BAB III
dari target sebesar 0.334. Meskipun berada pada kategori sedang, nilai gini rasio yang
meningkat mencerminkan pembangunan ekonomi yang belum inklusif.
efektif dan tepat sasaran karena intervensi belum sepenuhnya mengacu pada data tunggal
(single data) yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, DTKS sebagai
acuan intervensi program penanggulangan kemiskinan belum optimal dilakukan
pemutakhiran (updating) yang disebabkan oleh lambannya proses pelaksanaan
musyarawah kelurahan (muskel).
Wabah Covid-19 juga telah berimplikasi pada tidak tercapainya target rasio kemandirian
daerah. Pada tahun 2020, rasio kemandiran daerah ditargetkan sebesar 25.50%, namun
terealisasi sebesar 25.43%. Corona Virus Desease menyebabkan daya dukung fiskal
daerah terutama yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram
mengalami penurunan cukup signifikan karena semua sektor, termasuk sektor ekonomi,
kinerjanya mengalami perlambatan sehingga PAD dari pajak, retribusi dan pendapatan
BLUD mengalami penurunan.
Tabel 3.2
Capaian Indikator pada Aspek Pelayanan Umum
Tenaga Kerja
Lingkungan Hidup
53. Persentase lingkungan bersih 100% 100% 100% 100% 100% 100%
54. IKM Kecamatan Na Na 93 80 80% 90%
Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana
55. Rasio Akseptor KB MKJP 50% 55% 60% 28,8% 70% 29.69
Laju pertumbuhan Penduduk
56. (%) 3% 2.70% 2.60% 1,90% 2.40% 1.93%
Perhubungan
Penanaman Modal
62. Nilai IKM Pelayanan Perijinan 76 78 82 105.67 84 84.34
Persentase Organisasi
63. NA 61% 67% 100% 80% 15.47%
Pemuda Yang Aktif
emas
emas ; 0
;8
emas ; 5 emas ; 6/7 emas ; 36 Perak :
Jumlah Medali Perolehan Pera
Perak :6 Perak :7/9 Perak :11 1
64. - k :9
Prestasi Olahraga Perunggu ; Perunggu Perunggu Perungg
Perun
1 ; 2/5 ; 23 u;
ggu ;
0
4
Statistik
Prosentase OPD Yang Data
65. Sektoralnya tervalidasi sesuai - 100 100 100 100 100
standar
Persandian
Indeks Kematangan
Keamanan Informasi
66. (Prosentase nilai kematangan - - - Level 1 5% 5%
informasi)
Kebudayaan
Persentase sanggar seni yang
67. 0 30 30 30% 35% 30%
menerima aspresiasi
Perpustakaan
Persentase Kunjungan
68. 7,71 9,66 3,1 10,18% 4.03% 10,18%
Perpustakaan per tahun
Kearsipan
- Padi 37.040 ton 31.476 ton 32.000 ton 28.300 ton 27.000 ton 22.015 ton
- Kedelai 441 ton 171 ton 429 ton 67 ton 435 ton 9,38 ton
- Jagung - 231 ton 311 ton 1.307 ton 320 ton 368 ton
- Sayuran (ton) 1.254 ton 1.208 ton 1.389 ton 1.318 ton 1.400 ton 1.346 ton
- Buah2-an (ton) 1.090 ton 1.094 ton 1.688 ton 22.071 ton 1.700 ton 15.934 ton
77. Jumlah produksi daging 1.247 ton 1.393 ton 1.342 ton 2.600 ton 2.200 ton 1.824 ton
10%
Persentase volume produksi
78. 10% 12% 13% 12% (RPJMD: 10%
pertanian yang diolah
17%)
Perdagangan
Perindustrian
Persentase peningkatan
81. 4,63 1,87 3,78 4,31% 3.78% 3%
volume usaha industri
Persentase PDRB Sektor
82. 6,82 7,3 7,3 8,83% 7,3% 5%*
Industri
Transmigrasi
PENUNJANG URUSAN
Perencanaan Pembangunan
Nilai aspek perencanaan pada
84. - 19,71 20,34 20,66 24 20,66*
Evaluasi SAKIP
Persentase Indikator Kinerja
85. Daerah yang mencapai target 100 100 100 96,97 100 96,97*
kinerja
Keuangan
Indeks Kepuasan Pelayanan
86. Badan Keuangan Daerah - 67,87 65,5 66,27 75 80,10
Kota Mataram
Persentase Laporan
87 Keuangan Daerah Yang Tepat 100% 100% 100% 100% 100% 100%*
Waktu
Persentase Daya Serap
88. 93,30% 92,37% 93,00% 92,84% 100% 76,59%
APBD
Persentase Aset
89. Tanah/Bangunan yang sudah 34,17% 35,51% 37,03% 42,40% 40,61% 55,61%
memiliki Sertifikat
Persentase Barang Milik
Daerah yg Terinventarisir
90 100% 100% 90% 90% 90% 98,46%
Sesuai Ketentuan Yang
Berlaku
Persentase Peningkatan
91 28,47% 16,44% 5,00% 9,20% 5% -31,29%
Penerimaan Pajak Daerah
Kepegawaian serta
pendidikan pelatihan
Persentase Pejabat Struktural
93 yang mendapat peningkatan 56% 59% 62% 66.44% 68% 64%
kompetensi
Persentase Pejabatan
94. Fungsional yang mendapat 3% 4% 5% 67.86% 7% 1.39%
peningkatan kompetensi
Nilai Indeks Profeisionalitas
95. 60% 65% 70% 82% 80% 60%
ASN
Indeks Kepuasan Pelayanan
96 0 0 0 79.72% 75% 78.93%
Kepegawaian
Penelitian dan
Pengembangan
Persentase pemanfaatan hasil
97. - 63% 70% 80% 40% 40%
Kelitbangan
Ada beberapa indikator atau parameter pada aspek pelayanan umum yang tidak mencapai
target pada tahun 2020 yaitu sebagai berikut:
1. PENDIDIKAN
yang belum mencapai target yaitu APM PAUD, APK PAUD, Nilai Rata-rata Ujian
Nasional SMP, dan Angka Melanjutkan. Pencapaian indikator APM dan APK PAUD
berkaitan dengan partisipasi usia sekolah yaitu penduduk yang berusia 4 (empat)
sampai dengan 6 (enam) tahun untuk mengikuti jenjang pendidikan PAUD pada satuan
pendidikan Formal dan Non-Formal. Partisipasi Sekolah Anak Usia Dini yang belum
melampaui target, hal ini dipengaruhi oleh masih banyaknya anak usia sekolah yang
wajib PAUD tidak bersekolah, faktor penyebabnya adalah masih adanya persepsi orang
tua yang lebih mementingkan pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Pendidikan
PAUD sebagai pendidikan Pra-SD belum menjadi prioritas orang tua untuk
menyekolahkan putra/putrinya. Pemerintah Kota Mataram berupaya meningkatkan
angka APM dan APK PAUD salah satunya dengan menetapkan PERWAL Nomor 16
Tahun 2020 tentang Pendidikan PAUD 1 (satu) tahun Pra SD. Dengan berdasar
PERWAL tersebut, aspek penuntasan penyelenggaraan PAUD 1 (satu) tahun pra SD
menjadi perhatian, dengan melakukan koordinasi intensif lintas sektor dan sosialisasi
secara berjenjang dan berkesinambungan kepada masyarakat.
Pencapaian indikator Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMP setiap tahun
mengalami penurunan pencapaian. Pada tahun 2020, realisasi capaian sebesar 55%
dari target sebesar 60%. Beberapa hal yang mempengaruhi capaian tersebut, antara
lain dipengaruhi oleh kesiapan siswa menghadapi Ujian Nasional. Diisis lain pihak
sekolah telah berupaya memberikan bimbingan materi ujian (pengayaan) di sekolah,
namun disisi lain soal ujian menggunakan tingkat kesulitan dengan standar tinggi atau
High Order Thinking Skills (HOTS). Pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan Nasional
menetapkan perubahan penetapan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Nasional (UN) sebagai standar kelulusan dan menggantinya dengan Asesmen
Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Dalam asesmen ada tiga kemampuan yang
dinilai yaitu Literasi (nalar dan bahasa), Numerasi (matematika), dan Karakter.
Penilaiannya mengacu pada standar internasional, seperti Programme for International
Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMMS).
Selanjutnya, untuk pencapaian indikator Angka Melanjutkan (AM) yang belum
mencapai target sebesar 95% lebih dominan disebabkan oleh faktor siswa dan keluarga.
Beberapa siswa lulusan SD maupun SMP tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya
karena faktor pembiayaan dan faktor kondisi keluarga yang tidak mampu. Pemerintah
Kota Mataram melalui lembaga terkait (Dinas dan BAZNAS) berupaya memfasilitasi dan
membantu siswa yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
2. KESEHATAN
Pada urusan wajib kesehatan, dari 11 indikator kinerja daerah bidang kesehatan,
terdapat 3 (tiga) indikator yang belum mencapai target pada tahun 2020 yaitu:
a). Prevalensi stunting;
Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang
terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu
terutama pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Prevalensi stunting di
Kota Mataram pada tahun 2020 di targetkan turun sebesar 20%, namun terealisasi
sebesar 21.10%. Apabila dikomparasi dengan capaian tahun sebelumnya, angka
stunting di Kota Mataram telah mengalami penurunan dari 24.45% pada tahun 2019,
turun menjadi 21.10% pada tahun 2020. Belum tercapainya target tersebut
disebabkan oleh belum optimalnya intervensi gizi spesifik seperti belum optimalnya
suplementasi Tablet Tambah Daerah (TTD) kepada Ibu Hamil minimal 90 tablet
selama kehamilan dan Suplementasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
pemulihan kepada Bumil KEK; dan belum optimalnya pemberian PMT pemulihan dan
Zinc kepada balita kurus dan diare.
b). MDR (rasio kejadian kematian <48 jam per 1000 pasien);
Angka Mortality Death Rate (MDR) <48 jam per 1000 pasien pada tahun 2020
terealisasi sebesar 20.45%, dari target 13.35%. Apabila dikomparasi dengan tahun
sebelumnya, angka MDR di Kota Mataram telah mengalami penurunan sebesar
4.27% dari 24.72% pada tahun 2019. Belum tercapainya indikator tersebut
disebabkan oleh masih rendahnya Rumah Tangga ber-PHBS di Kota Mataram yaitu
sebesar 27.21%. Hal ini diindikasikan oleh masih banyak angka kesakitan yang
disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, stroke, diabetes
dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya yang berimplikasi terhadap angka MDR
(mortality death rate) yang belum mencapai target yang ditetapkan.
c). Persentase kemandirian rumah sakit.
Tingkat Kemandirian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram pada
tahun 2020 sebesar 55%, tidak memenuhi target yang ditetapkan sebesar 70%.
Penyebab utama tidak tercapainya target indikator tersebut adalah karena
pendapatan BLUD menurun akibat dari dampak pandemi covid-19, dimana RSUD
Kota Mataram ditunjuk sebagai Rumah Sakit (RS) penanganan Covid 19, akibatnya
menurunkan jumlah kunjungan pasien reguler yang mana sebelum pandemi rata-rata
kunjungan per hari di atas 1000 orang per hari, dan pada masa pandemi covid-19,
rata-rata kunjungan turun menjadi 300-400 orang per hari atau turun sebesar 60-
70%. Demikian juga dengan rawat inap, trend penurunan kunjungan terlihat mulai
akhir bulan Maret, April, Mei, dan Juni, hal tersebut berpengaruh terhadap klaiman
BPJS yg sebelumnya mencapai Rp. 11 Miliar sd Rp. 13 Miliar. Sedangkan setelah
covid-19, klaiman BPS hanya sebesar Rp. 4 Miliar sd Rp. 6 Miliar.
5. SOSIAL
Indikator kinerja pada Dinas Sosial ditetapkan sebanyak 2 (dua) indikator yaitu
persentase Penyandang Masalah Keejahteraan Sosial (PMKS) yang mandiri dan
persentase PSKS yang aktif dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial. Untuk
indikator kinerja yaitu persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
yang mandiri pada tahun 2020 realisasi capaiannya sebesar 2,67 % sedangkan
ditargetkan sebesar 3.23 % atau terealiasi sebesar 82,66 % dari target yang telah
ditetapkan. Hal ini disebabkan antara lain jumlah PMKS meningkat dibandingkan
dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2019 jumlah PMKS sebanyak 43.262
LKPJ Walikota Mataram Akhir Tahun Anggaran 2020 III - 98
Pemerintah Kota Mataram
sedangkan tahun 2020 sebanyak 43.409. Jumlah PMKS yang mandiri secara kuantitatif
juga lebih rendah dari yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 1.161 orang dari yang
ditargetkan sebanyak 1.398 orang.
Untuk indikator persentase PSKS yang aktif dalam penanganan masalah
kesejateraan sosial pada tahun 2020 melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar
58,32 % sedangkan target yang ditetapkan sebesar 57,78 % atau tercapai 100,93 %
dari target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di Kota Mataram sangat mendukung pemerintah
daerah melalui Dinas Sosial Kota Mataram untuk ikut serta membantu dalam
penanganan masalah kesejahteraan sosial.
1. TENAGA KERJA
Terdapat 3 (tiga) indikator kinerja daerah pada urusan wajib bukan pelayanan
dasar ketenagakerjaan yaitu 1). Persentase Pencari Kerja Yang Terlath; 2). Persentase
penerapan aturan ketenaga kerjaan oleh perusahaan; 3). Persentase penempatan
tenaga kerja. Dari ketiga indikator tersebut ada dua indikator yang tidak tercapai yaitu
persentase penerapan aturan ketenaga kerjaan oleh perusahaan dan. persentase
penempatan tenaga kerja. Hal ini disebabkan oleh refocusing anggaran pada kegiatan
penempatan kerja dan pelatihan tenaga kerja sehingga kedua indicator tersebut tidak
dapat tercapai sesuai dengan target.
Mataram secara statistik telah menunjukkan trend peningkatan dari 92.54 pada
tahun 2019 menjadi 92.77 pada tahun 2020. Namun demikian, capaian tersebut
belum memenuhi target yang telah ditetapkan sebesar 97.80%. Meskipun program -
program pemerintah yang berpedoman pada pengarusutamaan gender sudah
memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan kapabilitas dasar perempuan di
Kota Mataram, namun komponen yang paling signifikan belum banyak mengalami
perubahan adalah angka pengeluaran per kapita baik laki laki dan perempuan
pertahunnya. Hal ini disebabkan belum pulihnya ekonomi penduduk pasca gempa
lombok ditambah lagi kondisi pandemi covid -19 yang memberikan dampak yang
signifikan terhadap pendapatan warga.
3. KETAHANAN PANGAN
Realisasi pencapaian standar pelayanan minimal tahun 2020 adalah sebesar 92,03
persen turun sebesar 3,73 persen dari target yang telah ditetap yaitu sebesar 95,75
persen. Ada 6 indikator kinerja yaitu 1) Persentase Ketersediaan Energi dan Protein
Perkapita, 2) Persentase Cadangan Pangan Pemerintah, 3) Persentase harga
komoditas yang terpantau secara berkala, 4) Persentase Kelompok Pangan yang sesuai
standar, 5) Persentase jumlah sampel pangan segar yang aman dikonsumsi, 6)
Persentase Daerah yang berpotensi rawan pangan. Penurunan ini disebabkan karena
adanya pencapaian dua indikator dari ketersediaan dan cadangan pangan sebagai
komponen dari standar pelayanan minimal yang tidak mencapai target yaitu:
1. Persentase Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita
Pencapaian indicator ketersediaan energy dan Protein Perkapita tahun 2020 adalah
sebesar 139,08 persen, terjadi penurunan sebesar 383,15 persen dibandingkan
dengan tahun 2019 yaitu sebesar 513,23 persen. Berdasarkan hasil perhitungan
Neraca Bahan Makanan (NBM) Tahun 2020 ketersediaan energi adalah sebesar
3.500,28 kkal/kapita/hari, menurun sebesar 7.1292,13 kkal/kapita/hari dibandingkan
dengan tahun 2019 yaitu sebesar 10.692,41 kkal/kapita/hari, tetapi penurunan
tersebut masih berada diatas Angka Kecukupan Energi (AKE) untuk kebutuhan
kalori perorangan perhari yang dianjurkan dari hasil Widyakarya Nasional Pangan
dan Gizi tahun 2012 yaitu 2.400 kkal. Penurunan ini disebabkan oleh produksi padi
Kota Mataram yang terus menurun setiap tahunnya akibat alih fungsi lahan yang
tinggi. Untuk ketersediaan protein mengalami penurunan dari 366 gram/kap/hr
menjadi 83,35 gr/kap/hr di tahun 2020. Bila dilihat dari anjuran Angka Kecukupan
Protein (AKP) hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 2012 yang
menetapkan 63 gram perkapita perhari pada tingkat ketersediaan, maka
ketersediaan protein di Kota Mataram telah melebihi AKP sebesar 20 gram
perkapita perhari dari jumlah yang dianjurkan.
2. Persentase cadangan pangan pemerintah
Untuk Tahun 2020 pengadaan beras untuk gudang hanya sebesar 10 ton
mengingat terbatasnya anggaran yang diberikan, sehingga capaian indikator
cadangan pengan adalah sebesar 16,67% dari target sebesar 25 %.
Kota Mataram terealisasi sebesar 29.69% dari target yang ditetapkan sebesar 70%.
Tidak tercapainya target indikator ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu 1). Refocusing
anggaran menyebabkan program kegiatan terkait pembinaan keluarga berencana,
Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi individudan kegiatan lainnya tidak dapat
dilaksanakan secara optimal; 2). Keterbatasan mobilitas penyuluh KB terkendala karena
adanya Pandemi Covid 19; dan 3). Pelaksanaan advokasi dan KIE mengenai KB yang
belum responsif gender, tergambar dengan masih dominannya peran suami dalam
pengambilan keputusan untuk ber-KB.
5. PERHUBUNGAN
Terdapat 1 (satu) indikator kinerja daerah urusan wajib bukan pelayanan dasar
bidang perhubungan yang tidak mencapai target di tahun 2020 yaitu prosentase
penggunaan moda angkutan umum yang ditargetkan sebesar 5% namun terealisasi
sebesar 3%. Masih rendahnya capaian penggunaan moda angkutan umum disebabkan
oleh tingkat layanan yang diberikan oleh penyedia jasa angkutan umum belum maksimal
sehingga animo masyarakat untuk beralih moda transportasi relatif minim selain itu
kemudahan kepemilikan kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan lifestyle masyarakat
dengan gaya hidup hedonis dalam menggunakan kendaran roda 4 (empat) juga
disinyalir sebagai penyebab minimnya penggunaan moda angkutan umum.
Terdapat 1 (satu) indikator kinerja daerah pada urusan pilihan perindustrian yaitu
Persentase peningkatan volume usaha koperasi kedua indikator tersebut tidak tercapai.
Hal ini disebabkan karena adanya pandemi covid - 19 menyebabkan banyak dari pelaku
koperasi dan UKM yang tidak bisa berproduksi karena daya beli masyarakat juga
berkurang. Menurunnya kapasitas produksi berimbas pada kinerja koperasi dan UKM
mengalami perlambatan.
9. KEBUDAYAAN
10. PERPUSTAKAAN
11. KEARSIPAN
Pada urusan wajib bukan pelayanan dasar kearsipan, dari tiga (3) indikator
kinerja daerah bidang kearsipan, hanya satu indikator yang tidak tercapai yaitu
persentase OPD yang menerapkan arsip secara baku. Realisasi indikator ini sebesar
48.72% dari target sebesar 51.28%. Belum tercapainya target indikator ini disebabkan
oleh refocusing anggaran sehingga pengerjaan pengelolaan arsip difokuskan pada dua
OPD yaitu arsip Dinas Kearsipan dan Perpustaskaan dan arsip.
1. PARIWISATA
Terdapat 2 (dua) indikator dari 3 (tiga) indikator kinerja urusan pilihan bidang
pariwisata yang tidak mencapai target di tahun 2020, yaitu: 1). jumlah kunjungan
wisatawan yang ditargetkan sebesar 823.095 namun terealisasi sebesar 42.213
wisatawan; 2) rata-rata lama tinggal realisasi selama 2,5 hari dari target 3 hari. Jumlah
kunjungan wisata mengalami penurunan sebagai akibat adanya pembatasan perjalanan
dan penutupan fasilitas umum disebabkan pandemi Covid-19 diketahui tingkat
occupancy hotel dari bulan Maret s.d. Juli 2020 nihil sementara realisasi indikator PDRB
sektor pariwisata sebesar 228.472 Milyar masih merupakan estimasi karena data belum
keluar dari BPS.
2. PERTANIAN
Terdapat 2 (dua) indikator dari 3 (tiga) indikator kinerja daerah urusan pilihan sektor
pertanian yang tidak mencapai target di tahun 2020 yaitu:
1). Jumlah produksi pertanian, terdiri atas:
a. Padi
Produksi padi pada tahun 2020 tercapai sebesar 89.93% atau 22.482 Ton dari
target sebesar 25.000 Ton. Tidak tercapainya target ini disebabkan karena
beberapa hal:
i. Semakin meningkatnya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non
pertanian yang diperuntukkan bangunan perumahan menyebabkan
berkurangnya luas lahan untuk pertanian di Kota Mataram;
ii. Menurunnya produktivitas tanaman padi karena faktor iklim yang tidak
mendukung pada saat tanam padi;
iii. Pelaksanaan program dari Kementerian Pertanian mengenai Program
Percepatan Tanam (LTT) yaitu selesai panen padi langsung tanam hal ini
memberikan dampak penanaman jadi tidak serentak menyebabkan
berkembangnya hama penyakit dan lahan pertanian menjadi terlalu jenuh
sehingga mempengaruhi produktivitas tanaman.
b. Kedelai
Harga kedelai yang rendah, program pemerintah yang menyarankan alih
komoditi ke jagung dan tanaman hortikultura.
c. Sayuran
Untuk produksi tanaman hortikultura terutama sayuran tidak sesuai target
berkurangnya lahan untuk budidaya sayuran dimana lahan usahanya adalah
lahan sawah. Iklim juga mempengaruhi produksi karena sayuran membutuhkan
kondisi iklim yang spesifik, tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
b. Keterbatasan jumlah populasi sapi potong yang layak di potong sesuai aturan
pemotongan (cukup usia, cukup berat dan bukan betina produktif) dan
persediaan hewan potong yang harus mengikuti protocol Covid-19;
c. Berkurangnya permintaan konsumen akan daging akibat adanya wabah Covid-
19 karena daya beli masyarakat berkurang.
3. PERDAGANGAN
Terdapat 2 (dua) indikator kinerja daerah pada urusan pilihan perdagangan yaitu:
a) Laju Pertumbuhan PDRB kategori usaha Perdagangan;
Kategeori usaha perdagangan merupakan engine of growth ekonomi Kota Mataram.
Sebelum pandemi covid 19, rata-rata pertumbuhan sektor ini bisa mencapai 6% sd.
9%. Pada saat covid 19, sektor ini diperkirakan hanya mampu tumbuh sebesar 4,
39%. Hal ini disebabkan oleh pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat dan
pembatasan operasional pusat-pusat perbelanjaan yang menyebabkan kinerja
sektor perdagangan mengalami perlambatan.
b) Persentase usaha sektor perdagangan yang tertib niaga
Pencapaian kinerja indikator persentase usaha sektor perdagangan yang tertib
niaga pada tahun ini jauh dibawah target disebabkan oleh roda ekonomi yang
lumpuh selama pandemi covdi-19 dan secara khusus pandemi memaksa adanya
recofusing anggaran yang memaksa frekuensi untuk turun langsung ke lapangan
baik itu berupa pengawasan perusahaan maupun untuk melakukan tera/tera ulang
ke pasar dan masyarakat pelaku usaha menjadi kurang optimal/maksimal
disbanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
4. PERINDUSTRIAN
Terdapat 2 (dua) indikator kinerja daerah pada urusan pilihan perindustrian yaitu
1). Persentase peningkatan volume usaha industry; dan 2). Persentase PDRB Sektor
Industri. Pada tahun 2020, kedua indikator tersebut tidak tercapai. Hal ini disebabkan
karena akibat adanya pandemi covid - 19 menyebabkan banyak dari pelaku industri
yang tidak bisa berproduksi karena daya beli masyarakat juga berkurang. Menurunnya
kapasitas produksi berimbas pada kinerja sektor industri atau manufaktur mengalami
perlambatan.
1. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
2. KEUANGAN
Dari tujuh (7) indikator kinerja daerah penunjang urusan keuangan, terdapat dua
(2) indikator yang tidak mencapai target pada tahun 2020 yaitu 1). persentase
peningkatan penerimaan pajak daerah; dan 2). Persentase PAD terhadap pendapatan
daerah. Tidak tercapaianya kedua indikator tersebut disebabkan oleh wabah covid-19
membuat daya dukung fiskal daerah terutama yang bersumber dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kota Mataram diperkirakan mengalami penurunan cukup signifikan.
Pandemi ini berimbas pada semua sektor, termasuk kinerja sektor ekonomi yang
mengalami perlambatan sehingga berimplikasi pada potensi menurunnya PAD dari
pajak, retribusi dan pendapatan BLUD RSUD Kota Mataram.
3. KEPEGAWAIAN
4. PENGAWASAN
Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dengan target sebesar 92%
namun realisasi sebesar 77,17%; 2). Persentase nilai temuan keuangan yang
ditindaklanjuti / dikembalikan ke kas daerah/negara sesuai hasil pemeriksaan dengan
target sebesar 93% namun terealisasi sebesar 64,50%, dan 3). Persentase hasil
evaluasi SAKIP OPD yang mendapat nilai baik (minimal B) dengan target 85% namun
terealisasi sebesar 74,36%. Hal itu disebabkan penetapan target di tahun 2020
menggunakan tren realisasi tahun-tahun sebelumnya sementara persentase temuan
dipengaruhi oleh jumlah temuan baru, sehingga pada tahun 2020 ini jumlah temuan
baru besar, sekitar Rp. 700.000.000,-.
Tabel 3.3
Capaian Indikator pada Aspek Daya Saing Daerah
INDIKATOR KINERJA REALISASI CAPAIAN TAHUNAN TARGET REALISASI
NO
PEMBANGUNAN DAERAH 2016 2017 2018 2019 2020 2020
1 2 3 4 5 6 7 8
III. ASPEK DAYA SAING DAERAH
Nilai Indeks Kota Toleran (IKT) Kota Mataram menunjukkan peningkatan baik dalam skor
maupun ranking walaupun masih masuk dalam kluster merah yang menandakan penilaian
toleransi sangat rendah (skor kurang dari 4,5). Pada tahun 2018, tingkat toleransi di Kota
Mataram mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang ditandai dengan naiknya rangking
Kota Mataram dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari peringkat 85 menjadi peringkat 68
dari 94 Kota di Indonesia. Sehingga Kota Mataram dapat keluar dari 10 Kota dengan skor
toleransi terendah. Nilai IKT tahun 2020 masih menggunakan capaian tahun 2018 dan 2019
dikarenakan belum tersedianya nilai IKT terbaru yang dipublikasi oleh Setara Institute.
Nilai Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) menggambarkan tingkat resiko bencana
masing-masing wilayah di Indonesia. Pengkajian risiko bencana pada dasarnya menentukan
besaran 3 komponen risiko yaitu bahaya (hazard), kerentanan (vulnerability) dan kapasitas
(capacity). Perhitungan Nilai IRBI kabupaten/kota di Indonesia dilakukan oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) yang kemudian dipublikasikan melalui portal InaRISK
BNPB (http://inarisk.bnpb.go.id/). Nilai IRBI Kota Mataram Tahun 2020 masih menggunakan
hasil perhitungan tahun 2019 dikarenakan belum dilakukan perhitungan kembali oleh BNPB.
IRBI Kota Mataram tahun 2020 berada pada angka 87,28 yaitu termasuk tingkat resiko sedang.
Selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, Nilai IRBI Kota
Mataram mengalami penurunan yang cukup signifikan yang menunjukkan berkurangnya tingkat
resiko dari resiko tinggi menjadi sedang. Penurunan nilai IRBI ini dimungkinkan dengan
meningkatnya kapasitas daerah dalam penanggulangan bencana.
Indeks Kota Layak Huni (Most Livable City Index – MLCI) dihitung oleh Ikatan Ahli
Perencana (IAP) Indonesia dalam periode 3 tahun sekali. Perhitungan Indeks Kota Layak Huni
pada tahun 2017 dikategorikan menjadi 3 kelompok, yakni top tier city (kota dengan
Hasil penilaian penyelenggaraan SPIP oleh BPKP terhadap 25 fokus penilaian pada level
entitas dan kegiatan pokok yang menjadi obyek penilaian SPIP menunjukkan maturitas pada
level “terdefinisi” dengan skor 3,1399 dari maksimal 5 atau tingkat 4 dari 6 tingkat maturitas
SPIP. Maturitas SPIP pada level terdefinisi mengandung makna bahwa Pemerintah Kota
Mataram telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian yang telah dikomunikasikan
secara memadai, diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan, namun belum sepenuhnya
secara berkala dilakukan pemantauan serta belum sepenuhnya dilakukan evaluasi sehubungan
dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Level kapabilitas APIP Inspektorat Kota Mataram telah mencapai ke level 3. Berbagai
langkah yang telah dilaksanakan seperti koordinasi dengan BPKP Perwakilan Provinsi NTB,
Pembentukan Satgas Kapabilitas APIP, dan peningkatan profesionalisme fungsional auditor
dan pengawas pemerintahan. Level 3 Kapabilitas APIP berarti APIP mampu menilai efisiensi,
efektivitas, ekonomis suatu kegiatan dan mampu memberikan konsultasi pada tata kelola,
manajemen risiko dan pengendalian intern.
Jumlah Kunjungan Wisatawan pada tahun 2020 mengalami penurunan signifikan sebesar
95% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya pembatasan
mobilitas dan kegiatan masyarakat untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan penutupan
beberapa tempat rekreasi dan hiburan masyarakat.
Tabel 3.4
Capaian Program dan Kegiatan pada Urusan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar
7 Program
Manajemen
Kesehatan
Peningkatan Sistem terlaksananya 12 bulan 12 bulan
mutu Informasi sistem informasi
pelayanan Kesehatan Kesehatan di
kesehatan Daerah Dinas dan
dasar dan Puskesmas
rujukan Bimtek SIKDA 1 kali 1 kali
ke Puskesmas
Peningkatan Tersusunnya 1 laporan 1 laporan
Administrasi dokumen
Peningkatan 1 Program
mutu 2 Upaya
pelayanan Peningkatan
kesehatan Pelayanan
dasar dan Kesehatan
rujukan Akreditasi Pendampingan 11 0
Penanganan 8 Program
Rumah Pembanguna
Tidak Layak n/ Rehabilitasi
Huni (RTLH) Bangunan
dan Publik
kawasan Pembanguna Jumlah 15 Unit 7 Unit
kumuh n/Rehabilitasi bangunan publik
perkotaan Bangunan yang
dan Publik dibangun/direha
kelanjutan b
penanganan Penilaian Jumlah Sertifikat 150 300
program Kelayakan Laik Fungsi Sertifikat Sertifikat
pascabenca Bangunan banggunan
9 Program
Perencanaan
Tata Ruang
Pengendalia dan
n Pengendalian
pemanfaatan Pemanfaatan
Ruang
ruang
Perencanaan Jumlah 2 2 Dokumen
Tata Ruang dokumen Dokume
perencanaan n
tata ruang yang
disusun
Pemanfaatan Jumlah SKRK 15 439
khusus kaum
difabel
7 Program
Penataan dan
Pemeliharaan
Peningkatan Ornamen
akses dan Kota dan
kualitas jalan Reklame
Penyediaan Jenis Dekorasi 705 titik 705 titik
pada
Sarana dan yang terkelola
kawasan
Prasarana
produktif
Dekorasi Kota
Pemeliharaan Jumlah lokasi 23 titik 23 titik
Sarana dan dekorasi yang
terpelihara
2 Program
Peningkatan
Keamanan
dan
Kenyamanan
Lingkungan.
2 Program
kemitraan
pengembang
an wawasan
kebangsaan
Pendataan, Terlaksananya 1 -
Penertiban koordinasi, Kegiatan
dan sinkronisasi
Pembinaan pelaksanaan
Lembaga- pembinaan
lembaga Non lembaga
Pemerintah lembaga non
pemerintah
Laporan 10 10 Laporan
Penilaian Laporan
Persyaratan
Bantuan
Keuangan
Parpol per
triwulan
6 Sosial Dinas Sosial Komitmen 1 Program ● Pola penanganan PMKS ● Kerjasama antar
pemanfaat Pemberdayaa keluarga miskin belum OPD terkait atau
an Basis n Fakir optimal stakeholder untuk
Data Miskin, ● Banyaknya keluhan atau pemberdayaan bagi
Terpadu Komunitas permintaan dari keluarga miskin dan
Cabang mataram,
Dinas Sosial Provinsi,
Koordinator Wilayah,
pascabenca Koordinator Regional,
Kementerian Sosial
na
RI.
● Memberikan ruang
dan tempat kepada
veteran, janda
veteran dan janda
pahlawan (perintis
kemerdekaan) untuk
sebagai narasumber
dalam kegiatan-
kegiatan yang dapat
● Memaksimalkan
sarana dan
prasarana yang ada
dan mengusulkan
1 Program kembali anggaran
1 Jaminan untuk sarana dan
Sosial prasarana yang
Komitmen Keluarga dibutuhkan
pemanfaatan ● Melakukan Bimtek
Basis Data Verifikasi dan Jumlah PBI JKN 152.769 156.288 bagi petugas verivali
Validasi Data yang terverifikasi jiwa jiwa data PBI-JK
Terpadu
Penerima dan tervalidasi
dalam
Bantuan Iuran
Penanganan Jaminan
Penyandang Kesehatan
Masalah Nasional (PBI-
Kesejahteraa JKN)
n Sosial
(PMKS)
3.3 Pelaksanaan Urusan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Tabel 3.5
Capaian Program dan Kegiatan pada Urusan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
1 Tenaga Kerja Dinas Tenaja Perluasan 1 Program ● Tingkat ● Perlu
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kerja akses Perlindungan dan pendidikan dan ditingkatkannya
informasi Pengembangan keterampilan dukungan sarana
lapangan Lembaga belum optimal dan prasarana
pekerjaan Ketenagakerjaan dan belum serta anggaran
Penyelesaian 12 kasus 12 kasus adanya sarana
procedur, dan prasarana
penyelesaian serta anggaran
perselisihan yang terbatas
hubungan industrial.
Pengupahan dan 150 150
Jaminan Sosial Perusahaan Perusahaan
Ketenagakerjaan.
Syarat Kerja 150 150
Perusahaan Perusahaan
2 Program
Peningkatan
Kualitas dan
Produktivitas
Pendidikan dan 64 orang 32 orang
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
pelatihan
keterampilan bagi
pencari kerja
Peningkatan Pengembangan 96 orang 32 orang
keterampilan Bintek
wirausaha
produktif
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
alam ● Belum optimalnya pada 39 OPD
bidangpolitik SDM yang ● Koordinasi Gugus
dan jabatan menangani Tugas KLA
publik pendampingan ● Fasilitasi
kasus kekerasan penguatan forum
Pendamping 39 OPD 39 OPD perempuan dan anak kelurahan
Penguatan
anPPRGpad (100%) anak yang dan kecamatan
Kelembagaan PUG
a OPD terlapor dan koordinasi
dan Anak
(Dokumen ● Masih minimnya dengan pemerintah
GAP) sumbangan kecamatan
pendapatan kelurapemenuhan
Pelatihan 30 orang 0 perempuan hak anak
Peningkatankapasit terhadap keluarga sebagaimana 5
asdanjaringan Manajemen
Usaha dalam ● Belum optimalnya kluster KLA agar
kelembagaanpem data terpilah dapat diakomodir
berdayaan Rangka
Temu gender ● Bekerjasama
perempuan dan dengan jejaring
anak Partisipasi
Publik Untuk terkait seperti LPA,
Kesejahteraa Tenaga Ahlki
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
n (Psikolog),Puskes
Perempuan mas, Kecamatan,
dan Anak Kelurahan, Bagian
(PUSPA) hukum, KUA
,Kepala
Pendamping 39 OPD 39 OPD Lingkungan dan
Evaluasi
anPPRGpad (100%) unit PPPA Polres
Pelaksanaan PUG
a OPD Mataram
(Dokumen ● Melanjutkan
GBS) program strategis
DP3A terutama
Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen kegiatan
Pengembangan pemberdayaan
SistimInformasi DataGender (100%)
dan Anak ekonomi
Gender dan Anak perempuan korban
yang
tersususun KDRT dan
Perempuan Kepala
Keluarga (Pekka)
Monitoring, Evaluasi LaporanMon 1 laporan 1 laporan
ev (100%)
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
2 Program
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Peningkatan Peran
Serta dan
kesetaraan gener
dalam
pembangunan
3 Program
Pengarusutam aan
Hak Anak (PHA)
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
(KLA) yangmenang
ani PHA
melalui
Pertemuan
tim gugus
tugas KLA
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
pembinaan
4 Program
Peningkatan
KualitasHidup dan
Perlindungan
Perempuan
Penyusunan Penguatan
SistemPerlindungan Satgas PP 234 Orang / 234 Orang /
bagi Perempuandan dan 1 Laporan 1 Laporan
Anak PA, dan
pelaporan
SIMEP
(Sistim
Informasi
Monitoring
Evaluasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pelaporan)
Penyelengga
raan
Perlindungan
Anak
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Peningkatan Pemberdaya
Produktivitas anekonomi
Ekonomi kepada
Perempuan (PPEP) Perempuank 20 orang 20 orang
orban (100%)
KDRTdanPer
empuan
kepalaKeluar
ga(Pekka)
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
3 Pangan Dinas Pengembang 1 Program
Ketahanan an Peningkatan ● Kurangnya ASN ● Meningkatkan
Pangan pekarangan Ketahanan Pangan yang menguasai koordinasi dan
untuk Jumlah 12 laporan 12 laporan tehnis sinkronisasi
Pemantauan
pengembang dokumen dibidangnya. program/kegiatan
Daerah Rawan
an pangan Sistim ● Belum optimalnya dengan OPD
Pangan
Kewaspadaa pelaksanaan terkait
n Pangan kegiatan ● Mengusulkan
dan Gizi tang penganekaragam penambah ASN
tersusun an pangan yang yang menguasai
Jumlah Dokumen Dokumen berkaidah B2SA tehnis dibidangnya
Penyusunan (Beragam, ● Sosialisasi atau
Database Potensi dokumen Neraca Neraca
Neraca Bahan Bahan Bergizi, pelatihan lebih
Produksi Pangan Seimbang, dan lanjut tentang
Bahan Makanan Makanan
Makanan Aman). pangan yang
yang ● Masih kurangnya berkaidah B2SA
tersusun kesadaran dan ● Meningkatkan
- Jumlah bibit Bibit Bibit pemahaman kesadaran dan
Pemanfaatan masyarakat pemahaman
Pekarangan Untuk tanaman sayuran sayuran
sayur dan 450 450 mengenai masyarakat melalui
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pengembangan bibit obat di 6 polibag, polibag, pemanfaatan sosialisasi,
Pangan kecamatan bibit obat bibit obat lahan pekarangan pelatihan
seKota 180 polibag 180 polibag rumah secara pemanfaatan
Mataram konsisten dan pekarangan dan
-Jumlah bibit Bibit cabe Bibit cabe berkesinambunga pengolahan hasil
sayur dan 500 500 n. pekarangan serta
media/alat polibag, polibag, ● TIdak opimalnya melakukan
tanam ke 5 bibit terong bibit terong peran Dewan pembinaan,
(lima) 375 375 Ketahanan monitoring dan
kelompok polibag, polibag, Pangan sebagai evaluasi terhadap
pekarangan bibit jeruk bibit jeruk fungsi kondinasi kelompok yang
nipis 60 nipis 60 dan sinkronisasi telah dibentuk.
polibag, polibag, dengan OPD ● Peran dan fungsi
bibit cabe bibit cabe terkait Dewan Ketahanan
bentuk bentuk ● Kurangnya data Pangan harus
sosis 6 box, sosis 6 box, yang akurat ditingkatkan
media media mengenai kembali
tanam tanam ketahanan ● Koordinasi dan
6.750 kg, 6.750 kg, pangan. sinkronisasi antar
polybag 20 polybag 20 ● Kurangnya bidang harus
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kg, gembor kg, gembor anggaran untuk ditingkatkan
20 buah 20 buah melaksanakan
- Jumlah bibit Bibit cabe Bibit cabe program/kegiatan
tanaman 150 150 secara optimal
sayur pada 3 polibag, polibag, ● Ada bebarapa
kelompok bibit terong bibit terong kegiatan yang
pekarangan 50 polibag, 50 polibag, tidak mencapai
bibit jahe 58 bibit jahe 58 target karena
polibag, polibag, terkena
bibit sereh bibit sereh refocusing untuk
33 polibag 33 penanganan
- Lomba 4 kelompok 4 kelompok covid 19
Pemanfaatan
Pekarangan
Melalui
Konsep
KRPL Tk.
Kota
Mataram
Prognosa Jumlah 12 12
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Ketersediaan Dokumen dokumen dokumen
Ketahanan Pangan Prognosa
Ketersediaan
Ketahanan
Pangan
Pengembangan Meningkatny 25 orang 0
Lumbung Pangan a kapasitas (refocusing)
Masyarakat ketrampilan
pengurus
lumbung
pangan
masyarakat
Pemantauan dan - data dan 2 pasar 2 pasar
Analisis Harga informasi tradisional tradisional
Pangan Pokok harga (Pasar (Pasar
pangan Mandalika Mandalika
pokok dan Pasar dan Pasar
Kebon Kebon
Roek) Roek)
- Analisa 12 buku 6 buku
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
data harga
pasar
- Jasa 1 dokumen 0
konsultansi (refocusing)
analisa
sistem
distribusi
pangan
pokok
Pengembangan - 10000 kg 10000 kg
Cadangan Pangan Tersedianya
Daerah cadangan
pangan
pokok
(beras) pada
gudang
pemerintah
- Bahan 1 paket 1 paket
kimia sprying
untuk
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
gudang
cadangan
pangan
pemerintah
- Obat 1 paket 1 paket
fumigasi
gudang
cadangan
pangan
Pengembangan Jumlah desa 11 LKK di 6 11 LKK di 6
Desa Mandiri Mandiri kecamatan kecamatan
Pangan pangan yang
dibina/monev
Pembentukan 2 Program
dan Peningkatan
pembinaan Diversifikasi Pangan
kelompok Analisis dan Jumlah 1 dokumen 1 dokumen
KRPL Penyusunan Pola dokumen
(Kawasan Konsumsi dan Penyusunan
Rumah Suplai Makanan Pola
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pangan Konsumsi
Lestari) dan Suplai
Makanan
Percepatan Mengikuti 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Penganekaragaman pameran
Konsumsi Pangan Hari Pangan
Dan Gizi Sedunia Tk.
Prov. NTB di
Desa Nyiur
Lembang
Kabupaten
Lombok
Barat
Penyuluhan Sumber Penyuluhan 5 Sekolah 5 Sekolah
Pangan Alternatif Sumber Dasar (750 Dasar (750
Pangan orang orang
Alternatif siswa) siswa)
yang aman
(B2SA)
Pengembangan Jumlah 6 Sampel 3 sampel
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Perlindungan sampel pangan pangan
Konsumen atas pangan segar asal segar asal
Mutu dan segar asal tumbuh tumbuh
Keamanan Pangan tumbuhan ( sisanya
yang aman recofussing
dikonsumsi )
4 Lingkungan Dinas Evaluasi 1 Program Kurang optimalnya Mengupayakan
Hidup Lingkungan manajemen Pengembangan pemeliharaan penambahan
Hidup penanganan Kinerja Pengelolaan kendaraan karena anggaran
sampah Persampahan adanya refocusing pemeliharaan pada
perkotaan anggaran untuk TA. 2021
Penyediaan Jumlah 99 Unit 99 Unit Penanganan Mengusulkan
prasarana dan sarana dan kendaranan kendaranan
Covid penambahan alat
sarana prasarana
persampaha Pengurangan berat pada TA.
pengelolaaan
persampahan n yang anggaran BBM 2021
dipelihara untuk operasional Upaya
alat berat mengusulkan
Pelayanan Jumlah liter 912,360 912,360 berdampak pada
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
air laut dan
udara pengujian lebih efisien pada
laboaaturium yang TA 2021
Pemantauan dan Jumlah 2 usaha 0 usaha
dapat Mengupayakan
PengendalianLimba usaha/kegiat
an yang dilaksanakan penambahan
h dan Limbah B3
dipantau karena jumlah dan jumlah dan jenis
jenis bahan kimia bahan kimia lab.
Evaluasi 3 Program yang sangat Melalui
manajemen Perlindungan dan terbatas akibat perencanaan
penanganan Konservasi Sumber refocusing penganggaran TA
sampah Daya Alam anggaran untuk 2021
perkotaan penanganan Covid Penganggaran
Peningkatan Jumlah 1 mata air 0 paket Kegiatan ulang pada TA
Konservasi Daerah Daerah
pemantauan dan 2021
tangkapan Air dan Tangkapan
Air dan Mata pengendalian Pelatihan tenaga
SumberSumber Air
Air yang limbah usaha/ analis Lab.
terlindungi kegiatan tidak
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Perda/Perwa
l terkait LH mengingat kondisi sehingga seluruh
yang
Pandemi Covid 19 pengaduan dapat
dilaksanakan
Jumlah Keterbasan ditinjaklanjuti
Raperda sumber daya dan Mengupayakan
tersusun anggaran kegiatan Sosialisasi
mengingat kondisi pada TA 2021
Peningkatan Jumlah 2 kegiatan 2 kegiatan Pandemi Covid 19 Mengupayakan dan
Kapasitas kegiatan Keterbatasan SDM memotivasi semua
Kelembagaan dan pendamping
dan dukungan dari pihak untuk
SDM Lingkungan an
OPD terkait Meminimalisir
Hidup
Keterbatasan SDM pelanggaran
dan dukungan dari pembuangan
Penilaian dan Jumlah 2 sekolah 2 sekolah
sekolah/lemb OPD terkait limbah cair ke
Penghargaan
aga dan badan air atau
Pengelolaan
Lingkungan Hidup lingkungan saluran dengan
yang peduli dengan mendorong
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
terhadap segera
perlindungan disyahkannya
dan RAPERDA tentang
pengelolaan
Air Limbah.
lingkungan
hidup Ikut berperan dalam
Pembahasan
Raperwal
Kelembagaan
Pengelolaan Air
Limbah
Meningkatkan
koordinasi dan
sosialisasi serta
pembinaan
terhadap sekolah-
sekolah dan
lingkungan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
5 Kependudukan Dinas Optimalisasi 1 Program Sangat dibutuhkan Melakukan
dan Pencatatan Kependudukan sistem Pendaftaran dan alat transportasi pelayanan
Sipil dan Catatan Sipil administrasi Penataan khusus / mobile perekaman KTP-el
kependuduka Administrasi
pelayanan roda 2 secara jemput bola
n dan Capil Kependudukan
guna mendukung menggunakan
kegiatan sarana kendaraan
Identitas Penduduk Terwujudnya 1 Sistem 1 Sistem
penataan pelayanan pelayanan perekaman bagi mobil pelayanan
administrasi kependudu kependudu penduduk lansia, pada titik lokasi
kependuduk kan kan sakit, penyandang yang terdekat
an terintegrasi terintegrasi disabilitas ( rentan dengan lingkungan
Pindah Datang Terlaksanan 1 jenis surat 1 jenis surat untuk dapat pemukiman
ya kegiatan pindah pindah melakukan penduduk
penataan datang datang
perekaman secara Melakukan
administrasi kependudu kependudu
pindah kan yg kan yg langsung ) pengantaran
datang diterbitkan diterbitkan terutama di dokumen
Pendataan Terlaksanan 1 laporan 1 laporan wilayah kependudukan
Penduduk ya kegiatan data data pemukiman yang yang telah
administrasi Kependudu Kependudu tidak dapat diterbitkan secara
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
pendataan kan kan dijangkau mobil langsung kepada
kependuduk pelayanan masyarakat melalui
an Semakin koordinasi dgn
Pelayanan Dokumen Terwujudnya Pelayanan Pelayanan kepala lingkungan
bertambahnya
Kependudukan pelayanan dokumen dokumen
jumlah dokumen setempat
(DAK) dokumen kependudu kependudu
kependuduk kan di 6 kan di 6 kependudukan Memberdayakan
an kecamatan kecamatan yang telah fasilitas sarana
se-Kota se-Kota diterbitkan belum pendukung
Mataram Mataram dambil oleh pelayanan yang
Penerbitan Terbitnya 4 jenis 4 jenis masyarakat di masih dapat
Dokumen dokumen dokumen dokumen Dinas Dukcapil dipergunakan
Kependudukan dan identitas kependudu kependudu
Identitas Resmi kependuduk kan kan Sarana Guna mencegah
Anak (DAK) an pendukung yang penyebaran dan
memadai untuk dalam rangka
2 Program kegiatan memutus mata
Pengelolaan Sistem pelayanan kepada rantai wabah covid-
Informasi masyarakat masih 19, maka strategi
Administrasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kependudukan Dan kurang pelayanan kepada
Pemanfaatan Data Sangat masyarakat beralih
dibutuhkannya dg memanfaatkan
Pembangunan dan Terlaksanan 1 Sistem 1 Sistem sarana pendukung metode pelayanan
Pengoperasian SIAK ya kegiatan Informasi Informasi untuk kegiatan secara online
Secara Terpadu SIAK secara Administras Administras melalui jasa media
pelayanan secara
terpadu i i
online melalui jejaring sosial /
Kependudu Kependudu
kan kan pembuatan whatsapp
Pelatihan Tenaga Tersedianya 20 org 20 org program aplikasi Dibutuhkan
Pengelola SIAK SDM yang peserta yg peserta yg khusus yg dapat akomodasi sejenis
berkualitas mengikuti mengikuti diakses dg phone sepeda motor
Bintek Bintek seluler bg seluruh dengan peralatan
kependudu kependudu
masyarakat di yang lengkap untuk
kan dan kan dan
capil capil Kota Mataram menjangkau
Pengembangan Tersedianya 1 Jaringan 1 Jaringan Jangkauan pelayanan yang
Data Base database Database Database Pelayanan untuk aksesnya terbatas
Kependudukan kependuduk kependudu kependudu lansia dan orang Menjalin kerjasama
an yang kan yang kan yang sakit yang tinggal atau MoU dengan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
akurat akurat akurat di dalam gang pihak ke-3 atau
Penyediaan Tersedianya 1 Website 1 Website atau yang tidak pengusaha yang
Informasi Yang informasi kependudu kependudu bias diakses oleh berada di Kota
Dapat Diakses kependuduk kan dan kan dan mobil pelayanan Mataram untuk
Masyarakat an dan capil capil
pencatatan Pemanfaatan pemanfaatan
sipil dokumen identitas dokumen identitas
Sosialisasi Terciptanya 100 org 100 org anak (KIA) anak
Pelaksanaan kesadaran peserta peserta Sarpras Memberdayakan
Kebijakan dan masyarakat sosialisasi sosialisasi pendukung fasilitas sarana
Penyelenggaraan akan tertib kebijakan kebijakan pelayanan masih pendukung
Administrasi adm kependudu kependudu pelayanan yang
kurang
Kependudukan kependuduk kan kan
(DAK) an Volume bimtek masih dapat
masih kurang dipergunakan
Pengelolaan Sistem Terwujudnya 27 mitra 27 mitra Digitalisasi arsip Mengumpulkan
Informasi kerjasama kerjasama kerjasama volumenya masih beberapa rangkaian
Administrasi dalam yg terdiri yg terdiri kurang jadwal
Kependudukan pemanfaatan dari dari SDM pengelola penyampaian
(SIAK) (DAK) data instansi, instansi,
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kependuduk badan / badan / masih kurang materi khusus
an dengan lembaga lembaga Tidak terkait teknis
berbagai pemerintah pemerintah terlaksananya operasinal
lintas lainnya, lainnya,
Sosialisasi tatap pelayanan dalam
sektoral perusahaan perusahaan
swasta swasta muka dengan satu waktu
yang diikat yang diikat masyarakat yang pertemuan /
dalam dalam dikarenakan pelatihan terpadu
perjanjian perjanjian Pandemi Covid-19 yang bertempat di
kerjasama kerjasama Belum lingkungan kantor
Pengumpulan, Terwujudnya 3 jenis 3 jenis terpenuhnya Memanfaatkan
Pengolahan dan tertib adm Laporan Laporan
koneksi hak akses penggunaan media
Penyajian Data kependuduk Data Data
Kependudukan an kependudu kependudu pemanfaatan data pengembangan
kan kan kependudukan di aplikasi digitalisasi
Pengolahan dan Terlaksanan 1 jenis 1 jenis instansi yang telah kerjasama dengan
Penyusunan ya dokumen dokumen melaksanakan Dinas Kominfo
Laporan Informasi penyusunan perjanjian Memberdayakan
Kependudukan profil OPD Kerjasama dan melatih tenaga
3 Program Pencatatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Atas Pelaporan Perlu adanya SDM yang sudah
Peristiwa Penting pembuatan ada agar lebih
website untuk handal dan terampil
Pelayanan Akta Tersedianya 2 jenis akta 2 jenis akta menampilkan Karena adanya
Perkawinan dan pelayanan yg yg laporan agregat pandemic Covid-19
Perceraian akta diterbitkan diterbitkan pelaksanaan
data
perkawinan sosialisasi secara
dan kependudukan
offline dialihkan
perceraian Minimnya data menjadi sosialisasi
Pelayanan Akta Tertibnya 1 jenis akta 1 jenis akta dan informasi dari online
Kelahiran dokumen yg yg instansi terkait Melaksanakan
pencatatan diterbitkan diterbitkan yang berhubungan DMM (Dukcapil
sipil dengan Menyapa
Pelayanan Tertibnya 3 jenis akta 3 jenis akta
penyusunan profil Masyarakat) secara
Perubahan Status administrasi yg yg
Anak, perubahan diterbitkan diterbitkan perkembangan online
Kewarganegaraan status anak, dan 5 dan 5 kependudukan Memperbaiki /
dan Kematian kewarganeg dokumen dokumen Sangat Menyesuaikan
araan dan (Caping (Caping Dibutuhkan Perjanjian
kematian perubahan perubahan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Akta Capil, Akta Capil, prasarana Kerjasama (PKS)
Caping Caping tempat / gedung sesuai Kemendagri
Pengakuan Pengakuan penyimpanan 102 tahun 2019
Anak, Anak,
arsip dokumen Memanfaatkan
Caping Caping
Pengesaha Pengesaha capil yang luas medsos seperti
n Anak, n Anak, dan memadai WhatsApp bagi
Caping Caping ( The main yang membutuhkan
Pengangkat Pengangkat problem 4 tahun agregat data
an Anak, an Anak, berturut - turut kependudukan
Caping Caping hingga sekarang Meningkatkan
Perubahan Perubahan
Masih ada koordinasi dengan
Status Status
Kewargane Kewargane pasangan yang instansi terkait
garaan) garaan) belum memiliki untuk mendapatkan
Koordinasi dan Terwujudnya 100% 100% akta perkawinan data dan informasi
Konsultasi Terkait kordinasi dan Sosialisasi masih sebagai data
Pelaksanaan konsultasi kurang dukung dalam
Kebijakan dan terkait
Masih ada melengkapi
Penyelenggaraan pelaksanaan
masyarakat penyusunan profil
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Administrasi kebijakan khususnya yang perkembangan
Kependudukan dan berusia 18th penduduk
(DAK) penyelengga kebawah yang Memanfaatkan
raan
belum memiliki space ruangan
administrasi
kependuduk akta kelahiran kerja dan ruang
an Sapras yang pelayanan yang
masih kurang masih dapat
Sangat dibutuhkan dipergunakan untuk
prasarana menampung
tempat / gedung berbagai dokumen
penyimpanan capil / akta capil
arsip dokumen masyarakat se Kota
capil yang luas Mataram
dan memadai Melakukan
( The Main kerjasama dengan
Problem 4 tahun Pengadilan
berturut - turut Negeri/Pengadilan
hingga sekarang ) Agama
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Masih ada Penambahan
masyarakat yang volume sosialisasi
belum melaporkan Memanfaatkan
kematiannya
space ruangan
Masih ada
kerja dan ruang
masyarakat yang
pelayanan yang
belum melaporkan
masih dapat
kematiannya
dipergunakan untuk
Sosialisasi yang
menampung
masih kurang
berbagai dokumen
Anggaran masih
capil / akta capil
kurang
masyarakat se Kota
Mataram
Melakukan
pelayanan jemput
bola (Mobile)
Penambahan
anggaran untuk
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Sapras
Memanfaatkan
space ruangan
kerja dan ruang
pelayanan yang
masih dapat
dipergunakan untuk
menampung
berbagai dokumen
capil / akta capil
masyarakat se Kota
Mataram
Penambahan
volume sosialisasi
Penambahan
Anggaran
6 Pemberdayaan Kecamatan Efisiensi dan 1 Program Masih rendahnya Penguatan
Masyarakat Cakranegara efektifitas Peningkatan dan tingkat partisipasi mekanisme
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
pelayanan Pengembangan masyarakat dalam partisipasi dan
publik Manajemen kegiatan-kegiatan sosialisasi
Pembangunan yang dilaksanakan Melakukan
Partisipatif oleh Kecamatan pendataan ulang ke
Evaluasi Kinerja Jumlah 10 0 kelurahan dan Kelurahan tiap-tiap kelurahan
Pemerintah kelurahan kelurahan
Masih rendahnya Melakukan kegiatan
Kelurahan yang
terferivikasi cakupan jemput bola dalam
2 penerbitan izin pelaksanaan
Program
Peningkatan dan surat-suarat pelayanan
Kwalitas Pelayanan lainnya Pembentukan Tim
Efisiensi dan Publik Masih rendahnya Pemantau terkait
efektifitas Peningkatan Persentase 6 jenis 6 jenis kesadaran persampahan di
pelayanan Standar Pelayanan pelayanan pelayanan pelayanan masyarakat dalam tingkat lingkungan
Kecamatan terhadap melaksanakan
publik dan kelurahan
IKM Jlh
kepengurusan Memberikan
fasilitas
pelayanan data himbauan secara
sesuai kependudukan persuasif dan
standar dan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
terpenuhi Masih rentan melakukan
Optimalisasi 3 Program terjadi tindakan koordinasi dengan
sistem Pengembangan kekerasan sosial instansi vertikal
administrasi Data dan Informasi di masing masing seperti TNI-POLRI
kependuduka Pemutakhiran Data Data 1 jenis 1 jenis lingkungan dan Sat Pol. PP
n dan Capil Kependudukan Kependuduk sistem sistem Kota Mataram
Masih rentan
an Jlh pelayanan pelayanan
Perekaman terjadi tindakan Perlu dilakukan
KTP KK dan kekerasan sosial koordinasi secara
cetak di masing masing intensif baik dari
baru/perubah lingkungan Kelurahan dan
an data Masih terbatasnya Kecamatan
KK/Surat perlu dilakukannya
kemampuan
Ket.Pindah
Kepala peningkatan
dilaksanakan
serta Jlh Lingkungan dalam kemampuan atau
Rekomendas pengelolaan pelatihan terhadap
i Kaling Aktif administrasi, staf kelurahan di
Kec dan SPT sarana dan bidang
PBB
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
terdistribusi prasarana penatausahaan
Evaluasi dan 4 Program masyarakat terkait administrasi
Penguatan Pengembangan dengan kebutuhan ·
Pokja LISAN Kinerja Pengelolaan masyarakat Meningkatkan
Persampahan lingkungan bantuan bagi
berbasis lingkungan
Minimnya UMKM sehingga
Pengelolaan dan Jumlah 5.000 m3 5.000 m3
Volume kemampuan staf mampu bersaing
Pengolahan
sampah di kelurahan secara finansial
Sampah
Pemukiman terangkut per dalam bidang maupun
Sampah Nihil hari penatausahaan permodalan
administrasi · Perlu
Peningkatan 5 Program Masih rendahnya dilakukan
Partisipasi Ketentraman dan
modal usaha yang penguatan yang
Masyarakat Ketertiban
Lingkungan dimiliki UMKM bersifat moderat
Jumlah 12 laporan 12 laporan yang tidak mampu serta sosialisasi
Pengendalian
Keamanan dan Laporan bersaing dengan terhadap suatu
Kenyamanan Pemetaan Retail Modern permasalahan atau
Lingkungan Potensi isu yang sedang
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Konflik Belum terpadunya berkembang
Tingkat pembinaan Melalui penguatan
Kecamatan kepemudaan dan peran Organisasi
6 Program keterlibatan kepemudaan di
Peningkatan organisasi masyarakat
Kapasitas
pemuda dalam maupun di sekolah
Peningkatan Pemerintahan
Kelurahan proses dan di lingkungan
Koordinasi,
Jumlah 73 kepala 0 kepala pembangunan Meningkatkan
Evaluasi, Peningkatan
kapasitas lembaga lingkungan lingkungan Masih banyaknya koordinasi dan
Pengendalian
kelembagaan lingkungan usulan jumlah pertemuan
dan yang
lingkungan dan masyarakat yang bersama organisasi
Pengawasan terfasilitasi/b
kepala lingkungan tidak terakomodir kader dan Dinas
Perencanaan erkinerja baik
didalam teknis
Pembanguna Peningkatan Meningkatny 10 10
a kualitas kelurahan kelurahan pelaksanaan Diperlukan data dan
n Kualitas
pelayanan MPBM kelengkapan seperti
Administrasi
Pemerintahan dan foto dan dokumen
Kelurahan administasi lainnya dalam
kelurahan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pemberdayaan Jumlah 50 UMKM 50 UMKM pengajuan atau
kelompok ekonomi UMKM yang pengusulan dalam
masyarakat terferivikasi memberikan usulan
Pelaksanaan Jumlah 4 kegiatan 4 kegiatan MPBM
kegiatan kegiata
keagamaan keagamaan
yang
terlaksana
Pemberdayaan Jumlah 20 0 kelompok
Organisasi Pemuda pemuda kelompok
dan Olahraga yang terbina
Tingkat Kelurahan dengan baik
Pemberdayaan Jumlah 20 20
Organisasi kader di kelompok kelompok
Perempuan dan kelurahan
Kader Tingkat yang terbina
Kelurahan dengan baik
Pelaksanaan MPBM Jumlah 100 usulan 100 usulan
usulan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
masyarakat
yang
terverifikasi
Kecamatan Peningkatan 1 Program Masih rentannya Memberikan
Sandubaya Partisipasi Ketentraman dan terjadi tindak himbauan secara
Masyarakat Ketertiban kriminalitas dan persuasif atau
Lingkungan konflik di sosialisasi untuk
Kegiatan Jumlah 12 laporan 12 laporan lingkungan pencegahan
Pengendalian laporan
Masih lemahnya dengan koordinasi
keamanan dan pemetaan
potensi kemampuan dengan pihak yang
kenyamanan
konflik kepala lingkungan berwajib di wilayah
lingkungan
tingkat dalam mengelola kerja
kecamatan administrasi Memberikan
2 Program lingkungan sosialisasi kepada
Peningkatan Masih kurangnya kepala lingkungan
Kapasitas kemampuan staf dan melakukan
Pemerintahan koordinasi antara
kelurahan dalam
Kelurahan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Jumlah 12 laporan 12 laporan penatusahaan lingkungan,
Peningkatan laporan administrasi kelurahan dan
kapasitas kepala Kelurahan kecamatan
Peningkatan kelembagaan lingkungan
Masih kurangnya Perlu dilakukan
lingkungan dan yang
Koordinasi, kemampuan pelatihan bagi staf
kepala lingkungan disampaikan
Evaluasi, UMKM dari segi Kelurahan dalam
Kegiatan Jumlah 7 kelurahan 7 Kel
Pengendalian permodalan dan pentausahaan
Peningkatan Kelurahan
dan yang pengetahuan administrasi
Kualitas Adminstrasi
Pengawasan memiliki berusaha Memberikan
Pemerintahan
Perencanaan Kelurahan administasi dibanding dengan sosialisasi bagi
Pembanguna pemerintaha retail modern UMKM dan
n n berkriteria Masih adanya menambah bantuan
baik
kesenjangan/perb permodalan dengan
Kegiatan Jumlah 50 UMKM 50
UMKM yang edaan pendapat koordinasi dengan
Pemberdayaan UMK
terverifikasi M dalam pihak terkait
Kelompok Ekonomi
Masyarakat (100%) memandang suatu Perlu dilakukan
Jumlah 3 Kegiatan 1 masalah di pendekatan di
Pelaksanaan
Kegiatan kegiatan kegiat masyarakat yang masyarakat dengan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Keagamaan keagamaan an dilihat dari segi koordinasi dengan
terfasilitasi (33,33) keagamaan pihak terkait (tokoh
Kegiatan Jumlah 7 karang 7 Masih kurangnya agama)
Pemberdayaan organisasi taruna ka kesadaran Memberikan
Organisasi Pemuda pemuda ra pemuda di fasilitasi kegiatan
dan Olahraga yang ng lingkugnan untuk kepemudaan di
Tingkat Kelruahan terfasilitasi ta
kegiatannya. aktif dalam lingkungan
ru
na pembangunan di Meningkatkan
(100%) wilayahnya koordinasi dengan
Kegiatan Jumlah 2 organisasi 2 Masih minimnya melakukan
Pemberdayaan organisasi perempuan organi koordinasi di pertemuan-
Organisasi perempuan / sasi tingkat kader dan pertemuan bagi
Perempuan dan kader yang perem oranisasi kader
Kader Tingkat terfasilitasi puan perempuan Mengintensifkan
kelruahan kegiatannya (100%) lainnya data dukung bagi
Pelaksanaan Jumlah 3 kegiatan 3 Banyaknya usulan usulan masyarakat
Kegiatan Pelaksanaan Kegiat
MPBM yang masyarakat yang dengan
Keagamaan an
terlaksana tidak dapat memperkuat
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
(100%) diakomodir di koordinasi antara
Efisiensi dan 3 Program MPBM fasilitator kelurahan
efektifitas peningkatan dan Masih rendahnya dan kecamatan dan
pelayanan pengembangan kinerja petugas di pihak terkait
publik manajemen Kelurahan karena Meningkatkan
pembangunan
kurangnya koordinasi antar
partisipatif
Jumlah 1 Kelurahan koordinasi antar petugas kelurahan
Evaluasi kinerja 0
Kelurahan petugas dan dan masyarakat
pemerintah Kelurah
kelurahan yang an masyarakat Membrikan
berkinerja (0%) Masih rendahnya sosialisasi akan
baik dan kesadaran pentingnya data
terseleksi masyarakat dalam kependudukan
Optimalisasi 4 Program mengurus data Memberikan
sistem Pengembangan kependudukan sosialisasi/pelatihan
administrasi data dan informasi
kependuduka Kurangnya pengelolaan dan
Kegiatan Jumlah 1 laporan 1 laporan
n dan Capil laporan data kesadaran pengolahan
pemuktahiran data (100%)
kependuduk masyarakat dalam sampah rumah
kependudukan
an yang mengelola tangga di
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
dimutakhirka sampah rumah lingkungan.
n tangga Meningkatkan
Evaluasi dan 5 Program Masih adanya koordinasi
Penguatan pengembangan jenis layanan yang kecamatan dan
Pokja LISAN kinerja pengelolaan kurang efektif bagi kelurahan dalam
persampahan
masyarakat hal layanan terpadu
Berbasis
Lingkungan karena kurangnya
Volume 3 rit/ hari koordinasi antara
Kegiatan 3 rit/hari
pengelolaan dan sampah angkut roda angkut kelurahan dan
pengolahan sampah terangkut 3 roda 3 kecamatan
permukiman nihil perhari (100%)
Kecamatan Peningkatan 1 Program Kurangnya modal Pemberian modal
Mataram Partisipasi Peningkatan pengusaha- usaha kepada
Masyarakat Keberdayaan pengusaha kecil kelompok-kelompok
Masyarakat dan menengah usaha kecil dan
Kelurahan
Rute pelaksanaan menengah
Pemberdayaan Jumlah 100 100
Takbiran masih Pembagian rute
kelompok ekonomi UMKM yang Kelompok Kelompok
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
masyarakat terdata gabung dengan pelaksanaan
Pelaksanaan Jumlah 2 kegiatan 2 kegiatan kecamatan lain se Takbiran per
kegiatan Kota Mataram Kecamatan
Keagamaan
keagamaan Tertundanya Pelaksanaan
terfasilitasi pembinaan pembinaan tetap
(minimal
kepada kelompok dilaksanakan
STQ,
Takbiran, karang taruna Pelaksanaan
Ogoh2) karena adanya Sosialisasi tetap
Pembinaan pemuda Jumlah pengalihan dilaksanakan
dan olahraga organisasi 9 kelompok 9 kelompok anggaran BTT dan Pembinaan
pemuda/kara karang karang pengurangan meningkatkan
ng taruna taruna taruna anggaran kwalitas SDM
yang
Tertundanya Pelaksanaan
terfasilitasi
kegiatannya Sosialisasi Kader pelayanan secara
Organisasi karena adanya online
Pembinaan dan
pemberdayaan Perempuan/k 9 organisasi 9 organisasi pengalihan Pelaksanaan
organisasi ader yang perempuan perempuan anggaran BTT dan pembinaan
perempuan terfasilitasi pengurangan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kegiatannya anggaran pendataan
Efisiensi dan 2 Program Kurangnya kependudukan di
efektifitas Peningkatan kuantitas dan tingkat kelurahan
pelayanan Pengembangan kualitas SDM Pembinaan SDM
publik Manajemen Kelurahan dan lingkungan tentang
Pembangunan
Kecamatan pelaporan-
Partisipatif
Jumlah Pelayanan pelaporan kegiatan
Evaluasi kinerja
kelurahan 9 kelurahan 9 kelurahan administrasi Penambaahan
pemerintah
kelurahan yang telah kepada operasional R3
terverifikasi masyarakat dilingkungan karena
kurang tepat 1 lingkungan hanya
Efisiensi dan 3 Program waktu ada 1 kendaraan
efektifitas Peningkatan Kurangnya R3
pelayanan Kwalitas Pelayanan telitinya Pelaksanaan
publik Publik masyarakat melalui
Peningkatan Jumlah masalah musyawarah dan
standar pelayanan layanan di 3 layanan 3 layanan kelengkapan mufakat baik tingkat
Kecamatan Kecamatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
yang persyaratan kecamatan,
terpenuhi pengurusan kelurahan maupun
4 Program Kurang disiplin tingkat lingkungan
Pengembangan pendataan
Data/Informasi penduduk di
Optimalisasi Pemutakhiran data Laporan data 1 laporan 1 laporan kelurahan
sistem kependudukan kependuduk
an kurang SDM
administrasi
ditingkat
kependuduka lingkungan
n dan Capil
tentang
pemahaman
membuat
pelaporan
5 Program Jam tutup depo
Pembinaan
pembuangan
Pemerintah
Kelurahan sampah yang
Jumlah 12 laporan 12 Laporan menghambat
Peningkatan
laporan pembuangan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kapasitas kepala sampah operator
kelembagaan lingkungan R3 persampahan
lingkungan dan yang Kurangnya
Efisiensi dan kepala lingkungan disampaikan
sosialisasi kepada
efektifitas tokoh-tokoh
pelayanan masyarakat dan
publik masyarakat pada
umumnya tentang
pentingnya
kenyamanan dan
6 Program keamanan
pengembangan
kinerja pengelolaan
Evaluasi dan persampahan
Penguatan Pengelolaan dan Volume 165 m3/hari 165 m3/hari
pengolahan sampah sampah
pemukiman sampah yang
nihil terangkut
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pokja LISAN
7 Program
Ketentraman dan
Ketertiban
Peningkatan Lingkungan
Partisipasi Pengendalian Tersedianya 12 laporan 12 laporan
Masyarakat keamanan dan laporan
kenyamanan pemetaan
lingkungan potensi
konflik
tingkat
kecamatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kecamatan Efisiensi dan 1 Program
Selaparang efektifitas Peningkatan
pelayanan Kualitas Pelayanan
publik Publik
Peningkatan Terlaksanan
Standar pelayanan ya 6 layanan 6 layanan
Kecamatan peningkatan
standar
pelayanan
kecamatan
Optimalisasi 2 Program
sistem Pengembangan
administrasi Data dan Informasi
kependuduka Terlaksanan
Inventarisasi data
n dan Capil nya 12 laporan 12 laporan
pemerintahan
inventarisasi
data
pemerintaha
n
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Efisiensi dan 3 Program
efektifitas Pembinaan
pelayanan pemerintah
publik kelurahan
Peningkatan Terlaksanan 100% 100%
Kapasitas ya
kelembagaan Peningkatan
lingkungan dan Kapasitas
kepala lingkungan kelembagaa
n lingkungan
dan kepala
lingkungan
Pembinaan Terlaksanan 100% 100%
administrasi ya
pemerintah Pembinaan
kelurahan administrasi
pemerintah
kelurahan
Evaluasi dan 4 Program
Penguatan Pengembangan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pokja LISAN Kinerja Pengelolaan
Persampahan
berbasis lingkungan
Kegiatan Terlaksanan
Pengelolaan dan ya 75% 75%
pengolahan sampah Pengelolaan
pemukiman sampah dan
nihil pengolahan
sampah
pemukiman
sampah nihil
Peningkatan 5 Program
Partisipasi Ketentraman dan
Masyarakat Ketertiban
Lingkungan
Kegiatan Terlaksanan
Pengendalian ya 12 laporan 12 laporan
Keamanan dan Pengendalia
Kenyamanan n Keamanan
Lingkungan dan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kenyamanan
Lingkungan
Peningkatan 6 Program
Partisipasi Peningkatan
Masyarakat Kapasitas
Pemerintahan
kelurahan
Kegiatan Terlaksanan
Pemberdayaan ya 75% 75%
Kelompok Ekonomi Pemberdaya
Masyarakat an Kelompok
Ekonomi
Masyarakat
Pelaksanaan Terwujudnya
kegiatan Pelaksanaan 3 jenis 3 jenis
keagamaan kegiatan kegiatan kegiatan
keagamaan
Pemberdayaan Terlaksanan
organisasi ya 61 kader 61 kader
perempuan dan Pemberdaya
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kader tingkat an organisasi
kelurahan perempuan
dan kader
tingkat
kelurahan
Pelaksanaan MPBM Terwujudnya 25% 25%
pelaksanaan
MPBM
Kecamatan Efisiensi dan 1 Program Tidak Pelaksanaan
Ampenan efektifitas Peningkatan dan diadakannya beberapa kegiatan
pelayanan Pengembangan Lomba Kelurahan yang tertunda pada
publik Manajemen Tk. Kecamatan tahun 2020 sebagai
Pembangunan Ampenan yang dampak refokusing
Partisipatif biasa terlaksana anggaran dan
Kegiatan Evaluasi Jumlah 1 Kegiatan 0 Kegiatan karena adanya penerapan protokol
Kinerja Pemerintah Lomba
Kelurahan bencana Non covid 19 seperti
Kelurahan
Tk. Alam yaitu COVID lomba kelurahan,
Kecamatan -19 yang melarang pemberdayaan
Ampenan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
yang kegiatan UMKM,
terlaksana berkumpul dan pemutakhiran data
Efisiensi dan 2 Program anggaran juga kependudukan,
efektifitas Peningkatan kena refocusing kegiatan
pelayanan Kwalitas Pelayanan untuk keagamaan,
publik Publik penanggulanan pelayanan publik
Kegiatan Jumlah 4 Jenis 4 Jenis bencana tersebut Tetap bisa
Peningkatan pelayanan Pelayanan Pelayanan
kelurahan Walaupun masih dilaksanakan di
Standar Pelayanan
terpadu masa pandemi tahun 2021 bila
Kecamatan
berbasis Covid -19 keadaan sudah
apikatif yang kebutuhan aman, dan nyaman
diterapkan pelayanan oleh
Optimalisasi 3 Program warga masyarakat
sistem Pengembangan tetap ada, jadi
administrasi Data Informasi
kependuduka untuk pelayanan
Kegiatan Jumlah 1 Dokumen 1 Dokumen
n dan Capil tetap ada
Pemutakhiran Data Dokumen
Administrasi walaupun
Kependudukan
Kependuduk mengikuti protokol
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
an yang kesehatan
terlaksana Refocusing
(Pemutkhiran anggaran untuk
Data
kegiatan
Kependuduk
an) pemutakhiran data
Peningkatan 4 kependudukan
Program
Koordinasi, Peningkatan namun dokumen
Evaluasi, Kapasitas tetep bisa
Pengendalian Kelurahan tersusun dengan
dan Jumlah 10 10 anggaran
Kegiatan
Pengawasan kelurahan Kelurahan Kelurahan
Peningkatan seadanya
Perencanaan dengan
Kapasitas Adanya refocucing
Pembanguna kapasitas
Kelurahan dan dan perubahan
n kelurahan
Masyarakat anggaran
Kelurahan yang
mengalami menyebabkan
peningkatan belum optimalnya
Kegiatan Jumlah 10 10 capaian kinerja
Peningkatan Sarana kelurahan Kelurahan Kelurahan beberapa kegiatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
dan Prasarana dengan Karena bencana
(SARPRAS) kegiatan Non Alam Covid
Masyarakat Peningkatan -19 terjadi
Kelurahan sarana dan
pengurangan /
Masyarakat prasarana
(Sarpras) refocusing
Kelurahan
masyarakat anggaran, dan
kelurahan Kegiatan
Kegiatan Jumlah 10 10 Pemberdayaan
Pembangunan kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelompok
Sarana dan dengan Ekonomi
Prasarana kegiatan
Masyarakat juga
Kelurahan Peningkatan
Pembanguna kena refocusing
n Sarana sehingga tidak
dan bisa dilaksanakan
Prasarana kegiatan di
Kelurahan maksud
Kegiatan Jumlah 10 10 Karena bencana
Pemberdayaan kelurahan Kelurahan Kelurahan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Masyarakat di dengan Non Alam Covid
Kelurahan kegiatan -19 terjadi
Pemberdaya pengurangan /
an
refocusing
Masyarakat
kelurahan anggaran, dan
Jumlah 10 10 Kegiatan
Kegiatan
kelurahan Kelurahan Kelurahan Pelaksanaan
Pembangunan
Sarana dan dengan Kegiatan
Prasarana kegiatan Keagamaan juga
Kelurahan (APBD) Peningkatan kena refocusing
Pembanguna sehingga tidak
n Sarana
bisa dilaksanakan
dan
Prasarana kegiatan MTQ
Kelurahan Karena
Pemberdayaan Jumlah 10 10 merupakan
Masyarakat di kelurahan Kelurahan Kelurahan kegiatan yang
Kelurahan (APBD) dengan vital, walaupun
kegiatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pemberdaya terjadi Refocusing,
an untuk kegiatan
Masyarakat Pelaksanaan
kelurahan
MPBM tetap
Evaluasi dan 5 Program dilaksanakan
Penguatan Pengembangan
Pokja LISAN Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Berbasis
Lingkungan
Kegiatan Jumlah 55 0
Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
yang
dan pengolahan
Mengikuti
sampah pemukiman
Pelatihan
sampah nihil
Mengenai
Pengelolaan
Persampaha
n
Peningkatan 6 Program
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Partisipasi Ketentraman dan
Masyarakat Ketertiban
Lingkungan
Kegiatan Jumlah 1 Laporan 1 Laporan
Pengendalian laporan
Keamanan dan pemetaan
Kenyamanan potensi
Lingkungan konflik
tingkat
Kecamatan
dan Jumlah
konflik sosial
yang
dilaporkan
Peningkatan 7 Program
Partisipasi Peningkatan
Masyarakat Kapasitas
Pemerintahan
Kelurahan
Peningkatan Jumlah 10 10
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kapasitas kelurahan Kelurahan Kelurahan
kelembagaan yang
lingkungan dan memiliki
kepala lingkungan administrasi
pemerintaha
n berkriteria
baik
Peningkatan Meningkatny 10 10
Kualitas a kualitas kelurahan kelurahan
Administrasi pelayanan
Pemerintahan dan
Kelurahan administasi
kelurahan
Pemberdayaan Jumlah 50 0
kelompok ekonomi UMKM Kelompok Kelompok
masyarakat yang Usaha Usaha
Terverifikasi
Pelaksanaan Jumlah 2 Kegiatan 1 Kegiatan
kegiatan Kegiatan
keagamaan Keagamaan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
yang
Berjalan Baik
(STQ dan
Pawai
Takbiran
Tingkat
Kecamatan)
Pemberdayaan Jumlah 50 Kader 50 Kader
Organisasi Kader PKK PKK PKK
Perempuan dan yang
Kader Tingkat terfasilitasi
Kelurahan kegiatannya
(Organisasi
Wanita dan
Jambore
Kader PKK)
Pelaksanaan MPBM Jumlah 3 Kegiatan 3 Kegiatan
kegiatan
MPBM Tk.
Kecamatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
yang
terlaksana
(MPBM
Informasi,
MPBM
Perencanaan
dan MPBM
Pelaksanaan
/Evaluasi)
Kecamatan Peningkatan 1 Program Kegiatan Jumlah peserta
Sekarbela Partisipasi Peningkatan Pembinaan yang dikurangi dan
Masyarakat Keberdayaan Pemuda dan tetap menerapkan
Masyarakat Olahraga di Protokol Covid 19
Kelurahan tiadakan karena diaktifkannya Pos
Kegiatan Jumlah 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Rekopusing untuk kamling dan
Pelaksanaan STQ kegiatan
keagamaan dana Covid Peningkatan
dan Pawai Takbiran
Tingkat Kecamatan yang Masih terdapatnya Keamanan di
dilaksanakan Tindak kriminal di Lingkungan
(STQ dan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pawai Kecamatan Sekecamatan
Takbiran) Sekarbela Sekarbela
Kegiatan Jumlah 30 UMKM 30 UMKM Motor Roda 3 Tahun 2021
Pemberdayaan UMKM yang
untuk dianggarkan untuk
Ekonomi terbina
pengangutan pembelian bak
Masyarakat
sampah banyak Roda 3 yang ada di
Kegiatan Jumlah …. ....
kelurahan Kelurahan Kelurahan yang bermasalah lingkungan
Pembinaan Pemuda
yang terutama di bak
dan Olahraga
terfasilitasi nya
kegiatannya.
Kegiatan Jumlah 100 Orang 100 Orang
Pembinaan dan Kader PKK
Pemberdayaan yang
Perempuan dan terfasilitasi
Kader kegiatannya
Peningkatan 2 Program
Partisipasi Peningkatan dan
Masyarakat Pengembangan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Manajemen
Pembangunan
Partisipasif
Kegiatan Jumlah 3 kegiatan 3
Pelaksanaan MPBM kegiatan (Informasi, Kegiatan
Tingkat Kecamatan MPBM Tk. Perencanaa (Informasi,
Kecamatan n, Evaluasi) Perencanaa
yang n, Evaluasi)
terlaksana
(MPBM
Informasi
MPBM
Perencanaan
dan MPBM
Pelaksanaan
/Evaluasi)
3 Program
Peningkatan
Kwalitas Pelayanan
Publik
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Jumlah … jenis … Jenis
Peningkatan pelayanan Pelayanan Pelayanan
Standar Pelayanan kelurahan
Efisiensi dan Kecamatan terpadu
berbasis
efektifitas
apikatif yang
pelayanan diterapkan
publik
4 Program
Pengembangan
Data/Informasi
Optimalisasi Kegiatan Jumlah … …
sistem Pemutakhiran Data Dokumen Dokumen Dokumen
Kependudukan Data Profil
Kecamatan
Yang Update
dan Akurat
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
administrasi
kependuduka
n dan Capil
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
n berkriteria
baik
Kegiatan Jumlah 5. 5.
Pembinaan kelurahan Kelurahan Kelurahan
Administrasi yang tertib
Pemerintah administrasi
Kelurahan
6 Program
Pengendalian
Keamanan dan
Peningkatan Kenyamanan
Partisipasi Lingkungan
Masyarakat Kegiatan Jumlah 3. Laporan 3. Laporan
Pengendalian Laporan
Keamanan dan Pemetaan
Kenyamanan Potensi
Lingkungan Konflik
Tingkat
Kecamatan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Evaluasi dan 7 Program
Penguatan Pengembangan
Pokja LISAN Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Kegiatan Jumlah 36 36Lingkung
Pengelolaan dan Lingkungan Lingkungan an
Pengolahan yang
Sampah Mengikuti
Pemukiman Pelatihan
Sampah Nihil Mengenai
Pengelolaan
Persampaha
n
7 Pengendalian Dinas Pencapaian 1 Program Keluarga Keterbatasan Melakukan
Penduduk dan Pengendalian target Berencana mobilitas penyuluh koordinasi dan
Keluarga Penduduk dan program Peningkatan Baru = 85% Baru = KB terkendala penyuluhan dengan
Peningkatan
Berencana KB Kependuduka jumlah Aktif = 77,3%
Perlindungan Hak karena adanya sarana telephone
n Keluarga Reproduksi individu peserta KB 62,4% Aktif = Pandemi Covid 19 dan teknologi
Berencana Baru dan KB 78,3%
dan Keterbatasan komunikasi lainnya
Aktif
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pembanguna Pembinaan Terselenggar 1 kali - intervensi ke Memperkuat
n Keluarga Keluarga Berencana anya Faskes karena kerjasama dengan
(KKBPK) kegiatan tidak ada Faskes
Rakornis
mekanisme Melaksanakan
Pengadaan sarana Pendekatan 24 Kali 6 Kali
Reward dan pelayanan dengan
mobilitas tim KB akses
pelayanan Punishment SDM yang ada
keliling
kepada Refocusing secara sukarela;
masyarakat anggaran Melakukan
melalui mitra menyebabkan penyesuaian
kerja program kegiatan beberapa kegiatan
Lomba Institusi Terselenggar 9 Lomba - tidak dapat sesuai juknis;
Masyarakat anya Lomba
Institusi dilaksanakan Melakukan
Masyarakat secara optimal koordinasi secara
Pembinaan Terpenuhiny 100% 100% Masih lemahnya personal dengan
Keluarga berencana a sarana komitmen dan Lintas Sektor untuk
(DAK) Rumah Data dukungan optimalisasi
Kependuduk stakeholders pelaksanaan
an
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pembinaan Terlaksanan 12 12 terhadap program beberapa kegiatan.
Keluarga berencana ya kegiatan kampung kampung KKBPK, yaitu Penguatan
(DAK Non Fisik) di Kampung KB KB terkait Advokasi,
KB
kelembagaan, Komunikasi,
2 Program Pelayanan kebijakan, Informasi dan
kontrasepsi perencanaan Edukasi (KIE)
Pelayanan Terlaksanan 312 312
program dan tentang Program
Pemasangan ya pelayanan Akseptor Akseptor
pemasangan penganggaran Kependudukan,
Konstrasepsi KB
kontrasepsi Pelaksanaan Keluarga
bagi advokasi dan KIE Berencana, dan
keluarga Pra mengenai KB Pembangunan
S dan KS I yang belum Keluarga (KKBPK)
Pelayanan Terpenuhiny 100% 100% responsif gender, Peningkatan Akses
Pemasangan a sarana
tergambar dengan dan Kualitas
Konstrasepsi KB Obgin Bed,
IUD Kit, Im- masih Pelayanan KB yang
(DAK)
plan dominannya peran merata untuk dapat
Remover Kit suami dalam mengatasi
dan Lemari
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
alokon pengambilan permasalahan
3 Program keputusan untuk pelayanan KB
Kependudukan ber-KB; · Peningkatan
Pertemuan kader Meningkatka 4 Kali - pemahaman dan
KB n kesadaran remaja
pemahaman mengenai
tugas-tugas
Kader kesehatan
Tersedianya 1 Kali - reproduksi dan
Pertemuan Koalisi
laporandan penyiapan
Kependudukan
data kehidupan
kependuduk berkeluarga
an Optimalisasi
Pertemuan Fapsedu Terlaksanan 1 Kali - Pembangunan
ya kegiatan
keluarga melalui
pertemuan
pembinaan
Terselenggar 1 Kali - ketahanan dan
Rakornis
anya kesejahteraan
rakornis
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Sosialisasi Terlaksanan 1 Kali -
Kebijakan ya kegiatan
Pengenfalian pertemuan
Penduduk dan KB
Updating data mikro Terlaksanan 1 Kali 1 Kali
keluarga ya
penyusunan
data mikro
keluarga
Penyusunan dan Tersedianya 1Kegiatan -
Pengolahan data Data PPMKB
PPM/KB
Penyusunan Terlaksanan 12 Kali 12 Kali
laporan umpan balik ya
penyusunan
laporan
umpan balik
Penyusunan Profil Tersedianya 1Dokumen -
Dinas PPKB Profil Dinas
PPKB
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
4 Program
Pembangunan
Keluarga
Pendampingan Tersedianya 100% 100%
forum pelayanan Laporan dan
KRR bagi kelompok data Pik
remaja dan KRR
kelompok sebaya di
luar sekolah
Pendirian Pusat Terlaksanan 2 Kegiatan -
Pelayanan Informasi ya
dan Konseling KKR pertemuan
Pendirian
Pusat
Pelayanan
Informasi
dan
Konseling
KKR
Sarana Bahan Tersedianya 100% 100%
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Komu- nikasi, Media KIE
Informasi dan Kit
Edukasi (KIE) Kit
(DAU)
Sarana Bahan Tersedianya 100% 100%
Komu- nikasi, Media KIE
Informasi dan Kit
Edukasi (KIE) Kit
(DAK)
Penilaian BKB, Terlaksanan 5 Mata 5 Mata
Keluarga Balita, ya lomba Lomba Lomba
Keluarga Harmonis
dan UPPKS Terbaik
Operasional Kader,
Pemantapan
Keterpaduan BKB-
Posyandu-PADU
8 Perhubungan Dinas Evaluasi 1 Program Bahwa pandemi melakukan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Perhubungan sistem Peningkatan covid kerjasama dengan
transportasi Pelayanan menyebabkan pihak ketiga dalam
publik Angkutan mobilitas pembiayaan
masyarakat pembangunana
Kegiatan penciptaan Jumlah 1 0 berkurang, termasuk
pelayanan cepat, trayek Trayek/laya Trayek/laya Penggunaan didalamanya
tepat, murah dan layanan nan nan angkutan umum pengelolaan
mudah angkutan
yang dibatasi sehingga pendapatan seperti
tersubsidi capaian pelaksanaan non
kinerjaangkutan tunai.
Pembinaan dan Jumlah jenis 1 Jenis 0 Jenis umum tidak dapat Merekerut tenaga-
Peningkatan data yang mencapai target. tenaga teknis
Kualitas Pelayanan angkutan Tidak tersedinya bidang
Angkutan Orang umum yang anggaran yg perhubungan dalam
terupdate
memadai dalam bentuk non-asn
pembiayaan sektor dengan kualifikasi
Pembangunan, Jumlah 1 Halte 0 Halte
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
menjadi dapa berjalan
angkutan maksimal.
teladan
Evaluasi 2 Program
sistem pengendalian dan
transportasi pengamanan lalu
publik lintas
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Manajemen 3 Program
rekayasa lalu manajemen dan
lintas rekayasa lalu lintas
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Evaluasi 4 Program
sistem peningkatan
transportasi kelaikan
publik pengoperasian
kendaraan bermotor
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan 5 Program
parkir peningkatan
pelayanan
perparkiran
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Perparkiran perparkiran
yang
tersedia
9 Komunikasi Dinas Efisiensi dan 1 Program - Domain 2, 00 1, 59 Pelaksanaan Evalaluasi
dan Informatika Komunikasi dan efektifitas Pengelolaan Kebijakan Evaluasi SPBE dilakukan secara
Informatika pelayanan Aplikasi Informatika SPBE Kota Mataram internal setiap
public - Domain 2, 50 2, 00
tahun 2020 tahun sebelum
Tata Kelola
Evaluasi - Domain 3, 50 3, 06 mengalami evaluasi SPBE oleh
pelaksanaan Layanan Penurunan Nilai Pusat
Smart City SPBE Karena Evaluasi di Menyiapkan
dan e- Jumlah 10 aplikasi 10 aplikasi
Penyelenggaraan lakukan tanpa Dokumen
Governance Aplikasi OPD
Keamanan e- konfirmasi dari pendukung setiap
Goverment yang Pemerintahan indikator oleh OPD
diamankan
Daerah dan yang menjalan
Kegiatan Layanan Jumlah 26 titik 26 titik
lokasi lokasi lokasi Lemahnya SPBE (SOP,
Akses Internet,
terlayani beberapa indikator Regulasi, SDM,
Intranet, dan
Komunikasi Intra internet yg tidak memiliki Dokumentasi)
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pemerintah Daerah dokumen
Kegiatan Layanan Jumlah 4 4 pendukung oleh Perlu adanya
Pengembangan dan Dokumen Dokumen/la Dokumen/la beberapa OPD Penambahan 1 unit
Pengelolaan monev poran poran Jumlah Pengguna server untuk
Aplikasi Umum dan applikasi Sub Domain dan kebutuhan aplikasi
Aplikasi Khusus yang
Hosting di server yg besar ( ekinerja
yang terintegrasi memenuhi
standar tidak sesuai dan e-Pariwisata)
SPBE dengan beban Diutuhkan bandwith
Kegiatan Integrasi Jumlah 1 Aplikasi 1 Aplikasi server dan lokal 100mbps
Layanan Publik dan aplikasi Layanan Layanan Kapasitas internet untuk aplikasi
Kepemerintahan kepemerinta Publik Publik Pelaksanaan ekinerja dan e-
han yang survei kepuasan pariwisata)
dikembangka
n
masyarakat dibutuhkan Bintek
Jumlah 10 kegiatan 10 kegiatan bidang informasi Dalam Pengelolaan
Penyelenggaraan
Kegiatan dan Komunikasi SDM bidang
ekosistem TIK dan
Kerjasama Smart Pelaksanaan Publik pada tahun Administrator
City Smart City 2020 semula SERVER
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Layanan Jumlah 30 website 30 website direncanakan 2 penyesuaian
Website Lembaga, Website sub domain sub domain semester karena indikator target
pelayanan publik Domain dan adanya Rencana Kerja.
dan kegiatan Sub Domain
Refocusing
pemerintah daerah anggaran,
Kegiatan Layanan Jumlah 300 312 pelaksanaannya
Infrastruktur Dasar Dokumen Dokumen Dokumen
hanya
Data Center, rekomendasi rekomenda rekomenda
peralatan si si dilaksanakan 1
Disaster Recovery
dan TIK TIK dan kali atau per
Jaringan tahun.
Pengembangan Jumlah 51 orang 51 orang Adapun hasil IKM
Sumber Daya TIK peserta tahun 2020
Pemerintah Daerah pelatihan/
sebesar 78,39%,
Bimtek
mengalami
Efisiensi dan 2 Program Tingkat 85 % 78, 39 %
Kepuasan kenaikan dari
efektifitas Pengelolaan
Informasi dan Pelayanan tahun 2019 yakni
pelayanan
publik Komunikasi Publik Komunikasi 77,85% dengan
Pemerintah Daerah dan mutu pelayanan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Evaluasi (sesuai SE Informasi masih kategori B
pelaksanaan Kemendagri nomor Publik akan tetapi tidak
Smart City 046/219/Bangda ttg tercapai dengan
dan e- penyelenggaraan Target yang
Governance urusan kominfo) ditetapkan dalam
Kegiatan Layanan Jumlah 249 Menara 249 Menara Rencana Kerja.
penyelenggaraan Menara Telekomuni Telekomuni
telekomunikasi Telekomunik kasi kasi
asi Yang
Diawasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
informasi publik
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
media
elektronik
dan non
elektronik mutu pelayanan
masih kategori B
Kegiatan Jumlah 8 Kegiatan 8 Kegiatan
akan tetapi tidak
Peningkatan Kegiatan
Penguatan tercapai dengan
Kapasitas Sumber
SDM Bidang Target yang
Daya Komunikasi
Publik Komunikasi ditetapkan dalam
Publik Rencana Kerja.
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
10 Koperasi, Dinas Penguatan 1 Program Penciptaan Adanya pandemi Melaksanakan
Usaha Kecil Perindustria, sektor Iklim Usaha Usaha covic-19 yang kegiatan lain seperti
dan Menengah Koperasi, Usaha ekonomi Kecil menengah menyebabkan Bimtek dengan
Kecil dan kreatif yang kondusif tidak bisa tetap
Menengah unggulan 75 orang
Peningkatan dan Jumlah 75 dilaksanakannya memperhatikan
(sektor kriya, Pengembangan pelaku orang pameran ke luar protokol covid.
kuliner dan UKM UKM
fashion) daerah Tetap
yang
mampu Adanya refocusing melaksanakan
mningkat anggaran dan pembinaan dan
kan Pandemi Covid-19 pengawasan
kualitas sehingga banyak terhadap gerakan
produk koperasi yang koperasi
usaha tidak bisa Tetap
Fasilitasi 2 Program melaksanakan melaksanakan
kemitraan Pengembangan kegiatannya sosialisasi ke
antara Sistem Pendukung
sesuai dengan gerakan koperasi
UMKM Usaha
dengan UMB Rencana untuk tetap
bagi UMKM
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
serta BUMD/ Pemasaran dan Jumlah UKM 34 31 orang Anggaran, melaksanakan RAT
BUMN Jaringan Usaha yang dilatih orang Pendapatan dan dan meperbaiki
UMKM dan Belanja Koperasi data dengan
difasilitasi
(RAPBK) yang sdh memperpanjang
pameran
disusun pada RAT masa berlaku
Standarisasi dan Jumlah UKM 50 50 orang
yang tahun sebelumnya sertifikat NIK
Legalitas Usaha orang
UMKM berkualitas Banyak koperasi
3 yang menunda
Program
Peningkatan melaksanakan
Kualitas RAT sehingga
Peningkatan Kelembagaan data entry yang
kualitas Koperasi masuk ke data
kelembagaan Peningkatan Sarana Jumlah 35 orang 31 orang Online Data
dan Prasarana pengurus System (ODS)
koperasi dan
pendidikan dan koperasi
juga sedikit
pelatihan yang mampu
perkoperasian memahami
manajemen
koperasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
yang baik
Pembinaan, Jumlah 125 70 koperasi
pengawasan, dan koperasi koperasi
I/UMKM penghargaan yang
koperasi berprestasi memiliki
manajemen
yang baik
Peningkatan Jumlah 110 35 koperasi
Penataan Data koperasi koperasi
Koperasi terdata yang
jumlah
sertifikat NIK
bernilai B
Peningkatan Sarana Terlaksanan 225 orang 225 orang
dan Prasarana ya
pendidikan dan pendidikan
pelatihan dan
perkoperasian pelatihan
(DAK) bagi KUKM
11 Penanaman DPMPTSP Efisiensi dan 1 Peningkatan Penerapan sistem Pelatihan singkat
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Modal efektifitas Promosi dan baru dalam kepada aparatur
pelayanan Kerjasama Investasi pelayanan terkait penerapan
publik Penyelenggaraan Jumlah 3 pameran 0 penerbitan izin sistem baru (Online
Pameran Investasi Pameran yaitu Online Single Single Submission -
Yang diikuti Submission (OSS) OSS).
Perencanaan Jumlah 1 dokumen 1 dokumen yang Penambahan
Pengembangan arahan membutuhkan sarana dan
Penanaman Modal kebijakan penyesuain baik prasarana untuk
yang
bagi pihak internal memperlancar
direncanaka
n kelembagaan penerapan sistem
2 maupun eksternal baru (Online Single
Penanaman Modal
Jumlah 3 dokumen 3 dokumen (pemohon). Submission - OSS).
Kajian Kebijakan
rekomendasi rekomenda rekomenda Pendampingan
Penanaman Modal
yang si si langsung oleh
diterbitkan aparatur terhadap
3 Peningkatan Iklim pemohon yang
Investasi dan mengajukan izin.
Realisasi Investasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pengembangan Persentase 70% 74%
Sistem informasi akurasi data
Penanaman Modal informasi
penanaman
modal
Peningkatan Jumlah 70 60
Kegiatan pelaku usaha perusahaan perusahaan
Pemantauan, yang
Pembinaan dan terpantau
Pengawasan dan terawasi
Pelaksanaan
Penanaman Modal
Pembinaan dan Jumlah 24 80
Fasilitasi perusahaan perusahaan perusahaan
Penyelesaian kasus yang dibina
Penanaman Modal dan
didampingi
dalam
pengurusan
izin
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
4 Peningkatan
Kwalitas Pelayanan
Perizinan
Pembangunan
Sarana Prasarana
Perkotaan
Peningkatan Jumlah izin 850 izin 449 izin)****
Kwalitas Pelayanan Tata
Perizinan Tata Bangunan
Bangunan diterbitkan
Peningkatan Jumlah izin 300 izin 0 izin)****
Kwalitas Pelayanan Jasa
Perizinan Usaha Fasilitas dan
Jasa Fasilitas dan Utilitas
Utilitas Perkotaan Perkotaan
diterbitkan
Peningkatan Jumlah izin 12 izin 49 izin)****
Kwalitas Pelayanan Jasa
Perizinan Jasa Pengelolaan
Pengelolaan Lingkungan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Lingkungan dan dan Sumber
Sumber Daya Alam Daya Alam
diterbitkan
5 Peningkatan
Kwalitas Pelayanan
Perizinan Ekonomi
dan Kesejahteraan
Rakyat
Peningkatan Jumlah izin 1.200 izin 558 izin)****
Kwalitas Pelayanan Perdaganga
Perizinan n diterbitkan
Perdagangan
Peningkatan Jumlah izin 125 izin 50 izin)****
Kwalitas Pelayanan Jasa
Perizinan Jasa Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan diterbitkan
Peningkatan Jumlah izin 1.218 izin 717 izin)****
Kwalitas Pelayanan Industri
Tenaga kerja
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Perizinan Industri, dan reklame
Tenaga kerja dan diterbitkan
Penanaman Modal
6 Peningkatan
Pelayanan Informasi
dan Pengaduan
Perizinan
Monitoring, Evaluasi Jumlah 900 orang 262 orang
dan Pelaporan responden
Perizinan Terpadu survey IKM
yang
disebarkan
Peningkatan Jumlah 24 kasus 9 kasus)**
Pengelolaan di kasus
Bidang Pengaduan pengaduan
Sosialisasi Jumlah 100 orang orang)***
Kebijakan dan peserta
Layanan Perizinan sosialisasi
12 Kepemudaan Dinas 1 Program Belum Pengembangan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
dan Olahraga Kepemudaan Pengembangan dan terpenuhinya Kompetensi SDM di
dan Olahraga Keserasian kebutuhan SDM bidang
Kebijakan Pemuda Pada DInas kepemudaan dan
Pendataan potensi Jumlah 44.480.000 0% Kepemudaan dan olahrga
pemuda pemuda Olahraga. Perbaikan,
dalam
Kurang perawatan dan
workshop
potensi tersedianya pengembangan
pemuda sarana dan sarana dan
prasarana prasarana olahraga
olahraga dan dan kepemudaan
Pemantauan dan Jumlah 56.450.000 0% kepemudaan pendukung. Dan
evaluasi kegiatan
pemantauan pendukung. kedepannya perlu
pelaksanaan
OKP Pandemi COvid 19 penambahan
pembangunan
pemuda sehingga event sarana dan
olahraga dan prasarana olahraga
kegiatan Pemuda yang baru
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
2 Program tidak dapat penetapan Perda
Peningkatan Peran terlaksana. Retribusi
Serta Kepemudaan penggunaan asset
olahraga.
mentaati dan
mematuhi protocol
kesehatan dalam
Pendidikan dan Jumlah 270.735.00 251.535.00 pelaksanaan
Pelatihan dasar anggota 0 0 (92.91%)
kegiatan
kepemimpinan Paskibra
yang dibina
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Fasilitasi pekan Jumlah 125.475.02
temu wicara peserta 5
organisasi pemuda fasilitasi/tem
u wicara
OKP
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
3 Program
Peningkatan upaya
penumbuhan
Peningkatan kewirausahaan dan
keterampilan kecakapan hidup
wirausaha pemuda
produktif
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
4 Program
Pengembangan
Kebijakan dan
Manajemen
Olahraga
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
5 Program
Pembinaan dan
Pemasyarakatan
Olahraga
13 Statistik Dinas Efisiensi dan 1 Program Prosentase 100% 100% Belum Pembentukan
Komunikasi dan efektifitas Penyelenggaraan OPD Yang terselenggaranya Forum Data dengan
Informatika pelayanan Statistik Sektoral Data Forum Satu Data mengajukan Tim
Sektoralnya
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Penyusunan Jumlah 1 1
Kebijakan Satu Data Rancangan Rancangan Rancangan
Terpadu Daerah Peraturan Peraturan Peraturan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
kementerian
pusat/penyel
enggara
lainnya
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
2 Program
pengelolaan
kekayaan budaya
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Peserta
Sosialisasi
Cagar
Budaya
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
perbulan honor piket Perpustakaan Perbaikan dan
(3TBM dan 2 (Jumlahnya koleksi e book. pengembangan
mobil pusling kunjungan Kurangnyasarana sarana prasarana
Ruang baca layanan
& prasarana Perpustakaan.
Umum dan dibatasi
Pendidik mengingat perpustakaan Pemanfaatan
pemakai) adanya Kelurahan/ se teknologi informasi
pandemi) kolah. dalam
Kurangnya pelayanan.
Lomba Bercerita Tk. Jumlah 40 orang (Tidak
penelitian dan Pengadaan lahan
SD/MI se Kota Siswa SD/MI Terlaksana
yang ikut karena pengkajian khusus ruang
Mataram
serta Siswa dibidang perpustakaan
sebanyak 40 SD/MI perpustakaan. Kelurahan/Sekolah(
orang masih dana Khusus)
diliburkan Pengembangan
karena
kerjasama bidang
adanya
pandemi.) perpus takaan
secara
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Otomasi Jumlah 2.400 kartu 2.400 kartu multisektoral.
Perpustakaan bahan anggota anggota
Umum Pencetakan
Kartu
Anggota
Pelayanan Jumlah 1.000 siswa 397 siswa
Pendidikan Kunjungan
Pemakai siswa
Sekolah
Lomba Jumlah 50 (Tidak
Perpustakaan Perpustakaa Perpustaka Terlaksana)
Kelurahan Se Kota n Kelurahan an
Mataram Kelurahan
Wisata Jumlah 160 orang (Tidak
Perpustakaan Siswa/I Terlaksana)
Paud/TK,
SD/MI dan
penyandang
disabilitas
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
2 Program
Peningkatan
Pelayanan
Perpustakaan
Daerah
Penyediaan Bahan Terpenuhiny 1 kegiatan 7 Jenis
Pustaka a bahan belanja dan
Koleksi 1 judul buku
perpustakaa (Buku
n Karangan
Sekda)
Penyediaan Sarpras Terpenuhiny 1 kgt 1 kgt
bahan pustaka a koleksi
bahan
pustaka
Preservasi bahan Tersedianya 1 kgt 1 kgt
pustaka/buku stockopname
bahan
pustaka
17 Kearsipan Dinas Kearsipan 1 Program Belum adanya Mendirikan Depo
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
dan Penyelamatan dan Depo Arsip sesuai Arsip sesuai
Perpustakaan Pelestarian standar. Standar
dokumen/arsip Kurangnya tenaga Nasional.
daerah Arsiparis . Pembinaan dan
Pendataan dan Penilaian 1 Kegiatan 1 Kegiatan Belum adanya pengembangan
penataan Arsip In-aktif (Pengadaa (Pengadaa
lokasi diorama untuk Arsip.
dokumen/arsip n ATK n ATK
Pengolahan Pengolahan yang Perbaikan dan
daerah
, ) menggambarkan pengembangan
Penyusuna sejarah berdirinya sarana prasarana
n Perwal Kota Mataram. pengelolaan arsip.
SKKA, Belum tersedianya Pengembangan
Pencanang
dana untuk kerja sama di
an GNSTA)
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Penyelamatan Jumlah arsip 1 Daftar 1 Daftar mengadakan bidang arsipdalam
akuisisi arsip statis Arsip Arsip penelitian bidang penelitian.
terdaftar. Bimkos arsip (seperti Mengadakan foto-
Arsip Aset,
sejarah berdirinya foto kuno lokasi di
Kota Mataram, Mata ram.
sejarah Penciptaan
penjajahan Arsiparis
Alih Media dan Daftar arsip yg 2 Daftar 1 Daftar masyarakat yang Perbaikan dan
Preservasi Arsip dialihmediakan Arsip (Alih Arsip pernah ada di
dan Media dan (Preservasi) pengembangan
Kota Mataram. sarana dan
dipreservasi Preservasi
Belum prasarana kegiatan
memadainya pembinaan
tenaga arsiparis kearsipan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Lomba Tata Tertatanya 3 (Tidak Belum optimalnya Pembinaan dan
Kearsipan Tk. arsip Pemenang terlaksana) anggaran untuk pengembangan
SD/MI Sederajat Se Sekolah diklat dan kegiatan kearsipan
Kota Mataram pembinaan Perlunya koordinasi
sumber daya yang intens dengan
manusia (SDM) BKPSDM
kearsipan
2 Program Belum optimalnya
pemeliharaan Sarana dan
rutin/berkala sarana prasarana/kurang
dan prasarana
memadai
kearsipan
Belum optimalnya
koordinasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pemeliharaan persentase 1 Tahun 90 ktk BKPSDM untuk
rurin/berkala sarana sarpras masker, 35 memberikan dana
pengolahan dan kearsipan ktk Diklat kearsipan
penyimpanan arsip terpenuhi handscoen,
standar 613 Kg
Kapur
barus, 59
kg silica gel
3 Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Informasi
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Penyediaan Sarana Meningkatny 12 Bulan (Tidak
LAyanan Informasi a Terlaksana)
arsip pemahaman
dan
pengetahuan
masyarakat
mengenai
kegiatan
Diarpus Kota
Mataram
4 Program
Pembinaan SDM,
Pembinaan
Layanan,
Pemanfaatan dan
jasa Kearsipan
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Pendidikan dan jumlah ASN 2 orang 3 orang
Pelatihan Formal yang faham (Penciptaan (melaksana
Kearsipan. khusunya arsiparis) kan SPPD
arsiparis dan Konsultasi
pengelola awal diklat
arsip penciptaan)
ORGANI
URUSAN SASI PERANG URAIAN UPAYA TINJUT
URAIAN PROGRAM /
NO PEMERINTAH KAT DAERAH KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMENDASI
KEGIATAN
AN PELAKSA KINERJA PERMASALAHAN DPRD
NA
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11
Wisata Arsip Anak - jumah 280 siswa (Tidak
Sekolah se Kota peserta terlaksana)
Mataram wisata
arsip
- jumlah
arsip yang
dikenalkan
Tabel 3.6
Capaian Program dan Kegiatan pada Urusan Pilihan dan Unsur Pemerintahan Fungsi Penunjang
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
URUSAN PILIHAN
1 Kelautan dan Dinas Pembinaan 1 Program
Perikanan Perikanan kelompok Pengembangan Pelaksanaan Menjadwalkan dan
ekonomi Perikanan kegiatan tidak menganggarkan
masyarakat Tangkap
sesuai dng target kembali kegiatan
pesisir Pengadaan Tersedianya 2 pkt Mesin 2 pkt Mesin
waktu yang waktu ABT
Integrasi prasarana / alat prasarana alat tempel, 3 pkt tempel, 3 pkt
program tangkap dan tangkap dan sampan, 1 sampan, 1 ditentukan karena Menjadwalkan dan
Gemar pengolahan ikan Pengolahan alat alat adanya refocusing Menganggarkan
Makan Ikan Ikan sumber tangkap/perl tangkap/perl anggaran kembali kegiatan
(GEMARI) dana DAU engkapan engkapan Pelaksanaan pada waktu ABT
nelayan nelayan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dengan Pengadaan Tersedianya 10 unit kapal 10 unit kapal kegiatan tidak Mengatur waktu
pengembang prasarana / alat prasarana alat lbh kecil dr 3 lbh kecil dr 3 sesuai dng target pelaksanaan
an usaha tangkap dan tangkap dan GT; 3 unit GT; 3 unit waktu yang pelatihan dan
kuliner pengolahan ikan Pengolahan 34 GT; 100 34 GT; 100 ditentukan karena pemberian
berbasis Ikan (DAK) Ikan sumber unit jaring; 35 unit jaring; 35
dana DAK unit lampu unit lampu adanya refocusing bantuan dengan
inverter; 50 inverter; 50 anggaran tetap menajga
unit coolbox unit coolbox Pelatihan tidak protocol
bisa dilakukan kesehatan
2 Program sekaligus untuk 30 Perlu
Pengembangan
orang anggota menyediaakn
Perikanan
Budidaya Pokdakan karena bahan dan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pendampingan Jml Kelompok / 2 angkatan, 2 angkatan, harus menerapkan peralatan yang
pada kelompok orang Yang 35 orang 35 orang protocol diserahkan
tani pembudidaya didampingi Kesehatan kepada kelompok
ikan Pelaksanaan masyarakat
kegiatan tidak sehingga bisa
sesuai dng target menerapkan ilmu
waktu yang
yang didapat dari
ditentukan karena
adanya refocusing hasil pelatihan
Pengembangan Tersedianay 90 Sak pakan 90 Sak pakan Dijadwalkan
anggaran
Budidaya ikan air pakan dan bibit
Pelatihan tidak kembai pada
tawar ikan
didukung bahan tahun 2021
Pelatihan Cara Terlaksananya 1 angkatan 1 angkatan Kerjasama
dan peralatan
Budidaya Ikan Pembinaan dan
yang diserahkan dengan pihak
yang Baik (CBIB) Pengembangan
SDM bagi kepada ketiga untuk
Kelompok kelompok/masyara pelatihan tekhnis
Budidaya Lele kat perbengkelan
Kolam Terpal di Uji laboratorium mesin kapal
Kota Mataram tidak dapat perikanan yang
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengendalian Tersedianya 81 buah 81 buah dilaksanakan dianggarkan pada
hama penyakit bahan praktek bahan praktek bahan praktek karena adanya tahun 2021
ikan dan uji lab refocusing Menjadwalkan dan
pemulihan SD anggaran Menganggarkan
kelautan dan
perikanan Pelaksanaan kembali kegiatan
Peningkatan Tersedianya 3 paket 3 paket kegiatan tidak pada waktu ABT
sarana dan sarana dan sesuai dng target
prasarana prasarana waktu yang
perikanan perikanan ditentukan karena
budidaya budidaya adanya refocusing
3 Program anggaran
Pemeberdayaan Kurangnya tenaga
Masyarakat tekhnis yang dapat
Pesisir
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pembinaan Jumlah 30 orang 30 orang memberikan
Kelompok Nelayan Yang pelatihan
ekonomi Dibina perbengkelan
Masyarakat mesin kapal untuk
Pesisir meningkatkan
keterampilan
4 Program nelayan
Optimaslisasi
Pelaksanaan
Pengelolan dan
Pemasarwan kegiatan tidak
Perikanan sesuai dng target
Lomba Gemar Terlaksananya 1 kegiatan 1 kegiatan waktu yang
Makan Ikan Kegiatan ditentukan karena
Lomba Gemar adanya refocusing
Makan Ikan anggaran
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kreatif Peningkatan Jumlah 24 Kali 24 Kali
unggulan pemanfaatan Penyiaran yang
(sektor teknologi dilakukan
kriya, kuliner informasi dalam dalam satu
dan fashion) pemasaran tahun
pariwisata
Promosi Pelaksanaan Jumlah 15 Kali 15 kali
pariwisata promosi pelaksanaan
melalui pariwisata promosi
event-event nusantara di pariwisata
olahraga, dalam dan di luar
keagamaan negeri
dan budaya Pembinaan dan Jumlah peserta 54 kelompok 54 kelompok
Pengembangan pelaku ekonomi
Ekonomi Kreatif kretaif yang
terlatih
Pelatihan Jumlah 450 Orang 450 Orang
pemandu wisata Pemandu
terpadu (DAK) wisata yang
dilatih
2 Program
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pengembangan
destinasi
pariwisata
Peningkatan Jumlah sarana 1 unit 1 unit
pembangunan prasarana Saya
sarana dan Tarik Wisata
prasarana yang terbangun
pariwisata
Pengembangan Terlaksannya 1 destinasi 1 destinasi
jenis dan paket Pembangunan
wisata unggulan Obyek Daya
Tarik Wisata
Pengembangan Jumlah ODTW 6 ODTW 6 ODTW
daerah tujuan yang
wisata berekembang
Pengembangan, Jumlah Pelaku 128 Hotel 128 Hotel
sosialisasi, dan pariwisata yang
penerapan serta tersosialisasi
pengawasan
standarisasi
Peningkatan Tersediannya 1 ODTW 1 ODTW
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pembangunan Aminitas
sarana dan ODTW yang
prasarana baik, bersih dan
pariwisata (DAK) indah
3 Program
pengembangan
Kemitraan
Pelaksanaan Jumlah Pelaku 50 Orang 50 Orang
koordinasi pariwisata yang
pembangunan berkoordinasi
kemitraan
pariwisata
Pengembangan Jumlah Peaku 50 orang rang
sumber daya pariwisata yang
manusia dan dilatih
profesionalisme
bidang pariwisata
3 Pertanian Dinas Pengembang 1 Peningkatan .Alih fungsi lahan Melindungi kebera
Pertanian an komoditi produksi dan yang semakin daan lahan pertain
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Peningkatan Jumlah 115 kelompok 115 kelompok optimal serta tanam an yang
Kapasitas kelembagaan tani tani adanya kematian ramah lingkungan.
Kelembagaan kelompok tani ternak akibat Pencegahan dan
yang dibina penyakit hewan pe nanganan
serta kualitas dan penyakit hewan
4 Program
kuantitas SDM perlu menjadi hal
Peningkatan
Produksi Hasil yang terbatas. yang pokok untuk
Peternakan Masih kurangnya meng hasilkan
sumber daya ternak yang
Pengembangan Jumlah taman 1 lokasi 1 lokasi manusia (SDM) berkualitas untuk
Taman pembibitan pertanian baik meningkatkan
Pembibitan percontohan petani maupun produksi.
Ternak yang penyuluh dalam Peningkatan
dikembangkan
pemanfaatan populasi
teknologi tepat peternakan baik
Pengembangan Jumlah 16 kelompok 16 kelompok
Pakan Tenak kelompok yang guna. ternak besar,
dibina Kurangnya modal ternak kecil dan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pedesaan. Pada
akhir nya lembaga
ini diharap kan
dapat berkembang
menjadi lembaga
man diri milik
masyarakat petani
perdesaan.
Menciptakan
usaha pertanian
yang mem punyai
nilai ekonomi
tinggi dan
mempunyai daya
saing dengan
produk yang lain,
selain itu
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dibangunnya kerja
sama dengan
pengu saha-
pengusaha dibi
dang pertanian
yang mau
menampung hasil-
hasil produksi
pertanian.
4 Perdagangan Dinas Efisiensi dan 1 Pengamanan Anggaran Pelaksanaan
Perdagangan efektifitas Perdagangan dialihkan karena pelayanan tera
pelayanan Menuju Tertib adanya pendemi ulang
publik Ukur
Covid-19 dilaksanakan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sinergitas Bimbingan dan Jumlah pelaku 320 orang 80 orang Volume kegiatan dengan tetap
program Penyuluhan usaha yang pengawasan menerapkan
lintas sektor Kemetrologian diberikan dikurangi karena protokol
dalam penyuluhan
adanya refocusing kesehatan; (2)
menjaga
anggaran Penerapan
stabilitas
harga penanganan pelayanan tetap
komoditas covid-19 bersifat voluntari
strategis dan Tetap dilakukan dengan tidak
pengendalian Peningkatan Jumlah UTTP 2.000 UTTP 1.500 UTTP memaksakan
pengawasan
inflasi Pengawasan terkait masa
dengan protokol kepada pemilik
Masa dan dan timbangan
Timbangan yang diawasi kesehatan tapi alat, namun tetap
volume dikurangi dihimbau untuk
Peningkatan Jumlah UTTP 30 UTTP, 11 15 UTTP, 11
Pengawasan terkait ukuran SPBU, 2 SPBU, 2 karena anggaran melakukan
Ukuran, Arus, arus, panjang SPBE SPBE dialihkan karena tera/tera ulang
Panjang dan dan volume pendemi Covid-19 terhadap alat
Volume yang diawasi Kondisi pandemi ukurnya
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Peningkatan Realisasi PAD Rp. Rp. yang tidak Kegiatan promosi
Pelayanan kemetrologian 45.000.00,- 56.000.000,- memungkinkan tetap dilaksanakan
Tera/Tera Ulang yang dicapai kegiatan dengan dengan
2 Peningkatan dan jumlah massa mengadakan
Pengembangan yang cukup pameran di NTB
Ekspor banyak dan dengan skala
Pengembangan Jumlah jenis 6 jenis 6 jenis berkumpul untuk nasional
Data Base produk kegiatan sidang Kegiatan di
Informasi Potensi unggulan yang tera ulang di pasar fokuskan pada
terdata tradisional; usaha-usaha yang
Perlemahan memiliki dampak
perekonomian besar
membuat Sisanya
beberapa jenis
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pembangunan Jumlah produk 6 produk 0 usaha yang direncanakan
Promosi unggulan yang menggunakan alat untuk
Perdagangan terjual ukur, takar, dan diprioritaskan
Internasional timbang tidak pada Tahun
beroperasi/tutup Anggaran 2021
sehingga pemilik Pelatihan tidak
alat UTTP memilih dilaksanakan
untuk tidak karena fokus
3 Peningkatan melakukan untuk bertahan
Efisiensi tera/tera ulang dimasa pendemi
Perdagangan
terhadap alat melalui bantuan
dalam Negeri
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengawasan dan Jumlah usaha 650 120 UTTP yang dana tunai oleh
Pembinaan yang memiliki perusahaan perusahaan dimilikinya; Pemerintah Pusat
Perijinan di ijin usaha Kondisi pandemi dan Pemerintah
Bidang
yang mengurangi Daerah
Perdagangan
waktu efektif Penerapan data
kegiatan wajib retribusi
pelayanan tera berbasis eKTP,
ulang pada saat nomor los/toko
4 Pembinaan penerapan sistem Penganggaran
Pedagang Kaki
WFH/bekerja dari membuat Detail
Lima dan
Asongan rumah Engineering
Penataan Tempat Jumlah PKL 90 PKL 86 PKL Anggaran Design Pasar
Berusaha bagi yang mendapat kegiatan pameran Rakyat Kota
Pedagang Kaki bantuan dialihkan karena Mataram
Lima dan adanya refocusing Pelaksanaan
Asongan anggaran untuk pasar
Pelatihan Jumlah PKL 60 PKL 0
penanganan murah/pasar
Manajemen yang dilatih
Usaha Kecil Covid-19 rakyat
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pembinaan dan Jumlah PKL 1.364 PKL 1.364 PKL Volume kegiatan dilaksanakan
Pengawasan yang dibina pengawasan dengan mematuhi
Pedagang Kaki dikurangi karena protokol
Lima dan
adanya refocusing kesehatan
Asongan
anggaran
penanganan
covid-19
Adanya beberapa
5 Peningkatan calon penerima
Peningkatan dan
yang tidak
Pengembangan
Pengelolaan memenuhi syarat
Pasar dan perubahan
Pendataan dan Jumlah obyek 7.096 7.096 profesi karena
Evaluasi Realisasi retribusi pasar pedagang pedagang adanya pandem
Pendapatan yang terdata Anggaran
Pasar
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Peningkatan Jumlah sarana 6 unit 9 unit kegiatan pelatihan
Sarana dan dan prasarana dialihkan karena
Prasarana Pasar pasar adanya refocusing
Peningkatan Jumlah pasar 19 pasar 19 pasar anggaran untuk
Pengelolaan yang dikelola penanganan
Pasar Covid-19
6 Pengendalian
Barang Pokok
dan Penting
Monitoring Jumlah 34 komoditas 34 komoditas
Persediaan dan komoditas
Perkembangan barang pokok
Harga Pokok
Masyarakat dan
Komoditi Strategis
Lainnya
Penyelenggaraan Jumlah 4 kali 1 kali (3 hari)
Pasar Rakyat kegiatan pasar
rakyat
Pengawasan Jumlah 7 item 7 item
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Peredaran Barang komoditas yang
Penting (Barang diawasi
yang diatur)
5 Perindustrian Dinas Peningkatan 1 Program Adanya refocusing IKM prioritas yang
Perindustrian, keterampilan Pengembangan anggaran untuk akan
Koperasi, dan wirausaha IKM pandemi covid-19 mendapatkan
UMKM produktif Pembinaan IKM Jumlah 60 IKM 10 IKM sehingga ada pembinaan
dalam pengrajin yang beberapa kegiatan diajukan di
memperkuat dilatih teknis
yang tidak bisa bantuan stimulan
jaringan klaster produksi bagi
industri IKM menjahit, dilaksanakan (IKM yang
anyaman dan seperti pelatihan terdampak covid
aneka dan pemberian Transfer teknologi
Pembinaan bagi Jumlah pelaku 135 IKM 135 IKM bantuan peralatan diajukan pada
IKM terhadap IKM olahan kepada IKM kegatan di TA.
pemanfaatan pangan yang 2021
sumber daya dilatih
2 Program
Peningkatan
Kemampuan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Teknologi Industri
Pengembangan Jumlah pelaku 150 IKM 140 IKM
dan pelayanan IKM logam,
teknologi industri mesin dan
eletronika yang
menggunakan
teknologi
industri
6 Transmigrasi Dinas Tenaga Perluasan 1 Program Tidak kuota dari Berkoordinasi
Kerja akses Penempatan provinsi dan dengan
informasi Calon pemerintah pusat pemerintah
lapangan
terkait kuota calon provinsi untuk
pekerjaan Pendafaran dan Terlaksananya 0 kegiatan 0 kegiatan transmigran untuk usulan kuota calon
seleksi calon pendaftaran
Kota Mataram transmigrasi pada
dan seleksi
calon pada tahun 2020, tahun 2021
sementara
peminat warga
kota untuk
bertransmigrasi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
lumayan banyak.
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kali revisi
anggaran,
sehingga DPPA
dan Simda
menjadi tidak
sinkron, dan
mempengaruhi
evaluasi
pelaksanaan fisik
dan keuangan
Bagian Optimalisasi 1 Program Kebutuhan JF Berkoordinasi
Pengadaan sistem Peningkatan dan PPBJ sesuai dengan BKPSDM
Barang dan administrasi Pengembangan dengan terkait penginputan
Jasa kepegawaian Layanan
rekomendasi hasil rekomendasi
Pengadaan
Barang/Jasa LKPP belum LKPP atas usulan
Pemerintah terpenuhi kebutuhan JF
Pembianaan Jumlah laporan 12 Laporan 12 Laporan PPBJ di
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengadaan hasil Pemerintah Kota
Barang dan Jasa pendampingan Mataram pada
dan advokasi Aplikasi e-formasi
pengadaan
Menyampaikan
barang dan
jasa Surat Permohonan
Jumlah laporan 3 laporan 2 laporan Mengikuti
hasil Penyesuaian/
pelaksanaan Inpassing JF PPBJ
kegiatan ke LKPP
sosialisasi Menginput data
pengadaan
peserta ujian pada
barang dan
jasa Sistem Informasi
Pelaksanaan Jumlah laporan 12 Laporan 12 Laporan Penyesuaian/
Pengadaan hasil pemilihan Inpassing JF PPBJ
Barang dan Jasa penyedia Terdapat 3 orang
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah laporan 20 laporan 09 laporan yang berhasil lulus
hasil monev pada ujian tersebut
paket paket sehingga untuk
strategis sementara
Pengelolaan Jumlah laporan 12 Laporan 12 Laporan terdapat 4 orang
Sistem Informasi pelaksanaan JF PPBJ untuk
Pengadaan LPSE jenjang Muda pada
barang dan Jasa Bagian PBJ
Melaksanakan 2
(dua) kali
sosialisasi JF
PPBJ kepada
Jumlah laporan 2 Laporan 2 Laporan seluruh perangkat
pelaksanaan daerah lingkup
bimbingan Pemerintah
teknis SPSE
Daerah Kota
Mataram yaitu
pada Tanggal 23
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
September dan 3
Desember 2020
untuk menjaring
lebih banyak SDM
agar dapat
memenuhi
kebutuhan JF
PPBJ sesuai
dengan
rekomendasi
LKPP.
Bagian Optimalisasi 1 Program
pemerintahan sistem Peningkatan Kurangnya OPD yang
Setda Kota administrasi Kerjasama koordinasi tindak melaksanakan
Mataram kepegawaian Daerah
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pembentukan Jumlah 5 perjanjian 2 perjanjian lanjut perjanjian PKS harus
Kerjasama kesepakatan Kerjasama Kerjasama Kerjasama yamg membuat laporan
Daerah yang menjadi dilaksanakan OPD tertulis yang
perjanjian
Belum adanya disampaikan
kerjasama
pemetaan kejadian kepada Walikota
Apeksi Nasional Jumlah Notulen 2 2 gangguan melalui TKKSD
dan regional hasil rekomendasi rekomendasi trantibum dan (Bag
raker/rekomend linmas pemerintahan)
asi yang diikuti berdasarkan Perlunya dibuat
wilayah peta gangguan
2 Program
peningkatan Masih terdapat trantibum dan
Koordinasi apparat linmas agar
Administrasi Kecamatan dan pemerintah daerah
pemerintahan kelurahan yang lebih mudah
Peringatan Hari Jumlah 2 dokumen 2 dokumen belum menguasai membuat
Jadi Kota dokumentasi kebijakan sesuai
batas wilayahnya,
Mataram dan laporan
sehingga masih dengan zona
hasil kegiatan
terjadi kesalahan kejadian gangguan
Pendataan dan Jumlah Notulen 2 2
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sinkronisasi hasil raker/ Rekomendasi Rekomendasi dalam administrasi trantibum dalam
Gangguan rekomendasi kewilayahan rangka
Trantibum dan meningkatkan
Linmas di Kota kualitas
Mataram
penyelenggaraan
Pembentukan Jumlah 2 kegiatan 2 kegiatan
Desk Pemilu kegiatan desk pemerintahan
yang Akan segera
dilaksanakan dibentuk Peraturan
dalam Walikota tentang
menunjang batas Kelurahan
pelaksanaan
berdasarkan berita
pemilu
acara yang telah
3 Program
Penataan disepakati Lurah
Administrasi dan camat untuk
wilayah dipedomani dalam
Pelimpahan Jumlah 2 kewenangan 2 kewenangan memberikan
Kewenangan kewenangan pelayanan yang
Walikota kepada yang dievaluasi akurat kepada
camat
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemekaran Jumlah 2 kecamatan 0 Kecamatan masyarakat
Kecamatan dan Kecamatan
keluraha di Kota yang
Mataram disesuaikan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penguatan Pembinaan dan Jumlah 5 PHBI 1 PHBI tidak dapat masker, mencuci
pelaksanaan fasilitasi peringatan Hari dilaksanakan tangan/sand
bansos tepat keagamaan Besar Islam sepenuhnya sanitizer
sasaran
Pembinaan dan Jumlah 18 sekolah 7 sekolah Belum semua Melakukan
fasilitasi lembaga sekolah/madrasa sekolah pembinaan dan
pendidikan, h yang dibina menerapkan sosialisasi terkait
pemuda dan Prinsip-prinsip pelaksanaan
olahraga Trias UKS/M UKS/M
Monitoring dan Jumlah 302 lembaga 281 lembaga Tidak semua Menghubungi
evaluasi lembaga yang
Lembaga lembaga dan pihak
kelembagaan menerima
sosial dan hibah/bansos melengkapi terkait untuk
keagamaan persyaratan untuk segera
2 Program pencairan dana mengirimkan
Peningkatan Hibah sampai peryaratan yang
Kesetaraan dengan batas dibutuhkan
Gender dan waktu yang telah Mengajukan
Kepemudaan
ditentukan penambahan
Pembinaan dan Jumlah kader 1.825 kader 1.150 kader
pemberdayaan PKK yang Ada proposal yang anggaran sehingga
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
organisasi dibina double dan sudah lebih banyak kader
perempuan pernah diberikan yang bisa ikut
tahun sebelumnya berpatisipasi
sehingga tidak dalam kegiatan
dapat direalisasi pembinaan
Tidak semua
Kader dapat
mengikuti Kegiatan
Pembinaan yang
dilaksanakan
karena
keterbatasan
anggaran
Bagian Optimalisasi 1 Penataan Belum optimalnya Lebih
Hukum sistem Peraturan sosialisasi memfokuskan
administrasi Perundang- peraturan pada optimalisasi
kepegawaian Undangan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
menjaga 2 Pengembangan
stabilitas Kebijakan Bidang
harga Perekonomian
dan SDA
komoditas
strategis dan
pengendalian
inflasi
Penyelarasan Jumlah 12 Dokumen 12 Dokumen
Pelaksanaan Laporan monev
Program Bidang penyelarasan
perekonomian pelaksanaan
program bidang
perekonomian
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyelarasan Jumlah 6 Dokumen 6 Dokumen
Pelaksanaan Laporan monev
Program Bidang penyelarasan
SDA pelaksanaan
program
Bidang SDA
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelaksanaan Jumlah 7d Dokumen 7 Dokumen
Pemantauan dan Laporan
Pengendalan Pelaksanaan
Inflasi Daerah Pemantauan
dan
Pengendalian
Inflasi
daerah
Bagian Optimalisasi 1 Peningkatan Dalam rangka Menyelesaikan
Organisasi sistem Kualitas penerapan Penyusunan Anjab
administrasi Pelayanan Publik pemberian TPP dan ABK di seluruh
kepegawaian Tahun 2021 salah Perangkat Daerah
Pembinaan Jumlah Unit 1 Dokumen 1 Dokumen
satu dalam rangka
Asistensi Pelayanan
Efisiensi dan Pelayanan Publik Publik yang di persyaratannya memenuhi
efektifitas asistensi adalah persyaratan
pelayanan Penyelesaian penerapan
publik Survey Kepuasan Jumlah Unit 7 UPP Refocusing Anjab dan ABK di Pemberian TPP
Masyarakat Pelayanan seluruh Perangkat Tahun 2021.
Publik yang di
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kepegawaian Pendampingan Jumlah acara 180 kali 531 kali utamanya diluar prioritas
dan Pelayanan kedinasan yang jam dinas Peningkatan
Efisiensi dan KDH dan WKDH dilayani Belum optimalnya kapasitas tenaga
Bidang
efektifitas pengetahuan dan teknis
Keprotokolan
pelayanan keterampilan keprotokolan dan
publik tenaga teknis komunikasi
keprotokolan dan pimpinan dengan
komunikasi pelatihan dan
2 Program pimpinan bimtek
Peningkatan
Lambatnya keprotokolan dan
Kerjasama Antar
Pemerintah informasi dan komunikasi
Daerah koordinasi dengan pimpinan
SKPD Peningkatan
Seringnya terjadi koordinasi dan
permintaan komunikasi yang
kunjungan kerja efektif dengan
Pendampingan Jumlah 24 kali 17 kali
dan Pelayanan kunjungan kerja pada waktu yang SKPD
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4 Pengembangan
Data/Informasi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Data/Informasi, Pimpinan
Komunikasi dan Daerah yang
Dokumentasi didokumentasik
Pimpinan an/dipublikasik
an
5 Peningkatan
Kualitas
Pelayanan Publik
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
DPRD
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengendalian Pengawasan sebanding dengan SDM Tim
dan Internal dan jumlah SDM Tim Pemeriksa
Pengawasan Pengendalian Pemeriksa (Auditor)
Perencanaan Pelaksanaan
Aparatur
Pembangunan Kebijakan KDH
Pelaksanaan Jumlah obyek 144 obyek 144 obyek Pengawas (APIP) Memperbanyak
Pengawasan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan belum sepenuhnya kegiatan diklat
Internal Secara dan tindak memiliki teknis yang
Berkala lanjut kompetensi yang berkaitan dengan
Penilaian Mandiri Jumlah 10 OPD 10 OPD memadai pemeriksaan yang
Reformasi perangkat tentunya harus
Birokrasi daerah yang ditunjang dengan
melaksanakan
anggaran
reformasi
birokrasi pengadaan diklat.
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemantauan Jumlah 8 OPD 8 OPD
Rencana Aksi Perangkat
Pencegahan dan Daerah yang
Pemberantasan menjadi obyek
Korupsi pemantauan
Rencana Aksi
Pemberantasan
Korupsi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Evaluasi Tindak Jumlah 39 OPD 39 OPD
Lanjut Temuan Perangkat
Hasil Daerah yang
Pengawasan menjadi obyek
Tindak Lanjut
Temuan
Pengawasan
Evaluasi Laporan Jumlah SAKIP 39 SAKIP 39 SAKIP
Akuntabilitas OPD yang telah OPD dan 1 OPD dan 1
Kinerja Instansi dievaluasi dan LAKIP Kota LAKIP Kota
Pemerintah Jumlah LAKIP Mataram Mataram
(LAKIP) SKPD Kota Mataram
dan Review yang telah
LAKIP Pemda direviu
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Evaluasi LKPD Jumlah Obyek 35 Obyek 35 Obyek
dan Penyelesaian Tindak Lanjut Tindak Lanjut Tindak Lanjut
Tindak Lanjut Hasil Hasil Hasil
Hasil Temuan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
BPK BPK yang
dipantau
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
yang direviu
Monitoring dan Jumlah 39 OPD 39 OPD
Evaluasi Laporan Perangkat
Gratifikasi Daerah yang
menjadi obyek
penanganan
gratifikasi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Benturan Daerah yang
Kepentingan dan menjadi obyek
Whistle Blowing monev
System (WBS) Benturan
Kepentingan
Pelaksanaan Jumlah OPD 39 OPD - (refocusing)
Whistle Blowing yang menjadi
System (WBS) obyek
pembinaan
WBS
Monitoring dan Jumlah 8 OPD 8 OPD
Evaluasi Strategi Perangkat
Nasional Daerah yang
Pencegahan menjadi obyek
Korupsi Monev Strategi
(STRANAS PK) Nasional
Pencegahan
Korupsi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Evaluasi Jumlah 29 OPD 29 OPD
Penyelenggaraan perangkat
SPIP daerah yang
menjadi obyek
evaluasi SPIP
Survei Penilaian Jumlah 100 orang - (refocusing)
Integritas (SPI) Stakeholder
KPK yang menjadi
Obyek Survei
Reviu Laporan Jumlah 13 laporan 13 laporan
Realisasi Laporan
Penyerapan Dana Realisasi
dan Capaian Penyerapan
Output DAK Fisik Dana dan
Capaian Output
DAK Fisik yang
telah direviu
Penyelesaian Jumlah Kasus 4 kasus 4 kasus
Kerugian Daerah Penyelesaian
Kerugian
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Daerah
Penanganan Jumlah 39 OPD 39 OPD
Pengaduan Perangkat
Masyarakat Daerah yang
menjadi Obyek
Evaluasi
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat
2 Program
Peningkatan
Profesionalisme
Tenaga
Pemeriksa dan
Aparatur
Pengawasan
Peningkatan Jumlah 14 14
Kapabilitas Infrastruktur infrastruktur infrastruktur
Aparatur elemen
Pengawas Kapabilitas
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Internal APIP yang
Pemerintah telah dibuat
(APIP)
Pendidikan dan Jumlah APIP 36 APIP 36 APIP
Pelatihan yang mengikuti
Penunjang Tugas diklat
Pokok
Pengawasan
Pengusulan Jumlah DUPAK 72 DUPAK 72 DUPAK
Dupak dan Calon yang dinilai
PFA, Penilai
Angka Kredit PFA
dan JF P2UPD
3 Program
Penataan dan
Penyempurnaan
Kebijakan Sistem
dan Prosedur
Pengawasan
Penyusunan Jumlah 3 regulasi 1 regulasi
Kebijakan Sistem Regulasi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dan Prosedur Pengawasan
Pengawasan yang telah
dibuat
3 Perencanaan Bappeda Peningkatan 1 Program Target kegiatan Penyesuaian-
Pembangunan Koordinasi, Perencanaan yang ditetapkan penyesuaian
Evaluasi, Pembangunan dapat tercapai, dilakukan untuk
Pengendalian Daerah namun terdapat mengatasi
dan Penyusunan Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen beberapa permaslahan yang
Pengawasan Rencana Kerja Rancangan permasalahan ada, sebagai
Perencanaan Pemerintah awal RKPD dalam berikut:
Pembangunan Daerah (RKPD) pelaksanaannya,
Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen antara lain: Melakukan
BA MPBM Kota Proses musyawarah
Mataram perencanaan pembangunan
pembangunan dengan
(MPBM) tidak membatasi
dapat jumlah peserta
dilaksanakan dan tetap
secara maksimal mengikuti
karena adanya protocol
Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen pandemi Covid- Kesehatan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Rancangan 19 yang Covid-19.
RKPD mengharuskan Melakukan
Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen pemerintah sosialisasi dan
Rancangan membatasi bimtek SIPD
Akhir RKPD kegiatan- dengan
kegiatan yang mengundang
Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen
melibatkan narasumber dari
Perwal RKPD
banyak orang. Bappeda
Penyusunan Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen Persiapan dalam Provinsi NTB
Perubahan Dokumen rangka dan
Rencana Kerja rancangan awal Penerapan SIPD Kementerian
Pemerintah RKPD untuk Dalam Negeri
Daerah (P-RKPD) Perubahan perencanaan untuk dapat
pembangunan menjelaskan
Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen tahun 2021 dan
Dokumen belum maksimal mendampingi
rancangan dilakukan, OPD mengisi
RKPD sehingga butuh SIPD.
Perubahan waktu tambahan Melakukan
Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen untuk sosialisasi konsultasi
Dokumen dan Bimbingan dengan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RKPD teknis Kementerian
Perubahan penerapan SIPD Dalam Negeri
Sinkronisasi Pengelolaan 1 kegiatan 1 kegiatan kepada OPD. terkait
perencanaan aplikasi e- Perubahan penerapan SIPD
pembangunan MPBM nomenklatur dan Pemetaan
daerah program, Program
Penyusunan KUA Tersedianya 2 dokumen 2 dokumen kegiatan, dan Kegiatan
dan KUPA dokumen KUA sub kegiatan kedalam
TA. 2020 dan sesuai Kepmen Nomenklatur
KUPA TA. 2019 050-3708 Tahun baru sesuai
Penyusunan Tersedianya 2 dokumen 2 dokumen 2020 Kepmen 050-
PPAS dan dokumen PPAS mengharuskan 3708 Tahun
PPASP TA. 2020 dan OPD untuk 2020.
PPASP TA. melakukan
2019 pemetaan
Pengelolaan Data Persentase 70% 75% Program
dan Informasi keterisian data Kegiatan
Pembangunan dalam SIPD sebelumnya,
Daerah sehingga
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyusunan Tersedianya membutuhkan
Perubahan Dokumen waktu tambahan
1 dokumen 1 dokumen
RPJPD Kota Perubahan bagi OPD dan
Mataram RPJPD Kota Bappeda untuk
Mataram memverifikasi
Sinkronisasi dan Terlaksananya 3 tahapan 3 tahapan hasil pemetaan
Evaluasi Penyusunan OPD.
Perencanaan usulan DAK
Pembangunan Kota Mataram
Nasional di sesuai dengan
Daerah mekanisme dan
jadwal yang
ditetapkan
nasional
2 Program
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Penyusunan Tersedianya 5 dokumen 5 dokumen
Indikator Ekonomi Dokumen
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Daerah Makro Ekonomi
Daerah
Sinkronisasi SKPD yang 6 SKPD 6 SKPD
Perencanaan memiliki
Pembangunan konsistensi
Bidang Ekonomi indikator kinerja
antar dokumen
perencanaan
dengan
kategori baik
Sub Bidang
Pembangunan
Ekonomi dan
Industri Kreatif
3 Program
Perencanaan
Sosial dan
Budaya
Sinergitas SKPD yang 6 SKPD 6 SKPD
Penguatan memiliki
Perencanaan konsistensi
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bidang Kesehatan indikator kinerja
dan antar dokumen
Kesejahteraan perencanaan
Masyarakat dengan
kategori baik
Sub Bidang
Kesehatan dan
Kesejahteraan
Masyarakat
Sinergitas SKPD yang 4 SKPD dan 6 4 SKPD dan 6
Penguatan memiliki Kec. Kec.
Perencanaan konsistensi
Bidang indikator kinerja
Pendidikan dan antar dokumen
Pemberdayaan perencanaan
Masyarakat dengan
kategori baik
Sub Bidang
Pendidikan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4 Program
Perencanaan
Prasarana
Wilayah dan
Sumber Daya
Alam
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sumber Daya konsistensi
Alam dan indikator kinerja
Lingkungan Hidup pada dokumen
perencanaan
dengan
kategori baik
Koordinasi Sub
Bid. SDM dan
LH
Perencanaan SKPD yang 6 SKPD 6 SKPD
Pengembangan memiliki
Wilayah konsistensi
indikator kinerja
pada dokumen
perencanaan
dengan
kategori baik
Koordinasi Sub
Bid.
Pengembangan
Wilayah
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengembangan Tersedianya 1 dokumen 1 dokumen
Perencanaan Dokumen laporan laporan
Pembangunan Laporan
Berbasis Perencanaan
Geospasial Pembangunan
Berbasis
Geospasial
5 Program Evaluasi
dan Pelaporan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Penyusunan Tersusunnya 1 dokumen 1 dokumen
Laporan Kinerja Laporan Kinerja
Pemerintah Pemerintah
Kota Mataram
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dalam rangka
pelaksanaan
rencana tindak
lanjut perbaikan
akuntabilitas
inerja instansi
pemerintah
Pengendalian Jumlah 4 tw 4 tw
Data dan pelaksanaan
Informasi koordinasi
Pembangunan pengendalian
data
Evaluasi Tersusunnya 1 dokumen 1 dokumen
Perencanaan Laporan
Pembangunan Evaluasi
Daerah Pelaksanaan
RKPD
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6 Program
Pengendalian dan
Evaluasi
Pembangunan
Bidang Ekonomi
Pengendalian dan Laporan hasil 6 laporan 6 laporan
Evaluasi evaluasi
Perencanaan perencanaan
Pembangunan pembangunan
Ekonomi ekonomi
Monitoring dan Laporan hasil 4 laporan 4 laporan
Evaluasi koordinasi dan
Perkembangan evaluasi
Inflasi Daerah pengendalian
inflasi daerah
Monitoring dan Laporan hasil 10 laporan 10 laporan
Evaluasi evaluasi
Pelaksanaan pelaksanaan
DBHCHT DBHCHT
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Monitoring dan Laporan hasil 6 laporan 6 laporan
Evaluasi intervensi
Perkembangan sector ekonomi
Ekonomi Kreatif kreatif
unggulan
7 Program
Pengendalian dan
Evaluasi
Pembangunan
Bidang Sosial
Budaya
Pengendalian dan Laporan hasil 6 laporan 6 laporan
Evaluasi evaluasi
Perencanaan perencanaan
Pembangunan pembangunan
Pendidikan dan pendidikan dan
Pemberdayaan pemberdayaan
Masyarakat masyarakat
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengendalian dan Laporan hasil 6 laporan 6 laporan
Evaluasi evaluasi
Perencanaan perencanaan
Pembangunan pembangunan
Kesehatan dan kesehatan dan
Kesejahteraan kesejahteraan
Masyarakat masyarakat
Penguatan Laporan hasil 6 laporan 6 laporan
Pelaksanaan evaluasi
Penanggulangan program
Kemiskinan penanggulanga
n kemiskinan
8 Program
Pengendalian dan
Evaluasi
Perencanaan
Pembangunan
Prasarana
Wilayah dan
Sumber Daya
Alam
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengendalian dan Laporan 4 dokumen 4 dokumen
Evaluasi evaluasi laporan laporan
Pembangunan perencanaan
Prasarana Pembangunan
Wilayah dan Prasarana
Sumber Daya Wilayah dan
Alam Sumber Daya
Alam
4 Keuangan Badan Peningkatan 1 Program Refocusing Pelaksanaan
Keuangan pengelolaan Peningkatan anggaran kegiatan Kegiatan
Daerah sistem Dan untuk sosialisasi
layanan Pengembangan penanggulangan penatausahaan
keuangan Pengelolaan
daerah pandemi Covid 19 keuangan daerah
Keuangan
sesuai dengan ditiadakan untuk
Daerah
Sosialisasi Paket Jumlah OPD 39 OPD - OPD kebijakan tahun anggaran
Regulasi tentang peserta pemerintah pusat 2020
pengelolaan sosialisasi Recofussing Melaksanakan
Keuangan Daerah penatausahaan anggaran kegiatan kegiatan
keuangan untuk penertiban SP2D
daerah
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyusunan Rancangan 1 Produk 1 Produk penanggulangan sesuai Tupoksi
rancangan peraturan Hukum Hukum Pandemi Covid – Peniadaan
peraturan daerah daerah yang 19 sesuai dengan pelaksanaan
tentang APBD disusun: kebijakan kegiatan
PERDA
RAPBD pemerintah pusat bimbingan teknis
Penyusunan Peraturan KDH 1 Produk 1 Produk pada OPD se – implementasi
rancangan yang Hukum Hukum Kota Mataram paket Regulasi
peraturan KDH dihasilkan: mengakibatkan tentang
tentang berkurangnya Pendapatan
penjabaran APBD Peraturan kegiatan. Daerah yang
Walikota
Belum ada modul Bersumber dari
tentang
Penjabaran penatausahaan Pemerintah Pusat.
RAPBD 2020 dalam SIPD dari Peniadaan
Penyusunan Peraturan 1 Produk 1 Produk Kemendagri Pelaksanaan
rancangan daerah yang Hukum Hukum Kebijakan untuk kegiatan assistensi
peraturan daerah dihasilkan: tidak dilakukan penatausahaan
tentang Rancangan pemeriksaan pajak keuangan daerah
perubahan APBD Perda
Perubahan
daerah karena Pengurangan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
APBD 2019 banyaknya pelaku target kinerja
Penyusunan Peraturan KDH 1 Produk 1 Produk usaha/objek pajak kegiatan
rancangan yang dihasilkan Hukum Hukum daerah yang Pengawasan dan
peraturan KDH Rancangan menutup Pemeriksaan
tentang penjabaran
sementara Pajak Daerah dari
Penjabaran perubahan
Perubahan APBD APBD 2019 usahanya akibat 215 Berita Acara
terdampak dari Pemeriksaan
pandemi Covid-19, menjadi 50 Berita
sehingga akan Acara
dilakukan Pemeriksaan
Penyusunan Jumlah sistem 1 1
pemeriksaan tahun Melakukan
Sistem Informasi informasi Pengembanga Pengembanga
Pengelolaan Pengelolaan n n berikutnya sosialisasi secara
Keuangan Daerah Keuangan Target kinerja yang rutin kepada WP
Daerah yang ditetapkan terlalu setiap tahunnya,
dikembangkan tinggi dan dan melakukan
kesadaran WP pendekatan
Pembahasan Dokumen yang 4 Dokumen 4 Dokumen dalam membayar lapangan / jemput
RKA- SKPD dan dibahas:
pajak tepat waktu bola dengan
DPA SKPD Pembahasan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RKAP SKPD masih rendah melibatkan pihak
dan DPPA SKPD Terdapat 2 objek lingkungan /RT
2019 BMD yang dalam
Pembahasan
diasumsikan dapat melaksanakan
RKA 2020 dan
DPA 2020 direalisasikan pelayanan PBB di
Penyelenggaraan Pelayanan 10000 SP2D 8904 SP2D sebagai objek lingkungan.
Pelayanan yang retribusi Melaksanakan
Bendahara Umum diselenggaraka pemakaian kegiatan
Daerah (BUD) n: kekayaan daerah penyusunan
Penerbitan berupa tanah produk hukum
SP2D
untuk ATM dengan anggaran
khususnya di RSU yang tersedia yaitu
Kota Mataram yg Rancangan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bimbingan Teknis Kegiatan yang 1 kegiatan - merupakan obyek Peraturan Walikota
Implementasi dilaksanakan: pendapatan BLUD tentang pedoman
Paket Regulasi Penyusunan RSU Kota pemindah
tentang Laporan Dana Mataram tanganan BMD
Pendapatan DAK
Daerah yang Penetapan target Merealisasikan 17
Bersumber dari Dokumen Analisa bidang aset/BMD
Pemerintah Pusat dan Verifikasi yang telah
rencana kebutuhan ditargetkan
Pembinaan OPD yang 39 OPD - BMD tidak sesuai sebelumnya
penatausahaan menerima
Permendagri 19 Mengurangi target
keuangan daerah assistensi
penatausahaan Tahun 2016 kegiatan sehingga
keuangan tentang pedoman kinerja yang
daerah pengelolaan dihasilkan yaitu
2 Program barang milik berupa dokumen
Pengendalian daerah Analisa dan
Pendapatan Dokumen Laporan Verifikasi rencana
Daerah
Keuangan kebutuhan BMD
Intensifikasi dan Intensifikasi Rp Rp
ekstensifikasi dan 306.337.291.2 349.707.910.7 Semester 2 Kota dapat sesuai
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sumber- sumber Ekstensifikasi 61,15 03,21 Mataram Permendagri 19
pendapatan Sumber- dihasilkan setelah Tahun 2016
daerah sumber rekon semester 2 tentang pedoman
Pendapatan selesai yaitu pada pengelolaan
Daerah yang
dilaksanakan: Triwulan I Bulan barang milik
Koordinasi Januari 2021 daerah
Pendapatan Jumlah peserta Peserta terdiri dari
Asli sosialisasi regulasi bendahara dan
Daerah pengelolaan pengentry data
Asistensi keuangan daerah Belanja Tidak
PAD
yang dibatasi Terduga pada
Evaluasi dan Evaluasi dan 10 Jenis Pajak 10 Jenis Pajak
Pelaporan Daerah Daerah karena mengikuti OPD
Pelaporan
Pendapatan Asli Pendapatan protokol Penyusunan
Daerah Asli Daerah pengamanan produk hukum
yang Covid-19 keuangan
dilaksanakan: Pelaksanaan dilaksanakan pada
Laporan Rekon untuk Bulan tahun 2021
hasil Evaluasi
dan Pelaporan Desember 2020 Penyesuaian
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pendapatan dilaksanakan pada target kinerja
Asli daerah Bulan Januari Dokumen
Pengawasan dan Jumlah Berita 215 BAP 61 BAP 2021 pelaporan
Pemeriksaan Acara
Keuangan OPD
Pajak Daerah Pemeriksaan
yang disusun Triwulan I
dilaksanakan tahun 2021
Dokumen Laporan
Penelitian dan Penelitian dan 10 Produk 11 Produk
Pengembangan Pengembangan Hukum Hukum Penghapusan
Pendapatan Asli Pendapatan Piutang disusun
Daerah Daerah yang Triwulan I Tahun
dilaksanakan: 2021
Penyusunan
Rancangan
Peraturan
tentang Pajak
Daerah
3 Program
Pendataan,
Perhitungan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penetapan dan
Pengolahan Data
Pendataan Obyek Pendataan 82.500 WP 82.500 WP
Pajak Daerah / obyek pajak
Retribusi Daerah daerah yang
dilaksanakan:
Jumlah objek
pajak
daerah/retribusi
daerah yang
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penerbitan 80.486 sppt 88.988 sppt
SPPT PBB
Penyelenggaraan, Jumlah Sistem 4 sistem 4 sistem
Pengolahan dan Pengelolaan
Dokumentasi Pajak Daerah
Data Pajak dengan
Daerah Optimalisasi IT:
4 Program
Pelayanan,
Penyuluhan dan
Penagihan Pajak
Daerah
Peningkatan Penagihan
Management pajak daerah
Penagihan yang Rp. Rp.
Pajak/Retribusi dilaksanakan: 88.550.000.00 93.302.649.88
Daerah Pajak Daerah 0,- 3,-
yang ditagih
(Self
Assesement)
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pajak Daerah Rp. Rp.
yang ditagih 21.450.000.00 24.617.452.18
(Official 0,- 7,-
Assesement)
Penanganan Penanganan 250 WP 620 WP
Pengaduan dan Pengaduan dan
Keberatan Wajib Restitusi Pajak
Pajak/Retribusi Daerah yang
Daerah dilaksanakan:
Jumlah wajib
pajak yang
ditangani
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
penyampaian
SPPT PBB
Peningkatan Jumlah Wajib 125000 WP 51827 WP
Kinerja Pelayanan Pajak Daerah
Pajak Daerah yg dilayani:
5 Program
Pengelolaan
Barang Milik
Daerah
Pengembangan Sistem 1 1
Sistem Informasi informasi Pengembanga Pengembanga
Pengelolaan Aset Pengelolaan n n
Daerah Asset Daerah
yang
dihasilkan:
Pengembang
an system
informasi
pengelolaan
aset daerah
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
(SIMDA BMD)
Revaluasi/apprais Jumlah Bidang 22 Bidang -
al aset/barang Aset/Barang
daerah Milik Daerah
yang
Direvaluasi/App
raisal
Penghapusan Jumlah 10 Dokumen 10 Dokumen
Barang Penghapusan
Milik Daerah Barang Milik
Daerah yang
Diusulkan
Penyusunan Jumlah Produk 3 Produk 1 Produk
Produk Hukum Hukum Hukum Hukum
Pengelolaan Pengelolaan
Barang Milik Barang Milik
Daerah Daerah yang
diterbitkan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Barang Milik Penatausahaan
Daerah Barang Milik
Daerah yang
Dilaksanakan
Peningkatan Jumlah Bidang 18 Bidang 17 Bidang
Aset/ Barang
Milik
Pendayagunaan Daerah yang
Barang Milik Didayagunakan
Daerah
Bimbingan Teknis Jumlah Berita 2 BA Rekon 2 BA Rekon
dan Pelatihan Acara
tentang Rekonsiliasi
Pengelolaan BMD yang
Barang Milik Diterbitkan
Daerah
Verifikasi Dokumen 10 Dokumen 7 Dokumen
Kebutuhan Analisa dan
Barang Milik Verifikasi
Daerah rencana
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
kebutuhan
BMD yang
dihasilkan
Pendataan, Jumlah Bidang 17 Bidang 162 bidang
pengamanan dan Aset Tanah
Sertifikasi Aset Pemerintah
Tanah Daerah yang
Pemerintah selesai didata,
Daerah diamankan dan
disertifikatkan
Pengadaan Jumlah 7 Bidang 9 bidang
Tanah Pengadaan
Tanah yang
dilaksanakan
6 Program
Pertanggungjawa
ban Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyusunan Jumlah 2 Dokumen 1 Dokumen
Pelaporan Laporan
Keuangan Kuangan
Semesteran Kota Semesteran
Mataram yang disusun
tepat waktu
Laporan
keuangan
semesteran
Penyusunan Jumlah OPD 39 OPD 39 OPD
Pelaporan yang
Keuangan Akhir menyampaikan
Tahun Kota Laporan
Mataram Keuangan tepat
waktu
Penyusunan Laporan yang 1 Dokumen 1 Dokumen
Neraca dihasilkan:
Awal Kota Jumlah
Mataram Dokumen
Pelaporan
Neraca Awal
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
yang disusun
tepat waktu
Penyusunan Jumlah Perda 1 Produk 1 Produk
Rancangan pertanggungja Hukum Hukum
Peraturan Daerah waban
tentang pelaksanaan
Pertanggungjawa APBD yang
ban Pelaksanaan Disusun Tepat
APBD Waktu
Penyusunan Jumlah Perwal 1 Produk 1 Produk
Rancangan tentang Hukum Hukum
Peraturan Daerah Penjabaran
tentang Pertanggungja
Pertanggungjawa waban
ban Pelaksanaan Pelaksanaan
APBD APBD yang
Disusun Tepat
Waktu
Sosialisasi Paket Jumlah 120 Aparatur 57 Aparatur
Regulasi tentang aparatur yang
pengelolaan memahami
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keuangan Daerah tentang sistem
Akuntansi
Berbasis Akrual
Penyusunan Jumlah Produk 2 Produk -
Produk- Produk Produk Hukum Hukum
Hukum Bidang Bidang
Keuangan Keuangan yang
Disusun Tepat
Waktu
Penyelenggaraan Jumlah 12 Dokumen 12 Dokumen
Tuntutan dokumen
Perbendaharaan pemantauan
dan Ganti Rugi tindak lanjut
Kerugian
Daerah yang
Disusun Tepat
Waktu
Pendampingan Jumlah Berita 12 BA Rekon 11 BA Rekon
Penerapan SAP Acara Rekon
Berbasis Akrual siliasi Laporan
Keuangan OPD
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
yang
Diterbitkan
Bimbingan Teknis Jumlah 5 Dokumen -
Implementasi Dokumen
SAP Akrual Pelaporan
dengan Aplikasi Keuangan OPD
Simda yang
Dilaksanakan
Peningkatan Jumlah laporan 1 Laporan -
Penghapusan penghapusan
Piutang Daerah Piutang Daerah
yang selesai
disusun
5 Kepegawaian BKPSDM Optimalisasi 1 Pendidikan Pelaksanaan diklat Menambah
serta pendidikan sistem Kedinasan kepemimpinan anggaran diklat
pelatihan administrasi Pendidikan Jumlah ASN 100% 0% tidak dapat kepemimpinan,
kepegawaian Penjenjangan yang mengikuti dilaksanakan Koodinasi dengan
Struktural Diklatpim karena adanya pemerintah
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Peningkatan Pandemi Covid 19 provinsi dan
Kapasitas Sumber dan adanya pemerintah pusat
Daya Aparatur recofusing terkait kebijakan
Pendidikan dan Jumlah Calon 100% 100% anggaran diklat pelaksanaan diklat
Pelatihan Teknis ASN yang Pelaksanaan diklat kepemimpinan
Tugas dan Fungsi mengikuti diklat sudah terlaksanan dimasa Pandemi
bagi PNSD Teknis Tugas sesuai target Covid 19
dan Fungsi perubahan Menambah
PNSD walaupun ada anggaran diklat
Sosialisasi Jumlah peserta 100% 100% recofusing teknis Fungsional
Peraturan sosialisasi
anggaran diklat untuk menambah
Perundang-
undangan Kegiatan Panitia kompetensi ASN
Pembinaan Jumlah 100% 100% Seleksi JPT pada Pemerintah
Mental dan Fisik kegiatan Pratama tidak Kota Mataram
Aparatur pembinaan dapat Koordinasi dengan
KORPRI dilaksanakan Pemerintah Pusat
Pemberian Jumlah 100% 100% terkait dengan ijin terkait ijin
Bantuan Tugas penerima dari Pemerintah pelaksanaan
Belajar dan Ikatan bantuan tugas
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Dinas belajar Pusat yg tidak Kegiatan Panitia
3 Pembinaan dan dapat diberikan Seleksi JPT
Pengembangan terkait Pandemi Pratama
Aparatur Covid 19
Penyusunan Jumlah 100% 75%
Rencana dokumen yang
Pembinaan Karier disusun
PNS
Seleksi Jumlah 100% 100%
Penerimaan kegiatan
Calon PNS seleksi
Data dan Jumlah 100% 100%
Informasi kegiatan
Kepegawaian pemenuhan
data
4 Mutasi dan
Pembinaan
Pegawai
Penataan Sistem 100% 100%
Administrasi
Kenaikan Pangkat
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Otomatis
Proses Jumlah 100% 100%
Penangangan kegiatan
Kasus-kasus penanganan
Pelanggaran kasus
Disiplin PNS pelanggaran
disiplin
Pengelolaan Jumlah fasilitasi 100% 100%
Administrasi pemenuhan
Kepegawaian dokumen
kepegawaian
ASN
6 Penelitian dan BALITBANG Peningkatan 1 Pengembangan 1. Jumlah peserta 1.1. Informasi lomba
Pengembangan Koordinasi, Inovasi Daerah yang mengikuti inovasi daerah
Evaluasi, lomba inovasi akan
Pengendalian daerah masih dipublikasikan
dan rendah dengan melalui Surat
Pengawasan target peserta dari Edaran, brosur,
Perencanaan unsur DPRD, spanduk dan
Pembangunan Transfer dan Tersedianya 2 Produk TTG 2 Produk TTG ASN, OPD, media sosial
Masyarakat, lainnya.
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penerapan produk TTG Walikota, 1.2. Mengadakan
Teknologi Tepat yang sedangkan Bimtek Inovasi
Guna diterapkan selama ini peserta Daerah dengan
Desiminasi hasil Tersedianya 1 Media dan 3 1 Media dan 3 yang mengikuti memberikan
penelitian dan Media Kegiatan Kegiatan masih didominasi penjelasan dan
inovasi daerah desiminasi hasil hanya dari pihak motivasi
penelitian, OPD dan ASN tentang inovasi
kajian dan daerah
inovasi daerah 2. Kelengkapan
Pengembangan Meningkatnya 12 Inovasi 27 Inovasi administrasi dari 2.1. Mengadakan
dan Penguatan kuantitas daerah daerah inovasi daerah Bimtek Inovasi
Sistem Inovasi Inovasi Daerah belum maksimal Daerah terkati
Daerah yang khususnya untuk materi tentang
berkualitas mengikuti penilaian indeks
Pekan Inovasi Keikutsertaan 3 kgt Gelar 0 Penilaian Indeks inovasi daerah
Teknologi Tepat dalam pameran TTG. Tk. Inovasi Daerah 2.2. Pendampingan
Guna TTG Kota, Tk. inovator dalam
Prov. Tk. 3. Implementasi dari pengisian
Nasional One Agency One indeks inovasi
Advokasi, Meningkatnya 5 Inovator 15 Inovator Innovation (Satu daerah
Asistensi, kapasitas Instansi/Lembaga 3.1. Perlu adanya
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Supervisi, dan inovator minimal Satu Surat Edaran
Edukasi Inovasi setiap Walikota yang
Kelitbangan tahun) yang mewajibkan
Pemberdayaan Meningkatnya 6 Inovasi 5 Inovasi merupakan setiap
Masyarakat jumlah inovasi Produk TTG Produk TTG amanat dari Instansi/Lemba
Bidang IPTEK di seluruh MENPAN RB bagi ga yang
Posyantek penyedia layanan memberikan
publik belum layanan publik
2 Pengembangan
optimal harus membuat
SDA, Sarana/
minimal satu
Prasarana
4. Replikasi hasil inovasi setiap
Wilayah
inovasi daerah tahun.
Kajian dan Tersedianya 2 Kajian 2 Kajian
belum optimal 3.2. Meningkatkan
Analisa Bidang hasil penelitian
koordinasi
Pembangunan dan
5. Jejaring inovasi dengan instansi
dan Lingkungan pengembangan
daerah (replikasi terkait
Hidup di bidang SDA,
internal) belum 4.1. Melakukan
dan
berjalan optimal koordinasi
Lingkungan
dengan
hidup sesuai
6. Belum optimalnya instansi/lembag
dengan isu
apresiasi bagi a yang
strategis
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kajian dan tersedianya 1 Kajian 1 Kajian inovator melaksanakan
Analisa Bidang penelitian dan tugas penelitian
Pemerintahan pengembangan 7. Pengembangan dan
Umum dan di bidang Posyantek belum pengembangan
Otonomi Daerah Pemerintahan optimal di tingkat
dan Umum dan Provinsi
Pengembangan Otonomi 8. TTG yang 4.2. Melakukan
Wilayah Daerah dan dihasilkan koordinasi
Pengembangan Posyantek belum dengan instansi
Wilayah sesuai dapat terkait agar
dengan isu dikomersilkan dapat
strategis memfasilitasi
Kajian dan Tersedianya 1 Kajian 1 Kajian 9. Alokasi anggaran untuk replikasi
Analisa Bidang penelitian dan untuk kegiatan hasil inovasi
Sarana dan pengembangan Posyantek seperti daerah
Prasarana di bidang rancang bangun, 5.1. Melakukan
Sarana dan pengembangan koordinasi
Prasarana TTG dan kegiatan dengan
sesuai dengan lainnya belum perangkat
isu strategis maksimal daerah terkait
3 Program guna
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
penelitian dan 10. Kelembagaan dan Memfasilitasi
pengembangan SDM di Posyantek hasil inovasi
Ekonomi Sosial belum optimal daerah untuk
dan Budaya diterapkan
Kajian dan Tersedianya 2 Kajian 2 Kajian 11. Belum optimalnya dalam upaya
Analisa Sosial penelitian dan OPD dan pihak untuk
Budaya pengembangan trekait alam membentuk
di bidang sosial memanfaatkan jejaring inovasi
dan budaya hasil penelitian 6.1. Melakukan
sesuai dengan koordinasi
isu strategis 12. Kurangnya SDM dengan TAPD
PNS fungsional terkait dengan
Kajian dan Tersedianya 3 Kajian 3 Kajian peneliti apresiasi bagi
Analisa Bidang penelitian dan inovator
Ekonomi pengembangan 13. Kurangnya 7.1. Optimalisasi
di bidang komitmen OPD peran dan
ekonomi sesuai dalam fungsi Tim
dengan isu menerapkan hasil Pembina
strategis kajian dalam POSYANTEK
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jurnal penelitian Tersedianya 1 Jurnal 1 Jurnal kebijakan 8.1. Meningkatkan
kelitbangan Jurnal pelaksanaan koordinasi
Kelitbangan program dan dengan
Penyusunan Tersedianya 1 Dokumen 1 Dokumen kegiatan perangkat
Basis Data Basis Data daerah terkait
Kelitbangan Kelitbangan untuk dapat
memfasilitasi
4 Peningkatan dan dan
Pengembangan memanfaatkan
Fungsi Penunjang TTG yang
Kelitbangan dihasilkan
Posyantek
Pengendalian Jumlah hasil 8 Kajian 8 Kajian
8.2. Melakukan
Mutu Kegiatan kajian
pendampingan
Kelitbangan kelitbangan
lebih optimal
yang
untuk
memenuhi
pengembangan
standar
TTG
pengendali
8.3. Mendorong
mutu
pihak swasta
melalui program
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
CSR untuk
memfasilitasi
kualitas produk
TTG
9.1. Melakukan
koordinasi
dengan
Perangkat
Daerah terkait
untuk dukungan
anggaran
kegiatan yang
dimaksud
10.1 Melakukan
koordinasi
dengan
lembaga terkait
dalam
peningkatan
kapasitas
kelembagaan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
dan SDM
10.2 Pendampingan
bagi pengurus
Posyantek
dalam rancang
bangun dan
pengembangan
TTG
10.3 Melakukan
BIMTEK
11.1 Perlu adanya
Diseminasi
khusus yang
bersifat teknis
terkait tema
kajian dengan
melibatkan
OPD tertentu
12.1. Perlu adanya
pelatihan dan
penetapan
ORGANISASI
URAIAN UPAYA TINJUT
URUSAN PERANGKAT URAIAN PROGRAM /
NO KEBIJAKAN INDIKATOR TARGET REALISASI PERMASALAHAN MENGATASI REKOMEN
PEMERINTAHAN DAERAH KEGIATAN
KINERJA PERMASALAHAN DASI DPRD
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
untuk PNS
yang telah
mengikuti diklat
fungsional
peneliti
13.1.Peningkatan
kuantias dan
kualitas
penelitian
13.2.Mengintensifka
n pelibatan
pihak akademisi
dan praktisi
untuk
meningkatkan
kualitas kajian
yang sudah
ada.
Kebijakan yang diambil meliputi Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan atau
tindakan Kepala Daerah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang strategis yang
diambil dalam satu tahun anggaran. Kebijakan strategis yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Kota Mataram tahun 2020 sebagai berikut.
