Anda di halaman 1dari 4

Mengetahui fikih salat jamak dan qashar

Islam adalah agama yang rahmah, di waktu dan keadaan tertentu Islam memberikan berbagai
keringanan (rukhsah) bagi pemeluknya. Di antaranya, ketika dalam keadaan perjalanan
(safar), Islam memberikan dua kemurahan demi kemudahan melaksanakan salat baginya,
yaitu jamak dan qashar.

Jamak yaitu mengumpulkan dua salat fardhu dalam satu waktu salat, sedangkan qashar yaitu
dengan mengurangi atau meringkas jumlah rakaat salat yang empat rakaat menjadi dua
rakaat.

Shalat Jamak
 Jamak Takdim
Salat jamak taqdim dilakukan di waktu awal salat fardhu. Meringkas atau mengerjakan dua
salat wajib sekaligus di waktu salat.
EX; Salat zuhur dan asar, dikerjakan di waktu zuhur.
Jika niat jamak saja, berarti dikerjakan empat rakaat zuhur hingga salam, dan empat rakaat
asar.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan
dua rakaat zuhur lalu salam dan lanjut dua rakaat untuk asar.

Tata Cara

- Membaca niat salat jamak taqdim zuhur dan asar (dilakukan di awal salat).

"Ushollii fardlozh zhuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi taaalaa."

Artinya: Saya niat salat fardu dhuhur empat rakaat dijama dengan ashar, fardu karena Allah
Taaala.

- Setelah selesai salat zuhur, tanpa zikir atau ngobrol, langsung dilanjut salat asar dengan
bacaan niat:

"Ushollii fardlozh ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi taaalaa."

Artinya: Saya niat salat asar empat rakaat dijama dengan zuhur, fardhu karena Allah Taaala.

EX;Salat maghrib dan isya dikerjakan di waktu maghrib.


Niat salat jamak maghrib dan isya tanpa qashar, berarti tiga rakaat maghrib lalu salam dan
empat rakaat isya.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan
tiga rakaat maghrib lalu salam dan lanjut dua rakaat untuk isya.
- Niat salat jamak taqdim untuk maghrib dan isya (dilakukan di waktu awal, maghrib)
"Ushollii fardlozh maghribi thalaatha rakaaatin majmuuan maal isyaai jama taqdiimin
adaa-an lillaahi taaalaa."
Artinya: Saya niat salat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama dengan isya, dengan jama
taqdim, fardu karena Allah Taaala.
- Setelah selesai salat maghrib, langsung dilanjut salat isya dengan bacaan niat:
"Ushollii fardlozh isyaai arbaa rakaaatin majmuuan maal maghiribi jama taqdiimin adaa-an
lillaahi taaalaa."
Artinya: Aku berniat salat isya empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jama taqdim,
fardhu karena Allah Taaala.

 Jamak Takhir
Jamak takhir dilakukan di waktu salat yang terakhir, seperti:
Salat zuhur dan asar, dikerjakan di waktu ashar.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan
dua rakaat asar lalu salam dan lanjut dua rakaat untuk zuhur.
“Ushallii fardhal 'ashri jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihidzh dzhuhri arba'a raka'aatin
mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: "Saya niat shalat fardhu Ashar dengan jamak takhir dijamak bersama Dzuhur empat
rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Salat maghrib dan isya, dikerjakan di waktu isya. Perbedaannya lagi, ketika mengerjakan
salat jamak qashar, berarti dua rakaat untuk isya baru salam, dilanjut tiga rakaat untuk
maghrib.
Jamak Taqdim dan Jamak Ta`khir

Jika dua shalat dikumpulkan pada waktu salat pertama, maka disebut dengan jamak taqdim
(dzuhur dengan ashar di waktu dzuhur, magrib dengan isya di waktu magrib).

Jika dua shalat dikumpulkan pada waktu salat kedua, maka disebut dengan jamak ta`khir
(ashar dengan dzuhur di waktu ashar, isya dengan magrib di waktu isya`).

Sebab Bolehnya menjamak Shalat


Sebab bolehnya jamak shalat ada 3, yaitu:

1. Safar (perjalanan): jamak takdim dan ta`khir


2. Hujan: jamak taqdim saja
3. Sakit: jamak takdim dan ta`khir
Salat qashar
Salat qashar adalah melakukan salat wajib dengan mengurangi atau meringkas jumlah rakaat
salat yang bersangkutan. Terdapat tiga salat fardhu yang boleh diqashar, yakni, zuhur, asar,
dan isya, yang mana aslinya berjumlah empat rakaat.
Jika diqashar maka dikerjakan cukup dua rakaat. Hanya diperbolehkan bagi yang sedang
dalam perjalanan atau bepergian jauh.

Tata Cara Salat Qashar


- Membaca niat salat jamak zuhur.
"Usholli fardhol dhuhri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat salat fardu dzuhur dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."
- Niat salat qashar asha.
"Usholli fardhol ashri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat salat fardu asar dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."
- Niat salat qashar isya.
"Usholli fardhol isya'i rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat salat fardu isya dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."

 Taqdim
Meringkas jumlah dan menggabungkan salat fardhu, memiliki bacaan niat sebagai berikut:
Salat zuhur dan asar, dilakukan di waktu zuhur (jamak taqdim)
"Usholli fardhol dhuhri rok'ataini majmuu'an bil ashri jam'a taqdiimi qoshron lillaahi
ta'aalaa."
Artinya: "Aku berniat salat fardhu zuhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan
jamak takdim, diringkas karena Allah Ta'aala."
Salat maghrib dan isya, dilakukan di waktu maghrib (jamak taqdim)
"Usholii fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an bil isyaa'i jam'a taqdiimi lillaahi
ta'aala."
Artinya: "Aku berniat salat fardhu maghrib tiga rakaat digabungkan dengan salat isya dengan
jamak takqim karena Allah Ta'aala."

 Takhir
Salat zuhur dan asar, dilakukan di waktu ashar (jamak takhir).
"Usholli fardhol Ashri rok'ataini majmuu'an bidh dhuhri jam'a ta'khiiri qoshron lillaahi
ta'aala."
Artinya: "Aku berniat salat fardhu asar dua rakaat digabungkan dengan salat zuhur dengan
jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."
Salat maghrib dan isya, dilakukan di waktu isya (Jamak Takhir)
"Usholli fardhol isya'i rok'ataini majmuu'an bil maghribi jam'a ta'khiiri qoshron lillaahi
ta'aala".
Artinya: "Aku berniat salat fardhu isya dua rakaat digabungkan dengan salat maghrib dengan
jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."

Syarat Salat Jamak dan Qashar


1. Niat, bacaan niat sesuai pengerjaannya.
2. Muwalah atau bersegera. Di antara kedua salat yang digabung atau jamak, harus langsung
dilanjut. Tidak ada pemisah untuk melakukan salat sunnah.
3. Masih berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh, belum sampai tujuan.
Missal, ketika sedang takbiratul ihram sampai salat yang kedua, masih dalam waktu syarat
sahnya salat menjamak.
4. Tertib. Lakukan urutan salat sesuai aturannya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contoh, jika salat jamak taqdim qashar maka mengerjakan maghrib tiga rakaat dulu baru dua
rakaat Isya.

Anda mungkin juga menyukai