SILFHANY FAROKHIZAR
1604033
Defenisi DNA rekombinan
DNA Rekombinan
merupakan suatu bentuk DNA buatan yang cara pembuatannya dengan
menggabungkan atau merekombinasi dua/lebih untaian benang DNA yang dalam
keadaan normalnya tidak berpasangan atau terjadi bersama.
Proses-proses diatas pertama kali dilakukan oleh Paul Berg dan A.D.
Kaiser pada tahun 1972. Mereka berjaya memasukkan DNA prokariot
kedalam bakteria, kemudian oleh S.N. Cohen dan Herbert Boyer yang
berjaya menggabungkan DNA organisme eukariot bersama plasmid
bakteria.
Mekanisme DNA
rekombinan
Rekombinasi DNA terbagi menjadi 2, yaitu :
Berdasarkan tempat hasil pemotongan, fragmen-fragmen DNA memiliki dua macam ujung yaitu:
•Ujung lengket (sticky end) atau ujung kohesif,
•Ujung tumpul (blunt end),
A. Dampak positif
1. Bidang industri
a. Menciptakan bakteri yang dapat melarutkan logam-logam langsung
dari dalam bumi
b. Menciptakan bakteri yang dapat menghasilkan bahan kimia
2. Bidang Pertanian
c. Mengganti pemakaian pupuk nitrogen yang banyak dipergunakan tapi
mahal harganya, oleh fiksasi nitrogen secara alamiah.
d. Teknik rekayasa genetika mengusahakan tanaman-tanaman (terutama
yang mempunyai arti ekonomi) yang tidak begitu pekah terhadap
penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan cacing.
e. Mengusahakan tanaman-tanaman yang mampu menghasilkan
peptisida sendiri.
Bidang Peternakan
a.Telah diperoleh vaksin-vaksin untuk melawan penyakit mencret
ganas yang dapat mematikan anak-anak babi
b.Sudah dipasarkan vaksin yang efektif terhadap penyakit kuku dan
mulut, yaitu penyakit ganas dan sangat menular pada sapi, domba,
kambing, rusa dan babi
4. Bidang Kedokteran
Gen-gen bagi beberapa protein yang dibutuhkan dalam bidang
kedokteran yang dibutuhkan dalam bidang kedokteran yaitu
pembuatan insulin manusia oleh bakteri Eschrechia coli untuk
pengobatan penyakit diabetes.
B. Dampak negatif
1. Pengaruh Bioteknologi dalam pertanian
Walaupun terlihat bahwa pangan hasil dari rekayasa genetika dapat
menjawab permasalahan pangan. Ternyata organisme ataupun makhluk
hidup memiliki kecacatan dan dikhawatirkan dapat menimbulkan
permasalahan kesehatan. Adanya efek samping dari penggunaan
pembasmi hama akan berpengaruh pada kadar oksigen di dalam tanah.