Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah fiqhi ibadah
program studi perbankan syariah 1 semester 1
DOSEN PENGAJAR:
AMINUDDIN S.Pd.I.,SPd.
Oleh:
Kelompok 5
MELTI(612062021009)
HARTINA(612062021021)
MUH.RISKI(612062019140)
MUH.AMIN HALIQ(612062021010)
Tak lupa menulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dalam penyusunan makalah ini,baik dalam bentuk
Lisan maupun tulisan.
PENYUSUN
ii
DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………………………………………..i
Katapengantar……………………………………………………………………….ii
Dafrtar isi………………………………………………………………………………iii
A. Latar belakang…………………………………………………………1
B. Rumusan masalah……………………………………………………..1
C. Tujuan masalah…………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………..1
A.aspek akidah……………………………………………………………….2
B.aspek syariah………………………………………………………………2
C. Aspek akhlak………………………………………………………………2
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sering kali kita sebagai orang islam tidak mengetahui kewajiban kita sebagai makhluk
yang paling sempurna yaitu shalat,terkadang atau sering kewajiban tapi tidak menegrti apa yang
dilakukan. Selain itu juga bagi kaum fanatic yang tidak menghargai tentang arti khalifayah, dan
menganggap yang berbeda itu yang salah Oleh karena itu mari kita kaji bersama tentang arti
shalat,dan cara mengerjakannya serta beberapa unsure di dalamnya. Dalam pembahasan kali
inijuga dipaparkan shalat dan macamnya.
Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan
harus dikerjakan baik bagi mukmin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan rukun islam
kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah
shalat,sehingga barang siapa mendirika shalat,maka ia mendirikan agama(Islam), dan barang
siapa meninggalkan shalat ,maka ia meruntuhkan agama (islam). Shalat harus didirikan dalam
satu hari satu malam,berjumlah 17 rakaat. Shalat tersebut merupakan wajib yang harus
dilaksanakan ,kecuali bagi muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat wajib
ada juga shalat-shalat sunnah. Untuk membatasi bahasa penulisan dala permasalahan ini,maka
penulis hanya membahas tentang shalat wajib kaitanya dengan kehidupan sehari-hari.
B.RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi masalah
3. qunut
C.TUJUAN
1.Memahami pengertian shalat jumat
*Waktu shalat jumat yang paling utama adalah setelah tergelincirnya matahari
hingga akhir waktu shalat dzuhur,dan boleh dinlakukan sebelum tergelincir
matahari.
*yang lebih baik anatara adzan pertama untuk shalat juamat dan adzan kedua ada
tenggapan waktu yang cukup begi umat islam terutama yang jauh,orang yang tidur
dan lalai untuk bersiap-siap untuk shalat dengan melaksanakan adab-adabnya,dan
sunnah-sunnahnya.
*shalat jumat menggantikan shalat dhuhur,maka siapa yang telah shalat jumat
maka ia tidak boleh shalat dhuhur setelahnya,dan wajib memelihara shalat
jumat,siapa yang meninggalkannya sebanyak tiga kali karena meremehkannya
allah akan menutup hatinya.
Sementara itu,sunnah ghairu muakkad berarti sunnah yang tidak begitu dianjurkan.
Berikut macam-macam shalat sunnah rawatib ghairu muakkad,
Shalat rawatif adalah shalat sunnah yang di lakukan seblum atau sesudah
shalat 5 waktu
Shalat sunnah dhuha adalah shalat sunnah yang di lakukan seorang muslim
ketikah waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta
sejak terbitnya sehingga waktu dhuhur.
Shalat sunnah tasbih merupakan shalat sunnah yang iringi bacaan tasbih
sebanyak 300 kali.shalat ini dapat menjadi salah satu amalan untuk mendapatkan
malam lailahtul qadar.
Shalat gerhana atau shalat huzufain berarti shalat 2 gerhana atau shalat
yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun mata hari
Shalat taubat berarti shalat 2 rakaat yang bertujuan unuk bertaubat kepada
allah atas apa yang dia lakukan .
Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan minimal 24 kali sujud
dalam sholat sunnah setiap harinya. Ummu Habibah mendengar Rasulullah
bersabda,
يض ٍة إِالَّ بَنَى هَّللا ُ لَهُ بَ ْيتًا فِي ْال َجنَّ ِة
َ صلِّي هَّلِل ِ ُك َّل يَوْ ٍم ثِ ْنت َْى َع ْش َرةَ َر ْك َعةً تَطَ ُّوعًا َغ ْي َر فَ ِر
َ َُما ِم ْن َع ْب ٍد ُم ْسلِ ٍم ي
ْت فِي ْال َجنَّ ِة ٌ أَوْ إِالَّ بُنِ َي لَهُ بَي
Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at
(sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan
membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di
surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah
SAW." (HR Muslim).
Shalat witir adalah shalat sunnah yang di krjakan pada waktu malam hari
anatara setelah waktu isya dan sebelum waktu shalat subu,dengan rakaat ganjil.
D.QUNUT
Kata qunut dalam bahasa arab baearasal dari akar karta (qanata),yang artinya
adalah’merendahakan diri kepada allah SWT.’
Bahwa di samping ikhtiar kita dalam berbagai urusan dunia,kita tetap harus
bertawakal dan berserah diri kepada allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari
semua yang akan terjadi kepada kita,baik itu di dunia mampuan di akhirat
nantiSalah satu lafal atau doa qunut adalah wa’aafini fii man hadait yang diyakini
member perlindungan benbentuk keselamatan. Bentuk keselamatan di sini bias
berupa kesehatan, dimana setiap hamba Allah SWT yang berdakwa akan
mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit.
Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari anas bin
malik,yakni Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh
sampai beliau meninggalkan dunia,(HR.Ahmad).
Macam-macam qunut
1.Qunut nahzilah
2.Qunut witir
3.Qunut fajar
1.qunut nahzilah
Qunut nahzilah adalah doa yang di baca dalam shalat fardu,yakni setelah
rukuk atau iktidal pada rakaat terakhir.
2.qunut witir
Qunut witir adalah doa yang dipanjatkan oleh umat muslim di antara
gerakan rukuk dan sujud rakaat terakhir.biasanya QUNUT dibaca di rakaat
terakhir salat WITIR,salah subuh,dan salat fardhu lainnya(QUNUT nazilah)
3.qunut fajar
Qunut fajar adalah merupakan shalat sunah yang dikerjakan saat fajar telah
terbit.waktu yang tepat untuk menunaikan ibadah ini adalah setelah azan subuh
namun sebelum iqamah.
Menurut kedua ulama tersebut,salat subuh tetap sah Meski tidak membaca
doa qunut.mazhab syafa’i sedikit berbeda dengan ulama yang lain. Menurut doa
qunut termasuk dalam sunah ab’ad, yakni suatu hukum sunah yang tidak
membatalkan salat tetapi di anjurkan menggantinya sujud sahwi.
Doa qunut
ار ْك لِ ْى فِ ْي َما اَ ْعطَيْتَ َوقِنِ ْي ِ َاَللّهُ َّم ا ْه ِدنِ ْى فِ ْي َم ْن هَ َديْتَ َوعَافِنِى فِ ْي َم ْن عَافَيْتَ َوت ََولَّنِ ْى فِ ْي َم ْن ت ََولَّيْتَ َوب
َضى َعلَ ْيكَ َواِ نَّهُ الَ يَ ِذلُّ َم ْن َوالَيْتَ َوالَ يَ ِع ُّز َم ْن عَا َديْت َ ض ْى َوالَ يُ ْق ِ ضيْتَ فَاِ نَّكَ تَ ْق َ ََش َّر َما ق
صلى‡ هللاُ َعلَى َسيِّ َدنَا َّ َ ك َواَتُوْ بُ اِلَ ْيكَ َو َ ضيْتَ َواَ ْستَ ْغفِ ُر ْ
َ َار ْكتَ َربَّنَا َوتَ َعالَيْتَ فَلَكَ ال َح ْم ُد َعلَى َما ق َ َتَب
َّصحْ بِ ِه َو َسل َم ْ
َ ُم َح َّم ٍد النَّبِ ِّي االُ ِّم ِّي َو َعلَى آلِ ِه َو
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri
petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah
berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan
peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya
Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas
Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri
kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan
Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan
salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya
dan sahabatnya."
Mazhab Maliki menyebutkan membaca doa qunut saat salat subuh ketika itidal
hukumnya sunah. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hadis Nabi SAW Abu
Hurairah
Https://www.ayobandung.com/nasional/pr-
79682248/6-kondisi-yang-membolehkan-
muslim-tidak-jumat
Https://id.mwikipedia.org/wiki/salat_jumat