merekomendasi gen dari berbagai organisme yang berbeda yang juga disebut
rekombinan, atau dengan istilah yang lebih populer rekayasa genetika, ini
melibatkan upaya perbanyakan gen tertentu di dalam suatu sel yang bukan sel
alaminya sehingga sering pula dikatakan sebagai kloning gen. Banyak definisi
genetik yang baru dengan cara penyisipan molekul DNA ke dalam suatu vektor
dalam suatu sel organisme lain yang berperan sebagai sel inang.
hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, pasien
dinding sel. Dalam proses ini dapat dilakukan secara mekanis ataupun dengan
adalah pelisisan sel hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan buffer
nonosmotik, serta deterjen yang kuat seperti triton X-100 atau dengan sodium
dodesil sulfat (SDS). Remukan sel yang diakibatkan oleh lisisnya sel dibuang
rusak serta organel target yang pada akhirnya didapatlkan DNA yang nantinya
mencegah agar tidak merusak DNA. Selain itu strain tersebut juga mempunyai
Pemotongan DNA genomik dan DNA vektor dengan menggunakan enzim restriksi
ini harus menghasilkan ujung-ujung potongan yang kompatibel dalam arti setiap
fragmen DNAnya harus dapat disambungkan dengan DNA vektor yang sudah
berbentuk linier.
menggunakan DNA ligase dari sel E. coli yang telah diinfeksi dengan bakteriofag
T4 atau sering disebut dengan enzim T4 ligase. Serta dengan pemberian enzim
deoksinukleotidil transferase untuk menyintesis untai tunggal homopolimerik 3.
Dengan untai tunggal semacam ini akan diperoleh ujung lengket buatan, yang
Analisa terhadap hasil pemotongan DNA genomik dan DNA vektor serta analisis
Hasil dari penyambungan ini dimasukkan ke dalam sel inang agar dapat
diperbanyak dengan cepat. Dalam hal ini pada campuran reaksi tersebut selain
terdapat molekul DNA rekombinan, juga ada sejumlah fragmen DNA genomik
dan DNA plasmid yang tidak terligasi satu sama lain. Tahap memasukkan
campuran reaksi ligasi ke dalam sel inang ini dinamakan transformasi. Sehingga
DNA yang dimasukkan ke dalam sel inang bukan hanya DNA rekombinan, maka
kita harus melakukan seleksi untuk memilih sel inang transforman yang
sel yang DNA rekombinannya membawa fragmen sisipan atau gen yang
dari satu sel bakteri ke dalam sel yang berbeda. Prosesnya adalah ketika sebuah
sel bakteri pecah atau lisis maka DNA sirkular akan terlepas ke lingkungan.
diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram
negatif.
menggunakan prinsip dasar dari galur donor yang menyediakan DNA bagi galur
produk protein oleh Eschrechia coli atau sel khamir yang dapat ditumbuhkan
1. Bidang Kedokteran
Gen-gen bagi beberapa protein yang dibutuhkan dalam bidang kedokteran yang
didapatkan dari kelenjar pancreas sapid dan babi. Untuk membuat hanya 0,45 kg
insulin hewan itu, yang dibutuhkan oleh 750 pasien diabetes selama satu tahun,
diperlukan 3.600 kg kelenjar yang berasal dari 23.000 ekor hewan. Laporan dari
and Welfare) Amerika Serikat, dalam tahun 1981 diperlukan 56 juta hewan untuk
insulin yang mirip dengan insulin manusia dan ini bahkan lebih baik
dibandingkan insulin yang dihasilkan sapi dan babi yang dapat diterima oleh
tubuh manusia. Selain itu, dengan cara yang sama teknologi DNA rekombinan
2. Bidang Pertanian
mahal harganya, oleh fiksasi nitrogen secara alamiah. Bakteri tanah Rhizobium
Infeksi ini menghasilkan bintil akar dan bakteri yang terdapat di dalamnya dapat
mengikat zat lemas bebas dari udara untuk di ubahnya menjadi nitrogen yang
mempunyai arti ekonomi) yang tidak begitu pekah terhadap penyakit yang
sendiri.
3. Bidang Peternakan
b) Sudah dipasarkan vaksin yang efektif terhadap penyakit kuku dan mulut,
yaitu penyakit ganas dan sangat menular pada sapi, domba, kambing, rusa dan
babi.
4. Bidang industri
dalam bumi.
(http://jendri73.blogspot.com/)
(http://satriani09ngeblog.blogspot.com/2011/12/makalah-dna-
rekombinan.html)