MATERI E LEARNING 24 MARET

2020 BIOTEKNOLOGI FARMASI

Dr. Mimiek Murrukmihadi, SU., Apt
 DAMPAK PENERAPAN
Dampak Positif :
• Memproduksi obat-obatan terhadap penyakit infeksi (antibiotik)
seperti Penisilin, Streptomysin dan Sefalosporin.
• Memproduksi vaksin untuk pencegahan jenis penyakit tertentu sesuai
dengan jenis vaksinnya seperti; polio, cacar, hepatitis-B, TBC dsb. Selain
pada manusia, vaksin juga digunakan untuk melindungi ternak (ayam,
sapi dsb) dari serangan berbagai penyakit menular.
• Memproduksi zat kebal antibodi untuk diagnosis penyakit, penelitian
dan terapi yaitu antibodi monoclonal.
• Untuk memproduksi hormon; Insulin untuk terapi penderita kencing
manis.
• Untuk terapi gen; Sel somatis (somatic gene therapy); sel darah atau
otot, terapi penyakit genetis (bawaan), sel embrional (Germ line gene
therapy).
 DAMPAK PENERAPAN
Dampak Negatif :
• Gen sintetik dan produk gen baru yang berevolusi dapat menjadi racun dan
atau imunogenik untuk manusia dan hewan.
• Rekayasa genetik yag tidak terkontrol, genom bermutasi dan bergabung,
adanya kelainan bentuk generasi karena racun atau imunogenik, yang
disebabkan tidak stabilnya DNA rekayasa genetik.
• Penyebaran gen tahan antibiotik pada patogen oleh transfer gen horizontal,
membuat tidak menghilangkan infeksi.
• Meningkatkan transfer gen horizontal dan rekombinasi, jalur utama
penyebab penyakit.
• Virus didalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit mungkin
diaktifkan oleh rekayasa genetik.
• DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan kekuatan
sebagai promoter sintetik yang dapat mengakibatkan kanker dengan
pengaktifan materi dasar sel-sel kanker .
Bioteknologi konvensional dan bioteknologi
modern

Bioteknologi konvensional
Kelebihan
- Relatif murah
- Teknologi relatif sederhana
- Pengaruh jangka panjang umumnya sdh diket krn sistemnya
sdh mapan

Kekurangan
-perbaikan sifat genetik tdk terarah
Tdk dpt mengatasi ketdk sesuaian genetik (inkompatibilitas)
 A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme

untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula atau
bahan makanan.
Ciri : mempergunakan mahluk hidup secara langsung.
Belum tahu adanya penggunaan enzym.
Mempergunakan Proses fermentasi

Contoh : Pembuatan tempe, tape,

kecap, yoghurt
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :

Pengolahan produk susu

Y SUSU PASTEURISASI
SEBAGIAN BESAR
LEMAK DIBUANG
O
G Ditambahkan : Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophillus
H
U
Disimpan 5 jam, 45o C sampai pHnya 4,0
R
T Didinginkan dan diberi cita rasa
 A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :

Pengolahan produk susu

PASTEURISASI Didinginkan hingga

SUSU
(90o C ) 30o C
K
Ditambahkan : Lactobacillus dan Streptococcus
E
J pH turun dan susu terpisah menjadi Whey dan dadih

U Ditambah enzym renin (sapi muda) / klimosin (enzym

buatan) untuk menggumpalkan dadih

Whey : Diperas untuk makanan sapi Dadih dipanaskan 32o – 420o C dan diberi
garam lalu di tekan & dibuang airnya
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :

Non susu
Jamur Aspergillus oryzae
Kedelai dibiakkan pada kulit gandum
K
E Direbus

C
Didinginkan  bakteri asam
A laktat fermentasi  Kecap
P hancur
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :

Non susu
Kedelai
dicuci Bungkus, beri lubang-
lubang, simpan 2-3 hari.
T
Direndam
E 3 jam, buang kulit
M Beri ragi :
P Kukus,
a. Rhysopus oligosporus
b. Rhyzopus stolonifer
E Dinginkan, c. Rhyzopus arrhizus
d. Rhyzopus oryzae
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pengolahan Bahan Pangan :

Non susu

Ketela pohon /
singkong dikupas
T & dicuci

A
P Direbus / dikukus

E
Ditutup & disimpan selama
Ditaburi ragi kurang lebih satu minggu
 Bioteknologi modern
• Kelebihan
-perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
- Dapat mengatasi kendala ketdk sesuaian genetik
- Hasil dpt diperhitungkan
- Dpt menghasilkan jasad baru dg sifat baru yg tdk
ada pd jasad alami
- Dpt memperpendek jangka wkt pengembangan
galur
- Dpt meningkatkan kualitas
• Kekurangan
- Relatif mahal
- Memerlukan kecanggihan teknologi
- Pengaruh jangka panjang blm diketahui
 C. BIOTEKNOLOGI MODERN

C. Bioteknologi
A. Rekayasa
bidang Pertanian
Genetika

B. Bioteknologi
bidang
Kedokteran
 BIOTEKNOLOGI
DI BIDANG KESEHATAN

KONVENSIONAL MODERN

Pembuatan Hormon Insulin

Antibiotik Antibodi Monoklonal

Interferon
vaksin
Pembuatan Vaksin
• Kendala
- Lama
- Mahal
- Ada yg tdk dpt ditumbuhkan/dikulturkan
- Sulit mendeteksi organisme penyebab
penyakit
 Utk mengatasi kendala tsb mk dikembangkan
prosedur diagnostik molekuer
1. Metode immunologi detection
ELISA monoklonal antibodi yg diproduksi di E. coli (Enzyme liked
immunosorbent assay)
2. Metode deteksi DNA
yaitu deteksi menggunakan pelacak DNAPrinsip hibridisasi asam nukleat
Assay ini:
Cepat
Realibel
Spesifitas tinggi:hanya berhibridisasi dgsekuens nukleotida target
 Diagnostik Molekuler
• Kemajuan bidang pengobatan karena berhasil
didapatkannya virus-virus spesifik, bakteri, fungi
dll jg molekul2 kecil
• Untuk kepentingan pencegahan, control,
pengobatan penyakit infeksi mk perlu
identifikasi dini dan akurat terhadap organisme
pathogen penyebab penyakit
• Ditumbuhkan/dikultur kmd diamati sifat2
fisiologisnya
 Meningkatkan produksi antibiotik
• Produksi antibiotik dr Streptomyces spp dg
fermentasi
• Lama2 konsentrasi oksigen dlm media cair
berkurang
• Pertumbuhan Streptomyces spp menurun dan
produksi antibiotik menurun
• Vitreoscilla sp adalah bakteri ae3robyg dpt
hidup dlm kondisi miskin O2
• Bakteri ini dpt memproduksi suatu protein
hem homodimerik yg berfungsi mirip dg
hemoglobin eukariot, yi dpt mengikat O2 dr
medium kmd menyalurkannya dlm sel
• Gen yg menjadikan protein hemetsb diklon di
Streptomyces
 Antisense therapy
• Dirancang utk pencegahan:
- Penurunan ekspresi gen tertentu
- Bekerja pd tahap translasi (mRNA)

- Ada 2 cara:
- 1. menggunakan antisense oligonukleotida
(satu utas)
- 2. menggunakn gen antisense yg diklon
• Antisense adalhutas asam nukleat DNA yg tdk
ditranskripsikan, merupakan utas pasangandr
utas yg ditranskripsikan (utas sense)
 DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI

• PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN

• PENINGKATAN KESEHATAN
• PENINGKATAN CARA PENGOLAHAN LIMBAH
• PENYEDIA BAHAN BAKAR ALTERNATIF DLL
 DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI

1. di bidang etika/moral
ada masyarakat yg menganggap bhw
menyisipkan gen dr makhluk hidup satu ke
makhluk hidup yg lain bertentangan dg nilai
budaya dan melanggar hukum alam
2. Di bidang soasial ekonomi
menimbulkan kesenjangan antar
negara/perusahaan yg memanfatkanbioteknologi
dg yg blm memanfaatkan bioteknologi
 Dampak di bidang kesehatam
• Ada produk hasil rekayasa genetik yg disinyalir
menimbulkan masalah serius, misalnya
kematian akibat penggunaan insulin, sapi
penghasil susu yg disuntik dg hormon BGH
mengandung bhn kimia berbahaya, tomat
Flavr Savr diketahui membawa gen resisten
terhadap antibiotik
• Dampak terhadap lingkungan
Pelepasan organisme transgenik ke alam dpt
merusak keseimbangan alam dan kelestarian
organisme
 Penerapan Bioteknologi Farmasi dlm
Kehidupan
• Dlm pembuatan vaksin, antibiotik, antibodi,
dan insulin

1. Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen yg disuntikkan atau
diberikan secara oral, menyebabkan
peningkatan kekebalan tubuhaktif dr individu
yg diberi vaksin
Vaksin berasal dr virus atau bakteri penyebab
penyakit yg sdh dilemahkan atau dijinakkan
Kerjanya simpel. Contok: vaksin campak
dimasukkan dlm tubuh mk tubuh akan
membentuk antibodi
Shg ketika tubuh diserang penyakit campak mk
tubuh sdh kebal
 Antibiotik
• Antibiotik adalah mikroorganisme tertentu yg
dpt menghambat atau memusnahkan
mikroorganisme lain yg merugikan
• Banyak jenis, contoh: penisilin, rifampisin,
aminoglikosida, makrolida, tetrasiklin dan
kloramfenikol
• Hrs dihabiskan krn dpt menyebabkan resisten
 Antibodi monoklonal
• Antibodi monoklonal adalah antibodi yg
diperoleh drsuatu sumber tunggal dan hanya
bs berfungsi pd satu antigen (penyebab
penyakit)
• Banyak dikembangkan dlm pengobatan
maupun pencegahan kanker
 Insulin
• Salah satu teknik rekayasa genetik dlm bidang
kesehatan yg giat dikembangkan
• Insulin manusia dibuat oleh bakteri
• Insulin adalah protein yg bertugas mengontrol
metabolisme gula dlm tubuh
• Insulin berfungsi mengolah glukosa menjadi
energi
• Kekurangan insulin, glukosa numpuk menjadi
diabetes