Anda di halaman 1dari 126

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

'
m :
NOMOR 39 TAHUN 2016 SERI E 26 .
PERATURAN BUPATI CIREBON
NOMOR 39 TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PEMERINTAH


KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014-2019

BUPATI CIREBON ,

Menimbang : a. bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan


akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon
adalah dengan menetapkan indikator kineija utama
sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian
suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah
ditetapkan ;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : PER / 09 / M . PAN / 5 / 2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah dan / atau Pemerintah Daerah , maka
Bupati wajib menetapkan Indikator Kineija Utama untuk
Pemerintah Daerah ;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Indikator Kineija Utama
Pemerintah Daerah Tahun 2011-2015.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang -
Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851) ;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) ,
sebagaimana telah beberapakali diubah, terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679) ;
3. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 , Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan , Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER / 09 / M.PAN / 5 / 2007 tentang
Penetapan Indikator Kineija Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah
8. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 14 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2005-2025 ( Lembaran
Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009 Nomor 14, Seri
E.8) ;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 4 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019
(Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2015
Nomor 4 , Seri S.3) ;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9
Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2011 Nomor 9 , Seri E . 4 ) .

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN INDIKATOR


KINERJA UTAMA ( IKU ) PEMERINTAH KABUPATEN
CIREBONTAHUN 2014- 2019.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Cirebon.
2. Bupati adalah Bupati Cirebon.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Daerah.
5. Indikator Kinerja Utama yang selanjutnya disebut IKU
adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi.
6. IKU Pemerintah Daerah adalah ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Daerah.
7. IKU SKPD adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis SKPD.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang
selanjutnya disebut RPJMD adalah Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Cirebon.
9. Kinerja Organisasi adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan organisasi sebagai
penjabaran dari visi, misi dan strategi organisasi yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
kegiatan- kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan .
10. Sasaran strategis adalah hasil yang akan dicapai secara
nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih
spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek
dari tujuan.

BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
Tujuan penetapan IKU adalah :
a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan
diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kineija
secara baik; dan
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian
suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang
digunakan untuk perbaikan kineija dan peningkatan
akuntabilitas kinerja.
Pasal 3
( 1) Ruang lingkup IKU terdiri dari :
a. IKU Pemerintah Daerah ; dan
b. IKU SKPD.
( 2) IKU Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
Pasal 4
(1) Setiap SKPD wajib menyusun IKU SKPD .
(2 ) IKU SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)
ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.
(3) IKU SKPDsebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2)
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
Pasal 5
( 1) Penetapan IKU setiap tahun anggaran ditetapkan dengan
Keputusan Bupati
( 2) Keputusan Bupati tentang Penetapan IKU Pemerintah
Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sekurang-
kurangnya harus mencakup :
a. Target IKU Pemerintah Daerah untuk tahun anggaran
beijalan;
b. Target IKU SKPD tahun 2014 - 2016;
c. Target IKU SKPD untuk tahun anggaran berjalan;
d . Bobot IKU SKPD untuk tahun anggaran berjalan;
e. Ringkasan Belanja SKPD untuk tahun anggaran
berjalan;
f. Peijanjian Kineija antara kepala Bupati dan Kepala
SKPD untuk tahun berjalan.

BAB III
DASAR KEGUNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Pasal 6
IKU wajib digunakan sebagai dasar untuk :
a. Menetapkan Rencana Kineija Tahunan ;
b. Menyusun Dokumen Penetapan Kineija;
c. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kineija; dan
d. Melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

BAB IV
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Pasal 7
(1) Penetapan IKU Pemerintah Daerah mengacu pada RPJMD
Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019.
(2) Penetapan IKU SKPD mengacu pada IKU Pemerintah
Daerah dan Rencana Strategis SKPD Tahun 2014 -2019.
(3) IKU pada setiap tingkatan unit organisasi meliputi
indikator kineija keluaran ( output ) dan hasil ( outcome )
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. IKU Pemerintah Daerah paling kurang memuat
indikator hasil ( outcome ) ; dan
b. IKU SKPD paling kurang memuat indikator keluaran
( output) sesuai dengan urusan , fungsi dan tugas.
( 4) Penetapan IKU selain mengacu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat ( 2) , juga mempertimbangkan
beberapa hal yaitu:
a. kebutuhan informasi kineija untuk penyelenggaraan
akuntabilitas kineija;
b. kebutuhan data statistik pemerintah; dan
c. kelaziman pada bidang tertentu dan perkembangan
ilmu pengetahuan.
(5) Penetapan IKU Pemerintah Daerah setiap tahunnya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , ayat (2) , ayat (3) dan
ayat (4) ditetapkan dengan
(6) Keputusan Bupati dan untuk IKU SKPD ditetapkan
dengan Keputusan Kepala SKPD.

BAB V
EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 8
( 1) Setiap akhir tahun anggaran SKPD harus membuat
laporan atas pencapaian IKU.
(2 ) Laporan pencapaian IKU harus diselesaikan dan
dilaporkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran
berakhir.
(3) Evaluasi atas laporan pencapaian IKU yang dibuat SKPD
dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
(1) Pembinaan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini
dilakukan oleh Sekretaris Daerah melalui Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah .
( 2 ) Pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Bupati ini
dilakukan oleh Inspektorat.

BABVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan
Bupati Cirebon Nomor 18 Tahun 2015 tentang Indikator
Kinerja Utama Kabupaten Cirebon Tahun 2015, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku .

Pasal 11
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Cirebon

Ditetapkan di Sumber
pada tanggal 1 Agustus 2016

BUPATI CIREBON ,

TTD

SUNJAYA PURWADISASTRA

Diundangkan di Sumber
pada tanggal 3 Agustus 2016

SEKRETARIS LAH KABUPATEN CIREBON ,

YAYAT RUHYAT

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2016 NOMOR 39 , SERI E. 26


LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI CIREBON TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN CIRERBON TAHUN 2014-2019
NOMOR : 39 TAHUN 2016
TANGGAL : 1 AGUSTUS 2016

MISI I
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia yang berlandaskan pada pelaksanaan pendidikan agama yang
baik

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya aktivitas Angka Melek Huruf Alquran Persen Lulusan SD/MI muslim yang bisa baca Dinas Pendidikan
kehidupan beragama, Lulusan SD/MI Alquran dibagi seluruh lulusan SD/MI
keshalehan sosial muslim
masyarakat dan toleransi Angka Melek Huruf Alquran Persen Lulusan SMP/MTs muslim yang bisa Dinas Pendidikan
antar dan intern umat Lulusan SMP/MTs baca Alquran dibagi seluruh lulusan
beragama. SMP/MTs muslim
Angka Melek Huruf Alquran Persen Lulusan SMA/MA muslim yang bisa Dinas Pendidikan
Lulusan SMA/MA baca Alquran dibagi seluruh lulusan
SMA/MA muslim
Angka Melek Huruf Alquran Persen Lulusan SMK muslim yang bisa baca Dinas Pendidikan
Lulusan SMK Alquran dibagi seluruh lulusan SMK
muslim
Jumlah Siswa Yang Hafal Juz Persen Lulusan SMP/SMA muslim yang hafal Dinas Pendidikan
Amma pada Pendidikan SLTP dan juz amma dibagi seluruh lulusan
SLTA SMP/SMA muslim
Jumlah DKM yang menyelenggaran Persen Jumlah DKM yang mengadakan Dinas Pendidikan
kegiatan Ba’da Maghrib Mengaji pengajian bakda maghrib dibagi
seluruh jumlah DKM
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Jumlah Penghapal Alquran Orang Jumlah penghafal Alquran yang Dinas Pendidikan
dihasilkan di tahun berjalan
Prestasi Lomba Keagamaan Peringkat Perolehan peringkat lomba/seleksi Dinas Pendidikan
Tingkat Provinsi Jawa Barat MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat

Jumlah Kasus Konflik Yang Kasus Jumlah kasus, kejadian atau konflik Dinas Pendidikan
Bernuansa Agama yang bermuatan agama
MISI II
Meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang sehat, berbudaya, berilmu, dan berketerampilan melalui pembangunan
pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya peningkatan Peningkatan Indeks Pendidikan Persen - Dinas Pendidikan
pelayanan pendidikan Angka Melek Huruf (AMH) pada Persen Jumlah penduduk usia 15 tahun ke Dinas Pendidikan
untuk semua Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas atas yang buta huruf dibagi dengan
jumlah penduduk usia 15 tahun ke
atas
Rata-Rata Lama Sekolah Tahun Jenjang pendidikan tertinggi yang Dinas Pendidikan
ditamatkan
Angka Partisipasi Kasar Persen Proporsi anak sekolah pada suatu Dinas Pendidikan
 SD/MI jenjang tertentu terhadap penduduk
 SMP/MTs pada kelompok usia tertentu
 SMA/MA
Angka Partisipasi Murni Persen Proporsi penduduk pada kelompok Dinas Pendidikan
 SD/MI umur jenjang pendidikan tertentu
 SMP/MTs yang masih bersekolah terhadap
 SMA/MA penduduk pada kelompok umur
tersebut
Rasio Ketersediaan Sekolah Persen Jumlah Sekolah TK, SD/MI, SMP/MTs, Dinas Pendidikan
terhadap Jumlah Penduduk per SMA/MA dikali Sepuluh Ribu dibagi
Usia Tingkatan Sekolah jumlah penduduk usia 5 – 19 Tahun.
 TK
 SD/MI
 SMP/MTs
 SMA/MA
2. Meningkatnya kualitas Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun Perkiraan rata-rata tambahan umur Dinas Kesehatan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
kesehatan masyarakat seseorang yang diharapkan dapat
terus hidup atau rata-rata jumlah
tahun yang akan dijalani oleh
seseorang sejak orang tersebut lahir.
Angka Kematian Ibu (AKI) Point Jumlah ibu melahirkan dalam Dinas Kesehatan
keadaan meninggal dunia pada saat
melahirkan dibandingkan jumlah
seluruh ibu melahirkan
Angka Kematian Bayi (AKB) Point Jumlah bayi yangdilahirkan dalam Dinas Kesehatan
keadaan meninggal dibagi seluruh
jumlah kelahiran bayi
Balita gizi buruk (BB/TB) Persen Berat badan dibandingkan dengan Dinas Kesehatan
Tinggi badan. Data balita dihitung
dari jumlah balita yang ditimbang
cakupan pelayanan kesehatan orang Jumlah penduduk miskin yang Dinas Kesehatan
terhadap penduduk miskin pada berobat di PKM dibagi total penduduk
pelayanan dasar yang mendapat jaminan kesehatan
Rasio rumah sakit per satuan Persen Jumlah rumah sakit (swasta dan Dinas Kesehatan
penduduk negeri) yang ada di Kabupaten
Cirebon dibagi jumlah penduduk
Kabupaten Cirebon
Rasio puskesmas, klinik, Persen Jumlah puskesmas, klinik (swasta dan Dinas Kesehatan
puskesmas pembantu terhadap negeri), dan puskesmas pembantu
jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Cirebon dibagi
jumlah penduduk Kabupaten Cirebon
Jumlah puskesmas yang Unit Akumulasi Jumlah Puskesmas yang Dinas Kesehatan
menyediakan pelayanan dokter menyediakan pelayanan dokter anak
anak dan kandungan dan kandungan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Rasio dokter terhadap penduduk Persen Jumlah seluruh dokter yang bertugas Dinas Kesehatan
di Kabupaten Cirebon dibagi jumlah
penduduk Kabupaten Cirebon
Rasio paramedis terhadap Persen Jumlah seluruh paramedis yang Dinas Kesehatan
penduduk bertugas di Kabupaten Cirebon dibagi
jumlah penduduk Kabupaten Cirebon
presentase penduduk yang Persen Jumlah penduduk yang memiliki Dinas Kesehatan
menjadi peserta jaminan jaminan kesehatan dibandingkan
kesehatan seluruh jumlah penduduk Kabupaten
Cirebon
Jumlah Posyandu Purnama Unit akumulasi jumlah posyandu setiap Dinas Kesehatan
tahun
3. Terwujudnya masyarakat Jumlah kawasan seni Kawasan Kawasan seni merupakan hamparan Dinas Kebudayaan
yang berbudaya, wilayah yang meliputi beberapa desa Pemuda dan
berketerampilan dan terdekat. Lokasi kawasan seni ada 2 : Olahraga
berjiwa kewirausahaan Gegesik (Gegesik Wetan, Kidul,
Kulon, Lor, Kidul, dan Panunggul) dan
Trusmi (Trusmi Wetan, Trusmi
Kulon, Panembahan, dan Kalitengah)
Jumlah pertunjukan/ Kali Akumulasi jumlah pertunjukan/ Dinas Kebudayaan
pagelaran/festival budaya tingkat pagelaran/festival budaya tingkat Pemuda dan
nasional nasional yang dilaksanakan di Olahraga
Kabupaten Cirebon
Cakupan peserta pendidikan dan Persen Besaran Tenaga Kerja yang Dinas Tenaga Kerja
pelatihan berbasis kompetensi mendapatkan Pelatihan berbasis dan Transmigrasi
(spm) kompetensi
Persen Besaran Tenaga Kerja yang Dinas Tenaga Kerja
mendapatkan Pelatihan dan Transmigrasi
kewirausahaan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Persen Besaran Pencari Kerja yang terdaftar Dinas Tenaga Kerja
yang ditempatkan dan Transmigrasi
Persen Besaran kasus yang diselesaikan Dinas Tenaga Kerja
dengan Perjanjian Bersama (PB) dan Transmigrasi
Persen Besaran Pekerja/buruh yang menjadi Dinas Tenaga Kerja
program jamsostek. dan Transmigrasi
Persen Besaran Pemeriksaan Perusahaan Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Persen Besaran Pengujian peralatan di Dinas Tenaga Kerja
Perusahaan. dan Transmigrasi
Jumlah wirausahawan baru Orang Wirausaha baru setiap tahun Dinas Kebudayaan
Pemuda dan
Olahraga
Angka pengangguran terbuka Persen Jumlah Pengangguran terbuka tiap Dinas Tenaga Kerja
tahun dan Transmigrasi
4. Terwujudnya Kabupaten Meningkatnya kunjungan Persen Kenaikan kunjungan wisatawan Dinas Kebudayaan
Cirebon sebagai daerah wisatawan setiap tahun Pemuda dan
wisata berbasis budaya Olahraga
5. Terwujudnya kemandirian Prestasi olahraga di tingkat peringkat Peringkat prestasi olah raga yang Dinas Kebudayaan
peningkatan peran pemuda Provinsi Jawa Barat mendapat medali dalam pertandingan Pemuda dan
dan prestasi olahraga tingkat Jawa Barat Olahraga
MISI III
Mendorong pemerataan pembangunan tematik/sektoral dan kewilayahan berdasarkan potensi yang tersedia

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Peningkatan koneksitas Jumlah panjang jalan kabupaten Kilometer Akumulasi panjang jalan kabupaten Dinas Bina Marga
antar wilayah dalam kondisi baik dalam kondisi baik
Jumlah panjang ruas jalan poros Kilometer Akumulasi panjang jalan poros desa Dinas Bina Marga
desa dalam kondisi baik dalam kondisi baik
2. Terwujudnya Jumlah jalan produksi pertanian Kilometer Akumlasi jumlah jalan yang Dinas Bina Marga
pembangunan prasarana dan perikanan dimanfaatkan dalam produksi
wilayah yang memadai pertanian dan perikanan
Jaringan Irigasi Kilometer Akumulasi panjang saluran induk Dinas SDAP
- Panjang Saluran Induk dalam kondisi baik
akumulasi panjang saluran sekunder
- Panjang Saluran Sekunder dalam kondisi baik
Prosentase bangunan jaringan irigasi
- Bangunan Jaringan Irigasi dalam kondisi baik dibagi dengan
jumlah total bangunan irigasi
Jumlah rumah tangga berakses air Rumah Akumulasi Rumah Tangga yang Dinas Cipta Karya
minum untuk keperluan sehari-hari tangga terlayani air bersih dan Tata Ruang
Jumlah daerah rawan banjir Kecamatan Akumulasi minimal jumlah daerah Dinas SDAP
yang rawan terhadap bencana banjir
Persentase pengangkutan sampah Persen Jumlah penduduk yang dilayani Dinas Cipta Karya
melalui kegiatan pengangkutan dan Tata Ruang
sampah terhadap jumlah total
penduduk daerah layanan
persampahan
Persentase penduduk yg terlayani Persen Jumlah kumulatif penduduk yang Dinas Cipta Karya
sistem jaringan drainase Skala kota rumahnya terlayani sistem drainase dan Tata Ruang
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
sehingga tidak terjadi genangan dibagi jumlah kumulatif masyarakat
(lebih dari 30 cm, selama 2 jam) seluruh kota.
lebih dari 2 kali setahun
Persentase pengurangan sampah Persen Persentase Jumlah penduduk yang Dinas Cipta Karya
di perkotaan (daerah layanan dilayani yang dilayanai melalui dan Tata Ruang
persampahan) kegiatan pengurangan volume
sampah (3R) dibagi dengan total
jumlah penduduk
Cakupan ketersediaan rumah layak Persen Cakupan pemenuhan kebutuhan Dinas Cipta Karya
huni rumah yang memenuhi persyaratan dan Tata Ruang
keselamatan bangunan dan
kecukupan minimum luas bangunan
serta kesehatan penghuninya.
Cakupan pelayanan bencana Pos jaga Cakupan pemenuhan kebutuhan Dinas Cipta Karya
kebakaran di kabupaten (pos pelayanan bencana kebakaran dan Tata Ruang
jaga) dengan wilayah manajemen
kebakaran yang ditandai dengan
ketersediaan pos jaga dan prasarana
pendukung lainnya
3. Terwujudnya cirebon yang Jumlah kelompok masyarakat Kelompok Kelompok masyarakat yang Dinas Cipta Karya
bersih, asri dan lestari pengelola sampah mandiri melakukan aktivitas 3R dan Tata Ruang
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Persen Jumlah Kecamatan yang memiliki Dinas Cipta Karya
RTH≥ 1 Ha dan Tata Ruang
Prosentase kawasan lindung Persen Jumlah kawasan lindung dibagi Dinas Cipta Karya
dengan total luas wilayah Kabupaten dan Tata Ruang
Cirebon
Penghargaan Adipura Kali Penghargaan piala adipura Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Jumlah sungai yang memenuhi Sungai Sungai yang dipantau kualitas airnya BLHD, Dinas SDAP
kualitas baku mutu air
Jumlah industri yang memenuhi Industri Industri yang mempunyai cerobong BLHD
kualias baku mutu udara asap
Jumlah pengaduan kasus dugaan pengaduan Menyelesaikan pengaduan kasus BLHD
terjadinya pencemaran lingkungan pencemaranlingkungan
MISI IV
Menciptakan sinergi pembangunan secara menyeluruhantar berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, dunia usaha, akademik
dan komunitas)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya peningkatan Jumlah komunitas Komunitas Akumulasi jumlah komunitas yang Disbudparpora
partisipasi masyarakat aktif berpartisipasi dalam
dalam pembangunan pembangunan
Rata-rata jumlah kelompok binaan Kelompok Akumulasi jumlah kelompok binaan BPPKB
PKK PKK Kabupaten Cirebon
Jumlah lembaga ekonomi Lembaga Akumulasi jumlah lembaga ekonomi Disbudparpora,
pedesaan pedesaan Diskopumkm
MISI V
Mewujudkan standar hidup layak masyarakat melalui pemenuhan hak-hak dasar terutama kebutuhan pokok masyarakat dan
penciptaan rasa aman, damai dan tenteram.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya peningkatan Nilai PDRB Rp (000) Bersumber dari BPS Kab. Cirebon BPS Kabupaten
kondisi perekonomian Cirebon
masyarakat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Persen Bersumber dari BPS Kab. Cirebon BPS Kabupaten
Cirebon
PDRB per kapita Rp Bersumber dari BPS Kab. Cirebon BPS Kabupaten
Cirebon
Tingkat inflasi Persen Data inflasi merujuk pada tingkat BPS Kabupaten
inflasi Kota Cirebon Cirebon
Jumlah daerah rawan pangan Desa Akumulasi minimal jumlah desa BKP5K
rawan pangan
Nilai investasi Rp (000) Investasi yang terdaftar di BPPT BPPT
Persentase koperasi aktif Persen Jumlah koperasi aktif dibagi dengan Diskopumkm
jumlah koperasi yang ada
Jumlah lokasi wisata kuliner di Lokasi Akumulasi jumlah lokasi wisata Disbudparpora
kecamatan kuliner yang ada di kecamatan di
Kabupaten Cirebon
2. Terwujudnya kesejahteraan Menurunnya Jumlah penduduk Persen Prosentase penduduk miskin setiap Dinas Sosial
sosial masyarakat yang miskin tahun
lebih berkualitas Meningkatnya cakupan listrik bagi Persen Jumlah rumah tangga yang teraliri Dinas PSDAP
penduduk listrik dibagi dengan jumlah rumah
tangga yang ada di Kabupaten
Cirebon
MISI VI
Mewujudkan tatanan masyarakat dan reformasi sistem birokrasi menuju sistem berbangsa dan bernegara yang bersih dan bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks Skala 1-5 SKPD
publik yang prima Jumlah unit pelayanan yang Unit Akumulasi jumlah unit pelayanan SKPD
melaksakan SOP dan SPM yang melaksanakan SOP dan SPM
Kecamatan yang menjalankan Kecamatan Terdapat 120 indikator kinerja 40 Kecamatan
Pelayanan administrasi Terpadu
kecamatan (PATEN)
2. Meningkatnya Rasio pegawai S2 terhadap jumlah Persen Jumlah Pegawai yang berpendidikan BKPPD
pendayagunaan aparatur seluruh pegawai S2 dibagi dengan jumlah total
pemerintah daerah pegawai Kabupaten Cirebon
Penempatan pegawai yang sesuai Persen Jumlah pejabat yang sesuai dengan BKPPD
dengan kompetensi/ latar kompetensi dan latar belakang
pendidikan pendidikan dibagi dengan jumlah
jabatan yang ada
3. Meningkatnya tata Rata-rata capaian kinerja SKPD Persen Jumlah SKPD yang capaian kinerjanya Inspektorat, Bappeda
pemerintahan yang baik baik dibagi dengan jumlah total SKPD
dan bersih yang di Kabupaten Cirebon
Penilaian RAD Pencegahan Angka/ Hasil penilaian rencana aksi daerah Inspektorat, Bappeda
Penanggulangan Korupsi (PPK) Huruf pencegahan penanggulangan korupsi
di Kabupaten Cirebon
Penurunan jumlah temuan Persen Jumlah temuan tahun N-1 dikurangi Inspektorat
pemeriksaan eksternal Jumlah temuan tahun N dibagi
dengan jumlah temuan tahun N-1
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Penjelasan Sumber Data
1 2 3 4 5
denqan jumlah temuan tahun N-l
Peningkatan Pendapatan asli Persen Jumlah pendapatan asli daerah tahun Dinas Pendapatan
daerah N-l dikurangi Jumlah pendapatan asli
daerah tahun N dibagi dengan jumlah
pendapatan asli daerah tahun N-l

Ditetapkan di Sumber
pada tanggal 1 Agustus 2016

BUPATI CIREBON,

TTD

SUNJAYA PURWADISASTRA

Diundangkan di Sumber
pada tanggal 3 Agustus 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIREBON,

YAYAT RUHYAT

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2016 NOMOR 39 , SERI .


E 26

(
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI CIREBON TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN
CIRERBON TAHUN 2014-2019
NOMOR : 39 TAHUN 2016
TANGGAL : 30 AGUSTUS 2016

1. SEKRETARIAT DAERAH

A. Unit Organisasi : Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan satuan kerja
perangkat daerah Kabupaten Cirebon
C. Fungsi : 1. Penyusunan kebijakan pemerintah daerah;
2. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat daerah;
3. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah;
4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data


1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kualitas kehidupan Cakupan angka melek Al Qur’an (Jumlah siswa muslim yang Bagian Kesra
keagamaan melek huruf Al Qur'an) dibagi
(Jumlah siswa muslim yang
ada) dikali 100%
Cakupan angka budaya mengaji ba'da (Jumlah DKM yang telah Bagian Kesra
magrib menerapkan budaya mengaji
ba’da magrib) dibagi jumlah
DKM yang ada) dikali 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Cakupan angka Partisipasi masyarakat dan (Jumlah masyarakat/lembaga Bagian Kesra
lembaga keagamaan dalam pengembangan keagamaan yang
keagamaan berpartisipasi untuk
pengembangan keagamaan)
dibagi (Jumlah
masyrakat/lembaga
keagamaan yang ada) dikali
100%

2 Meningkatnya kualitas kehidupan Jumlah kaum dhuafa dan anak yatim – (Jumlah kaum dhuafa dan Bagian Kesra
masyarakat akibat terjadinya resiko sosial piatu dari keluarga miskin yang telah anak yatim – piatu dari
memenuhi kriteria dan persyaratan keluarga miskin yang telah
menerima bantuan sosial memenuhi kriteria dan
persyaratan menerima
bantuan sosial) dibagi (
Jumlah kaum dhuafa dan
anak yatim – piatu dari
keluarga miskin yang ada)
dikali 100%

Cakupan angka penyampaian laporan atas (Jumlah lembaga keagamaan Bagian Kesra
penggunaan hibah dan bantuan sosial yang telah melaporkan
pertanggungjawaban
penggunaan hibah dan
bansos tepat waktu) dibagi
(Jumlah lembaga keagamaan
yang mendapatkan hibah dan
bansos) dikali 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
3 Meningkatnya konsistensi produk hukum Jumlah produk hukum daerah yang telah (Jumlah produk hukum yang Bagian Hukum
daerah dikelola dengan tertib dan transparan telah diinput dan disajikan ke
dalam JDIH) dibagi (Jumlah
produk hukum yang
ada/dihasilkan) dikali 100%

Jumlah rancangan produk hukum daerah (Jumlah rancangan produk Bagian Hukum
yang telah difasilitasi menjadi produk hukum daerah yang telah
hukum daerah difasilitasi menjadi produk
hukum daerah ) dibagi
(Jumlah rancangan produk
hukum daerah yang
ada/diajukan) dikali 100%

4 Meningkatnya penanganan Cakupan angka penyelesaian (Jumlah perkara/sengketa Bagian Hukum


sengketa/perkara/ permasalahan hukum perkara/sengketa pemerintahan daerah pemerintahan daerah yang
dan penerapan nilai-nilai HAM telah diadvokasi dan
diselesaikan) dibagi (Jumlah
perkara/sengketa
pemerintahan daerah yang
ada/terjadi) dikali 100%

5 Meningkatnya tata kelola pemerintahan Cakupan angka kemampuan aparatur (Jumlah desa/kelurahan yang Bagian Pemerintahan
daerah dan pemerintahan desa/kelurahan desa/kelurahan dalam mengelola keuangan menyampaikan laporan
yang baik, bersih dan bebas dari korupsi, desa/kelurahan keuangan desa/kelurahan
kolusi dan nepotisme tepat waktu dan tertib sesuai
dengan produk hukum
daerah) dibagi (Jumlah
desa/kelurahan yang ada)
dikali 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Cakupan angka pelayanan administrasi (Jumlah kecamatan yang Bagian Pemerintahan
terpadu kecamatan telah menerapkan dan
mengembangkan pelayanan
administrasi terpadu
kecamatan) dibagi (Jumlah
kecamatan yang ada) dikali
100%

Cakupan angka penyelesaian tapal batas (Jumlah tapal batas wilayah Bagian Pemerintahan
wilayah administrasi administrasi yang telah
diselesaikan) dibagi (Jumlah
tapal batas wilayah
administrasi yang masih
disengketakan) dikali 100%

6 Meningkatnya pelayanan data/informasi Jumlah peliputan, penyajian data dan (Jumlah kegiatan kepala Bagian Humas
kehumasan Kepala Daerah dan Wakil informasi kegiatan pemerintahan dalam daerah dan wakil kepala
Kepala Daerah pembangunan dan kemasyarakatan daerah yang diliput) dibagi
(jumlah kegiatan kepala
daerah dan wakil kepala
daerah yang ada) dikali
100%

Meningkatkan kemampuan/ kapasitas akses Pelayanan koneksitas akses Bagian Humas


internet dan jaringan komunikasi/informasi data internet

Cakupan angka pemberitaan daerah pada (Jumlah pemberitaan daerah Bagian Humas
media massa yang adil dan seimbang yang positif) dibagi (Jumlah
pemberitaan daerah yang
negatif) dikali 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
7 Meningkatnya kemampuan dan daya saing Jumlah kajian bidang perekonomian dan (Jumlah hasil kajian bidang Bagian Ekonomi
Koperasi dan UMKM usaha perdagangan perekonomian dan usaha
perdagangan yang telah
menjadi
kebijakan/Perda/Perbup)
dibagi (Jumlah kajian bidang
perekonomian dan usaha
perdagangan yang
ada/dihasilkan) dikali 100%

Cakupan angka kapasitas dan daya saing (Jumlah Koperasi dan UMKM Bagian Ekonomi
Koperasi dan UMKM yang telah menerapkan dan
mengembangkan teknologi
dan bisnis pemasaran) dibagi
(Jumlah Koperasi dan UMKM
yang ada) dikali 100%

8 Terwujudnya keserasian dan keselarasan Cakupan angka inflasi Angka inflasi daerah Bagian Ekonomi
koordinasi, monitoring dan evaluasi
Jumlah kajian dan kebijakan di bidang N/A
kegiatan di bidang perekonomian sektor
perusahaan daerah
BUMD
Cakupan angka penyampaian laporan atas Ketepatan waktu Bagian Ekonomi
pengelolaan keuangan daerah penyampaian laporan
keuangan daerah
Cakupan angka pemanfaatan dana CSR BPR (Jumlah dana CSR yang telah Bagian Ekonomi
dimanfaatkan/dikelola BPR)
dibagi (Jumlah dana CSR BPR
yang tersedia) dikali 100%

Cakupan Pendapatan BUMD N/A Bagian Ekonomi


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Jumlah dokumen pengembangan SDM N/A Bagian Ekonomi
badan usaha daerah

Jumlah Kajian dan Kebijakan di Bidang N/A


Perusahaan Daera

9 Meningkatnya pengelolaan data/informasi Jumlah kajian bidang pembangunan (Jumlah hasil kajian bidang Bagian Pembangunan
pembangunan pembangunan yang telah
menjadi
kebijakan/Perda/Perbup)
dibagi (Jumlah kajian bidang
pembangunan yang
ada/dihasilkan) dikali 100%

Jumlah pekerjaan yang dilelangkan (Jumlah pekerjaan yang Bagian Pembangunan


berhasil dilelangkan) dibagi
(Jumlah pekerjaan yang
dilelangkan) dikali 100%

Cakupan pengendalian lalu lintas angkutan Tertib dan terkendalinya lalu Bagian Pembangunan
lintas angkutan menjelang
hari besar agama dan tahun
baru
10 Meningkatnya perbaikan fungsi lingkungan Jumlah kajian bidang LH dan SDA (Jumlah hasil kajian bidang Bagian SDA
hidup dan pengelolaan sumber daya alam LH dan SDA yang telah
menjadi
kebijakan/Perda/Perbup)
dibagi (Jumlah kajian bidang
LH dan SDA yang
ada/dihasilkan) dikali 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Cakupan angka pengawasan terhadap N/A Bagian SDA
pelaksanaan AMDAL

Cakupan angka rehabilitasi hutan dan lahan (Luas hutan dan lahan kritis Bagian SDA
kritis yang direhabilitasi) dibagi
(Luas total hutan dan lahan
kritis) dikali 100%

11 Meningkatnya efisiensi birokrasi dalam Jumlah kajian bidang kelembagaan dan (Jumlah hasil kajian bidang Bagian organisasi
penyelenggaraan pemerintahan ketatalaksanaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan yang telah
menjadi
kebijakan/Perda/Perbup)
dibagi (Jumlah kajian bidang
kelembagaan dan
ketatalaksanaan yang
ada/dihasilkan) dikali 100%
12 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Jumlah penerapan SOP, IKM, SP dan SPM (Jumlah SKPD yang telah Bagian organisasi
per satuan objek pelayanan pada SKPD menerapkan SOP, IKM, SP
dan SPM) dibagi (Jumlah
SKPD yang ada) dikali 100%

Jumlah minat baca aparatur Jumlah koleksi judul buku Bagian organisasi
tersedia di Perpustakaan
Setda
13 Meningkatnya sistem perencanaan, Cakupan angka kedisiplinan aparatur Jumlah kehadiran (tidak Bagian organisasi
pengawasan dan evaluasi kinerja hadir, terlambat, pulang
mendahului, cuti, sakit dan
izin)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
14 Meningkatnya kemampuan pengelolaan Cakupan Angka penyampaian laporan atas Ketepatan waktu Bagian Keuangan
keuangan daerah pengelolaan keuangan daerah penyampaian laporan
keuangan daerah
Rasio belanja langsung terhadap total (Total belanja langsung) Bagian Keuangan
belanja daerah dibagi (Total belanja daerah)
dikali 100%

15 Meningkatnya kemampuan pengelolaan Cakupan aset tanah Pemda yang memiliki (Jumlah aset tanah Pemda Bagian Perlengkapan
aset daerah dokumen sertifikasi yang memiliki dokumen
sertifikasi) dibagi (Jumlah
aset tanah Pemda yang
dimiliki) dikali 100%

Jumlah penyampaian laporan atas Ketepatan waktu Bagian Perlengkapan


pengelolaan aset dan barang daerah penyampaian laporan aset
dan barang daerah

16 Meningkatnya pelayanan administrasi, Adanya ketersediaan administrasi (Jumlah kebutuhan Bagian Umum
sarana dan prasarana, dan kapasitas perkantoran sarana dan prasarana administrasi perkantoran,
sumber daya aparatur perkantoran serta perjalanan dinas luar sarana dan prasarana
daerah perkantoran serta perjalanan
dinas yang telah
direalisasikan) dibagi (Jumlah
administrasi perkantoran,
sarana prasaran perkantoran
dan perjalanan dinas luar
daerah yang ada) dikali
100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
17 Meningkatnya pelayanan kedinasan kepala Jumlah pelaksanaan rapat kerja muspida Jumlah rapat koordinasi Bagian Umum
daerah dan wakil kepala daerah dalam dan pejabat pemda unsur muspida dan pejabat
penyelenggaraan pemerintahan daerah Pemda

18 Meningkatnya keprotokolan kedinasan Cakupan pelayanan keprotokolan dan Jumlah pelayanan Bagian Umum
kepala daerah dan wakil kepala daerah seremonial kepala daerah dan wakil kepala keprotokolan dan seremonial
daerah kepala daerah dan wakil
kepala daerah
2. SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

A. Unit Organisasi : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Sekretariat DPRD dalam memberikan
dukungan administratif kepada Pimpinan dan Anggota DPRD didalam melaksanakan
tugas dan fungsinya
C. Fungsi : 1. Menyusun rencana kerja untuk kegiatan-kegiatan yang menyangkut bagian-bagian
dilingkup Sekretariat DPRD.
2. Penyusunan anggaran pada lingkup Sekretariat DPRD.
3. Mengoreksi dan menganalisa serta penerapan konsep produk hukum yang menjadi
garapan Sekretariat DPRD.
4. Menelaah dan mengkoordinasikan perumusan konsep kegiatan DPRD.
5. Mengendalikan pelaksanaan persidangan dan rapat yang diselenggarakan DPRD.
6. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan penerangan, publikasi dan
pemberitaan kegiatan DPRD serta urusan keprotokolan.
7. Penyelenggaraan urusan rumah tangga, perjalanan dinas dan ketatausahaan.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan DPRD sesuai dengan
kewenangannya.

No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan (Alasan) Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya sarana dan Prosentase sarana dan prasarana yang Meningkatkan pelayanan kepada Internal Setwan: Surat,
prasarana untuk menunjang difungsikan dalam menunjang kegiatan DPRD dengan penyediaan sarana dan Sarana dan prasarana Kantor
kegiatan DPRD DPRD sarana yang memadai
2. Menigkatnya pengetahuan, Prosentaase jumlah pegawai sekretariat Meningkatkan kapasitas SDM aparatur Internal Setwan:
kemampuan dan keahlian yang mengikuti Bintek, Rakor, Diklat dan dengan melaksanakan Rakor, Bimtek, Rekomendasi, Sertifikat
sumber daya aparatur sosialisai Sosialisasi dan studi banding Bimtek
sekretariat DPRD
No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan (Alasan) Sumber Data
1 2 3 4 5
3. Meningkatnya pengelolaan Prosentase jumlah dokumen perencanaan Mewujudkan perencanaan yang baik Internal Setwan: Renstra,
administrasi yang optimal dan dan laporan keuangan yang tertib dan tepat dan laporan keuangan yang tertib dan Renja, RKA/RKPA, DPA/DPPA,
handal dalam menunjang waktu. tepat waktu LAKIP, Laporan Keuangan
pelaksanaan fungsi-fungsi Bulanan
Dewan (SPJ)/Semesteran/Tahunan,
LAKIP

4. Meningkatnya hasil kajian Prosentase hasil kajian yang digunakan Meningkatkan kwalitas hasil kajian Internal Setwan: Hasil Kajian
bagi anggota DPRD, sebagai sebagai bahan perumusan kebijakan untuk digunakan sebagai bahan kajian dan rekomendasi
bahan perumusan legislasi, pengaggaran, legislasi dan pengawasan dalam pelaksanaan fungsi DPRD
penganggaran, dan terhadap seluruh hasil kajian.
pengawasan.
5. Meningkatnya Jumlah aspirasi masyarakat yang Meningkatkan jumlah aspirasi Internal Setwan: Hasil Kajian
responsifiibilitas DPRD ditindaklanjuti sebagai keputusan kebijakan masyarakat yang dijadikan bahan dan rekomendasi
terhadap aspirasi masyarakat DPRD pembuatan keputusan DPRD
6. Meningkatkan pengetahuan, Jumlah pimpinan anggota DPRD yang Meningkatkan kapasitas SDM DPRD Internal Setwan: Sertifikat
dan wawasan pimpinan dan mengikuti peningkatan kapasitas (Bintek). dengan melaksanakan Bimtek bagi Bimtek
anggota DPRD Pimpinan dan Anggota DPRD
7. Meningkatnya produk legislasi Jumlah perda yang terkaji/ditetapkan Menciptakan perda yang benar-benar Internal Setwan: Raperda
daerah. sesuai dengan kenyataan dan dan Perda.
kebutuhan masyarakat
8. Meningkatkan Kedisplinan Penurunan jumlah pelanggaran kode etik Melakukan evaluasi dan memberikan Internal Setwan: Laporan
Anggota Dewan. DPRD solusi penyelesaian masalah terhadap hasil rapat
anggota yang melanggar kode etik
3. INSPEKTORAT

A. Unit Organisasi : Inspektorat Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Sebagai Unsur pengawas penyelenggara pemerintahan daerah yang mempunyai tugas
pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah,
pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan melaksanakan
urusan pemerintahan
C. Fungsi : 1. Perencanaan program pengawasan;
2. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;
3. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
4. Pembinaan dan pelaksanaan pengawasan yang meliputi Inspektur Pembantu
Wilayah I, Inspektur Pembantu Wilayah II, Inspektur Pembantu Wilayah III dan
Inspektur Pembantu Wilayah IV;
5. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Inspektorat.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 6
1 Meningkatnya Kinerja Instansi Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Prosentase hasil evaluasi LAKIP dengan Laporan Hasil Evaluasi
Pemerintah Instansi Pemerintah katagori baik dibagi dengan jumlah seluruh
SKPD yang dievaluasi di kali 100%

Prosentase Laporan Keuangan SKPD yang Laporan Hasil Reviu


telah direviu dan sesuai dengan SAP dan
memiliki SPIP yang memadai dibagi dengan
jumlah SKPD yang direviu kali 100%

Prosentasi RKA SKPD yang telah sesuai Laporan Hasil Reviu


dengan peraturan perundang-undangan
dibagi dengan jumlah RKA SKPD yang
direviu dikali 100%
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 6
2 Meningkatnya Pengelolaan Menurunnya Jumlah Temuan Jumlah temuan tahun N-1 dikurangi Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan
Keuangan SKPD Keuangan pada SKPD temuan tahun N dibagi dengan jumlah
temuan tahun N-1 dikali 100% (temuan
hasil pemeriksaan terdiri dari temuan hasil
pemeriksaan internal dan eksternal)

Meningkatnya Penyelesaian Jumlah SKPD yang menindaklanjuti Laporan Tindak Lanjut


Rekomendasi Temuan Hasil rekomendasi temuan hasil pemeriksaan
Pemeriksaan dibagi jumlah SKPD yang diperiksa dikali
100%

Jumlah Rapat Konsultasi dan Koordinasi Laporan Hasil


Pengawasan yang dilakukan dengan BPK RI, Koordinasi/Konsultasi
Inspektorat Kabupaten/Kota, Inspektorat
Provinsi dan APIP Lainnya.

3 Meningkatnya Partisipasi Meningkatnya Penyelesaian Kasus Prosentase jumlah kasus pengaduan yang Laporan Hasil Pemeriksaan
Masyarakat dalam Bidang Pengaduan Masyarakat diselesaikan dibagi dengan jumlah kasus Kasus/Khusus
Pengawasan pengaduan yang masuk dikali 100%

4 Meningkatnya Sistem Meningkatnya Sosialisasi SPIP di SKPD Prosentase jumlah SKPD yang telah Laporan Hasil Sosialisasi
Pengendalian Intern mengikuti sosialisasi SPIP dengan jumlah
Pemerintah pada SKPD SKPD yang ada dikali 100%

5 Terwujudnya Aparatur Meningkatnya SDM Aparatur Jumlah SDM Pengawasan yang mengikuti Daftar Nominatif dan DUK
Pengawasan Intern Pengawasan yang kompeten dan diklat dibagi dengan jumlah seluruh SDM
profesional Inspektorat dikali 100%
4. BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

A. Unit Organisasi : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Peltihan Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : menyelenggarakan manajemen kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang manajemen kepegawaian meliputi perencanaan,
pengadaan, pengembangan, penempatan, mutasi, pembinaan, penggajian,
peningkatan kesejahteraan, pemberhentian pegawai serta pendidikan dan pelatihan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
3. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan dan
kesejahteraan pegawai, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan pegawai;
4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan badan;
5. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Terciptanya pelayanan Prosentase pelayanan Jumlah layanan yang tepat waktu Lap. Monev & Pelaporan Bidang
kepegawaian yang akurat dan administrasi kepegawaian tepat sesuai SOP dibagi jumlah layanan PMT, Diklat & Binjahpeg
tepat waktu waktu yang masuk dikali 100%
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Survei IKM Kepegawaian (internal Lap. Monev & Pelaporan
sesuai Keputusan Menteri dan eksternal) Sekretariat Badan
Pendayagunaan Aparatur Negara
no 25 tahun 2004
(skala 1-5)
2. Pengelolaan kepegawaian berbasis Prosentase layanan administrasi Jumlah layanan yang terintegrasi ke Lap. Monev & Pelaporan
teknologi informasi data base kepegawaian yang SIMPEG dan aktif dibagi jumlah Bidang Binjapeg
terintegrasi ke SIMPEG layanan adiministrasi kepegawaian
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
3. Meningkatnya kompetensi aparatur Aparatur yang melanjutkan Jumlah aparatur yang melanjutkan Lap. Monev & Pelaporan Bidang
jenjang pendidikan jenjang pendidikan Diklat&Bangwai

Prosentase aparatur yang Jumlah aparatur yang sudah Lap. Monev & Pelaporan Bidang
mengikuti diklat manajerial mengikuti diklat manajerial dibagi Diklat&Bangwai
(prajabatan, diklatpim, UD/UPKP) jumlah pegawai kab cirebon dikali
100 persen
Jumlah aparatur yang memiliki Jumlah aparatur yang memiliki Lap. Monev & Pelaporan Bidang
sertifikat diklat teknis sertifikat diklat teknis Diklat&Bangwai

4. Sistem pola karir aparatur dengan Terpenuhinya pejabat pimpinan Jumlah pejabat yang menduduki Lap. Monev & Pelaporan Bidang
sistem merit tinggi (esselon II) sesuai jabatan pimpinan tinggi (esselon II) Mutasi & KP
kompetensi jabatan melalui seleksi terbuka
Terpenuhinya pejabat Jumlah pejabat administrator dan Lap. Monev & Pelaporan Bidang
administrator dan pengawas pengawas yang melalui tes Mutasi & KP
(esselon III dan IV) sesuai kompetensi
kompetensi jabatan
Terpenuhinya CPNS sesuai Penerimaan CPNS melalui sistem CAT Lap. Monev & Pelaporan Bidang
dengan formasi Mutasi & KP
5. Meningkatnya kedisiplinan Prosentase tingkat kehadiran Persentase potongan TPP Lap. Monev & Pelaporan
aparatur Bidang Binjapeg
Meningkatnya capaian sasaran Jumlah pegawai dengan capaian SKP Lap. Monev & Pelaporan
kerja pegawai dalam kriteria baik kriteria baik dibagi jumlah seluruh Bidang Binjapeg
pegawai Kabupaten Cirebon
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Menurunnya prosentase hukuman Jumlah penanganan pelanggaran Lap. Monev & Pelaporan
disiplin disiplin (SK atau Hukuman Ringan, Bidang Binjapeg
Sedang & Berat) dibagi Jumlah
pegawai dikali 100%

6. Layanan kesejahteraan kepada Terpeliharanya kesehatan Jumlah aparatur yang mengikuti Lap. Monev & Pelaporan
aparatur aparatur general check up ditambah jumlah Bidang Binjapeg
aparatur yang tes narkoba ditambah
jumlah aparatur sakit yang diperiksa
kesehatannya
Pembekalan aparatur yang akan Jumlah aparatur yang akan pensiun Lap. Monev & Pelaporan Bidang
pensiun yang mendapatkan pembekalan Mutasi & KP

Terlayaninya layanan darurat 24 Tersedianya kendaraan untuk Lap. Monev & Pelaporan
jam bagi aparatur daerah layanan darurat 24 jam bagi aparatur Bidang Binjapeg
daerah
6. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

A. Unit Organisasi : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah, statistik, penelitian dan pengembangan.
C. Fungsi : 1. Perencaaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, sosial budaya,
pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama daerah,
pengendalian pembangunan, statistik, penelitian dan pengembangan;
2. Pengoordinasian penyusunan rencana kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi,
sosial budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama
daerah, pengendalian pembangunan, statistik, penelitian dan pengembangan;
3. Pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan umum pembangunan bidang
ekonomi, sosial budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang,
kerjasama daerah, pengendalian pembangunan, statistik, penelitian dan
pengembangan;
4. Pelaksanaan kerjasama daerah baik dengan lembaga pemerintah maupun dengan
pihak swasta dalam rangka optimalisasi pembangunan dan investasi;
5. Pemantauan dan penilaian serta pengendalian pembangunan bidang ekonomi, sosial
budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama daerah,
pengendalian pembangunan, statistik, penelitian dan pengembangan;
6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya partisipasi dan Prosentase akomodasi usulan Jumlah usulan hasil Dokumen RKPD, DSP
aspirasi masyarakat dalam musrenbang dalam RKPD musrenbang di RKPD dibagi Musrenbang
perencanaan pembangunan jumlah usulan hasil
musrenbang keseluruhan
dikali 100
No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
2. Meningkatnya peran dan fungsi 1 Jumlah rumusan kebijakan hasil Hasil kajian yang berisi Bidang Ekonomi, Bidang Sosial
koordinasi, fasilitasi dan konsultasi koordinasi yang dilaksanakan rumusan kebijakan dalam dan Budaya, dan Bidang Fisik
dan kerja sama dalam perumusan dalam penyusunan perencanaan proses perencanaan dan Prasarana
kebijakan dan perencanaan pembangunan
pembangunan
2 Jumlah fasilitasi perencanaan yang Fasilitasi yang diberikan Bidang Ekonomi, Bidang Sosial
dilaksanakan kepada masyarakat dalam dan Budaya, dan Bidang Fisik
proses perencanaan dan Prasarana
pembangunan
3 Jumlah dokumen kerjasama Dokumen kerjasama antar Bidang Ekonomi, Bidang Sosial
daerah yang dihasilkan daerah maupun perbatasan dan Budaya, dan Bidang Fisik
dan Prasarana
3. Tersedianya sistem perencanaan, 1 Jumlah sistem perencanaan jumlah sistem informasi Bidang SPP
pengendalian dan evaluasi berbasis IT dalam proses perencanaan
berbasis IT
2 Jumlah dokumen evaluasi Jumlah dokumen evaluasi Bidang SPP
perencanaan pembangunan perencanan pembangunan
4. Tercapainya keselarasan 1 Jumlah program dan kegiatan jumlah program kegiatan Bidang SPP
perencanaan yang selaras antara dokumen yang tercantum direnja
RKPD dan Renja dibagi dengan yang
tercantum dalam RKPD dikali
100

2 Jumlah Dokumen perencanaan Jumlah dokumen Bidang SPP


yang digunakan sebagai acuan perencanaan yang digunakan
penyusunan program sebagai acuan penyusunan
program dibagi seluruh
dokumen perencanaan dikali
dengan 100
No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
5. Tersedianya data yang valid dan Jumlah dokumen data perencanaan jumlah dokumenm data Bidang SPP
akurat yang tersedia perencanaan yang tersedia
hasil kerjasama dengan BPS
ataupun lembaga instansi
lainnya

6. Tersedianya dokumen pelaporan Jumlah dokumen pelaporan Jumlah dokumen pelaporan Bidang SPP
yang dibuat oleh Bappeda
dalam kurun waktu satu
tahun
7. Tersedianya SDM perencana dan Jumlah aparatur perencana yang Jumlah aparatur perencana Sekretariat
kompeten mengikuti pendidikan dan pelatihan yang mengikuti pendidikan
perencanaan, pelaporan dan evaluasi dan pelatihan perencanaan,
pelaporan dan evaluasi
7. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

A. Unit Organisasi : Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman
modal dan pelayanan administrasi perizinan
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan administrasi
perizinan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang penanaman
modal dan pelayanan administrasi perizinan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengembangan dan promosi penanaman modal,
data dan pengendalian penanaman modal, pelayanan administrasi perizinan, penyuluhan
dan pengaduan;
4. Pelaksanaan pelayanan ketatusahaan badan; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
1 Meningkatnya serapan Meningkatnya jumlah investor baru Meningkatnya jumlah investor yang masuk Internal BPPT : Renstra,
investasi di wilayah strategis sebesar 5% per tahun di Kabupaten Cirebon Pelaporan Bidang.

Meningkatnya serapan investasi Lebih meningkatkan jumlah investasi Internal BPPT : Renstra,
sebesar 15% per tahun Pelaporan Bidang.

2 Meningkatnya kesadaran Cakupan kepemilikan perizinan Pelayanan perizinan dan non perizinan Internal BPPT : Renstra,
masyarakat untuk memiliki izin masyarakat sebesar 5% per tahun ditingkatkan dengan menambah dan Pelaporan Bidang.
melengkapi sarana dan prasarana

3 Meningkatkan mutu pelayanan Meningkatnya indeks kepuasan Melakukan survey Indeks Kepuasaan Internal BPPT : Renstra,
masyarakat sebesar 0,5 per tahun Masyarakat (IKM) secara periodik Pelaporan Bidang.

Terselesaikanya penanganan Meningkatnya layanan pengaduan Internal BPPT : Renstra,


pengaduan sebesar 100% per tahun Pelaporan Bidang.
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Terciptanya pelayanan perizinan yang Meningkatnya waktu prose perizinan Internal BPPT : Renstra,
tepat waktu (sesuai SOP) sebesar Pelaporan Bidang.
100% per tahun

Terwujudnya jenis pelayanan bebasis Peningkatan layanan online kepada Internal BPPT : Renstra,
teknologi informasi sebesar 10% per masyarakat Pelaporan Bidang.
tahun

4 Meningkatnya akuntabilitas Nilai evaluasi AKIP N/A Internal BPPT : Renstra,


kinerja Badan Pelayanan Pelaporan Bidang. Eksternal :
Perizinan Terpadu Inspektorat

Persentase temuan BPK / Inspektorat N/A Internal BPPT : Renstra,


yang ditindaklanjuti Pelaporan Bidang. Eksternal :
BPK/Inspektorat

Persentase tertib administrasi N/A Internal BPPT : Renstra,


barang/aset daerah Pelaporan Bidang. Eksternal :
Bagian Perlengkapan,
Inspektorat
8. BADAN KETAHANANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN

A. Unit Organisasi : Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
B. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang ketahanan pangan dan pelaksana penyuluhan tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang ketahanan pangan dan Penyuluhan
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang ketahanan pangan, hortikultura, penyuluhan perikanan dan
peternakan serta penyuluhan kehutanan dan perkebunan;
4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan badan;
5. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Capaian 1. Penguatan Cadangan Pangan Tersedianya cadangan pangan pemerintah Lap. Monev & Pelaporan Bidang
Kinerja Kinerja SPM untuk menanggulangi dampak bencana alam Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan dan rawan pangan
Masyarakat 2. Ketersediaan informasi pasokan dan Tersedianya informasi akses, pasokan,
harga pangan distribusi, konsumsi dan harga pangan di
Kabupaten Cirebon
3. Penanganan daerah rawan pangan Tertanganinya daerah (desa) rawan pangan
sehingga menurunkan angka daerah rawan
pangan
4. Meningkatnya pengawasan dan Tersedianya informasi hasil uji laboratorium
pembinaan keamanan pangan akan hasil produksi dan penyuluhan akan
segar pentingnya keamanan pangan (tidak
mengandung residu berbahaya)
5. Capaian Skor PPH (Pola Pangan Tercapainya Pola Pangan yang
Harapan) Beragam,Bergizi, Seimbang,Aman (B2SA)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
2. Meningkatkan peran Penguatan Kemampuan Kelembagaan Meningkatnya pengetahuan, sikap dan Lap. Monev & Pelaporan
serta masyarakat dan tani keterampilan kelompok tani Bidluh TPH, Bidluh Kannak, Bidluh
kemampuan  Pemula Hutbun
kelembagaan pelaku  Lanjut
utama bidang  Madya
pertanian, perikanan  Utama
dan kehutanan
3. Meningkatkan Diseminasi teknologi pada usaha tani Meningkatnya penggunaan teknologi pada Lap. Monev & Pelaporan
Penerapan teknologi  Pertanian usaha tani sehingga dapat meningkatkan Bidluh TPH, Bidluh Kannak, Bidluh
tepat guna pada usaha  Perikanan produksi dan produktivitas Hutbun
tani  Kehutanan
 Klinik Agribisnis
9. BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

A. Unit Organisasi : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan
perempuan dan keluarga berencana.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan Perempuan dan keluarga
berencana;
2. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang peningkatan kualitas hidup perempuan,
pengarusutamaan gender, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, dan bina
penduduk;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan badan;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya peran serta Jumlah kader posyandu terintegrasi Jumlah peserta TOT peningkatan Kader
perempuan dalam yang aktif Posyandu se Kabupaten Cirebon PKHP
pembangunan
2. Meningkatkan Kesetaraan Jumlah lembaga berbasis gender Fasilitasi Pengembangan P2TP2A dan
PKHP
Gender Pendampingan
Pembinaan kelompok TKI dan
PKHP
Perlindungan anak
Pembuatan Buku Data Terpilah Gender
PUG
Peraihan Penghargaan APE
Lembaga-lembaga masyarakat di desa dan
kecamatan yang mendapatkan penyuluhan
PUG
atau sosialisasi tentang pengarusutamaan
gender
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
Jumlah organisasi perempuan yang Perempuan yang berperan aktif dalam
berperan serta dalam politik dan politik dan jabatan publik dalam PKHP
jabatan publik meniungkatkan kesetaraan gender
Jumlah keluarga yang berbasis Gender Keluarga yang mengikuti sosialisasi dan
PUG
dan Anak Ceria seminar Keluarga yang berbasis gender
3. Perlindungan anak Ketersediaan Fasilitas bagi Aktivitas Membangun sebuah lokasi yang
Anak/Taman Bermain Anak di Tingkat menyediakan berbagai fasilitas bagi anak PKHP
Kecamatan dengan penunjang seluruh OPD/SKPD
4. Menurunnya kasus kekerasan Jumlah perempuan yang mengalami Penurunan jumlah kekerasaan dalam
dan trafficking terhadap kekerasan rumah tangga, perdagangan orang khusus PUG
perempuan dan anak perempuan dan anak
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi bagi
PKHP
perempuan Buta Aksara
Pelatihan bagi kelompok perempuan yang
terampil khususnya perempuan kepala PKHP
keluarga
Penurunan jumlah kekerasaan dalam
rumah tangga, perdagangan orang khusus PUG
perempuan dan anak
5. Meningkatnya Perempuan Jumlah Kelompok Desa Mandiri Kelompok organisasi perempuan yang
PKHP
yang berdayaguna dan berdaya guna dan mandiri
mandiri Kelompok Ibu Rumah Tangga pra
PKHP
sejahtera yang mendapatkan pembinaan
Pelatihan kelompok UEP yang
berwirausaha dengan meningkatkan PUG
keterampilan dan modal
6. Mengendalikan laju Mempertahankan laju pertumbuhan Pelayanan KIE melalui media masa dan
KBKR
pertumbuhan penduduk penduduk tahun 2014-2019 = 1,3% Sosialisasi
Melakukan Rencana dan Evaluasi program
KBKR
KB untuk 1 tahun
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
Umpan balik hasil penilaian akreditasi
KBKR
pegawai KB
Pelatihan kader KB untuk Kelangsungan
KBKR
Hidup Ibu Bayi dan Anak (KHIBA)
Sosialisasi tentang kesehatan reproduksi
remaja dan terbentuknya kelompok PIK KBKR
Remaja
Sosialisasi/orientasi mengenai konseling KB
(PIK/K) kepada KBKR
pengelola KB
Sosialisasi usia kawin pertama KBKR
Pelayanan KB melalui moyan KBKR
Pelayanan KIE Program KB melalui Mupen KBKR
Rasio Akseptor KB (KB Aktif) bagi Sosialisasi program advokasi dan KIE
KBKR
Keluarga Miskin tentang KKR
Rekomendasi Program kependudukan KBKR
7. Terkendalinya laju Mempertahankan angka TFR 2,2 Pelayanan MOW dan MOP sesuai target KBKR
pertumbuhan penduduk Penyediaan IUD KIT, IMPLANT KIT dan
KBKR
Genre KIT
8. Terwujudnya Ketahanan dan Jumlah Kelompok Ketahanan Keluarga Peran serta masayarakat dalam program
pemberdayaan ekonomi Paripurna KB BINDUK
keluarga
9. Terwujudnya Ketahanan dan Jumlah Kelompok KB Pria Kesadaran Pria untuk Ber-KB semakin
pemberdayaan ekonomi meningkat KBKR
keluarga
10. Meningkatnya kualitas data Pendataan Keluarga Pendataan keluarga, evaluasi program KB-
dan sistem pencatatan KS dan Profil UPPKS BINDUK
pelaporan
11. Terwujudnya Ketahanan dan Jumlah Kelompok Ketahanan Keluarga Peran serta tenaga pendampingan dalam
pemberdayaan ekonomi ketahanan keluarga BINDUK
keluarga
10. BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

A. Unit Organisasi : Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan
lingkungan hidup.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup;
2. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pengelolaan lingkungan hidup;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian pencemaran lingkungan,
pengendalian dan pemulihan kerusakan lingkungan dan tata lingkungan;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan badan;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya partisipasi a. Terbentuknya kelompok masyarakat Jumlah kelompok masyarakat pengelola Renstra dan Bidang TL
mesyarakat dalam pengelola sampah dan lembaga bank sampah dan bank sampah
pengelolaan lingkungan sampah
b. Terbangunnya teknologi pengelolaan Pengelolaan sampah menjadi energi alternatif Renstra dan Bidang TL
sampah
c. Terbentuknya sekolah berwawasan Jumlah sekolah berwawasan/berbudaya Renstra dan Bidang TL
lingkungan (adiwiyata) lingkungan
d. Tersedianya data kualitas lingkungan Dokumen status lingkungan hidup daerah Renstra dan Sekretariat
sebagai sumber kebijakan (LHD) dan Menuju Indonesia Hijau (MIH)
pembangunan
2. Meningkatnya kinerja a. Meningkatnya kualitas lingkungan di Penghargaan piala adipura Renstra dan Bidang PPL
pengelolaan lingkungan bagi Kota Sumber sebagai kota kecil peraih
dunia usaha dan adipura
masyarakat b. Tersedianya data kualitas udara, air, Pemantauan kualitas udara, air sungai, air Renstra dan Bidang PPKL
sungai, air laut, dan air sumur sumur dan air laut
c. Meningkatnya kegiatan usaha yang Jumlah kegiatas usaha yang dipantau Renstra dan Bidang PPL
mentaati peraturan di bidang pengelolaan lingkungannya
lingkungan hidup
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
d. Tersedianya data untuk pengambilan Pembuatan kajian terhadap pencemaran Renstra dan Bidang PPL
kebijakan pengelolaan lingkungan akibat lingkungan
pencemaran
e. Penurunan pencemaran melalui kinerja - Jumlah industri yang mendapatkan proper Renstra dan Bidang PPL
perusahaan dalam pengelolaan - Jumlah industri yang memenuhi baku
lingkungan hidup mutu kualitas udara
f. Peningkatan kualitas air permukaan Jumlah sungai yang memenuhi kulatas baku Renstra dan Bidang PPL
melalui penurunan beban pencemaran mutu air (layak pertanian)
g. Penyusunan peraturan tentang Jumlah peraturan tentang pengelolaan Renstra dan Bidang PPL
pencegahan pencemaran lingkungan lingkungan
h. Meningkatnya pemahaman tentang Pengusaha yang memahami penyusunan Renstra dan Bidang TL
penyusunan dokumen lingkungan bagi dokumen lingkungan
pelaku usaha
i. Terkendalinya pencemaran dan Pengusaha dapat mengelola limbah dari Renstra dan Bidang PPL
perusakan lingkungan peran aktif pelaku kegiatan usaha
usaha/masyarakat
j. Peningkatan kapasitas pelaku usaha Monitoring home industry Renstra dan Bidang TL
dalam penerapan produksi bersih untuk
lingkungan
k. Peningkatan pengetahuan dan Pembinaan pengelolaan limbah batu alam Renstra dan Bidang PPL
pengelolaan tentang pemanfaatan
limbah batu alam
l. Tersedianya alat pengambil kebijkan Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Renstra dan Bidang TL
berupa Kajian Lingkungan Hidup (KLHS)
Strategis (KLHS)
m. Terkendalinya kualitas udara Pengujian kualitas emisi kendaraan bermotor Renstra dan Bidang PPL
3. Meningkatnya kualitas a. Pemulihan fungsi sumber daya alam dan Pemeliharaan mata air dan pembuatan sumur Renstra dan Bidang PPKL
fungsi sumber daya alam pengendalian kerusakan sumber-sumber resapan
air
b. Pantai dan laut lestari Jumlah kelompok masyarakat pengelola Renstra dan Bidang PPKL
mangrove
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
c. Meningkatnya upaya mitigasi dan Jumlah desa/kampung iklim Renstra dan Bidang PPKL
adaptasi perubahan iklim
d. Meningkatnya upaya perlindungan dan Inventarisasi keanekaragaman hayati tingkat Renstra dan Bidang PPKL
konservasi sumber daya alam kecamatan
e. Pemanfatan limbah air wudhu Penampungan limbah air wudhu sebagai Renstra dan Bidang PPKL
saranan penyiraman tanaman di sekitar masjid
f. Meingktanya upaya perlindungan dan Pengedalian kerusakan pesisir Renstra dan Bidang PPKL
konservasi SDA di pesisir pantai
g. Meningkatnya upaya perbaikan Rehabiltasi ekosistem pantai Renstra dan Bidang PPKL
ekosistem pesisir dan laut
h. Terkendalinya dampak kegiatan Pengawasan pertambangan rakyat Renstra dan Bidang PPKL
pertambangan rakyat
4. Terselesaikannya a. Meminimalisir terjadinya konflik dan Penyelesaian pengaduan kasus pencemaran Renstra dan Bidang PPL
pengaduan sengketa pencemaran lingkungan lingkungan
lingkungan
11. BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

A. Unit Organisasi : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Membantu Bupati dalam hal melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan
Daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
C. Fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan daerah di bidang Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa;
3. Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas bidang Sosial Budaya dan Kelembagaan
Masyarakat, Usaha Ekonomi Masyarakat, Pembangunan dan Sumberdaya Desa dan
Kelurahan, Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
4. Pelaksanaan Ketatausahaan Badan; dan
5. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kapasitas Meningkatnya Jumlah LPMD/K yg Meningkatkan partisipasi LPMD/K thd Internal BPMPD : Renstra,
lembaga kemasyarakatan berpartisipasi thd pembangunan pembangunan pedesaan Pelaporan Bidang.
desa dalam pembangunan pedesaan sebesar 10% per tahun
Meningkatnya kemampuan dan Meningkatkan peran TP.PKK tingkat Desa Internal BPMPD : Renstra,
keterampilan TP.PKK dlm sampai tingkat Kabupaten dalam kegiatan Pelaporan Bidang.
melaksanakan kegiatan 10 program pemberdayaaan perempuan dan
PKK sebesar 20% per tahun pemberdayaan kesejahteraan keluarga,
Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang
dilaksanakan oleh seluruh komponen,
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta kreativitas pengurus TP.PKK dalam
melaksanakan kegiatan 10 program pokok PKK
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Meningkatnya peran serta Pokjanal Meningkatkan strata posyandu pratama ke Internal BPMPD : Renstra,
Posyandu dlm meningkatkan strata starata madya, starata madya ke starata Pelaporan Bidang.
Posyandu menuju Posyandu Mandiri purnama dan strata purnama ke strata mandiri
sebesar 10% per tahun

Terlaksananya kegiatan BBGRM dlm Pencanangan BBGRM Tk.Kab, Tk.Prov dan Internal BPMPD : Renstra,
membangun desa/kelurahan sebesar Tk.Nasional Pelaporan Bidang.
100% per tahun
Meningkatnya kemampuan Adanya peningkatan kemampuan manajerial Internal BPMPD : Renstra,
manajerial KPM thd manajemen Kader Pemberdayaan Masyarakat Pelaporan Bidang.
partisipatif pemberdayaan
masyarakat sebesar 10% per tahun

Meningkatnya peran serta LPMD/K Pengurus LPMD/K diharapkan mampu Internal BPMPD : Renstra,
dlm perencanaan partisipatif melaksanakan perencanaan partisipatif Pelaporan Bidang.
pembangunan masy.desa sebesar pembangunan desa
20% per tahun

Meningkatnya partisipasi RT/RW RT/RW diharapkan berperan aktif membantu Internal BPMPD : Renstra,
membantu pemerintah desa dlm pemerintah desa dlm penyelenggaraan urusan Pelaporan Bidang.
penyelenggaraan urusan pemerintahan desa
pemerintahan sebesar 10% per
tahun
2 Meningkatnya Meningkatnya kapasitas manajemen Adanya peningkatan kapasitas manajemen Internal BPMPD : Renstra,
perekonomian masyarakat pengurus BUMDES dan pengurus 78 BUMDES yg telah dibentuk, dan Pelaporan Bidang.
yang kuat melalui Terbentuknya Badan Usaha Milik peningkatan jumlah BUMDES di tiap desa.
pengembangan potensi Desa dan Kepengurusan BUMDES
Badan Usaha Milik Desa dan sebesar 10% per tahun
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Pengembangan Lembaga Terlaksananya kegiatan TTG Tk. Dengan gelar TTG, diharapkan adanya Internal BPMPD : Renstra,
Ekonomi Masyarakat Provinsi dan Tk. Nasional sebesar peningkatan kemampuan masyarakat dalam Pelaporan Bidang.
100% per tahun menggunakan teknologi tepat guna shg dpt
meningkatkan pendapatan masyarakat desa

Meningkatnya jumlah kelompok Meningkatkan pemberdayaan dan Internal BPMPD : Renstra,


usaha yg mampu mensejahterakan keterampilan pengelola usaha ekonomi Pelaporan Bidang.
ekonomi keluarga sebesar 10% keluarga dan sektor informal, Terbangunnya
Kegiatan usaha ekonomi, meningkatnya
pendapatan masyarakat desa dan
berkembangnya usaha lembaga ekonomi
masyarakat desa.
Meningkatnya kemampuan Tim Meningkatkan pemahaman Tim Verifikasi Internal BPMPD : Renstra,
Verifikasi Perguliran, UPK dan Kasi Perguliran, UPK dan Kasi Ekbang , serta BPD Pelaporan Bidang.
Ekbang , serta BPD dlm melestarikan sehingga mampu melestarikan hasil kegiatan
hasil kegiatan PNPM Mandiri PNPM Mandiri Perdesaan dan dana bergulir
Perdesaan sebesar 50% per tahun meningkat

3 Meningkatnya Meningkatnya kapasitas kelompok Meningkatkan potensi sumber daya desa untuk Internal BPMPD : Renstra,
pembangunan desa, potensi masyarakat dlm pengoptimalan pembangunan desa Pelaporan Bidang.
desa, dan sumber daya potensi sumber daya desa sebesar
desa 50% per tahun
Meningkatnya kapasitas desa dlm Meningkatkan kapasitas desa dlm pelaksanaan Internal BPMPD : Renstra,
pelaksanaan RPJMDes sebesar 50% RPJMDes dan tata kelola pembangunan desa Pelaporan Bidang.
per tahun sesuai dengan kewenangannya dengan
melibatkan LPMD/K dan BPD
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Terlaksananya kegiatan TMMD dan Adanya pemahaman yang setara diantara Internal BPMPD : Renstra,
TMSS sebesar 100% per tahun Pemerintah Desa dan Masyarakat pengguna Pelaporan Bidang.
dan pemanfaat hasil kegiatan, bahwa
keberfungsian, keberlanjutan dan kelestarian
sarana prasarana desa hasil TMMD dan TMSS
sangat tergantung dari pengelolaan dan
pemeliharaan yang baik dan benar oleh
pemerintah desa bersama-sama masyarakat

Terlaksananya lomba desa Tk.Kab. 8 indikator penilaian perlombaan desa Internal BPMPD : Renstra,
dan Tk.Prov. sebesar 100% per (pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi Pelaporan Bidang.
tahun masyarakat, keamanan dan ketertiban,
partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga
kemasyarakatan, pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga) sbg bahan motivasi
masy.desa dlm membangun desa
Meningkatnya manajemen dan Meningkatkan kapasitas pemerintah desa dan Internal BPMPD : Renstra,
administrasi pembangunan desa kecamatan dalam mengelola, Pelaporan Bidang.
terkait dg pembangunan desa yg menggunakan/memanfaatkan, memelihara dan
bersumber dari bantuan provinsi dan mengembangkan hasil pembangunan sarana
pusat sebesar 100% per tahun parasarana desa serta administrasi
pelaporannya.
4 Meningkatnya kapasitas Meningkatnya jml aparatur desa yg Meningkatkan jml Aparatur Pemerintahan Desa Internal BPMPD : Renstra,
aparatur pemerintahan desa mampu mengelola keuangan desa khususnya Bendahara Desa yang terlatih Pelaporan Bidang.
yang bersih, ber wibawa, sebesar 100% per tahun dalam penatausahaan keuangan desa
transparan dan akuntabel
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Meningkatnya jml aparatur desa yg Meningkatkan jml Aparatur Pemerintahan Desa Internal BPMPD : Renstra,
mampu mengelola manajemen yang terlatih dalam mengelola manajemen Pelaporan Bidang.
pemerintahan desa sebesar 100% administrasi desa
per tahun

Meningkatnya jml desa yg memiliki Meningkatkan jml Aparatur Pemerintahan Desa Internal BPMPD : Renstra,
profil desa/kel sebesar 100% per yang terlatih dalam menyusun desa, shg Pelaporan Bidang.
tahun meningkat jml desa yg memiliki profil desa

Meningkatnya jml anggota BPD yg BPD yang terlatih dan memiliki wawasan dalam Internal BPMPD : Renstra,
mampu mengelola pemerintahan memahami manajemen pemerintahan desa Pelaporan Bidang.
desa sebesar 100% per tahun

Meningkatnya jml aparatur desa yg Pemerintah desa dan BPD yang terlatih dan Internal BPMPD : Renstra,
mampu menyusun peraturan di desa memiliki wawasan dalam menyusun produk Pelaporan Bidang.
sebesar 100% per tahun hukum desa (1.Perdes ttg RPJMDes : berlaku 6
th dan 412 desa sdh memiliki, 2.Perdes ttg
RKPDes : berlaku 1 th dan 412 desa sdh
memiliki, 3. Perdes ttg APBDes : berlaku 1 th
dan 412 desa sdh memiliki, 4. Perdes ttg SOTK
: berlaku sepanjang SOTK desa tdk berubah,
5.Perdes ttg Bumdes baru 78 Bumdes.yg
memiliki.
Meningkatnya jumlah desa yg tertib Bertambahnya jumlah desa yang tertib Internal BPMPD : Renstra,
administrasi pemerintahan dan administrasi terutama dalam penyelenggaraan Pelaporan Bidang.
keuangan dlm penyelenggaraan pemerintahan desa
pemerintahan desa sebesar 100%
per tahun
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan (Alasan) Sumber Data

1 2 3 4 5
Meningkatnya Jml desa yg mampu Bertambahnya jumlah desa yang mampu Internal BPMPD : Renstra,
mengatasi masalah kedesaan menyelesaikan masalah kedesaan Pelaporan Bidang.
sebesar 100% per tahun

5 Meningkatnya Kapasitas Meningkatnya jumlah aparatur Meningkatkan kemampuan aparatur Internal BPMPD : Renstra,
Sumber Daya Aparatur kecamatan yg mampu membina kecamatan membina aparatur desa dlm Pelaporan Sekretariat.
Kecamatan aparatur desa dlm penyelenggaraan Pengelolaan Administrasi pembangunan Desa
administrasi desa sebesar 100% per yg tertib
tahun
6 Meningkatnya akuntabilitas Nilai evaluasi AKIP N/A Internal BPMPD : Renstra,
kinerja Badan Pelaporan Bidang.
Pemberdayaan Masyarakat Eksternal : Inspektorat
dan Pemerintahan Desa Persentase temuan BPK / N/A Internal BPMPD : Renstra,
Inspektorat yang ditindaklanjuti Pelaporan Bidang.
Eksternal : Inspektorat
Persentase tertib administrasi N/A Internal BPMPD : Renstra,
barang/aset daerah Pelaporan Bidang.
Eksternal : Inspektorat
12. BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

A. Unit Organisasi : Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa,
politik, dan perlindungan masyarakat.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa, politik, dan perlindungan
masyarakat;
2. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesatuan
bangsa, politik, dan perlindungan masyarakat;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang ketahanan bangsa, pengembangan
demokratisasi dan perlindungan masyarakat;
4. pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan badan;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya produk pelayanan prima Prosentase kelancaran pelaksanaan tugas N/A
badan Kesatuan Bangsa dan pelayanan administrasi kantor
Pelindungan Masyrakat
2. Mengembangnya tatanan informasi Prosentase peningkatan kualitas SDM dan N/A
dan kajian sistem ketahanan dan kuantitas rekomendasi/pelaporan
perlindungan masyrakat serta politik
pemerintahan dan pembangunan yang
menjangkau seluruh lapisan masyrakat
Renstra Badan Kesbang
hingga tingkat desa dan kelurahan
Linmas Tahun 2015-2019
3. Meninktanya kualitas pemahaman dan Prosentase peningkatan kualitas hasil N/A
pemantapan wawasan kebangsaan pembinaan dan fasilitasi
masyrakat yang berkembang dan
mengkristal dalam kerangka NKRI
4. Meningkatnya kualitas kesadaran dan Prosentase partisipasi politik masyarakat N/A
budaya politik masyrakat yang dalam penyelenggaraan pemilu, pilkada,
demokratis, transparant, dan jujur dan pilwu
didukung pengetahuan, moral etika
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
sosial yang agamis
5. Meningkatnya hubungan partisipatif Prosentase tingkat kondusifitas politik dan N/A
yang harmonis antar lembaga keamanan dalm penyelenggaraan
pemerintah, lembaga politik, dan pemerintahan, pembangunan dan
lembaga sosial dalam penyelengaraan kemasyarakatan
pemerintahan dan pembangunan
masyarakat Kabupaten Cirebon
6. Meningkatnya kualitas kesadaran dan Prosentase partisipasi politik masyarakat N/A
budaya politik masyrakat yang dalam penyelenggaraan pemilu, pilkada dan
demokratis, transparan dan jujur di pilwu
dukung pengetahuan, moral dan etiksa
sosial yang agamis
13. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

A. Unit Organisasi : Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas
pokok membantu Bupati dalam memelihara dan menyelenggarakan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat, menegakan peraturan daerah, peraturan bupati dan keputusan
bupati.
C. Fungsi : 1. Penyusunan program dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat, penegakan peraturan daerah, peraturan bupati dan keputusan bupati;
2. Penyelenggaraan kebijakan penemeliharaan dan penyelenggaan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat;
3. Penyelenggara kebijakan penegakan peraturan daerah, peraturan bupati dan
keputusan bupati;
4. Penyelenggara koordinasi, pemeliharaan, dan penylenggaraan ketertiban umum dan
ketenteraman masyarakat serta penegakan peraturan daerah, peraturan bupati dan
keputusan bupati dengan Aparat Kepolisian Negara, Penyidik Pegawai Negeri Sipil
(PPNS) dan atau aparat lainnya;
5. Penyelenggaraan pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi, mentaati
peraturan daerah, peraturan bupati dan keputusan bupati.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Terkendalinya ketertiban umum, - Menurunnya jumlah masyarakat yang Jumlah masyarakat yang Pelaporan Bidang
keamanan dan ketenteraman mengalami kecelakaan karena tindak mengalami kecelakaan karena Ketenteraman
masyarakat pada peringatan hari kejahatan tindak kejahatan pada saat
besar nasional, perayaan tingkat - Jumlah demo pengamanan hari besar nasional,
daerah, hari besar keagamaan, - Jumlah demo anarkis perayaan tingkat daerah, hari
dan pemilu serta demo, huru - Rasio satpol pp per 10.000 penduduk besar keagamaan dan pemilu,
hara. serta demo, huru hara
2. Meningkatnya keamanan rumah Terkendalinya keamanan kunjungan Keamnan kunjungan pejabat Pelaporan bidang
dinas dan gedung kantor serta pejabat daerah, rumah dinas pejabat daerah, rumah dinas pejabat ketertiban
pengawalan pejabat daerah daerah dan komplek perkantoran pemda daerah dan komplek perkantoran
pemda
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
3. Meningkatnya kepedulian Jumlah pelaku usaha yang tertib izin Pelaku usaha yang tertib izin Pelaporan bidang
masyarakat dan pelaku usaha penegarak peraturan
terhadap peraturan daerah, daerah
peraturan bupati dan keputusan
bupati
4. Meningkatnya kesadaran Berkurangnya jumlah pelanggaran Jumlah pelanggaran terhadap Pelaporan bidang
masyarakat terhadap terhadap ketertiban umum ketertiban umum yang dapat ketertiban
pelanggaran-pelanggaran ditindak
ketertiban umum
5. Meningkatnya pengawasan - Menurunnya jumlah pengedar - Jumlah pengedar miras dan Pelaporan bidang Ketertiba
dalam pencegahan miras dan narkoba narkoba yang dilakukan
peredaran/pengguna miras dan - Menurunnya jumlah titik rawan operasi
praktek prostitusi uantuk prostitusi - Jumlah titik rawan prostitusi
menciptakan masyarakat yang yang dilakukan operasi
aman, nyaman dan tertib
14. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED

A. Unit Organisasi : Rumah Sakit Umum Daerah Waled Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : menyelenggarakan manajemen kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang manajemen kepegawaian meliputi perencanaan,
pengadaan, pengembangan, penempatan, mutasi, pembinaan, penggajian,
peningkatan kesejahteraan, pemberhentian pegawai serta pendidikan dan pelatihan;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
3. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan dan
kesejahteraan pegawai, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan pegawai;
4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan badan;
5. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data


1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kapasitas Meningkatnya peggunaan tempat tidur persentasi jumlah tempat tidur yang Internal RSUD Waled
pelayanan rumah sakit terhadap dengan angka BOR 75-85% digunakan perbanding dengan :Rekam Medik
pasien seluruh tempat tidur pada waktu
tertentu
jumlah angka kematian ibu bersalin
karena :

- pendarahan jumlah angka kematian ibu bersalin Internal RSUD Waled :


karena pendarahan Rekam medik

- eklampsi jumlah angka kematian ibu bersalin Internal RSUD Waled :


karena eklampsi Rekam medik
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
- sepsis jumlah angka kematian ibu bersalin Internal RSUD Waled :
karena sepsis Rekam medik

angka kematian bayi Jumlah kematian bayi /jumlah total x Internal RSUD Waled
10000 :Rekam Medik

Persentasi BBLR (Hidup) persentasi BBLR 10.2 Internal RSUD Waled


:Rekam Medik

Universal coverage pasien yang tercover jaminan Internal RSUD Waled


kesehatan :Rekam Medik
NDR (Nett Death Rate) persentasi NDR (Nett Death Internal RSUD Waled
rate/angka kematian>48 jam) :Rekam Medik

GDR (Gross Death Rate) GDR (Gross Death Rate/angka Internal RSUD Waled
kematian total) :Rekam Medik

jumlah pasien paru JKN jumlah pasien paru yang tercover Internal RSUD Waled
JKN :Rekam Medik

jumlah pasien paru umum Jumlah pasien paru yang Internal RSUD Waled
menggunakan umum :Rekam Medik

2 Tersedianya tenaga sesuai Tersedianya Tenaga kerja dalam N/A Internal RSUD Waled
kompetensi yang dibutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit :Askep
terhadap 8 jenis pelayanan

3 Tercapainya standar pelayanan persentasi capaian indikator standar persentasi jumlah indikator SPM Internal RSUD Waled
minimal (SPM) sesuai standar pelayanan minimal (SPM) di rumah sakit yang dicapai berbanding seluruh :Litbang
indikator SPM yang berada dalam
laporan SPM rumah sakit
15. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARJAWINANGUN

A. Unit Organisasi : Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan perorangan secara berdayaguna dan berhasil
guna sesuai dengan pelayanan rumah askit dengan mengutamakan upaya penyembuhan
dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan
serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.
C. Fungsi : 1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan;
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
paripurna tingkat lanjutan;
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia di lingkup RSUD
arjawinangun dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam pemberian pelayanan
kesehatan;
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, dan;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Penyelanggaraan pelayanan Tercapinya indikator Bed Occupancy BOR digunakan untuk melihat berap Data tingkat pemanfaatan
berkualitas terutama bagi Rate (BOR) sesuai standar banyak tempat tidur (TT) di RS yang tempat tidur (BORT) didapatkan
keluarga tidak mampu digunakan oleh pasien dalam suatu dari data unit rekam media yang
periode tertentu, sehingga dapat diketahui diolah berdasarkan periode
tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi tertentu dengan nilai efisien 60-
pelayanan rumah sakit dengan rumus, hari 80%.
perawatan dibagi jumlah hari dikali tempat
tidur dikali 100.
Indek Kepuasan Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat adalah Bagian Litbang dan Bagian
sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat Pelayanan RSUD Arjawinangun
kualitas pelayanan di suatu institusi, dan
dapat menjadi bahan penilaian terhadap
unsur pelayanan yang masih perlu
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
perbaikan dan menjadi pendorong setiap
unit penyelenggara pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayananannya.
2. Terselenggaranya Jumlah sumber daya manusia yang Yang dimaksud unit high care disini adalah Data diperoleh dari Unit
pengembangan sumber daya bersertifikat pada unit high care : Kepegawaian dan Bidang
manusia dalam hal kompetensi 1. IGD termasuk dengan IGD Kebinan dan Keperawatan
bidang kompetensi teknis VK
sesuai dengaan bidangnya 2. ICU, ICCU
3. Perinatalogi termasuk NICU dan PICU
Rumus : jumlah pegawai yang bersertifikat
di UHC dibagi seluruh pegawai pada UHC
dikali 100
3. Peningkatan dan Pemerataan Menurunnya jumlah kematian pasien GDR menurut depkes RI (2005) adalah Unit Rekam Medis RSUD
aksesibiltas Kesehatan Bagi di Rumah Sakit (GDR) angnka kematian umum setiap 1000 Arjawinangun
Masyarakat penderita keluar. GDR adalah salah satu
indikator rumah sakit yang dapat
menunjukan mutu pelayanan suatu rumah
sakit, rumus GDR adalah jumlah seluruh
kematian dibagi seluruh pasien
pulang/keluar dikali 100.
Meningkatnya cakupan pelayanan Cakupan pelayanan kesehatan di rawat Unit Rekam Medis RSUD
kesehatan di rawat jalan sebesar jalan adalah jumlah pasien di rawat jalan Arjawinangun
7.500 kunjungan per Tahun (tanpa IGD) dalam periode tertentu.
Meningkatnya Cakupan pelayanan
kesehatan di rawat jalan adalah selisih
yang ada antara jumlah pasien rawat jalan
periode saat ini dikurangi dengan jumlah
pasien rawat jalan periode sebelumnya.
4. Ter4sedianya fasilitas sarana Tersedianya anggaran pengadaan DPA adalah dokumen yang menurut DPA RSUD Arjawinangun
dan prasaran operasional alat-alat kesehatan, minimal 1 DPA pendapatan, belanja dan pembiayaan
Rumah Sakit untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
mendukung kelancaran anggaran oleh pengguna
pelayanan kesehatan anggaran/pengguna barang. Sehingga
dengan adanya DPA pengadaan Alkes
menjamin ketersediaan anggaran untuk
pengadaan Alkes.
5. Perbaikan tata kelola Tercapainya akreditasi pelayanan Akreditasi adalah suatu pengakuan yang Tim Penilai KARS
penyelenggaraan kesehatan versi tahun 2012 diberikan pemerintah kepada RS karena
telah memenuhi standar yang ditentukan,
bagi RS yang telah lulus akreditasi versi
2012 akan dikatagorikan ke dalam 4
tingkatan :
1. Tingkatan pratama (25%)
2. Tingkatan Madya (50%)
3. Tingkatan Utama (75%) dan
4. Tingkatan Paripurna (100%)
6. Menurunnya jumlah kematian Jumlah kematian ibu bersalin Kematian ibu bersalin adalah kematian ibu Unit Rekam Media RSUD
ibu bersalin melahirkan yang disebabkan karena Arjawinangun
pendarahan, pre eklamsia, eklamsia,
partus lama dan sepsis dengan rumus, pre
eklampsia/eklampsia dan sepsi dibagi
dengan jumlah pasien-pasien persalinan
dengan pendarahan, pre
eklampsia/eklampsia dan sepsis dikali 100
7. Menurunnya jumlah kematian Kemampuan menangani BBLR 1500gr Tergambarnya kemampuan rumah sakit Unit Rekam Medis RSUD
bayi dan balita – 2500gr dalam menangani BBLR dengan rumus, Arjawinangun
Jumlah BBLR 1500gr - 2500gr yang
berhasil ditangani dibagi jumlah seluruh
BBLR 1500gr – 2500gr yang ditangani
dikali 100
5. DINAS KESEHATAN

A. Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bina perilaku dan penyehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan dan farmasi, kesehatan keluarga, pencegahan dan
pemberantasan penyakit;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Mutu Pelayanan Kefarmasian Ketersediaan Obat Dan Perbekalan Jumlah obat indikator yang Dinkes
Dipuskesmas Optimal kesehatan yang aman dan tersedia di puskesmas dibagi
bermutu di puskesmas dan Jumlah obat indikator
2 Meningkatnya Pengawasan Distribusi obat jaringannya

Cakup rawat jalan Jumlah kunjungan baru dibagi Dinkes


jumlah penduduk
Pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan
3
optimal dalam memberikan pelayanan
Cakup rawat inap jumlah pasien datang dibagi jumlah Dinkes
kunjungan rawat jalan
4 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat cakuopan pelayanan kesehatan jumlah penduduk miskin yang Dinkes
terhadap penduduk miskin pada berobat di puskesmas dibagi total
pelayanan dasar penduduk yang mendapat jaminan
kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan Jumlah pasien masyarakat miskin Dinkes
rujukan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 2 dan
5 Pelayanan Kesehatan Dasar
starata 3 dibagi Jumlah masyarakat
miskin
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Cakupan pelayanan gawat darurat Pelayanan gawat darurat level 1 Dinkes
level 1 yang harus diberikan dibagi jumlah RS Kabupaten/Kota
sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten
6 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Rasio Rumah Sakit Per satuan Jumlah Rumah Sakit (Swasta dan Dinkes
penduduk Negeri) yang ada di Kabupaten
Cirebon
7 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Rasio Puskesmas, klinik, Jumlah Puskesmas, Klinik (Swasta Dinkes
Puskesmas pembantu terhadap dan Negeri) dan puskesmas
jumlah penduduk pembantu yang ada
8 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat rasio Dokter terhadap penduduk Jumlah seluruh dokter yang Dinkes
bertugas di Kabupaten Cirebon
9 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Rasio Paramedis terhadap Jumlah seluruh paramedis yang Dinkes
penduduk bertugas di Kabupaten Cirebon
10 meningkatnya tempat pengelolaan makan yAdanya tempat pengelolaan Jumlah TPM yang memenuhi syarat Dinkes
yang memenuhi syarat kesehatan makanan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi dibagi dengan
hygiene sanitasi jumlah TPM yang ada
11 Meningkatnya PHBS di 5 tatanan Persentase rumah tangga yang Jumlah rumah tangga yang sehat Dinkes
ber PHBS dibagi jumlah rumah tangga yang
12 Penyebarluasan informasi kesehatan ada Dinkes

13 Pengembangan desa siaga Cakupan desa siaga Aktif Jumlah Desa siaga yang aktif Dinkes
dibagi jumlah desa siaga yang
dibentuk
14 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Jumlah Posyandu Purnama Akumulasi Jumlah posyandu setiap Dinkes
tahun
15 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Prevalensi Gizi buruk, temuan Jumlah kasus sangat Dinkes
kasus baru pada bayi,dan balita kurus/giziburuk/gizi
(sangat kurus, gizi buruk, gizi kurang/stunting temuan kasus baru
kurang,, stunting) pada bayidan balita dibagi Jumlah
bayi dan balita ditimbang pada
suatu wilayah pada periode
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
tertentu

16 masalah gizi makro dan miklro pada Menurun pravelensi animea dan Jumlah kasus anemia/ KEK kasus Dinkes
masyarakat tertangani KEK pada bumil baru pada ibu hamil dibagi Jumlah
ibu hamil pada suatu wilayah pada
periode tertentu
17 Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan Pemberian Makanan Jumlah anak usia 6-24 bulan Dinkes
pendamping ASI pada anak usia keluarga miskin yang mendapat
6-24 bulan keluarga miskin MP-ASI dibagi jumlah seluruh anak
Usia 6-24 bulan keluarga miskin
18 Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan Balita Gizi Buruk jumlah balita gizi buruk mendapat Dinkes
mendapat perawatan perawatan di sarana pelayanan
kesehatan di sutu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu dibagi
jumlah seluruh balita gizi buruk
yang ditemukan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama
19 Meningkatnya sarana sanitasi dasar di cakupan rumah sehat jumlah rumah yang memenuhi Dinkes
masyarakat kriteria minimal akses air minum,
akses jamban sehat, lantai,
ventilase dan pencahayaan yang
dihitung kumulatif dibagi Jumlah
seleruh rumah di wilayah pada
kurun waktu yang sama
20 Meningkatnya sarana sanitasi dasar di Cakupan penggunaan sarana air Jumlah kepala keluarga yang Dinkes
masyarakat bersih menggunakan sarana air bersih
dibagi Jumlah semua kepala
keluarga di wilayah pada kurun
waktu yang sama
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
21 Meningkatnya sarana sanitasi dasar di Cakupan menggunakan jamban Jumlah kepala keluarga yang Dinkes
masyarakat menggunakan sarana jamban
keluarga dibagi Jumlah semua
kepala keluarga di wilayah pada
kurun waktu yang sama
22 Meningkatnya TTU dan industri yang N/A N/A Dinkes
memenuhi syarat kesehatan

23 Penanggulangan penyakit potensial KLB Penanggulangan KLB penyakit jumlah KLB di desa?kelurahan di Dinkes
1x24 jam tanggulangi <24 jam pada periode
waktu tertentu dibagi Jumlah KLB
yang terjadi pada wilayah
desa/kelurahan pada periode
waktu yang sama
24 Peningkatan cakupan Imunisasi UCI desa jumlah desa yang memiliki cakupan Dinkes
IDL lebih dari 80% dibagi jumlah
desa
25 pengendalian penyakit menular Case Notification Rate (CNR) jumlah pasien TB (semua kasus) Dinkes
145/100.000 pddk yang dilaporkan selama 1 tahun
dibagi jumlah penduduk
26 pengendalian penyakit menular Angka kesembuhan TB paru Jumlah Pasien baru TB paru Dinkes
>85% terkonfirmasi Bakteriologis yang
sembuh dibagi jumlah pasien
barubTB paru terkonfirmasi
Bakteriologis diobati
27 pengendalian penyakit menular Bertambahnya fasilitas dan Jumlah komulatif puskesmas dan Dinkes
layanan HIV/AIDS Rumah sakit yang dilatih layanan
HIV/AIDS dibagi jumlah total
puskesmas dan rumah sakit
28 pengendalian penyakit menular Layanan Komprehensif Jumlah komulatif puskesmas dan Dinkes
Berkesinambungan Rumah sakit yang dilatih layanan
LKB dibagi jumlah total puskesmas
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
dan rumah sakit

29 Pelayanan Kesehatan dasar Acute Flacid Paralysis (AFP) rate Jujmlah kasus AFP non polio yang Dinkes
per 100.000 penduduk <15 tahun dilaporkan dibagi jumlah penduduk
<15 tahun
30 Pelayanan Kesehatan dasar Penemuan penderita pneumonia Jumlah penderita Pneumonia balita Dinkes
yang di tangani di satu wilayah
kerja pada kurun waktu satu tahun
dibagi jumlah perkiraan penderita
pneumonia balita di satu wilayah
kerja pada kurun waktu satu tahun
31 Pelayanan Kesehatan dasar Penemuan Pasien Baru TB BTA Jumlah pasien baru TB BTA positif Dinkes
positif yang ditemukan dan diobati dalam
satu wilayah selama satu tahun
dibagi Jumlah perkiraan pasien
baruTB BTA positif dalam satu
wilayah dalam waktu satu tahun
32 Pelayanan Kesehatan dasar Penderita DBD yang di tangani Jumlah penderita DBD yang Dinkes
ditangani sesuai SOP di satu
wilayah dalam waktu satu tahun
dibagi Jumlah Penderita DBD yang
ditemukan di satu wilayah dalam
wakyu satu tahun yang sama
33 Pelayanan Kesehatan dasar Penemuan penderita diare Jumlah penderita diare yang Dinkes
datang dan dilayani di sarana
kesehatan dan kader di satu
wilayah tertentu dalam waktu satu
tahun dibagi jumlah perkiraan
penderita diare pada sati wilayah
tertentu dalam waktu yang sama
(10% dari angka kesakitan diare x
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
jumlah penduduk)

34 Pengendalian Penyakit tidak menular menurunnya jumlah kasus baru Jumlah penderita baru penyakit Dinkes
penyakit tidak menular sebesar hipertensi pada periode tertentu
25% dibagi jumlah penduiduk pada
periode waktu yang sama
35 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan puskesmas yang sudah melakukan Jumlah Puskesmas yang akan Dinkes
dasar self assesment akreditasi diakreditasi dibagi jumlah seluruh
puskesmas
36 meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Indeks Kepuasan Masyarakat Rerata IKM dibagi 25 Dinkes
dasar
37 meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas berkinerja baik Jumlah puskesmas yang memiliki Dinkes
dasar nilai PKP baik
38 Masyarakat yang tidak dijamin dalam PBI Terlayaninya PBI daerah perserta Jumlah peserta PBI daerah yang Dinkes
pusat BPJS sebanyak 213645 jiwa tidak tercover oleh Jamkesmas
39 Tertanganinya neonatus komplikasi dan persentase neo komplikasi yang Jumlah neonatus dengan Dinkes
penanganan bayi dan balita sakit ditangani komplikasi yang tertangani dibagi
15% x sasaran bayi dalam satu
tahun
40 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Rasio kematian bayi (Jumlah Jumlah bayi usia 29 hari-11 bulan Dinkes
Kematian) yang meninggal disebabkan oleh
penyakit penyebab utama kematian
bayi (diare,pneumonia,kelainan
saluran cerrna,kematian tetanus)
dibagi jumlah kelahiran hidup
41 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Angka Harapan Hidup AHH N/A Dinkes
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
42 Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan neonatal dengan Jumlah neonatus dengan Dinkes
komplikasi yang ditangani komplikasi yang ditangani dibagi
Jumlah seluruh neonatus dengan
komplikasi yang ada
43 Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi memperoleh Dinkes
pelayanan kesehatan sesuai
standar di satu wilayah kerja pada
kurun waktu -tertentu dibagi
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di
satu wilayah dalam kurun waktu
yang sama
44 Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan pelayanan anak balita Jumlah anak balita yang Dinkes
memperoleh pelayanan
pemantauan minimal 8 kali disatu
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi Jumlah seluruh bayi
lahir hidup di satu wilayah dalam
kurung waktu yang sama
45 Pelayanan Kesehatan Dasar Cakupan penjaringan kesehatan Jumlah siswa SD dan setingkatnya Dinkes
siswa SD dan setingkatnya yang diperiksa kesehatannya oleh
tenaga terlatih di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu
dibagi jumlah murid SD dan
setingkatnya di satu wilayah kerja
dalam kurun waktunyang sama
46 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Jumlah Pra lansia (umur 45-59 th) Dinkes
lansia yang mendapat pelayanan
kesehatan dibagi jumlah sasaran
Pra Lansia (umur 45-59 th) di satu
wilayah dalam satu tahun
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
47 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Cakupan Pelayanan Kesehatan Jumlah Pra lansia (umur ≥ 60 th) Dinkes
lansia yang mendapat pelayanan
kesehatan dibagi jumlah sasaran
Pra Lansia (umur ≥ 60 th) di satu
wilayah dalam satu tahun
48 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Menurunnya Rasio Kematian Ibu Jumlah ibu yang meninngal akibat Dinkes
(Jumlah kematian) proses kehamilan, persalinan,
abortus dan masa nifas (tidak
termasuk akibat kecelakaan/
kejadian insidental) dibagi jumlah
kelahiran hidup
49 Meningkatnya Kualitas kesehatan masyarakat Jumlah puskesmas yang N/A Dinkes
menyediakan pelayanan Dokter
Anak dan Kandungan
50 Pelayanan kesehatan dasar Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Jumlah ibu hamil yang memperoleh Dinkes
pelayanan antenatal K4 di satu
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu dibagi jumlah sasaran ibu
hamil di satu wilayah dalam kurun
waktu yang sama
51 Pelayanan kesehatan dasar Cakupan ibu hamil dengan Jumlah komplikasi kebidanan yang Dinkes
komplikasi yang ditangani mendapat penanganan definitif di
satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu dabagi jumlah ibu
dengan komplikasi kebidanan di
satu wilayah dalam kurun waktu
yang sama
52 Pelayanan kesehatan dasar Cakupan pertolongan persalinan Jumlah ibu bersalin yang ditolong Dinkes
oleh Bidan atau tenaga kesehatan oleh tenaga kesehatan di satu
yang memiliki kopetensi wilayah kerja pada kurun waktu
kebidanan tertentu dabagi jumlah seluruh
sasaran di satu wilayah dalam
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan / Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
kurun waktu yang sama

53 Pelayanan kesehatan dasar Cakupan pelayanan ibu nifas Jumlah ibu nifan yang telah Dinkes
memperoleh 3 kali pelayanan nifas
sesuai pelayanan standar di satu
wilayah pada kurun waktu tertentu
dibagi seluruh ibu nifas di satu
wilayah dalam kurun waktu yang
sama
54 Pelayanan kesehatan dasar Cakupan peserta KB aktif Jumlah PUS yang menggunakan Dinkes
Kontrasepsi di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu dibagi
seluruh PUS di satu wilayah dalam
waktu yang sama
55 masyarakat yang tidak dijamin dalam PBI Cakupan pelayanan kesehatan Jumlah peserta BPJS yang Dinkes
pusat dasar peserta BPJS mendapat pelayanan [kesehatan
dasar dibagi jumlah penduduk
56 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat persentase penduduk yang Jumlah penduduk yang memiliki Dinkes
menjadi peserta jaminan jaminan kesehatan dibandingkan
kesehattan seluruh jumlah penduduk
Kabupaten Cirebon
57 Meningkatnya PHBS di 5 tatanan Cakupan Rumah tangga yang Jumlah rumah tangga yang tidak Dinkes
tidak merokok dalam ruangan merokok dibagi jumlah rumah
tangga yang di data
58 terlaksananya pembangunan fasilitasi meningkatnya jumlah sarana dan Jumlah sarana prasarana Dinkes
pelayanan kesehatan prasarana pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan yang tersedia
16. DINAS PENDAPATAN DAERAH

A. Unit Organisasi : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Menyelenggarakan Urusan Pemerintah Daerah di Bidang Pendapatan Daerah
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan daerah;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendapatan daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendataan dan penetapan pajak daerah, penagihan dan
pembukuan, penggalian dan pengendalian, pelayanan dan pengolahan data dan informasi;
4. Pelaksanaan pembinaan kesekretariatan dinas;
5. Penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT; dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati,sesuai dengan tugas dan fungsinya

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya realisasi Persentase peningkatan penerimaan Realisasi Pajak Tahun n dikurangi RENSTRA Dinas Pendapatan
penerimaan pajak daerah pajak daerah tiap tahun. realisasi pajak daerah tahun n-1 dibagi Daerah Kabupaten Cirebon 2014-
realisasi pajak tahun n-1 dikali 100 2019
7. DINAS PENDIDIKAN

A. Unit Organisasi : Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan berdasarkan azaz otonomi Daerah dan
tugas pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang prasekolah dan pendidikan dasar, pendidikan menengah,
pendidikan non formal dan informal, sarana dan prasarana;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/alasan Sumber data


1 2 3 5 6
1. Meningkatnya Indek Meningkatnya Angka Indeks Pendidikan
Pendidikan 1. Capaian angka peningkatan Indeks Pendidikan N/A
2. Capaian angka peningkatan Indeks Pendidikan (IP
N/A
Min)
3. Capaian angka peningkatan Indeks Pendidikan (IP
N/A
Maks)
4. Capaian angka peningkatan Angka melek huruf N/A
5. Capaian angka peningkatan AMH Min N/A
6. Capaian angka peningkatan AMH Maks N/A
7. Capaian angka peningkatan RLS (Th) N/A
8. Capaian angka peningkatan RLS Maks N/A
9. Capaian angka peningkatan RLS Min N/A
2. Meningkatnya kesempatan dan Meningkatnya Kesempatan dan pemerataan pendidikan
pemerataan pendidikan 1. Capaian presentasi Melek Huruf Al-Qur'an
N/A
peningkatan
2. Capaian presentasi SD (%)
N/A
peningkatan
3. Capaian presentasi SMP (%) N/A
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/alasan Sumber data
1 2 3 5 6
peningkatan
4 Capaian presentasi SMA (%)
N/A
peningkatan
5 Capaian presentasi SMK (%) APM=Jml. Siswa Kelompok Usia
peningkatan Sekolah di jenjang pend.
Tertentu *) X 100
6 Capaian presentasi - APK PAUD Jml. Penduduk Usia kelompok
peningkatan tertentu **)
7 Capaian presentasi - APM PAUD
N/A
peningkatan
8 Capaian presentasi - APK SD/MI
N/A
peningkatan
9 Capaian presentasi - APM SD/MI
N/A
peningkatan
10 Capaian presentasi - APK SMP/MTs
N/A
peningkatan
11 Capaian presentasi - APM SMP/MTs
N/A
peningkatan
12 Capaian presentasi - APK SM / K
N/A
peningkatan
13 Capaian presentasi - APM SM / K
N/A
peningkatan
3. Meningkatnya mutu dan relevansi Meningkatnya Mutu dan relevansi pendidikan
pendidikan 1. Peningkatan capaian - Angka Lulusan SD
N/A
presentasi jumlah sederajat
2. Peningkatan capaian - Angka Lulusan SMP AL = Jumlah lulusan SD, SMP,
RENSTRA TAHUN 2014 -
presentasi jumlah sederajat SM X 100
2019
3. Peningkatan capaian - Angka Lulusan SMA Jumlah Siswa tingkat VI SD, IX
presentasi jumlah sederajat SMP, XII SM tahun ajaran lalu
4. Peningkatan capaian - Angka Lulusan SMK
N/A
presentasi jumlah sederajat
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/alasan Sumber data
1 2 3 5 6
5. Capaian presentasi penekanan - Angka Mengulang SD
N/A
Sederajat
6. Capaian presentasi penekanan - Angka Mengulang SMP AU = Siswa mengulan SD, SMP,
Sederajat SM X 100
7. Capaian presentasi penekanan - Angka Mengulang SMA Siswa SD, SMP, SM tahun lalu
Sederajat
8. Capaian presentasi penekanan - Angka Mengulang SMK
N/A
Sederajat
9. Capaian presentasi penekanan - Angka Putus Sekolah
N/A
SD Sederajat
10. Capaian presentasi penekanan - Angka Putus Sekolah APS = Putus Sekolah SD, SMP,
SMP Sederajat SM X 100
11. Capaian presentasi penekanan - Angka Putus Sekolah Siswa SD, SMP, SM tahun lalu
SMA Sederajat
12. Capaian presentasi penekanan - Angka Putus Sekolah
N/A
SMK Sederajat
4. Meningkatkan mutu tenaga Meningkatnya mutu tenaga pendidik
pendidik Peningkatan presentasi jumlah guru - Guru pada jenjang SD % GL = Jml. Guru Layak SD,
yang layak mengajar SMP, SM X 100
- Guru pada jenjang Jml. Guru SD, SMP, SM
SMP
- Guru pada jenjang
N/A
SMA
- Guru pada jenjang
N/A
SMK
5. Meningkatnya mutu Meningkatnya mutu dan jumlah sarana dan prasarana
dan jumlah sarana dan prasarana pendidikan
pendidikan Peningkatan jumlah Rasio Siswa per - pada jenjang SD
Sekolah - pada jenjang SMP RS-Sek = Siswa SD, SMP, SM
- pada jenjang SMA Sekolah SD, SMP, SM
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/alasan Sumber data
1 2 3 5 6
- pada jenjang SMK
Peningkatan jumlah Rasio Kelas per - pada jenjang SD
Ruang Kelas - pada jenjang SMP K- RK = Kelas SD, SMP, SM
- pada jenjang SMA Ruang Kelas SD, SMP, SM
- pada jenjang SMK
Peningkatan jumlah Rasio Siswa per - pada jenjang SD
Kelas - pada jenjang SMP RS-K = Siswa SD, SMP, SM
- pada jenjang SMA Kelas SD, SMP, SM
- pada jenjang SMK
Peningkatan jumlah keadaan Ruang - pada jenjang SD
Kelas yang Baik - pada jenjang SMP % RK baik = Ruang Kelas SD,
SMP , SM X 100
- pada jenjang SMA Ruang Kelas SD, SMP, SM
seluruhnya
- pada jenjang SMK
6. Meningkatnya efektivitas dan Meningkatnya efektifitas dan efisiensi manajeman pendidikan
efisiensi manajemen berbasis berbasis sekolah
sekolah
Peningkatan capaian pengelolaan - pada jenjang SD N/A
manajeman berbasis sekolah - pada jenjang SMP N/A
- pada jenjang SMA N/A
- pada jenjang SMK N/A
7. Meningkatnya peran serta Meningkatnya peran serta masyarakat terhadap dunia
masyarakat pendidikan dengan berperan aktif komite sekolah
Peningkatan capaian dukungan dan - pada jenjang SD N/A
peranserta masyarakat terhadap - pada jenjang SMP N/A
dunia pendidikan - pada jenjang SMA N/A
- pada jenjang SMK N/A
8. DINAS PERHUBUNGAN
A. Unit Organisasi : Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Menyelenggarakan Urusan Pemerintah Daerah di Bidang Perhubungan
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang perhubungan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan;
4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. Penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap Dinas Perhubungan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Akumulasi terpasangnya a. Jumlah rambu-rambu lalu lintas Meningkatnya jumlah pemasangan rambu- Bidang Lalu lintas
kebutuhan ideal rambu yang dipasang rambu lalu lintas
rambu lalu lintas dijalan b. Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurunnya jumlah kasus kecelakaan pada Polres dan bidang Lalu Lintas
Kabupaten Cirebon tahun berjalan
c. Tingkat pelanggaran Lalu Lintas Menurunnya jumlah kasus pelanggaran Polres dan bidang Lalu Lintas
lalulintas pada tahun berjalan
d. Daerah titik kemacetan Menurunnya titik daerah kemacatan Polres dan Bidang
Pegendalian dan Operasi
b. Jumlah pagar pengaman jalan yang Meningkatnya jumlah pemasangan pagar Bidang Lalu Lintas
dipasang pengaman jalan
c. Jumlah marka jalan yang dipasang Meningkatnya jumlah pemasangan marka Bidang Lalu Lintas
jalan

2. Akumulasi terpasangnya a. Jumlah Pemasangan baru Meningkatnya jumlah pemasangan baru Bidang Lalu Lintas
kabutuhan idial penerangan penerangan jalan umum penerangan jalan umum
jalan umum b. Jumlah Penerangan jalan umum Meningkatnya jumlah penerangan jalan Bidang Lalu Lintas
umum
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
c. Jumlah Penerangan jalan umum Terpeliharanya penerangan jalan umum Bidang Lalu Lintas
yang harus dipelihara terpasang
d. Jumlah Penerangan jalan umum Meningkatnya jumlah penerangan jalan Bidang Lalu Lintas
yang dipelihara umum yang dipelihara

3. Jumlah angkutan pedesaan a. Jumlah trayek kendaraan umum Meningkatnya jumlah trayek kendaraan Koprasi angkutan dan Bidang
yang memdai dan selamat umum Angkutan
berdasarkan regulasi trayek
yang berlaku

4. Tersediannya jumlah a. Jumlah perahu di kabupaten Meningkatnya jumlah perahu dibawah 7 GT Koprasi angkutan dan Bidang
angkutan darat dan laut cirebon dibawah 7 GT Angkutan
b. Jumlah koordinasi dengan Meningkatnya jumlah Koordinasi dengan Koperasi angkutan dan
kepolisian RI terkait penertiban kepolisian RI terkait penertiban angkutan Bidang Angkutan
angkutan orang dan barang orang dan barang

c. Jumlah lokasi parkir yang telah Meningkatnya Jumlah lokasi parkir yang Bidang Pegendalian dan
dikelola telah dikelola Operasi
5. Meningkatnya sarana a Uji emisi/fisik kendaraan laik jalan Meningkatnya Uji emisi/fisik kendaraan laik Lap. Monev & Pelaporan
angkutan yang mmemenuhi jalan Bidang Keselamatan dan
syarat teknis dan laik jalan teknik sarana

6. Meningkatnya akuntabilitas a. Persentase temuan Jumlah temuan BPK/Inspektorat yang telah Lap. Monev & Pelaporan
kinerja dan pelayanan Dinas BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti dibagi jumlah temuan Sekretariat Badan, LHP BPK
Perhubungan ditindaklanjuti BPK/Inspektorat & Inspektorat

b. Survei IKM Survei IKM Lap. Monev & Pelaporan


PelayananPengujianKendaraanBer PelayananPengujianKendaraanBermotor(eks Bidang Keselamatan dan
motor(eksternal) ternal) teknik sarana
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
c. Persentase tertib administrasi Jumlah keseluruhan aset yang memiliki Lap. Monev & Pelaporan
barang/aset daerah kesesuaian dengan KIB Sekretariat badan, Bag.
Perlengkapn & Inspektorat
d. Hasil review dan evaluasi AKIP Lap. Monev & Pelaporan Sekretariat Dinas, Lap. Monev & Pelaporan
SKPD BPKP/Kemen PAN & RB Sekretariat Badan, LHP BPK
& Inspektorat
9. DINAS BINA MARGA
A. Unit Organisasi : Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Menyelenggarakan sebagaian urusan pemberitahuan daerah dibidang pekerjaan umum
dalam lingkup kebinamargaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantu
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang umum dalam lingkup kebinamargaan.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pekerjaan
umum dalam lingkup kebinamargaan.
3. Pelaksanaan pelayanan ketatausahanan dinas.
4. Pembinaan pelaksanaan tugas bidang bina teknik, peningkatan, pemeliharaan, dan
bina manfaat.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kondisi jaringan 1. Proporsi panjang jaringan Jalan Realisasi Panjang Jalan Kabupaten dibagi
Jalan untuk kelancaran arus Kabupaten dalam kondisi mantap totak Panjang Jalan Kabupaten dikali 100
lalu lintas dan mempermudah 2. Proporsi Panjang Jaringan Jalan Desa Realisasi Panjang Jalan Desa di bagi total Internal
akses perekonomian dalam kondisi mantap panjang jalan desa dikali 100
masyarakat
2 Meningkatnya Peralatan 1. Tersedianya peralatan pengelolaan
Pengelolaan Jalan dan jalan yang siap pakai Jumlah Peralatan Yang Ada + Realisasi
Internal
Jembatan Peralatan Tahun ini
10. DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG
A. Unit Organisasi : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dalam lingkup cipta karya
dan tata ruang, penataan ruang, perumahan dan pertanahan berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum lingkup cipta karya dan tata ruang, penataan
ruang, perumahan dan pertanahan;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum lingkup cipta
karya dan tata ruang, penataan ruang, perumahan dan pertanahan;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang tata ruang dan pertanahan, kebersihan dan pertamanan,
bangunan, perumahan dan permukiman, dan pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya ketersediaan Persentase tersedianya informasi N/A N/A
informasi penataan ruang mengenai tata ruang (RTR) wilayah
kabupaten beserta rencana rincinya
melalui peta analog dan peta digital
2. Meningkatnya pengendalian Persentase penggunaan tata ruang N/A N/A
dan pemanfaatan ruang sesuai dengan perencanaan/peruntukan
Persentase bertambahnya jumlah N/A N/A
bangunan yang direkomendasikan untuk
memiliki IMB
3. Meningkatnya ketersediaan Persentase tersedianya luasan wilayah N/A N/A
RTH RTH publik sebesar 20% dari luas
wilayah perkotaan
Persentase tersedianya lahan TPU bagi N/A N/A
pengembang perumahan yang belum
memenuhi kewajibannya
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
4. Meningkatnya tertib Persentase berkurangnya konflik atau N/A N/A
administrasi pertanahan permasalahan pertanahan
Tersedianya data base pemilikan, N/A N/A
penggunaan dan pemanfaatan tanah
5. Rumah layak huni dan Cakupan tersedianay rumah layak huni N/A N/A
terjangkau
6. Meningkatnya kualitas Persentase penduduk yang mendapatkan N/A N/A
layanan air minu akses air minum yang aman
permukiman
7. Meninkatkan kualitas Jumlah desa/kelurahan yang menerima N/A N/A
sanitasi (air limbah, bantuan/pembangunan air bersih
persampahan dan drainase) Persentase jumlah penduduk yang N/A N/A
terlayani sistem air limbah yang
memadai
Persentase pengurangan sampah di N/A N/A
perkotaan (daerah layanan
persampahan)
Persentase pengangkutan sampah N/A N/A
Rasio tempat pembuangan sampah N/A N/A
(TPS) per satuan penduduk
Persentase pengoperasian TPA N/A N/A
Persentase penduduk yang terlayani N/A N/A
sistem jaringan drainase skala kota
sehingga tidak terjadi genangan (lebih
dari 30cm, selama 2 jam) lebih dari dua
kali setahun.
Persentase berkurangnya jalan N/A N/A
lingkungan, senderan, TPT dan jembatan
pedesaan yang rusak.
8. Meningkatkan pelayanan Cakupan pelayanan bencana kebakaran N/A N/A
dan penanggulangan di kabupaten (pos jaga)
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
bencana kebakaran
9. Meningkatnya kualitas SDM Tingkat waktu tanggap (respond time N/A N/A
aparatur yang mengikuti rate)
diklat Persentase aparatur pemadam N/A N/A
kebakaran yang memenuhi standar
kualifikasi
Jumlah mobil pemadam kebakaran di N/A N/A
atas 3000-5000 liter WMK.
Persentase berkurangnya jumlah N/A N/A
pegawai yang belum pernah diklat teknis
dan diklat substantif keciptakaryaan
10. Tersedianya sarana dan Berkurangnya sarana dan prasarana N/A N/A
prasarana perkantoran perkantoran yang tidak memadai.
yang memadai dan
mendukung kelancaran
tugas
11. DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN
A. Unit Organisasi : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dalam lingkup pengairan,
dan bidang energi dan sumber daya mineral berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dalam
lingkup pengairan dan bidang energi dan sumber daya mineral;
2. penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum
dalam lingkup pengairan dan bidang energi dan sumber daya mineral;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bina teknik, sumber daya air, irigasi, dan pertambangan;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

No. Sasaran Straregis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Sumber daya air, Prasarana jaringan irigasi dapat Tersedianya air irigasi untuk pertanian Pelaporan Bidang
pertambangan dan energi berfungsi dengan baik pada sistem irigasi yang sudah ada
dapat dikelola secara optimal Terpeliharanmya sarana dan prasaran Kondisi prasarana jaringan irigasi menjadi Pelaporan Bidang
jaringan irigasi lebih baik
Meningkatnya pengetahuan petani Tersedianya peraturan bupati tentang Pelaporan Bidang
dan pengelola irigasi tentang rencana rencana tata tanam, rencana pembagian
tata tanam, rencana pembagian air air dan jadwal pengeriangan, koordinasi
dan jadwal pengeringan komisi irigasi, kemudian disosialisasikan
kepada para petani
Sarana dan prasaran sumber air dan Sumber air dan saluran sungai berfungsi Pelaporan Bidang
saluran sungai berfungsi dengan baik optimal
dan normal
Saluran sungai berfungsi dengan baik Ketersediaan air baku optimal dan Pelaporan Bidang
dan normal, aliran sungai menjadi terlindungnya prasarana sumber air
lancar, bangunan dan prasarana
sungai dapat berfungsi optimal
Berkurangnya daerah rawan banjir Mengendalikan banjir pada daerah rawa, Pelaporan Bidang
pantai dan muara
No. Sasaran Straregis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Berkurangnya daerah rawan air bersih Tersedianya fasilitas air tanah bagi Pelaporan Bidang
masyarakat yang tidak mampu
Meningkatnya aksesibiltas masyarakat Terpasangnya sambungan listrik bagi Pelaporan Bidang
miskin terhadap kebutuhan listrik masyarakat yang tidak mampu
Tertibnya kegiatan pertambangan Sosialisasi peraturan pertambangan Pelaporan Bidang
sehingga berkurangnya pertambingan liar
tanpa izin dan kegiatan pertambngan yang
merusak lingkungan dapat ditekan sekecil
mungkin
Monitoring dan pengawasan terhadap Pelaporan Bidang
penggunaan air tanah
Perencanaan pengelolaan sumber Tersedianya dokumen perencanaan (deatil Pelaporan Bidang
daya air, pertambangan dan energi engineering design) pembangunan daerah
irigasi
Tersedianya dokumen perencanaan (deatil Pelaporan Bidang
engineering design) pembangunan
reservoir
Tersedianya dokumen perencanaan (deatil Pelaporan Bidang
engineering design) pembangunan pintu
air
Tersedianya dokumen perencanaan (deatil Pelaporan Bidang
engineering design) pembangunan Saluran
sungai
Tersedianya data monitorin, evaluasi dan Pelaporan Bidang
pelaporan kegiatan penyelenggaraan
pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi prasarana sumber daya air
Tersedianya dokumen perencanaan (deatil Pelaporan Bidang
engineering design) penanganan lokasi
kritis saluran sungai, muara sungai dan
pengamanan kawasan pantai
No. Sasaran Straregis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
Tersedianya dokumen perencanaan (deatil Pelaporan Bidang
engineering design) detail talud/bronjong
Tersedianya data informasi global sarana Pelaporan Bidang
dan prasarana dasar pengelolaan sumber
daya air
Tersedianya data informasi perencanaan Pelaporan Bidang
pembangunan daerah rawan bencana
2. Meningkatnya partisipasi Menekan pertumbuhan bangunan liar Terselenggaranya pengamanan aset Pelaporan Bidang
masyrakat dalam pengelolaan di sempadan sungai/irigasi dengan baik (adanya sertifikat bidang
sumber daya air, tanah)
pertambngan dan energi
3. Meningkatnya kualitas Tercapainya pelayanan administrasi Terlaksanaya pelayanan adminitrasi Pelaporan Bidang
aparatur dalam melakukan perkantoran perkantoran
pengelolaan sumber daya air, Terpeliharanya sarana dan prasarana Meninkatnya sarana dan prasarana Pelaporan Bidang
pertambangan dan energi aparatur aparatur
Pengadaan pakaian N/A Pelaporan Bidang
dinas/lapangan/hari-hari tertentu
Meningkatnya pengembangan sistem Tersedianya/tersusunnya laporan kinerja Pelaporan Bidang
pelaporan dan laporan keuangan
Meningkatnya pengetahuan aparatur Meningkatnya jumlah aparatur yang Pelaporan Bidang
mengetahui peraturan, menguasai
regulasi, berkemampuan teknis, dalam
pengelolaan sumber daya air,
pertambangan dan energi.
12. DINAS SOSIAL
A. Unit Organisasi : Dinas Sosial Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang sosial berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengembangan dan pemberdayaan partisipasi sosial
masyarakat, pemulihan sosial, bantuan, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Menurunnya Penyandang a. Prosentase PMKS yang terehabilitasi Prosentase Jumlah PMKS skala Laporan Kegiatan
Masalah Kesejahteraan Sosial kabupaten yang menerima program Internal
(PMKS) melalui Rehabilitasi Jml PMKS terehabilitasi x 100 % pemberdayaan sosial melalui Kelompok Bidang P3SM
Sosial Jml PMKS di Kab. Cirebon Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok
sosial ekonomi sejenis lainnya
b. Prosentase Pelayanan Rumah Singgah Jumlah Pengemis Gelandangan dan Laporan Kegiatan
Orang Terlantar (PGOT) yang terhindar Internal
Jml PGOT yg terlayani x 100 % dari keterpurukan akibat resiko sosial, Bidang Pemulihan
Jml PGOT di Kab. Cirebon perlakukan salah, tindak kekerasan, Sosial
dan eksploitasi sosial
2. Menurunnya Penyandang a. Prosentase Lanjut Usia yang terlindungi Prosentase lanjut usia tidak potensial Laporan Kegiatan
Masalah Kesejahteraan Sosial yang telah menerima jaminan sosial Internal
(PMKS) melalui Perlindungan Jml Lanjut Usia yg terlindungi x 100 % Bidang Balinsos
Dan Jaminan Sosial Jml Lanjut Usia di Kab. Cirebon

b. Prosentase korban bencana yang Presentase korban bencana skala Laporan Kegiatan
terlindungi dan terlayani kabupaten yang menerima bantuan Internal
sosial selama masa tanggap darurat Bidang Balinsos
Jml korban bencana yg terlayani x 100 % dan Prosentase korban bencana skala
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
Jml korban bencana yang ada kabupaten yang dievakuasi dengan
menggunakan sarana prasarana
tanggap darurat lengkap

3. Meningkatnya Potensi Sumber a. Jumlah PSKS yang mampu menjalankan Prosentase Petugas Pendamping Sosial Laporan Kegiatan
Kesejahteraan Sosial (PSKS) fungsinya yang mendapat pembinaan dan Internal
yang Berdaya Prosentase informasi PSKS yang Bidang P3SM
Jml PSKS yang telah dibina x 100 % terdokumentasikan dan
Jml PSKS yang terdokumentasi tersosialisasikan
13. DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

A. Unit Organisasi : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


B. Tugas Pokok : Membantu Bupati dalam dalam hal melaksanakan kewenangan di Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis pembinaan di bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian:
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian;
3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas bidang hubungan industrial dan persyaratan kerja, pelatihan dan penempatan
tenaga kerja, Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja;
4. Pelaksanaan pembinaan Ketatausahaan dinas;
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data


1 2 3 4 6
1. Meningkatnya jumlah 1. Tersedianya tenaga kerja Terlatih dari Tersedianya Tenaga Kerja terlatih - Renstra
tenaga kerja dan masyarakat pencari kerja terdaftar sebanyak adalah tersedianya pencari kerja yang - Renja
transmigrasi yang memiliki 10%/tahun. memiliki kompetensi dan keterampilan - Tapkin
kompetensi pada bidang tertentu hasil pelatihan - Laporan Tahunan
pencari kerja yang dilaksanakan oleh UPT Pelatihan Kerja
UPT Pelatihan Kerja dan atau Lembaga
Pelatihan Swasta

Jumlah Tersedianya Tenaga Kerja


Terlatih

2. Besaran Tenaga Kerja yang mendapatkan Jumlah Tenaga kerja yang dilatih - Renstra
Pelatihan Berbasis kompetensi 60% - Renja
--------------------------------------- x 100% - Tapkin
Jumlah Pendaftar pelatihan berbasis - Laporan Tahunan
Bidang Laptenaker
kompetensi
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
3. Besaran Tenaga Kerja yang mendapatkan Jumlah Tenaga kerja yang dilatih - Renstra
Pelatihan Berbasis kewirausahaan 60% - Renja
--------------------------------------- x 100% - Tapkin
Jumlah Pendaftar pelatihan berbasis - Laporan Tahunan
Bidang Laptenaker
kewirausahaan

2. Meningkatnya jumlah 1. Ditempatkannya tenaga kerja dari angka Penempatan Tenaga Kerja adalah - Renstra
pencari kerja yang pengangguran terbuka 10% per tahun Tenaga Kerja yang bekerja di dalam - Renja
ditempatkan dan negeri dan luar Negeri dari hasil - Tapkin
berwirausaha mandiri penempatan melalui mekanisme - Laporan Tahunan
penempatan Antar Kerja Antar Daerah, Bidang Laptenaker
Antar Kerja Lokal, Antar Kerja Antar
Negara

Jumlah Tenaga Kerja yang di Tempatkan


sebanyak 10% x Angka Pengangguran

2. Besaran Pencari Kerja yang terdaftar yang Jumlah pencari kerja yang ditempatkan - Renstra
- Renja
ditempatkan 40% --------------------------------------- x 100% - Tapkin
Jumlah pencari kerja yang mendaftar - Laporan Tahunan
Bidang Laptenaker
3. Jumlah pengangguran terbuka tiap tahun Jumlah Pengangur Terbuka - Renstra
- Renja
target 9,3% ----------------------------------- x 100% - Tapkin
Jumlah Angkatan Kerja - Laporan Tahunan
Bidang Laptenaker
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
4. Terlaksananya magang kerja sebanyak Pemagangan adalah Bagian dari system - Renstra
100 orang Pelatihan Kerja yang diselenggarakan - Renja
secara terpadu antara pelatihan - Tapkin
dilembaga pelatihan dengan bekerja - Laporan Tahunan
secara langsung dibawah bimbingan dan Bidang Laptenaker
pengawasan instruktur atau Pekerja
yang lebih berpengalaman dalam proses
produksi barang / jasa dalam rangka
menguasai keterampilan atau keahlian
tertentu.

Jumlah Pencari Kerja Yang Dimagang


Kerjakan

5. Tingkat Kesempatan Kerja 9,3% Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan - Renstra
- Renja
--------------------------------------- x 100% - Tapkin
Jumlah Lowongan Kerja Terdaftar - Laporan Tahunan
Bidang Laptenaker

6. Wirausaha baru setiap tahun 100 orang Meningkatnya Jumlah pencari kerja yang - Renstra
menjadi Wara Usahawan Baru - Renja
- Tapkin
- Laporan Tahunan
Bidang Laptenaker

3. Meningkatnya sarana 1. Terwujudnya Jumlah sarana Hubungan Terbentuknya Serikat Pekerja /Serikat - Renstra
hubungan industrial, Industrial Organisasi Pekerja Serikat buruh diperusahaan yang sesuai dengan - Renja
kesejahteraan pekerja dan Pekerja /Serikat Buruh 10 Unit Peraturan Perundang-undangan - Tapkin
ditaatinya perturan - Laporan Tahunan
Jumlah Perusahaan yang Membentuk Bidang Hubinsyaker
perundangan
Sarana Hubungan Industrial Serikat
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
ketenagakerjaan Pekerja /Serikat Buruh

industrial di perusahaan.

. 2. Terwujudnya Jumlah sarana Hubungan Meningkatnya perusahaan yang - Renstra


Industrial LKS Bipartit di Perusahaan membentuk Lembaga Kerjasama Bipartit - Renja
50 Unit dan Meningkatnyaperan Lembaga - Tapkin
Kerjasama Bipartit sebagai forum - Laporan Tahunan
komunikasi, konsultasi dan musyawarah Bidang Hubinsyaker
untuk memecahkan permasalahan
ketenagakerjaan diperusahaan.

Jumlah Perusahaan yang Membentuk


Sarana Hubungan Industrial LKS Bipartit
di Perusahaan yang Mempekerjakan
Tenaga Kerja ≥ 50 Tenaga Kerja

3. Terwujudnya Jumlah sarana Hubungan Peningkatan Perusahaan yang peraturan - Renstra


Industrial Peraturan perusahaan di 250 perusahaan yang dibuat secara tertulis - Renja
perusahaan oleh pengusaha yang memuat syarat- - Tapkin
syarat kerja dan tata tertib perusahaan - Laporan Tahunan
yang telah di konsultasikan dengan Bidang Hubinsyaker
perwakilan pekerja maupun Serikat
Pekerja /serikat Buruh

Jumlah Perusahaan yang Membuat


Sarana Hubungan Industrial Peraturan
Perusahaan di Perusahaan yang
Mempekerjakan Tenaga Kerja ≥ 10
Tenaga Kerja
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
4. Terwujudnya Jumlah sarana Hubungan Peningkatan perusahaan yang membuat - Renstra
Industrial Perjanjian Kerja Bersama di 10 perjanjian yang merupakan hasil - Renja
Perusahaan perundingan antara Serikat Pekerja - Tapkin
SP)/Serikat Buruh (SB) atau beberapa - Laporan Tahunan
SP/SB yang tercatat pada instansi yang Bidang Hubinsyaker
bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan dengan Pengusaha,
atau beberapa Pengusaha atau
perkumpulanPengusaha yang memuat
syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban
kedua belah pihak

Jumlah Perusahaan yang Membuat


Sarana Hubungan Industrial Perjanjian
Kerja Bersama di Perusahaan yang
sudah Terbentuk Serikat Pekerja/Serikat
Buruh

5. Terfasilitasinya jumlah penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial adalah - Renstra


perselisihan hubungan industrial 180 perbedaan pendapat yang - Renja
Kasus mengakibatkan pertentangan antara - Tapkin
pengusaha atau gabungan pengusaha - Laporan Tahunan
dengan pekerja/ buruh atau SP/SB Bidang Hubinsyaker
karena adanya perselisihan mengenai
hak, perselisihan kepentingan,
perselisihan pemutusan hubungan kerja
dan perselisihan antar SP/SB dalam satu
perusahaan. Penyelesaian perselisihan
HI di luar pengadilan adalah
penyelesaian melalui bipartit, mediasi,
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
arbitrase atau konsiliasi

Jumlah Penyelesaian Kasus Perselisihan


Melalui Mediasi

6. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Jumlah Kasus yang diselesaikan - Renstra


Industrial 50% - Renja
dengan PB - Tapkin
----------------------------------------- x - Laporan Tahunan
Bidang Hubinsyaker
100%

Jumlah Kasus yang dicatatkan

7. Peningkatan UMK 7% (sebesar Upah Minimum Kabupaten (UMK) - Renstra


persentase inflasi) adalah upah minimum yang berlaku di - Renja
Kabupaten Cirebon merupakan Jaring - Tapkin
Pengaman dalam Pembayaran Upah di - Laporan Tahunan
perusahaan, agar pembayaran upah Bidang Hubinsyaker
tidak merosot, dari hasil Kerja Dewan
Pengupahan yang direkomendasikan
oleh Bupati Cirebon dan ditetapkan
olehGubernur Jawa Barat

Jumlah Kenaikan UMK Kabupaten


Cirebon sebesar 7 %

8. Meningkatnya Jumlah kepesertaan BPJS Meningkatnya peserta jaminan social - Renstra


1.500 Orang ketenagakerjaan maupun Jaminan Sosial - Renja
Kesehatan di Perusahaan dalam rangka - Tapkin
perlindungan dan kesejahteraan bagi - Laporan Tahunan
tenaga kerja Bidang Hubin Syaker
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
Jumlah Tenaga Kerja yang menjadi
Peserta BPJS

9. Kepesertaan Jamsostek Jumlah Pekerja/buruh peserta program - Renstra


50% jamsostek aktif - Renja
- Tapkin
------------------------------------------- x - Laporan Tahunan
100% Bidang Hubin Syaker
Jumlah Pekerja/buruh

10. Menurunnya Jumlah pelanggaran Menurunnya pelanggaran pelanggaran - Renstra


peraturan perundangan yang dilakukan oleh perusahaan - Renja
ketenagakerjaaan di 200 Perusahaan terhadap peraturan perundangan - Tapkin
ketenagakerjaan Baik Pelanggaran - Laporan Tahunan
terhadap Norma Kerja maupun Norma Bidang Waslinaker
Keselamatan Kerja

Menurunnya Jumlah Perusahaan Yang


melanggar Peraturan Perundang
undangan Ketenagakerjaan

11. Besaran Pemeriksaan perusahaan 45% Jumlah Perusahaan yang - Renstra


- Renja
telah diperiksa - Tapkin
----------------------------------------x 100% - Laporan Tahunan
Bidang Waslinaker
Jumlah Perusahaan yang terdaftar
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
12. Besaran Pengujian Peralatan di Jumlah Peralatan yang telah diuji - Renstra
Perusahaan 50% - Renja
----------------------------------------x 100% - Tapkin
Jumlah Peralatan yang terdaftar - Laporan Tahunan
Bidang Waslinaker

13. Jumlah perusahaan yang membentuk Meningkatnya pembentukan Jumlah - Renstra


P2K3 di 50 perusahaan Panitia Pembina Keeselamatan dan - Renja
kesehatan Kerja yang merupakan - Tapkin
kewajiban dan wadah kerjasama antara - Laporan Tahunan
unsur pimpinan perusahaan dan tenaga Bidang Waslinaker
kerja dalam menangani masalah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
di perusahaan

Jumlah Perusahaan Yang Membentuk


P2K3

4. Meningkatnya jumlah 1. Disepakatinya Jumlah kerjasama antar Disepakatinya kerjasama antara Daerah - Renstra
pengiriman transmigrasi daerah dengan 20 daerah penempatan penempatan Transmigrasi dengan - Renja
transmigrasi Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam - Tapkin
rangka Penempatan Transmigran asal - Laporan Bidang
Kabupaten Cirebon. Transmigrasi

Jumlah Kesepakatan Kerjasama antara


daerah Penempatan Transmigrasi
dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber data
1 2 3 4 6
2. Jumlah Terkirimnya transmigran 100 Terpasilitasinya pengiriman transmigran - Renstra
Kepala Keluarga asal Kabupaten Cirebon ke tempat - Renja
tujuan transmigran - Tapkin
- Laporan Bidang
Jumlah Transmigran yang dikirim dan Transmigrasi
ditempatkan

3. Terbinanya dan terlatihnya calon Calon Transmigrasi atau Keluarganya - Renstra


transmigran 180 Orang. yang akan diberangkatkan ketempat - Renja
tujuan sebelumnya diberikan pembinaan - Tapkin
dan Pelatihan keterampilan untuk - Laporan Bidang
menjadi bekal hidup di tempat tujuan Transmigrasi

5. Meningkatnya pembinaan 1. Terbinanya transmigran lokal 50 KK Meningkatnya Pengetahuan, - Renstra


transmigrasi lokal Keterampilan dan kompetensi - Renja
Transmigrasi Lokal dalam meningkatkan - Tapkin
Tarap hidup serta kesejahteraan - Laporan Bidang
Transmigran Lokal Transmigrasi

Jumlah Transmigrans Lokal Yang dibina


14. DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
A. Unit Organisasi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan catatan sipil berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan catatan sipil;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan catatan sipil;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pendataan dan
perkembangan kependudukan;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya cakupan - Terbitnya KTP dan KK N/A Disdukcapil
penduduk yang - Terbitnya surat keterangan pindah
memperoleh pelayanan atau datang
dalam bidang pendaftaran
penduduk
2. Terkoneksinya jaringan Penerapan Aplikasi SIAK di Dinas dan 40 N/A Disdukcapil dan 40 Kecamatan
SIAK dari kecamatan ke Kecamatan
Dinas
3. Tersedianya database Database penduduk kabupaten Cirebon N/A Disdukcapil
kependudukan yang akurat yang Valid
4. Meningkatnya cakupan Terbitnya akta-akta catatan sipil N/A Disdukcapil
penduduk yang
memperoleh pelayanan
dalam bidang pencatatan
sipil
5. Terevaluasinya kegiatan Terlaksanaya monitoring dan evaluasi N/A Disdukcapil
dinas secara berkala kegiatan dinas
15. DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN KEHUTANAN
A. Unit Organisasi : Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian, yang meliputi tanaman pangan,
perkebunan, peternakan, dan bidang kehutanan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian, yang meliputi tanaman pangan, peternakan,
perkebunan, dan bidang kehutanan;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertanian, yang meliputi
tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan bidang kehutanan;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,
kesehatan hewan, dan kehutanan;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Ketersediaan Peningkatan produksi pertanian Peningkatan produksi sesuai dengan 1. Renstra Distanbunnakhut Tahun
Produk Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehuatan satuan hasil produksi 2014-2019
Perkebunan Peternakan dan Beras Beras (ton/Ha) 2. DPA Distanbunnakhut Tahun
Kehutanan di Masyarakat Gula Gula (Habur/Ha) 2016
Daging Sapi Produksi Daging dan Telor 3. Laporan Hasil Monitoring dan
Mangga N/A Evaluasi
Kehutanan Jumlah Produksi Kayu (M3) total
dibagi Jumlah Penuduk
2. Meningkatnya pemasaran Terpromosikannya hasil komoditi daerah Keikutsertaan pameran nasional dan 1. Renstra Distanbunnakhut Tahun
Produk Pertanian Label Nasional dan Internasional internasional untuk 4 jenis produk 2014-2019
Perkebunan Peternakan dan Bawang Merah eksport hasil pertanian 2. DPA Distanbunnakhut Tahun
Kehutanan Mangga Gedong Gincu 2016
Gula 3. Laporan Hasil Monitoring dan
Beras Evaluasi
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
3. Meningkatnya pengelolaan Luas Lahan Pertanian Lestari Terkendalinya alih fungsi lahan 0,2% 1. Renstra Distanbunnakhut Tahun
Sumber Daya Alam yang Meningkatnya Pemanfaatan Sumber Bertambahnya unit-unit usaha 2014-2019
ramah Lingkungan Daya Hutan budidaya non kayu (Jamur Kayu dan 2. DPA Distanbunnakhut Tahun
PLBTH) 2016
Luas Rehabilitasi Lahan Kritis Menurunnya luas lahan kritis 20% per 3. Laporan Hasil Monitoring dan
Tahun Evaluasi
4. Mengembangkan Pelayanan Meningkatnya Layanan Masyarakat Terpenuhinya Sarana dan Prasarana 1. Renstra Distanbunnakhut Tahun
Publik Yang Prima Distanbunnakhut Aparatur 2014-2019
Terpenuhinya pelayanan administrasi 2. DPA Distanbunnakhut Tahun
perkantoran 2016
Tersedianya saranan Sarana dan 3. Laporan Hasil Monitoring dan
Prasarana Pengangkut Limbah Evaluasi
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan
Pemeliharaan
Terbangunnya Gedung Kantor
Pakaian Dinas Pegawai
Peralatan Listrik
Makanan dan Minuman Tamu
16. DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

A. Unit Organisasi : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang kelautan dan perikanan
berdasarkan azas otonomi daerah dan pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang kelautan dan perikanan;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kelautan dan
perikanan;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perikanan budidaya, perikanan tangkap,
usaha kelautan dan perikanan, konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan, serta
kelompok jabatan fungsional;
4. pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan dinas;
5. penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPT Dinas;
6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya produksi perikanan tangkap Tercapainya hasil perikanan tangkap Produksi hasil perikanan tangkap Lap. Monev &
dari laut oleh nelayan Pelaporan Bidang
Perikanan Tangkap
2. Meningkatnya produksi perikanan a. Tercapainya hasil perikanan budidaya Produksi hasil perikanan budidaya Lap. Monev &
budidaya dari air tawar, air payau, dan air Pelaporan Bidang
laut oleh pembudidaya ikan Perikanan Budidaya
b. Peningkatan jumlah kelompok Peningkatan jumlah kelompok Lap. Monev &
pembudidaya ikan (POKDAKAN) pembudidaya ikan (POKDAKAN) Pelaporan Bidang
dijumlah dari Pembudidaya ikan air Perikanan Budidaya
tawar, payau dan laut se Kabupaten
Cirebon
c. Luas Lahan budidaya produktif Luas lahan budidaya produktif Lap. Monev &
dihdasarkan atas Jumlah kelompok Pelaporan Bidang
budidaya ikan dan Jumlah produksi Perikanan Budidaya
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
perikanan budidaya
d. Mengoptimalkan kawasan budidaya Mengoptimalkan kawasan budidaya Lap. Monev &
perikanan perikanan ditentukan dari Pelaporan Bidang
Peningkatan jumlah produksi Perikanan Budidaya
komoditas Perikanan yang dominan
e. Terpenuhinya kebutuhan benih ikan air Terpenuhinya kebutuhan benih ikan Lap. Monev &
tawar berkualitas air tawar berkualitas dihitung Pelaporan Bidang
Peningkatan jumlah produksi benih Perikanan Budidaya
ikan Kelompok Unit Pembenihan
rakyat (UPR) yang ada
3. Meningkatnya produksi garam rakyat Hasil garam rakyat Hasil garam rakyat dihitung dari Lap. Monev &
Jumlah produksi total garam yang Pelaporan Bidang
dihasilkan dari Kelompok Usaha Usaha Kelautan dan
Garam (Kugar) Perikanan
4. Meningkatnya mutu dan daya saing a. Hasil olahan dan pemasaran perikanan Hasil olahan dan pemasaran Lap. Monev &
produk hasil kelautan dan perikanan perikanan dihitung dari Jumlah Pelaporan Bidang
produksi total hasil olahan Usaha Kelautan dan
perikanan yang dihasilkan dari Perikanan
Kelompok pengolah dan pemasar
Ikan (POKLAHSAR)
b. Usaha produksi perikanan non Usaha produksi perikanan non Lap. Monev &
konsumsi yang terregistrasi konsumsi yang terregistrasi dihitung Pelaporan Bidang
dari Jumlah kelompok perikanan Usaha Kelautan dan
non konsumsi yang terregistrasi Perikanan
c. Peningkatan konsumsi ikan masyarakat Peningkatan konsumsi ikan Lap. Monev &
per kapita per tahun masyarakat per kapita per tahun Pelaporan Bidang
dihitung dari Ketersediaan Ikan Usaha Kelautan dan
(Jumlah produksi perikanan Perikanan
tangkap + produksi perikanan
budidaya + impor – ekspor +
perubahan stok - produksi non
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
pangan) dibagi Jumlah penduduk

5. Pemulihan ekosistem sumberdaya a. Pelestarian populasi ikan di perairan Pelestarian populasi ikan di perairan Lap. Monev &
kelautan dan perikanan umum dan kura-kura belawa umum dan kura-kura belawa Pelaporan Bidang
dihitung dari Ketersediaan jumlah Konservasi Sumber
populasi ikan dan kura-kura yang Daya Kelautan dan
ada Perikanan
b. Terbentuknya kawasan konservasi Terbentuknya kawasan konservasi Lap. Monev &
ekosistem pesisir ekosistem pesisir dihitung dari Pelaporan Bidang
Peningkatan jumlah luas lahan Konservasi Sumber
konservasi yang ada Daya Kelautan dan
Perikanan

6. Pengawasan dan pengendalian a. Jumlah pedagang, pengolah, bakul, Jumlah pedagang, pengolah, bakul, Lap. Monev &
sumberdaya kelautan dan perikanan pembudidaya dan nelayan yang pembudidaya dan nelayan yang Pelaporan Bidang
diawasi terhadap penggunaan bahan diawasi terhadap penggunaan Konservasi Sumber
tambah yang dilarang bahan tambah yang dilarang Daya Kelautan dan
dihitung dari operasi pengawasan Perikanan
b. Jumlah petugas pengawas dan Jumlah petugas pengawas dan Lap. Monev &
kelompok masyarakat pengawas kelompok masyarakat pengawas Pelaporan Bidang
(POKMASWAS) (POKMASWAS) dihitung dari Konservasi Sumber
Peningkatan Jumlah Kelompok Daya Kelautan dan
masyarakat pengawas Perikanan
c. Jumlah perairan umum yang diawasi Jumlah perairan umum yang Lap. Monev &
diawasi dihitung dari Peningkatan Pelaporan Bidang
jumlah lokasi perairan umum hasil Konservasi Sumber
pengawasan Daya Kelautan dan
Perikanan
17. DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

A. Unit Organisasi : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang perekonomian dalam
lingkup industri dan perdagangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
C. Fungsi : 1. Perumusan Kebijakan teknis di bidang perekonomian dalam lingkup industri dan
perdagangan
2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perekonomian dalam lingkup industri
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang industri, perdagangan dan promosi,
perlindungan konsumen dan pengelolaan pasar
4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1 Meningkatnya pertumbuhan - Jumlah cluster industri aktif Terbentuknya cluster industri yang aktif Disperindag (Bidang
industri Industri)
- Jumlah peningkatan kualitas produk Peningkatan kualitas ini ditandai dengan Disperindag (Bidang
industri adanya nilai penjualan khususnya Industri)
komoditi rotan meningkat sebesar 0,73%,
berkurangnya komplain pelanggan, telah
mendapatkan SNI, dan sertifikasi halal
- Jumlah penggunaan teknologi tepat guna Peningkatan Produktivitas (kapasitas Disperindag (Bidang
produksi), meningkatnya nilai tambah, Industri)
dan efisiensi
2 Meningkatnya kemampuan - Jumlah SDM industri yang terlatih Meningkatnya kapasitas produksi dan Disperindag (Bidang
SDM industri dan kerja sama berkurangnya produk cacat Industri)
antar pemangku kepentingan
- Jumlah akurasi database perusahaan Terlaksananya pendataan untuk beberapa Disperindag (Bidang
komoditi industri di beberapa Industri)
desa/kecamatan, seperti : batik, batu
alam, konveksi, dll
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
- Jumlah fasilitasi kerja sama antar pelaku Terjadinya kerjasama antara Disperindag (Bidang
usaha subkontraktor dan eksportir untuk Industri)
beberapa komoditi seperti rotan dan kayu
3 Berfungsinya cluster industri - Jumlah cluster industri potensial Terbentuknya masterbu (master klaster Disperindag (Bidang
potensial buah), berdirinya gudang garam di Industri)
pangenan untuk menunjang klaster
industri, terjaminnya stok bahan baku
rotan dengan melakukan MOU
4 Meningkatnya pemahaman, - Jumlah masyarakat/konsumen yang Meningkatnya informasi tentang hak dan Disperindag
keamanan dan kenyamanan mengetahui hak dan kewajiban kewajiban pelaku usaha dan konsumen (Bidang Perlindungan
konsumen dan pelaku usaha konsumen Konsumen)
- Jumlah Permasalahan yang terfasilitasi Meningkatnya pemahaman konsumen Disperindag
tentang prosedur permohonan pengaduan (Bidang Perlindungan
Konsumen)
- Jumlah jenis produk dan jasa yang aman Banyaknya produk yang sudah expired Disperindag
dikonsumsi sesuai dengan standard masih beredar di masyarakat dan (Bidang Perlindungan
pelayanan jasa yang menerapkan aturan Konsumen)
sepihak terhadap konsumen
- Jumlah Pemilik UTTP wajib tera/tera Meningkatnya alat ukur yang memenuhi Disperindag
ulang yang mengetahui hak dan standar kemetrologian (Bidang Perlindungan
kewajibannya sebagai pemilik UTTP Konsumen)
Rekomendasi Operasionalisasi UPT Tersedianya Surveylance Panduan Mutu Disperindag
Metrologi Legal oleh Direktorat Metrologi Kemtrologian legal oleh Direktorat (Bidang Perlindungan
Metrologi Konsumen)
Jumlah Penerimaan Retribusi Tera Meningkatnya Jumlah Penerimaan Disperindag
Pendapatan Kemetrologian (Bidang Perlindungan
Konsumen)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
- Jumlah UTTP yang sesuai standar Peningkatan kesadaran pelaku Disperindag
metrologi legal dan bertanda tera sah usaha/pedagang yang menera secara (Bidang Perlindungan
yang berlaku rutin dan sesuai standar Konsumen)

5 Meningkatnya fasilitasi - Jumlah pelaku usaha yang melakukan Peningkatan jumlah pelaku usaha ekspor Disperindag
pelayanan ekspor dan ekspor sebesar 15 eksportir dan negara tujuan (Bidang Perdagangan dan
promosi eksportir sebesar 13% (26 negara tujuan Promosi)
ekspor)
- Meningkatnya jumlah nilai ekspor Peningkatan nilai ekspor sebesar 7% Disperindag
(Bidang Perdagangan dan
Promosi)
- Jumlah komoditas ekspor Meningkatnya komoditas ekspor yang Disperindag
berjumlah 30 komoditi (Bidang Perdagangan dan
Promosi)
- Meningkatnya jaringan informasi Peningkatan jaringan pemasaran Dalam Disperindag
perdagangan Negeri dan Luar Negeri (Bidang Perdagangan dan
Promosi)
- Meningkatnya akurasi database potensi Tersedianya data base potensi unggulan Disperindag
unggulan dan ekspor (Bidang Perdagangan dan
Promosi)
6 Meningkatnya informasi - Tersedianya data harga kebutuhan pokok Tersedianya data 18 jenis harga Disperindag
pemantauan barang masyarakat (kepokmas) dan barang kepokmas dan data 11 jenis harga barang (Bidang Perdagangan dan
kepokmas dan strategis serta penting/strategis serta tersedianya data penting/strategis Promosi)
perlindungan pasar tradisional ketersediaan barang kepokmas

- Tersedianya fasilitas informasi Tersedianya data ketersediaan kepokmas Disperindag


perdagangan dari 7 pasar pemda (Bidang Perdagangan dan
Promosi)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
- Tersedianya fasilitas informasi Tersedianya sarana sosialisasi Disperindag
penggunaan produk dalam negeri penggunaan produk dalam negeri di (Bidang Perdagangan dan
beberapa titik strategis Promosi)
- Jumlah pendirian toko modern yang Meningkatnya penataan jarak toko Disperindag
berjarak sesuai dengan peraturan daerah modern dengan pasar tradisional yang (Bidang Perdagangan dan
Kabupaten Cirebon sesuai dengan Perda No. 07 Tahun 2014 Promosi)
7 Meningkatnya penataan pasar - Tersedianya sarana dan prasarana pasar Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Disperindag
tradisional pemda dan dan fasilitas umum yang memadai dengan bantuan dana dari APBD II, APBD (Bidang Pengelolaan
penataan pedagang kaki lima I, dan APBN Pasar)

- Sentra pedagang kaki lima sebagai pusat Terbentuknya sentra-sentra bagi para Disperindag
kuliner (kawasan kuliner) pedagang kaki lima sebagai pusat kuliner (Bidang Pengelolaan
Pasar)
- Jumlah SDM pasar tradisional yang Pembinaan dan pelatihan yang intensif Disperindag
terbina dan berkelanjutan (Bidang Pengelolaan
Pasar)
- Meningkatnya penerimaan retribusi Penggalian potensi baru dan optimalisasi Disperindag
pelayanan pasar tradisional pemda potensi yang ada dengan memberikan (Bidang Pengelolaan
pelayanan terbaik kepada pedagang Pasar)
sehingga timbul kesadaran dan berdisiplin
dalam melaksanakan kewajibannya
membayar retribusi
18. DINAS KOPERASI DAN UMKM
A. Unit Organisasi : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang perekonomian dalam lingkup koperasi dan
usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang perekonomian dalam lingkup koperasi dan usaha mikro, kecil dan
menengah;
2. penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perekonomian dalam
lingkup koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, pendataan dan
pembinaan;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Menciptakan iklim usaha Tercapainya penciptaan iklim usaha kecil - Perencanaan, kordinasi dan Renstra 2014 - 2019
kecil menengah yang menengah yang kondusif pengembangan usaha kecil
kondusif menengah melalui pengembangan
sentra UMKM
- Pengembangan jaringan
infrastruktur usaha kecil menengah
melalui penataan/relokasi PKL di
komplek Makam Sunan Gunung Jati
- Fasilitasi pengembangan UKM
melalui fasilitasi pengembangan
usaha UMKM
- Fasilitasi permasalahan proses
produksi UKM melalui fasilitasi
kualitas hasil produksi pengolahan
ikan
- Sosialisasi kebijakan peningkatan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
akses KUMKM pada sumber
pembiayaan perbankan dan lembaga
keuangan lainnya
- Pembangunan sarana dan prasarana
pasar tradisional melalui penyediaan
infrastruktur PKL Pasar Ikan Gebang
2. Mengembangkan Tercapainya pengembangan - Fasiltasi pengembangan inkubator Renstra 2014 - 2019
kewirausahaan dan kewirausahaan dan keunggulan teknologi dan bisnis melalui fasilitasi
keunggulan kompetitif kompetitif usaha kecil menengah pelaku Ukm dalam pengembangan
usaha kecil menengah usaha melalui pendampingan oleh
Perguruan Tinggi
- Fasilitasi peningkatan kemitraan
usaha bagi UMKM malalui fasilitasi
kerjasama UKM dengan lembaga
keuangan dan pelaku usaha
lain/retail
- Penyelenggaraan pelatihan
kewirausahaan bagi pengelola UMKM
dalam meningkatkan kemampuan
mengelola usaha
- Pelatihan manajemen pengelolaan
koperasi/KUD bagi pengurus,
pengawas, karyawan koperasi/KUD
3. Mengembangkan sistem Tercapainya pengembangan sistem - Pemantauan pengelolaan Renstra 2014 - 2019
pendukung usaha mikro pendukung bagi usaha mikro kecil dan penggunaan dana bagi UMKM yang
kecil menengah menengah telah mendapatkan dana bergulir
- Penyelenggaraan promosi produk
UMKM melalui kegiatan
expo/pameran dalam peluang
memasuki pasar lokal, regional,
antar provinsi dan ekspor
4. Meningkatkan kualitas Tercapainya peningkatan kualitas - Pembangunan sistem informasi Renstra 2014 - 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
kelembagaan koperasi kelembagaan koperasi perencanaan pengembangan
perkoperasian melalui
pengembangan SIMKOP data
koperasi dan UMKM
- Sosialisasi prinsip-prinsip
pemahaman perkoperasian dan UU
No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
- Pembinaan, pengawasan, dan
penghargaan koperasi berprestasi
melalui penilaian koperasi
berprestasi dan seminar
pengembangan perkoperasian
- Peningkatan pengembangan
jaringan kerjasama usaha koperasi
melalui fasilitasi kerjasama koperasi
melalui temu usaha
- Penyebaran model-model pola
pengembangan koperasi melalui
diklat koperasi baru/pengurus baru
- Rintisan penerapan teknologi
sederhana/manajemen modern pada
jenis-jenis usaha koperasi melalui
pemanfaatan teknologi informasi
(TI) bagi pengurus/karyawan
koperasi
- Peningkatan pemahaman
perkoperasian di kalangan generasi
muda dan pelajar untuk
meningkatkan partisipasi siswa SLTA
dan generasi muda dalam
berkoperasi
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
- Revitalisasi dan aktivasi koperasi
melalui identifikasi permasalahan
koperasi untuk meningkatkan
koperasi aktif
- Penilaian kesehatan koperasi/usaha
sismpan pinjam untuk mengetahui
tingkat kesehatan KSP/KSU
- Grand design pengembangan
koperasi untuk mendapatkan design
pengembanan koperasi unit desa
(KUD)
5. Menata peraturan Tercapainya penataan peraturan Penyusunan rencana kerja rancangan Renstra 2014 - 2019
perundang-undangan perundang-undangan peraturan perundang-undangan melalui
penyusunan peraturan perkoperasian
19. DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

A. Unit Organisasi : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang komunikasi dan informatika

C. Fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang komunikasi
dan informatika;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pos dan telekomunikasi, aplikasi telematika,
sarana komunikasi dan diseminasi informasi;
4. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Dinas;
5. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap UPT Dinas dan
kelompok Jabatan Fungsional;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Tersedianya prasarana dan sarana Prosentasekantor pemerintah yang (jumlah kantor pemerintah yang Bidang Aplikasi
komunikasi dan informatika terhubung jaringan WAN terhubung WAN yang telah Telematika
diselesaikan)/ (jumlah Target tahunan
- Jumlah Kantor pemerintah kantor pemerintah yang terhubung
WAN yang harus diselesaikan) x 100
- Jumlah target kantor pemerintah
%

2. Terwujudnya pelayanan informasi Jumlah dokumen (pedoman) operasional Jumlah dokumen / pedoman Bidang Aplikasi
dan telekomunikasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi operasional bidang TIK yang telah Telematika
diselesaikan dalam satu tahun

Jumlah pelayanan publik berbasis IT Jumlah pelayanan publik berbasis IT Bidang Aplikasi
yag telah diselesaikan dalam satu telematika
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
tahun

Jumlah website instansi pemerintah daerah Jumlah website instansi pemerintah Bidang Aplikasi
daerah yang telah diselesaikan telematika

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Kepuasan masyarakat terhadap Sekretariat
pelayanan informasi dan
telekomunikasi

Prosentase pengaduan yang diselesaikan Jumlah pengaduan yang masuk / Bidang Sarana
(PPID & Komisi Informasi) Jumlah target pengaduan x 100% Komunikasi dan
Diseminasi Informasi
- Jumlah pengaduan yang masuk
- Jumlah target pengaduan

Prosentase pencapaian retribusi menara (Nilai retribusi yang Menara Bidang Pos dan
telekomunikas Telekomunikasi yang masuk) / (Nilai telekomunikasi
target tahunan retribusi menara
- Jumlah retribusi MT yang masuk
telekomunikasi) x 100 %
- Jumlah target retribusi

Nilai LAKIP / AKIP Hasil evaluasi dan penilaian dari Sekretariat


Inspektorat

Prosentase Tindak Lanjut Hasil LHP BPK / Inspektorat Sekretariat


Pemeriksaan

Prosentase tertib administrasi barang/ aset Laporan Aset Daerah Sekretarat


daerah

3. Tersedianya sumber daya Jumlah SDM (aparatur dan masyarakat) Jumlah SDM yang telah mengikuti Bidang Aplikasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
manusia yang berkualitas berbasis yang mengikuti pelatihan/bimtek berbasis pelatihan/bimtek berbasis TIK dalam Telematika
teknologi informasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi satu tahun
komunikasi

4. Terwujudnya kerjasama dengan Jumlah Informasi yang tersampaikan Jumlah informasi yang telah Bidang Sarana
lembaga terkait dan media massa melalui berbagai media tersampaikan dalam satu tahun Komunikasi dan
Diseminasi Informasi
20. DINAS KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
A. Unit Organisasi : Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
C. Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda
dan olah raga;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga;
4. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dinas;
5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya perlindungan Meningkatnya perlindungan terhadap N/A Renstra 2014 - 2016
terhadap produk budaya produk budaya dan kearifan lokal
dan kearifan lokal 1. Jumlah grup seni yang direvitalisasi, N/A Renstra 2014 - 2016
dikonstruksi, diwariskan dan diberi
penghargaan
2. Jumlah kegiatan kajian nilai budaya N/A Renstra 2014 - 2016
melalui seminar dan lokakarya
3. Jumlah kegiatan pameran kesenian N/A Renstra 2014 - 2016
4. Jumlah benda cagar budaya yang N/A Renstra 2014 - 2016
dikoleksi
5. Jumlah garapan misi kesenian yang N/A Renstra 2014 - 2016
dipergelarkan di luar daerah, hari
jadi kabupaten Cirebon dan PHBN
6. Jumlah cagar budaya yang N/A Renstra 2014 - 2016
dipelihara yang menjadi tujuan
wisata
7. Jumlah judul buku kebudayaan yang N/A Renstra 2014 - 2016
dicetak
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
2. Meningkatnya kreativitas Meningkatnya kreativitas dan N/A Renstra 2014 - 2016
dan produktivitas produktivitas berkesenian
berkesenian 1. Jumlah Kegiatan yang mendukung N/A Renstra 2014 - 2016
keragaman budaya daerah
2. Jumlah bantuan pengadaan sarpras N/A Renstra 2014 - 2016
seni dan budaya
3. Meningkatnya promosi Meningkatnya promosi kepariwisataan N/A Renstra 2014 - 2016
kepariwisataan 1. Jumlah kunjungan wisata N/A Renstra 2014 - 2016
4. Meningkatnya ODTW Meningkatnya ODTW Unggulan N/A Renstra 2014 - 2016
unggulan 1. Jumlah Penataan ODTW berupa N/A
sewa lahan parkir gunung jati
Jumlah penataan ODTW objek N/A
ekowisata Mini Zone Plangon (DED)
Jumlah Penataan ODTW sarana N/A
wisata seni Talun (DED)
2. Jumlah peserta koordinasi pariwisata N/A Renstra 2014 - 2016
3. Jumlah kegiatan MICE yang N/A Renstra 2014 - 2016
dilaksanakan
5. Meningkatnya Meningkatnya kepemimpinan pemuda N/A Renstra 2014 - 2016
kepemimpinan pemuda 1. Jumlah Rakor OKP dan Musda KNPI N/A Renstra 2014 - 2016
2. Jumlah pemuda yang mengikuti N/A Renstra 2014 - 2016
diklat paskibraka
3. Jumlah pemuda yang mengikuti N/A Renstra 2014 - 2016
kemah bakti pemuda
4. Jumlah pemuda yang mengikuti N/A Renstra 2014 - 2016
seleksi pemuda pelopor
5. Jumlah kegiatan pameran prestasi N/A Renstra 2014 - 2016
hasil karya pemuda
6. Meningkatnya Meninkatnya kewirausahaan pemuda N/A Renstra 2014 - 2016
kewirausahaan pemuda 1. Jumlah pemuda yang mengikuti N/A Renstra 2014 - 2016
pelatihan kewirausahaan pemuda
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
2. Jumlah pemuda yangmengikuti N/A Renstra 2014 - 2016
penyuluhan narkoba
7. Meningkatnya pembibitan Meningkatnya pembibitan olahraga N/A Renstra 2014 - 2016
olah raga 1. Berkembangnya olahraga unggulan N/A Renstra 2014 - 2016
daerah
Jumlah cabor invitasi ortrad TK N/A
Kabupaten
Jumlah Pembinaan Cabor olahraga N/A
2. Jumlah Cabor yang dibina N/A Renstra 2014 - 2016
3. Peringkat prestasi kejuaraan N/A Renstra 2014 - 2016
4. POR Pemda Perbatasan N/A Renstra 2014 - 2016
5. POR Pemda Jabar N/A Renstra 2014 - 2016
6. POP Wil N/A Renstra 2014 - 2016
Jumlah kegiatan pemasalan olah raga di N/A
masyarakat
Jumlah sarana olah raga yang dibangun N/A
Jumlah sarana olahraga yang dipelihara N/A
Jumlah paket sarana olahrga yang N/A
disertakan kepada masyarakat
21. KANTOR KEARSIPAN DAERAH
A. Unit Organisasi : Kantor Kearsipan Daeran Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kearsipan dan dokumen
C. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kearsipan dan dokumen;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kearsipan dan dokumen;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengembangan, akuisisi, pengelolaan, pemeliharaan, dan
pelayanan kearsipan dan dokumen;
4. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan kantor; dan
5. Pelaksanaan tugas lian yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
1. Tersedianya sistem Diterapkannya tatakelola arsip secara
administrasi kearsipan baku di kecamatan dan desa/kelurahan
terpadu sampai tingkat Terbangunnya sistem kearsipan terpadu 100% dari jumlah 1 paket data base Renstra, DPA
kecamatan informasi kearsipan yang terbangun
Tertatanya arsip ke dalam saran 100% dari jumlah 6 unit, 1 set sarana Renstra, DPA
penyimpanan penyimpanan yang diadakan
Meningkatnya kemapuan peserta dalam 100% dari jumlah 80 tenaga pengelola Renstra, DPA
pengolahan administrasi kearsipan administrasi kearsian yang dibina
2. Terwujudnya penyelamatan Terlaksananya penyelamatan dan
dan pelestarian pelestarian dokumen/arsip daerah
dokumen/arsip daerah Tertibnya arsip desa dan daerah 100% dari jumlah 10 jenis sarana Renstra, DPA
pengolahan dan penyimpanan arsip
Tertatanya arsip daerah 100% dari jumlah 6 kecamatan dan 5 Renstra, DPA
OPD dan kecamatan yang minta ditata
arsipnya
Terselamatkannya arsip vital daerah 100% dari jumlah 1 paket arsip vital Renstra, DPA
yang didigitalisaisi
Meninangkatnya pengamanan 100% dari jumlah 1 paket sistem Renstra, DPA
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data
1 2 3 4 5
penyimpanan data keamanan penyimpanan data yang
terbangun
Terhimpunnya arsip sejarah kabupaten 100% dari jumlah 1 paket arsip Renstra, DPA
cirebon bersejarah yang terselamatkan
3. Terpeliharanya sarana dan Terlaksananya pemliharaan sarana dan
prasarana kearsipan prasarana kearsipan yang ada
Terpeliharanya arsip daerah 100% dari jumlah 9 depo arsip yang Renstra, DPA
terpilhara
Tertib penataan dan penyimpanan arsip 100% dari jumlah 92 desa yang Renstra, DPA
dan desa/kelurahan dimonitoring dan dievaluasi tata
kearsipannya
4. Meningkatnya efektivitas Terwujudnya peningkatan pelayanan
pelayanan dan kepuasan kearsipan
masyarakat Rata-rata waktu pelayanan arsip dan IKM 100% dari jumlah 1 paket sarana Renstra, DPA
layanan informasi arsip yang tersedia
22. KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

A. Unit Organisasi : Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon


B. Tugas Pokok : Membantu Bupati Dalam Penyelenggaraan Tugas Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah
di Bidang Perpustakaan.
C. Fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Perpustakaan;
2. Pemberian Dukungan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Perpustakan;
3. Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas Bidang Sirkulasi dan Pengembangan, Akuisis dan
Pengolahan;
4. Pelaksanan Pelayanan Ketatausahaan Kantor;
5. Pelaksanaan Tugas yang Diberikan oleh Bupati Sesuai Dengan Tugas dan Fungsinya.

No Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
1. Meningkatnya masyarakat Prosentase meningkatnya pengunjung Jumlah pengunjung perpustakaan / Renstra Kantor
pengunjung perpustakaan perpustakaan Jumlah target pengunjung perpustakaan Perpustakaan Daerah
x 100% Kabupaten Cirebon Tahun
2014-2019
23. KECAMATAN
A. Unit Organisasi : Kecamatan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon
B. Tugas Pokok : Mengelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kehidupan kemasyarakatan dalam
wilayah kerja kecamatan.
C. Fungsi : 1. Membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan;
2. Mengelola rencana dan program kerja kecamatan, sebagai pedoman pelaksanaan tugas, sesuai
dengan kebijakan pemerintah daerah;
3. Pengordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umu;
4. Memimpin, mengkoordinasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatan di wilayah kecamatan;
5. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat kecamatan;
7. Pembinaan penyelenggaraan pelaksanaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan
8. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum
dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
Tingkat kepuasan masyarakat Survey kepuasan kepada masyarakat atas Kuesioner Reponden/
pelayanan kecamatan Masyarakat
Persentase penyelesaian perekaman e- Jumlah perekaman e-KTP tahun berjalan Buku register dan laporan
KTP sesuai standar pelayanan dibagi jumlah penduduk wajib e-KTP dikali monev
- Jumlah perekaman e-KTP 100%
- Jumlah wajib e-KTP
Persentase penyelesaian surat pengantar Jumlah penerbitan surat pengantar pindah Buku register dan laporan
pindah pada tahun berjalan dibagi jumlah monev
- Jumlah penerbitan surat pengantar permohonan pindah pada tahun berjalan di
pindah kali 100%
- Jumlah permohonan surat pengantar
pindah
Persentase masyarakat yang memiliki Jumlahpenduduk yang memiliki KTP dibagi Buku register dan laporan
KTP jumlah penduduk wajib KTP monev
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
- Jumlah masyarakat yang memiliki KTP
- Jumlah masyarakat wajib KTP
Persentase masyarakat yang memiliki KK Jumlahpenduduk yang memiliki KK dibagi Buku register dan laporan
- Jumlah masyarakat yang memiliki KK jumlah penduduk wajib KK monev
- Jumlah masyarakat wajib KK
Persentase penerbitan surat perubahan Jumlah penerbitan surat perubahan hak atas Buku register dan laporan
hak atas tanah (BPHTB) tanah (BPHTB)pada tahun berjalan dibagi monev
- Jumlah penerbitan surat perubahan jumlah permohonan surat perubahan hak
hak atas tanah atas tanah (BPHTB)pada tahun berjalan di
- Jumlah permohonan surat perubahan kali 100%
hak atas tanah
Persentase penerbitan dan pengesahan Jumlah penerbitan dan pengesahan surat Buku register dan laporan
surat keterangan waris keterangan waris pada tahun berjalan dibagi monev
- Jumlah penerbitan surat keterangan jumlah permohonan surat keterangan waris
waris pada tahun berjalan di kali 100%
- Jumlah permohonan surat keterangan
waris
Jumlah desa yang menyelenggarakan Jumlah desa yang menyelenggarakan Laporan Monev
musyawarah desa dalam penyusunan musyawarah desa dalam penyusunan
APBDes tepat waktu APBDes
Jumlah desa yang menyelenggarakan Jumlah desa yang menyelenggarakan Laporan Monev
musyawarah desa dalam penyusunan musyawarah desa dalam penyusunan Perdes
Perdes tepat waktu
Jumlah desa yang menyelenggarakan Jumlah desa yang menyelenggarakan Laporan Monev
musyawarah desa dalam penyusunan musyawarah desa dalam penyusunan
RKPDes tepat waktu RKPDes
Persentase partisipasi masyarakat desa Jumlah masyarakat yang menggunakan hak Laporan Monev
dalam Pilwu pilihnya pada saat Pilwu dibagi jumlah daftar
- Jumlah masyarakat yang menggunakan pemilih pada Pilwu dikali 100%
hak pilihnya pada saat Pilwu
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
- Jumlah daftar pemilih pada Pilwu
Prosentase partisipasi masyarakat desa Jumlah kehadiran masyarakat dalam lelang Laporan Monev
dalam keikutsertaannya pada lelang sewa tanah kas desa yang ikut serta dalam
sewa tanah kas desa lelang sewa tanah kas desa
Persentase partisipasi masyarakat dalam Jumlah wajib pajak yang membayar PBB Laporan Monev
pembayaran PBB tepat waktu pada tahun berjalan dibagi jumlah wajib
- Jumlah wajib pajak yang membayar pajak PBB pada tahun berjalan dikali 100%
PBB pada tahun berjalan
- Jumlah wajib pajak PBB pada tahun
berjalan
Nilai AKIP/LAKIP Kecamatan Hasil review dan evaluasi AKIP SKPD oleh LAKIP SKPD, Inspektorat dan
Inspektorat dan BPKP BPKP
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang Jumlah temuan BPK/Inspektorat yang telah Laporan Monev, Inspektorat
sudah ditindaklanjuti kecamatan ditindaklanjuti dibagi jumlah temuan dan BPK
- Jumlah temuan BPK/Inspektorat yang BPK/Inspektorat
telah ditindaklanjuti
- Jumlah temuan BPK/Inspektorat
Persentase tertib administrasi Jumlah keseluruhan aset yang memiliki Laporan Monev, Bagian
barang/aset daerah di Kecamatan kesesuaian dengan KIB Perlengkapan, Bagian
- Jumlah keseluruhan aset yang ada Keuangan, Inspektorat, dan
- Jumlah keseluruhan aset yang memiliki BPK
kesesuaian dengan KIB
Persentase partisipasi masyarakat dalam Jumlah kehadiran masyarakat dalam Laporan Monev
musrenbang desa dan kecamatan musrenbang desa dan kecamatan yang
- Jumlah kehadiran perseta musrenbang. mengusulkan rencana pembangunan desa
- Jumlah undangan musrenbang yang
dibagikan.
Jumlah desa yang menyelenggarakan Jumlah desa yang menyelenggarakan Laporan Monev
musyawarah desa dalam penyusunan musyawarah desa dalam penyusunan
RPJMDes tepat waktu RPJMDes
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/Alasan Sumber Data

1 2 3 4 5
Jumlah desa yang menyelenggarakan Jumlah desa yang menyelenggarakan Laporan Monev
musyawarah desa dalam pembentukan musyawarah desa dalam pembentukan
BUMDes BUMDes
Jumlah desa yang menyelenggarakan Jumlah desa yang menyelenggarakan Laporan Monev
musyawarah desa dalam pelaksanaan musyawarah desa dalam pelaksanaan
pembangunan desa melalui swakelola pembangunan desa melalui swakelola
Persentase pembayaran raskin tepat Jumlah raskin yang telah dibayar pada tahun Laporan Monev
waktu berjalan dibagi jumlah raskin yang harus
- Jumlah raskin yang telah dibayar pada dibayar pada tahun berjalan dikali 100%
tahun berjalan
- Jumlah raskin yang harus dibayar pada
tahun berjalan
Persentase penerbitan SKTM Jumlah penerbitan SKTMpada tahun berjalan Buku register dan laporan
- Jumlah penerbitan SKTM dibagi jumlah permohonan SKTM pada monev
- Jumlah permohonan SKTM tahun berjalan di kali 100%
Persentase penertiban rekomendasi Jumlah penerbitan SKCK pada tahun Buku register dan laporan
SKCK berjalan dibagi jumlah permohonan SKCK monev
- Jumlah penerbitan SKCK pada tahun berjalan di kali 100%
- Jumlah permohonan SKCK
Persentase penerbitan rekomendasi surat Jumlah penerbitan rekomendasi izin Ho dan Buku register dan laporan
izin Ho dan IMB IMB pada tahun berjalan dibagi jumlah monev
- Jumlah penerbitan rekomendasi surat permohonan rekomendasi izin Ho dan IMB
izin Ho dan IMB pada tahun berjalan di kali 100%
- Jumlah permohonan rekomendasi surat
izin Ho dan IMB
Persentase gangguan kamtibmas yang Jumlah gangguan keamanan dan ketertiban Laporan Monev
diselesaikan yang telah diselesaikan dibagi jumlah
- Jumlah gangguan keamanan dan gangguan kamtibmas yang terjadi dikali
ketertiban yang telah 100%
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Penjelasan/ Alasan Sumber Data

1 2 3 4 I 5
diselesaikan
- Jumlah gangguan keamanan dan
ketertiban yanq yanq teriadi
Jumlah Pelanggaran Keamanan Jumlah pelanggaran Laporan Monev
dan Ketertiban menurun.

Ditetapkan di Sumber
pada tanggal 1 Agustus 2016

BUPATI CIREBON,

TTD

SUNJAYA PURWADISASTRA
I

Diundangkan di Sumber
pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIREBON,

Vs3
^
YAYAT RUHYAT

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2016 NOMOR , SERI

Anda mungkin juga menyukai