Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH AGAMA

TENTANG

SHALAT JAMA’ DAN SHALAT QASHAR

DISUSUN OLEH :

Richa FaranikaA. (22103157201046)

DOSEN PENGAMPU :

Mery Afrizal S.H,M.E

PRODI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITASMUHAMMADIYAHJAMBI

2023
KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan, karena atas hidayah,
karunia serta limpahan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sebagai
mana mestinya. Makalah yang berjudul “sholat Jama’ dan Qashar” ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama dengan pembimbing Bapak Dosen
Mery Afrizal S.H,M.E

Islam dibangun deangan lima pilar. Salah satu pilarnya adalah shalat.
Karenanya shalat merupakan tiang agama. Ketika seseorang meninggalkan shalat
ia disebut penghancur agama tetapi sebaliknya ketika ia melaksanakan shalat
dengan sebaik-baiknya maka ia disebut sebagai penegak agama. Melalui makalah
ini saya mencoba untuk menguraikan tentang sholat jama’dan qashar.

Makalah ini tersusun dengan segala keterbatasan ilmu pengetahuan,oleh


karenanya kritik dana saran serta masukan yang bersifat membangun sangat
diperlukan sebagai bahan perbaikan makalah ini. Atas selesainya penulisan
makalah ini saya mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
memberikan pengetahuan kita lebih banyak tentang shalat.

Jambi, 16 Juli 2023

Richa Faranika.A

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................2

DAFTAR ISI .........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4

1.1. Latar Belakang ..............................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................6

1.3. Tujuan manfaat .............................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................7

2.1.Pengertian Shalat Jama’Dan Shalat Qashar..................................................7

2.2. Manfaat Shalat Jama’ Dan Shalat Qashar....................................................7

2.3. Syarat-Syarat Orang Yang Diperbolehkan Melaksanakan Shalat Jama.......8

2.4 Syarat-Syarat Orang Yang Diperbolehkan Melaksanakan Shalat Qashar...10

2.5. Hukum Shalat Jama’ Dan Shalat Qashar....................................................10

2.6. Syarat-Syarat Sah Melaksanakan Shalat Jama’ Dan Shalat Qashar............12

2.7. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jama’ Dan Qashar.......................................13

BAB III PENUTUP.............................................................................................15

3.2. Kesimpulan ................................................................................................15

3.3. Saran...........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Shalat adalah ibadah yang diperintahkan dalam Al-Quran. Hukum shalat lima
waktu adalah wajib bagi umat Islam. Menurut Abu Hanifah, Malik, dan Imam
Syafi'i, "Bahwa orang yang meninggalkan shalat lima waktu digolongkan fasik
dan ia diharuskan bertobat. Bahkan dihukum ta'zir dan dipenjarakan sampai ia
mau shalat". Shalat berasal dari kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti
menurut bahasa, istilah syara', istilah fikih, ahli ma'rifah (pengetahuan yang dalam
tentang Tuhan), dan ahli hakikat.

Arti shalat menurut bahasa kata shalat dalam pengertian bahasa arab berarti
'doa',sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT disurah At-Taubah:103, ْۗ

‫ ﻞﱢ َ َﺻ و ﻢ ﱠِ ْﮭَﯿَﻠﻋَ ِناٌ َﻚ ﻮﺗٰ َﻠﺻْۗ َﻦ َﻜ ﺳ ُﻢ ﻟﱠﮭ‬...

Washalli'alaihiminnashalaatakasakanullahum...

"...berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doa kamu itu (menjadi) ketentraman


1
jiwa bagi mereka..."(at-Taubah:103).

Arti shalat menurut istilah, Syara'. menurut istilah syara', shalat ialah
ibadah dalam bentuk perkataan dan perbuatan tertentu dengan menghadirkan hati
secara ikhlas dan khusyu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam
menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syara'. Istilah Fikih, pengertian
salat secara fiqhiyyah (fikih) adalah perkataan-perkataan dan perbuatan yang
diawali dengan takbiratul ihram (membaca takbir) dan diakhiri dengan salam
dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.2

Ahli Ma'rifah, pengertian shalat menurut ahli ma'rifah adalah berharap


kepada Allah dengan sepenuh jiwa dan segala kekhusyukan di hadapan-Nya,

1
Berita Terkini, Penulis kumparan

2
Buku Mengungkap Rahasia Shalat Para Nabi, disusun oleh Syamsuddin Noor (2009:131)

4
berikhlas hati kepada-Nya,serta menghadirkan hati dalam berzikir, berdoa, dan
memuji-Nya. Ahli Hakikat, pengertian shalat menurut ahli hakikat adalah
menghadapkan hati kepada Allah dalam bentuk mendatangkan rasa takut kepada-
Nya serta menumbuhkan dalam jiwa perasaan mengagungkan kebesaran-Nya dan
kesempurnaan kekuasaan-Nya. Arti salat menurut istilah dan bahasa memiliki
nilai lahir batin yang terwujud dalam bentuk indah dan mengandung falsafah
hidup bagimanusia. Dengan demikian, salat akan mencegah dari perbuatan
maksiat atau kemungkaran, dan mendorong perilaku gemar berbuat kebajikan. 3

Shalat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim selama
masih memiliki akal dan ingatannya masih normal. Kewajiban tersebut harus
dilakukan tepat pada waktunya. Adapun bagi muslim yang tidak dapat
melaksanakan shalat pada waktunya dikarenakan halangan seperti berpergian jauh
dan tertidur, namun demikian ada kewajiban mengqadha shalat di waktu lain. Di
dalam Islam ada keringanan mengqadha untuk tetap melaksanakan shalat
walaupun tidak pada waktunya, di sebut dengan shalat jama’ dan qasar.

Shalat jama’ adalah mengumpulkan dua shalat wajib yang dikerjakan


dalam satu waktu. Misalnya mengambungkan shalat dzhuhur dengan shalat ashar.
Sedangkan shalat qasar adalah meringkas shalat wajib empat raka’at menjadi dua
raka’at. Jadi kesimpulannya dari shalat jama’ dan qasar ialah kegiatan menjama’
dan meringkas shalat dalam satu waktu dikarenakan berhalangan.

Urgensi diajarkannya shalat jama’ dan qasar di sekolah ialah untuk


memberikan pemahaman kepada mahasiswa/i agar tidak meninggalkan shalat
fardhu walau dalam keadaan sedang berhalangan. Dan materi shalat jama’ dan
qasar dirasa penting demi memupuk semangat beribadah lebih giat kepada diri
mahasiswa/i. 4

1.2. Rumusan Masalah

3
Berita Terkini, Penulis kumparan
4
Khudaifah, Guru Mata Pelajaran Fikih MTs Negeri 1 Kota Kediri, 8 November 2016.

5
1. Apa pengertian dari shalat Jama’ dan Qashar?

2. Apa Manfaat shalat jama’ dan Qashar bagi kita ?

3. Apa saja syarat – syarat diperbolehkannya shalat Jama’ dan Qashar?

4. Apa dasar hukum shalat Jama’?

5. Bagaimana tata cara pelaksanaan shalat Jama dan Qashar?

1.3. Tujuan manfaat

1. Mengetahui pengertian dan manfaat dari shalat Jama’ dan Qashar.

2. Mengetahui bagaimana tata cara melaksanakan shalat Jama dan Qashar.

3. Memahami syarat-syarat diperbolehkannya shalat Jama’ dan Qashar

4. Mengetahui dasar hukum melaksanakan shalat Jama’

5. Memudahkan kita dalam beribadah, meskipun berpergian jauh.

BAB II

6
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian shalat Jama’ dan Shalat Qashar

A. Shalat Jama’

Shalat jama’ adalah shalat yang dilakukan untuk menggabungkan dua shalat
fardhu yang dilakukan pada satu waktu. Shalat jamak bisa dilakukan di awal atau
di akhri sholat utama. Terdapat beberapa shalat yang dapat di jamak, yakni sholat
dzuhur dengan sholat ashar yang dapat dilakukan pada waktu dzuhur atau ashar,
dan sholat magrib dengan sholat isya’ yang dapat dilakukan di waktu magrib atau
waktu isya. Pada prinsipnya dalam situasi dan kondisi yang normal, shalat wajib
harus dikerjakan sesuai dengan waktunya yang sudah ditentukan. Akan tetapi
apabila dalam keadaan bepergian (musafir) yang jauhnya antara kurang lebih 81
Km, atau dalam keadaan masyaqqat, boleh dilakukan dengan cara jama’. 5 Dalam
ajaran islam, shalat jamak terdiri dari dua macam berdasarkan waktu
pelaksanaanya, yakni:

1. Shalat Jama' Taqdim yakni dua shalat fardu yang dikerjakan dalam satu
waktu yang pertama. Misalnya shalat maghrib dan isya dikerjakan pada
waktu maghrib.
2. Shalat Jama' Takhir yakni dua shalat fardu yang dikerjakan pada waktu
shalat yang kedua. Misalnya shalat dzuhur dan shalat ashar dikerjakan
pada waktu shalat ashar.6

Berdasarkan shalat yang boleh di jama’ :

1. Shalat Zhuhur di jama’ dengan Ashar


2. Shalat Magrib di jama’ dengan Isya’7

B. Shalat Qashar

5
pustakamadzhab.blogspot.com/2017/03
6
kepri.kemenag.go.id/page/det/drs-h-samsudin
7
Rumah Fiqih Publishing,Shalat Qashar Jama’, Ahmad Sarwat, Lc.MA, Jakarta,28 Agustus 2018

7
Shalat Qashar adalah melakukan salat dengan meringkas/mengurangi
jumlah rakaat salat yang bersangkutan. Salat Qashar merupakan keringanan yang
diberikan kepada mereka yang sedang melakukan perjalanan jauh (safar). Adapun
salat yang dapat diqashar adalah salat Zuhur, Asar dan Isya, di mana rakaat yang
aslinya berjumlah 4 dikurangi/diringkas menjadi 2 raka'at saja. 8 Para Imam telah
sepakat bahwa musafir boleh meng-qashar shalat yang empat rakaat menjadi dua
rakaat. Namun, mereka berbeda pendapat tentang apakah qashar shalat itu
merupakan rukhsah (keringanan) atau ‘azimah (ketetapan mutlak). Selain itu,
ulama’ berbeda pendapat dalam beberapa hal yaitu: Mengqashar shalat dan
hukumnya, Jarak tempuh perjalanan yang membolehkan qashar, Jenis perjalanan
yang membolehkan qashar, Tempat dibolehkannya qashar, Batas perjalanan dan
kebolehan qashar. 9

2.2. Manfaat shalat jama’ dan Shalat Qashar

1. Meringan /memudahkan umat Islam utk menunaikan solat dalam perjalanan.


2. Tanda kasih sayang Allah kepada manusia.

3. Supaya sholat fardhu dapat dilaksanakan dalam kedaan apapun.


4. umat muslim dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menjalankan ibadah. 10

5. Menjadikan hati tenang, aman dan tidak galau, karena sudah melaksanakan
ibadah shalat yang menjadi kewajiban bagi semua umat Islam. 11

2.3. Syarat- syarat orang yang diperbolehkan melaksanakan shalat Jama’

Karena shalat jama’ ini adalah salah satu keringanan terhadap seseorang.
Maka, tidak semua orang dibolehkan melakukan shalat fardhunya dengan cara di
jama’. Ada kriteria-kriteria tertentu orang dibolehkan melakukan shalat fardhunya
dengan di jama’. Antara lain adalah:
8
Wikipedia Bahasa Indonesia
9
pustakamadzhab.blogspot.com/2017/03
10
brainly.co.id/ 173528
11
https://www.portal-ilmu.com/2020/02/shalat-jamak-shalat-qasar-dan-shalat_28.

8
a. Bermukim di arafah dan muzdalifah
Para ulama’ bersepakat bahwa menjama’ shalat dzuhur dan ashar secara
taqdim pada waktu dzuhur ketika berada di Arafah, begitu pula antara
shalat maghrib dan isya’ secara takhir di waktu isya’ ketika berada di
Muzdalifah hukumnya sunnah. Hal ini merujuk kepada sunnah fi’liyah
(perbuatan) Rasulullah.
b. Safar (bepergian)
Bagi orang yang sedang atau akan bepergian, baik masih di rumah (tempat
tinggal) atau dalam perjalanan, dan atau sudah sampai di tujuan,
dibolehkan menjama’ shalat, baik dilakukan secara jama’ taqdim maupun
jama’ ta’khir sama saja, dan selama berada ditempat yang dituju tetap
boleh menjama’ shalat dengan syarat tidak berniat untuk menetap di
tempat itu. Seperti yang dilakukan oleh Rasul SAW.
c. Hujan
Jika seseorang berada di suatu masjid atau mushalla, tiba-tiba turun hujan
sangat lebat, maka dibolehkan menjama’ shalat maghrib dengan ‘isya’,
dzuhur dan ‘ashar,“Nabi saw pernah menjama’ antara sholat maghrib dan
isya pada suatu malam yang diguyur hujan lebat.” (HR. Bukhari)
d. Sakit
Sakit merupakan cobaan dan ujian bagi manusia, dan apabila seseorang
sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian sakit ini, dan tetap menjalankan
perintah Allah dan Rasul-Nya, khususnya perintah shalat, maka akan
mengurangi dosa-dosanya, sekalipun shalat itu dikerjakan dengan cara
dijama’
e. Takut
Takut dalam masalah ini bukan takut seperti yang biasa dialami oleh setiap
orang, akan tetapi yang dimaksud takut disini yaitu takut secara bathin.
f. Keperluan atau kepentingan Mendesak
Dalam banyak kejadian di masyarakat, kadang kalanya karena sibuk
dengan beberapa keperluan, kepentingan, mereka melupakan shalat yang
telah menjadi kewajiban bagi setiap muslim beriman. Maka boleh

9
menjama’ shalat bagi orang yang tidak dalam safar, jika ada kepentingan
yang mendesak, asal hal itu tidak dijadikan kebiasaan dalam hidupnya. 12

2.4. Syarat- syarat orang yang diperbolehkan melaksanakan shalat Qashar

Agar shalat qashar sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Bepergian jauh yang telah mencapai jarak diperbolehkannya mengqashar


shalat, yang menurut para ulama, kurang lebih jaraknya empat barid atau
setara dengan 48 mil.
2. Bepergian yang diperbolehkan, bukan bertujuan untuk kemaksiatan.

3. Menyengaja pada tempat tertentu sejak awal perjalanan.

4. Melewati batas wilayahnya.


5. Tidak makmum kepada orang yang mengerjakan shalat secara sempurna².
6. Berniat mengqashar shalat ketika melakukan takbiratul ihram.
7. Mengetahui kebolehan shalat qashar.
8. Masih dalam keadaan musafir saat mengerjakan shalat qashar.13

2.5. Hukum Shalat Jama’ dan Shalat Qashar

Hukum Sholat Jama’

Berikut ini merupakan dasar hukum diperbolehkannya shalat jama’, baik jama’
taqdim maupun jama’ ta’khir, diantaranya adalah:

1. Jama’ taqdim. Dasar hukumnya adalah berdasarkan hadis Rasulullah Saw


dari Mu’adz bin Jabal: “Bahwasannya ketika Nabi Saw berada dalam
masa perang Tabuk, jika beliau melakukan perjalanan setelah maghrib
maka beliau akan memajukan pelaksaan shalat Isya’. Artinya beliau Saw

12
pustakamadzhab.blogspot.com/2017/03, Pustaka Referensi Fiqh perbandingan
13
Universitas Islam An Nur Lampung, 4 Mei 2023

10
melakukan shalat Isya’ bersama dengan maghrib”. (HR. Ahmad, Abu
Dawud, Tirmidzi, Daruquthni, Hakim, Baihaqi, dan Ibnu Hibban).
2. Jama’ Ta’khir. Dasar hukumnya adalah berdasarkan hadis Rasulullah Saw
bersabda: “Anas mengatakan: “Jika Rasulullah melakukan perjalanan
sebelum matahari condong ke barat maka beliau mengakhirkan shalat
dhuhur hingga waktu shalat ashar. Setelah itu, beliau Saw akan singgah
sebentar dan menggabungkan kedua shalat, yaitu dhuhur dan ashar.
Namun jika matahari telah lebih dulu condong ke barat maka beliau Saw
akan lebih dulu shalat dhuhur baru kemudian menunggang untaranya
” (HR. Muttafaq ‘Alaih). 14

Hukum Sholat Qashar

1. Jawaz (boleh)

2. Otolovers boleh melakukan salat qashar jika menempuh perjalanan 84


mil/16 Farsakh atau 2 Marhalah/80,640 km (8 kilometer lebih 640 m),
tetapi belum mencapai 3 Marhalah/120, 960 km (120 kilometer lebih 960
meter).

3. 2. Lebih baik (Afdhal) melakukan qashar

4. Salat qashar akan dihukumi lebih baik (afdhal) jika Otolovers melakukan
perjalanan dengan jarak tempuh mencapai 3 marhalah atau lebih.

5. 3. Wajib

6. Apabila waktu salat tidak cukup untuk digunakan kecuali dengan cara
meringkas (qashar), maka Otolovers wajib qashar. 15

2.6. Syarat – Syarat Sah melaksanakan Shalat Jama’ dan Shalat Qashar

Adapun syarat-syarat sahnya untuk menjama’ shalat ini adalah sebagai berikut:
14
Penulis Materi Sekolah Wislah, April 22,2021
15
https://www.otosia.com/Ahmad Muzaki,07 agustus 2022

11
Untuk Jama’ taqdim syaratnya adalah :

1. Berniat untuk melaksanakan shalat jamak takdim


2. Shalat dikerjakan secara urut
3. Tidak ada selingan apapun ketika melakukan dua shalat fardhu tersebut

Untuk Jama’ Takhir yang membedakan adalah niatnya, selebihnya sama


dengan syarat shalat jamak takdim. Ketika seseorang ingin melakukan shalatnya
dengan jamak takhir, maka orang tersebut sudah harus berniat untuk shalat jamak
takhir terlebih dahulu ketika masuk waktu shalat yang pertama.

Mengqashar shalat fardhu ini tentu juga tidak sembarang orang dibolehkan.
Ada syarat-syarat sah yang menjadikan shalatnya disebut dengan shalat qasar,
yaitu:

1. Niat untuk mengqashar shalat


2. Shalat yang diqasar adalah shalat yang jumlah rakaatnya ada empat rakaat.
Shalat Dzuhur, Ashar dan Isya’
3. Memenuhi jarak perjalanan yang menjadi syarat shalat qasar, lebih dari 77
km
4. Perjalanan yang dilakukan mempunyai tujuan yang baik dan benar. Seperti
untuk bersilaturahmi, mencari ilmu, berdagang dan lain-lain.

Untuk cara pelaksanaan shalat qasar ini adalah seperti shalat subuh, yakni dua
rakaat. 16

2.7. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jama Dan Shalat Qashar

Jama’ Taqdim

16
Sayyid Sabiq , Fikih Sunnah 2, (terj: Mahyuddin Syaf), (Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1973)

12
1. Berniat untuk menjama’ taqdim, ketika shalat yang pertama sudah
memasuki waktunya. Misalnya, memasuki waktu shalat dhuhur ketika
akan menjama’ dengan shalat ashar. Niat jama’ taqdim sebagai berikut:

‫ِإَم اًم ا هلل َتَع اَلى‬/‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الُّظْه ِر َأْر َب َع َر َك عَاٍت َم ْج ُم ْو ًع ا ِباْلَع ْص ِر َجْم َع َتْق ِد ْيٍم َم ْأُم ْو ًم ا‬.
Artinya: “saya melakukan shalat fardhu zhuhur empat rakaat dikumpulkan
dengan shalat ashar dengan jama’ taqdim (menjadi makmum/imam karena Allah
Ta’ala.”

 Bersambung yaitu berurutan dengan tidak terpisah antara dua shalat yang
di jama’ oleh waktu yang panjang. Waktu jeda antara dua shalat paling
lama sama dengan membaca iqamah.
 Perjalanan atau bepergian belum sampai pada tempat yang dituju.
 Pada saat melaksanakan shalat jama’ masih ada waktu yang cukup untuk
menyelesaikan dua shalat.
 Meyakini syarat sah dan rukun shalat yang pertama telah dipenuhi.

Jam Ta’khir

1. Niat untuk mengkahirkan pelaksanaan shalat jama’ sebelum waktu shalat


pertama berakhir, meskipun ukuran waktu yang tersisa sepadan dengan
satu rakaat. Contoh jama’ ta’khir shalat dhuhur dan ashar. Niat jama’
ta’khir sebagai berikut:

‫ُأَص ِّلى َفْر َض الَم ْغ ِر ِب َثاَل َث َر َك َع اٍت َم ْج ُم ْو ًعا ِبالِع َش اِء َجْمَع تأِخ ْيٍر ِهلِل َتَع اَلى‬

Artinya: “Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’
dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala.”

 Perjalanan masih berlangsung hingga memasuki shalat yang kedua.

