Anda di halaman 1dari 19

BIOLOGI SELULER

REKAYASA GENETIKA

ADRIANUS EFRIADY 1943057004


CLARA DHITA 1943050003
MEGAWATI LANIA VIDYA 1943057063
LESTARI DICKE PRATIWI 1943057021
RIZKA ALIPIYANTI 1943050005
ZULFIKRI RAMADHANI 1943057053
REKAYASA GENETIKA ???
NAMA LAIN -> PERPINDAHAN GEN

Transplantasi atau pencangkokan satu gen lainnya dimana


dapat bersifat antar gen dan dapat pula lintas gen yang
bertujuan untuk mendapatkan produk baru yang unggul.

Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika


Memanipulasi atau melakukan perubahan susunan asam
nukleat dari DNA (gen) atau menyelipkan gen baru ke dalam
struktur DNA organisme penerima.
Gen yang diselipkan dan organisme penerima dapat berasal
dari organisme apa saja.
Pada proses rekayasa genetika organisme yang sering
digunakan adalah bakteri Escherichia coli.
Bakteri Escherichia coli dipilih karena paling mudah
dipelajari pada taraf molekuler.
PROSES REKAYASA GENETIKA
DIPERLUKAN 3 FAKTOR UTAMA

Vektor, yaitu pembawa gen asing yang akan disisipkan, biasanya berupa plasmid,
yaitu lingkaran kecil DNA yang terdapat pada bakteri. Plasmid diambil dari bakteri
dan disisipi dengan gen asing.

Bakteri, berperan dalam memperbanyak plasmid. Plasmid di dalam tubuh bakteri


akan mengalami replikasi atau memperbanyak diri, makin banyak plasmid yang
direplikasi makin banyak pula gen asing yang dicopy sehingga terjadi cloning gen.

Enzim, berperan untuk memotong dan menyambung plasmid. Enzim ini disebut
enzim endonuklease retriksi, enzim endonuklease retriksi yaitu enzim endonuklease
yang dapat memotong DNA pada posisi dengan urutan basa nitrogen tertentu.
MANFAAT

Memecahkan masalah-masalah di bidang kesehatan dengan menyediakan


vaksin- vaksin baru dan hormon-hormon penting melalui teknik DNA
rekombinan (Koesnandar, 2000)

Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk-produk pertanian


secara nyata (James, 1998).

Memberikan terobosan baru pada pemuliaan tanaman dimana teknik-


teknik konvensional mengalami hambatan (Suwonto, 2000).

Membantu pelestarian keanekaragaman hayati melalui rekayasa genetik,


misal jamur Cryphonectaria parasitica menjadi berkurang keganasannya
dalam menyerang tanaman Chesnut (Chen & Nuss,1999).
DNA
REKOMBINA
N

VAKSIN KLONING

Contoh
teknologi
rekayasa
genetika
POLYMERASE
CHAIN
TERAPI GEN
REACTION
(PCR)

INSULIN
PENGERTIAN DNA REKOMBINAN

• Rekombinasi sering diartikan sebagai pengaturan kembali komposisi molekul


DNA. Dalam bentuk nyatanya rekombinasi adalah sebuah proses yang
berakibat sebuah segmen DNA terputus dari segmen DNA yang biasanya
menjadi lanjutannya, dan bersambung dengan segmen DNA yang lainnya.
Sebagai hasil akhirnya adalah komposisi dan urutan nukleotida menjadi
berubah. Lain dengan mutasi, rekombinasi dapat menyebabkan perubahan
urutan nukleotida DNA yang signifikan dan meliputi locus yang panjang. Hal
ini terjadi karena dengan rekombinasi perubahan urutan nukleotida di dalam
genome dapat berubah secara drastis dan dalam jumlah yang besar.
DNA REKOMBINAN

• Teknik DNA rekombinan meliputi isolasi DNA, teknik memotong


DNA, teknik menggbung DNA dan teknik untuk memasukan DNA ke
dalam sel hidup. Teknologi DNA rekombinan atau sering disebut juga
rekayasa genetika ini adalah suatu ilmu yang mempelajari
pembentukan kombinasi materi genetik yang baru dengan cara
penyisipan molekul DNA ke dalam suatu vektor sehingga
memungkinkannya terjadinya integrasi dan mengalami perbanyakan
dalam suatu sel organisme lain yang berperan sebagai sel inang.
KLONING

PENGERTIAN KLONING

Sebuah segmen DNA bisa diperbanyak dengan cara


kloning. Hal ini sangat membantu karena dengan cara
demikian dapat didapatkan kopi segmen DNA dalam
jumlah yang besar. Untuk selanjutnya hasil
perbanyakan ini bisa dipakai sebagai bahan dasar
untuk analisis lebih lanjut. Untuk tujuan cloning ini,
diperlukan sebuah plasmid pembawa sebuah segmen
DNA yang diinginkan untuk dimasukkan ke dalam sel
bakteri (misalnya: E. coli).
Teknik Kloning Gen

Keterangan:
1. Sepotong jaringan kulit diambil dari seekor katak.
2. Sel-sel jaringan itu dibiakkan.
3. Inti salah satu itu ditransplantasikan ke sel telur penerima (inti sel
telur ini sudah dikeluarkan).
4. Telur itu berkembang menjadi embrio.
5. Sel-sel embrio dipisah-pisahkan.
6. Inti sebuah sel embrio ditransplantasikan ke dalam sel telur
penerima
lainnya. Telur itu berkembang menjadi suatu klon katak semula.
Teknik Kloning Gen

Keberhasilan transfer inti adalah dilakukannya kloning domba ‘Dolly’.


Inti sel tubuh yang diambil dari jaringan kelenjar susu domba bermuka putih,
sedangkan ovumnya diambilkan dari domba betina yang bermuka hitam yang
intinya telah dirusak sehingga menjadi ovum tak berinti. Selanjutnya, inti sel
tubuh domba muka putih dimasukkan ke dalam ovum domba muka hitam dan
dipelihara sampai mencapai tahap blastula, kemudian dimasukkan ke dalam
uterus domba bermuka hitam, dan hasilnya akan lahirlah domba Dolly.
POLYMERASE CHAIN
REACTION (PCR)
PENGERTIAN ;

• Suatu teknik perbanyakan (amplifikasi) potongan DNA secara in


vitro pada daerah spesifik yang dibatasi oleh dua buah primer
oligonukleotida.
DIGUNAKAN UNTUK ;

• Amplifikasi urutan nukleotida.


• Menentukan kondisi urutan nukleotida suatu DNA yang
mengalami mutasi.
• Bidang kedokteran forensik.
• Melacak asal-usul sesorang dengan membandingkan “finger print”
TAHAPAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
1). Denaturasi
Selama proses denaturasi, DNA untai ganda akan membuka menjadi
dua untai tunggal. Hal ini disebabkan karena suhu denaturasi yang
tinggi menyebabkan putusnya ikatan hidrogen diantara basa-basa yang
komplemen. Pada tahap ini, seluruh reaksi enzim tidak berjalan,
misalnya reaksi polimerisasi pada siklus yang sebelumnya. Denaturasi
biasanya dilakukan antara suhu 90 oC – 95 oC.

2). Penempelan primer


Pada tahap penempelan primer (annealing), primer akan menuju daerah
yang spesifik yang komplemen dengan urutan primer. Pada proses
annealing ini, ikatan hidrogen akan terbentuk antara primer dengan urutan
komplemen pada template. Proses ini biasanya dilakukan pada suhu 50 oC –
60 oC. Selanjutnya, DNA polymerase akan berikatan sehingga ikatan
hidrogen tersebut akan menjadi sangat kuat dan tidak akan putus kembali
apabila dilakukan reaksi polimerisasi selanjutnya, misalnya pada 72 Oc

3). Reaksi polimerisasi (extension)


Umumnya, reaksi polimerisasi terjadi pada suhu 72 oC.
Primer yang telah menempel mengalami perpanjangan
pada sisi 3’nya dengan penambahan dNTP yang
komplemen dengan templat oleh DNA polimerase.
INSULIN
Insulin adalah suatu hormon polipetida yang diproduksi dalam sel-sel
β kelenjar Langerhaens pankreas. Insulin berperan penting dalam
regulasi kadar gula darah (kadar gula darah dijaga 3,5-8,0
mmol/liter).

INSULIN TERBAGI ATAS :

Insulin endogen adalah hormon insulin polipetida yang


diproduksi dalam sel-sel β.

Insulin eksogen adalah insulin yang dihasilkan dari luar


tubuh ketika kalenjar pankreas mengalami gangguan sekresi
guna memproduksi hormon insulin.

Kekurangan insulin dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes


mellitus tergantung insulin (diabetes tipe 1). Insulin terdiri dari 51 asam
amino. Molekul insulin disusun oleh 2 rantai polipeptida A dan B yang
dihubungkan dengan ikatan disulfida. Rantai A terdiri dari 21 asam
amino dan rantai B terdiri dari 30 asam amino.
PROSES PEMBUATAN INSULIN:
• Membuat bakteria yang bisa menghasilkan insulin
Dengan mengisolasi plasmid pada bakteri yang akan direkayasa. Plasmid adalah materi
genetik berupa DNA yang terdapat pada bakteria namun tidak tergantung pada
kromosom karena tidak berada di dalam kromosom.
• Pemotongan plasmid
Plasmid dipotong dengan menggunakan enzim di tempat tertentu sebagai calon
tempat gen baru yang nantinya dapat membuat insulin.
• Pengambilan gen
Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang
berasal dari sel manusia.
• Perekatan gen
Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia itu kemudian ‘direkatkan’ di
plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong tadi.
• Pemasukan plasmid ke dalam bakteria
Plasmid yang sudah disisipi gen manusia itu kemudian dimasukkan kembali
ke dalam bakteria.
• Pembiakan bakteri
Bakteria yang telah mengandung gen manusia itu selanjutnya berkembang biak dan
menghasilkan insulin yang dibutuhkan. Dengan begitu diharapkan insulin dapat
diproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas di pabrik-pabrik.
TERAPI GEN

Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-


gen yang cacat yang bertanggung jawab
terhadap suatu penyakit atau perbaikan
kelainan genetik dengan memperbaiki gen.
Jenis-jenis Terapi Gen:

In-vivo. Pada terapi gen in-vivo, rekayasa/transfeksi genetika


dilakukan di dalam tubuh. Terapi gen in-vivo biasanya
dilakukan dengan memasukkan gen tertentu yang
melibatkan virus sebagai media transfer ke dalam tubuh
pasien. Metode ini merupakan metode langsung, karena
prosesnya dilakukan di dalam tubuh (in- vivo).

Ex-vivo. Pada terapi gen ex-vivo, rekayasa/transfeksi


genetika dilakukan di luar tubuh. Mula-mula sel didalam
tubuh manusia (yang bermasalah) di ekstrak dulu keluar,
setelah itu diinjeksikan kembali ke dalam tubuh. Metode
ini merupakan metode tak langsung, karena prosesnya
dilakukan di luar tubuh (ex-vivo)
Vaksin

Vaksin adalah sediaan yang mengandung zat antigenik yang mampu


menimbulkan kekebalan aktif dan khas pada manusia.
Vaksin dapat dibuat dari bakteri, riketsia atau virus, dan dapat berupa
suspensi organisme hidup atau inaktif atau fraksi- fraksinya atau
toksoid.
Jenis- jenis Vaksin
(MENURUT FARMAKOPE INDONESIA IV)

• Vaksin Bakteri, dibuat dari biakan galur bakteri yang sesuai dalam
media cair atau padat yang sesuai dan mengandung bakteri hidup
atau inaktif atau komponen imunogeniknya.
• Toksoid Bakteri, diperoleh dari toksin yang telah dikurangi atau
dihilangkan sifat toksisitasnya hingga mencapai tingkat tidak
terdeteksi, tanpa mengurangi sifat imunogenitasnya.
• Vaksin Virus dan Riketsia, adalah suspensi virus atau riketsia
yang ditumbuhkan dalam telur berembrio, dalam biakan sel atau
dalam jaringan yang sesuai. Mengandung virus atau riketsia hidup
atau inaktif atau komponen imunogeniknya. Vaksin virus hidup
umumnya dibuat dari virus galur khas yang virulensinya telah
dilemahkan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai