DEFINISI, RUKUN, SYARAT DAN DASAR HUKUM SHALAT JAMAK DAN

QASHAR

MAKALAH

Disisun dan diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Fikih

Dosen Pengampu : Farah Nuril Izza, Lc., MA.

Disusun Oleh:
Kelompok 6

1. Alifah Awanis 224110501052

2. Balqis Nur Fayza 224110501054
3. Fahrija Romadhoni 224110501057
4. Rafi Raihan 224110501077

PROGRAM STUDI ILMU A-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI
PURWOKERTO
2023
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama islam datang dengan aturan aturan yang luas dan sempurna.hukum syariat
islam berlaku pada setiap zaman dan besifat yang luas dalam menghadapi perubahan pada
zaman.sebagai hukum syariat yang lengkap maka hukum hukum yang ada di agam islam
banyak sekali pertimbangan pertimbangan yang bermaslahat yang dengan bisa di gunakan
setiap hari hari yang hukum islam dan penekanan ijtihad dapay berjalan dengan baik dan
lancar.oleh karena itu hukum hukum pda agama islam dapat berkembang pada perubahan di
dalam sosial masyarakat.
Islam mengsyriatkan sholat jamak dan qosor di dalam perjalanan,karena pada kita
sedang berpejalanan (musaffir) terkadung banyak sekali hikmah hikmah yang kita kehendaki
untuk kemaslahatan umat muslim.seorang musaffir di dalam perjalanan nya terlebih akan
banyak kemungkinan untuk musffir itu mengalami kelelahan dan kesukaran.hal ini yang harus
di perhatikan sebab bagaimanapun sholat adalah ibadah yang sangat penting dan utama bagi
umat muslim karena sholat adalah tiang agama islam.perintah solat itu tidak bisa kita tinggal
kan tidak seperti perintah yang lain nya . dimana wahyu tentang sholat itu langsung di terima
dari allah melewati peristiwa isro mi,roj

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut:
a.) Apa definisi shalat jama dan qosor?
b.) Apa saja rukun-rukun shalat jama dan qosor?
c.) Apa saja syarat wajib shalat jama dan qosor ?
d.) Apa dasar hukum shalat jama dan qosor ?
e.) Kapan waktu pelaksanaan shalat jama qosor?

PEMBAHASAN
A. Pengertian sholat qashar
Shalat Qashar mempersingkat shalat empat rakaat menjadi dua rakaat. Qashar
berlaku untuk sholat dzuhur, ashar dan magrib. Namun shalat Maghrib dan Subuh
tidak dapat dipersingkat karena bila shalat Subuh dipersingkat maka tinggal satu
rakaat dan tidak termasuk shalat Fardhu, sedangkan bila shalat Maghrib dipersingkat
maka jumlah shalat di dalamnya adalah ganjil, angka ganjil menghilang. Hukum shalat
jamak Qashar diperbolehkan. Shalat jamak qashar terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Qasar jamak takdim, adalah menggabungkan antara dua shalat dengan
mengerjakan pada waktu pertama, misalnya shalat dzuhur dengan ashar dikerjakan
diwaktu dzuhur dan sholat magrib dengan isya dikerjakanya diwaktu magrib.
2. Qashar Jamak Takhir, adalah menggabungkan antara dua sholat dengan
mengerjakanya pada waktu kedua, contohnya adalah shalat Dzuhur dengan ashar
dikerjakan diwaktu ashar dan sholat magrib dengan isya dikerjakan di waktu isya.
Para ahli fikih mensyaratkan hal-hal berikut sebagai syarat sah shalat
qashar:
a. Hendaknya perjalanan itu panjang kira-kira ditempuh sejauh dua marhalah atau
dua hari perjalanan ataupun enam belas farsakh menurut mayoritas ulama.
b. Hendaknya perjalanan itu dibolehkan (mubah) bukan perjalanan yang
diharamkan ataupun dilarang, seperti perjalanan untuk mencuri, merampok dan
semacamnya.
c. Melewati pemukiman dari tempat tinggalnya
d. Hendaknya seorang musafir memulai perjalanannya dari tempat tertentu dan
berniat untuk menempuh jarak qashar tanpa ragu-ragu, karena tidak boleh
mengqashar bagi orang yang bingung, yaitu keluar sendiri tanpa menegtahui
kemana tujuannya.
e. Berpegangan dengan pendapatnya. Siapa yang ikut dengan orang lain yang
memegang kendali urusannya, seperti istri kepada suami, tentara kepada
komandannya, pelayan kepada tuannya dan pelajar kepada gurunya. Masing-
masing dari mereka tidak mengetahui tujuan perjalanannya maka tidak boleh
mengqashar shalat.
f. Hendaknya orang yang mengqashar shalat tidak bermakmum kepada orang yang
bermukim atau kepada musafir yang menyempurnakan shalatnya.
g. Hendaknya berniat untuk mengqashar shalat ketika bertakhbiratul ihram.
- Tata cara sholat jama takhir:
Misalnya shalat maghrib dengan isya’: boleh shalat magrib dulu tiga rakaat
kemudian shalat isya’ empat rakaat, dilaksanakan pada waktu isya’. Tata
caranya sebagai berikut:
 Berniat menjama’ shalat maghrib dengan jama’ ta’khir ‫اصل فرض المغرب‬
‫الى‬FF‫اء اداءا هللا تع‬FF‫ه العش‬FF‫ا الي‬FF‫ات مجموع‬FF‫ ثالث ركع‬Artinya: “Saya niat shalat
 maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat isya’ dengan jama’
ta’khir karena Allah Ta’alaa”
 Takbiratul ihram
 Shalat maghrib tiga rakaat seperti biasa.
 Salam.
 Berdiri lagi dan berniat shalat yang kedua (isya’), jika dilafalkan
sebagai berikut; Artinya: “Saya berniat shalat isya’ empat rakaat
digabungkan dengan shalat maghrib dengan jama’ ta’khir karena Allah
Ta’alaa”.
 Takbiratul Ihram
 Shalat isya’ empat rakaat seperti biasa.
 Salam.
B.PENGERTIAN SHOLAT JAMA’
Pengertian sholat jama’ itu berasal dari bahasa arab yaitu artinya mengumpulkan dan
di dalam istilah fiqih ialah menggabungkan 2 sholat dalam satu waktu yang sama seperti
sholat antara zuhur dan asar pada waktu yang sama dan antara sholat magrib dan isya atau
sebalik nya dan sholat jama’ di bagi menjadi 2 yaitu :
1. jamak takdim, adalah menggabungkan antara dua shalat dengan mengerjakan pada
waktu pertama, misalnya shalat dzuhur dengan ashar dikerjakan diwaktu dzuhur
dan sholat magrib dengan isya dikerjakanya diwaktu magrib.
2. Jamak Takhir, adalah menggabungkan antara dua sholat dengan mengerjakanya
pada waktu kedua, contohnya adalah shalat Dzuhur dengan ashar dikerjakan
diwaktu ashar dan sholat magrib dengan isya dikerjakan di waktu isya.
 Syarat syarat sholat jama’ ta’dim di bagi menjadi 3 yaitu:
1.memulai dengan sholat dzuhur ke sholat asar dan sholat margrib ke sholat isya
2.melalakukan niat jama di permulaan sholat zang pertama,yaitu membarengkan niat jama
dengan takbiratul ihram
3.muwallah atau terus menerus antara pelaksanaan sholat pertama dan sholat zang
kedua,dengan tidak ada pemisah yang relatif antara kedua nya
Syarat jama takhir
Ada pun jama takhir , di dalam pelaksanaan nya wajib untuk niat jama dan niat
tersebut harus di lakukan di dalam waktu sholat pertama