Anda di halaman 1dari 3

Penularan Tuberculosis

Penularan TBC umumnya terjadi melalui udara, ketika penderita TBC aktif
memercikkan lender atau dahak saat batuk atau bersin, bakteri TB akan ikut keluar
melalui lender tersebut dan terbawa ke udara, selanjutnya bakteri TB akan masuk ke
tubuh orang lain melalui udara yang dihirupnya.
Bakteri TBC yang berada di udara bisa bertahan berjam-jam, terutama jika ruangan
gelap dan lembab, sebelum akhirnya terhirup oleh orang lain.
Orang-orang yang berisiko tinggi terkena TBC adalah mereka yang
sering bertemu atau berdiam di tempat yang sama dengan penderita TBC.
Pada kebanyakan kasus, bakteri terhirup ini akan berdiam di paru-paru
tanpa menimbulkan penyakit atau menginfeksi orang lain. Bakteri tetap
ada di dalam tubuh sambil menunggu saat yang tepat untuk menginfeksi,
yaitu ketika daya tahan tubuh sedang lemah.
Beberapa Fase Infeksi TBC
Ada dua kondisi yang mungkin terjadi ketika seseorang menghirup udara yang mengandung bakteri
TB, yaitu :

• TBC Laten
Fase laten terjadi ketika tubuh sudah didiami bakteri TB namun
sistem kekebalan tubuh sedang baik, sehingga sel darah putih dapat
melawan bakteri.
• TBC Aktif
TBC aktif adalah kondisi ketika seseorang sudah menderita penyakit
TBC. Pada tahap ini, bakteri TBC dalam tubuh telah aktif sehingga
penderitanya mengalami gejala-gejala penyakit tuberculosis. Penderita
TBC aktif inilah yang bisa menularkan penyakit TBC pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai