Anda di halaman 1dari 23

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN


ANGGARAN 2021

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |1
NARASI

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program dan kegiatan


diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut lembagapemerintah harus mampu menerakan sistem
yang kondusif bagi berlangsungnya pembangunan sejak dari perencanaan hingga
proses evaluasi.Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik merupakan
sebuah komitmen yang mutlak dalam penyelenggaraan kepemerintahan dengan
bercirikan profesionalisme, transparan, efektif, efisien akuntabel, demokratis dengan
tetap menjungjung supremasi hukum.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja pemerintah, maka
diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk menunjukan apakah sasaran atau kegiatan
telah berhasil dicapai, yang kemudian dituangkan dalam Indikator Kinerja. Agar sasaran
kegiatan dan program berjalan efektif, efisien dan optimal maka ditetapkan suatu
pengukuran Indikator Kinerja strategis yang menjadi prioritas di setiap Instansi
pemerintah sebagai suatu bentuk penajaman sasaran sehingga diharapkan tujuan visi
dan misi organisasi dapat tercapai sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam
RPJMD, RENSTRA maupun RENJA, yang telah ditetapkan.
Melalui Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/2007 tentang pedoman umum Penetapan Indikator Kerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah. Pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja utama
melibatkan pemangku kepentingan dilingkungan lembaga/ Instansi pemerintah yang
bersangkutan, maka Pimpinan Instansi Pemerintah diwajibkan menetapkan Indikator
Kinerja Utama.

1.2. Maksud dan Tujuan Penentuan IKU

Penetapan Indikator Kinerja Utama SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN


PANGANDARAN Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten PANGANDARAN disusun
dengan maksud dan tujuan :

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |1
1. Untuk memproleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan menejeman kinerja secara baik.
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja

1.3. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang


Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten
Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |2
Nomor 4406);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pangandaran Tahun
2016-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Pamngandaran Tahun 2016 Nomor 15);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 16 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021(Lembaran Daerah
Kabupaten Pamngandaran Tahun 2016 Nomor 16);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 31 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran;
16. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pangandaran;
17. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Tugas Pokok, Fungsi,
Uraian Tugas Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
18. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pangandaran Tahun 2018 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 33 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 21 Tahun 2017 Tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pangandaran Tahun 2018;

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |3
BAB II

PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA

2.1. Definisi Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi pemerintah wajib
merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang
mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan RENSTRA Organisasi Perangkat
Daerah.
Indikator Kinerja Utama pada Unit Organisasi setingkat Eselon II/OPD/Unit
kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah Indikator keluaran (Out Put) untuk
mendukung pencapaian sasaran strategis.

2.2. Syarat Kriteria Indikator Kinerja Utama

Penetapan Indikator Utama harus memenuhi karakteristik dan kriteria Indikator


Kinerja yang memadai untuk pengukuran kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD
) yaitu :
1. Spesifik;
Indikator Kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan diukur,sehingga
mempunyai persepsi yang sama.
2. Measurable
Indikator Kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif.
3. Achievable;
Indikator Kinerja yang ditetapkan harus dapat dikumpulkan datanya oleh
organisasi.
4. Relevant;
Indikator Kinerja harus merupakan alat ukur yang menggambarkansedekat
mungkin ( keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.
5. Timelines;
Indikator kinerja yang ditetapkan menggambarkan suatu kinerja yangdapat
dicapai untuk kurun waktu tertentu.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |4
Sedapat mungkin Indikator Kinerja juga fleksibel apabila dikemudian hariterjadi
perubahan.
Dalam penetapkan dan pemilihan Indikator Kinerja Utama hendaknya
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya keselarasan dan mengacu pada Dokumen RPJMD,
RENSTRA dan Kebijakan Umum.
2. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi OPD.
3. Kebutuhan informasi kinerja untuk menyelenggarakan
Akuntabilitas Kinerja.
4. Kebutuhan statistik pemerintah.
5. Perkembangan issue dan ilmu pengetahuan.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |5
BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1. Visi
Visi Kabupaten PANGANDARAN Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten PANGANDARAN tahun 2013-2018 adalah ” KABUPATEN
PANGANDARAN SEBAGAI TUJUAN WISATA BERKELAS DUNIA”
3.2. Misi
Misi merupakan pemandu dalam mencapai Visi dengan menawarkan
keunggulan seperti peningkatan efisiensi, hasil yang lebih baik, inovasi dan
fleksibelitas serta meningkatkan semangat bagi pimpinan dan seluruh staf
Lingkup sekretariat Daerah Kabupaten PANGANDARAN dituangkan dalam
pernyataan sebagai berikut “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
akuntabel, bersih dan melayani” Meningkatkan Pelayanan yang adil dan merata
merupakan wujud komitmen pemerintah terhadap Masyarakat .
3.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran dibentuk dengan Peraturan Daerah
Nomor 65 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2016
Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, dan
Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 58 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi
Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran,
berdasarkan peraturan tersebut Sekretariat Daerah merupakan unsur staf Pemerintah
Daerah yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud di atas Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam
menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas, Badan dan Lembaga Lain, Lembaga
Lain sebagaimana dimaksud yang termasuk Lembaga Lain, Satuan Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik, Kecamatan dan Kelurahan.
Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan pemerintah daerah;

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |6
b. pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah
daerah;
c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
d. pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian administrasi
pemerintahan dan pembangunan daerah;
e. pembinaan aparatur pemerintah daerah;
f. penyelenggaraan tugas sekretariat daerah; dan
g. pembinaan teknis administratif kepada inspektorat.
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan tersebut, Sekretariat
Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah dibantu 3 (tiga) Asisten yaitu:
1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat membawahkan:
a. Bagian Pemerintahan;
b. Bagian Hukum; dan
c. Bagian Kesejahteraan Rakyat.
2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahkan:
a. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
b. Bagian Admintrasi Pembangunan; dan
c. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
3. Asisten Administrasi Umum
Asisten Administrasi Umum membawahkan:
a. Bagian Umum;
b. Bagian Organisasi; dan
c. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Adapun susunan organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran terdiri
dari :
1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat bertugas membantu Sekretaris
Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Bagian
Pemerintahan, Bagian Hukum, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sekretariat DPRD serta
mengkoordinasikan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |7
pemberdayaan masyarakat dan desa, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat, pertanahan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, perpustakaan
dan kearsipan, pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, kebudayaan,
sosial dan Urusan Penanggulangan Bencana serta koordinasi kerukunan umat beragama.
Dalam melaksanakan tugas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
mempunyai fungsi:
a. pengkoordinasian perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan umum daerah di bidang
Pemerintahan Umum dan Desa, Pertanahan dan Perbatasan, Otonomi
Daerah dan Kerjasama, Produk Hukum Daerah dan Perundang-Undangan,
Evaluasi dan Dokumentasi, Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia,
Kesejahteraan dan Fasilitasi Pelayanan Dasar, Bina Mental dan Rohani,
Bagian Sosial dan Budaya;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkup
Administrasi bidang Pemerintahan Umum dan Desa, Pertanahan dan
Perbatasan, Otonomi Daerah dan Kerjasama, Produk Hukum Daerah dan
Perundang-Undangan, Evaluasi dan Dokumentasi, Bantuan Hukum dan Hak
Asasi Manusia, Kesejahteraan dan Fasilitasi Pelayanan Dasar, Bina Mental
dan Rohani, Bagian Sosial dan Budaya; dan
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran
data dan informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan
perumusan kebijakan umum lingkup Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat.
1.a. Bagian Pemerintahan
Bagian Pemerintahan mempunyai tugas pelayanan staf dalam rangka
perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis kebijakan umum dalam
lingkup pemerintahan umum dan desa, pertanahan dan perbatasan serta otonomi daerah
dan kerjasama, serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan
evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan administrasi dan sumber
daya Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |8
masyarakat dan desa, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,
administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Pertanahan Perpustakaan, kearsipan.
Bagian Pemerintahan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan kebijakan umum daerah dalam lingkup Administrasi
Pemerintahan Umum, yang meliputi pemerintahan umum dan desa, pertanahan
dan perbatasan serta otonomi daerah, dan kerjasama;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan umum lingkup
administrasi pemerintahan umum yang meliputi pemerintahan umum dan desa,
pertanahan dan perbatasan serta otonomi daerah, dan kerjasama;
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data
dan informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan perumusan
kebijakan umum lingkup Bagian Pemerintahan Umum; dan
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian
Pemerintahan.

1.b. Bagian Hukum


Bagian Hukum mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program
kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi bidang produk hukum dan
telaahan hukum, penyusunan peraturan perundang–undangan, bantuan hukum dan hak
asasi manusia, dokumentasi dan informasi hukum, penyuluhan hukum serta
mengkordinasikan dengan sekretariat DPRD.
Bagian Hukum dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan kebijakan umum daerah dalam lingkup hukum dan hak asasi
manusia yang meliputi perumusan dan penyusunan produk hukum, bantuan
hukum, evaluasi, dokumentasi hukum dan hak asasi manusia;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan umum lingkup hukum
dan hak asasi manusia yang meliputi perumusan dan penyusunan produk
hukum, bantuan hukum, evaluasi, dokumentasi hukum dan hak asasi manusia;

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 |9
d. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data
dan informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan perumusan
kebijakan umum lingkup perumusan dan penyusunan produk hukum, bantuan
hukum, evaluasi, dokumentasi hukum dan hak asasi manusia; dan
e. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian
Hukum.

1.c. Bagian Kesejahteraan Rakyat


Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok pelayanan staf untuk
perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis kebijakan umum
lingkup Kesejahteraan dan Fasilitasi Pelayanan Dasar, Bina Mental dan Rohani, Sosial dan
Budaya serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi
program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi dan sumber daya
Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pendidikan,
Kesehatan, Kepemudaan dan Olahraga, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kebudayaan, Sosial, dan
Penanggulangan Kebakaran dan Bencana serta koordinasi kerukunan umat beragama.
Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan kebijakan umum daerah dalam lingkup Sub Bagian Kesejahteraan
Sosial, Sub Bagian Bina Mental dan Spiritual serta Sub Bagian Kesejahteraan
Masyarakat;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan umum lingkup Sub
Bagian Kesejahteraan Sosial, Sub Bagian Bina Mental dan Spiritual serta Sub
Bagian Kesejahteraan Masyarakat;
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data
dan informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan perumusan
kebijakan umum lingkup Bagian Kesejahteraan Sosial, Sub Bagian Bina Mental
dan Spiritual serta Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat; dan
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian
Kesejahteraan Rakyat.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 10
2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dipimpin oleh Asisten berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah, mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program,
pelayanan administrasi, pemantauan, dan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan
urusan pemerintahan bidang perekonomian dan sumber daya alam, infrastruktur dan
administrasi pembangunan dan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah
serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang pariwisata,
tenaga kerja, transmigrasi, perindustrian, pangan, kelautan dan perikanan, pertanian,
kehutanan, lingkungan hidup, penanaman modal, koperasi usaha kecil dan menengah,
perdagangan, energi dan sumber daya mineral, pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman, perhubungan, komunikasi dan informatika,
statistik dan persandian serta urusan penunjang bidang perencanaan, penelitian dan
pengembangan serta keuangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam melaksanakan tugas
mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan kebijakan umum daerah dalam lingkup
perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan serta
layanan pengadaan barang dan jasa;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkup
perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan serta
layanan pengadaan barang dan jasa; dan
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran
data dan informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan
perumusan kebijakan umum lingkup perekonomian dan sumber daya alam,
administrasi pembangunan serta layanan pengadaan barang dan jasa.
2.a. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Bagian Perekonomian dan Sumber daya Alam mempunyai tugas pokok
pelayanan staf untuk perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian,

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 11
pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan, serta fasilitasi, pembinaan teknis dan
analisis kebijakan umum dalam lingkup Bina Pariwisata dan Promosi, Sumber Daya Alam
serta Pengembangan Lembaga Perekonomian Investasi dan Dunia Usaha serta
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program
kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi dan sumber daya Perangkat
Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata, Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Pangan, Kelautan Dan
Perikanan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah, Perindustrian dan Perdagangan.
Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan dan evaluasi kebijakan umum lingkup administrasi
perekonomian yang meliputi Bina Pariwisata dan Promosi, Sumber Daya Alam serta
Pengembangan Lembaga Perekonomian Investasi dan Dunia Usaha;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan umum lingkup
administrasi perekonomian yang meliputi Bina Pariwisata dan Promosi, Sumber Daya
Alam serta Pengembangan Lembaga Perekonomian Investasi dan Dunia Usaha;
c. penyediaan data, informasi dan pertimbangan dalam sistem pendukung keputusan
serta kebijakan umum lingkup administrasi perekonomian yang meliputi Bina
Pariwisata dan Promosi, Sumber Daya Alam serta Pengembangan Lembaga
Perekonomian Investasi dan Dunia Usaha; dan
d. penyelenggaraan koordinasi, pengendalian dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Gambaran Umum
Pelayanan Sekretariat Daerah.
2.b. Bagian Administrasi Pembangunan
Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok pelayanan staf
untuk perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan, serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis kebijakan umum
dalam lingkup Pengendalian Pembangunan Daerah, Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan Daerah serta Analisis Data dan Pelaporan Pembangunan Daerah serta
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, monitoring dan evaluasi program
kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan, administrasi dan sumber daya Perangkat
Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 12
ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, pertanahan, perhubungan,
komunikasi dan informatika, statistik dan persandian.
Bagian Administrasi Pembangunan dalam melaksanakan tugas mempunyai
fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan bahan kebijakan umum, serta koordinasi dan fasilitasi
pembangunan aspek pengendalian pembangunan daerah, aspek monitoring dan
evaluasi pembangunan daerah, dan aspek analisis data dan pelaporan pembangunan
daerah;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah
Kabupaten bidang pengendalian pembangunan;
c. penyelenggaraan kegiatan perencanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi,
serta analisis data dan pelaporan pembangunan daerah; dan
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan internal Bagian
Administrasi Pembangunan.
2.c. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas pokok pelayanan staf
untuk perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan serta fasilitasi, pembinaan teknis dan analisis kebijakan umum
lingkup layanan pengadaan barang, layanan pengadaan konstruksi dan layanan
pengadaan jasa konsultasi dan jasa lainnya.
Dalam menyelenggarakan tugas Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai
fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan umum daerah dalam lingkup layanan pengadaan barang,
layanan pengadaan konstruksi dan layanan pengadaan jasa konsultasi dan jasa
lainnya;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan umum lingkup layanan
pengadaan barang, layanan pengadaan konstruksi dan layanan pengadaan jasa
konsultasi dan jasa lainnya;
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data dan
informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan perumusan kebijakan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 13
umum lingkup layanan pengadaan barang, layanan pengadaan konstruksi dan
layanan pengadaan jasa konsultasi dan jasa lainnya; dan
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa.
3. Asisten Administrasi Umum
Asisten Administrasi Umum, mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah
dalam perumusan kebijakan, koordinasi pelaksanaan program, pelayanan administrasi,
pemantauan, dan evaluasi terkait dengan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan,
kehumasan dan keprotokolan, serta tata usaha pimpinan dan dukungan penyelenggaraan
pemeritahan daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan penunjang
bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta keuangan serta Perangkat Daerah
yang melaksanakan fungsi pengawasan.
Asisten Administrasi Umum dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan
fungsi :
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan umum daerah dalam lingkup umum, hubungan masyarakat dan
keprotokolan serta organisasi;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkup umum, hubungan
masyarakat dan keprotokolan serta organisasi; dan
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data dan
informasi sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan perumusan kebijakan
umum lingkup umum, hubungan masyarakat dan keprotokolan serta organisasi.
3.a. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas pokok pelayanan staf untuk perencanaan,
perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta
fasilitasi dan pembinaan teknis lingkup kesekretariatan dan kepegawaian, rumah tangga
dan perlengkapan serta keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dalam lingkup tugas Bagian Umum yang meliputi kesekretariatan dan
kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan serta keuangan;

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 14
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkup tugas Bagian
Umum yang meliputi kesekretariatan dan kepegawaian, rumah tangga dan
perlengkapan serta keuangan;
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data dan
informasi kesekretariatan dan kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan serta
keuangan lingkup Sekretariat Daerah sebagai bahan sistem pendukung keputusan
dan perumusan kebijakan pimpinan; dan
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian Umum.
3.b. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan mempunyai tugas perumusan dan
penyusunan kebijakan serta mengkoordinasikan penyelenggaraan informasi dan
dokumentasi, pengelolaan acara protokoler, melaksanakan penyiapan dan penyusunan
kegiatan Dinas Bupati, serta menyelenggarakan keprotokolan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan mempunyai fungsi:
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dalam lingkup tugas hubungan masyarakat dan dokumentasi,
keprotokolan dan Informasi;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkup tugas hubungan
masyarakat dan dokumentasi, keprotokolan dan Informasi;
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data
hubungan masyarakat dan dokumentasi, keprotokolan dan informasi lingkup
Sekretariat Daerah sebagai bahan sistem pendukung keputusan dan perumusan
kebijakan pimpinan; dan
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian Protokol
dan Komunikasi Pimpinan.
3.c. Bagian Organisasi
Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan fasilitasi dan
mengkoordinasikan serta merumuskan bahan pembinaan Kelembagaan dan Analisis
Jabatan, Akuntabilitas dan Pemberdayaan Aparatur, serta Tatalaksana dan Pelayanan
Publik.
Bagian Organisasi dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 15
a. perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan dalam lingkup tugas pembinaan Kelembagaan dan Analisis Jabatan,
Akuntabilitas dan Pemberdayaan Aparatur, serta Tatalaksana dan Pelayanan Publik;
b. penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan lingkup tugas pembinaan
Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Akuntabilitas dan Pemberdayaan Aparatur, serta
Tatalaksana dan Pelayanan Publik;
c. penyelenggaraan pelayanan staf melalui penyediaan serta pemutakhiran data
pembinaan Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Akuntabilitas dan Pemberdayaan
Aparatur, serta Tatalaksana dan Pelayanan Publik;
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bagian
Organisasi.
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

3.4. Arah dan Kebijakan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan


tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai
di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian
sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sasaran merupakan hasil yang
akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD merupakan implementasi dari
pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat,
adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 1 (satu) misi Sekretariat
Daerah Kabupaten Pangandaran relevansinya dengan visi pada RPJMD Kabupaten
Pangandaran (Tahun 2016-2021) yaitu “..KABUPATEN PANGANDARAN SEBAGAI
TUJUAN WISATA BERKELAS DUNIA..” serta yang diambil pada Misi angka 1 (satu)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 16
yaitu: “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel, bersih dan
melayani ”
Tujuan:
“Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel”
Sasaran :

Sasaran Strategi Kebijakan

1. Diimplementasikannya Kinerja manajemen Fasilitasi, bintek,


pemerintah daerah sosialisasi,
standar pelayanan minimal melalui restrukturisasi supervisi dan
(SPM) di SKPD kelembagaan, asistensi SPM di
kewenangan, SOP, SKPD
penerapan standar
pelayanan minimal dalam
rangka meningkatkan
tingkat kepuasan layanan
publik 


Tertatanya kelembagaan
2. Meningkatnya efektivitas Sosialisasi dan
organisasi perangkat
dan efesiensi organisasi daerah Kabupaten asistensi
perangkat daerah. Pangandaran sesuai penataan
dengan Peraturan
Perundang- undangan kelembagaan
secara efektif dan efisien organisasi

Terwujudnya SKPD wajib


3. Meningkatnya Akuntabilitas
akuntabilitas kinerja membuat
Kinerja Satuan Kerja pemerintah Kabupaten dokumen
Perangkat Daerah (SKPD) Pangandaran pendukung
SAKIP
Tersusunnya Pedoman
kinerja pemerintah
Kabupaten Pangandaran

4. Peningkatan Kualitas Meningkatkan kualitas Fasilitasi


Sumber Daya Aparatur penyusunan
kebijakan administrasi dengan memanfaatkan progress report
pengendalian program, perkembangan ilmu kegiatan
pengetahuan dan (bulanan/
sarana prasarana dan
teknologi informasi triwulan /
sumber daya alam dalam rangka semester dan
mendukung kinerja tahunan) 

manajemen
pemerintahan daerah 


5. Tersusunnya kebijakan Adanya pedoman Penyusunan


pelaksanaan
umum tentang pedoman regulasi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 17
untuk pelaksanaan pengembangan dan penataan
penataan wilayah
pengembangan dan wilayah
penataan wilayah

6. Terciptanya kualitas Pengembangan Fasilitasi


penyusunan perencanaan infrastruktur kota yang perencanaan
pembangunan sesuai berbasis lingkungan pengembangan
dengan kebutuhan dan infrastruktur,
potensi daerah asistensi

Terarahnya Rencana SKPD wajib


7. Terciptanya arah kebijakan
Program dan membuat
pembangunan dan Pembangunan dokumen
pengembangan daerah Pemerintah Kabupaten Renstra
Pangandaran

Produk hukum daerah Harmonisasi


8. Tersusunnya kebijakan
yang ditetapkan, rancangan dan
umum strategis yang evaluasi
melibatkan stakeholders Legislasi Rancangan Peraturan
Peraturan Daerah, Daerah , Adanya
Rancangan Peraturan laporan RANHAM
dan Keputusan Kepala Kabupaten
Daerah, Pangandaran

Kegiatan Fasilitasi
Pelaksanaan RANHAM

Terbentuknya kerjasama Penyusunan


9. Terjalinnya kerjasama
antara Pemerintah regulasi terkait
pembangunan antar Kabupaten Pangandaran SOP
Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah penyelenggaraan
Daerah Lain, pemerintah kerjasama
Pangandaran dengan pusat, daerah 

Pemerintah Daerah Lainnya
Adanya tapal batas
dan Pemerintah Pusat wilayah administrasi
antara Kabupaten
Pangandaran dengan
Kabupaten / Kota
sekitarnya,

Terselenggaranya
kegiatan pembinaan dan
evaluasi kinerja
kecamatan dan
kelurahan

Terevaluasinya kinerja Tersusunnya Laporan


10. Asistensi LPPD
Penyelenggaraan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 18
penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kabupaten Pangandaran
pemerintahan daerah.
Meningkatkan kualitas dan Adanya tingkat Melaksanakan
11.
kesesuaian kompetensi evaluasi, analisis
kapasitas pelayanan aparatur
pegawai dengan jabatan dan
dalam mendukung kebutuhan organisasi. analisis beban
penyelenggaraan pemerintah kerja organisasi
Tersedianya prasarana
perangkat
dan sarana aparatur
daerah sesuai
sesuai standar kebutuhan
peraturan
perundang-
undangan

Tersusunnya kebijakan dan Jumlah kebijakan dan Penyempurnaan


12.
Kajian peningkatan Regulasi di
kajian tentang peningkatan
ekonomi masyarakat bidang ekonomi
perekonomian masyarakat yang ditetapkan.

Meningkatnya kerukunan Kegiatan Peningkatan


13. Fasilitasi forum
Toleransi dan Kerukunan
umat beragama kerukunan antar
dalam Kehidupan
Beragama umat beragama

Meningkatnya pemahaman Terlaksananya Kegiatan


14. Fasilitasi
Keagamaan di Kabupaten
dan pengamalan agama kegiatan
Pangandaran
keagamaan
masyarakat

Meningkatnya partisipasi Meningkatnya partisipasi Koordinasi


15.
masyarakat dalam penanganan,
masyarakat dalam
penanggulangan masalah penanggulangan
penanggulangan masalah sosial. permasalahan
sosial sosial
masyarakat 


INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 19
BAB IV
PENUTUP

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur


Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2007, tentang Pedoman Penyusunan
Indikator Kinerja Utama (IKU), bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan
penetapan IKU dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan
dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra masing-masing unit
kerja.
Indikator Kinerja Utama dilingkup sekretariat daerah kabupaten
Pangandaran merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk
menentukan keberhasilan suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah tersusun
dalam RPJMD dan Renstra dilingkup sekretariat daerah Kabupaten
Pangandaran.

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 20
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KAB. PANGANDARAN TA. 2021 | 21

Anda mungkin juga menyukai