Anda di halaman 1dari 19

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian.
Bioteknologi modern menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
Bioteknologi modern tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi
telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan
polusi, penciptaan sumber energi.

A. REKOMBINASI REKAYASA
Rekombinasi rekayasa / rekayasa genetika adalah proses pengubahan gen dengan
tujuan mendapatkan organisme baru yang memiliki sifat sesuai yang dikehendaki.
Contoh rekayasa genetika :
Waduuuh istilahnya aja udah
aneh, gimana materinya ya?

1. Rekombinasi DNA
2. Fusi sel
3. Transfer inti
4. Bayi Tabung
5. Teknik Hibridasi

Pusiiiiiiiiiing

Gak usah khawatir, kita akan


mempelajari materi ini

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)


dengan mudah

a. Rekombinasi Rekayasa
Setiap makhluk hidup memiliki DNA yang sama. DNA dari satu spesies dapat
disambungkan dengan DNA dari spesies yang lain, dengan tujuan agar mendapatkan sifat
yang baru. Contoh rekombinasi DNA yaitu pembuatan insulin, pembuatan vaksin dan
sebagainya.
a.

Pembuatan insulin

Gambar 1.1 Proses pembuatan insulin


Sumber : www.slideshare.net

Cara pembuatan insulin :


DNA sel manusia dipotong dengan enzim pemotong.
Diambil gen penghasil insulin dari DNA yang dipotong tersebut.
Gen disambungkan pada plasmid bakteri Escherichia coli.
Hasil sambungan dimasukkan kedalam sel bakteri Escherichia coli.
Spesies ini dipelihara ditempat khusus dan dikembangbiakkan.
Sehingga mampu memproduksi insulin manusia.

b. Pembuatan vaksin
Cara pembuatan vaksin hepatitis:
Gen yang digunakan sel ragi Saccharomyces yang menghasilkan protein virus (tidak
berbahaya).
Jika protein disuntikkan ke tubuh akan menghasilkan antibodi.
Cara pembuatannya sama dengan insulin hanya menggunakan sel ragi.
Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

b. Fusi Sel
Pomato membuktikan bahwa
hibridisasi antar spesies dalam
genus yang sama adalah mungkin.
Hal ini didukung oleh kesamaan
enzim oligomer yang dimiliki
keduanya, yakni enzim ribulosa
fosfat karboksilase yang berperan
penting dalam fotosintesis. Enzim
tersebut dihasilkan dari sekuens
DNA kloropas yang sama pada
kedua tanaman.

POMATO pertama kali dikultur oleh


Melchers pada tahun 1978. Pada saat itu
Melchers melakukan fusi protoplas sel tomat dan
sel kentang. Namun, Hasil fusi tersebut
menghasilkan tanaman yang steril. Hal itu
disebabkan, karena Melchers menggunakan sel
kalus ketang yang masih aneuploid (n), sehingga
sel tidak berkembang. Pada Tahun 1988,
Okamura
berhasil
menghasilkan
tanaman POMATO yang
fertile.
Okamura
melakukan fusi dari protoplas sel mesofil dari
kentang dan tomat. P
ada Tahun 1994 Inca Lewwnn-Dorr, berhasil
membudidayakan POMATO

Jadi, fusi sel itu ?

Gambar 1.2 Pomato (hasil fusi sel)


Sumber : www.slideshare.net

Fusi sel atau teknologi hibridoma adalah


peleburan/fusi dua sel yang berbeda menjadi
kesatuan tunggal yang mengandung kedua
gennya.Sel yang dihasilkan dari fusi ini dinamakan
hibridoma.
Hibridoma ini sering digunakan untuk
memperoleh antibodi dalam pemeriksaan kesehatan
dan pengobatan. Apabila sel-sel sekali melebur
menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan
protein yang sangat baik. Misalnya, antibodi
monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis
penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker.
Contoh dari fusi sel yaitu pembuatan antibodi
monoklonal.

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

Gambar 1.3 Fusi sel manusia dengan tikus


Sumber : www.belajaraktif.com

Sel limfosit manusia mampu menghasilkan antibodi, tetapi jika dikultur dan
dipelihara proses pembelahannya sangat lambat. Sel manusia tersebut difusikan dengan sel
kanker tikus dengan tujuan dapat membelah dengan cepat karena sel tikus mengandung
mieloma yang mempunyai kemampuan untuk membelah dengan cepat. Hibridoma yang
terbentuk akan mendapatkan antibodi (sifat sel manusia) dan mampu untuk membelah
dengan cepat (sifat sel kanker tikus).

KAMUS KEREN BIOTEK


(
hibrid : sel asli yang dicampur
oma :kanker

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

Sains (bioteknologi) dan al-quran


sememangnya tidak dapat
dipisahkan, hinggakan di dalam alquran sendiri terdapat pelajaran
yang dapat dikaitkan dengan
bidang bioteknologi
Ayat yang dimaksudkan ialah
dalam Surah Al-Mukminuun, ayat
ke-21:





: "Dan sesungguhnya pada
binatang-binatang ternak, benarbenar terdapat pelajaran yang
penting bagi kamu, Kami memberi
minum kamu dari air susu yang
ada dalam perutnya, dan (juga)
pada binatang-binatang ternak itu
terdapat faedah yang banyak
untuk kamu, dan sebagian darinya
kamu makan

Transfer inti (kloning) yaitu proses


pemindahan inti sel tubuh kedalam sel telur
tanpa inti, sehingga sel telur tersebut akan
membelah diri dan menjadi embrio.

Gambar 1.4 Pengambilan inti sel


Sumber : www.biologimediacenter.com

Contoh kloning yaitu Domba Dolly

Apa kata Islam ?

Diriwayatkan oleh Imam Ibn Majah dari Ibn


Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW
telah bersabda: Barang siapa
menghubungkan nasab (keturunan) kepada
orang yang bukan ayahnya, atau (seorang
budak) bertuan kepada selain tuannya, maka
dia akan mendapatkan laknat dari Allah, para
Malaikat dan seluruh manusia.

1. Inti sel tubuh yang diambil dari jaringan kelenjar


susu domba bermuka putih.
2. Sedangkan ovumnya diambilkan dari domba
betina yang bermuka hitam yang intinya telah
dirusak (diambil) sehingga menjadi ovum tak
berinti.
3. Selanjutnya, inti sel tubuh domba muka putih
dimasukkan kedalam ovum domba muka hitam
dan dipelihara sampai mencapai tahap blastula.
4. Kemudian dimasukkan kedalam uterus domba
bermuka hitam (yang lain), dan hasilnya lahirlah
domba dolly.

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

GOOD
PEOPLE

Dr. Ian Wilmut


Pada tahun 1996
merupakan orang
pertama di dunia yang
mengumumkan
keberhasilannya
mengkloning seekor
hewan, yaitu domba
yang kemudian diberi
nama Dolly. Dolly
dilahirkan melalui
proses kloning yang
merupakan teknik
pembiakan organisme
secara aseksual, bukan
merupakan hasil
pertemuan antara ovum
dan sperma.

Gambar 1.5 Proses kloning Dolly


Sumber : www.biologimu.com

Gambar 1.6 Hasil kloning domba dolly


Sumber : www.biologimu.com

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

Ilmuan Islam
Bioteknologi
Dunia islam juga
telah melahirkan antara
tamadun manusia yang
terunggul
di
dunia.
Ilmuan serta cendikiawan
islam seperti Ibnu Sina,
Ibnu Rushd, dan Alkhawarizmi
telah
menyumbang
kepada
pembangunan sains dan
teknologi dunia.

Teknik fertilisasi bayi tabung dilakukan secara


invitro, yaitu proses pembuahan yang secara sengaja
dilakukan diluar tubuh manusia. Teknik ini prosesnya
hampir sama dengan fertilisasi secara eksternal, pada
mulanya sel-sel telur yang mutunya baik dari ibu
diseleksi, demikian juga sperma dari ayah. Kemudian
dipertemukan dalam cawan petri yang sudah diberi
nutrien yang keadaan lingkungannya disesuaikan dalam
rahim, kemudian sperma akan membuahi sel telur dan
terbentuk zigot. Setelah berumur 2-5 hari embrio
ditanam didalam rahim kemudian tumbuh dan akan
lahir.

Selain
itu
juga
pembangunan ilmu dalam
dunia islam telah diakui
sebagai pebangkit pada
jaman pembaharuan di
Eropa yang akhirnya
melahirkan satu tamadun
yang baik.
Gambar 1.7 Proses pembuatan bayi
tabung
Sumber: www.primamedika.com

Gambar 1.8 Penawaran program bayi tabung


Sumber : www.rsiagrandfamily.com
Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

Teknik hibridasi atau pembastaran merupakan perkawinan silang untuk memperoleh


bibit yang unggul. Umumnya dilakukan pada hewan sapi. Pada prinsipnya teknik hibridasi ini
dilakukan dengan mengambil sperma atau semen dari hewan yang memiliki bibit unggul
untuk disuntikan kedalam alat kelamin betina. Tujuannya untuk mendapatkan keturunan
dengan perpaduan sifat-sifat dari induknya yang lebih baik.

Gambar 1.9 Proses Inseminasi


Sumber: pakankanjabung.com

Teknik inseminasi ini harus mengetahui masa kawin hewan. Pada masa kawin hewan
pada saat sapi jantan akan mengawini sapi betina terlebih dahulu spermanya ditampung,
kemudian dimasukan ke dalam alat inseminsasi buatan untuk disuntikan kedalam alat
kelamin betina yang akan dikawinkan. Sebelum alat tersebut dimasukan anus dan usus besar
sapi harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran, selanjutnya tangan dimasukan kedalam
anus untuk meraba kedudukan rahim agar posisi alat tersebut dapat dimasukan dengan tepat.
Setelah alat ensiminasi dimasukan lewat vagina sapi betina sampai alat tersebut jika dilepas
tidak jatuh, apabila jatuh berarti posisinya tidak benar harus diulang. Setelah posisinya tepat
perlahan-lahan sperma disuntikkan.

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

10

B. TANAMAN TRANSGENIK

Schleiden dan Schwann:


Bahwa

tiap-tiap sel mampu tumbuh menjadi tanaman


baru (TOTIPOTENSI)

Dengan adanya teori tersebut, maka manusia berlomba-lomba bereksperimen untuk


mewujudkan impiannya. Apakah impiannya itu? Tidak lain adalah menciptakan sesuatu
yang hebat dan unggul. Berkaitan dengan tumbuhan, tentu saja mereka ingin menciptakan
Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)
11
tumbuhan
yang berkualitas terbaik, cepat tumbuh, menghasilkan banyak buah, dan
tidak
membutuhkan waktu lama juga tempat yang terlalu luas. Wow, begitu ingin sempurnanya
yang diinginkan? Namun, apakah itu semua dapat terwujud?

Kultur jaringan (tissue culture) merupakan salah satu cara


memperbanyak tanaman secara vegetatif berdasarkan sifat totipotensi.
Prinsip kultur jaringan adalah menumbuhkan jaringan atau sel
tumbuhan dalam suatu media bahan secara aseptik.
Kultur jaringan dilakukan dengan media tumbuh buatan secara
aseptik (steril) yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam
wadah tertutup yang tembus cahaya.

Gambar 1.10 Teknik kultur jaringan


Sumber : www.generasibiologi.com

Bagian tumbuhan yang mana saja yang dapat diambil untuk di


kultur ? Apakah semua bagian bisa ?
Meskipun tadi dikatakan semua bagian dapat tumbuh menjadi
individu baru yang utuh, namun ada bagian tertentu yang biasanya
diambil yaitu DAUN, MATA TUNAS, dan jaringan yang tingkat
pembelahannya cukup tinggi.

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

12

Ada dua penggolongan


media tumbuh: media
padat dan media cair.
Media padat pada
umumnya berupa padatan
gel, seperti agar, dimana
nutrisi dicampurkan pada
agar. Media cair adalah
nutrisi yang dilarutkan di
air.

MENGAPA KULTUR JARINGAN ?


KARENA ....
1. Mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar
dalam waktu yang singkat.
2. Kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin.
3. Kecepatan tumbuh bibit lebih cepat.
4. Dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar
sehingga
tidak terlalu membutuhkan tempat
yang luas.

Gambar 1.11 Perkembangan kalus menjadi tanaman dewasa


Sumber : www.generasibiologi.com

KAMUS KEREN BIOTEK


Eksplan : bagian kecil tumbuhan yang
diambil untuk kultur
Kalus : kumpulan sel yang terus berdiferensiasi
In vitro : tumbuh di dalam kaca

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

13

GOOD
PEOPLE

C. APLIKASI BIOTEKNOLOGI MODERN

Beberapa contoh bidang pertanian:


a. Padi Transgenik
Teknologi DNA rekombinan dapat dimanfaatkan
untuk memperoleh tanaman padi transgenik. Contoh
tanaman
Theodor Schwann
lahir di Neuss, 7
Desember 1810 meninggal
di Cologne, 11
Januari 1882 pada umur 71
tahun adalah seorang
ahli fisiologi asal Jerman.
Kontribusi utama dalam
bidang Biologi diantaranya
adalah mengenai teori sel,
penemuan sel Schwann,
penemuan pepsin dan
pengenalan
istilah metabolisme.

padi

rojolele

transgenik

yang

mampu

mengekspresikan laktoferin dan tanaman padi yang


tahan

terhadap

cuaca

dingin

caranya

dengan

memasukkan gen tahan dingin dari hewan yang hidup di


tempat dingin kedalam kromosom tanaman padi, selain
itu juga Golden rice yang merupakan varietas padi
transgenik hasil rekayasa genetika yang berasnya
mengandung beta- karoten (provitamin A) pada bagian
endospermnya)

Matthias Jakob
Schleiden
(lahir di Hamburg, 5
April 1804 meninggal
di Frankfurt am Main, 23
Juni 1881 pada umur 77
tahun) adalah seorang ahli
botani asal Jerman yang
menjadi salah seorang
penemu teori sel bersama
dengan Theodor
Schwann danRudolf
Virchow.

Gambar 1.12 Padi transgenik


Sumber : www.slideshare.net
b. Tembakau Resistan terhadap Virus
Teknologi

DNA

rekombinan

juga

dapat

dimanfaatkan untuk memperoleh tanaman tembakau

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

14

yang tahan terhadap virus TMV (Tobacco Mozaik


Virus). Plasmid Ti digabung dengan gen yang tahan
terhadap

penyakit

TMV,

kemudian

dimasukkan

kedalam kromosom tembakau. Kromosom tersebut


kemudian diperbanyak melalui teknik kultur jaringan.
Hasilnya tanaman tersebut tahan terhadap virusTMV.

Gambar 1.3 : Tembakau bioteknologi


Sumber : www.forumsains.com

D. DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI


MODERN
Penggunaan bioteknologi, terutama bioteknologi modern yang telah banyak
memberikan manfaat alam kehidupan manusia, ternyata dapat menimbulkan
dampak negatif juga, jika penggunaannya kurang pengawasan oleh pihak-pihak
tertentu yang kurang bertanggung jawab. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan
adalah:

a. Kerusakan pada ekosistem


Tanaman kapas anti serangga selain dapat membunuh serangga hama dan
menghasilkan produk kapas berkualitas ternyata dapat juga membunuh
organisme yang bukan target seperti kupu-kupu dan lebah akibat mengisap nektar
tanaman tersebut. Akibatnya, jenis serangga tersebut punah dan merusak
keseimbangan ekosistem.

b. Etika moral
Penerapan teknologi kloning yang dikhawatirkan akan diterapkan pada
manusia dianggap merendahkan martabat manusia. Kloning pada manusia sangat
di tentang karena tidak sesuai dengan etika moral dan melanggar aturan agama.
Oleh karena itu,para ilmuan diharapkan dapat bersikap dan bertindak bijaksana
dalam melakukan rekayasa genetika.

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

15

a.

b.

Gambar 1.13 (a). Kloning manusia gagal (b). Kloning Man-bear-pig


Sumber : google.com

c. Dampak di bidang kesehatan


Gen asing yang disisipkan pada organisme yang menjadi makanan manusia
dapat menyebabkan alergi pada individu tertentu. Upaya untuk mencegahnya,
perlu dilakukan pengujian dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dilakukan
untuk memastikan ada tidaknya dampak atau efek negatif dari produk tersebut.
Selain itu, produk yang mengandung organisme hasil rekayasa genetika harus
diberi label dengan jelas guna memberi informasi kepada konsumen mengenai
produk yang dikonsumsi.
d. Dampak terhadap sosial ekonomi
Pada masyarakat atau petani kecil perkembangan teknologi di bidang pertanian
dan peternakan sangat merugikan. Misalnya, pada tanaman tembakau, cokelat,
kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng dan opium dapat dihasilkan melalui modifikasi
genetika tanaman lain sehingga akan menyingkirkan tanaman aslinya. Negara
dunia ketiga sebagai penghasil tanaman-tanaman tadi akan menderita kerugian
besar. Penggunaan hormon pertumbuhan hewan pada sapi (Bovine Growth
Hormone /BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi sampai 20 % niscaya
akan menggusur petani kecil. Oleh karena itu, bioteknologi dapat menimbulkan
kesenjangan ekonomi.

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

16

LEMBAR KERJA SISWA


1. Insulin dapat dihasilkan oleh sel bakteri melaui proses bioteknologi yaitu...
a. Pelaburan sel pankreas dengan sel bakteri
b. Pembiakan sel bakteri dalam medium insulin
c. Pelaburan inti sel pankreas dengan DNA bakteri
d. Pemindahan gen bakteri ke dalam sel pankreas
e. Penyambungan DNA sel pankreas dengan plasmid sel bakteri
2. Bioteknologi dalam bidang pertanian telah banyak menghasilkan tanaman
transgenik dengan menggunakan vektor plasmid Ti. Berikut alasan
digunakan plasmid Ti, kecuali...
a. Mampu bergabung dengan sel tumbuhan
b. Plasmid mampu menjadi DNA kromosom
c. Dapat mereplikasi diri tampa bantuan DNA kromosom
d. Plasmid mampu mengekspresikan gen yang disisipkan
e. Merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu
3. Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki kemampuan atau
daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Teknik bioteknologi yang
dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhna tersebut adalah ...
a. Kloning transfer inti
b. DNA rekombinan
c. Fertilisasi in vitro
d. Kultur jaringan
e. Kloning
4. Keberhasilan rekayasa genetik menghasilkan tumbuhan unggul. Namun
pengembangan hasilnya terus-menerus telah meningkatkan kekhawatiran
banyak kalangan, terutama ahli biologi karena ...
a. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan
b. Menurunkan keanekaragaman plasma nutfah
c. Memberikan keunggulan sesaat pada manusia
d. Gen-gen unggul plasma nutfah menjadi inaktif
e. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
5. Pembudidayaan kapas transgenik ternyata memberi dampak kurang baik
bagi ekosistem alami, karena tanaman itu dapat memproduksi delta
endotoksin sebagai insektisida alami. Dampak secara tidak langsung
terhadap ekosistem adalah ...
a. Bertambahnya biodiversitas
b. Berkurangnya bibit unggul
c. Meningkatnya populasi hama
d. Berkurangnya plasma nutfah
e. Terjadi pencemaran lingkungan
6. Contoh produk nioteknologi modern yang menggunakan teknik fusi
protoplasma adalah ...
a. Insulin
b. Vaksin
c. Interferon
d. Antibodi monoklonal
Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

17

e. Tanaman anti serangga


7. Proses pembentukan organisme baru yang secara alamiah tidak mungkin
terjadi di alam dapat diperoleh dengan cara teknik rekayasa genetika.
Teknik rekayasa genetika didukung oleh adanya hal-hal berikut, kecuali ...
a. Ditemukannya enzim endonuklease restriksin
b. Adanya sel yang mampu berfusi
c. Ditemukannya enzim ligase
d. Adanya teknik fermentasi
e. Ditemukannya plasmid
8. Usaha yang dilakukan untuk mencegah dampak negatif penerapan
bioteknologi adalah ...
a. Dikembangkannya organisme hasil kloning
b. Para pakar diberi kebebasan dalam melakukan rekombinan
c. Dibuatya peraturan dan prosedur kerja bioteknologi di laboratorium
d. Dilepaskannya organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan
e. Para pakar diberi kebebasan untuk memidahkan melakukan
pemindahan gen dari satu spesies ke spesies yang lain
9. Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam bidang pelestarian lingkungan,
diantaranya pemanfaatan bakteri Thobacillus ferrooxidans untuk ...
a. Menguraikan limbah plastik
b. Memurnikan logam dari bijinya
c. Menguraikan tumpahan minyak di laut
d. Mengolah limbah perternakan menjadi biogas
e. Membunuh mikrobia pelarut fosfat pada lahan pertanian
10. Pada umumnya bioteknologi memberi manfaat bagi kesejahteraan manusia.
Sebagai salah satu produk bioteknologi kultur jaringan memberi implikasi
positif bagi kehidupan manusia berupa hasil ...
a. Tanaman yang tahan hama dan penyakit
b. Tanaman poliploid yang berukuran besar
c. Tanaman transgenik dengan kualitas unggul
d. Bibit tanaman dengan jaringan yang kokoh dan tahan penyakit
e. Bibit tanaman dengan jumlah banyak dan waktu yang singkat
Essay
1. Jelaskan dampak negatif penggunan tanaman transgenik kapas anti
serangga bagi keseimbangan ekosistem !
2. Mengapa vaksin rekombinan lebih aman digunakan daripada vasksin
konvensional ?
3. Bagaiman peranan bioteknologi dalam usaha mengatasi krisis energi ?
4. Kloning dan fertilisasi in vitro merupakan contoh dari aplikasi bioteknologi
modern. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara kloning dengan
vertilisasi in vitro pada hewan !
5. Tuliskan lima contoh prosuk bioteknologi modern dengan konvensional !
6. Apa manfaat dari rekayasa genetik ?
7. Sebutkan beberapa manfaat dari kultur jaringan !
Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

18

8. Penerapan bioteeknologi teknik bayi tabung dapat disalah gunakan oleh


sebagian orang yang tidak bertanggung jawab terhadap moralitas
kemanusiaan. Jelaskan dampak negatifnya !
9. Jelaskan secara singkat istilah-istilah sebagai beriku:
a. Antibiotik
b. Biogas
c. Biomining
d. Antibodi monoklonal
10. Sebutkan apa saja organisme penghasil protein sel tunggal (PST) !

Bioteknologi II (Rekayasa genetika dan Tanaman Transgenik)

19

Anda mungkin juga menyukai