Anda di halaman 1dari 24

BIOTEKNOLOGI FARMASI

ANALISA PRODUK
REKOMBINAN
Kelas C
Angggota Kelompok 2 :

1. Farid Hardiyanto 18330118


2. Hudia Akmalia Azzahra 18330124
3. Dita Masruroh 18330132
4. Marlina Griaswaty N 18330142
5. Fitria Setianingrum 19330013
6. Indira Fasabila 19330075
7. Ika Yulianingsih 19330097
8. Dian Prawesti 19330102
9. Rofifah Qurratu’ain 20330747
Latar Belakang
Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Perkembangan bioteknologi tidak hanya
didasari pada biologi semata, tetapi jugailmu-ilmu terapan
dan murni lainnya, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan
lain sebagainya.
Definisi DNA Rekombinan

01
Menurut Cohen dan
02
Menurut Robert
Boyer (1980) (2009)
DNA rekombinan (rDNA) adalah bentuk DNA rekombinan adalah DNA yang
DNA buatan yang dibuat dengan mengalami perubahan karena penyisipan
menggabungkan dua atau lebih sekuens yang suatu sekuens deuksinukleotida yang
tidak akan biasanya terjadi bersama-sama. sebelumnya tidak terdapat dalam molekul
DNA yang sudah ada dengan cara enzimatik
atau kimiawi.

Rekayasa genetika adalah serangkaian teknik untuk memodifikasi dan


merekomendasi gen dari berbagai organisme yang berbeda yang juga
disebut teknologi DNA rekombinan.
Manfaat Teknologi DNA Rekombinan

Industri Pertanian
● Menciptakan bakteri yang dapat melarutkan ● Mengganti pemakaian pupuk nitrogen yang
logam-logam langsung dari dalam bumi banyak dipergunakan tapi mahal harganya.
● Menciptakan bakteri yang dapat ● Teknik rekayasa genetika mengusahakan.
menghasilkan bahan kimia Mencipatkan ● Mengusahakan tanaman-tanaman yang
bakteri yang dapat menghasilkan bahan mampu menghasilkan peptisida.
mentah kimia seperti etilen yang diperlukan
untuk pembuatan plastik.
Manfaat Teknologi DNA Rekombinan

Perternakan Kedokteran
● Telah diperoleh vaksin-vaksin untuk Gen-gen bagi beberapa protein yang dibutuhkan
melawan penyakit mencret ganas yang dalam bidang kedokteran yang dibutuhkan
dapat mematikan anak-anak babi dalam bidang kedokteran yaitu pembuatan
● Sudah dipasarkan vaksin yang efektif insulin manusia oleh bakteri Eschrechia coli
terhadap penyakit kuku dan mulut, yaitu untuk pengobatan penyakit diabetes
penyakit ganas dan sangat menular pada
sapi, domba, kambing, rusa dan babi
Kloning
Kloning berasal dari kata ‘klon’ dari bahasa
Yunani yang berarti tunas muda. Pada
dasarnya kloning adalah teknik penggandaan
gen yang menghasilkan turunan yang sama
sifat baik dari segi hereditasnya maupun
penampakannya.
Tahapan Kloning Gen

01 Kloning Pada Tumbuhan


Dalam kultur jaringan ada beberapa faktor yang mempengaruhi regenerasi tumbuhannya,
yaitu:
• Bentuk regenerasi dalam kultur in vitro, seperti pucuk adventif atau embrio somatiknya
• Eksplan, yaitu bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan awal untuk perbanyakan
tanaman.
• Media tumbuh, karena di dalam media tumbuh terkandung komposisi garam anorganik, zat
pengatur tumbuh, dan bentuk fisik media.
• Zat pengatur tumbuh tanaman. Faktor dalam penggunaan zat ini adalah konsentrasi, urutan
penggunaan dan periode masa induksi dalam kultur tertentu.
• Lingkungan Tumbuh yang dapat mempengruhi regenerasi tanaman meliputi temperatur,
panjang penyinaran, intensitas penyinaran, kualitas sinar, dan ukuran wadah kultur.
Tahapan Kloning Gen

02 Kloning Pada Hewan


Kloning hewan adalah suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan
dibentuk dari satu sel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika
membentuk individu baru yang identik sama. Artinya, hewan kloning ini adalah
duplikat yang persis sama baik dari segi sifat dan penampilannya seperti induknya,
dikarenakan adanya kesamaan DNA.
Tahapan Kloning Gen

03 Kloning Pada Manusia


• Mempersiapkan suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh yang
diambil dari manusia yang hendak di kloning.
• Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetik kemudian dipisahkan dari
sel.
• Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian
intinya dipisahkan.
• Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur.
• Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuan. Setelah membelah (hari
kedua) menjadi sel embrio.
• Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima)
dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
• Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel
stem donor.
Pengertian Enzim Restriksi
Asam nukleat baik DNA maupun RNA mampu dipotong dengan
menggunakan suatu enzim yaitu nuklease. Enzim nuklease yang
mampu memotong RNA disebut ribonuklease atau Rnase,
sementara enzim yang mampu memotong DNA disebut
deoksiribonuklease atau Dnase.
Untuk memperoleh suatu urutan DNA, dilakukan pemotongan
genom menjadi fragmen dengan menggunakan enzim tertentu
yang mampu memotong ikatan fosfodiaeter pada untaian DNA
yang berupa enzim restriksi. Enzim restriksi yang diproduksi
oleh bakteri yang dinamakan endonuklease secara tipikal mampu
mengenali 4 – 8 bp urutan nukleotida yang spesifik.
Cara Kerja Enzim Restriksi
Cara kerja enzim endonuklease tipe II telah diketahui strukturalnya
yang sisi katalitiknya tersusun atas 5 macam protein sekunder dalam
bentuk β-sheet yang diapit oleh 2 protein sekunder dalam bentuk α-
heliks. Enzim restriksi melakukan ‘scanning’ pada untain molekul
DNA jika tidak menemukan restriction sites yang spesifik. Peristiwa
ini disebut mekanisme sliding melibatkan pergerakan di sepanjang
lekukan DNA. Namun enzim ini akan mengubah konformasinya
ketika mengenali restriction sites yang spesifik. Ketika sudah
mengenali, maka enzim akan memotong dua ikatan gula deoksiribosa
dengan fosfat dari double helix DNA menghasilkan gugus 3′ hidroksil
(OH) dan gugus 5′ fosfat (PO4 -). Selanjutnya DNA itu menjadi
fragmen-fragmen yang sesuai dengan daerah pemotongannya.
Contoh pola pemotongan enzim
restriksi endonuklease. Enzim
tersebut menghidrolisis ikatan
fosfodiester yang menghasilkan
formasi 5′–PO4 – dan 3′–OH
yang bagian terminalnya
berbentuk asimetris atau sticky
ends (BamHI) dan bentuk
simetris atau blunt ends (SmaI)

Enzim BamHI bekerja dengan cara melakukan scanning sekuens


nonspesifik di sepanjang DNA dengan cara meluncur (sliding), setelah itu
ketika enzim tersebut menemukan sekuens spesifik berupa 5′ G-G-A-T-
C-C 3′ maka akan berupa konformasinyan dan sisi katatiliknya bekerja
untuk memotong ikatan fosfodiester antara nukleotida G menjadi
fragmen yang terpisah.
Dalam perlakuan menggunakan DNA rekombinan
dilakukan beberapa tahapan
1. Isolasi DNA yang diawali dengan melakukan perusakan serta penghilangan
dinding sel.
2. Selanjutnya pemotongan DNA dengan menggunakan enzim restriksi
endonuklease. Pemutusan ini dilakukan di dalam strain tertentu yang
bertujuan untuk mencegah agar tidak merusak DNA.
3. Tahap penyambungan DNA terdapat beberapa cara, yaitu penyambungan
menggunakan enzim DNA ligase dari bakteri dan penyambungan dengan
menggunakan DNA ligase dari sel E. coli yang telah diinfeksi dengan
bakteriofag T4.
Dalam perlakuan menggunakan DNA rekombinan
dilakukan beberapa tahapan
4. Analisa terhadap hasil pemotongan DNA genomik dan DNA vektor
serta analisis hasil ligasi molekul-molekul DNA
5. Seleksi transforman dan seleksi rekombinan. Cara seleksi sel
transforman diuraikan pada penjelasan tentang plasmid. Pada
dasarnya ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi setelah
transformasi dilakukan, yaitu sel inang tidak dimasuki DNA apa
pun (gagal), sel inang dimasuki vektor religasi (ligasi gagal), dan sel
inang dimasuki vektor rekombinan dengan atau tanpa fragmen
sisipan atau gen yang diinginkan.
Beberapa jenis teknologi rekombinasi yang sedang
berkembang, diantaranya
 Homologous recombination
• Meningkatkan keragaman
• Menjaga integritas genome (DNA repair).
 Site-specific recombination
• Termasuk non homolog bagian DNA rekombinasi di bagian spesifik.
• Fragmen DNA bergabung kembali untuk membuat kombinasi baru.
• Fragmen yang menyediakan lokasi tertentu dimana akan terjadinya rekombinasi dan
integrasi genom virus Immunoglobulin gen.
• DNA splicing.
 Transposition
• Bagian terkecil DNA (transposons) yang dapat bergerak sendiri untuk beberapa
lokasi dalam kromosom inang DNA.
• Integrasi segmen kecil dari DNA ke dalam kromosom.
• Terjadi di lokasi yang berbeda dalam genom segmen DNA.
Kesimpulan
1. DNA rekombinan adalah DNA yang mengalami perubahan karena
penyisipan suatu sekuens deuksinukleotida yang sebelumnya tidak
terdapat dalam molekul DNA yang sudah ada dengan cara enzimatik atau
kimiawi.

2. Komponen yang terlibat dalam DNA rekombinasi yaitu Enzim restriksi


untuk memotong DNA, DNA polymerase, enzim ligase, enzim DNA ligase,
Vektor untuk menyambung dan mengklonkan gen di dalam sel hidup,
Transposon, Pustaka genom, Enzim transkripsi balik, Pelacak DNA atau
RNA.

3. Tahapan-tahapan teknologi DNA rekombinan adalah isolasi DNA


kromosom yang akan diklon, pemotongan molekul DNA menjadi sejumlah
fragmen dengan berbagai ukuran, isolasi DNA vektor,penyisipan fragmen
DNA ke dalam vektor untuk menghasilkan molekul DNA rekombinan,
transformasi sel inang menggunakan molekul DNA rekombinan, reisolasi
molekul DNA rekombinan dari sel inang, dan analisis DNA rekombinan.
Hasil Diskusi
1. Reza Muhammad Rizki (19330094) Pada site spesifik recombination terdapat
point fragmen yg menyediakan lokasi tertentu dimana akan terjadi
rekombinasi dan integrasi genom virus Immunoglobin gen. Bisa dijelaskan
spesifikasi mengenai Lokasi Tertentu tersebut bagaimana ?
Jawab :
Hasil Diskusi
2. Hilma Aziah (19330062) Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari jenis teknologi
rekomendasi homologous recombination, site specific recombination, dan
transposition.
a. Homologous recombination
 Kekurangan: Sangat terkait dengan pembentukan kanker pada manusia.. Percobaan
pada tikus yang kekurangan BLM telah menyarankan bahwa mutasi menimbulkan
kanker melalui hilangnya heterozigositas. Hilangnya heterozigositas mengacu pada
hilangnya salah satu dari dua versi atau alel gen. Jika salah satu alel yang hilang
membantu menekan tumor, seperti gen untuk protein retinoblastoma misalnya, maka
hilangnya heterozigositas dapat menyebabkan kanker
 Kelebihan: Meningkatkan keragaman, menjaga integritas genome (DNA repair),
rekayasa protein, penargetan gen.
Hasil Diskusi
2. Hilma Aziah (19330062) Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari jenis teknologi rekomendasi
homologous recombination, site specific recombination, dan transposition.

b. Site specific recombination


Kelebihan: Termasuk non homolog bagian DNA rekombinasi di bagian spesifik, Fragmen
DNA bergabung kembali untuk membuat kombinasi baru, Fragmen yang menyediakan
lokasi tertentu dimana akan terjadinya rekombinasi dan integrasi genom virus
Immunoglobulin gen, DNA splicing, Sistem rekombinasi spesifik lokasi sangat spesifik,
cepat, dan efisien, bahkan ketika berhadapan dengan genom eukariotik yang kompleks.
digunakan secara alami dalam berbagai proses seluler, termasuk replikasi genom bakteri
diferensiasi dan patogenesis dan pergerakan elemen genetik seluler. Untuk alasan yang
sama, mereka menyajikan dasar potensial untuk pengembangan alat rekayasa genetika.
Hasil Diskusi
2. Hilma Aziah (19330062) Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari jenis teknologi rekomendasi
homologous recombination, site specific recombination, dan transposition.
c. Transposition
Kelebihan: Bagian terkecil DNA (transposons) yang dapat bergerak sendiri untuk beberapa
lokasi dalam kromosom inang DNA, Integrasi segmen kecil dari DNA ke dalam kromosom,
Terjadi di lokasi yang berbeda dalam genom segmen DNA, Rekombinasi ini tidak
memerlukan kehomologan antara sisi yang berekombinasi. Akibat rekombinasi ini terjadi
perpindahan lokasi fragmen pada DNA. Rekombinasi transposisi dikendalikan oleh enzim
transposase dengan mengenali sisi-sisi elemen dan sisi sasaran perpindahan elemen. Dalam
beberapa hal, proses transposisi mirip dengan proses rekombinasi khusus, yaitu melibatkan
proses pemotongan untai DNA baik pada molekul DNA donor maupun DNA target pada
tempat khusus.
Hasil Diskusi
3. Eka Ayu Agustin (19330085) Tahapan – tahapan teknologi DNA rekombinan salah
satunya isolasi DNA vektor. Pertanyaannya ada tidak karakteristik penting yang harus
dimiliki oleh suatu vektor kloning? Kalo ada sebutkan apa saja karakteristik nya.
Jawab :
Karakteristik suatu vektor kloning: Stabil dalam inang, Mengandung gen resistensi
antibiotik tertentu jadi bisa memudahkan seleksi dari gen rekombinan, Memiliki titik awal
replikasi sehingga bisa bereplikasi sendiri, Memiliki daerah restriksi yg dapat di potong dgn
enzim restriksi endonuklease tertentu, Berukuran kecil, Dipotong pada situs tunggal oleh
endonuklease restriksi, Tidak ditransfer dengan konjugasi, Cirinya dengan mudah dideteksi,
Dengan mudah diisolasi dari sel
Hasil Diskusi
4. Sabrina Hafidz (19330076) Apakah ada dampak maupun kerugian jika kita melakukan
kloning gen pada manusia?
Jawab :
● Penyalahgunaan teknik kloning seperti menciptakan spesies baru yang bertentangan
dengan nilai kemanusiaan
● Individu yang dihasilkan dari teknik kloning sangat rentan terhadap suatu penyakit
dikarenakan teknik kloning menghasilkan individu yang tidak memiliki sistem imunitas.
● Teknik kloning akan menyebabkan spesies yang dihasilkan bersifat monoton, karena
DNA maupun sifat dan fisik hasil klonning persis sama dengan induknya.
● Individu yang dihasilkan dari teknik kloning cenderung memiliki masa hidup yang sama
dengan induknya, karena sel-selnya diperoleh dari induknya
Hasil Diskusi
5. (Meila) Bagaimana manfaat atau dampak positif kloning gen terhadap lingkungan?
Jawab :
● Teknik kloning merupakan alternatif untuk melestarikan hewan langka sehingga
keberadaan hewan langka dapat terus dipertahankan.
● Teknik kloning membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang lebih
banyak dengan melakukan klonning pada hewan ternak.
● Teknik kloning berperan dalam menghasilkan sel, jaringan, atau organ yang sesuai
untuk pengobatan akibat kelainan atau gangguan suatu fungsi organ.
● Teknik kloning membantu menumbuhkan spesies baru yang bebas penyakit
keturunan.
● Teknik kloning sangat berperan terhadap kemajuan bidang sains.
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai