Kepada Yth :
Kepala Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Tangerang
di-
Tigaraksa
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Lengkap : …………………………………………………………..
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………………………………..
Alamat : …………………………………………………………..
Jenis Kelamin : …………………………………………………………..
No. Telp/HP : …………………………………………………………..
Tahun Lulusan : …………………………………………………………..
Nomor STROT : …………………………………………………………...
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Okupasi
Terapis (SIPOT) pada ………………………………. (sebut nama fasilitas pelayanan kesehatan
atau tempat praktik dan alamat).
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini dilampirkan :
1. Surat pernyataan tidak akan berpraktik sebelum izin persetujuan sarana dari DPMPTSP
melalui OSS RBA terbit (bagi sarana izin baru) diatas materai 10.000 atau izin sarana
yang dikeluarkan oleh DPMPTSP
2. Foto Copy Ijazah
3. Fotokopi KTP
4. Fotokopi STROT
5. Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki Surat izin Praktik (Asli)
6. Surat keterangan dari sarana pelayanan kesehatan tempat praktik atau surat pernyataan
tempat praktik pelayanan secara mandiri (Asli)
7. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm berlatar belakang merah
8. Rekomendasi dari IOTI
9. Foto kopi SIPOT pertama/kedua (untuk SIP yang sudah dimiliki).
Demikian atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
…………………….. 20……..
Yang memohon,
(………………………….)
PERSYARATAN PERIZINAN
1. Fotokopi ijazah;
2. Fotokopi STROT;
3. Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki Surat izin Praktik;
4. Surat pernyataan memiliki tempat kerja di fasilitas pelayanan kesehatan atau tempat
praktik pelayanan secara mandiri;
5. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar berlatar belakang merah;
6. Rekomendasi dari IOTI;
7. Foto kopi SIPOT pertama/kedua (untuk permohonan SIPOT yang kedua/ketiga)
SURAT IZIN PRAKTIK OKUPASI TERAPIS (SIPOT)
Nomor :
IMAS
KEPALA DINAS………….
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang;
2. Ketua Ikatan Okupasi Terapis Indonesia cabang Kabupaten Tangerang;
3. Pertinggal