Teknik 1 Orang
3. Magister Sains 2 Orang
4. Sarjana Hukum 3 Orang
5. Sarjana Sains Terapan 1 Orang
6. Sarjana Agama Islam 1 Orang
7. Sarjana Ekonomi 5 Orang
8. SarjanaSosial 4 Orang
8. Sarjana Teknik 2 Orang
10. Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 Orang
11. Sarjana Komputer 1 Orang
11. Diploma Akutansi 2 Orang
12. SLTA/SMA 1 Orang
Jumlah 29 Orang
B. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Inspektorat
Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2022 berpedoman pada Peraturan Menteri
Negara Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Keuangan dan
Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem penyajiannya
sebagai berikut
:
BAB I. PENDAHULUAN
Meliputi alasan penyusunan LKIP dan wujud kepatuhan atas regulasi serta peran
penting akuntabilitas kinerja.
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Kedudukan Tugas dan Fungsi
E. Struktur Organisasi
F. Aspek Strategis
G. Sistematika Penyajian LKIP
BAB IV : PENUTUP
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan adalah suatu proses penentuan keputusan atau pilihan
alternative penggunaan sumberdaya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa
yang akan datang. Sesuai amanat pasal 15 ayat 3 Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan
bahwa “Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Renstra-SKPD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD.”
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Padang Lawas Utara Tahun 2019-2023 Mewujudkan sistem pemerintahan
yang demokratis, aspiratif dan akuntabel demi tercapainya
masyarakat yang sejahtera adalah merupakan salah satu isu dari 15 ( lima
belas) isu strategis yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu
strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
dampak kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam jangka panjang.
Mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas KKN adalah
merupakan suatu sistem pengelolaan pemerintahan yang didasarkan pada prinsip
transparansi, partisipasi dan akuntablitas. Untuk mewujudkan tata pemerintahan
yang bersih dan berwibawa, setiap bagian atau dalam organisasi pemerintahan
harus dapat menyajikan kinerja yang dapat diukur dan dinilai serta dikelola
dengan transparan, dapat dipertanggung jawabkan, efektif dan efisien serta
dapat memenuhi
Meningkatnya
Kualitas PROGRAM PENYELENGGARAAN PENGAWASAN 3.715.969.500
Akuntabilitas
Pengelolaan PenyelenggaraanPengawasan Internal
Keuangan dan 2.982.967.100
Kinerja Jumlah Dokumen
Pemerintah Pengawasan Kinerja Pengawasan 93.416.60
7 Dokumen
Daerah Pemerintah Daerah Kinerja 0
Pemerintah
Jumlah Laporan
Pengawasan
Pengawasan 1.204.575.70
Tindak Lanjut Keuangan 300 Laporan
Keuangan 0
Hasil Pemerintah Daerah
Pemerintah
Pengawasan 85% Jumlah Dokumen
Internal dan Reviu Laporan 118.570.20
Reviu Laporan 8 Laporan
Eksternal Kinerja 0
Kinerja
jumlah Dokumen
Reviu Laporan 202.989.90
Reviu Laporan 12 Laporan
Keuangan 0
Keuangan
Jumlah Laporan
955.260.50
Pengawasan Desa Pengawasan 386 Laporan
0
Desa
Jumlah Kegiatan
Kerjasama Kerjasama 333.042.50
22 Kegiatan
Pengawasan Internal Pengawasan 0
Internal
Monitoring dan Jumlah laporan 8 Laporan 75.111.70
Evaluasi Tindak Monitoring dan 0
Lanjut Hasil Evaluasi Tindak
Pemeriksaan BPK RI Lanjut Hasil
dan Tindak Lanjut Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan BPK RI dan
APIP Tindak Lanjut
Hasil
Pemeriksaan
APIP
Tindaklanjut Penyelenggaraan Pengawasan dengan 733.002.40
Hasil tujuan tertentu 0
Penanganan
Kasus Jumlah Laporan
93% Penyelenggaraan
Pengaduan Pengawasan dengan 733.002.40
Pengawasan 54 Laporan
tujuan tertentu 0
dengan tujuan
tertentu
Meningkatnya PROGRAM PERUMUSAN
355.503.50
Sistem KEBIJAKAN PENDAMPINGAN DAN
0
Pengendalian ASISTENSI
Evaluasi Kinerja
Pemerintah Pendampingan dan Asistensi 355.503.500
Daerah
Jumlah Perangkat
Daerah yang
Pendampingan dan dilakukan
Asistensi Urusan Pendampingan 124.261.30
25 PD
Meningkatnya Pemerintahan dan Asistensi 0
Maturitas SPIP 51% Daerah Urusan
pada OPD Pemerintah
Daerah
Jumlah Perangkat
Daerah yang
dilakukan
Pendampingan,
Pendampingan,
asistensi, verifikasi 88.741.70
asistensi, 21 PD
dan penilaian 0
verifikasi dan
Reformasi Birokrasi
penilaian
Reformasi
Birokrasi
Kepatuhan Jumlah
Koordinasi ,
Terhadap KegiatanKoordin
Monitoring dan
Penyampaian asi , Monitoring
Evaluasi serta
LHKPN dan Evaluasi 108.872.80
100% verifikasi 12 Kegiatan
serta verifikasi 0
pencegahan dan
pencegahan dan
pemberantasan
pemberantasan
Korupsi
Korupsi
Jumlah Perangkat
Daerah yang
dilakukan
Pendampingan,
Pendampingan, 33.627.70
Asistensi, Verifikasi 12 PD
Asistensi, 0
Penegakan Integritas
Verifikasi
Penegakan
Integritas
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
5.616.743.89
PEMERINTAHAN KABUPATEN/
4
KOTA
Perencanaan, Penganggaran, dan 3.069.70
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerh 0
Jumlah Laporan
capaian Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja
Koordinasi dan
SKPD dan
Penyusunan Laporan
laporan Hasil 3.069.70
Capaian Kinerja dan 1 Laporan
Koordinasi 0
Ikhtiar Realisasi
Penyusunan
Kinerja SKPD
Laporan Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar realisasi
Kinerja SKPD
Administrasi Keuangan Perangkat 3.069.70
daerah 0
Koordinasi dan Jumlah Laporan 1 Laporan 3.069.70
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir 0
Keuangan Akhir Tahun SKPD dan
Tahun SKPD Laporan Hasil
Koordinasi
Penyusunan
Laporan
Keuangan Akhir
Tahun SKPD
3.069.70
Administrasi Barang Milik Daerah
0
Jumlah
Penyusunan
Rencanaan
Perencanaan 3.069.70
Kebutuhan 2 Laporan
Kebutuhan Barang 0
Barang Milik
Milik Daerah SKPD
Daerah SKPD
Administrasi Kepegawaian Perangkat 417.980.00
Daerah 0
Peningkatan Jumlah Pegawai
Kapabilitas Pendidikan dan Berdasarkan
APIP Pelatihan Pegawai Tugas dan Fungsi 417.980.00
75% 28 Orang
Berdasarkan Tugas yang Mengikuti 0
dan Fungsi Pendidikan dan
Pelatihan
432.446.30
Administrasi Umum Perangkat Daerah
0
Jumlah Paket
Komponen
Penyediaan
Instalasi
Komponen Instalasi 4.988.90
