Anda di halaman 1dari 29

APLIKASI &

PENGEMBANGAN
BIOTEKHNOLOGI DI
BIDANG FARMASI & OBAT

KELOMPOKVI
SISKA PUTRI UTAMA :F201902012
INDRIANI TASRIM : F201902023
SUCI : F201902010
sURYANI : F20192017
A.Latar Belakang

Bioteknologi merupakan suatu kajian yang berhubungan


dengan penggunaan organisme hidup atau produknya dalam proses
industri berskala-besar. Bioteknologi mikroorganisme adalah aspek
bioteknologi industri yang berhubungan dengan proses yang
melibatkan mikroorganisme. Bioteknologi merupakan suatu kajian
yang berhubungan dengan penggunaan organisme hidup atau
produknya dalam proses industri berskala-besar. Bioteknologi
mikroorganisme adalah aspek bioteknologi industri yang
berhubungan dengan proses yang melibatkan mikroorganisme.
A. RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI FARMASI
Bioteknologi farmasi merupakan penerapan dan
pengembangan bioteknologi dalam bidang farmasi/obat-obatan
yang menunjang perbaikan kesehatan makhluk hidup.
Bioteknologi farmasi saling berhubungan dengan bioteknologi
kedokteran, farmakodinamik, farmakologi dimana dalam
bioteknologi farmasi mengkaji beberapa organisme model
(mencit, tikus, ayam, yeast, lalat buah, cacing, dan zebrafish)
untuk mengidentifikasi penyakit genetik dan kesesuaian
penggunaan terapi gen dalam mengetahui keefektifan dan
keamanannya sebelum melakukan tindak lanjut klinis pada
manusia.
B. Arti Penting Bioteknologi Dalam
Farmasi

Perusahaan bioteknologi farmasi dapat mengembangkan obat-obatan


khusus dibuat untuk efek terapi yang maksimal. Selain itu, obat-obatan
bioteknologi dapat diberikan kepada pasien dalam dosis yang tepat sebagai
dokter akan tahu genetika pasien dan bagaimana proses dan tubuh
memetabolisme obat. Salah satu manfaat lebih dari bioteknologi farmasi
adalah dalam bentuk vaksin yang lebih baik. Biotek perusahaan desain dan
memproduksi vaksin yang lebih aman oleh organisme yang ditransformasi
melalui rekayasa genetik. Vaksin-vaksin biotek meminimalkan risiko infeksi.
Rekayasa genetika adalah proses mengidentifikasi dan mengisolasi DNA
dari suatu sel hidup atau mati dan memasukkannya dalam sel hidup lainnya.
nex..
Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika adalah memanipulasi
atau melakukan perubahan susunan asam nukleat dari DNA (gen) atau
menyelipkan gen baru ke dalam struktur DNA organisme penerima. Gen
yang diselipkan dan organisme penerima dapat berasal dari organisme
apa saja. Pada proses rekayasa genetika organisme yang sering
digunakan adalah bakteri Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli
dipilih karena paling mudah dipelajari pada taraf molekuler.
nex...
Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika
adalah memanipulasi atau melakukan
perubahan susunan asam nukleat dari DNA
(gen) atau menyelipkan gen baru ke dalam
struktur DNA organisme penerima. Gen yang
diselipkan dan organisme penerima dapat
berasal dari organisme apa saja. Pada proses
rekayasa genetika organisme yang sering
digunakan adalah bakteri Escherichia coli.
Bakteri Escherichia coli dipilih karena paling
mudah dipelajari pada taraf molekuler.
Gambar
Mast-cell dan reaksi antigen-antibodi (Obat-obat
penting, halaman 814)
Proses Rekayasa Genetika
 
pembawa gen asing yang akan
disisipkan, biasanya berupa plasmid,
VEKTOR yaitu lingkaran kecil AND yang
terdapat pada bakteri. Plasmid diambil
dari bakteri dan disisipi dengan gen
asing. Berperan untuk memotong dan
menyambung plasmid. Enzim ini disebut
Enzim enzim endonuklease retriksi, enzim
endonuklease retriksi yaitu enzim
Berperan dalam memperbanyak endonuklease yang dapat memotong
plasmid. Plasmid di dalam tubuh ADN pada posisi dengan urutan basa
ri
Bakte bakteri akan mengalami replikasi nitrogen tertentu.(akibat penisilin),
atau memperbanyak diri, makin
banyak plasmid yang direplikasi
makin banyak pula gen asing yang
dicopy sehingga terjadi cloning gen
C.Komponen Yang Terlibat Di Bidang Farmasi

Menurut Nurcahyo (2011:9), bioteknologi tidak lain adalah suatu proses


yang unsur-unsurnya sebagai berikut:

1. Input yaitu bahan kasar (raw material) yang akan diolah seperti;
beras, anggur, susu dsb.
2. Proses yaitu mekanisme pengolahan yang meliputi;
3. proses penguraian atau penyusunan oleh agen hayati.
4. Output yaitu produk baik berupa barang dan/atau jasa, seperti;
alkohol, enzim, antibiotika, hormon, pengolahan limba
D.Contoh Bioteknologi Di Bidang Farmasi
1.Pembuatan Insulin
Proses pembuatan insulin dengan teknik DNA recombinan adalah sebagai
berikut:
1) Mengidentifikasi dan mengisolasi gen penghasil insulin dari sel pankreas
manusia
2) Melepaskan salinan gen penghasil insulin tersebut dengan cara memotong
kromosom secara khusus menggunakan enzim retrikasi.
3) Mengekstrak plasmid dari sel bakteri, kemudian membuka plasmid dari sel
bakteri dengan menngunakan enzim retrikasi lain.
4) Memasang gen penghasil insulin kedalam cincin plasmid. Mula-mula ikatan
yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan
ini sehingga dihasilkan molekul DNA recombinan/plasmid recombinan yang
bagus.
5) Memasukkan plasmid recombinan kedalam bakteri E.coli. Di dalam sel
bakteri ini plasmid mengadakan replikasi
nex...
6) Mengultur bakteri E.coli yang
akan berkembang biak dengan 7) Mengultur bakteri E.coli yang akan
cepat menghasilkkan klon-klon berkembang biak dengan cepat
bakteri yang mengandung menghasilkkan klon-klon bakteri yang
plasmid recombinan penghasil mengandung plasmid recombinan penghasil
insulin. insulin. Melalui rekayasa genetika dapat
dihasilkan E.coli yang merupakan penghasil
Melalui rekayasa genetika dapat insulin dalam jumlah banyak dan dalam waktu
dihasilkan E.coli yang merupakan yang singkat.
penghasil insulin dalam jumlah
banyak dan dalam waktu yang
singkat.
2.Pembuatan Antibodi Monoklonal

Gambar : Skema tahapan kegiatan produksi antibodi monoklonal


dari imunisasi sampai mendapatkan klon hibridoma
3.Produk Vaksin

Gambar 4 Vaksinasi dari virus


Herpes
nex...

Selain digunakan untuk memproduksi hormon maupun enzim,


teknologi DNA rekombinan juga digunakan untuk membuat vaksin. Pada
aplikasi ini, secara garis besar beberapa mikroorganisme digunakan
untuk menghambat kemampuan mikroorganisme patogen (penyebab
penyakit). Mikrobia menjadi suatu bibit penyakit dalam tubuh apabila
mikrobia tersebut menghasilkan senyawa toksik bagi tubuh manusia.
Selain itu, bagian-bagian tubuh mikrobia seperti flagel dan membran sel
juga dapat menimbulkan penyakit. Hal ini karena bagian-bagian tersebut
kemungkinan terdiri dari protein asing bagi tubuh. Senyawa dan protein
asing ini disebut antigen.
nex..

Gen yang mengkode senyawa penyebab penyakit (antigen)


diisolasi dari mikrobia yang bersangkutan. Kemudian gen ini disisipkan
pada plasmid mikrobia yang sama, tetapi telah dilemahkan (tidak
berbahaya). Mikrobia ini menjadi tidak berbahaya karena telah
dihilangkan bagian yang menimbulkan penyakit, misal lapisan
lendirnya. Mikrobia yang telah disisipi gen ini akan membentuk antigen
murni. Bila antigen ini disuntikkan pada manusia, sistem kekebalan
manusia akan membuat senyawa khas yang disebut antibiotik.
4.Terapi Gen

● Menurut Nurcahyo (2011),


Terapi gen adalah suatu teknik yang digunakan untuk memperbaiki
gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang bertanggung jawab terhadap
terjadinya suatu penyakit. Pada awalnya, terapi gen diciptakan untuk
mengobati penyakit keturunan (genetik) yang terjadi karena mutasi pada
satu gen, seperti penyakit fibrosis sistik. Penggunaan terapi gen pada
penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan gen normal yang
spesifik ke dalam sel yang memiliki gen mutan. Terapi gen kemudian
berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena mutasi di
banyak gen, seperti kanker.
Secara garis besar ada dua macam cara yang biasa
digunakan untuk memasukkan gen baru ke dalam sel

a. Terapi Gen Ex Vivo


Sel dari sejumlah organ atau jaringan (seperti kulit, system hemopoietik, hati )
atau jaringan tumor dapat diambil dari pasien dan kemudian dibiakkan
dalam laboratorium. Selama pembiakkan, sel itu dimasuki suatu gen
tertentu untuk terapi penyakit itu. Kemudian diikuti dengan reinfusi atau
reimplementasi dari sel tertransduksi itu ke pasien. Penggunaan sel
penderita untuk diperlakukan adalah untuk meyakinkan tidak ada respon
imun yang merugikan setelah infuse atau transplantasi. Terapi gen ex vivo
saat ini banyak digunakan pada uji klinis, kebanyakan menggunakan vector
retrovirus untuk memasukkan suatu gen ke dalam sel penerima.
nex...
b.Terapi Gen In Vivo

Organ seperti paru paru, otak, jantung tidak cocok untuk terapi gen
ex vivo, sebab pembiakan sel target dan retransplantasi tidak
mungkin dilakukan. Oleh karena itu terapi gen somatic, dilakukan
dengan pemindahan gen in vivo. Dengan kata lain dengan
memberikan gen tertentu baik secara lokal maupun sistemik.
Penggunaan vector retrovirus memerlukan kondisi sel target yang
sedang membelah supaya dapat terinfeksi. Akan tetapi, banyak
jaringan yang merupakan target terapi gen, sebagian besar selnya
dalam keadaan tidak membelah
Terapi gen dapat dilakukan pada gen sel somatic maupun
embrional, berikut penjelasannya :

a.Terapi gen pada sel somatic b.Terapi Gena pada sel


embrional
Terapi gena pada sel somatis
(somatic gene therapy) yaitu Terapi gena pada sel (Germ line
usaha mereparasi gen karena gene therapy) yaitu usaha
cacat bawaan dengan cara mereparasi gena karena cacat
menyisipkan gene normal ke bawaan, sebagai contoh kelainan
organisme penderita, sebagai metabolisme.
contoh kelainan metabolisme
2.Produksi Antibiotik

Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu


dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada
di sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang
diproses dengan cara tertentu. Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan
penemuan penisilin dari Penicillium notatum. Penicillium chrysogenum
digunakan untuk mem-perbaiki penisilin yang sudah ada dengan mutasi
secara iradiasi ultra violet dan sinar X.
3.Produksi Vitamin Dan Asam Amino

Vitamin merupakan faktor esensial bagi manusia. Beberapa


dapat diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme, dan
digunakan sebagai suplemen makanan. Misalnya, vitamin B12
dapat diproduksi sebagai produk samping fermentasi antibiotik oleh
Streptomyces. Vitamin B12 juga diperoleh dari fermentasi
Propionibacterium shermanii atau Paracoccus denitrificans.
4.Produksi Steroid
Hormon steroid sangat penting peranannya dalam dunia
kesehatan. Misalnya kortison dan steroid lainnya yang serupa
diketahui dapat digunakan untuk meredakan sakit dan mengurangi
bengkak. Produksi kortison dengan sintesis daria sam deoksiolat
(deoxycholic acid) dan fungi Rhizopus arrhizus menghidroksilasi
progesteron membentuk steroid lain dengan mengintroduksi
oksigen pada posisi nomor 11 dan menghasilkan 11- α-
hidroksiprogresteron. Fungi Cunninghamella blakesleena juga
dapat menghidroksilasi steroid korteksolon (cortexolone) untu
membentuk hidrokortison dengan mengintroduksi oksigen pada
posisi nomor 11.
E.Aplikasi Bioteknologi Dalam Bidang farmasi

Dalam bidang farmasi contoh dari aplikasi bioteknologi misalnya


pembuatan vaksinasi hepatitis B. Hepatitis B adalah penyakit serius yang
menyerang hati dan disebabkan oleh virus yang dinamakan Virus Hepatitis
B. Vaksinasi adalah pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk
memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Sistem kekebalan akan
mengenali partikel vaksin sebagai agen asing, menghancurkannya, dan
"mengingat"-nya. Ketika di kemudian hari agen yang virulen menginfeksi
tubuh dengan menetralkan bahannya sebelum bisa memasuki sel
mengenali dan menghancurkan sel yang telah terinfeksi sebelum agen ini
dapat berbiak.
Bioteknologi Kedokteran dan Farmasi

Bioteknologi Farmasi
Bioteknologi mengacu pada penerapan sistem biologi, organisme hidup, atau
turunannya dalam membuat atau memodifikasi produk atau proses untuk
penggunaan khusus. Bioteknologi digunakan di berbagai bidang termasuk
pertanian, ilmu makanan, dan Pharmaceutical, Perusahaan farmasi
menggunakan bioteknologi untuk obat manufaktur, pharmacogenomics,
terapi gen, dan pengujian genetik. Bioteknologi perusahaan membuat produk
bioteknologi (lebih spesifik kata produk farmasi biotek) dengan memanipulasi
dan memodifikasi organisme, biasanya pada tingkat molekul
• a)Boitech Obat Farmasi
Formulasi farmasi konvensional adalah molekul relatif
sederhana diproduksi terutama melalui teknik trial and error
untuk mengobati gejala-gejala penyakit. Di sisi lain,
biopharmaceuticals adalah molekul biologis yang kompleks,
yang umum dikenal sebagai protein, yang biasanya bertujuan
menghilangkan mekanisme yang mendasari untuk mengobati
penyakit. Namun, hal ini tidak benar dalam semua kasus seperti
dalam kasus diabetes mellitus tipe 1 di mana insulin hanya
digunakan untuk mengobati gejala-gejala penyakitnya dan
bukan penyebab utama.
nex...
● b)Bioteknologi Farmasi dan Keuntungan Kombinasinya
Ketika dua disiplin-farmasi dan bioteknologi-datang bersama-sama,
mereka menghasilkan banyak keuntungan bagi manusia dalam hal
kesehatan. Hal ini dimungkinkan melalui Pharmacogenomics (berasal
dari 'farmakologi' dan 'genomics') yang merujuk kepada studi tentang
bagaimana warisan genetik mempengaruhi respon tubuh manusia
individu untuk obat. biofarmasi obat bertujuan untuk merancang dan
memproduksi obat-obatan yang disesuaikan dengan genetik masing-
masing orang. Dengan demikian perusahaan bioteknologi farmasi dapat
mengembangkan obat-obatan khusus dibuat untuk efek terapi yang
maksimal
nex...

● c)Bioteknologi Farmasi Produk


Produk bioteknologi farmasi umum yang dibuat oleh perusahaan farmasi
biotek mencakup
 Antibodi
 Protein
 DNA rekombinan Produk.
Bioteknologi Dalam Bidang Kedokteran Dan Produksi
Obat

● Antibodi Monoklonal
adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel sejenis. Antibodi
ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel Limpa dan
sel mieloma) yang diatur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah limpa. Fungsi
antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
● Terapi Gen
adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan gen normal
nex...
● Antibiotik
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.
-Penicillium chrysogenum memperbaiki penisilin yang sudah ada.
...........Dilakukan dengan mutasi secara................iradiasi ultraviolet dan sinar X.
-Cephalospurium ← penisilin N.
-Cephalosporium sefalospurin C.
- Streptomyces  streptomisin, untuk pengobatan TBC
● Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di
dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan
rekayasa genetika.
● Vaksin
Contoh:Vaksin Hepatitis B dan malaria.
Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia.
Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.
THANK YOU

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai