Kelompok 1
AGAMA
Oleh
1. Silfhany Farokhizar - 22076
2. Muhamad Ikhlasul Amal - 22077
3. Muhammad Fauzan Arjon - 22135
4. Ajddad Fadlla Mawardi - 22130
5. Muhammad Fathan - 22075
ARO LEPRINDO
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sholat......................................................................................
2.2 Macam-macam Sholat..............................................................................
2.2.1 Sholat Wajib....................................................................................
2.2.2 Sholat Sunnah.................................................................................
2.3 Syarat-syarat Sholat................................................................................
2.4 Rukun Sholat..........................................................................................
2.5 Sunah Sholat Dan sholat Sunah................................................................
2.6 Waktu-waktu Yang Diharamkan Sholat.....................................................
2.7 Hikmah Sholat........................................................................................
2.8 Hal-hal Yang Membatalkan Shalat................................................................
2.9 Ancaman Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat............................................
2.10 Keutaman Shalat....................................................................................…..
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Solat sunah
1. Sunnah Muakkadah: Sunnah-sunnah ini sangat dianjurkan dan ditekankan
oleh Nabi Muhammad SAW. Meskipun tidak wajib, meninggalkannya tanpa
alasan bisa dianggap dosa. Contohnya adalah membaca doa iftitah, membaca
doa qunut dalam Sholat Subuh, dan membaca surat setelah Al-Fatihah dalam
rakaat pertama dan kedua Sholat Subuh, Sholat Maghrib, dan Sholat Isya.
2. Sunnah Ghairu Muakkadah: Sunnah-sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan,
tetapi tingkat keutamaannya sedikit lebih rendah daripada sunnah muakkadah.
Contohnya adalah membaca doa qunut dalam Sholat Witir, membaca surat
setelah Al-Fatihah dalam rakaat-rakaat setelah rakaat kedua dalam Sholat
Dzuhur, Ashar, dan Isya.
3. Sunnah Hajat: Sholat sunnah ini dilakukan untuk memohon hajat atau
kebutuhan kepada Allah. Biasanya dilakukan dua rakaat dengan niat khusus
untuk hajat yang diinginkan.
4. Sunnah Rawatib: Sholat sunnah rawatib dilakukan sebelum dan sesudah
sholat fardhu wajib. Contohnya adalah Sholat Sunnah Rawatib sebelum
Sholat Dzuhur (empat rakaat) dan Sholat Sunnah Rawatib sebelum Sholat
Isya (dua rakaat).
5. Sunnah Tahiyyatul Masjid: Sholat sunnah ini dilakukan ketika seseorang
memasuki masjid. Biasanya dilakukan dua rakaat untuk menyambut
masuknya seseorang ke dalam masjid.
6. Sunnah Dhuha: Sholat sunnah ini dilakukan di waktu Dhuha, yaitu setelah
terbitnya matahari beberapa waktu setelah matahari terbit dan sebelum masuk
waktu Dzuhur. Sholat Dhuha dilakukan dalam jumlah rakaat yang bisa
bervariasi.
7. Sunnah Witir: Sholat sunnah Witir dilakukan setelah Sholat Isya sebelum
Sholat Wajib Subuh. Sunnah Witir terdiri dari jumlah rakaat yang ganjil,
seperti satu, tiga, lima, atau lebih.
8. Sunnah Taubah: Sholat sunnah ini dilakukan sebagai bentuk tobat kepada
Allah dan memohon ampunan-Nya. Sholat sunnah taubah dilakukan secara
sukarela dan tidak terikat waktu tertentu.
Perlu diingat bahwa sunnah-sunnah ini bukanlah wajib, tetapi
melaksanakannya akan memberikan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
Disarankan untuk mempelajari tata cara dan bacaan yang benar untuk
melaksanakan sunnah-sunnah tersebut agar ibadah kita lebih sempurna.
2.6 Waktu-waktu Yang Diharamkan Sholat
1. Ketika Matahari Terbit hingga Meninggi
Saat matahari terbit hingga muncul seluruh bulatannya di ufuk, umat
Islam dilarang untuk melakukan sholat sunnah mutlak. Namun, bagi
orang yang mengejar sholat subuh yang tertinggal (kesiangan), maka
waktu tersebut tidak dilarang.
2. Ketika matahari tepat berada di tengah-tengah cakrawala hingga
bergeser ke barat atau waktu istiwa'
Waktu istiwa' adalah ketika matahari tepat berada di atas kepala.
Waktu ini terjadi sebelum matahari bergeser ke arah barat. Ketika
matahari sudah sedikit bergeser, maka sudah masuk waktu dzuhur dan
diperbolehkan untuk sholat.
3. Matahari berwarna kekuningan saat menjelang terbenam
Menjelang terbenam matahari umat Islam juga tidak diperkenankan
untuk sholat. Waktu ini terjadi saat langit di ufuk barat mulai berwarna
kekuningan yang menandakan matahari akan segera terbenam.
Apabila matahari sudah terbenam, maka sudah masuk waktu magrib
dan wajib bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat magrib. Di
waktu ini, sholat sunnah juga sudah diperbolehkan.
4. Setelah sholat subuh hingga matahari terbit
Tingginya matahari sebagaimana disebutkan dalam hadits Amru bin
Abasah adalah qaida-rumhin aw rumhaini, yaitu matahari terbit tapi
baru saja muncul dari balik horison atau setinggi 1-2 tombak.
Menurut mazhab Al-Malikiyah, panjang tombak yang dimaksud kira-
kira 2,5 meter 7 hasta atau 12 jengkal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Sholat merupakan salah satu dari lima rukun Islam (arkan al-Islam)
yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim dewasa yang mampu.
2. Sholat fardhu adalah sholat wajib yang harus dilakukan oleh setiap
Muslim dewasa yang mampu sedangkan sholat sunnah tidak diwajibkan,
melaksanakannya dengan tekun akan memberikan kebaikan dan pahala
tambahan bagi seorang Muslim.
3. syarat-syarat solat sangat penting diperhatikan agar sholat dapat
dilaksanakan dengan benar dan diterima oleh Allah.
4. Rukun-rukun solat tersebut harus dilaksanakan dengan sempurna
dan tidak boleh diabaikan dalam setiap siklus sholat. Penting untuk
mempelajari dan memahami rukun-rukun ini agar sholat kita diterima oleh
Allah.
5. Sunah sholat merupakan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan
dalam sholat selain rukun shalat. Sedangkan solat sunah merupakan solat
yang Ketika dikerjakan berpahala tapi jika ditinggalkan tidak berdosa
6. waktu waktu tertentu yang diharamkan diwaktu solat agar Ketika
kita melakukan ibadah solat. Solat tersebut diterima oleh allah SWT
7. Hikmah-hikmah ini menjadikan sholat sebagai ibadah yang sangat
berharga dan memiliki dampak positif dalam kehidupan seorang Muslim.
Sholat tidak hanya menghubungkan manusia dengan Allah, tetapi juga
membentuk karakter dan membawa manfaat dalam berbagai aspek
kehidupan.
3.2 Saran
1. Sebagai muslim yang taat hendaklah kita mengerjakan solat karena merupakan
salah satu rukun islam
2. sebagai muslim yang taat selain ada kewajiban melaksanakan solat fardu kita
hendaklah menambah ketaatan kita dengan melaksanakan solat sunat
3. Syarat syarat mutlak hendaklah harus dipahami dan dilaksanakan agar solat yang
dilaksanan dapat diterima oleh Allah SWT
5. Sunah solat wajib dipelajari dan dilaksanakn saat solat sedangkan solat sunah
merupakan hal yang baik agar dilaksakan disamping solat fardhu
6. hendaklah seorang muslim mengetahui waktu yang dilarang saat solat agar
solatnya dapat diterima oleh Allah SWT
7. Solat mempunyai hikmat yang sangat banyak, sehingga hendaklah kita mematuhi
perintah solat
Format Pengetikan
Font Tmes New Roman Ukuran 12
a. Batas atas (Top) = 3 cm
b. Batas bawah (Bottom) = 3 cm
c. Batas kiri (Left) = 4 cm
d. batas kanan (Right) = 3 cm