MAKALAH

MATA PELAJARAN SEJARAH

NAPAK TILAS SEJARAH DESA BENTEK KECAMATAN GANGGA

Disusun oleh:
1. Hernanda Dwi Ayu Utami
2. Iswatun Hasanah
3. Shakhratul Qudusiyah
4. Alda Dina SEla
5. Sohib Faturahman
6. Runi Linggar Pratama

KELAS X
SMA NEGERI I TANJUNG
KABUPATEN LOMBOK UTARA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2023

KATA PENGANTAR
 Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini mengangkat judul Napak Tilas Sejarah Berdirinya Desa Bentek
Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Dalam pembahasannya kami akan
mengurai sejarah berdiri, sejarah pemerintahan, lambang serta kondisi umum Desa Bentek.
Makalah ini tersusun tidak luput dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami
sampaikan terima kasih kepada guru pembimbing yang dengan penuh kesabaran membina
dan membimbing kami. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada narasumber
sebagai pemangku adat sekaligus birokrat Lombok Utara yang dengan senang hati telah
memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya saat kami melakukan wawancara di
tengan kesibukannya yang cukup padat. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk
memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah Kelas X.5 SMA Negeri 1 Tanjung.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami senantiasa menanti saran dan kritik yang membangun atau konstruktif untuk
perbaikan tugas-tugas selanjutnya.
Terakhir, kami berharap makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan
pembaca yang budiman pada umumnya untuk menambah wawasan dan cakrawala berpikir
yang luas saat ini maupun pada masa-masa mendatang.

Tanjung, Februari 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………… 1
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. 2
A.Latar Belakang……………………………………………………………… 3
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………. 3
C.Tujuan………………………………………………………………………. 3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………… 4
A.Sejarah Desa Bentek………………………………………………………… 4
B.Nama Nama Kepala Desa Bentek………………………………………5
C.Peta Desa……………………………………………………………………………6
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………7
A. Kesimpulan…………………………………………………………………7
B. Saran…………………………………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….8
Lampiran………………………………………………………………………..9

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyusunan sejarah Desa bertujuan untuk memberikan cermin kepada
Masyarakat,terutama para pemimpin,perangakt Desa, agar mengambil manfaat dari masa
lampau yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Awal terbentuknya sebuah Desa diawali
dengan terbentuknya kelompok Masyarakat akibat sifat manusia sebagai mahluk social
yang memiliki dorongan kodrat atau kepentingan yang sama dari bahaya luar. Sejarah
membuat kita Bijaksanan adalah sebuah selogan yang perlu dikaji dan dihayati.

B. Rumusan Masalah
1.Bagaimana asal mula nama Desa Bentek…?
2.bagaimana sejarah pemerintahan Desa Bentek…?
3.bagaimana gambaran Umun Geografis Desa bentek…?

C. Tujuan
1.Untuk mengetahui asal mula nama Desa Bentek.
2.Untuk mengetahui sejarah pemerintahan Desa bentek.
3.Untuk mengetahui gambaran umum sejarah Desa Bentek.

BAB II
SEJARAH DESA BENTEK

A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Bentek

1. Asal Muasal Nama Bentek

Asal mula nama Desa Bentek berasal dari nama sejenis tumbuh-tumbuhan yang
menjalar dan tumbuh mengitari pagar sekeliling Dasan atau Gubuk yang dikenal dengan
 nama “Tandan Bentek”. Pada waktu itu warga menamakan Dasan atau Gubuk tersebut
dengan “Dasan Bentek” artinya kampung Bentek. Saat ini Dasan Bentek terletak di
Dusun San Baro, kurang lebih 3 km ke arah selatan dari pusat pemerintahan Desa
Bentek di Dusun Todo.
Pada masa itu Tandan Bentek dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk
keperluan kebersihan dan kesehatan badan seperti untuk shampo, sabun mandi dan
sabun cuci.
Seiring perjalanan waktu, berangsur-angsur masyarakat penghuni Dasan Bentek
mulai meninggalkan pemukiman (gubuk) mereka pindah ke tempat lain, di antaranya
pindah ke gubuk Pekatan, Dasan Lebok, San Gelumpang dan Dasan Enda. Beberapa
tempat ini sekarang menjadi bagian wilayah Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung.
Selain itu, mereka juga pindah ke Dasan Bangket (sekarang Dusun Dasan Bangket)
Desa Bentek dan Dusun Sengaran Desa Selelos Kecamatan Gangga. Saat ini Dasan
Bentek merupakan sebuah legenda yang meninggalkan tempat pemandian disebut Tiu
Bentek (Kolam Pemandian Bentek).

2. Sejarah Pemerintahan Desa Bentek

Tahun 1912 adalah tahun awal berdirinya Pemerintahan Desa Bentek. Desa baru ini
termasuk ke dalam wilayah administrasi pemerintahan kedistrikan Tanjung terdiri dari
dua wilayah desa yaitu Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung dan Desa Bentek
Kecamatan Gangga.
Sering dengan perkembangan masyarakat dan mengacu kilasan zaman era
prasejarah dan era sejarah, pada tahun 1966 sampai dengan tahun 1967, Desa Bentek
mengalami perubahan nama menjadi Desa Bebekeq. Nama yang baru ini merujuk pada
sebuah legenda “maqam/petilasan Bebekeq” terletak di kawasan hutan lindung
(sekarang diabadikan sebagai hutan adat). Kawasan hutan ini dijadikan tempat khusus
upacara/ritual “Menunas-Memule” (meminta-memulai), dilaksanakan setiap tahun oleh
masyarakat keeturunan leluhur Bebekeq. Kawasan hutan tersebut saat ini berada di
wilayah Desa Selelos. Disamping ritual di atas, masyarakat juga merayakan ritual adat
“Ngaji Lawat”, sebuah ritual adat sedekah gumi paer atau sedekah bumi Bebekeq
bertempat di “makam berangkaq” terletak di sebelah barat Gubuk Selelos. Ritual adat
ini dilakukan 10 tahun sekali jika kondisi gumi paer dalam keadaan normal, tetapi ritual
ini dapat dilaksanakan kurang dari rentang waktu tersebut jika dirasakan “gumi sakit”.
Pelaksanaan acara dilaksanakan oleh “mangku” bersama “belian pengorong” dan
seluruh masyarakat adat setempat.

Berdasarkan perkembangan sosial kemasyarakatan, akhirnya pada tahun 1967 Desa

Bebekeq (Desa Bentek saat ini) mengalami pemekaran wilayah menjadi dua desa
mandiri yaitu Desa Jenggala Kecamatan Tanjung (desa pemekaran) dan Desa Bentek
Kecamatan Gangga (desa induk)..

3. Pemusungan/Kepala Desa Bentek dari Masa ke Masa

Pada waktu itu pimpinan desa disebut Pemusungan, sebagaimana tabel di bawah
ini.
 Tabel 1
Daftar Nama Pemusungan/Kepala Desa Bentek dari Tahun 1912 s/d 2013
No. Nama Lengkap Alamat Masa Bakti Keterangan
1 Raden Breneng Kampung Bentek 1912-1930 Pemusungan Bentek
2 Amaq Drawita Lading-lading 1930-1938 Pemusungan Bentek
3 Drawita Lading-lading 1938-1943 Pemusungan Bentek
4 Junep Lading-lading 1943-1944 Pemusungan Bentek
5 Drawita Lading-lading 1944-1961 Pemusungan Bentek
6 Amaq Lianep Tanaq Song 1961-1967 Pemusungan Bentek
7 Dalsah Todo 1968 (8 bulan) Kepala Desa Bentek
8 Seta Antadirja Dasan Bangket 1968-1971 Pjs. Kepala Desa Bentek
9 Amaq Budiarta Dasan Bangket 1971-1998 Kepala Desa Bentek
10 Endang Sahidan S Gondang 1998 (10 bulan) Pjs. Kepala Desa Bentek
11 Kamardi, SH. Todo 1999-Des 2006 Pemusungan Bentek
12 Budiarta Dasan Bangket 2007-2012 Kepala Desa Bentek
13 Warna Wijaya San Baro 2013-Sekarang Kepala Desa Bentek

4. Lambang Desa Bentek

1

4 5

8.b 8.a

7 9

10
6

12 11
8.c

Penjelasan Makna Lambang:

1. BENTUK SEGI LIMA

Bentuk segilima melambangkan lima azas pokok dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. IDENTITAS DESA BENTEK
Identitas nama Desa Bentek, dengan dasar merah bertuliskan putih merujuk
kepada bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia “Sang Saka Merah
Putih”.
 3. BINTANG
Bintang cemerlang berwarna kuning keemasan hakekatnya: Roh dari segala
undang-undang, aturan, kesepakatan, dan keputusan serta keadilan berdasarkan
“Ketuhanan Yang Maha Esa”.
4. GAMBAR BUAH KOPI
Komoditi andalan Desa Bentek adalah Buah kopi yang berjumlah 21 yang
berarti tanggal 21.
5. GAMBAR BUAH KAKAO
Buah kakao inipun menjadi andalan Desa Bentek. Tujuh buah kakao
melambangkan bulan ke- 7 (bulan Juli).
6. ANGKA 01
Angka 01 berarti menunjukkan tahun 2001 sebagai momentum perubahan
lambang dan motto Desa Bentek.
7. KUBAH
Keimanan dan ketaqwaan cermin dari ketulusan hati dan kepolosan dalam
menganut dan melaksanakan ajaran agama masing-masing, sekaligus
menunjukkan penduduk mayoritas.
8. 3 ANAK KUNCI
Melambangkan 3 unsur tokoh pengendali dan atau yang memegang tampuk
pimpinan dalam sistem kehidupan pada masyarakat Desa Bentek
(Pemerintahan-Agama dan Adat).
9. SEGI TIGA (WET TAU TELU)
Segitiga yang terdiri dari tiga warna (putih,hitam dan merah) sebagai
penjabaran dari tiga unsur yang tertera pada butir ke-delapan (tiga anak kunci)
yaitu tiga puncak pimpinan yang menjadi satu dalam kebersamaan serta
musyawarah mufakat untuk mencapai kata sepakat. (sinergitas antara
Agama,Adat dan Pemerintah).
a. Putih : Tokoh Agama
b. Hitam : Tokoh Adat
c. Merah : Tokoh Pemerintah
10. LINGKARAN
Lingkaran yang terdiri dari tiga warna yaitu kuning, hijau dan putih
mencerminkan kehidupan dan atau mata pencaharian pokok masyarakat Desa
Bentek.
a. Kuning : Perkebunan
b. Hijau : Pertanian
c. Putih : Industri (Kerajinan)
11. LINGKARAN POROS 1912
Lingkaran dengan angka 1912 berarti tahun 1912 yang merupakan tahun
berdirinya Dusun Bentek yang sekarang menjadi Desa Bentek.

12. PITA (POLAH PALIH POLOS)

Pita yang bertuliskan “POLAH PALIH POLOS” melambangkan tali pengikat
atau pemersatu dari motto yang tertera dengan tulisan hitam dengan dasar putih
yang bermakna pada pengertian tingkah laku keteladanan, perubahan dan
kejujuran.
.

B. Gambaran Umum Geografis Desa Bentek

Desa Bentek terletak 5 km dari Ibu Kota Kecamatan Gangga dan Ibu Kota
Kabupaten Lombok Utara di Tanjung. Luas wilayah Desa Bentek adalah 3727,586 Ha,
terdiri dari:
a. Luas Wlayah Desa Bentek
1. Luas Wilayah menurut Penggunaan
 Luas Pemukiman : 70,79 Ha
 Luas Persawahan : 76,00 Ha
 Luas Perkebunan : 2.171,55 Ha
 Luas Kuburan : 1,10 Ha
 Luas Perkantoran : 1,00 Ha
 Luas Prasarana umum lainnya : 2.243,45 Ha
Total Luas : 4.563,89 Ha

1.1. Tanah Sawah

 Sawah Irigasi Teknis : 76,00 Ha
Total Luas : 76,00 Ha
1.2. Tanah Kering
 Pemukinam : 70,79 Ha
Total Luas : 70,79 Ha
1.3. Tanah Perkebunan
 Tanah Perkebunan Rakyat : 2.171,55 Ha
 Tanah Perkebunan Perorangan : 2.171,55 Ha
Total Luas : 2.171,55 Ha
1.4. Tanah Fasilitas Umum
 Kas Desa : 1,24 Ha
o Sawah Desa : 70,05 Ha
 Lapangan Olahraga : 0,97 Ha
 Perkantoran Pemerintah : 1,00 Ha
 Tempat Pemakaman Desa/Umum : 1,10 Ha
 Pertokoan : 0,16 Ha
 Usaha Perikanan : 0,17 Ha
Total Luas : 2.244,45 Ha
 Lainnya : 1.477,101 Ha
1.5. Tanah Hutan
 Hutan Lindung : 253.620,00 Ha
 Hutan Konservasi : 5,38 Ha
 Hutan Adat : 9,50 Ha
 Total Luas : 253.634,88 Ha

2. Iklim Desa Bentek

 Curah hujan : 2.500 Mm
 Jumlah bulan hujan : 7,00 Bulan
 Suhu rata-rata harian : 30 C
 Tinggi tempat dari permukaan laut : 12,00 mdl.
 Bentang wilayah : Berbukit

3. Jenis dan Kesuburan Tanah

 Warna Tanah (sebagian besar) : Hitam
 Tekstur Tanah : Pasiran
  Tingkat Erosi Tanah
o Luas Tanah Erosi Ringan : 7,10 Ha
o Luas Tanah Erosi Sedang : 415,00 Ha
o Luas Tanah Erosi Berat : 5,70 Ha
o Luas Tanah Yang Tak Ada Erosi : 2.171,55 Ha

4. Orbitasi
 Jarak ke Ibukota Kecamatan : 15,00 Km
 Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan
dengan kendaraan : 0,50 Jam
 Jarak ke Ibukota Kecamatan dengan Berjalan
Kaki atau non kendaraan bermotor : 0,50 Jam
 Jarak ke Ibukota Kabupaten/Kota : 5,00 Km
 Lama Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
dengan kendaraan bermotor : 1,00 Jam
 Lama Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten
dengan berjalan Kaki atau kendaraan
non bermotor : 2,00 Jam
 Jarak ke Ibukota Provinsi : 40,00 Km
 Lama jarak tempuh ke Ibukota Provinsi
dengan kendaraan bermotor : 2,00 Jam
 Lama Jarak tempuh ke Ibukota Provinsi
dengan berjalan Kaki atau kendaraan
non bermotor : 2,00 Jam

b. Batas Wilayah Administratif Desa Bentek

Batas Wilayah Administratif Desa Bentek, meliputi :
 Sebelah Utara : Desa Gondang;
 Sebelah Selatan : Desa Selelos;
 Sebelah Barat : Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung;
 Sebelah Timur : Desa Gondang dan Desa Genggelang.

Sementara potensi pertanian Desa Bentek adalah Tanah Sawah dan Tanah
perkebunan.

c. Letak Desa Bentek Dalam Peta Pulau Lombok

 Letak Desa
Bentek

Peta Pulau Lombok

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
 Asal mula nama Desa Bentek berasal dari nama sejenis tumbuh-tumbuhan yang
menjalar dan tumbuh mengitari pagar sekeliling Dasan atau Gubuk yang dikenal
dengan Tandan Bentek dan dijadikan namak Dasan atau Gubuk yaitu Dasan Bentek.
Tandan Bentek digunakan oleh masyarakat pada masa itu untuk shampoo, sabun
mandi, dan sabun cuci. Saat ini Dasan Bentek terletak di Dusun San Baro kurang lebih
3 km ke arah selatan dari pusat pemerintahan Desa Bentek di Dusun Todo.
Awal berdiri Pemerintahan Desa Bentek pada tahun 1912 dan secara administratif
masuk ke dalam wilayah administrasi pemerintahan kedistrikan Tanjung terdiri dari dua
wilayah desa yaitu Desa Sama Guna Kecamatan Tanjung dan Desa Bentek Kecamatan
Gangga.
Pada masa itu pimpinan desa disebut Pemusungan. Sesuai dengan perkembangan
zaman istilah pemusungan diganti dengan istilah kepala desa. Adapun jumlah kepala
Desa Bentek dari masa ke masa berjumlah 13 orang. Saat ini desa setempat dipimpin
Oleh Warna Wijaya, S.AP.
Secara umum kondisi geografis Desa Bentek terdiri dari luas wilayah menurut
penggunaannya, iklim, jenis dan kesuburan tanah, dan orbitasi buminya. Sedangkan
secara administratif, luas wilayah Desa Bentek adalah 3727,586 ha yang terletak 5 km
dari Ibu Kota Kecamatan Gangga dan Ibu Kota Kabupaten Lombok Utara di Tanjung
dengan batas wilayah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
Indonesia. Potensi pertanian Desa Bentek meliputi tanah sawah dan tanah perkebunan.

B. Saran
Menelusuran sejarah Desa Bentek dalam makalah ini sangat dangkal sehingga
memerlukan pengkajian lebih lanjut dari segenap pihak termasuk siswa-siswi SMAN 1
Tanjung. Oleh karena itu, kami berharap pembahasan yang singkat dapat memberi
sedikit gambaran umum kepada pembaca dan penulis secara khusus tentang Desa
Bentek.

DAFTAR PUSTAKA

Profil Desa, RPJM Desa Bentek Tahun 2021-2026, Kantor Desa Bentek.
Wawancara dengan Sarjono di kediamannya tanggal 14 Februari 2023