Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

UJI MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT)

NAZRIL GHAZALI
NIM : 858290558

UPBJJ BANJARMASIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Nazril Ghazali


NIM : 858290558
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Barabai, ….……….. 2021


Yang membuat pernyataan

Nazril Ghazali
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
UJI MAKANAN
(UJI KARBOHIDRAT)

A. JUDUL PERCOBAAN
Uji Karbohidrat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. ALAT DAN BAHAN

1. piring plastik 1 buah


2. Pisang 1 diiris kecil
3. Apel 1 diiris kecil
4. Nasi 2-3 butir
5. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
6. Tahu putih 1 iris kecil
7. Margarin seujung sendok
8. Biskuit 1 potong kecil
9. Tepung terigu 1 sendok kecil
10. Gula pasir 1 sendok kecil
11. Kentang 1 iris kecil
12. Betadine/Yodium

D. LANDASAN TEORI
Karbohidrat sangat akrab dengan kehipuan manusia. Karena sebagai sumber energi
utama manusia. Contoh makanan sehari-hari yang mengandung karbohidrat adalah pada
jagung, gandum, tepung, beras, kentang dan sayur-sayuran. Karbohidrat yang berasal dari
makanan dalam tubuh mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolismea
karbohidrat antara lain glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan glikogen adalah
karbohidrat yang disintesis dalam hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot sebagai
sumber energi. Pada umumnya karbohidrat merupakan zat padat berwarna putih yang sukar
larut dalam pelarut organik tetapi larut dalam air (kecuali beberapa polisakarida). Karbohidrat
dibagi dalam tiga golongan yaitu:
1. Monosakarida; adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana lagi, dapat dibedakan berdasarkan banyaknya atom C pada molekulnya, dan
gugus aldehid atau keton yang dikandung berubah menjadi aldosa dan ketosa.
Monosakarida merupakan gula sederhana yang memiliki satu atom karbon asimetrik,
contoh : glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa, dan ribosa. 2
2. Oligosakarida; adalah karbohidrat yang tersusun dari dua sampai sepuluh molekul
monosakarida yang digabungkan oleh ikatan kovalen. Biasanya dikenal dengan disakarida,
contoh : maltosa, laktosa, dan sukrosa.
3. Polisakarida; adalah karbohidrat yang mengandung lebih dari sepuluh monosakarida yang
berikatan. Bila dihidrolisis dapat menghasilkan lebih dari 6 molekul monosakarida, contoh
: glikogen dan amilum (pati) merupakan polimer glukosa. Berfungsi untuk penyimpanan
karbohidrat. Oleh karena itu, kami melakukan uji karbohidrat pada berbagai sampel, agar
kita bisa mengetahui apakah sampel tersebut mengandung karbohidrat atau tidak. Serta
bisa mengetahui termasuk golongan karbohidrat yang mana.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar
kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
diatas piring plastik
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan
yodium dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian
makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah
yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.

F. HASIL PENGAMATAN

Hasil Pengamatan
Uji Karbohidrat
Warna
No Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi keterangan
betadin batadin
1 Pisang Kuning Ungu Kebiruan
2 Apel Putih Putih Kekuningan
3 Nasi Putih Biru Kehitaman
4 Telur rebus (bagian putih) Putih Putih Kekuningan
5 Tahu putih Putih Putih Kecoklatan
6 Margarin Kuning Kuning
7 Biskuit Coklat Ungu kebiruan
8 Tepung terigu Putih Biru tua
9 Gulu pasir Putih Putih
10 Kentang kuning Ungu Pekat
G. PERTANYAAN- PERTANYAAN

1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan betadin, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa putih kekuningan dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan betadin?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.

4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?


Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang
tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang
mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan.

H. PEMBAHASAN

Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan betadin yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak
kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian
sebagai berikut :
1. Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
betadin dan menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang
mengandung karbohidrat (amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
betadin tidak berubah warna tetap menjadi putih kekuningan. Hal itu
menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan betadin
berubah warna ungu / biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
betadin menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena
bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna
biru kehitaman / hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan betadin
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan betadin tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
7. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
betadin berubah warna menjadi ungu kebiruan. Hal itu menunjukkan bahwa
biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan betadin berubah
warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan betadin berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
betadin berubah warna menjadi ungu pekat . Hal itu menunjukkan bahwa kentang
mengandung karbohidrat (amilum).

I. KESIMPULAN

Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan 


makanan  ( pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan betadin maka ada beberapa
bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin,
dan gula pasir.    

J. DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/RiaRohmawati/laporan-uji-karbohidrat-biokimia-
55300486
HTTPS://WWW.ILMIAHKU.COM/2019/05/LAPORAN-PRAKTIKUM-UJI-
MAKANAN.HTML

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Judul Percobaan: Uji Karbohidrat

Tahap Awal/ Pembuka

Alat dan bahan


Tahap praktikum

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai