Anda di halaman 1dari 5

PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM

BIDANG REPRODUKSI

Nama kelompok :

Anitha Andarrini T
Anne Ghabela dp
Yuni Saputri
M.Rizky Alam

Kelas:

XI IPA 3

SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2014/2015

PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG REPRODUKSI

Bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi yang dapat diartikan sebagai
penggunaan organisme atau sistem hidup untuk memecahkan suatu masalah
atau untuk menghasilkan produk yang berguna.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme
melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi
biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau
merekayasa gen pada organisme tersebut.
Salah satu penerapan bidang bioteknologi yang sering dibicarakan orang yaitu
kloning dan bayi tabung .

Contoh hasil bioteknologi dalam bidang reproduksi, antara lain kloning dan bayi
tabung.
a. Kloning
Kloning merupakan salah satu bentuk reproduksi secara aseksual. Dalam
kloning, tidak terjadi proses meiosis dan rekombinasi sehingga sel-sel atau
organisme yang dihasilkan memiliki kesamaan genetik. Kultur jaringan
merupakkan salah satu bentuk kloning. Bakteri bereproduksi dengan cara
pembelahan sel dan menghasilkan klon.ada dua jenis kloning, yaitu
kloning gen dan kloning individu.
1. Kloning gen
Kloning gen atau teknik DNA rekombinan merupakan teknik rekayasa
genetik yang digunakkan untuk menyisipkan gen dari suatu organisme
kedalam genom organisme lain sehingga organisme tersebut
membawa sifat sifat tertentu dari gen yang disisipkan tadi. Contoh
paling terkenal dari teknik ini adalah produksi insulin manusia dengan
menggunakkan sel bakteri.gen insulin dari tubuh manusia disisipkan
terlebih dahulu ke dalam sel bakteri sehingga sel bakteri tersebut
mampu menghasilkan hormon insulin.
Tahap-tahap kloning gen . insulin ini meliputi :
a) Isolasi gen (DNA) insulin dari manusia, selanjutnya dilakukan
pemotongan dengan menggunakan enzim restriksi endonuklease
(RE) ;
b) Penyisipan DNA donor tersebut kedalam vektor ; vektor merupakan
kendaraan yang akan dipakai untuk membawa DNA donor kedalam sel
inang (bakteri) ; vektor yang sering di gunakan, misalnya plasmid ;
c) Transformasi DNA , dengan cara DNA rekombinan ( Plasmid yang telah
disisipi insulin) dimaskkan kembali ke dalam sel bakteri ;
d) Deteksi gen insulin yang telah di kloning , apakah mampu di
ekspresikan oleh bakteri atau tidak ; tahap selanjutnya adalah
peningkatan ekspresi gen terkloning

e)
2. Kloning individu
Dr. Ian Wilmut , pada tahun 1996 merupakan orang pertama di dunia
yang mengumumkan keberhasilannya mengkloning seekor hewan,
yaitu domba yang kemudian diberi nama Dolly. Apa keistimewaan si
Dolly ini? Dolly dilahirkan melalui proses kloning yang merupakan
teknik pembiakan organisme secara aseksual , bukan hasil pertemuan
antara ovum dan sperma .
Proses kloning domba Dolly secara garis besar adalah sebagai berikut .
Sel ambing (kelenjar susu) seekor domba di ambil inti selnya . inti sel
ini kemudian dimasukkan ke dalam sel telur domba lain yang telah
dibuang intinya. Lalu, sel telur tadi dipelihara di dalam laboratorium
sampai tahap tertentu, selanjutnya ditanam ke dalam uterus domba
betina lain sampai saatnya dilahirkan . Secara genetik, akan dilahirkan
domba yang memiliki kesamaan 100% dengan domba yang diambil sel
ambingnya tadi . Cerita sukses kloning domba disusul dengan
berhasilnya kloning hewan menyusui lainnya , yaitu sapi, kambing
,babi , dan tikus.

b. Bayi Tabung
Anda tentu sering mendengar istilah bayi tabung, bukan? Tahukah Anda
apa sebenarnya yang dimaksud dengan bayi tabung dan bagaimana
proses terbentuknya ? Bayi tabung adalah bayi hasil konsepsi atau
pertemuan antara sel telur dan sperma yang terjadi didalam sebuah
tabung yang dilakukan dilaboratorium. Tabung yang akan digunakkan
untuk mempertemukkan sel telur dan sperma dibuat sedemikian rupa
sehingga kondisinya menyerupai tempat pembuahan secara alami, yaitu
oviduk(saluran telur) seorang perempuan.
Proses bayi ditabung diawali dengan pengambilan sel telur dari seorang
perempuan yang baru saja mengalami ovulasi. Kemudian, sel telur yang
diambil tadi dibuahi dengan sperma yang sudah dipersiapkan dalam
tabung yang kondisinyatelah diatur sedemikian rupa. Setelah terjadi
pembuahan, hasil pembuahan dipelihara beberapa saat dalam tabung tadi
hingga mencapai tahap tertentu, lalu ditanamkan kedalam rahim
perempuan tadi. Selanjutnya, diharapkan embrio tersebut akan tumbuh
sebagaimana layaknya janin pada umumnya.
KESIMPULAN
kesimpulannya bioteknologi dalam bidang reproduksi memiliki banyak
manfaat yaitu :
manfaat Klonig:
O Rekayasa genetika lebih efisien
O Terapi kloning bisa menyelamatkan para penderita yang mengalami gagal
ginjal atau kerusakan jantung. Terapi kloning ini mempermudah
penyediaan organ tubuh untuk dicangkokkan ke pasien, tetapi ini masih
dalam tahap penelitian.
O Adanya teknologi kloning dapat meningkatkan agrobisnis.

Manfaat Bayi Tabung:


O Upaya terakhir antara suami istri untuk mendapatkanketurunan.
O Mempermudah melakukanpembuahan pada suami istri yang sulit memiliki
anak.
O Memberikan keturunan yangmerupakan genetic dari suami istri tersebut
O
O

PERTANYAAN
1. Apa perbedaan kloning gen dan kloning Individu?
2. Apa dampak negatif dari kegagalan proses bayi tabung?

Anda mungkin juga menyukai