Listrik/Peneranga 3 Paket
Listrik/Penerangan 0
n Bangunan
Bangunan Kantor
Kantor yang
disediakan
Jumlah paket
Penyediaan Peralatan Peralatan dan
65.527.90
dan Perlengkapan Perlengkapan 49 Paket
0
Kantor Kantor yang
disediakan
Jumlah Paket
Penyediaan Peralatan Peralatan Rumah 20.482.00
31 Paket
Rumah Tangga Tangga yang 0
disediakan
Jumlah Paket
Penyediaan Bahan Bahan Logistik 28.212.00
3 Paket
Logistik Kantor Kantor yang 0
disediakan
Jumlah Paket
Penyediaan Barang
Barang Cetakan 58.962.90
Cetakan dan 6 Paket
dan Penggandaan 0
Penggandaan
yang disediakan
Jumlah Dokumen
Penyediaan Bahan Bahan Bacaan
Bacaan dan dan Peraturan 43.440.00
3 Dokumen
Peraturan Perundang- 0
Perundang-undangan undangan yang
disediakan
Penyelenggaraan Jumlah Laporan
Rapat Koordinasi Penyelenggaraan
210.832.60
dan Konsultasi Rapat Koordinasi 25 Laporan
0
SKPD / Rakor Luar dan Konsultasi
Daerah SKPD
Pengadaan barang Milik daerah
501.537.60
penunjang urusan pemerintahan
0
daerah
Jumlah Paket
20.295.00
Pengadaan Mebel Mebel yang 1 Paket
0
disediakan
Jumlah Unit
Pengadaan Peralatan
Peralatan dan 171.432.60
dan Mesin Lainnya/ 4 Unit
Mesin Lainnya 0
Perlengkapan Kantor
yang disediakan
Pengadaan sarana Jumlah Unit
dan Prasarana sarana dan 309.810.00
3 Unit
Pendukung Gedung Prasarana 0
Kantor atau Pendukung
Gedung Kantor
atau Bangunan
Bangunan Lainnya
Lainnya yang
diadakan
Penyediaan jasa penunjang urusan 516.291.20
pemerintahan daerah 0
Penyediaan Jasa Jumlah Laporan
2.000.00
Surat Menyurat / Penyediaan Jasa 4 Laporan
0
Materai Surat Menyurat
Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa Penyediaan Jasa
85.170.00
Komunikasi, Sumber Komunikasi, 24 Laporan
0
Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air
dan Listrik
Jumlah Laporan
Penyediaan Jasa
Penyediaan Jasa 429.121.20
Pelayanan Umum 24 Laporan
Pelayanan Umum 0
Kantor
Kantor
Pemeliharaan barang milik daerah
610.159.60
penunjang urusan pemerintahan
0
daerah
Jumlah
Penyediaan Jasa Kenderaan
Pemeliharaan, Biaya Kendaraan
Pemeliharaan dan Perorangan Dinas
387.847.10
Pajak Kendaraan atau Kendaraan 19 Unit
0
Perorangan Dinas Dinas Jabatan
atau Kendaraan yang dipelihara
Dinas Jabatan dan dibayarkan
Pajaknya
Jumlah Peralatan
Pemeliharaan
dan Mesin 22.312.50
Peralatan dan Mesin 13 Unit
Lainnya yang 0
Lainnya
Dipelihara
Jumlah sarana
Pemeliharaan dan Prasarana
Rehabilitasi sarana pendukung
dan prasarana gedung kantor 200.000.00
1 Unit
pendukung gedung dan bangunan 0
kantor dan bangunan lainnya yang
lainnya dipelihara dan
direhabilitasi
sebagai panduan untuk mengimplementasikan formulasi kebijakan yang telah
dituangkan dalam bentuk program kerja dan sebagai landasan untuk suatu proses
yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun
Inspektorat Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Membuat Rencana Aksi
sebagai berikut:
RENCANA AKSI INSPEKTORAT DAERAH
TA. 2022
JADUAL PELAKSANAAN
INDIKATOR
AKSI KEGIATA
SASARAN SASARAN TARGE OUTPUT / KELUARAN PROGRAM SUB KEGIATAN
KEGIATAN TW TW T TW N
T
1 2 W3 4
Meningkat Tindak 85% Pemeriksaa Terlaksannya PROGRAM Penyelen Pengawasan
nya Kualitas lanjut hasil n dan Pemeriksaan dan PENYELEN ggaraanP Kinerja
Akuntabilitas pengawasa Pembinaan Pembinaan terhadap GGARAAN engawasa Pemerintah
Pengelolaan n Internal terhadap SKPD PENGAWA n Internal Daerah
Keuangan dan dan SKPD SAN
Kinerja Eksternal
Pemerintah
Daerah
Penyelen
Reviu Rencana ggaraanP Reviu
Reviu
RKPD Kerja Perangkat engawasa Laporan
Daerah n Internal Kinerja
Penyelen Reviu
Reviu KUA Terlaksananya ggaraanP Laporan
PPAS Reviu KUA PPAS engawasa Kinerja
n Internal
Terlaksannya Reviu Penyelen Reviu
Rencana Kebutuhan ggaraanP Laporan
Reviu
RKPBMD dan Pemeliharaan engawasa Kinerja
Barang Milik n Internal
Daerah
Penyelen Reviu
Reviu Laporan
Reviu ggaraanP Laporan
LPPD Pelaksanaan
engawasa Kinerja
Pemerintah Daerah
n Internal
INDIKATOR
AKSI JADUAL PELAKSANAAN KEGIATA
SASARAN SASARAN TARGE OUTPUT / KELUARAN PROGRAM SUB KEGIATAN
KEGIATAN N
T
TW TW T TW
1 2 W3 4
Pemeriksaa Terlaksannay
n dan Pemeriksaan dan
Pembinaan Pembinaan
Terhadap Terhadap
Penggunaa
n Dana Penggunaan Dana
Desa Desa
INDIKATOR
AKSI JADUAL PELAKSANAAN KEGIATA
SASARAN SASARAN TARGE OUTPUT / KELUARAN PROGRAM SUB KEGIATAN
KEGIATAN N
T
TW TW T TW
1 2 W3 4
Pendampin
gan,
asistensi, Pendampingan,
verifikasi asistensi, verifikasi
dan dan penilaian
penilaian Reformasi Birokrasi
Reformasi
Birokrasi
Melakukan
Pendampin Terlaksannay
gan, Pendampingan,
Asistensi, Asistensi, Verifikasi
Verifikasi Penegakan
Penegakan Integritas
Integritas
Peningkata Pelatihan PROGRAM
Administ Pendidikan
n Pengemban PENUNJAN
rasi dan Pelatihan
Kapabilitas gan G URUSAN
Kepegaw Pegawai
APIP 75% Aparatur PEMERINTA
aian Berdasarkan
Pengawas HAN
Perangka Tugas dan
KABUPATE
t Daerah Fungsi
N/ KOTA
Pendampin
gan,
Peningkata
n
Kapabilitas
APIP
B. PERJANJIAN KINERJA
Adapun indikator kinerja yang akan dicapai untuk lima tahun
mendatang sebagai komitmen Inspektorat untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2019-
2023 adalah sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut.
Indikator Kinerja Inspektorat Mengacu Pada Tujuan Dan
Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
Pada Target Capaian Setiap Tahun akhir
No Indikator Awal periode
Periode RPJMD
RPJMD Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5
1 IKU.01.01.01
Tindak lanjut hasil
pengawasan Internal - - - 69 % 85 % 93 % 90%
dan Eksternal
2 IKU.01.01.02
Tindak lanjut hasil
penanganan kasus - - - 85 % 93 % 100 % 90%
Pengaduan
3 IKU.01.01.03
Kepatuhan terhadap
penyampaian LHKPN - - - 88 % 100 % 90 % 100%
4 IKU.01.01.04
Meningkatnya
Maturitas SPIP pada
OPD - - - 34 % 51 % 68 % 76%
5 IKU.01.01.05
Peningkatan - - - 39 % 75 % 76 % 90%
Kapabilitas APIP
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
ketentuan, standar, rencana, dan norma yang ditetapkan dengan target awal
sebanyak 8 laporan dan di Perubahan APBD ditargetkan menjadi 12 Laporan dan
realisasi sebanyak 12 Laporan atau 100 % namun hasil reviu kurang maksimal
karena keterbatasan waktu dan SDM.
a. Pengawasan Desa
Kegiatan ini merupakan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan dan asset Desa,
yang bertujuan agar Pemerintahan Desa dapat mengelola dana desa sesuai
ketentuan. Jumlah obrik pada kegiatan ini sebanyak 386 Desa yang terdapat di
12 Kecamatan. Pemeriksaan ini ditargetkan menghasilkan 386 LHP dan
rerealisasi 386 LHP atau 100 %.
b. Kerja sama pengawasan internal
Kegiatan ini merupakan kegiatan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam
rangka sosialisasi sapu bersih pungutan liar. Kegiatan ini diawal ditargetkan
sebanyak 5 Kegiatan dan pada Perubahan APBD menjadi 22 Kegiatan dan
terealisasi sebanyak 22 kegiatan.
g. Monitoring dan evaluasi Penyelesaian TLHP BPK dan TLHP APIP Kegiatan ini
atau 100
% Laporan, di karenakan meningkatnya kasusu di SKPD terkait pengelolaan
keuangan daerah dan meningkatnya kasus pengaduan masyarakat terkait
penyimpangan pertanggungjawaban dana desa.
Upaya-upaya yang akan dilakukan pada tahun 2023 dalam penetapan sub-sub
kegiatan pendukung capaian perbaikan tindak lanjut hasil pengawasan
internal dan ekstenal meliputi :
a. Sub kegiatan Monitoringdan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
BPK-RI dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP dengan target
output 8 Laporan
b. Sub kegiatan Penanganan Penyelesaian Kerugian Negara/ Daerah dengan
target output 2 Kegiatan
2. Tindak lanjut hasil penanganan kasus pengaduan. Dari target sebesar 93% telah
terealisasi sebesar 92%. Capaian tersebut belum mampu memenuhi target
tahun 2022 disebabkan adanya beberapa kendala yaitu :
a. Ruang lingkup pengawasan yang semakin luas, sedangkan alokasi
anggaran, keahlian APIP, dan ketersediaan prasarana maupun sarana
yang mendukung tugas pengawasan masih terbatas.
b. meningkatnya kasusu di SKPD terkait pengelolaan keuangan daerah dan
meningkatnya kasus pengaduan masyarakat terkait penyimpangan
pertanggungjawaban dana desa.
c. Semakin Meningkatnya kesadaran Masyarakat terhadap Peraturan.
d. Tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap pengawasan yang dilakukan
inspektorat.
e. Beban kerja pengawasan dan audit tidak sebanding dengan jumlah
Upaya-upaya yang akan dilakukan pada tahun 2023 dalam penetapan sub-sub
kegiatan pendukung capaian perbaikan tindak lanjut hasil penanganan kasus
pengaduan meliputi :
a. Sub kegiatan Pengawasan dengan tujuan tertentu dengan target 100 %
b. Sub kegiatan Bimtek Peningkatan Kualitas dan Kapabilitas SDM dengan
target 4 Kegiatan.
berikutnya.
b. Dilaksanakannya Sosialisasi pengisian Laporan pada Aplikasi e-LHKPN di
seluruh Instansi Kabupaten Padang Lawas Utara.
Upaya-upayasub-sub
penetapan yang akan dilakukan
kegiatan pada tahuncapaian
pendukung 2023 dalam
perbaikan
Kepatuhan terhadap penyampaian LHKPN meliputi :
a. Sumber Daya Manusia masih belum sesuai standar baik dari segi
kuantitas maupun kualitas.
pendukungterealisasi
keberhasilansebesar 100%. Capaian
yaitu : Terlaksannya tersebut
Pendidikan telah
dan Pelatihan
memenuhi
Pegawai target tahun
Berdasarkan 2022dan
Tugas disebabkan adanya beberapa faktor
Fungsinya.
1. KAPABILITAS APIP
Berdasarkan penilaian cepat yang dilakukan Inspektorat Daerah Kabupaten
Padang Lawas Utara untuk Peningkatan kapabilitas APIPuntuk Tahun 2022
berada pada Level 3 namun belum dilakukan evaluasi oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsu Sumatera Utara
2. MATURITY SPIP
Berdasarkan penilaian cepat yang dilakukan Inspektorat Daerah Kabupaten
Padang Lawas Utara untuk tahun 2022 mencapai tingkat maturasi Level 3
dalam penyelenggaraan SPIP, namun belum dilakukan evaluasi oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsu
Sumatera Utara
2
Reviu RKPD 27.410.200
Dokumen
Reviu KUA 2
27.410.000
PPAS Dokumen
1
Reviu LPPD 14.341.400
Dokumen
1
Reviu LAKIP 14.247.000
Dokumen
106.500.142
1
Reviu LKPD 12.890.000
Dokumen
4
Reviu PBJ 10.390.000
Dokumen
2
Reviu DAK 12.125.000
Dokumen
1
Reviu SSH 23.091.400
Dokumen
153.411.200
Jumlah Laporan Audit Dana 80 263.250.00
Pengawasan Desa
Pengawasan Desa Desa Laporan 0
263.250.000
Jumlah Kegiatan
Kerjasama Sosialisasi 2
Kerjasama Pengawasan 33.950.000
Pengawasan Internal saber Pungli Kegiatan
Internal
33.950.
000
Monitoring
dan Evaluasi
Monitoring dan
Jumlah laporan Tindak
Evaluasi Tindak
Monitoring dan Evaluasi Lanjut Hasil
Lanjut Hasil
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 261.8
Pemeriksaan BPK RI 3 Laporan
Pemeriksaan BPK RI dan BPK RI dan 27.000
dan Tindak Lanjut
Tindak Lanjut Hasil Tindak
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan APIP Lanjut Hasil
APIP
Pemeriksaan
APIP
261.827.000
Tindak Lanjut
hasil Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Pengawasan
Penanganan Penyelenggaraan 295.1
100% Pengawasan dengan dengan tujuan 21 LHP
Kasus Pengawasan dengan 82.800
tujuan tertentu tertentu
Pengaduan tujuan tertentu
Meningkatnya
Sistem PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
Pengendalian
Meningkatnya
Evaluasi Kinerja
Maturitas
Pemerintah
Sistem
Daerah Jumlah Laporan
Pengendalian Pendampingan dan Evaluasi 19.
68% Pendampingan dan 20 OPD
Interen Asistensi SPIP Opd 051.400
Asistensi
Pemerintah
( SPIP) pad
OPD
19.051.400
39.835.600
Koordinasi ,
Jumlah laporan
Monitoring dan
Koordinasi , Monitoring
Evaluasi serta Monitoring
dan Evaluasi serta
verifikasi Pencegahan 1 Dok
verifikasi pencegahan 48.281.200
pencegahan dan Korupsi
dan pemberantasan
pemberantasan
Korupsi
Korupsi
Kepatuhan
Koordinasi ,
Terhadap Jumlah laporan
Monitoring dan
Penyampaian Koordinasi , Monitoring
Evaluasi serta
LHKPN dan Evaluasi serta Verifikasi 48.
100% verifikasi 1 Laporan
verifikasi pencegahan LHKPN 281.000
pencegahan dan
dan pemberantasan
pemberantasan
Korupsi
Korupsi
96.562
.200
Jumlah laporan Monitoring
Pendampingan,
Pendampingan, Asistensi, Penanganan
Asistensi, Verifikasi 4 Dok
Verifikasi Penegakan Benturan 13.600.000
Penegakan Integritas
Integritas Kepentingan
Pemeriksaan Terlaksananya
dan Pembinaan Pemeriksaan dan
terhadap PBJ Pembinaan terhadap
dan Brobiti PBJ dan Brobiti
Audit Audit
Pemeriksaan Terlaksannya
dan Pembinaan Pemeriksaan dan
terhadap Pembinaan terhadap
Kepatuhan Kepatuhan Dana
Dana BOK BOK
Terlaksannya Reviu
Reviu Laporan
Reviu RKPD Rencana Kerja
Kinerja
Perangkat Daerah
Reviu Laporan
Reviu LPPD Pelaksanaan
Pemerintah Daerah
Terlaksananya Reviu
Laporan
Reviu LAKIP Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Terlaksannya Reviu
Reviu LKPD Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Terlaksananya
Reviu PBJ Penyerapan
Anggaran dan PBJ
Terlaksananya Reviu
Dana Alokasi jumlah
Khusus Dokumen
Reviu DAK
Reviu Laporan
Keuangan
Terlaksannya Reviu
Standart satuan
Reviu SSH Harga
Pemeriksaan Terlaksannay
dan Pembinaan Pemeriksaan dan
Terhadap Pembinaan Terhadap
Penggunaan Penggunaan Dana
Dana Desa Desa
Monitoring dan Monitoring dan
Terlaksananya
Evaluasi Tindak Evaluasi Tindak
Monitoring dan
Lanjut Hasil Lanjut Hasil
Evaluasi Tindak
Pemeriksaan Pemeriksaan
Lanjut Hasil
BPK RI dan BPK RI dan
Pemeriksaan BPK RI
Tindak Lanjut Tindak Lanjut
dan Tindak Lanjut
Hasil Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
APIP
APIP APIP
Tindak Lanjut Kegiatan
hasil pemeriksaan
Penanganan dengan tujuan
Kasus tertentu Terlaksannya
Pengaduan terhadap : Kegiatan
Pengaduan pemeriksaan dengan
Masyarakat, tujuan tertentu
Tindak lanjut terhadap : 1.
Audit Pengaduan
100% Investigasi Masyarakat, Tindak
Kejaksaan, lanjut Audit
Tindak Lanjut Investigasi
Audit Kejaksaan, Tindak
Investigasi Lanjut Audit
Kepolisian dan Investigasi
Perhitungan Kepolisian dan
Kerugian Perhitungan
Keuangan Kerugian Keuangan
Negara Negara
C. REALISASI ANGGARAN
a. Proses Penganggaran
Pada Tahun 2022 Inspektorat Kabupaten Padang Lawas Utara
dialokasikan dana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sebesar: Rp
9.688.216.894,- yang terdiri dari program/kegiatan rutin sebesar Rp
5.616.743.894,- dan anggaran program/kegiatan utama sebesar Rp
4.071.473.000,-. Program penganggaran telah dilakukan sesuai dengan
mekanisme dan peraturan yang berlaku yang didahului dengan penyusunan
rencana Kegiatan Anggaran (RKA) oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat
b. Pembiayaan Kegiatan
Dalam pembiayaan kegiatan Tahun 2022, sesuai dengan dana yang
dikeluarkan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peruntukannya dalam
pelaksanaan kegiatan baik yang bersifat rutinitas
maupun kegiatan utama lainnya yang telah diupayakan dengan sebaik- baiknya.
Capaian kinerja keuangan pada prinsipnya sudah termasuk dalam kewajaran dan
harga satuan pokok per unit kegiatan telah menggunakan standar harga yang
ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Padang Lawas Utara.
Pelaporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
akuntabilitas kinerja. Oleh karena itu pada tahun 2022 pelaporan keuangan telah
disampaikan ke Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah
(BPKAD) Kabupaten Padang Lawas Utara sesuai dengan realisasi pembayaran
pada Inspektorat Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2022.
N SISA
o. ANGGARA
PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
N
1 2 3 4 5 6
BAB IV
PENUTUP
undangan;
10. Melaksanakan kebijakan stratejik dengan dukungan Bupati dan bekerja sama
dengan SKPD atau pihak lain yang terkait;
11. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Pejabat Fungsional
Pengawasan, khususnya terhadap tugas-tugas dibidang pengawasan;
12. Menfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki dalam menunjang tugas-
tugas di bidang pengawasan.
49
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2022