KELAS D,E,F &G PRODI ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS GUNUNG JATI TAHUN AKADEMIK 2020/2021 APA ITU GOVERNANSI DIGITAL ?
Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata
Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal- hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. APA ITU GOVERNANSI DIGITAL ?
e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif,
atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to- Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e- government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik. STADIUM GOVERNANSI DIGITAL ?
Governansi Digital berkembang dari e-Government
(pemerintahan digital) menjadi e-Governance (tata Kelola pemerintahan digital dengan mengutamakan partisipasi masyarakat dalam mengelola e government STADIUM GOVERNANSI DIGITAL ? Pemerintahan secara Digital dengan memperhatikan aspirasi masyarakat
Pemerintahan secara Digital
Pemerintahan secara Konvensional
MANFAAT GOVERNANSI DIGITAL ?
Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan
pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih kepada masyarakat [1]:
Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para
stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara; Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas KAPAN AWAL GOVERNANSI DIGITAL
• Governansi digital di dunia dimulai sejak era globalisasi yang
berbarengan dengan era digital (sekitar Tahun 1990). Awalnya hanya yang menggunakan perangkat TI (Teknologi Informasi) kemudian berkembang dan sekarang menggunakan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). • Governansi Digital Indonesia dimulai sejak paska reformasi (sekitar tahun 2000), sehingga Indonesia dapat dikatakan ‘cukup tertinggal di awal’ untuk penerapan Governansi Digital. MANFAAT GOVERNANSI DIGITAL ➢ Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara; ➢ Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN); ➢ Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang # dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari; MANFAAT GOVERNANSI DIGITAL ➢ Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan; ➢ Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan ➢ Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.