Shalat Qashar

Tata cara sholat qashar sama seperti sholat pada umumnya.Namun, yang
membedakan hanyalah niatnya, berikut salah satu contoh niat sholat qashar
dzuhur:

‫ُأَص ِّلى َفْر َض الُّظْهِر َر ْك َع َتْيِن ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َقْص ًرا ِهّٰلِل َتَع اٰل ى‬

Arab latin: Ushalli fardhad dhuhri rak'ataini mustaqbilal qiblati qasran lillahi ta'la

Artinya: Aku niat salat dzuhur dua rakaat menghadap kiblat keadaan qashar

13
karena Allah.17
Adapun tata cara salat qasar adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Niat Qahar

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah.

3. Membaca surat Al-Fatihah.

4. Membaca surat pendek dari Al-Qur’an.

5. Ruku’ dengan tuma’ninah.

6. I’tidal dengan tuma’ninah.

7. Sujud dengan tuma’ninah.

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.

11. Membaca surat Al-Fatihah.

12. Membaca surat pendek dari Al-Qur’an.

13. Ruku’ dengan tuma’ninah.

14. I’tidal dengan tuma’ninah.

15. Sujud dengan tuma’ninah.

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah.

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah.

19. Salam.18
17
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6556797/tata-cara-sholat-qashar-dan-syarat-sahnya-
sesuai-syariat-islam

18
https://mediaindonesia.com/humaniora/544211/ini-penjelasan-tentang-niat-hingga-tata-
cara-salat-qasar

14
BAB III PENUTUP

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Shalat jamak dan qashar adalah meringankan atau memudahkan umat
islam untuk menunaikan shalat dalam perjalanan jauh dan tanda kasih saying
Allah kepada manusia, supaya shalat fardhu dapat dilaksanakan dalam
keadaan apapun.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon maaf dan memakluminya, karena
kami adalah hamba Allah yang tak luput dari kesalahan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Shalat jamak dan qashar adalah meringankan atau memudahkan umat
islam untuk menunaikan shalat dalam perjalanan jauh dan tanda kasih saying
Allah kepada manusia, supaya shalat fardhu dapat dilaksanakan dalam
keadaan apapun.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon maaf dan memakluminya, karena
kami adalah hamba Allah yang tak luput dari kesalahan343 Kesimpulan

3.1. Kesimpulan

Shalat Jama’ dan shalat Qashar adalah meringankan atau memudahkan umat
islam untuk menunaikan shalat dalam perjalanan jauh dan tanda kasih sayang
Allah kepada manusia, agar shalat fardhu dapat dilaksanakan dalam keadaan
apapun.

3.2. Saran

Demikian makalah ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
dan menambah pengetahuan kita tentang shalat jama’ dan shalat qashar. Untuk
pembaca bisa memberikan kritik dan saran dalam pembuatan makalah ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

Berita Terkini, Penulis kumparan

Buku Mengungkap Rahasia Shalat Para Nabi, disusun oleh Syamsuddin Noor
(2009:131)

Berita Terkini, Penulis kumparan

Khudaifah, Guru Mata Pelajaran Fikih MTs Negeri 1 Kota Kediri, 8 November
2016.

pustakamadzhab.blogspot.com/2017/03

kepri.kemenag.go.id/page/det/drs-h-samsudin

16
Rumah Fiqih Publishing,Shalat Qashar Jama’, Ahmad Sarwat, Lc.MA, Jakarta,28
Agustus 2018

Wikipedia Bahasa Indonesia

pustakamadzhab.blogspot.com/2017/03brainly.co.id/ 173528

https://www.portal-ilmu.com/2020/02/shalat-jamak-shalat-qasar-dan-shalat_28.

Universitas Islam An Nur Lampung, 4 Mei 2023

Penulis Materi Sekolah Wislah, April 22,2021

https://www.otosia.com/Ahmad Muzaki,07 agustus 2022

Sayyid Sabiq , Fikih Sunnah 2, (terj: Mahyuddin Syaf), (Bandung: PT. Al-
Ma’arif, 1973)

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6556797/tata-cara-sholat-qashar-dan-
syarat-sahnya-sesuai-syariat-islam

https://mediaindonesia.com/humaniora/544211/ini-penjelasan-tentang-niat-
hingga-tata-cara-salat-qasar

17

Anda mungkin juga menyukai