Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD RAFI NADHIR KAMAL

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048114202

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4407/Hukum Pajak Dan Acara Perpajakan

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1) Karakteristik dan Fungsi Pajak Daerah
a. Karakteristik pajak daerah
Pajak daerah adalah iuran wajib pajak kepada daerah untuk membiayai
pembangunan daerah. Pajak daerah ditetapkan dengan undang-undang
yang pelaksanaannya untuk di daerah diatur lebih lanjut dengan
peraturan daerah. Pemerintahan daerah dilarang melakukan pungutan
selain pajak yang telah ditetapkan undang-undang (Pasal 2 Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009)
Sedangkan karakteristik pajak daerah adalah sebagai berikut :
• Pajak Daerah dapat berasal dari Pajak Asli Daerah maupun pajak
negara yang diserahkan kepada daerah sebagai pajak daerah.
• Pajak Daerah dipungut oleh daerah terbatas di dalam wilayah
administrasi yang dikuasainya.
• Hasil pungutan pajak daerah dipergunakan untuk membiayai urursan
rumah tangga atau untuk membiayai pengeluaran daerah sebagai
badan hukum.
• Pajak Daerah dipungut oleh daerah berdasarkan kekuatan Peraturan
Daerah (PERDA), maka pemungutan pajak daerah dapat dipaksakan
kepada masyarakat yang wajib membayar dalam pungutan
administrative kekuasaannya.
b. Fungsi Pajak Daerah
Fungsi yang paling utama dari pajak daerah adalah untuk mengisi kas daerah.
Fungsi ini disebut fungsi budgetair yang secara sederhana dapat diartikan
sebagai alat pemerintahan daerah untuk menghimpun dana dari masyarakat
untuk berbagai kepentingan pembiayaan pembangunan daerah. Adapun fungsi
lainnya sebagai berikut :
A. Fungsi Anggaran
Pajak adalah sumber pemasukan keuangan negara yang menghimpun
dana ke kas negara. Tujuannya untuk membiayai pengeluaran negara atau
pembangunan nasional. Jadi, pajak difungsikan untuk membiayai
pembangunan infastruktur, memperluas lapangan kerja, dan lainnya.
B. Fungsi Mengatur
Pajak digunakan sebagai alat mengatur atau melaksanakan kebijakan
negara dalam lapangan ekonomi dan sosial. Fungsi mengaturnya antara
lain memberikan proteksi terhadap barang produksi dalam negeri, pajak
untuk menghambat laju inflasi, pajak untuk mendorong ekspor, dan pajak
untuk menarik serta mengatur investasi modal demi perekonomian
produksi.
C. Fungsi Stabilitas
Pemerintahan memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang
berhubungan dengan stabilitas negara, sehingga inflasi dapat dikendalikan.
Caranya melalui pemungutan pajak, megatur peredaan uang di masyarakat,
dan penggunaan pajak yang efektif efisien.
D. Fungsi Pemerataan Pendapatan (redistribusi)
Fungsi pajak sebagai pemerataan artinya dapat digunakan untuk
menyeimbangkan dan menyesuaikan antara pembagian pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat. Jadi, pajak berfungsi untuk pemerataan
pendapatan masyarakat.
2) Menurut saya, pajak daerah terdapat klausula daluarsa. Hal ini sesuai
dengan Pasala 22 UU KUP yang mengatur mengenai daluwarsa, isi pasal
tersebut adalah: Ayat (1) Hak untuk melakukan penagihan pajak, termasuk
bunga, denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak, daluwarsa setelah
melampaui 5 (lima) tahun dihitung sejak penerbitan Surat Tagihan Pajak,
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan
Keberatan, Putusan Peninjauan Kembali.
(2) Daluarsa penagihan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1
tertangguh apabila :
a. Diterbitkan Surat Paksa
b. Ada pengakuan utang pajak dari wajib pajak baik langsung maupun tidak
langsung.
c. Diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar.
d. Dilakukan Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.

Anda mungkin juga menyukai