Anda di halaman 1dari 13

b MENU

√ Pengertian Rekayasa Genetika


Oleh Pak Guru Diposting pada 26 Juli 2020

Pengertian Rekayasa Genetika


Rekayasa genetika ini ialah suatu bioteknologi yang meliputi suatu modifikasi genetik, manipulasi gen, DNAb MENU
rekombinan, teknologi serta juga cloning gen dan genetika modern itu dengan cara menggunakan segala jenis
prosedur. Tetapi, untuk istilah dari rekayasi genetika dengan secara meluas itu ialah menggambarkan
manipulasi/pemindahan gen itu dengan cara membuat DNA rekombinan itu dengan melalui penyisipan gen di dalam
upaya untuk bisa mendapatkan produk baru yang lebih baik atau unggul. DNA rekombinan ini merupakan suatu hasil
dari penggabungan 2 materi genetik yang berasal dari 2 organisme yang juga berbeda serta juga mempunyai sifat-sifat,
Ciri, atau fungsi yang dikehendaki sehingga organisme penerimanya itu mengekspresikan sifat atau juga fungsi yang
sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Obyek yang digunakan di dalam rekayasa genetika pada umumnya hampir seluruh golongan organisme, mulai dari
tingkat sederhana hingga tingkat kompleks. Organisme unggul yang dihasilkan di dalam proses rekayasa genetika
disebut ialah sebagai organisme transgenik.

Lahirnya rekayasa genetika berawal dari usaha untuk dapat menyingkap materi genetik yang diwarisi dari satu
generasi ke generasi yang berikutnya. Pada saat orang-orang mengetahui bahwa kromosom ialah materi genetik yang
membawa gen, maka saat itulah rekayasa genetika ini kemudian muncul.

Klasifikasi Jenis Rekayasa Genetika


Rekayasa genetika ialah salah satu pengembangan dari teknologi reproduksi di dalam upaya pengubahan gen-gen
sehingga kemudian dihasilkan oganisme dengan kualitas mutu yang lebih baik. Terdapat beberapa macam rekayasa
genetika, diantaranya seperti :

1. Rekombinasi DNA

Rekombinasi DNA ini merupakan suatu teknik pemisahan serta juga penggabungan DNA dari 1 spesies itu dengan
DNA dari spesies lain itu dengan tujuan untuk bisa mendapatkan sifat baru yang lebih baik atau unggul. Dibawah ini
merupakan beberapa produk yang dihasilkan dari rekombinasi gen.

Pembuatan Insulin
Insulin ini dihasilkan dari adanya rekombinasi DNA sel manusia itu dengan plasmid bakteri E.Coli. Insulin yang
dihasilkan lebih murni serta juga baik diterima oleh tubuh manusia disebabkan karna mengandung protein
manusia dibandingkan dengan insulin yang disintesis dari gen pankreas hewan.
Proses dan Teknik Rakayasa Genetik b MENU

Secara sederhana proses rekayasa genetika ini bisa atau dapat meliputi tahapan-tahapan berikut ini.

1. Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan,


2. Membuat DNA/AND salinan dari RNAd,
3. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid,
4. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri,
5. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan,
6. Pemanenan produk.

Proses rekayasa genetika diatas, praktiknya ialah mengadopsi prinsip dari teknik rekayasa dibawah ini .
1. Kloning Gen b MENU

Kloning gen ialah tahapan awal dari rakayasa genetika. Dibawah ini merupakan tahapan-tahapan di dalam kloning
gen, diataranya

1. Pemotongan DNA itu menjadi fragmen-fragmen yakni dengan ukuran beberapa ratus hingga ribuan kb
(kilobase),
2. Kemudian fragmen itu dimasukkan ke dalam sebuah vektor bakteri untuk kloning.
3. Segala macam vektor itu didesain untuk da[at membawa DNA dengan panjang yang berbeda.
4. Tiap-tiap vektor hanya mengandung satu DNA yang setelah itu teramplifikasi membentuk suatu klon di dalam
dinding bakteri.
5. Dari setiap klon sejumlah fragmen DNA itu kemudian akan diisolasi yang setelah itu akan diekspresikan. DNA
rantai tunggal ini akan diubah menjadi rantai ganda yakni dengan bantuan DNA polimerase.
6. Fragmen DNA yang dihasilkan itu selanjutnya dikloning ke dalam plasmid untuk kemudian menghasilkan bank
cDNA.

2. Sekuensing DNA

Sekuensing ini adalah teknik penentuan urutan basa suatu fragmen DNA yang membutuhkan proses serta juga waktu
yang lama. Saat ini proses ini sudah memiliki sifat automatis,maksudnya ialah sekuensing yang dilakukan itu
memungkinkan dalam skala industri sampai ribu kilobasa per hari.
Pembuatan Vaksin Hepatitis b
MENU
Vaksin hepatitis ini dihasilkan dari rekombinan DNA sel manusia itu dengan sel ragi Saccharomyces. Vaksin yang
dihasilkan itu berupa virus yang dilemahkan serta apabila disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan membentuk
antibodi sehingga kebal terhadap serangan hepatitis.

2. Fusi Sel

PENELUSURAN BERSPONSOR
pptx powerpoint contoh resume

gentest yat listesi kamus arti kata bahasa indonesia

Istilah lain fusi sel ini dikenal dengan nama istilah teknologi hibridoma. Fusi sel ini merupakan suatu peleburan dari 2
sel yang berbeda itu menjadi 1 menjadi protein yang sangat begitu baik yang juga teta[ mengandung gen asli dari
keduanya yang disebut dengan istilah hibridoma. Hibridoma ini sering digunakan untuk dapat memperoleh antibodi
di dalam pemeriksaan kesehatan serta pengobatan. Misalnya kita ambil contoh ialah fusi sel manusia dengan sel tikus.
Tujuan fusi ini ialah menghasilkan hibridoma berupa antibodi yang mampu untuk membelah dengan cepat. Sifat ini
didapatkan dari sel manusia berupa antibodi yang difusikan itu dengan sel kanker tikus berupa mieloma yang mampu
untuk membelah dengan cepat.

3. Transfer Inti (Kloning)


3. Amplifikasi gen secara in-vitro b MENU

Merupakan suatu Proses dari suatu amplifikasi DNA untuk mensitesis komplementer disuatu fragmen DNA
yangdimulai dari suatu rantai primer yang dikenal dengan istilah kata teknik PCR (Polimerase Chain Reaction).

4. Konstruksi Gen

Pada tiap-tiap gen tersebut terdiri atas promotor (yakni daerah yang bertanggungan jawab di dalam transkripsi gen
yang berakhir diwilayah terminator), gen pendanda ini dipilih (yakni suatu gen yang memiliki peran ialah sebagai
resistensi antibiotik yang membantu di dalam membedakan perubahan sel), serta juga terimanator. Konstruksi gen ini
b
mengandung sedikitnya daerah promotor, daerah transkrip, serta juga daerah terminator. Oleh karna itu, konstruksi
MENU
gen ini disebut dengan vektor ekspresi.

Konstruksi gen ini mengimplikasikan suatu penggunaan pada elemen-elemen seperti sistesis nukleotida dengan secara
kimiawi, enzim restriksi yang memotong DNA didaerah spesifik, amplifikasi fragmen DNA itu dengan secara in vitro
yakni dengan menggunakan teknik PCR, serta juga menyambungn fragmen DNA yang berbeda dengan ikatan kovalen
yakni menggunakan enzim ligase. Setelah itu fragmen ini kemudian ditambahkan dalam plasmid yang selanjutnya
ajab ditransfer ke dalam bakteri membentuk klon bakteri. Klon bakteri ini kemudian akan diseleksi serta diamplifikasi.
Penambahan elemen di dalam konstruksi gen tersebut bergantung pada suatu tujuan eksperimen, terutamanya pada
jenis sel konstruksi itu kemudian akan diekspresikan.

5. Transfer gen ke dalam sel

Suatu gen hasil isolasi bisa atau dapat ditranskripsikan dengan secara in vitro serta mRNA nya ini juga dapat
ditranskripsikan disuatu sistem bebas sel. Untuk kemudian dikodekan secara efektif serta ditranslasikan menjadi
protein, suatu gen ini harus ditransfer ke dalam sel yang secara alami itu bisa atau dapat mengandung seluruh faktor
yang diperlukan di dalam proses transkripsi serta translasi. Transfer gen ini pun di dalam praktiknya ini terdiri dari
variasi teknik, diantaranya fusi sel, mikroinjeksi, elektroporasi, penggunaan senyawa kimia,serta juga injeksi
menggunakan vektor virus.

Manfaat Rekayasa Genetika


b MENU

Kloning ini adalah suatu proses reproduksi yang memiliki sifat aseksual untuk menciptakan replika yang tepat bagi
suatu organisme. Teknik kloning ini akan menghasilkan suatu spesies baru yang dengan secara genetik sama seperti
dengan induknya yang biasanya ini dikerjakan di dalam sebuah laboratorium. Spesies baru yang dihasilkan itu dikenal
dengan istilah klon. Klon ini diciptakan oleh suatu proses yang disebut dengan transfer inti sel somatik. Transfer inti
sel somatik ini adalah suatu proses yang mengacu pada transfer inti dari sel somatik itu ke sel telur. Sel somatik ini
ialah seluruh sel di tubuh kecuali kuman. Adapun mekanismenya, inti sel somatik ini akan dihapus serta dimasukkkan
ke dalam telur yang tidak dibuahi yang memiliki inti yang telah atau sudah dihapus. Telur dengan intinya itu
kemudian akan tetap dijaga sampai kemudian menjadi embrio. Embrio ini lalu akan ditempatkan di dalam ibu
pengganti serta juga akan berkembang di dalam ibu pengganti.

PENELUSURAN BERSPONSOR
gentest yat listesi kamus arti kata bahasa indonesia

kromozom testi yatı 2020 genetik kavramlar

PROMOTED CONTENT

Cara menghilangkan papiloma secara Bagaimana cara mengembalikan


alamiah (3 hari) penglihatan 100% tanpa operasi?
Pelajari Lebih→ Pelajari Lebih→
Hermuno Biosee
Biosee tt

Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan Wanita 20 tahun membocorkan trik


pembuluh darah! Inilah caranya menghasilkan 1 Miliar seketika
Pelajari Lebih→ Pelajari Lebih→
TensiLab Iq
Iq Option
Option

Keberhasilan dari kloning ialah kloning pada domba “Dolly”. Domba Dolly ini direproduksi tanpa ada bantuan daru
domba jantan, tetapi melainkan diciptakan dari adanya kelenjar susu yang juga diambil dari seekor domba betina.
Kelenjar susu dari domba finndorset tersebut kemudian dimanfaatkan ialah sebagai donor inti sel serta sel telur
domba blackface ialah sebagai resipien. Penggabungan kedua sel itu memanfaatkan tegangan listrik 25 Volt yang
diakhirnya terbentuk fusi antara sel telur domba blackface itu tanpa nukleus dengan sel kelenjar susu domba
finndorsat. Di dalam sebuah tabung percobaan hasil fusi ini kemudian akan berkembang menjadi embrio yang
selanjutnya itu akan dipindahkan ke rahim domba blackface. Sehingga spesies baru yang dilahirkan merupakan spesis
dengan ciri yang identik dengan domba finndorset.
b MENU

Perkembangan rekayasa genetika memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
Adapun manfaat dari rekayasa genetika apabila ditinjau berdasarkan aspeknya, diantaranya sebagai berikut :

1. Bidang Industri
Pada bidang industri, prinsip dari rekayasa genetika ini kemudian dimanfaatkan di dalam upaya pengkloningan
bakteri untuk beberapa fungsi tertentu contohnya seperti menghasilkan bahan mentah kimia seperti misalnya etilen
yang diperlukan untuk pembuatan plastik,melarutkan logam-logam itu langsung dari dalam bumi, menghasilkan
bahan kimia yang digunakan ialah sebagai pemanis pada pembuatan segala macam minuman, serta lain sebagainya.

2. Bidang Farmasi
Di dalam bidang farmasi, rekayasa genetika ini dimanfaatkan di dalam usaha pembuatan protein yang sangat
dibutuhkan untuk kesehatan. Protein ini ialah suatu gen hasil pengkloningan bakteri yang memiliki peran di dalam
mengongtrol sintesis obat-obatan yang apabila diproduksi dengan secara alami ini akan membutuhkan biaya yang
mahal.

3. Bidang Kedokteran
Lahirnya rekayasa genetika ini memberikan banyak manfaat di dalam perkembangan ilmu medis, diantaranya sebagai
berikut :

Pembuatan Insulin
Insulin yang dulunya itu disintesis hewan mamalia kini sudah dapat atau bisa dihasilkan dengan melakukan
pengkloningan bakteri. Insulin yang dihasilkan ini juga jauh lebih baik serta lebih bisa untuk diterima oleh tubuh
manusia apabila dibandigkan insulin yang disintesis dari hewan.
Pembuatan Vaksin terhadap Virus AIDS
Mengingat AIDS ini ialah virus yang berbahaya serta bisa atau dapat menyerang sistem kekebalan tubuh, maka di
dalam upaya pencegahan penyakit ini peneliti membuat suatu vaksin memanfaatkan rekayasa genetika di dalam
upaya proteksi diri terhadap penularan virus AIDS.
Terapi Gen
Rekayasa genetika ini pun juga dimanfaatkan di dalam upaya suatu terapi untuk kelainan genetik yakni dengan
b
cara disisipkannya beberapa gen duplikat itu secara langsung kedalam sel seseorang yang mengalami suatu
MENU
kelainan genetis.

4. Bidang Pertanian
Pada bidang pertanian, rekayasa genetika ini pun juga banyak dimanfaatkan di dalam upaya penyisipan gen itu ke
dalam sel sel pada tumbuhan sehingga kemudian akan memberikan banyak keuntungan seperti misalnya:

1. Menghasilkan tanaman yang mampu untuk menangkap cahaya itu dengan lebih efektif guna meningkatkan
efisiensi fotosintesis.
2. Menghasilkan tanaman yang mampu untuk menghasilkan pestisida sendiri.
3. Menggantikan pemakaian pupuk nitrogen yang mahal namun juga banyak digunakan yakni dengan melakukan
fiksasi nitrogen dengan secara alamiah seperti ditanaman padi.
4. Dapat atau bisa digunakan untuk mendapatkan tanaman baru yang lebih menguntungkan dengan melalui
pencangkokan gen, seperti pada golongan solanaceae.

5. Bidang Peternakan
Serupa ini halnya dengan pemanfaatan rekayasa genetika pada bidang pertanian, pada bidang peternakan ini juga
dilakukan penyisipan gen ke dalam sel-sel hewan tertentu yakni dengan menerapkan prinsip rekayasa genetika.
Hewan yang paling banyak digunakan ialah sapi. Rekayasa pada bidang peternakan ini memberikan banyak manfaat,
seperti misalnya:

1. Diperoleh vaksin yang bisa atau dapat mencegah mencret ganas pada anak babi.
2. Diperoleh vaksin yang efektif terhadap penyakit kuku serta mulut, yang merupakan penyakit ganas dan juga
menular pada sapi, domba, kambing, rusa serta babi.
3. Sedang dilakukan pengujian hormone pertumbuhan tertentu untuk sapi yang diharapkan bisa atau dapat
meningkatkan produksi susu.

Dampak Rekayasa Genetika


b MENU

Rekayasa genetika ini memiliki peran dio dalam pengembangan ilmu pengertahuan untuk segala macam bidang
kehidupan. Namun, untuk penggunaan rekayasa genetika ini tidak memberikan hanya keuntungan saja melainkan
juga muncul dampak tertentu yang juga tidak diinginkan. Dibawah ini merupakan dampak dari penerapan rekayasa
genetika diantaranya, meliputi:

1. Tanaman transgenik tertentu juga bisa atau dapat memungkinkan adanya suatu alergi, perbedaan nutrisi,
keracunan, serta komposisi, dan juga adanya kemungkinan untuk menyebabkan suatu bakteri di dalam tubuh
manusia itu menjadi resisten terhadap suatu antibiotik tertentu.
2. Kemudian organisme transgenik di alam bebas tersebut apa bila tanpa adanya pengawasan tentu juga dapat
menghasilkan pencemaran biologis yang kemudian berdampak pada terganggunya suatu ekosistem serta juga
meningkatnya prevalensi untuk penyakit tertentu.
3. Menyisipkan DNA atau juga gen organisme lain yang tidak berkerabat, akan dianggap ialah sebagai pelanggaran
terhadap hukum alam serta juga masih sulit untuk di terima oleh masyarakat. Oleh karna itu, rekayasa genetika
yang dilakukan pada manusia dianggap yakni sebagai penyimpangan moral serta pelanggaran etik.

Demikianlah penjelassan mengenai Pengertian Rekayasa Genetika, Jenis, Proses, Teknik & Dampak, semoga apa yang
diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga √ Pengertian Galaksi Andromeda

Lihat Juga √ Pengertian Protista, Klasifikasi, Ciri, Struktur, Habitat dan Contohnya

Lihat Juga √ Pengertian Abstrak, Fungsi, Jenis, Menurut Para Ahli


0
SHARE
SHARE
s Print 0 J WhatsApp 0SMS vEmail 0 * Facebook Messenger v Yahoo Mail N Gmail R b MENU
Evernote

d Twitter 0 a Facebook 0 V Line " Telegram

Posting pada Perkuliahan, SMA, Umum Ditag apa yang dimaksud dengan dna rekombinan, apa yang dimaksud dengan hewan transgenik, apa yang dimaksud
dengan kloning, apa yang dimaksud dengan kultur jaringan, apa yang dimaksud dengan rekayasa genetik, apa yang dimaksud dengan rekayasa hormon, apa yang
dimaksud dna rekombinan, apa yang dimaksud tanaman transgenik, contoh hewan hasil rekayasa genetika, contoh produk rekayasa genetika, contoh rekayasa
genetika, contoh rekayasa genetika pada hewan, dampak negatif rekayasa genetika, dna rekombinan, download ppt rekayasa genetika, genetika biologi, jelaskan
proses rekayasa insulin, jurnal bioteknologi farmasi pdf, jurnal bioteknologi pangan pdf, jurnal bioteknologi pertanian pdf, jurnal rekayasa genetika bakteri, jurnal
rekayasa genetika pada hewan pdf, jurnal rekayasa genetika pada tanaman jagung, jurnal rekayasa genetika pdf, kata pengantar makalah rekayasa genetika,
kelebihan dan kekurangan rekayasa genetika, keuntungan dan kerugian rekayasa genetika, makalah aplikasi genetika dalam akuakultur, makalah rekayasa genetika,
makalah rekayasa genetika dalam bidang kesehatan, makalah tentang gm food, manfaat rekayasa genetika, materi rekayasa genetika, materi rekayasa genetika pdf,
materi rekayasa genetika smp, pengertian bioetika, pengertian sitologi, pertanyaan tentang rekayasa genetik, ppt genetika mikroorganisme, ppt rekayasa genetika,
ppt rekayasa genetika pada tumbuhan, prinsip dan manfaat genetika, prosedur rekayasa genetika, proses rekayasa genetika, rekayasa genetik sebagai sebuah
prestasi, rekayasa genetika adalah brainly, rekayasa genetika dalam bidang kedokteran, rekayasa genetika dalam islam, rekayasa genetika manusia, rekayasa
genetika modern, rekayasa genetika pada manusia, rekayasa genetika pada tumbuhan, rekayasa genetika pdf, rekayasa genetika ppt, resume rekayasa genetika,
sayuran hasil rekayasa genetika, sebutkan contoh buah non musiman, tahapan fusi protoplasma, teknik dna rekombinan, terminologi pada genetika, tujuan genetika

Recent Post

√ Pelayanan Kesehatan : Pengertian, Jeni…

√ Pengertian Denudasi, Faktor, Proses Te…

√ Pengertian Deuteromycota

√ Pengertian Koloid, Sifat, Jenis, Peran…

Otak Tengah (Midbrain)

√ Pengertian Strategi

√ Pengertian Amandemen, Sejarah, Prosedu…

√ Pengertian Pons, Struktur, Bagian, dan…

Pengertian Aurora

√ Pengertian PDB (Produk Domestik Bruto)…

Post Pilihan

Daur Air

Fungsi Dan Ciri Alveolus

Pengertian Data

Enzim

Indikator Asam Basa

Ikhtisar : Pengertian, Ciri, Fungsi, Cara Penyusun, Struktur

Vektor: Pengertian, Gambar, Notasi, Jenis, Sifat dan Nilai atau Besarnya

Pengertian Dan Contoh Agresi


Perpindahan Kalor b MENU
Pengertian Suku

Simposium

Karakteristik Hikayat

Teks Prosedur

Struktur Dan Unsur Intrinsik Novel

Pengertian Negosiasi

Prakarya

Drama

Frasa

Pengertian Produksi

Reboisasi Adalah

Diksi

Rangkuman Dan Ringkasan

Created By : Pendidikan.Co.ID | 2018

Anda mungkin juga menyukai