Tabel 3.7
Kebijakan Strategis yang ditetapkan
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
yang diselesaikan
1. Sinergitas program-program penanggulangan Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
kemiskinan lintas sektor dan kelanjutan 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
program pascabencana Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
2. Evaluasi data kemiskinan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
3. Komitmen pemanfaatan Basis Data Terpadu Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
dalam Penanganan Penyandang Masalah 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
4. Pencapaian target program Kependudukan, Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
Keluarga Berencana dan Pembangunan 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Keluarga (KKBPK) Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
5. Penguatan pelaksanaan bansos tepat Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
sasaran 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
6. Pengembangan pekarangan untuk Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
pengembangan pangan 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
7. Pembentukan dan pembinaan kelompok Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
8. Peningkatan pemasaran hasil produksi Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
pertanian dan perkebunan 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
9. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat Perpres Nomor 61 Tahun Percepatan Penurunan
pesisir 2019 Kemiskinan dan Ketimpangan
Perda Kota Mataram Nomor
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
yang diselesaikan
13 Tahun 2019
10. Pemerataan kualitas tenaga pendidik di Perpres Nomor 61 Tahun Pemerataan Kualitas Layanan
semua satuan pendidikan dasar 2019 Pendidikan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
11. Pemerataan sarpras penunjang layanan UU Nomor 20 tahun 2003 Pemerataan Kualitas Layanan
pendidikan Perpres Nomor 61 Tahun Pendidikan
2019
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
12. Penguatan kelembagaan pendidikan Perpres Nomor 61 Tahun Pemerataan Kualitas Layanan
(akreditasi sekolah) 2019 Pendidikan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
13. Penguatan kapasitas pengawas pendidikan Perpres Nomor 61 Tahun Pemerataan Kualitas Layanan
2019 Pendidikan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
14. Penguatan sistem Penerimaan Peserta Didik Perpres Nomor 61 Tahun Pemerataan Kualitas Layanan
Baru (PPDB) 2019 Pendidikan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
15. Evaluasi data pokok pendidikan Perpres Nomor 61 Tahun Pemerataan Kualitas Layanan
2019 Pendidikan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
16. Memperkuat upaya kesehatan promotif dan UU Nomor 36 Tahun 2009 Peningkatan Kualitas Layanan
preventif Gerakan Masyarakat Sehat Perpres Nomor 61 Tahun Kesehatan
(GERMAS) 2019
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
17. Peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Layanan
dan anak 2019 Kesehatan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
18. Memperkuat pencegahan dan pengendalian Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Layanan
penyakit 2019 Kesehatan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
19. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Layanan
dan rujukan 2019 Kesehatan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
20. Penguatan sektor ekonomi kreatif unggulan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
(sektor kriya, kuliner dan fashion) 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
21. Promosi pariwisata melalui event-event Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
olahraga, keagamaan dan budaya 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
yang diselesaikan
22. Fasilitasi kemitraan antara UMKM dengan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
UMB serta BUMD/ BUMN 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
23. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
dan I/UMKM 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
24. Sinergitas program lintas sektor dalam Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
menjaga stabilitas harga komoditas strategis 2019 Ekonomi Unggulan
dan pengendalian inflasi Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
25. Integrasi program Gemar Makan Ikan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
(GEMARI) dengan pengembangan usaha 2019 Ekonomi Unggulan
kuliner berbasis Ikan Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
26. Perluasan akses informasi lapangan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
pekerjaan 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
27. Peningkatan keterampilan wirausaha produktif Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
28. Perluasan akses kemitraan dengan dunia Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
usaha dan industri 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
29. Pengembangan komoditi dan teknologi Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
pertanian berbasis lahan terbatas perkotaan 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
30. Implementasi Rencana Umum Penanaman Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
Modal 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
31. Evaluasi data ekonomi makro dan mikro Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Nilai Tambah Sektor
daerah 2019 Ekonomi Unggulan
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
32. Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
33. Penanganan Rumah Tidak Layak Huni Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
(RTLH) dan kawasan kumuh perkotaan dan 2019 Hidup dan Infrastruktur
kelanjutan penanganan program Perda Kota Mataram Nomor permukiman
pascabencana; 13 Tahun 2019
34. Pengembangan akses air bersih, pengelolaan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
air limbah domestik komunal dan skala kota 2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
yang diselesaikan
13 Tahun 2019
35. Penanganan Sanitasi perkotaan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
36. Normalisasi sungai dan saluran drainase Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
perkotaan (penanganan banjir) 2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
37. Peningkatan akses dan kualitas jalan pada Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
kawasan produktif serta kebutuhan khusus 2019 Hidup dan Infrastruktur
kaum difabel. Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
38. Penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
(RDTR) 2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
39. Pengendalian pemanfaatan ruang Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
40. Penyebaran informasi penataan ruang Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
41. Evaluasi dan Penguatan Pokja LISAN Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
42. Evaluasi manajemen penanganan sampah Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
perkotaan 2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
43. Pengendalian pencemaran lingkungan (air, Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
udara dan tanah) 2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
44. Manajemen rekayasa lalu lintas Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
45. Evaluasi sistem transportasi publik Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
46. Pengelolaan parkir Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
47. Evaluasi data infrastruktur perkotaan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Kualitas Lingkungan
2019 Hidup dan Infrastruktur
Tujuan / Masalah
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum
yang diselesaikan
Perda Kota Mataram Nomor permukiman
13 Tahun 2019
48. Penguatan Kelembagaan penanganan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Manajemen
bencana 2019 Pengurangan Resiko Bencana
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
49. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Manajemen
2019 Pengurangan Resiko Bencana
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
50. Edukasi Mitigasi Bencana berbasis sekolah Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Manajemen
2019 Pengurangan Resiko Bencana
Perda Kota Mataram Nomor
13 Tahun 2019
51. Efisiensi dan efektifitas pelayanan publik Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Akuntabilitas Tata
2019 Kelola Pemerintahan dan
Perda Kota Mataram Nomor Pelayanan Publik
13 Tahun 2019
52. Evaluasi pelaksanaan Smart City dan e- Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Akuntabilitas Tata
Governance 2019 Kelola Pemerintahan dan
Perda Kota Mataram Nomor Pelayanan Publik
13 Tahun 2019
53. Optimalisasi sistem administrasi Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Akuntabilitas Tata
kependudukan dan Capil 2019 Kelola Pemerintahan dan
Perda Kota Mataram Nomor Pelayanan Publik
13 Tahun 2019
54. Peningkatan Koordinasi, Evaluasi, Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Akuntabilitas Tata
Pengendalian dan Pengawasan Perencanaan 2019 Kelola Pemerintahan dan
Pembangunan Perda Kota Mataram Nomor Pelayanan Publik
13 Tahun 2019
55. Peningkatan pengelolaan sistem layanan Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Akuntabilitas Tata
keuangan daerah 2019 Kelola Pemerintahan dan
Perda Kota Mataram Nomor Pelayanan Publik
13 Tahun 2019
56. Optimalisasi sistem administrasi kepegawaian Perpres Nomor 61 Tahun Peningkatan Akuntabilitas Tata
2019 Kelola Pemerintahan dan
Perda Kota Mataram Nomor Pelayanan Publik
13 Tahun 2019
Dalam penyampaian LKPJ Tahun 2019 terdapat beberapa catatan strategis berupa rekomendasi untuk
penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan daerah, terhadap catatan dan rekomendasi tersebut telah
ditinjaklanjuti dengan penjelasan sebagai berikut :
Tabel 3.8
Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran 2019
1. Pemerintah Kota Mataram di dalam menyusun Menyusun data rincian SILPA Tahun Tersedianya data rincian SILPA
perencanaan program kegiatan harus didahului Anggaran 2019 Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2019 Pemerintah
dengan kajian yang matang dan didukung Mataram Kota Mataram.
dengan kinerja dan ketersediaan SDM yang
mumpuni. Selain itu, agar Badan Keuangan
Daerah Kota Mataram memberikan data rincian
SiLPA Tahun Anggaran 2019 secara detail di
semua Perangkat Daerah Kota Mataram kepada
DPRD Kota Mataram
2. Dalam menentukan target Pajak Daerah dan Pemerintah Kota Mataram telah Tersedianya dokumen kajian
Retribusi Daerah, Tim Anggaran Pemerintah melakukan Kajian Potensi Pajak potensi pajak daerah yang
Daerah Kota Mataram harus terlebih dahulu Daerah dalam rangka optimalisasi dapat dijadikan pegangan
melakukan kajian potensi PAD secara optimal Sumber-sumber Penerimaan Asli dan/atau rujukan sistematis
dengan perkiraan yang lebih terukur secara Daerah dengan membentuk Tim dalam mewujudkan PAD yang
rasional dan realistik. Penyusun Kajian Potensi Pendapatan lebih optimal
Daerah Kota Mataram sesuai dengan Mengetahui besarnya potensi
Surat Keputusan Walikota Mataram pajak daerah yang dimiliki oleh
2015 tentang Pengelolaan Parkir, yang memudahkan pengawasan setoran 3. Mengoptimalkan realisasi
diharapkan dengan adanya penyempurnaan parkir dan memonitor pembayaran retribusi yang disertai dengan
Perda tersebut akan terbangun sistem retribusi yang masuk ke kas pencatatan terhadap potensi
daerah. dan perolehan yang baik dan
pengelolaan parkir yang lebih terstruktur dengan
3. Pada akhir tahun 2020 dishub kota akuntable.
tata Kelola perparkiran yang lebih transparan mataram bersama akademisi
dan akuntabel sehingga dapat berkontribusi fakultas hukum Universitas
untuk meningkatkan perolehan PAD yang Mataram telah menyusun naskah
bersumber dari parkir akademik dan perubahan perda 7
tahun 2015. Pada tahun 2021
setelah finalisasi di tingkat
eksekutif draft tersebut akan
diajukan ke legislatif.
4. Guna mengoptimalkan realisasi
dan perolehan PAD, maka Dinas
Perdagangan melakukan
pengawasan dan pengendalian
dengan langkah-langkah antara
lain : a) Melakukan audit, baik rutin
maupun incidental (pemeriksaan
atasan langsung); b) Memperbaiki
sistem akuntansi / pembukuan
penerimaan retribusi daerah; c)
Memberikan penghargaan/reward
yang memadai bagi pengelola
pasar d) Meningkatkan disiplin dan
moralitas pegawai yang terlibat
4. Untuk memacu pertumbuhan UMKM di daerah 1. Melakukan pembinanan secara 1. Melakukan bimbingan dan
sehingga berkontribusi pada peningkatan intensif kepada UMKM melalui pembinan kepada UMKM
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pembinanan kelembagaan usaha secara terus menerus melaluai
design, pemasaran dan kerja sama dengan pemerintah
Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram harus
permodalan. Mengevaluasi provinsi dan pusat
lebih mengoptimalkan pelaksanaan koordinasi kegitanan UMKM secara terus 2. Melakukan evaluasi terhadap
dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi menerus agar tetap berkontribusi bantuan yang telah di berikan
dan Pemerintah Pusat serta para pelaku usaha bagi perekonomian daerah oleh pemerintah provinsi
untuk berperan aktif dalam mendorong 2. Melakukan koordinasi dengan maupun pemerintah pusat.
peningkatan kapasitas fiskal daerah dinas kesehatan kota mataram
maupun provinsi dan BPPOM.
5. Dalam upaya BUMD menjalankan fungsi Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Meningkatkan kinerja PDAM
kemamfaatan umum yang diharapkan mampu Daerah dalam rangka meningkatkan dalam menjalankan fungsi dalam
meningkatkan kualitas dan cakupan layanan kinerja BUMD dalam menjalankan upaya meningkatkan kualitas dan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, fungsi dalam upaya meningkatkan cakupan layanan air bersih untuk
Pemerintah Kota Mataram lebih memperhatikan kualitas dan cakupan layanan untuk meningkatkan kesejahteraan
nilai penyertaan modal Pemerintah Kota meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mataram kepada BUMD dan ke depan agar nilai masyarakat , kontribusi Pemerintah
penyertaan modalnya dapat ditingkatkan secara Kota Mataram dalam upaya
bertahap peningkatan kinerja Perusahaan
Perseroan Daerah Air Minum Giri
Menang dalam keterkaitannya dengan
penyertaan modal dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang
6. Dalam rangka mewujudkan kualitas SDM Tujuan yang ingin dicapai oleh - Didapatkan pemetaan data
peserta didik yang memiliki kemampuan yang Dinas Pendidikan adalah entitas kelembagaan sekolah
baik dan berdaya saing, Dinas Pendidikan Kota Meningkatnya Kualitas dan mulai konsisi sarana, Peserta
Kuantitas Layanan Pendidikan didik, kurikulum dan tenaga
Mataram harus melakukan upaya yang lebih
melalui 2 sasaran strategis Yaitu GTK sehingga mudah
inovatif untuk mendukung peningkatan kualitas Tersedianya akses layanan mengambil kebijakan
guru, sarana prasarana dan fasilitas penunjang pendidikan yang memadai dan
Pendidikan, termasuk mengoptimalkan capaian Tersedianya layanan pendidikan - Mendapatkan penilaian
target pada beberapa indikator seperti Angka yang bermutu melalui upaya : kompetensi kepala sekolah
Partisipasi Kasar (APK) PAUD, Angka 1. Melakukan Pendataan terhadap - Operator sekolah mampu
Partisipasi Murni (APM) PAUD, APK SD atau individual sekolah terkait data, mengisi dan mengolah data
sarana prasarana, Tenaga GTK, pokok pendidikan
setara, APM SD atau setara, Angka Partisipasi
Kurikulum dan Peserta didik
Sekolah (APS) SMP atau setara, APK SMP,
APM SMP dan angka melanjutkan SD. 2. Meningkatkan Kualitas guru dan
Kepala Sekolah PAUD dengan
Selain itu, penyelenggaraan PPDB agar cara:
dilakukan secara lebih transparan, sehingga
calon peserta didik yang berasal dari Kota - Uji Kompetensi Kepala
Mataram dapat diterima untuk bersekolah di Sekolah PAUD
semua jenjang satuan Pendidikan yang ada di - Pelatihan operator sekolah
atas pengelolaan Data
Kota Mataram
Pokok Pendidikan
(DAPODIK)
- Mengadakan Workshop
penyusunan bahan ajar
PAUD (usulan di APBD
murni dan mengalami
rasionalisasi akibat covid-19
sehingga di tiadakan).
- Mengadakan Workshop
penyusunan kurikulum
PAUD berbasis muatan lokal
(usulan di APBD murni dan
mengalami rasionalisasi
akibat covid-19 sehingga di
tiadakan)
- Seminar Pengembangan
PAUD HI (usulan di APBD
murni dan mengalami
rasionalisasi akibat covid-19
sehingga di tiadakan)
- Bimbingan teknis
manajemen kelembagaan
PAUD (usulan di APBD
murni dan mengalami
rasionalisasi akibat covid-19
sehingga di tiadakan)
- Pelatihan guru untuk
peningkatan Pendidikan
karakter (usulan di APBD
murni dan mengalami
rasionalisasi akibat covid-19
sehingga di tiadakan)
- Tapi disaat pandemic ini
banyak kegiatan yang tdk bs
dilaksanakan dikarenakan
ada rasionalisasi anggaran
untuk penanganan Covid19
serta ada edaran agar
pemebalajaran melalui
online.
pendidikan
- Pengadaan meubelair
sekolah PAUD
- Penembokan/pemagaran
gedung sekolah PAUD
- Pemberian Bansos hibbah
terhadap lembaga jenjang
PAUD
7. Dinas Kesehatan Kota Mataram harus 1. Melakukan Pendataan terhadap Membiasakan PHBS dalam
memperkuat program gerakan Pola Hidup individual sekolah terkait data, kehidupan masyarakat khususnya
Bersih dan Sehat (PHBS) dengan lebih sarana prasarana, Tenaga GTK, dalam masa pandemi Covid-19
Kurikulum dan Peserta didik
mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan serta upaya untuk menekan kasus
2. Meningkatkan Kualitas guru dan
edukasi kepada masyarakat, sehingga capaian
target Indeks Pembangunan Kesehatan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP DBD di Kota Mataram.
Masyarakat dan Mortality Death Rate (MDR) dengan cara:
dibidang kesehatan dapat ditingkatkan, serta - Uji Kompetensi Kepala
Sekolah PAUD, SD, SMP
diharapkan ke depannya tidak ada lagi warga
- Pelatihan operator sekolah
masyarakat yang terpapar penyakit atau virus atas pengelolaan Data Pokok
yang dapat membahayakan hidupnya. Selain Pendidikan (DAPODIK)
itu, pentingnya peningkatan layanan, - Mengadakan Workshop
pengawasan dan memberikan dukungan penyusunan bahan ajar PAUD
terhadap penanganan kasus Demam Berdarah SD dan SMP (usulan di
Dengue (DBD) yang selalu muncul dan menjadi APBD murni dan mengalami
rasionalisasi akibat covid-19
masalah setiap tahunnya
sehingga di tiadakan).
- Mengadakan Workshop
penyusunan kurikulum PAUD
berbasis muatan lokal (usulan
di APBD murni dan
mengalami rasionalisasi
akibat covid-19 sehingga di
tiadakan)
- Seminar Pengembangan
PAUD HI (usulan di APBD
murni dan mengalami
rasionalisasi akibat covid-19
sehingga di tiadakan)
- Bimbingan teknis
manajemen kelembagaan
PAUD (usulan di APBD
murni dan mengalami
8. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan - Ada beberapa lokasi yang
Kota Mataram harus melakukan upaya Penataan Ruang Kota Mataram telah sering terjadi luapan/ genangan
pencegahan dan penanganan banjir atau melakukan berbagai upaya karena tingginya sedimentasi,
genangan sebagai dampak meluapnya saluran pencegahan dan penanganan banjir plat jembatan yang terlalu
drainase dan sungai di saat musim penghujan atau genangan hinga Tahun rendah, air buangan warga
yaitu melalui kegiatan normalisasi dan Anggaran 2020. Upaya-upaya yang belum terkoneksi dengan
pembersihan saluran/got dari timbunan tersebut antara lain : saluran yang lebih besar
1. Melalui swakelola, kegiatan - Beberapa saluran yang
lumpur/tanah dan sampah rumah tangga. pemeliharaan oleh petugas mengalami kerusakan talud
Operasi dan Pemeliharaan saluran - Saluran masih berupa talud
Selain itu, terkait dengan adanya program dan sungai: tanah
kegiatan pembangunan sarana dan prasarana - Mengoptimalkan kegiatan - Masih banyak daerah/ tebing
umumdan dari hasil LHP BPK terdapat adanya normlaisasi pada saat musim sungai yang rawan longsor,
temuan yang mengharuskan pengembalian kemarau untuk antisipasi musim terutama yang berdekatan
anggaran dikarenakan kekurangan volume penghujan; dengan pemukiman warga,
pekerjaan, agar Pemerintah Kota Mataram - Penggalian sedimentasi dan sedangkan pembangunan
menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi pengangkatan sedimen tanggul sungai diprioritaskan
perbaikan kinerja Dinas PUPR Kota Mataram terapung (sampah); pada sungai yang rawan terjadi
termasuk memperketat pengawasan pada saat - Menormalisasi saluran luapan
pelaksanaan pekerjaan program kegiatan pembuang langsung ke arah - Daerah sungai yang
tersebut sungai; mengalami pendangkalan
- Pembongkaran plat-plat yang akibat tingginya sedimentasi.
terlalu rendah dan plat-plat terkait dengan adanya program
menerus penyebab terjadinya kegiatan pembangunan sarana
sumbatan; dan prasarana umum dan dari
- Pengoperasian pintu air; hasil LHP BPK terdapat adanyat
- Penanganan dan pemantauan emuan yang mengharuskan
lebih intensif di titik-titk rawan di pengembalian anggaran
crossing jalan yang sering dikarenakan kekurangan volume
terjadi sumbatan dan luapan pekerjaan pada 4 pekerjaan
akibat adanya sampah; dan
- Rehabilitasi pasangan saluran,
pembangunan plat-plat baru
pengganti plat-plat lama dan
10. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Diawal kegiatan penanganan Meratanya bantuan perbaikan
Mataram harus melakukan upaya untuk bantuan perbaikan rumah Tahap rumah kepada warga
menangani permasalahan belum meratanya Pertama (SK 1 s/d SK 10), masyarakat korban Gempa Bumi
pemerintah lebih memprioritaskan di tahun 2018 sesuai dengan
bantuan perbaikan rumah kepada warga klasifikasi/tingkat kerusakannya
warga yang tingkat kerusakan
masyarakat korban Gempa di tahun 2018 rumahnya paling parah (rusak
sesuai dengan klasifikasi/tingkat kerusakannya berat dan rusak sedang).
Sehingga banyak data warga
yang diajukan ke BPBD
dikembalikan ke kelurahan karena
tidak memenuhi kriteria.
Tahun 2019 dibuka lagi untuk
Tahap Kedua (SK 11). BPBD
dengan dibantu fasilitator
melakukan penyisiran kembali
warga yang belum diakomodir di
14. Dinas Pariwisata harus mengoptimalkan Dinas Pendidikan Hanya Menyamakan persepsi akan
pengelolaan Cagar Budaya yang ada di Kota melaksanakan Pelatihan bagi Tenaga peratauran, tupoksi bagi tenaga
Mataram baik yang dibidayai dari APBN Pengelola Cagar Budaya serta cagar budaya dan menambah
maupun APBD sehingga berkontribusi Sosialisasi Cagar Budaya Bagi Guru wawasan, pengetahuan akan
dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan dan Siswa cagar budaya bagi siswa dan guru
kepariwisataan daerah
15. Pemerintah Kota Mataram melakukan 3. Pemerintah Kota Mataram telah Percepatan Realisasi
koordinasi dan komunikasi dengan PT. PLN melakukan koordinasi dengan PT Kompensasi Penggantian
(Persero) UIP Nusra dalam penyelesaian PLN (Persero) sesuai surat Lahan RTH
Sekretaris Daerah Kota Mataram
persoalan LP2B pengganti sebagai konsekuensi Nomor 050.13/24.04/336.Sp/Bpd-
dari pembangunan PLTGU Lombok Peaker Kt/IV/2018 tanggal 11 April 2018
tentang Percepatan Realisasi
Kompensasi Penggantian Lahan
RTH;
profesi.
3. Terkait halte bus, kedepannya
akan disiapkan sistem
pengamanan yang lebih baik bagi
halte antara lain lampu
penerangan dan konsep yang
terbuka bagi halte sehingga
memudahkan pengawasan.
4. Halte bus yang saat ini dibangun
tidak dapat dipakai maksimal
dikarenakan trayek BRT yang
dibiayai oleh Pusat dan Provinsi
tidak berjalan lagi. Kedepannya
dari hasil komunikasi dengan
pihak provinsi NTB dan BPTD
Kemenhub layanan BRT akan
kembali diaktifkan oleh Pihak
Provinsi guna mendukung KSPN
Mandalika. Sehingga diharapkan
penggunaan halte lebih maksimal.
17. Dalam rangka mendukung Kota Mataram 1. Pengembangan dan pengelolaan Meningkatkan kualitas komunikasi
sebagai Smart City, Dinas Komunikasi dan Infrastruktur dan Aplikasi khusus dalam hal kelancaran dalam
Informatika Kota Mataram harus lebih sudah berpedoman pada Perda no mengakses telekomunikasi
3 tahun 2020 tentang SPBE Kota
memperkuat program pengembangan sistem tersebut sehingga dapat
Mataram dan Buku Peta Jalan dan
pemerintahan berbasis elektronik dengan Arsitektur SPBE Kota Mataram mempermudah untuk masyarakat
mengedepankan konsep IT. dalam berkomunikasi satu sama
Selain itu, agar lebih mengoptimalkan 2. Dalam rangka mengoptimalkan lain dan mempermudah untuk
pengawasan terhadap Tower Bersama pengawasan menara memperoleh suatu informasi dan
sehingga keberadaannya tidak meresahkan telekomunikasi di kota mataram menyebarkan informasi tersebut.
masyarakat dan juga guna meningkatkan telah diterbitkannya peraturan
perolehan PAD walikota mataram no. 41 tahun
2019 tentang pengawasan dan
pengendalian menara
telekomunikasi
18. Guna memperbaiki kualitas dan kuantitas Pemerintah Kota Mataram telah Mengoptimalkan tenaga kontrak/
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan menyusun proyeksi kebutuhan PTT di kelurahan ( 3 hingga 4
Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2016 tentang pegawai selama 5 (lima) tahun, dan tenaga kontrak/PTT masing –
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Walikota telah mengusulkan formasi CPNS masing kelurahan) yang
Mataram selaku pejabat Pembina Kepegawaian setiap tahunnya kepada Menteri pengangkatannya ditetapkan
harus menempatkan SDM atau Pegawai ASN Pendayagunaan Aparatur Negara oleh Camat sebagai Kepala
yang mumpuni dan kapabel di setiap Perangkat dan Reformasi Birokrasi termasuk Perangkat Daerah
Daerah termasuk memprioritaskan penempatan kebutuhan SDm/ASN yang memiliki
SDM atau pegawai ASN yang memiliki kempuan elektonik (IT). Namun
kemampuan akses data secara elektronik (IT) di formasi yang disetujui dan
masing-masing Kelurahan se-Kota Mataram. ditetapkan oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara
Selain itu, di dalam melakukan promosi jabatan dan Reformasi Birokrasi pada
haruslah lebih selektif dengan pelayanan dasar (tenaga guru dan
mempertimbangkan senioritas pangkat/ kesehatan).
golongan, kualitas kemampuan SDM dan masa
kerja pegawai ASN, sehingga produktifitas Mengacu pada Undang – Undang
kinerja ASN dapat berjalan sesuai dengan Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
rentan/beresiko tertular COVID-19 seperti e. Spanduk himbauan 450 buah Kelurahan di semua kelurahan
Lansia, orang yang memiliki penyakit bawaan f. Buku panduan pelaksanaan 500 menjadi tolak ukur keopti,malan
yang bersifat akut, anak-anak dan ibu hamil. buah pelaksanaan PCBL yang mana
g. Penyemprotan oleh masing-
semua POKJA bergerak seiring
masing lingkungan diberikan alat
penyemprot dan cairan disinfektan seirama menangani masalah covid
dari kecamatan untuk semua 19 yang awalnya dari zona merah
lingkungan. menjadi zona kuning menuju ke
hijau yang mana sekita 90%
kelurahan dan lingkungan di
Kota Mataram di kategorikan
sebagai Zona Hijau.