Anda di halaman 1dari 10

SHALAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Pada mata kuliah pengembangan materi PAI 1

Dosen pengapu: M.Sayyidul Abrori,Mpd

Disusun oleh:

1. Ilham Danuar (221210211)

2. Zaghi Permana (221210213)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MA’ARIF LAMPUNG (UMALA)

METRO LAMPUNG

1445H/2023M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah memberi
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah kami “pengembangan materi PAI 1’

Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terimakasih


semua pihak yang telah mambantu menyelesaikan tugas makalah ini sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memberrikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini terdapat kelebihan atau kekurangan
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat memperbaiki untuk
penulisan makalah selanjutnya. Terimakasih

Wasalamualaikum wr.wb

21 september 2023

penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………... ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………... 1
B. Rumus Masalah……………………………………………………….. 1
C. Tujuan Pembahasan…………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………. 2

A. Pengertian Shalat………………………………………………………. 2
B. Syarat Wajib Shalat……………………………………………………. 2
C. Syarat Sah Shalat………………………………………………………. 3
D. Cara Mengerjakan Shalat……………………………………………….4
E. Shalat Jum’at……………………………………………………………5
F. Shalat Jama’ dan Qashar………………………………………………...6
G. Shalat Sunat……………………………………………………………..7

BAB III KESIMPULAN……………………………………………………8

A. Kesimpulan………………………………………………………………8
B. Saran……………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah
mukalaf dan harus di kerjakan baik bagi mukimin maupun dalam perjalann.
Shalat merupakan rukun islam kedua setelah syahadat, islam didirikan atas lima
sendi (tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan
shalat,maka ia mendirikan agama ( ISLAM ), dan barang siapa yang meeninggalkan
shalat, maka ia meruntuhkan agama ( ISLAM ).

Shalat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak 5 kali, Berjumlah
17 raka’at. Shalat tersebut merupakan wajib yang harus di laksanakan tanpa kecuali
bagi muslim mukalaf baik sedang sehat atau sakit.

Selain shalat wajib ada juga shalat sunat. Untuk membatasi bahasan penulis dalam
permasalahan ini, maka penulis hanya membahas shalat wajib kaitanya dengan
kehidupanya sehari hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penyusunan merumuskan masalah sebagai


berikut:

1. Apakah pengertian shalat?


2. Syarat Wajib shalat?
3. Syarat sah shalat?
4. Cara mengerjakan shalat?
5. Shalat jum’at?
6. Shalat jama’ dan qashar?
7. Shalat sunat?

C. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini agar kami selaku penyusun mengetahui
bagaimana segala hal tentang shalat baik pengertian, rukun, sunat, dll, kemudian
agar menambah wawasan para pembaca serta menjadi refrensi bagi penulis penulis
berikutnya.
BAB II

PENGERTIAN SHALAT

A. Pengertian shalat
Pengertian shalat menurut bahasa adalah berdoa(memohon),pujian.
Sedangkan pengertian menurut syarah sebaagaimana pendapat syafi’I yaitu ucapan
ucapan yang di mulai dengan takbiratul dan di tutup dengan salam.
Menurut para ulama’ fuqaha’ shalat ialah ibadah yang terdiri dari perbuatan atau
pergerakan dan perkataan atau ucapan tertentu. Yang di mulai dengan takbir dan di
akhiri dengan salam.
Sedangkan menurut ulama’ tasawuf shalat ialah menghadapkan qalbu kepada
ALLAH SWT Sehingga menimbulkan rasa takut kepadanya serta
kesempurnaannya dan kekuasaannya, atau menghadap kepada allah dengan qalbu,
bersikap khusyuk (kosentrasi penuh) di hadapanya, sertai dengan penghayatan
penuh tatkala berdzikir,berdoa dan memujinya.

B. Syarat wajib shalat


Syarat wajib shalat ialah suatu hal yang menyebabkan seseorang kewajiban
menjalankan suatu perbuatan (ibadah), kalau di sandingkan dengan shalat maka
suatu hal yang menyebabkan seseorang kewajiban menjalankan shalat.
Adapun syarat wajib shalat ada empat antara lain:
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Suci dari pada haid dan nifas

C. Syarat sah shalat


Syarat sah ialah suatu hal yang membuat seseorang itu sah hukumnya
melakukan suatu perbuatan (ibadah). Kalu di bandingkan dengan shalat maka suatu
hal yang membuat shalat seseorang di hukumkam sah. Adapaun syarat sah shalat
itu ada 8 antara lain :
1. Islam
2. Mumayiz
3. Suci dari hadas kecil dan hadas besar
4. Suci badan, pakaian, dan tempat dari najis
5. Menutup aurat
6. Mengetahui waktu shalat
7. Menghadap kekiblat(ka’bah)
8. Mengetahui shalat itu fardhu dan dapat membedakan antara rukun dan sunah

D. Cara mengerjakan shalat


Cara mengerjakan shalat fardhu dan sunnah sesuai syariat islam yakni
sebagai berikut:

1. Wudhu
2. Menghadap kiblat
3. takbiratul ihram
4. membaca iftitah
5. membaca alfatihah
6. membaca sebagian ayat al quran
7. ruku’ dengan tuma’ninah atau tenang
8. I’tidal dengan tuma’ninah
9. Sujud dengan tuma’ninah
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud yang ke 2 dengan tuma’ninah
12. Duduk tasyahud awal
13. Duduk tasyahud akhir
14. Salam

Tata cara ini harus dilakukan secra berurutan mulai dari awal hingga akhir

E. Shalat jum’at
Sholat jum’at merupakan sholat khusus umat muslim yang di laksanakan di hari
jum’at dan sebagai pengganti sholat dzuhur. Sholat jum’at ini sendiri di laksanakan
secara berjamaah serta melaksanakan khutbah menjadi kewajiban bagi para muslim
laki laki yang telah baligh.
Sholat jum’at tersebut, wajib di laksanakan oleh kaum pria muslim serta sunah
bagi perempuan. Sebab khusus bagi perempuan, ketika datang waktu pelaksanaan
sholat jum’at, mereka juga cukup melaksanakan sholat dzuhur seperti biasanya.
Bahkan bagi umat muslim, pengertian shalat jumat adalah ibadah yang penting.
Selain itu, pada hari jumat terdapat keistimewaan yang tak bisa di dapat di hari hari
lain serta pada hari jumat juga hari di mana banyak terjadi peristiwa penting.

F. Shalat jama’ dan qashar


Sholat jama’ qasar ialah shalat yang di ringkas. Artinya, shalat fardhu yang
empat rakaat, di ringkas menjadi dua rakaat dan shalat yang dapat di qasar yaitu
shalat dzuhur, ashar dan isya. Sedangkan shalat subuh dan shalat maghrib tidak
boleh di qasar”.

1. Shalat jama’ taqdim yakni dua shalat dua fardhu yang di kerjakan dalam
satu waktu yang pertama. Misalnya shalat maghrib dan sholat isya dikerjakan
pada waktu maghrib.
2. Shalat jama’ takhir yakni dua shalat fardhu yang di kerjakan pada waktu
shalat yang kedua. Misalnya shalat dzuhur dan shalat ashar dikerjakan pada
waktu shalat ashar.

G. Shalat sunnah
Solat sunnah adalah sholat yang dikerjakan di luar sholat fardhu .NABI
Muhammad SAW mengerjakan shlat sunnah selain untuk mendekatkan diri kepada
Allah juga mendapatkan pahala,jika tidak dikerjakan pun ia juga tidak
mendapatkan dosa.Shlot sunnah di bagi menjadi 2 yaitu;
1. Shalat sunnah yang di laksanakan secara berjamah.Shalat sunnah jenis ini.
Status hukum nya adalah muakkad,contohnya ;shalat idul fitri ,idul adha,
shalat. Terawih,istisqa,kusuf dan khusuf.
2. Shalat sunah yang di kerjakan secara mufarid ( sendiri sendiri ). Status:
Hukumnya ada yang muakaf seperti: shslst sunah rawatib dan tahajud.
Adapula Yang setatus hukumnya sunah buasa ( khairu muakat ) Seperti :
masjid, shalat duha shalat witir dll.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan

Shalat merupakan inti ( kunci ) dari segala ibadah juga merupakan tiang
agama,dengnya agama bisa tegak dengannya pula agama busa runtuh. Shalat
mempunyai dua unsur yaitu dzohiriyah dan batiniyah. Unsur dzohiriyah yaitu yang
menyangkut prilaku berdasarkan pada gerakan shalat itu sendiri, sedangkan unsur
yang bersifat batiniyah adalah sifatnya tersembunyi dalm hati karna hanya allah
yang dapat menilainya.

B. Saran
Dalam pengumpulan materi pembahasan di atas tentunya kami banyak
mengalami kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu hendaknya pembaca
memberikan tanggapan dan tambahan terhadap makalah kami. Sebelum dan
sesudahnya kami haturkan banyak terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Yunus,Abu, 1997, cara shalat yang khusyuk. Jakarta:Rineka cipta

Abadin,Zainal, 1951, kunci ibadah,semarang: PT Karya toha putra semarang

http://google.com

Anda mungkin juga menyukai