Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SITI ANASTASYA NANDINI

NPM : 119090062
KELAS : 2 AN G
UAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
5. Peran pajak daerah dan retribusi daerah
Peran pajak adalah sebagai;
- Pajak Daerah digunakan untuk pendanaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang,
pemeliharaan, pembangunan, dan juga sebagai tabungan Pemerintah Daerah.

- Pemerintah daerah mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak daerah. Dana
dari pajak daerah dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan ekonomi
pemerintahan dan mengurangi masalah ekonomi di daerah.

- Dengan terus adanya dana dari pajak daerah dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan
harga barang dan jasa sehingga dapat mengurangi inflasi.

- Digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum termasuk untuk membuka lapangan
kerja baru sehingga terjadi pemerataan pendapatan agak tidak terlalu menonjolnya kesenjangan
ekonomi antara yang kaya dan yang miskin.
Peran retribusi daerah adalah sebagai;
- Sumber Pendapatan Daerah
Retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang termasuk dalam
APBD.
- Pengatur Kegiatan Ekonomi Daerah
Retribusi daerah yang diperoleh nantinya akan digunakan sebagai pengatur kegiatan ekonomi
daerah oleh pemerintah daerah.
- Stabilitas Ekonomi Daerah
Retribusi daerah merupakan modal penting untuk membuat solusi seperti lapangan kerja,
mengontrol harga pasar dan lain sebagainya, retribusi ini mengatasi berbagai masalah di bidang
ekonomi.
6. Ringkasan Tugas Makalah Yang sudah dibuat “ Administrasi Perpajakan”
Menurut Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah pengertian Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut pajak, adalah kontribusi wajib
kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dengan demikian pajak daerah adalah iuran wajib pajak kepada daerah untuk membiayai
pembangunan daerah. Pajak Daerah ditetapkan dengan undang-undang yang pelaksanaannya
untuk di daerah diatur lebih lanjut dengan peraturan daerah. Pemerintah daerah dilarang
melakukan pungutan selain pajak yang telah ditetapkan undang-undang (Pasal 2 Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009).
Subjek Pajak adalah individu atau badan yang mempunyai kewajiban untuk membayar atau
terlibat dalam aktivitas perpajakan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Objek pajak daerah adalah segala sesuatu yang dikenakan pajak daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Contohnya hotel, restoran, kendaraan
bermotor, dll. Pajak daerah merupakan salah satu sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) yang digunakan pemerintah untuk menjalankan program-programnya.
Pemungutan pajak dapat bersifat dipaksakan karena sudah diatur dan sesuai dengan peraturan
Perundang-undangan yang berlaku. Pembayaran pajak yang dilakukan oleh masyarakat akan
digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan jalan, jembatan, pembukaan
lapangan kerja baru, dll, Bukan untuk memenuhi kepentingan individu. Besarnya tarif
definitif untuk pajak daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) masing-masing
daerah, namun nilainya tidak boleh lebih tinggi dari tarif maksimum yang telah ditentukan
dalam Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Sebagai pungutan wajib
yang dibayarkan masyarakat kepada pemerintah daerah
Pajak daerah memiliki beberapa fungsi, seperti:
a. Fungsi Anggaran
Pajak daerah digunakan untuk pendanaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang,
pemeliharaan, pembangunan, dan juga sebagai tabungan pemerintah daerah.
b. Fungsi Mengatur
Pemerintah daerah mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak daerah.
Melalui fungsi ini, dana dari pajak daerah dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk
mencapai tujuan ekonomi pemerintahan dan mengurangi masalah ekonomi.
c. Fungsi Stabilitas
Pajak daerah yang dananya terus ada membantu pemerintah untuk menstabilkan harga barang
dan jasa sehingga dapat mengurangi inflasi. Tetapi untuk dapat memenuhi fungsi ini
pemungutan dan penggunaan pajak harus dilakukan secara efektif dan efisien.
d. Fungsi Retribusi
Pendapatan Pajak daerah yang ada digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum
termasuk untuk membuka lapangan kerja baru sehingga terjadi pemerataan pendapatan agar
kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan miskin tidak terlalu menonjol.

Anda mungkin juga menyukai