Anda di halaman 1dari 2

Nama : Natalia Widya Puri Paring Gusti

NIM : A1401201025

Tugas Sosiologi III

Setelah saya menonton vidio pertama yang berjudul “Ibu Risma cerita smart city
di Surabaya”, Vidio tersebut berisi Penjelasan dari Ibu Risma tentang beberapa
pertanyaan yang ditanyakan kepada beliau. Pendapat beliau tentang pertanyaan yang
mengenai bagaimana membangun masyarakat kota Surabaya agar menjadi cerdas dan
tidak gaptek itu bukan hanya tentang memanfaatkan teknologi untuk smart city
melainkan masyarakat Surabaya itu sendiri harus mempunyai wawasan yang luas
mengenai lingkungan agar beradaptasi dan juga masyarakat harus mulai sadar akan
pemanfaatan teknologi, karena bagi Ibu Risma sendiri, memanfaatkan teknologi modern
tidak akan berguna jika masyarakatnya sendiri tidak mengerti bagaimana cara
pemanfaatannya, Maka dari itu Ibu Risma menjalankan program yang bisa membantu
masyarakat dalam menerimawawasan tentang lingkungan yang lebih luas lagi dan
membantu masyarakat dalam pemahaman teknologi itu sendiri, Misalnya seperti badan
pemerintahan yang menjalankan tugas sesuai perannya dalam mensosialisasikan kepada
masyarakat. Ibu Risma juga berencana untuk membantu masyarakat menggunakan
teknologi dengan memfasilitasi website untuk mengurus administrasi seperti kehilangan
akte atau kartu keluarga, dengan adanya pemanfaatan teknologi ini akan mempermudah
kerja pemerintah dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Ibu Risma yang menjabat sebagai Walikota Surabaya, sangat berperan penting
terhadap jalannya pemerintahan di Kota Surabaya, Setelah saya mengikuti perkuliahan
PB 07, Menurut saya hal ini termasuk ke dalam birokrasi karena sejalan dengan
pengertian birokrasi itu sendiri yaitu “Birokrasi merupakan struktur tatanan organisasi,
bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting
untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur” dan fungsi birokrasi yaitu
“Melaksanakan pelayanan publik”. Di vidio tersebut Ibu Risma ingin melakukan
Transformasi Birokrasi dengan rencana menerapkan smart city di Kota Surabaya. Smart
City merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam tata kelola sehari-hari untuk mempertimbangkan efisiensi
memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada vidio kedua yang berjudul Potensi Korupsi Anggaran Penanganan COVID-
19 ", Mengenai korupsi ada beberapa potensi yang akan menyebabkan korupsi yaitu
yang pertama adalah uang yang banyak membuat orang ingin mengkorupsinya, dan juga
yang mendukung adanya pengadaan penunjukkan langsung melalui tender-tender
seperti dulu, ketiga adalah ketidaksepakatan data yang nantinya bisa menyebabkan data
yang tidak jelas sehingga mudah untuk dikorupsi misalnya seperti data di RT, gubernur
itu semua datanya berbeda maka dari itu tidak ada data yang jelas menganai anggaran
tersebut yang kemudian menyebabkan mudahnya pengkorupsian, lalu ada konflik
kepentingan pejabat yang misalnya seperti saat ada penyemprotan disinfektan di sebuah
daerah itu seharusnya program dari menteri kesehatan tetapi kepala didaerah terebut
menempelkan stiker untuk disinfektan tersebut seakan - kepala daerah yang
memberikan bantuan penyemprotan disinfektan didaerah te rsebut padahal kepala
daerah itu tidak ada memberikan bantuan sama sekali untuk program dari kesehatan,
melainkan bantuan tersebut didapat dari bantuan sejumlah perusahaan yang dikirmkan
ke pemda tetapi uang itu malah digunakan untuk berkampanye bukan untuk keperluan
yang akan diberikan kepada masyarakat, lalu ada lagi yang menyebabkan korupsi
adalah lemahnya pengawasan terhadap anggaran apalagi keadaan COVID-19 seperti ini
yang semuanya harus dilakukan secara online yang akhimya karena lemahnya
pengawasan, para pengkorupsi iebih mudah dalam berkorupsi uang tersebut, lalu yang
terakhir adalah lemahnya aturan hukum dinegara ini yang akhirmya memudahkann
para pengkorupsi.

Menurut saya hal ini perlu adanya Strategi Pemberantasan Korupsi dengan
Perbaikan sistem, Represif, Edukasi dan kampanye, hal ini bisa diatasi dengan
Transformasi birokrasi dengan mengaplikasikan E-Budgeting, yaitu Sistem keuangan
yang berupa seluruh dokumentasi keuangan yang ditampilkan secara online dan bisa
diakses oleh siapapun, dengan ini dapat membantu dalam pemberantasan korupsi karena
data akan lebih transparan dan tidak mudah dimanipulasi oleh siapapun.

Anda mungkin juga menyukai