Daftar isi
Pengenalan
Fokus
Command Center
Pelatihan yang telah dilakukan berupa serial workshop
tentang smart city di beberapa kota dan kerjasama
implementasi layanan smart city pada pemerintah - pemerintah kota di Indonesia.
Serial workshop dimulai dari kota Bogor, Jakarta hingga
Bandung. Workshop terbaru telah dilaksanakan dalam
menyambut HUT ke-533 Bogor, dengan kerja sama
Forum Prakarsa Smart City Indonesia, pemerintah
setempat sehingga bias mengadakan serial workshop
smart city ketiga dengan tema yang diusung adalah
"Smart Community for Smart City". Acara ini diramaikan
lagi dengan peluncuran layanan "Operation Room Bogor
Green Room.
Bogor Green Room, nantinya akan memantau kemacetan dengan menempatkan layar CCTV di ruang rapat
balai kota. Sekitar 10 CCTV dan di sebar di titik penting
Kota Bogor.
Selain itu, Bendungan Katulampa juga akan dipasang
teknologi pembaca ketinggian. Masyarakat nantinya
dapat mengetahui ketinggian debit air di Katulampa,
sehingga dapat mewaspadai penambahan debit air yang
berpotensi mengakibatkan banjir di Ibu Kota.
SSP
Tujuan
Dengan GSCM, dapat dihasilkan beberapa luaran yang diantaranya ialah: Kondisi terkini kota dalam mengembangkan
smart city melalui tingkat dan nilai kematangan yang muncul, Rekomendasi berupa tahapan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kota dalam implementasi smart city, dan Roadmap pengembangan sebagai modal untuk
mengembangkan kota terkait implementasi smart city, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
Layanan
SOROT, Aplikasi Android Laporan Permasalahan Kota
Banyaknya keluhan dan aspirasi masyarakat akan semakin mudah dilaporkan oleh aplikasi Smart Online Reporting
and Observation Tools (SOROT), aplikasi android menuju Kota Pintar Indonesia.
SOROT adalah sistem untuk kemudahan masyarakat memberika saran, pengaduan, atau aspirasi melalui website
atau aplikasi android langsung di tempat mereka berada, dan pemerintah kota bisa langsung memberikan tanggung
jawab tersebut ke dinas terkait.
Dengan SOROT, masyarakat dapat mengirimkan keluhan, saran, atau aspirasinya melalui website dan mobile app,
sehingga mereka dapat melakukan pelaporan langsung di tempat mereka berada.
Event
Smart Indonesia Initiatives (SII) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, dan Kemkominfo gagas konsep kota
cerdas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.
Globalisasi memicu pertukaran informasi dengan cepat dan akurat sehingga bisa diakses secara real time, dan jika
teknologi tidak berkembang, maka pembangunan pun akan terkendala dan akan kalah saing dengan negara lain.
Menurut Ketua SII-Forum sekaligus Guru Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Prof Suhono
Supangkat dalam sambutannya pada acara Seri Workshop 3 Smart City di Bogor Green Room, Selasa, (16/6).
Masyarakat merupakan bagian penting dari terciptanya smart city dengan kebiasaan-kebiasaan yang dulu mulai
ditinggalkan. Smart city berdampak pada kualitas hidup warga dengan tujuan menjadikan sebuah kota menjadi lebih
efisien, aman dan nyaman. Masyarakat pun dituntut ikut berpartisipasi dalam pengelolaan dan penyelenggaraan kota,
serta menjadi pengguna kota yang aktif.
Dalam acara Seri Workshop 3 Smart City ini, hadir Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar
Hariman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Badan Litbang SDM Basuki Yusuf Iskandar, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Prof. Suhono Harso Supangkat, CGEIT selaku Ketua SII-Forum
dan Kepala Puslitbang PPI Kemkominfo Dr. Hedi M. Idris.
Caption foto: Seri Workshop ke 3 Smart City tentanlg "Smart Community for Smart City" di Bogor Green Room, Bogor, Selasa (16/6).