Anda di halaman 1dari 3

ULASAN VIDEO

“Surabaya Punya Mall Pelayanan Publik”

1. Identitas
 Judul Video : Surabaya Punya Mall Pelayanan Publik
 Channel : Sapawarga Kota Surabaya
 Tahun Rilis : 2019
 Anggota Kelompok : 1. Achmad Rizqi Mubarok, S.Ip
2. Ahmad Yusuf, S.Sos
3. Dewi Yulianti, S.A.P
4. Ernita Nurliani, S.TP
5. Gelvi Sulista, S.I.Kom

2. Ulasan
Secara keseluruhan video yang memuat informasi mengenai inovasi publik bidang pelayanan
publik oleh Pemerintah Kota Surabaya ini sangat menarik. Video ini memuat informasi bahwa
pelayanan publik telah menjadi isu sentral dalam pembangunan Indonesia. Apalagi, seiring
berkembangnya teknologi informasi yang menjadikan arah birokrasi lebih kepada birokrasi 4.0 yang
menuntut percepatan pelayanan, akurasi pelayanan dan fleksibilitas kerja.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Era 4.0 ditandai dengan massifnya perkembangan,
penggunaan dan pemanfaatan teknologi dan informasi sebagai alat untuk mempermudah kinerja dan
aktivitas manusia. Jika dahulu berbagai aktivitas manusia hanya didukung dengan alat-alat manual
(manual tools), namun sejak revolusi industri di Eropa berbagai penemuan dan inovasi terus
dikembangkan untuk mempermudah transaksi manusia.
Sejak ditemukannya penemuan-penemuan baru baru di bidang teknologi, manusia di berbagai
penjuru dunia terus melakukan kreasi dan inovasi guna mempermudah akses serta meningkatkan
pelayanan dan kualitas sumber daya manusia. Terlebih manusia modern adalah makhluk yang
menyukai sesuatu yang instan dan cepat, maka pemanfaatan teknologi yang tepat guna dan efisien
menjadi sebuah keniscayaan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik. Terutama bagi seorang
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana pelayanan publik dituntut harus responsif terhadap
pemenuhan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Salah satu contoh pendayagunaan dan pemanfaatan sarana, teknologi dan informasi di bidang
pelayanan publik adalah yang ada di kota Surabaya. Pemerintah Surabaya mendirikan sebuah mall
pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih yang bisa menjadi
motivasi untuk bersaing dengan kota-kota besar baik secara nasional maupun internasional.
Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup aktivitas yang saling berkaitan yaitu pengolahan
data, pengelolaan informasi, dan sistem manajemen. Perkembangan teknologi informasi serta
penerapan konektivitas internet ke dalam tata kelola pemerintah diharapkan mampu mengatasi
berbagai macam persoalan melalui peningkatan efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan jangkauan
dan penghematan biaya.
Dalam hal tersebut, mall pelayanan publik yang ada di Surabaya di harapkan dapat
memberikan pelayanan yang prima sehingga dapat berjalan lancar tanpa menyulitkan masyarakat
setempat. Konsep Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya adalah dengan menggabungkan berbagai
jenis pelayanan pada satu tempat atau pelayanan terpadu, baik pelayanan dari pemerintah pusat
maupun daerah, serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan saha Milik Daerah dan swasta
dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman. Selain
dinas yang berada di ruang lingkup Pemerintah Kota Surabaya, instansi lain yang telah bergabung
dalam Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya seperti, Kepolisian, Kementerian Keuangan, PDAM,
dan juga beberapa Bank Nasional. Dengan menggabungkan beberapa jenis pelayanan ini, maka dapat
meningkatkan integrasi pelayanan, sekaligus dapat mengubah pola pikir ego sektoral antar institusi
menjadi kerja bersama agar selalu fokus dan berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik.
Mall Pelayanan Publik itu sendiri menurut Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017 adalah
tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa
dan / atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat
maupun daerah serta Badan Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Daerah dan Swasta dalam
rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
Informasi pada video ini menyampaikan bahwa Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya
terintegrasi dengan beberapa fasilitas lain seperti Museum Surabaya dan Surabaya Square, juga
memberikan kesan yang menarik. Hal ini dikarenakan masyarakat bukan hanya dapat mengurus
dokumen saja, tetapi juga dapat berwisata dengan mengunjungi museum, melihat produk-produk
UMKM dan mendapatkan fasilitas pijat refleksi. Koridor juga disediakan sebagai sarana untuk
pebisnis start up Surabaya dalam melakukan perkembangan bisnis. Dimana para start up bisa
menggunakan ruangan yang berada di Koridor untuk membuat event, diskusi, dan kolaborasi dengan
start up lainnya.
Akan tetapi, pada video ini tidak diberitahukan secara jelas alamat dari Mall Pelayanan Publik
Kota Surabaya dan juga waktu beroprasi dari Mall Pelayanan Publik itu sendiri. Secara
kesimpulannya, inovasi Mall Pelayanan Publik Kota Surabaya ini dapat menjadi solusi dari benang
kusut birokrasi. Dengan memanfaatkan kolaborasi dan integrasi, sehingga terwujudnya
penyerdehanaan birokrasi pelayanan.
Konsep Mall Pelayanan Publik ini juga sejalan dengan konsep SMART ASN yang mana salah
satu pilar yang harus dikuasai oleh seorang ASN maupun pelayan publik adalah dengan “
pemanfaatan teknologi “ untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik. Kehadiran Mall Pelayanan
Publik ini juga senada dengan “ core value “ dari ASN yang mana salah satu nilai yang harus
dipegang adalah “ adaptif “, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman untuk
menjawab berbagai masalah dan isu kontemporer pelayan publik yang kadang mendapat stigma
negatif dari masyarakat karena tidak kompeten di bidangnya serta tidak menguasai teknologi yang
dapat memudahkan kinerjanya. Dengan adanya Mall Pelayanan Publik, berbagai masalah pelayanan
publik akan lebih mudah diselesaikan, sebab didukung dengan teknologi yang tepat guna dan SDM
yang mumpuni pula di bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai