2.Isolasi
DNA
1.Pengertian
dan Manfaat 3.Enzim
OUTLINE Rekayasa Retriksi
Genetika
4Kesimpulan
1.Pengertian dan Manfaat Rekayasa Genetika
Diawali dengan perusakan dan atau pembuangan dinding sel,yang dapat dilakukan baik dengan
cara mekanis seperti sonikasi,tekanan tinggi,beku-leleh maupun dengan cara enzimatis seperti
pemberian lisozim.
Langkah berikutnya adalah lisis sel.bahan-bahan sel yang relatif lunak dapat dengan mudah
siresuspensi didalam medium bufer nonosmotik,sedangkan bahan bahan yang lebih kasar perlu
diperlakukan dengan deterjen yang kuat seperti triton X-100 atau dengan sodium dodesil
sulfat(SDS) Pada eukariot langkah ini harus dihertai dengan perusakan membran nukleus
Setelah sel mengalami lisis,remukan remukan sel yang harus dibuang biasanya
pembuangan remukan sel yang dilakukan dengan sentrifugasi.protein yang
tersisa dipresipitasi menggunakan fenol atau pelarut organik seperti kloroform
untuk kemudian disentrifugasi dan dihancurkan secara enzimatis dengan
proteinase,DNA yang telah dibersihkan dari protein dan remukan sel masih
tercampur dengan RNA sehingga perlu ditambahkan RNAse untuk
membersihkan DNA dari RNA.Molekul DNA yang telah diisolasi tersebut
kemudian dimurnikan dengan penambahan amonium asetat dan alkohol atau
dengan sentrifugasi kerapatan menggunakan C5CL.
Enzim Restriksi
● Tahapan kedua dalam kloning Gen adalah pemotongan molekul DNA,baik genomik maupun
plasmid.Pada perkembangan teknik pemotongan DNA berawal dari saat ditemukannya
sistem retriksi dan modifikasi DNA pada Bakteri E.Coli,yang berkaitan dengan infeksi virus
atau bakteriofag Lambda. Virus lambda digunakan untuk menginfeksi dua strain E.coli,Yakni
strain K dan C.Jika lambda yang telah menginfeksi strain C diisolasi dari strain tersebut dan
kemudian digunakan untuk mereinfeksi strain C,maka akan diperoleh lambda
progeni(Keturunan) yang lebih kurang sama banyaknya dengan jumlah yang diperoleh dari
infeksi pertama.
● Dalam Hal ini,dikatakan bahwa efficiency of plating(EOP) dari sratin C ke Strain C adalah
1.Namun jika lambda yang diisolasi dari strain C digunakan untuk menginfeksi strain K,maka
nilai EOP-Nya Hanya 10-4,Artinya hanya ditemukan progeni sebanyak 1/10.000 kali jumlah
yang diinfeksikan .Sementara itu,lambda yang diisolasikan dari strain K mempunyai nilai EOP
sebesar 1,baik ketika diinfeksikan pada strain K maupun pada strain C.Hal ini terjadi karena
adanya sistem restriksi/modifikasi(r/m) pada strain K.
● Pada waktu bakterifrog lamda diisolasi dari strain C diinfeksikan ke strain K,molekul DNAnya
dirusak oleh enzim endonuklease restriksi yang terdapat didalam strain K .disisi lain ,untuk
mecegah agar enzim ini tidak merusak DNAnya sendiri,strain K juga mempunyai sistem
modifikasi yang akan menyebabkan metilasi beberapa pengenalan bagi ensim restriksi
tersebut.
Enzim restriksi dari strainK telah diisolasi dan banyak dipelajari selanjutnya,enzim ini
dimasukkan kedalam suatau kelompok enzim yang dinamakan Enzim restriksi tipe 1.banyak
enzim serupa yang ditemukan kemudian pada berbagai spesies bakteri lainnya.
Pada tahun 1970 T.j. Kelly menemukan enzim pertama yang kemudian dimasukkan kedalam kelompok
enzim resriksi lainnya,Yaitu dinamakan Enzim restriksi tipe II ia mengisolasikan enzim tersebut dari
bakteri Haemophilus influenzea strain Rd,dan sejak saat itu ditemukan lebih dari 475 enzim restriksi tipe II
dari berbagai spesies dan strain bakteri semuanya sekarang telah menjadi salah satu komponen utama
dalam tata kerja rekayasa genetika
Enzim restriksi tipe II antara lain mempunyai sifat-sifat umum yang penting sebagai
berikut.
1.Mengenali urutan tertentu sepanjang empat hingga tujuh pasang basa didalam
molekul DNA
2.Memotong kedua untai molekul DNA ditempat tertentu pada atau didekat tempat
pengenalannya
3.Menghasilkan fragmen-fragmen DNA dengan berbagai ukuran dan urutan basa.
Kesimpulan
● Rekayasa genetik merupakan teknik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen baru
yang diinginkan atau kombinasi gen-gen baru atau dapat dikatakan sebagai manipulasi
organisme.
● Manfaat Rekayasa Genetika
● Pembuatan Insulin Manusia oleh Bakteri. Insulin merupakan suatu protein yang bertugas
untuk mengatur metabolisme gula di dalam tubuh manusia
● Terapi Gen Manusia
● Antibodi Monoklonal
● Organisme Transgenik.
● Klona Embrio.
● Isolasi DNA merupakan langkah mempelajari DNA. Salah satu prinsipisolasi DNA yaitu
dengan sentrifugasi. Sentrifugasi merupakan teknik untukmemisahkan campuran berdasarkan
berat molekul komponennya. Molekul yang mempunyai berat molekul besar akan berada di
bagian bawah tabung dan molekul ringan akan berada pada bagian atas tabung . Hasil
sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu supernatan pada
bagian atas dan pelet pada bagian bawah
Enzim endonuklease restriksi adalah enzim yang dapat mengenali dan memotong kedua utas DNA
(Deoxy Ribonucleic Acid) pada urutan basa tertentu. Enzim ini memiliki peranan penting dalam
berbagai teknik molekuler dan genetika, misalnya untuk analisis gen dan kloning gen yang
bermanfaat. Bidang ilmu dan teknologi pangan memanfaatkan enzim ini, misalnya dalam
mendeteksi patogen pangan secara molekuler. Enzim ini juga bermanfaat untuk pengembangan
produk-produk pertanian, seperti varietas kedelai tahan hama, kentang tahan virus, analisis gen,
dan konstruksi pangan transgenik. Enzim endonuklease restriksi dihasilkan oleh bakteri yang
tersebar di alam dan penelitian ini bertujuan memilah enzim endonuklease restriksi dari bakteri-
bakteri isolat koleksi Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati
dan Bioteknologi IPB. Penelitian dimulai dengan pemilihan isolat bakteri sebanyak 11 isolat yang
dianggap berpotensi menghasilkan enzim restriksi berdasarkan referensi yang diperoleh dari
penelitian sebelumnya. Sebelas isolat tersebut berasal dari genus Rhodobacter, Pseudomonas,
Bacillus dan beberapa isolat bakteri asal tongkol jagung. Isolat tersebut ditumbuhkan sehingga
diperoleh pelet sel yang akan digunakan untuk ekstraksi enzim. Selain produksi enzim, isolasi DNA
plasmid pUC 19 dilakukan untuk memperoleh substrat bagi enzim. Plasmid pUC 19 diperoleh dari
E.coli carrier plasmid pUC 19. Metode yang digunakan untuk isolasi plasmid adalah metode lisis
alkali.
DAFTAR PUSTAKA