INSPEKTORAT DAERAH
Alamat :Jln. By Pass No. 07 Telp.(0718) 7362019
KOBA
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Koba
Pada tanggal 14 Januari 2022
fr*NSPEKTUR,
A. Latar Belakang
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
mewajibkan setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan
Kinerja atas prestasi kerjayang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah
dialokasikan.
Laporan Kinerja tahunan OPD disampaikan oleh Kepala OPD kepada Bupati paling
lambat 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Tujuan pedoman ini adalah untuk memantau kesesuaian orientasi pelaksanaan tugas
dan fungsi dengan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Inspektorat Daerah
Kabupaten Bangka Tengah.
F. Pengukuran Kinerja
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran
kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan
meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang
akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang
akuntabel.
Tata cara dan teknik pengukuran capaian Indikator Kineija Utama (IKU) diatur
tersendiri dalam pedoman yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem
akuntabilitas kineija Inspektorat Daerah Kabupaten Bangka Tengah.
G. Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya
kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator kineija instansi
pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja yang
digunakan harus memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur. dapat dicapai, relevan,
dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Bangka Tengah terdiri dari:
1. Tingkat Maturitas SPIP di Perangkat Daerah;
2. Persentase temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti;
3. Persentase penurunan temuan BPK RI yang ditindaklanjuti;
4. Persentase SKPD yang mendapat nilai akuntabilitas kinerja minimal kategori B;
5. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti;
6. Tingkat Kapabilitas APIP.
Data yang dikumpulkan berupa data Target dan Realisasi Kinerja Pelaksanaan
program/kegiatan. Selain itu juga, data yang dikumpulkan berupa realisasi
penggunaan anggaran selama tahun berjalan. Diharapkan dengan adanya kegiatan
pengumpulan data ini, penyusunan dokumentasi Laporan Kinerja dapat terpantau
dan termutakhirkan dengan baik.
a. Format Pengumpulan Data
b. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi formulir isian perkembangan
realisasi kinerja sasaran dan kegiatan yang telah dicapai pada tahun berjalan.
c. Mekanisme Pengumpulan Data;
1. Pengumpulan data dimulai dengan menghimpun data dari masing masing
Inspektur Pembantu.
2. Tim penyusun mengolah data yang telah dikumpulkan dan memu takhirkan
laporan-laporan.
3. Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan secara triwulanan.
Ditetapkan di Koba
Pada tanggal 14 Januari 2022