Anda di halaman 1dari 13

Bioteknologi

Genetic Engeneering

Nama: Nursagita S. Kau


Nim : 431419036
Kelas : B
Part 01 Teknologi rekombinan DNA

Part 02 Cloning gen

Part 03 Individu transgenik

Part 04 prospek manfaat aplikasi


rekayasa genetika dalam
berbagai bidang
kehidupan
Teknologi Manfaat teknologi rekombinan DNA
rekombinan DNA
Teknologi DNA Rekombinan telah memberikan banyak manfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan maupun bagi kehidupam
Pengertian
manusia sehari-hari. Beberapa jenis obat-obatan, vaksin, bahan
Teknologi DNA rekombinan merupakan pangan, bahan pakaian dan lainnya telah diproduksi dengan
teknik penggabungan DNA dari spesies memanfaatkan teknologi DNA Rekombinan.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, secara langsung maupun tidak
yang berbeda sehingga akan diperoleh
langsung, sebagian dari kita pernah berhubungan dengan hasil
organisme baru dengan sifat-sifat yang
diinginkan penggunaan teknologi DNA Rekombinan. Contoh: insulin telah
digunakan untuk mengobati penyakit diabetes. Penyakit diabetes
Tahapan teknologi DNA rekombinan pada manusia diobati dengan insulin manusia
Cakupan teknik Dasar teknologi DNA rekombinan
Teknologi DNA rekombinan berdasarkan pada
a. Teknik untuk mengisolasi DNA
mekanisme yang terdapat pada bakteri .
b. Teknik untuk memotong DNA
TransferDNA atau perpindahan DNA ke dalam
c. Teknik untuk menggabung atau menyambung dna
bakteri dapat melalui tiga cara yaitu konjugasi,
d. Teknik untuk memasukan DNA ke dalam sel
hidup sehingga DNA rekombinan dapat bereplikasi
transformasi, dan transduksi.
Lanjutan....Dasar teknologi DNA
rekombinan
a. Konjugasi merupakan perpindahan DNA dari satu sel Lanjutan.... perangkat teknologi DNA
(sel donor) ke dalam sel bakteri lainnya (sel resipien) rekombinan
melalui kontak fisik antara kedua sel.
b. Transformasi merupakan pengambilan DNA oleh a. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA
bakteri dari lingkungan di sekelilingnya. b. Enzim DNA ligase digunakan untuk menyambung DNA
c. Transduksi adalah cara pemindahan DNA dari satu c. Plasmid digunakan sebagai vektor untuk mengklonkan gen atau
sel ke dalam sel lainnya melalui perantaraan fage. mengklonkan fragmen DNA atau mengubah sifat bakteri.d.
Transposon digunakan sebagai alat untuk melakukan mutagenesis
dan untuk menyisipkan penanda.
Perangkat teknologi DNA rekombinan e. Pustaka Genom digunakan untuk menyimpan gen atau fragmen
DNA yang telah diklonkan.
Perangkat yang digunakan dalam teknologi DNA
f. Enzim traskripsi balik digunakan untuk membuat DNA
rekombinan adalah perangkat-perangkat yang ada berdasarkan RNA.
pada bakteri. Perangkat tersebut antara lain adalah: g. Pelcak DNA / RNA digunakan untuk mendeteksi gen atau
enzim restriksi, enzim DNA ligase, plasmid, fragmen DNA yang diinginkan atau untuk mendeteksi klon yang
transposon, pustaka genom, enzim transkripsi balik, benar.
pelacak DNA/RNA.
Lanjutan......
Berdasarkan mekanisme bakteri, perangkat
bakteri, dan beberapa teknik diatas, DNA
rekombinan dapat dibuat paling tidak melalui
tiga pendekatan, yaitu:

Mengestraksi DNA total suatu organisme, memotong DNA


Part 01 total menjadi fragmen-fragmen, memilih fragmen yang
dikendaki, mengklonkan fragmen yang telah terpilih,

Mengestraksi DNA total suatu organisme, memotong DNA


total menjadi fragmen-fragmen, mengklonkan semua
Part 02 fragmen DNA pada vektor yang sesuai, menguji setiap klon
untuk mendapatkan gen yang diinginkan,

Sintesis gen atau fragmen DNA yang diinginkan secara


Part 03 langsung dan mengklonkan gen atau fragmen DNA hasil
sintesis.
Cloning gen
Pengertian Jenis kloning gen
a. Kloning molekul (Molecular cloning)
Kloning gen dilakukan untuk
Kloning molekuler adalah serangkaian metode eksperimental
menyalin suatu gen untuk dalam biologi molekuler yang digunakan untuk
mendapatkan sifat unggul mengumpulkan DNA rekombinan dan untuk
tertentu dari suatu spesies. mengarahkan replikasi mereka dalam organisme inang
b. Kloning sel
Kloning sel bertujuan menghasilkan suatu populasi sel dari
satu sel tunggal. Pada organisme unisel proses ini relatif
mudah dan hanya memerlukan inokulasi pada media yang
Contoh sesuai, sedangkan pada kultur sel dari organisme multisel,
kloning sel merupakan hal yang cukup rumit karena sel-sel ini
Adapun contoh kloning adalah: tidak dapat tumbuh pada media standar.
a. Kloning pada katak c. Kloning organisme
b. Kloning pada tikus Disebut juga kloning reproduksi yang bertujuan untuk
menghasilkan organismemultisel yang identik secara genetik.
c. Kloning pada tumbuhan Proses kloning ini merupakan reproduksi
aseksual dimana tidak terjadi fertilisasi.
Lanjutan........

Kloning pada tumbuhan Kloning pada manusia

Kloning tumbuhan merupakan teknik perbanyakan tanaman Manusia kloning pertama di dunia
melalui kultur Jaringan. Kloning dilakukan dengan bernama Eve, bayi perempuan itu
menggunakan jaringan somatik tumbuhan di Dalam kini berusia 5 tahun. Sehat dan kini
lingkungan aseptik yang terkontrol mulai menginjak pendidikan Taman
Kanak Kanak di pinggiran kota
Kloning pada Bahama. Eve merupakan bayi
hewan pertama yang lahir dari 10 implantasi
Teknologi ini lebih dikenal dengan teknologi kloning
yang dilakukan Clonaid tahun 2002.
yaitu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan
Dari 10 implan, lima gagal. Kelahiran
individu duplikasi (mirip dengan induknya). Teknologi
Eve merupakan sebuah kejutan.
kloning telah berhasil dilakukan pada beberapa jenis
Sebelumnya para ilmuwan bersiap
hewan. Salah satunya adalah pengkloningan domba
menerima kelahiran bayi kloning
yang dikenal dengan domba Dolly. Melalui cloning
pertama ‘karya’ dokter ahli
hewan, beberapa organ manusia untuk keperluan
kesuburan Italia, Dr. Severino
transplantasi penyembuhan suatu penyakit berhasil
Antinori, awal Januari 2003
dibentuk.
Individu transgenik

Pengertian

Individu transgenik adalah


individu yang urutan
informasi genetik nya sudah
di ubah sesuai dengan
keinginan perekayasa untuk
menghasilkan individu
unggul.
prospek manfaat aplikasi rekayasa genetika dalam berbagai bidang
kehidupan

01. Produk pangan

Teknik rekayasa genetik juga dilakukan pada bahan pangan, antara lain tomat, jagungm

kedelai, kanola, bunga, kol, keju, tepung susu, kentang, beras, dan sebagainya.Pangan

transgenik pertama yang diperdagangkan adadlah tomat Flav Savr pada tahun 1994. Di

Amerika Serikat lebih dari 52 varietas tanaman dari 13 spesies yang berbeda.

Produk-produk pangan yang diolah dari bahan transgenik masih mengandung OHRG di

dalamnya.Artinya proses pengolahan menjadi produk pangan tidak menghilangkan jejak

transgenetik bahan tersebut.


02. Bidang pertanian

Kontribusi genetika di bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman dan ternak. Dengan
adanya genetika persilangan tersebut menjadi jauh lebih efisien.Selain itu, teknik-teknik pemulian
seperti mutasi, kultur jaringan, dan fusi protoplasma kemajuannya benayak dicapai dengan
pengetahuan genetika.Contoh lain dari perkembangan genetika di bidang pertanian adalah cara
baru dalam mengatasi serangga hama.Dengan cara perakitan tanaman tahan serangga hama
melalui teknik rekayasa genetik.Salah satu kendalam dalam produksi suatu komoditas tanaman di
negara yang beriklim tropis dan lembab adalah serangan hama.

Pemulian dan perekayasa genetik memiliki tujuan yang sama. Pemulia tanaman secara
konvensional melakukan persilangan dan atau seleksi.Sedangkan perekayasa genetik
mengembangkan secara terus menerus, serta memanfaatkan teknik isolasi dan transfer gen dari
sifat yang diinginkan.Melalui rekayasa genetik sudah dihasilkan tanaman transgenic yang memiliki
sifat baru seperti ketahanan terhadap serangga hama atau herbisida, serta peningkatan kualitas
hasil
03. Bidang Hukum
Kasus-kasus pembunuhan, perkosaan, dan teror dapat
menerapkan rekayasa genetika untuk memastikan benar tidaknya
tersangka sebagai pelaku.Jika tersangka masih hidup, pengujian
dilakukan dengan membandingkan DNA tersangan dengan DNA
obyek yang tertinggal di tempat kejadia, seperti rambut dan
lainnya.Namun, jika tersangka mati dan tubuhnya hancur dengan
cara mengambil DNA dari bagian tubuh tersangka dan dicocokkan
pola restruksinya dengan DNA kedua orang tua atau saudara.
04. Industri farmasi

Rekayasa genetika memungkinkan dilakukannya pemotongan molekul DNA


tertentu.Fragmen-fragmen DNA hasil pemotongan ini disambung degan molekul DNA
lain, sehingga terbentuk molekul DNA rekombinan.

Bila molekul DNA rekombinan dimasukkan dalam suatu sel bakteri yang
pertumbuhannya cepat, maka dengan mudah akan diperoleh salinan molekul DNA
rekombinan dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat.Prinsip kerja ini sudah banyak
diterapkan diberbagai industri yang memproduksi biomolekul penting seperti insulin,
interferon, dan beberapa hormon pertumbuhan
TERIMAKASIH
Wasallammualaikum wb.wb

Anda mungkin juga menyukai