Anda di halaman 1dari 16

FIQHI IBADAH

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah fiqhi ibadah
program studi perbankan syariah 1 semester 1

DOSEN PENGAJAR:
AMINUDDIN S.Pd.I.,SPd.
Oleh:
Kelompok 5
MELTI(612062021009)
HARTINA(612062021021)
MUH.RISKI(612062019140)
MUH.AMIN HALIQ(612062021010)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSITITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN)
BONE
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada allah SWT atas segalah rahbrjudul
mat dan kharunia-nya dan tak lupa shalawat dan salam tercurah kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW beserta para keluargah,sahabt,dan
pengikut-pengikutnya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
bejudul
‘’SHALAT’’

Tak lupa menulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dalam penyusunan makalah ini,baik dalam bentuk
Lisan maupun tulisan.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk


Perbaikan di masa yang akan datang. Semogah makalah ini dapat bermanfaat
Bagi kita perkembangan ilmu pengetahuan.

WATAMPONE,14 OKTOBER 2021

PENYUSUN

ii

DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………………………………………..i
Katapengantar……………………………………………………………………….ii
Dafrtar isi………………………………………………………………………………iii
A. Latar belakang…………………………………………………………1
B. Rumusan masalah……………………………………………………..1
C. Tujuan masalah…………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………..1
A.aspek akidah……………………………………………………………….2
B.aspek syariah………………………………………………………………2
C. Aspek akhlak………………………………………………………………2

BAB III PENUTUPAN………………………………………….10


A.kesimpulan …………………………………………………………………10
B.saran…………………………………………………………………………...10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………iii

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sering kali kita sebagai orang islam tidak mengetahui kewajiban kita sebagai makhluk
yang paling sempurna yaitu shalat,terkadang atau sering kewajiban tapi tidak menegrti apa yang
dilakukan. Selain itu juga bagi kaum fanatic yang tidak menghargai tentang arti khalifayah, dan
menganggap yang berbeda itu yang salah Oleh karena itu mari kita kaji bersama tentang arti
shalat,dan cara mengerjakannya serta beberapa unsure di dalamnya. Dalam pembahasan kali
inijuga dipaparkan shalat dan macamnya.

Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah mukallaf dan
harus dikerjakan baik bagi mukmin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan rukun islam
kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi (tiang) salah satunya adalah
shalat,sehingga barang siapa mendirika shalat,maka ia mendirikan agama(Islam), dan barang
siapa meninggalkan shalat ,maka ia meruntuhkan agama (islam). Shalat harus didirikan dalam
satu hari satu malam,berjumlah 17 rakaat. Shalat tersebut merupakan wajib yang harus
dilaksanakan ,kecuali bagi muslim mukallaf baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat wajib
ada juga shalat-shalat sunnah. Untuk membatasi bahasa penulisan dala permasalahan ini,maka
penulis hanya membahas tentang shalat wajib kaitanya dengan kehidupan sehari-hari.

B.RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi masalah

1.apa pengertian sholat jumat

2.apa pengertian macam-macam shalat sunnah [nawafil]

3. qunut

C.TUJUAN
1.Memahami pengertian shalat jumat

2.mengetahui tentang macam-macam shalat sunnah


BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian shalat jumat
Shalat jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara
berjama’ah bagi lelaki musim setiap hari jumat yang menggantikan salat duhur.
Waktu shalat jumat ada 4 yaitu:

*Waktu shalat jumat yang paling utama adalah setelah tergelincirnya matahari
hingga akhir waktu shalat dzuhur,dan boleh dinlakukan sebelum tergelincir
matahari.

*yang lebih baik anatara adzan pertama untuk shalat juamat dan adzan kedua ada
tenggapan waktu yang cukup begi umat islam terutama yang jauh,orang yang tidur
dan lalai untuk bersiap-siap untuk shalat dengan melaksanakan adab-adabnya,dan
sunnah-sunnahnya.

*shalt jumat wajib dilakasanakan pada waktunya,dan dihindari oleh jamaah


Tidak kurang dari dua orang tua atau tiga dari penduduk suatu daerah,dan
didahului oleh dua khutbah yang isinya mendukung pujian kepada allah dan
rasulnya SAW,serta wasiat agar bertakwa kepada allah SWT.

*shalat jumat menggantikan shalat dhuhur,maka siapa yang telah shalat jumat
maka ia tidak boleh shalat dhuhur setelahnya,dan wajib memelihara shalat
jumat,siapa yang meninggalkannya sebanyak tiga kali karena meremehkannya
allah akan menutup hatinya.

 Hal-hal yang tidak memperbolehkan shalat jumat:


1. Sedang dalam perjalanan musafir
2. Sakit yang memberatakan untuk pergi ke mesjid
3. Menahan keluarnya sesuatu dari dua jalan qubul dan dubur
4. Hujan yang lebat angin yang kencang dan banjir yang menyebabkan orang
sulut keluar rumah menuju ke mesjid
 Hal-hal yang dilarang ketika shalat jumat
1. Melakukan kegiatan jual beli
2. Berbicara sendiri ketika Khatib berkutbah
3. Menegur orang lain yang rebut ketika khatib berkhutbah
4. Tidur sengaja ketika khatib berkhutbah
5. Sibuk dengan kegiatan sendiri saat khatib berkhutbah.

 HUKUM SHALAT JUMAT

Bagi setiap laki-laki shalat jumat merupakan ibadah wajib ,sedangkan


hukum bagi perempuan adalah sunnah.hal ini tercantum dalam QS.AL-
JUMU’AH : 9 yang artinya wahai orang-orang beriman,apabilah kamu
diseruh untuk melaksanakan shalat pada hari jumat,makah bersegerahlah
mengigat allah dan tinggglakan jual beli,dan itu lebih baik bagi kamu jika
kamu mengetahui(QS.62:9).

B. MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH(NAWAFIL)


dilaksanakan namun tidak diwajibkan sehingga tidak berdosa bila
ditinggalkan,apabila dilakukan dengan baik dan benar serta penuh keikhlasan akan
tampak hikmah dan rahmat dari Allah SWT.

 JENIS SHALAT SUNNAH


Kelompok shalat sunnah dibagi menjadi dibagi menjadi yang tidak dan
mengiringi shalat wajib. Berikut penjelasannya

1. Shalat sunnah yang mengiringi shalat wajib


Shalat sunnah yang mengiringi shalat wajib atau shalat fardhu lima
rakaat adalah shalat sunnah rawatib. Berdasarkan hukumnya dua, di
antaranya shalat sunnah muakkad dan shalat sunnah ghairu muakkad.
Sunnah muakkad artinya hukum pengerjaan menjadi sunah yang
sangat dianjurkan. Jenis jenis adalah sebagai berikut:
 Dua rakaat sebelum shalat subuh.
 Dua rakaat sebelum shalat dzuhur.
 Dua rakaat sesudah shalat dzuhur.
 Dua rakaat sesudah shalat maghrib.
 Dua rakaat sesudah shalat isya.

Sementara itu,sunnah ghairu muakkad berarti sunnah yang tidak begitu dianjurkan.
Berikut macam-macam shalat sunnah rawatib ghairu muakkad,

 Dua rakaat sebelum shalat dzuhur.bagi yang mengerjakannya


sebanyak empat raakat,dua rakaat pertama menjadi sunnah muakkad
dan dua rakaat setelahnya adalah ghairu muakkad
 Dua rakaat sesudah shalat dzuhur.bagi yang mengerjakannya
sebanyak empat rakaat,dua rakaat pertama hukumnya menjadi sunnah
muakkad.kemudian dua rakaat berikutnya ghairuh muakkad.
 Empat rakaat sebelum shalat ashar
 Dau rakaat sebelum shalat maghrib
 Dua rakaat sebelum salat isya

2.shalat sunnah yang tidak mengiringi shalat wajib

Berdasarka pelaksanaanya,shalat ini terbagi menjadi shalat yang di kerjakan


sendirian(munfarik)dan shalat yang dikerjakan denga shalat berjamaah.

 Shalat yang di kerjakan sendrian terdiri dari shalat tahajjud,shalat


duhah,shalt israk,shalat sunnah wudhu,shalat tahhiyatul mesjid,shalat safar
,shalt istikhara,shalat witir,shalat setelah akad nikah,shalat sunnah
taubat,shalat sunnah hajat,shalat tasbi,dan shalat sunnah tawaf.
 Shalat yang di kerjakan,terdiri dari shalat khusuf,shalat kusuf,shalat hari
raya dan shalat tarawi.
MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH:

1.Shalat sunnah rawatif

Shalat rawatif adalah shalat sunnah yang di lakukan seblum atau sesudah
shalat 5 waktu

2.shalat sunnah dhuha

Shalat sunnah dhuha adalah shalat sunnah yang di lakukan seorang muslim
ketikah waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta
sejak terbitnya sehingga waktu dhuhur.

3.shalat sunnah tasbih

Shalat sunnah tasbih merupakan shalat sunnah yang iringi bacaan tasbih
sebanyak 300 kali.shalat ini dapat menjadi salah satu amalan untuk mendapatkan
malam lailahtul qadar.

4.shalat sunnah tahajud

Shalat sunnah tahajud merupakan shalat sunnah yang di kerjakan di malam


hari.meski bengitu,ada waktu yang paling di anjurkan untuk melaksaanakan shalat
tahajud yaitu sepertigah malam terakhir.

5.shalat suannah istikharah

Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang dikerjakan untuk meminta


petunjuk allah oleh merekah yang berada di antra beberpa pilihan dan merasa
ragu-ragu untuk mememilih atau saat akan memutuskan sesuatu hal.

6.shalat sunnah gerhana

Shalat gerhana atau shalat huzufain berarti shalat 2 gerhana atau shalat
yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun mata hari

7.shalat sunnah taubat

Shalat taubat berarti shalat 2 rakaat yang bertujuan unuk bertaubat kepada
allah atas apa yang dia lakukan .
Rasulullah SAW menganjurkan untuk melakukan minimal 24 kali sujud
dalam sholat sunnah setiap harinya. Ummu Habibah mendengar Rasulullah
bersabda,

‫يض ٍة إِالَّ بَنَى هَّللا ُ لَهُ بَ ْيتًا فِي ْال َجنَّ ِة‬
َ ‫صلِّي هَّلِل ِ ُك َّل يَوْ ٍم ثِ ْنت َْى َع ْش َرةَ َر ْك َعةً تَطَ ُّوعًا َغ ْي َر فَ ِر‬
َ ُ‫َما ِم ْن َع ْب ٍد ُم ْسلِ ٍم ي‬
‫ْت فِي ْال َجنَّ ِة‬ ٌ ‫أَوْ إِالَّ بُنِ َي لَهُ بَي‬

Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at
(sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan
membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di
surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah
SAW." (HR Muslim).

Shalat witir adalah shalat sunnah yang di krjakan pada waktu malam hari
anatara setelah waktu isya dan sebelum waktu shalat subu,dengan rakaat ganjil.
D.QUNUT
Kata qunut dalam bahasa arab baearasal dari akar karta (qanata),yang artinya
adalah’merendahakan diri kepada allah SWT.’

Dalam syarat,istilah qunut bisa diartikan sebagai’berdoa kepada allah SWT

Sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.’

Bahwa di samping ikhtiar kita dalam berbagai urusan dunia,kita tetap harus
bertawakal dan berserah diri kepada allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari
semua yang akan terjadi kepada kita,baik itu di dunia mampuan di akhirat
nantiSalah satu lafal atau doa qunut adalah wa’aafini fii man hadait yang diyakini
member perlindungan benbentuk keselamatan. Bentuk keselamatan di sini bias
berupa kesehatan, dimana setiap hamba Allah SWT yang berdakwa akan
mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit.

Disamping itu,doa qunut juga bias memberikan petunjuk,memberikan


perlindungan,dan meningkatkan rasa syukur atas apa yang didapat.

Keutamaan tersebut membuat bacaan doa qunut senantiasa dilafalkan


Rasulullah SAW sampai akhir hayatnya. Doa qunut subuh merupakan sunah
menurut mahzab Syafi’I dan Maliki.

Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari anas bin
malik,yakni Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh
sampai beliau meninggalkan dunia,(HR.Ahmad).

Macam-macam qunut
1.Qunut nahzilah

2.Qunut witir

3.Qunut fajar

Adapun penjelasan macam-macam qunut yang ada di atas

1.qunut nahzilah
Qunut nahzilah adalah doa yang di baca dalam shalat fardu,yakni setelah
rukuk atau iktidal pada rakaat terakhir.

Bacaan qunut nahzilah mengikuti sunnah nabi Muhammad SAW.dalam


kisahnya,beliau memebaca QUNUT ini selama satu bulan

2.qunut witir

Qunut witir adalah doa yang dipanjatkan oleh umat muslim di antara
gerakan rukuk dan sujud rakaat terakhir.biasanya QUNUT dibaca di rakaat
terakhir salat WITIR,salah subuh,dan salat fardhu lainnya(QUNUT nazilah)

3.qunut fajar

Qunut fajar adalah merupakan shalat sunah yang dikerjakan saat fajar telah
terbit.waktu yang tepat untuk menunaikan ibadah ini adalah setelah azan subuh
namun sebelum iqamah.

Menurut kedua ulama tersebut,salat subuh tetap sah Meski tidak membaca
doa qunut.mazhab syafa’i sedikit berbeda dengan ulama yang lain. Menurut doa
qunut termasuk dalam sunah ab’ad, yakni suatu hukum sunah yang tidak
membatalkan salat tetapi di anjurkan menggantinya sujud sahwi.

HUKUM BACAAN DOA QUNUT


Menurutnya DOA QUNUT termasuk dalam sunah ab’ad,yakni suatu
HUKUM sunah yang tidak membatalkan salat tetapi dianjurkan menggantinya
sujud sahwi.kesimpukannya,mazhab syafa’i dan maliki menyebut membaca DOA
QUNUT saat salat subuh hukumnya sunah.

Doa qunut

‫ار ْك لِ ْى فِ ْي َما اَ ْعطَيْتَ َوقِنِ ْي‬ ِ َ‫اَللّهُ َّم ا ْه ِدنِ ْى فِ ْي َم ْن هَ َديْتَ َوعَافِنِى فِ ْي َم ْن عَافَيْتَ َوت ََولَّنِ ْى فِ ْي َم ْن ت ََولَّيْتَ َوب‬
َ‫ضى َعلَ ْيكَ َواِ نَّهُ الَ يَ ِذلُّ َم ْن َوالَيْتَ َوالَ يَ ِع ُّز َم ْن عَا َديْت‬ َ ‫ض ْى َوالَ يُ ْق‬ ِ ‫ضيْتَ فَاِ نَّكَ تَ ْق‬ َ َ‫َش َّر َما ق‬
‫صلى‡ هللاُ َعلَى َسيِّ َدنَا‬ َّ َ ‫ك َواَتُوْ بُ اِلَ ْيكَ َو‬ َ ‫ضيْتَ َواَ ْستَ ْغفِ ُر‬ ْ
َ َ‫ار ْكتَ َربَّنَا َوتَ َعالَيْتَ فَلَكَ ال َح ْم ُد َعلَى َما ق‬ َ َ‫تَب‬
َّ‫صحْ بِ ِه َو َسل َم‬ ْ
َ ‫ُم َح َّم ٍد النَّبِ ِّي االُ ِّم ِّي َو َعلَى آلِ ِه َو‬

Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri
petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah
berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan
peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya
Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas
Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri
kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan
Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan
salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya
dan sahabatnya."

Hukum membaca qunut

Mazhab Maliki menyebutkan membaca doa qunut saat salat subuh ketika itidal
hukumnya sunah. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hadis Nabi SAW Abu
Hurairah

Dari Abu Hurairah RA berkata : "Rasulullah SAW apabila Beliau mengangkat


kepala dari ruku’ shalat subuh pada rakaat kedua beliau SAW mengangkat kedua
tangannya lalu berdoa : Allahummahdinii fiiman Hadait … dan seterusnya" ( HR.
Al Hakim dan telah disahihkannya).
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Shalat jumat adalah aktivitas ibadah shalat wajib yang dilaksanakan
secara berjamaah bagi laki-laki muslim setiap hari jumat yang
menggantikan shalat duhur.
B. Saran
Salat jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara
berjama’ah bagi lelaki musim setiap hari jumat yang menggantikan salat
duhur. Maka dari itu kita perlu mempelajari lebih dalam lagi tentang
Islam.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan,
maka panulis eminta kritik dan saran bagi para pembaca demi
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Daftar pustaka

Https://www.ayobandung.com/nasional/pr-
79682248/6-kondisi-yang-membolehkan-
muslim-tidak-jumat
Https://id.mwikipedia.org/wiki/salat_jumat

Anda mungkin juga menyukai