1. Pembukaan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kami anggota Latsar CPNS Kabupaten Indramayu tahun 2022 Angkatan 6 Kelompok 3.
Pada kesempatan kali ini kami akan mendiskusikan tema “Smart Government to Smart
Governance”
2. Perkenalan
Pertama- tama kita perkenalkan terlebih dahulu anggota dari kelompok 3 ini
1. Ayu Widya Ningrum, S.P. sebagai Penyuluh Pertanian di Dinas Ketahan Pangan dan
Pertanian
2. Jaka Tri Yanuar Pamungkas, S.Kep. Ners instansi RSUD H. Mursid Ibnu Safiuddin
3. Roisatulchusna, S.Tr. Kes instansi RSUD H. Mursid Ibnu Safiuddin
4. Zulfikar Pranagia, S.T. instansi Pekerjaan umum dan penataan Ruang
5. dr. Iip Alifatu Zulfah instansi RSUD H. Mursid Ibnu Safiuddin
Selanjutnya mari kita mulai diskusi kita
-Iip : smart city Kota Cirebon sudah diluncurkan, menurut saya sangat berbudaya lokat,
terlihat dari nama-nama program yang diluncurkan sangat cirebon sekali, mungkin dengan
tujuan mudah diingat.
Smart Ciity Kota Cirebon memiliki Visi : terwujudnya cirebon kota cerdas yang kreatif,
inovatif, sinergis dan berdaya saing pada tahun 2028 prinsip yang digunakan dalam
penyusunan Visi adalah SMART, Specific (S) artinya visi memiliki sasaran harus jelas,
Measurable (M) artinya bahwa sasaran tersebut harus terukur, Aggressive (A) artinya visi
harus memiliki kesesuaian dengan perubahan atau tuntutan perkembangan zaman,
Realistics (R) artinya bahwa visi tersebut harus memiliki nilai realistis / mungkin dicapai dan
Timebound (T)artinya visi harus memiliki tujuan dalam kurun waktu tertentu
Arti lambang
cirebon kota wali menuju smart city berbasis kearifan lokal :
1. Kota wali dicerminkan dengan 9 cahaya (walisongo)
2. Gambar lampu menggambarkan kota yang cerdas
3. Simbol 6 buah menunjukan elemen smart city
4. Motif batik mega mendung (khas cirebon)
menunjukan kearifan lokal
Smart City kota Cirebon tergolong baru, tetapi sudah memiliki beberapa program seperti
Cirebon Melet ( melek internet)
Brojol aja klalen ( akte langsung jadi kalau melaporkan kelahiran secara online)
Cirebon lengko ( layanan elektronik kesehatan online)
Cirebon wadul bae (warga peduli bocah lan emboke)
-Rosa : Kalau di Jakarta ada tuh aplikasi Jakarta Evolution atau singkatnya JakEVO.
JakEVO merupakan sebuah program aplikasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mampu
memberikan berbagai macam platform yang memudahkan pemohon sehingga diharapkan
dapat mencegah praktik calo dalam pengurusan izin/non izin. JakEVO merupakan aplikasi
pelayanan daring perizinan dan non perizinan yang berada di DKI Jakarta melalui satu pintu
aplikasi ini memudahkan warga DKI Jakarta untuk mengakses layanan dengan lebih cepat
dan mudah melalui smartphone pribadi. Ada berbagai macam layanan yang bisa diperoleh
melalui jakevo seperti IMB rumah tangga, perizinan penataan ruangan di wilayah DKI jakarta
dan sktm atau yang bisa disebut surat keterangan tidak mampu untuk mendapatkan
beasiswa bagi mahasiswa.
Untuk proses pengajuannya pun sangat mudah hanya dengan 3 langkah saja
1. Upload dokumen
2. Tagging lokasi
3. Disclaimer
Lalu pemohon dalam waktu 30 menit itu sudah dapat menerbitkannya SIUP atau disebut
(surat izin usaha perdagangan) dan TDP (tanda daftar perusahaan) nya sendiri. Pemohon
juga sudah dapat menerbitkan sertifikat izin yang dimohon nya sendiri.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pemohon untuk menggugah lebih dari satu berkas
dalam waktu bersamaan. berkas disimpan dalam folder yang bernama berkas saya
sehingga pemohon tidak perlu mengunggah ulang untuk izin yang selanjutnya apabila ingin
diajukan. Apabila perizinan telah selesai diproses, pemohon akan mendapatkan notifikasi
via email, lalu bisa langsung mengunduh sertifikat izin secara online tanpa harus meminta
tanda tangan basah atau tidak perlu mendatangi service point karena telah dia dilakukan
teknologi digital oleh pejabat yang berwenang.
-Zulfikar : Bandung Sadayana atau Semua Digital Layanan Kota (di Play Store bernama
Bandung Smart City) adalah rumah dari berbagai layanan digital Kota Bandung. Aplikasi ini
berperan sebagai wadah literasi digital dan kolaborasi masyarakat kota Bandung.Lewat
aplikasi ini, masyarakat dapat berperan aktif dengan berbagi info, event, ide, dan layanan
digitalnya melalui aplikasi ini.Keuntungan untuk masyarakat (dengan menggunakan aplikasi
ini) ialah dapat dengan mudah menikmati semua layanan dalam satu platform dan dapat
berperan aktif mewujudkan Bandung Smart City dengan kreativitas dan inovasi masing-
masing.ada pula fitur pendukung yang terintegrasi dengan berbagai layanan digital
pemerintah, start up di Kota Bandung Bandung dan instansi lainnya seperti: layanan
kependudukan, perizinan, perpajakan, CCTV, stok darah PMI, harga pangan PD Pasar,
open data, informasi Covid-19, JDIH, BPOM, tourism, LAPOR!, Call Center 112.
-Jaka : Indramayu sebenarnya sudah memiliki pelayanan satu pintu yaitu I-CETA
(indramayu cepat terpadu) dan dapat diakses oleh masyarakat melalui web
indramayukab.go.id, akan tetapi dikarenakan sosialisasi maupun promosi dari aplikasi
tersebut mengakibatkan masyarakat belum mengetahui dengan adanya akses itu. Dan
mengakibatkan warga indramayu masih melakukan segala sesuatu yang berhubungan
dengan birokrasi dengan cara konvensional, padahal didalam smart governance kita
sebagai ASN harus bisa mengimplementasikan tiga unsurnya yaitu pelayanan, di dalam
pelayanan kita harus dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin dan seefisien mungkin,
dengan cara konvensional mempunyai banyak kekurangan salah satunya kurang efisien.
Mungkin saya menekankan tentang promosi yang kurang terhadap pelayanan satu pintu
pada aplikasi indramayukab.go.id karena dengan adanya kemajuan teknologi pelayanan
bisa sangat praktis dan efisien. Dan jangan sampai kejadian-kejadian masyarakat dirugikan
seperti yang saya ceritakan tadi tidak terulang lagi.
6. Kesimpulan
Untuk mejuwudkan Smart governance dan mendukung smart Government kita tidak hanya
menunggu pemerintah daerah untuk memaksimalkan aplikasi daerahnya, tetapi bisa kita
mulai dari diri kita sendiri, memaksimalkan potensi diri dengan mengasah 8 sifat Smart ASN