Anda di halaman 1dari 26

JURUSAN

JURUSAN TEKNIK
TEKNIKAUTOMOTIF
AUTOMOTIF
JURUSAN TEKNIK
KENDARAAN AUTOMOTIF
TEMPUR
KENDARAAN
KENDARAAN TEMPUR
TEMPUR
POLTEKAD
POLTEKAD KODIKLATAD
POLTEKADKODIKLATAD
KODIKLATAD

BIOTEKNOLOGI
KLONING
Disusun oleh Kelompok 2:
1. Sertu Lamhot Pangaribuan Nosis 20180336-E
2. Serda Ilham Rizqianto Nosis 20180338-E
3. Serda Arif Setiawan Nosis 20180339-E
4. Serda Budi Prasetyo Nosis 20180351-E
TUJUAN

 AGAR BINTARA MAHASISWA MENGETAHUI


SEJARAH DAN PENGERTIAN KLONING
 AGAR BINTARA MAHASISWA MEMAHAMI
TENTANG TEKNIK KLONING
 AGAR BINTARA MAHASISWA MEMAHAMI
TENTANG DAMPAK KLONING
RUANG LINGKUP
 SEJARAH
KLONING

 DAMPAK  TEKNIK
KLONING KLONING
 KLONING PADA
TUMBUHAN DAN
MANUSIA
 PRODUK
KLONING
A.SEJARAH PENEMUAN KLONING
 Penyelidikan tentang kloning sudah dilakukan sejak tahun 1952 oleh
Bricks dan Young yang telah berhasil mengkloning kodok dengan cara
memasukkan nukleus yang sedang mengalami proses perpisahan ke
dalam sel normal,
 Willmut dan Champbell, tim ilmuwan Edinburg (Skotlandia), tahun
1997 sukses melakukan kloning seekor domba dewasa yang
menghasilkan seekor anak domba diberi nama Dolly.
 Keberhasilan itu menggoyahkan keyakinan sebelumnya bahwa tidak
ada satu pun sel makhluk dewasa yang bisa digunakan untuk
menciptakan kembali organisme yang utuh.
 Wilmut dan Champbell menguraikan keberhasilannya mengkloning
domba dalam buku The Second Creation: the Age of Biological Control.
KLONING

Kloning berasal dari kata Yunani kuno, clone yang berarti ranting atau
cangkokan. Dalam bahasa Inggris, clone (klona) digunakan untuk menyebut
sekelompok makhluk hidup yang dilahirkan tanpa proses seksual.

Istilah clone (klona) pertama diusulkan oleh Herbert


Webber pada tahun 1903. Kloning dapat dilakukan
dengan transfer gen, transfer embrio dan transfer
inti.
KLONING

 MENU
B.TEKNIK KLONING
Kloning dengan
rekombinan DNA

Kloning embrio

Kloning dengan
transfer inti sel
1.Kloning dengan rekombinan
DNA(transfer gen)
Organisme yang dipakai untuk
a. Kloning dengan
mengklon DNA manusia
rekombinan DNA
adalah bakteri E.Coli.
Kloning ini dilakukan dengan
Teknik rekombinan DNA
cara menggabungkan gen
udibuat ubtuk menghasilkan
yang akan diklon dengan
banyak sekali bahan farmasi
sebuah vektor.
kedokteran.
Vektornya  plasmid,
Contohnya bakteri yang mampu
bakteriophag, YAC.
menghasilkan insulin
Gbr. Proses produksi insulin
manusia dengan rekayasa genetika
2.Kloning Transfer Embrio

Kloning ini dilakukan dengan


menyisipkan potongan gen yang
dikehendaki dari suatu spesies
lain sehingga spesies yang di klon
tadi akan memiliki sifat tambahan
sesuai dengan gen yang telah di
sisipkan ke dalam sel tubuhnya.
3.Kloning Transfer Inti Sel

Prinsip dari transfer inti yaitu


dengan memasukkan inti sel
(nukleus) dari satu spesies ke
dalam sel spesies lain yang
sebelumnya inti selnya telah
dibuang atau dikosongkan.
Kloning untuk mengahsilakan domba
dolly

 MENU
C.KLONING PADA TUMBUHAN
DAN PADA MANUSIA

KLONING PADA
TUMBUHAN
KLONING PADA
MANUSIA
1. Kloning Pada
Tumbuhan
Dampak Kloning Yg bermasalah

•tanaman trasgenik: karena adanya


siklus hidup produk (product life cycle)”
tanaman transgenik lambat laun akan
ditinggalkan dibiarkan dan dilepaskan
dari pengelolaan dan besar
kemungkinan dapat menjadi gulma
yang sukar ditanggulangi karena
kemampuan yang istimewa.
2. Kloning Pada
Manusia
Proses Pengkloningan Manusia

kloning manusia dapat berlangsung dengan adanya laki-laki dan perempuan


Dalam Proses ini dilaksanakan dengan mengambil sel dari tubuh laki-laki dan
digabungkan dengan sel telur perempuan yang telah dibuang intinya,
 lalu detransfer ke rahim perempuan agar dapat memperbanyak diri,
berkembang dan berubah menjadi janin
dilahirkan sebagai bayi yang merupakan keturunan dengan kode genetik yang
sama dengan laki-laki yang menjadi sumber pengambilan sel tubuh.
 MENU
D.PRODUK KLONING

PRODUK
BERHASIL
PRODUK
GAGAL
1. Produk berhasil
2. Produk gagal

 MENU
E.DAMPAK KLONING

DAMPAK
POSITIF
DAMPAK
NEGATIF
1. Dampak Positif

1.Membantu pasangan yang kesulitan


mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu
bayi tabung.
2.Menciptakan manusia unggul.
3.Seleksi jenis kelamin.
4.Menyediakan bahan riset.
5.Bisnis (Jual beli embrio dan sel) yang
digunakan dalam pmbelajaran dan penelitian.
2. Dampak Negatif

1. Anak hasil kloning di dapat dengan cara yang tidak alami


2. Anak hasil kloning dari perempuan saja tidak akan
memiliki ayah dan jika kloning dari pemindahan sel telur
dengan sel tubuh ke dalam rahim wanita yang bukan
pemilik sel telur, maka anaknya tidak akan memiliki ibu.
3. Kloning dapat mempermiskin faktor keturunan.
4. kloning juga menyebabkan ketidakadilan sosial.
5. Banyak menimbulkan kecacatan
6. Rentan terhadap penyakit
7. Penurunan fungsi sel sperma
8. Umur relatif pendek
9. Membatasi variasi dan keunikan.

Anda mungkin juga menyukai