Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok 8 :

1. Rindi Wahyuni (1808086001)


2. Yakuti Afifah (1808086003)
3. Vivi Adis Suryani (1808086005)
4. Evi Widiastuti (18080860)

PENERAPAN GENETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A. Bidang Kesehatan
1. Kloning
Kloning merupakan suatu teknik untuk menghasilkan kan banyak salinan
dari satu gen tunggal kromosom atau keseluruhan individu.
2. Pembuatan Insulin
Pasien penderita kencing manis (diabetes mellitus) tidak mampu
membentuk hormon insulin dalam jumlah tertentu yang diperlukan untuk
mengatur kadar gula dalam darah. Pasien diabetes memerlukan suntikan
insulin tambahan, insulin ini dibuat dari kelenjar pankreas sapi atau babi.
Melalui teknik rekayasa genetika para peneliti berhasil memaksa
mikroorganisme (bakteri) untuk membentuk insulin yang sangat mirip dengan
insulin yang dihasilkan oleh manusia.
3. Terapi Gen
Satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit genetik pada manusia
adalah menggantikan gen penyebab penyakit tersebut dengan salinannya yang
dapat berfungsi normal.
4. Antibodi Monoklonal
Setiap saat tubuh kita dapat terkena serangan virus bakteri jamur dan zat-
zat lain dari lingkungan sekitarnya zat-zat tersebut dapat membahayakan tubuh
secara alami manusia dapat menghasilkan antibodi bagi kuman atau antigen
tersebut namun agar sistem kekebalan tubuh aktif tubuh harus pernah diserang
kuman tersebut. Terkadang jika tubuh tidak mampu bertahan akibatnya akan
fatal. Untuk memicu kekebalan tubuh dapat dilakukan dengan menyuntikkan
vaksin yang mengandung antigen penyakit tersebut. Dengan demikian dapat
terbentuk antibodi pada tubuh yang dapat melawan patogen. Oleh karena
kemampuan melawan patogen ini, antibodi monoklonal dikembangkan untuk
mengatasi penyakit spesifik. Cara yang umum digunakan untuk menghasilkan
antibodi monoklonal adalah dengan menyuntikkan sedikit antigen pada tikus
atau kelinci. Keuntungan dari antibodi monoklonal antara lain dapat digunakan
untuk keperluan diagnosa untuk mendeteksi hormon chorionic gonadotropin
(HCG) dalam urin wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkan racun,
mencegah penolakan jaringan terhadap hasil transplantasi jaringan lain.

B. BIDANG INDUSTRI
1. Test DNA kecantikan
Teknologi tes DNA secara global telah memberikan manfaat bagi individu
yang ingin memahami kondisi kulit mereka dengan mudah. Teknologi tes
DNA bisa menjadi solusi terbaik karena tes DNA dapat menjelaskan kondisi
dan kebutuhan spesifik kulit konsumen yang sesuai dengan hasil tes DNA
tersebut.

2. Terciptanya bakteri-bakteri dalam pembuatan Aspartam (pemsnis buatan)


Aspartam merupakan pemanis buatan yang digunakan dalam makanan
berkalori rendah. Hal ini terutama diperoleh dari dua asam amino alami
kimia gabungan dan ditunjuk oleh nama kimia NL-aaspartyl-L-fenilalanin-l-
metil ester (APM). NutraSweet ‘(aspartam) dibuat melalui proses fermentasi
dan sintesis. Fermentasi langsung menghasilkan asam amino mulai
diperlukan untuk pembuatan aspartam. Dalam proses ini, jenis-jenis bakteri
yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan asam amino tertentu
dibangkitkan dalam jumlah besar. Selama sekitar tiga hari, asam amino yang
dipanen dan bakteri dihancurkan.

3. Industry textile yang ramah lingkungan


Proses rekayasa genetika untuk membuat pisang Abaka dengan serat
berwarna dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu, pengklonan gen pembawa
dilakukan dengan kultur jaringan (kultur in vitro), dan transformasi DNA ke
sel dalam jaringan pisang Abaka. Keunggulan serat yang dihasilkan pisang
Abaka (Musa textilis Nee) melalui teknologi rekayasa genetika yaitu serat
yang dihasilkan berwarna alami sehingga ramah lingkungan dan lebih tahan
lama dengan keragaman sifat yang kompleks.

C. Bidang Lingkungan
1. Bioremidiasi
Dewasa ini berbagai strain bakteri yang dapat digunakan untuk
membersihkan lingkungan dari bermacam-macam faktor pencemaran telah
ditemukan dan diproduksi dalam skala industri. Sebagai contoh, sejumlah
pantai di salah satu negara industri dilaporkan telah tercemari oleh
metilmerkuri yang ber sifat racun keras baik bagi hewan maupun manusia
meskipun dalam konsentrasi yang kecil sekali. Detoksifikasi logam air raksa
(merkuri) organik ini dilakukan menggunakan tanaman Arabidopsis thaliana
transgenik yang membawa gen bakteri tertentu yang dapat menghasilkan
produk untuk mendetoksifikasi air raksa organik.

2. Pengolahan air limbah pabrik


Keragaman metabolisme mikroba juga digunakan dalam menangani
limbah dari sumber-sumber lain. Pabrik pengolahan air kotor mengandalkan
kemampuan mikroba untuk mendegradasi berbagai senyawa organik menjadi
bentuk nontoksik. Akan tetapi, peningkatan jumlah senyawa yang secara
potensial berbahaya yang dilepas ke lingkungan tidak lagi bisa didegradasi
oleh mikroba yang tersedia secara alamiah, hidrokarbon klorinasi merupakan
contoh utamanya. Para ahli bioteknologi sedang mencoba merekayasa
mikroba untuk mendegradasi senyawa-senyawa ini. Mikroba ini dapat
digunakan dalam pabrik pengolahan air limbah atau digunakan oleh para
manufaktur sebelum senyawa-senyawa itu dilepas ke lingkungannya
(Chambell et al, 2000).

D. Bidang Hukum dan Forensik


1. Penyelidikan kasus pemerkosaan

Kasus pemerkosaan dapat di identifikasi dengan adanya air mani dalam


jumlah kecil yang dapat ditemukan dari tubuh korban. Pengujian yang
digunakan biasanya menggunakan antibodi untuk menguji protein permukaan
sel yang spesifik. Namun pengujian ini membutuhkan juringan agak dengan
jumlah yang relative banyak.
2. Penyelidikan kasus pembunuhan

Pengujian DNA dapat mengidentifikasi pelaku dengan derajat


kepastian jauh lebih tinggi karena urutan DNA setiap orang itu unik. Analisis
RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphims) dengan Southern blotting
merupakan metode ampuh untuk pendeteksian kemiripan dan perbedaan
sampel DNA dan hanya membutuhkan darah atau jaringan lain dalam jumlah
yang sangat sedikit.

E. BIDANG PERTANIAN

1. Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian


dari tanaman, seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dalam
kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri
dan tumbuhan menjadi tanaman kembali.

2. Fusi Protoplas

Fusi protoplas merupakan suatu proses alamiah yang terdapat dari


mulai tanaman tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Fusi protoplas merupakan
gabungan protoplas dengan protoplas lain dari beberapa spesies, kemudian
membentuk sel yang dapat tumbuh menjadi tanaman hibrid. Hibridisasi
somatik melalui fusi protoplasma digunakan untuk menggabungkansifat lain
dua spesies atau genus yang tidak dapat digabungkan seksual maupun
aseksual. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggabungkan seluruh genom
dari spesies yang sama (intra-spesies), atau antarspesies dari genus yang sama
(inter-spesies) atau antar genus dari satu famili (inter-genus). Tujuan fusi
protoplas adalah untuk mendapatkan suatu hibrida somatic atau sibrida atau
mengatasi dari kelemahan hibrida seksual. Fusi protoplas dapat dimanfaatkan
untuk melakukan persilangan antar spesies atau galur tanaman yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan dengan persilangan antar spesies atau galur
tanaman yang tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan persilangan biasa
karena adanya masalah inkompatibilitas fisik.
3. Bioteknologi dalam Pembentukan Varietas Tanaman Unggul Baru

Teknik-teknik bioteknologi juga dimanfaatkan untuk membuat jenis


tanaman unggul yang baru. Hal ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan
pangan yang terus meningkat. Sedangkan luas lahan pertanian cenderung
menurun. Tanaman unggul ini diharapkan dapat memiliki produktivitas yang
lebih baik. Selain itu peningkatan hasil, juga dilakukan upaya perbaikan pada
kandungan nutrisi, kelestarian lingkungan, usia panen, dan berbagai nilai
tambah yang lain.

Anda mungkin juga menyukai